Anda di halaman 1dari 6

PELATIHAN SAP 2000 V14 UNTUK KONSULTAN

PERENCANAAN DAN MAHASISWA TEKNIK SIPIL UPGRIS DAN


UNISNU

Ngudi Hari Crista1), Trias Widorini1), Bambang Purnijanto1)


1)
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Semarang
Jln. Soekarno-Hatta, Tlogosari , Semarang 50196
Email: ngudi_haricrista@usm.ac.id

ABSTRAK

SAP 2000 merupakan salah satu program yang sangat populer karena kemampuan dan fasilitas yang
tersedia dalam program komputer yang mampu menghasilkan proses analisis dan desain secara cepat
dan efisien. Salah Satu alternatif dalam membantu proses belajar khususnya untuk membantu PT. Pola
Dwipa sebagai konsultan perencana, mahasiswa UPGRIS dan UNISNU untuk dapat lebih memahami
dan mengetahui perhitungan. Proses desain dan analisis perlu adanya alat bantu guna mempermudah
pengerjaan dan memperkecil resiko kesalahan dalam mengerjakan tugas perencanaan khususnya desain
struktur.Banyaknya perhitungan struktur yang kompleks dan rumit tersebut membuat mahasiswa teknik
sipil mengalami kesulitan. Dengan mengadakan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan
kegiatan pelatihan yang bersifat presentasi, tutorial dan praktik serta ditambah dengan penggunaan
modul sebagai bantuan dalam melakukan kegiatan tersebut, maka kegiatan pelatihan software SAP 2000
yang dititik beratkan pada pemodelan, pemasukan input beban grafitasi, serta pembacaan desain hasil
output dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari hasil nilai yang baik, yaitu preetest
adalah 55,22% dan posttest meningkat menjadi 86,57%. Sehingga dapat disimpulkan adanya
peningkatan dalam mengaplikasikan software analisis desain ini.

Kata kunci: Model Geometri Beban Gravitasi, SAP 2000.

PENDAHULUAN lagi dikalangan mahasiswa jurusan


Teknik sipil dan konsultan – konsultan
Bidang teknik sipil merupakan
perencana yang ada di Indonesia maupun
salah satu bidang engineering yang
perencana dunia.
sangat berkembang. Permintaan akan
pembangunan berbagai insfrastruktur Keseriusan universitas swasta
yang terus menerus merupakan salah dalam menyiapkan lulusan yang
satu penyebabnya. Namun perancangan kompeten dapat dilihat dari
infrastruktur bukanlah suatu hal yang kurikulumnya. Dengan tuntutan dunia
mudah dan sederhana untuk dikerjakan industri tersebut di atas, hal ini menjadi
tanpa adanya bantuan komputer. Hal permasalahan dibanyak universitas,
inilah yang menuntut adanya alat yang terutama bagi universitas swasta.
memudahkan pemakai dalam melakukan Minimnya ketersedian peralatan dan
rekayasa dan perancangan bangunan. fasilitas pembelajaran dan rendahnya
Penggunaan software sangatlah kompetensi dosen dalam penggunaan
membantu terutama dalam perencanaan software SAP 2000 menjadi kendala
struktur bangunan bagi akademisi yang harus dipecahkan.
maupun praktisi sipil. Banyak software Permasalahan tersebut juga
yang digunakan dalam merencanakan dialami oleh beberapa universitas swasta
struktur, salah satunya yaitu software sebagai contoh pada mata kuliah
SAP 2000 V 14. Software ini tidak asing
Aplikasi Komputer. Didalam SKKNI,

