Anda di halaman 1dari 10

E M O K R A S I

D
d a n H A M
Kelompok 1
12 IPA 2
DEMOKRASI & HAM
Hak asasi manusia (HAM) adalah hak-hak dasar yang dimiliki manusia sebagai
manusia yang berasal dari Tuhan, dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.

Dilihat dari segi etimologis (kebahasaan), demokrasi berasal dari kata Yunani, yaitu
demos yang artinya rakyat dan cratein atau cratos artinya kekuasaan atau
kedaulatan. Demokrasi artinya pemerintahan yang bertumpu pada rakyat, artinya
pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat.

Demokrasi pada mulanya dipraktikkan di Yunani melalui pemerintahan negara kota.


Dalam perkembangannya kemudian, ide dasar demokrasi diadopsi oleh berbagai
negara modern di dunia. Sistem ini dipandang lebih menjamin kepentingan rakyat
banyak serta memberi peluang bagi terciptanya pemerintahan yang berkeadilan.
Indonesia adalah salah satu negara yang menganut sistem demokrasi.
DEMOKRASI DAN
HAM DALAM ALKITAB
Dalam Alkitab kita dapat menemukan ajaran, agar selalu dapat menghargai kehidupan dan nyawa seseorang,
serta melakukan perintah-perintah-Nya agar manusia hidup saling memperlakukan sesamanya dengan baik.
Mazmur 133 berbicara tentang suatu masyarakat yang hidup rukun bagai saudara.

Masyarakat yang hidup rukun seperti ini tentu akan saling menghargai sesamanya. Mereka tidak akan saling
menekan, menindas, memeras, apalagi menganiaya. Menurut pemazmur, masyarakat seperti itu akan tampak
indah. Ya, sudah tentu, karena masyarakat seperti itu tidak akan banyak mengalami konflik.

Semua manusia sama di hadapan Allah. Manusia tidak hanya diciptakan sebagai makhluk individu, melainkan
juga sebagai makhluk sosial. Oleh karena itu, HAM diwujudkan antara lain melalui hidup rukun sebagai sesama
manusia sebagaimana tercantum dalam Kitab Mazmur 133.

Kitab 1 Raja-Raja pasal 21 bicara tentang bagaimana raja dan istrinya menggunakan kekuasaan untuk
menindas dan merampas hak warga negaranya.
SEJARAH SINGKAT
DEMOKRASI & HAM
Kesadaran akan demokrasi dan HAM berawal dari lahirnya magna charta pada
tahun 1215 di Inggris. Sebuah plagam yang dikeluarkan di Inggris guna membatasi
monarki kekuasaan absolut sejak masa raja John. Magna charta dianggap sebagai
lambang perjuangan hak-hak asasi manusia. Menyusul lahirnya Bill of rights di
inggris pada tahun 1689, yaitu undang-undang yang dicetuskan dan diterima oleh
parlemen Inggris yang isinya mengatur tentang kebebasan memilih dan
mengeluarkan pendapat. UU ini dipercaya mendorong lahirnya negara-negara
demokrasi, persamaan hak asasi, dan kebebasan. Pada perkembangan kemudian,
di Amerika lahir Declaration of Independence (deklarasi kemerdekaan) yang
mempertegas bahwa kemerdekaan itu ialah hak sejak manusia lahir, sehingga
tidak logis apabila setelah lahir ia terbelenggu
SEJARAH SINGKAT
DEMOKRASI & HAM
sejarah demokrasi di Indonesia dimulai pada awal abad ke-20. Pada fase ini, Indonesia masih mengalami
penjajahan oleh Belanda dan pemikiran demokrasi modern dari barat sudah mulai masuk ke Indonesia.
Tepatnya, anak-anak muda dan mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Eropa banyak membaca ide-
ide demokrasi melalui buku serta ruang-ruang diskusi terbuka. Kemudian, mereka banyak mendapatkan
inspirasi mengenai konsep negara demokrasi yang terbuka dan sangat kontradiktif dengan Indonesia.

Generasi pertama yang merasakan bagaimana indahnya demokrasi di negara-negara Eropa adalah
Mohammad Hatta yang kelak menjadi Wakil Presiden Indonesia. Hatta belajar di Belanda dan menyerap
berbagai ide-ide demokrasi.

