Nama : Sultan Fawwaz

Nim : 221010700045
Kelas : 02SIDP002
Mata Kuliah : Sastra Lama
Ujian Akhir Semester

ESSAI
Materi tentang Sastra Kitab

Sastra kitab merupakan sebuah sastra yang mempelajari kajian mengenai Tajwid, Al-Qur'an,
ilmu Tasawuf, dll. Sastra kitab adalah karya sastra orang-orang melayu pada masa lampau yang
mempelajari tentang ilmu-ilmu agama Islam. Karena pada masa lampau orang-orang melayu
sebagian besar masih kurang memahami tentang bahasa arab, oleh karena itu sebagian lagi dari
orang melayu yang sudah memahami tentang bahasa arab ini mulai menyebarkan ilmu-ilmu
ini atau yang biasa disebut dengan pembelajaran sastra kitab saat ini.
Sastra kitab merupakan salah satu bentuk sastra yang memiliki nilai historis, kultural, dan
spiritual yang sangat tinggi. Karya sastra dalam sastra kitab biasanya berisi ajaran agama,
cerita-cerita yang berkaitan dengan mitologi atau sejarah religius, doa, syair, naskah liturgis,
hukum-hukum agama, dan berbagai bentuk tulisan spiritual. Sastra kitab memiliki nilai yang
sangat penting dan dianggap sebagai wahyu atau petunjuk ilahi bagi pengikut agama tersebut.

Ini dia tokoh-tokoh yang banyak menulis tentang sastra kitab antara lain :
1. HAMZAH FANZURI
adalah seorang ulama sufi dan sastrawan yang hidup pada abad ke-16. Banyak spekulasi
mengenai asal dari Hamzah al-Fansuri, ada yang mengatakan Ia 'berasal dari Barus' ada juga
peneliti yang berpendapat ia lahir di Ayutthaya, ibu kota lama kerajaan Siam.

2. SYAMSUDDIN AL-SUMATRANI
Syamsuddin merupakan seorang tokoh yang sangat penting di Istana Aceh pada abad ke-16
dan permulaan abad ke-17

3. ABDUL RAUF SINGKEL

adalah seorang ulama besar Aceh yang terkenal. Ia memiliki pengaruh yang besar dalam
penyebaran agama Islam di Sumatra dan Nusantara pada umumnya. Sebutan gelarnya yang
juga terkenal ialah Teungku Syiah Kuala.
Kitab-Kitab yang tergolong dalam Sastra Kitab antara lain :
A. Hikayat Wasiat Lukman Hakim
Lukman adalah seorang tokoh yang terkenal dalam dunia Islam. Di dalam Al Quran surat ke-
31, ia digambarkan sebagai seorang yang arif yang banyak menghasilkan peribahasa. Lukman
cukup terkenal di dalam bahasa Melayu. Namanya dapat ditemui dalam Hikayat Syah Mardan,
Tajus Salatin, dan Bustanus salim, serta hikayat yang khusus memuat namanya adalah Hikayat
Lukman Hakim. Naskah ini tersimpan di Museum Pusat jakarta dan dialih-aksarakan oleh
Edwar Djamaris dkk. (1985).
Kitab ini menyatakan bahwa ilmu hikmah dapat diperoleh dengan tiga cara, yaitu berkata dan
berlaku benar, diam yang disertai pikiran yang benar, dan menjauhkan diri dari orang jahat.
Kemudian diceritakan pula tanda atau alamat orang murah hatinya, orang bijaksana, dan orang
hina. Di dalam Hikayat ini juga diceritakan empat perkara yang memberi mudharat kepada
manusia; penggusar, bersenda-gurau, pemalas, bergerayang tiada dengan kira-kira lagi. Serta
perkara yang jahat; kikir, berdusta, kurang malu. Sebagai penutup kitab ini diceritakan empat
tanda isi neraka; raja yang mengambil hak dan menghukum rakyatnya, raja yang alpakan negeri
serta rakyatnya dan tidak memelihara rakyatnya, orang yang berbuat fitnah, orang yang lupa
pada diri dan kematiannya

B. Hikayat Seribu Masalah

Hikayat seribu masalah atau masa’i seribu adalah sebuah kitab yang sangat popular pada abad
pertengahan. Kitab ini mula- mula ditulis dalam bahasa arab, tetapi masa penulisannya tidak
dapat diketahui. Kitab ini pertama kali disebut dalam ringkasan al-tabart dalam bahasa parsi
yang dibuat oleh Abu Ali Muhammad Al Ba’ami dari bahasa Arab. Dalam ringkasannya ini, Al
ba’ami menyebut sebuah kitab yang berjudul mesail. Kitab tersebut berkisah tentang seorang
Yahudi terpelajar mengajukan pertanyaan pertanyaan yang sukar kepada nabi Muhammad
karena jawaban Nabi Muhammad sangat memuaskan, Yahudi tersebut kemudian masuk Islam.
Pada tahun 1143, seribu masalah diterjemahkan ke dalam bahasa latin. sebelumnya terjemahan
sudah terdapat dalam bahasa Parsi dengan judul Kitab 28 Masalah. Di samping itu, dalam
bahasa parsi masih ada kitab yang berjudul hazar afsana yang mengilhami lahirnya cerita seribu
satu malam dan hazar mazar yang menceritakan kelahiran seribu orang suci.