Bangun Rekaprima Vol.08/1/April/2022 91


kompetensi Aplikasi Komputer harus dilanjutkan oleh dua anggota,
mampu menguasai software engineering untuk mahasiswa menyiapkan
dalam desain dan perancangan. Dilihat presensi serta preetest dan posttest.
dari sudut pandang konsultan 5) Membuat simpulan dari hasi
permasalahan yang terjadi adalah pengabdian melalui soal posttest
kurangnya tenaga ahli struktur yang dan preetest.
menguasai program software SAP 2000.
Hal inilah yang menjadi latar belakang Untuk Pelaksanaannya
tim pelaksana pengabdian masyarakat menggunakan penggabungan beberapa
dari Teknik Sipil Universitas Semarang metode:
dalam kegiatan pengabdian masyarakat. 1. Presentasi
Mitra dalam kegiatan Program Dalam presentasi, pemateri /
Pengabdian kepada Masyarakat ini instruktur menjelaskan secara teori
adalah Konsultan PT. Pola Dwipa, fungsi dan cara penggunaan tools yang
UPGRIS dan UNISNU yang memiliki ada dalam software SAP 2000 V14.
jurusan Teknik Sipil. Pemilihan mitra ini Fungsi dari metode ini adalah untuk
didasarkan bidang keahlian dari tim memberi bekal pengetahuan kepada
pelaksana Pengabdian Masyarakat dari peserta tentang tata cara pengunaan
USM yaitu jurusan Teknik Sipil. aplikasi SAP 2000 V14.
Sehubungan dengan permasalahan 2. Tutorial dan Praktek
yang dialami universitas tersebut di atas,
pengusul dari Universitas Semarang Setelah pelaksanaan presentasi
jurusan teknik sipil akan membantu selesai maka instruktur memberi tutorial
mencarikan solusi yaitu memberi secara langsung dengan mempraktekkan
pelatihan program SAP 2000 versi 14. penggunaan software SAP 2000 V14.
Peserta juga mempraktekkan secara
METODE KEGIATAN langsung. Apabila peserta terdapat
kendala dalam mempraktekkan software,
Tahapan Pengabdian ini adalah dapat dibantu oleh instruktur. Tujuan
sebagai berikut: praktek ini adalah agar pesertadapat
1) Melakukan survey analisis situasi secara langsung mengaplikasikan
mengenai penguasaan software pengetahuan yang didapat dari presentasi
SAP 2000. yang telah diberikan. Instruktur juga
memberikan contoh kasus atau latihan
2) Membuat proposal berdasarkan
yang terdapat dalam modul sebagai
hasil survey lapangan.
bahan latihan. Dengan Latihan ini
3) Melakukan persiapan pengabdian diharapkan dapat memperdalam
untuk memberikan pelatihan pengetahuan peserta.
melalui daring antara lain materi
3. Modul
modul, preetest dan posttest, serta
membuat presensi kehadiran Modul dibuat untuk
dengan jadwal yang telah mempermudah pengaplikasian dan
ditentukan. sebagai bahan acuan peresta dalam
mempelajari software SAP 2000. Modul
4) Pelaksanakan dilakukan oleh tim
yang telah disusun ini juga dapat
dengan pembagian antara lain
digunakan sebagai bahan ajar.
ketua sebagai pengajar pelatihan
selama satu jam kemudian 4. Tanya Jawab

Bangun Rekaprima Vol.08/1/April/2022 92


Bentuk interaksi komunikasi yang 2. Kemampuan peserta untuk
dapat terjalin dengan baik antara mempraktekan sendiri pemodelan
instruktur dan peserta pelatihan struktur, input material dan run
dilakukan dalam sesi tanya jawab. Tanya analisis;
jawab dimaksudkan berfungsi merespon 3. Kemampuan peserta membaca
keingintahuan peserta mengenai materi hasil analisi dan mendesainya
yang sedang diajarkan. Tanya jawab dalam bentuk gambar kerja
dapat berkembang menjadi tutorial jika
instruktur merasa perlu menunjukkan Sedangkan indicator keberhasilan
kepada peserta mengenai teknik-teknik dari program pelatihan ini adalah:
atau dasar teori yang sedang diajarkan. 1. Kemampuan peserta mampu untuk
Kriteria yang digunakan sebagai menyelesaikan contoh / latihan
tolak ukur pencapaian keberhasilan sebuah kasus. Latihan ini terdapat
pelatihan ini yaitu: dalam modul yang telah diberikan
kepada para peserta.
1. Peserta mampu mengoperasikan
software SAP 2000 V14; 2. Kemampuan pesertadalam
mengerjakan contoh / latihan kasus
2. Peserta mampu membuat bentuk dengan batas waktu yang yang
gambar pemodelan dan analisis diberikan;
perhitungan dengan software SAP
2000 V14 sebagai dasar dari 3. Peserta dapat mengaplikasikan
proses pembuatan desain gambar semua yang sudah dijelaskan
kerja. dalam bentuk praktek
Perlu adanya indikator pencapaian Pelaksanaan pelatihan ini
dari pelaksanaan pelatihan. Indikator ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 9
tidak hanya pencapaian peserta tetapi Nopember 2021 bertempat di
juga tingkat pencapaian pemateri / Laboratorium Perencanaan Teknik Sipil
instruktur. Tingkat pencapaian pemateri / Universitas Semarang, karena masih
instruktur dapat diketahui dari: situasi pandemi maka pelatihan
dilakukan secara online melalui zoom,
1. Kemampuan instruktur dalam link zoom dibagikan peserta secara
memberikan penjelasan yang dapat otomatis ke email masing - masing
membantu peserta ketika praktik; peserta setelah peserta mengisi link
2. Kemampuan instruktur untuk regritasi pendaftaran. Jumlah peserta
merespon dengan memberikan yang mengikuti pelatihan berjumlah 67
arahan / bantuan kepada peserta peserta dengan rincian dari UPGRIS
jika mengalami kendala / kesulitan sebanyak 57 mahasiswa, dan dari
ketika praktik. UNISNU sebanyak delapan mahasiswa,
konsultan 2 orang dilaksanakan mulai
Indikator pencapaian peserta
pukul 09.00 WIB sampai dengan 13.00
adalah:
WIB. Dalam pelaksanaannya akan
1. Kemampuan peserta untuk diawali dengan penjelasan teori dan
mengetahui tools yang digunakan kemudian dilanjutkan dengan tutorial
pada software SAP 2000 serta praktik untuk menunjukkan teknik
khususnya dalam analisis dan pengoperasian software SAP 2000V14
pembacaan output-nya; dan cara menganalisis hasil output-nya.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya
jawab.