Di generasi Hatta ini, ide-ide demokrasi meresap di benak anak muda Indonesia dan memulai gerakan-
gerakan kemerdekaan. Mengalami banyak ganjaran karena transisi dari penjajahan Belanda ke penjajahan
Jepang, akhirnya kemerdekaan resmi diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
SEJARAH SINGKAT
DEMOKRASI & HAM
Pada masa reformasi, penegakan HAM di
Indonesia mulai digalakkan. Ini bisa dilihat dari
dokumen-dokumen baru yang berisi tentang
HAM sebagai bentuk penyempurnaan terhadap
dokumen yang lebih lama. Misalnya adanya
amandemen UUD 1945, Berbagai pasal di
bawahnya juga di amandemen.
PRAKTIK DEMOKRASI & HAM DI INDONESIA

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang cukup banyak mengalami kepahitan akibat kehilangan hak-hak dasar sebagai manusia
melalui penjajahan selama tiga setengah abad. Termotivasi oleh kesadaran demokrasi dan HAM, maka para pejuang mendirikan
Budi Utomo sebagai organisasi pertama yang bersifat nasional. Mereka memperjuangkan adanya kesadaran untuk berkumpul dan
mengeluarkan pendapat sebagai hak yang harus dijalankan oleh setiap orang. Tentu saja gerakan ini ditentang oleh pemerintahan
Belanda yang menjajah Indonesia. Selanjutnya, perjuangan kemerdekaan Indonesia dimotivasi oleh adanya kesadaran akan hak-
hak asasi manusia. Perkembangan perjuangan akan pemenuhan hak-hak asasi manusia di dunia, khususnya di Eropa dan Amerika
turut mempengaruhi para pejuang Indonesia untuk memperjuangkan hak mendasarnya sebagai manusia, yaitu kebebasan atau
kemerdekaan. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang mempersiapkan UUD negara RI dan dasar negara juga menyusun
UUD dan dasar negara berdasarkan pemahaman tentang demokrasi dan Hak-Hak Asasi Manusia.

Pancasila yang dimulai dengan Ketuhanan Yang Maha Esa sampai dengan sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Semuanya menyiratkan keberpihakan pada hak-hak asasi manusia. UUD 1945, baik pembukaan maupun pasal demi pasal
memberikan jaminan bagi terpenuhinya hak-hak mendasar bagi rakyat Indonesia terutama menyangkut demokrasi dan HAM.

Setelah kemerdekaan, tidak dengan sendirinya rakyat dapat menikmati pemenuhan hak-haknya. Hal itu terjadi karena situasi
bangsa dan negara yang masih ada dalam perjuangan untuk mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) maupun
karena penyalahgunaan kekuasaan serta kekuasaan mutlak pemerintah yang berlindung di balik kedok demokrasi.
A H A M A N A L K I T A B T E N T A N G D E M O K R A S I D A N HAM
P E M
Mazmur 133 berbicara tentang persaudaraan yang rukun. Persaudaraan ini
mestinya tidak hanya dibangun dengan orang-orang yang seiman saja, tetapi
dengan siapapun juga. Kita terpanggil untuk saling menolong, menopang, dan
bekerja bersama-sama untuk memecahkan masalah dan tantangan bangsa kita.
Dalam persaudaraan yang rukun, semua orang menunjukkan solidaritasnya satu
terhadap yang lain, menghargai hak dan kewajiban pribadi maupun sesama.
Semua orang bertindak proaktif untuk memberikan kenyamanan dan
kebahagiaan bagi yang lain. Persaudaraan digambarkan seperti minyak yang
harum juga seperti embun yang turun dari gunung Hermon. Ungkapan ini
menggambarkan persekutuan yang membahagiakan.
A H A M A N A L K I T A B T E N T A N G D E M O K R A S I D AN HAM
PE M
Demokrasi memerlukan penebusan dan pemulihan

Kisah kejatuhan Adam dan hawa kedalam dosa mencerminkan ketidaktaatan pada hokum Tuhan
sehingga merusakan dirinya dan tatanan hidup. Pada dasarnya manusia tidak dapat mengatasi dosa
dengan caranya sendiri. Allah dalam keadilan dan kasihNya berinisiatif berusaha mencari Adam dan
Hawa dan semu orang berdosa menawarkan anugerah pengampunan.

Melalui karya Tuhan Yesus, Allah menebus dan menyucikan hati yang kotor dan jahat. Dalam Wahyu
3:20 dengan anugerahNya menawarkan untuk masuk kedalam hati supaya menjadi ciptaan baru
(2Korintus 5:17). Dengan penebusan dan pemulihan hatinya akan mengembalikan manusia utuk
berjalan sesuai dengan tujuan Allah. Pengampunan, penebusan, pemulihan akan hati menghasilkan
pikiran, ilmu pengetahuan, perasaan untuk selalu memuliakan Allah (Roma 11:33-36).
sekian dan
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai