PENDAHULUAN
Hari Idul Adha adalah merupakan puncak dari ibadah haji. Hari raya ini disebut juga
Hari Raya Qurban, dimana pada hari itu bagi setiap hamba-Nya yang mampu dianjurkan
untuk menunaikan kewajibannya menyembelih hewan Qurban. Maka insya Allah ibadah
terbaik yang dapat kita laksanakan adalah berkurban.
”Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni’mat yang banyak, maka
dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan ber-Qurban-lah.” (QS. Al Kautsar : 1-2)
Dari ayat di atas, secara langsung Allah SWT memberikan perintah agama (syari’at) di dalam
kitab-Nya yang suci, bahwa kepada kita yang mengaku sebagai ummat-Nya diwajibkan untuk
melaksanakan ibadah Penyembelihan Qurban. Sejalan dengan tujuannya, kewajiban ini akan
jatuh kepada hamba-hamba-Nya yang telah dilimpahi rizeki dan membagi rizeki yang Allah
berikan dengan saudara-saudara lain yang kurang (dhuafa).
Ibadah Qurban yang diperintahkan kepada ummat Nabi Muhammad SAW adalah
ibadah yang mengacu kepada sejarah Qurbannya Nabi Ibrahim A.S. Perintah mengorbankan
anak yang dicintainya, Nabi Ismail A.S. yang kemudian Allah gantikan dengan seekor Gibas
adalah salah satu bukti ketaatan Nabi Ibrahim A.S dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Oleh karena itu, pelaksanaan ibadah Qurban harus diniatkan dalam rangka taat dan
menjalankan perintah Allah, sebagaimana ayat-ayat di atas.
I. Latar Belakang
Pondok Pesantren Firdaus adalah sebuah lembaga yang bergerak di bidang pendidikan
dan da’wah. Tujuan didirikan lembaga ini adalah membentuk dan menciptakan santri yang
berkarakter Islami dan memiliki kecerdasan spiritual, emosional dan intelektual.
Saat ini Pondok Pesantren Firdaus membina ratusan santri putra dan putri dengan
metode asrama atau boarding, dimana mereka mendalami tahsinul Quran dan menghafalkan
Al-Quran, serta mempelajari ilmu-ilmu kepesantrenan.
Lembaga ini terletak di Dusun Pebuahan, Desa Banyubiru, Kabupaten Jembrana, di
tengah-tengah perkampungan yang menyatu dengan masyarakat.Oleh karena itu, kami
mengajukan proposal untuk pengadaan dan penyembelihan hewan Qurban agar dapat
dibagikan kepada santri maupun penduduk yang kurang mampu di sekitar Pondok Pesantren
Firdaus.
II. Nama Kegiatan
Kegiatan ini dinamakan “Idul Qurban 1444 H.”
VI. Sasaran
Adapun pendistribusian daging qurban akan diberikan kepada:
1. Seluruh Santri dan Karyawan Yayasan Cahaya Insan sejumlah 350 orang
2. Warga sekitar Pondok Pesantren Firdaus sejumlah 360 KK
VIII. Kepanitiaan
Kepanitian Idul Qurban 1444 H adalah Seluruh Dewan Guru, Pengasuh dan Staf
Pegawai Yayasan Cahaya Insan dan warga di sekitar lingkungan sekolah. (Terlampir).
Demikian proposal pengajuan hewan qurban ini kami buat, mudah-mudahan Allah
SWT memberikan kemudahan dalam merealisasikan program ini.
Jazakumullah khairan katsiran atas perhatian serta kontribusi amal sholih yang diberikan
kepada kami.
Lampiran 1
Putra: Putri:
Ghoffar Sulastri, S.Pd.I