Bangun Rekaprima Vol.08/1/April/2022 93


HASIL DAN PEMBAHASAN mencari pekerjaan atau membuka
lapangan pekerjaan yang sesuai dengan
Hasil Kegiatan
bidang teknik sipil.
Kegiatan pengabdian dalam bentuk
pelatihan software SAP 2000 V14 ini Faktor Pendukung
mempunyai revansi dengan kemampuan Selain adanya hambatan dalam
peserta dalam kebutuhan penguasaan pelaksanaan pelatihan ini, namun
teknologi yaitu penguasaan penggunaan terdapat juga beberapa factor yang
program komputer untuk desai dan mendukung terlaksananya kegiatan
analisis sebuah bangunan. Berdasarkan pengabdian pada masyarakat antara lain
informasi yang didapat pada saat bantuan yang dilakukan oleh pihak
sebelum pelaksanaan pelatihan, para UPGRIS dan UNISNU serta PT. Pola
peserta ingin menambah pengetahun Dwipa dalam memberikan ijin dan
mengenai penguasaan programSAP 2000 mendukung terlaksananya program
V14 agar dapat menambah kemampuan pengabdian masyarakat ini. Selain itu
dalam menguasai software SAP 2000. besarnya minat dan antusiasme peserta
pada saat berlangsungnya kegiatan,
Berdasarkan pengamatan langsung
sehingga kegiatan berlangsung dengan
selama kegiatan berlangsung dan hasil
lancar. Ketepatan waktu kehadiran dari
pengisian preetest dan posttest kegiatan
peserta dapat memperlancar kegiatan
pengabdian pada masyarakat ini
sehingga tidak pelatihan dapat berjalan
memberikan hasil sebagai berikut:
lancer sesuai dengan jadwal yang telah
Meningkatnya pengetahuan dan dibuat.
pemahaman peserta dari mahasiswa
UPGRIS dan UNISSNU dalam Faktor Penghambat
menguasai praktek dasar dari Dalam pelaksanaan pelatihan ini
penguasaan software SAP 2000V.14 terdapat beberapa faktor penghambat
khususnya dalam membuat pemodelan adalah pelaksanaan dilaksakan secara
dan penginputannya. online tidak secara tatap langsung
dikarena masih dalam masa pandemi.
Sehingga interaksi ketika praktek
pemprogaman komputer kurang berjalan
maksimal dibandingkan apabila
dilakukan secara tatap muka langsung.
Pembahasan Kegiatan
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Untuk mengetahui keberhasilan
dan pemahaman peserta terhadap materi
Gambar 1. Pemodelan Pada SAP 2000 maka hasil preetest akan dibandingkan
V14 dengan hasil posttest. Untuk mengetahui
kualifikasi keberhasilan maka harus
Dalam pelatihan ini diharapkan
didasar kan atas kriteria interprestasi
dapat lebih meningkatnya pengetahuan
skor sebagai berikut:
dan keterampilan dari peserta, khususnya
dalam menguasai software SAP 2000
V14. Peningkatan pengetahuan dan
keterampilan ini dapat menjadikan bekal
bagi peserta untuk dapat bersaing dalam

Bangun Rekaprima Vol.08/1/April/2022 94


Tabel 1. menunjukkan peserta dalam penguasaan
Kriteria Interprestasi Skor software dari jumlah sebanyak 67
Tingkat Pencapaian (%) Kualifikasi peserta yang mempunyai kemampuan
60% -100% Baik menganalisis hanya 37 peserta
0% - 59% kurang sedangkan untuk sisanya sebesar 30
peserta masih belum bisa menganalisis
dengan menggunakan software SAP
Evaluasi keberhasilan Peserta 2000 V14. Pada gambar 3, hasil posttest
berdasarkan hasil preetest adalah: menunjukan presentasi hasil untuk
peserta yang kurang memahami analisis
dengan software mengalami penurunan
dengan prosentase sebesar 13,43%
sedangkan untuk kemampuan peserta
yang mempunyai nilai baik meningkat
dengan prosentase 86,57%. Melihat
kondisi grafik tersebut dapat dijelaskan
bahwa keseriusan dalam mengikuti
Gambar 2. Grafik Nilai Preetest pelatihan peserta sangat antusiasme hal
ini dapat terlihat dari prosentase yang
Prosentase nilai yang kurang naik cukup besar, untuk prosentase nilai
= (30 /67) x 100 = 44,78% yang kurang. Dapat disimpulkan bahwa
peserta banyak yang belum menguasai
Prosentase nilai yang baik
dasar analisa struktur sipil dan kendala
=(37/67) x 100 = 55,22% kurangnya melakukan latihan dengan
Evaluasi keberhasilan Peserta software ini sebelum diadakan pelatihan.
berdasarkan hasil posttest adalah:
PENUTUP
Simpulan
Kegiatan pengabdian pada
masyarakat ini dilakukan dalam bentuk
pelatihan. Dari hasil pelaksanaan dapat
diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat
ini dapat meningkatkan pengetahuan
Gambar 3. Grafik Nilai Posttest dasardan keterampilan mempraktikkan
penggunaan software SAP 2000 V14.
Dengan penggabungan metode
Prosentase nilai yang kurang =(9 presentasi, tutorial, demonstrasi dan
/67) x 100 = 13,43 % praktik oleh pemateri / instruktur para
Prosentase nilai yang Baik =(58 peserta dapat mengetahui secara
/67) x 100 = 86,57 % langsung bagaimana dasar penggunaan
dalam mendesain dan menganalisis suatu
Pada gambar 2. menunjukan hasil
bangunan menggunakan software SAP
preetest pada presentase nilai peserta
2000 V14. Penggunaan modul yang
untuk nilai yang kurang sebesar 44,78%
diberikan juga sangat membantu peserta
dan nilai peserta yang mendapatkan nilai
untuk memahami dan melatih
baik adalah 55,22%. Hal ini
kemampuan praktiknya pada saat

Bangun Rekaprima Vol.08/1/April/2022 95


pelatihan maupun pada saat peserta
berlatih mandiri diluar jam pelatihan.
Saran
Dengan adanya pelaksanaan
pelatihan ini perlu adanya pelatihan
tingkat lanjut sehingga mahasiswa benar
benar bisa menggunakan software SAP
2000 V14 lebih menguasai bukan hanya
beban gravitasi tetapi harus ditambah
dengan beban gempa.

DAFTAR PUSTAKA
Crista,Widorini, Purnijanto,
Simanihuruk. 2021. Membuat
Struktur bangunan Perkantoran
dengan SAP 2000 V14.
Semarang:USM Press.
Crista,Widorini. 2018. Belajar Mandiri
Membuat Struktur Dua Lantai
dengan SAP 2000 V14.
Yogyakarta: Andi Offset.
Crista,Widorini, Komala. 2020. Belajar
Desain Gedung Lima Lantai
dengan ETABS v.16.0.2. E.book
Computers and structures, Inc. SAP
Versi 7.42, Tutorial. 1995.
Pushover Analysis. California:
University Avenue. Barkeley.
Pramono Handi & Rekan. 2007. Desain
Konstruksi Plat & Rangka Beton
bertulang dengan SAP2000 Versi
9. Yogyakarta: Penerbit Andi

Bangun Rekaprima Vol.08/1/April/2022 96

Anda mungkin juga menyukai

  • Studi Komparasi Perhitungan Beban Gempa
    Studi Komparasi Perhitungan Beban Gempa
    Dokumen10 halaman
    Studi Komparasi Perhitungan Beban Gempa
    Pedro Canisio Weke Soares
    Belum ada peringkat
  • Book 1
    Book 1
    Dokumen1 halaman
    Book 1
    Pedro Canisio Weke Soares
    Belum ada peringkat
  • 2asu Fidadaputa
    2asu Fidadaputa
    Dokumen1 halaman
    2asu Fidadaputa
    Pedro Canisio Weke Soares
    Belum ada peringkat
  • 2asu Fidadaputa
    2asu Fidadaputa
    Dokumen2 halaman
    2asu Fidadaputa
    Pedro Canisio Weke Soares
    Belum ada peringkat
  • Mana 3
    Mana 3
    Dokumen3 halaman
    Mana 3
    Pedro Canisio Weke Soares
    Belum ada peringkat
  • Mana 2
    Mana 2
    Dokumen2 halaman
    Mana 2
    Pedro Canisio Weke Soares
    Belum ada peringkat