Anda di halaman 1dari 5

HYDRAULIC EXAVATOR OPERATOR

Dalam dunia pertambangan, alat berat barangkali sudah bukan hal yang
asing lagi untuk didengar dan dilihat. Alat-alat ini digunakan untuk menunjang
proses pertambangan mulai dari pembukaan tambang, pembuatan jalan,
penggalian serta pengakutan bahan tambang menuju ke proses berikutnya. Jenis
alat berat ini pun bermacam-macam disesuaikan dengan aplikasinya, seperti untuk
pengangkutan, penggalian dan sebagainya. Akan tetapi, meskipun alat berat ini
kebanyakan lebih dikenal di dunia pertambangan, namun sejatinya tidak hanya
dunia tambang yang menggunakannya. Konstruksi, forestry, landscaping dan
beberapa aplikasi lain juga turut menggunakan alat-alat berat ini dalam kinerjanya
sehari-hari.

Salah satu jenis alat berat yang banyak digunakan dalam kegiatan ini
adalah excavator. Alat berat yang lebih dikenal dengan nama backhoe ini lebih
dikenal sebagai mesin penggali yang biasanya digunakan untuk mengeruk bahan
tambang, misalnya batu bara (bisa dilihat di pertambangan di Kalimantan) dan
niel (misalnya digunakan di Sorowako). Akan tetapi, sebenarnya fungsi dari
exavator bukanlah sekedar untuk menggali dan mengeruk bahan tambang saja.
Exavator ini juga dapat digunakan untuk pekerjaan kehutanan, pembuatan jalan,
konstruksi dan sebagainya. Dalam aplikasinya yang bermacam-macam itu jugalah
exavator juga banyak memiliki additional front attachment seperti breaker untuk
memecah batu, harvester untuk pekerjaan forestry serta attachment yang lainnya.
Oleh karena itu, wajar saja jika alat berat jenis ini termasuk yang menjadi
primadona.

Exavator adalah adalah alat yang serba guna yang dapat untuk menggali
tanah, membuat parit, memuat material ke dump truck atau kayu ke trailer.
Dengan kombinasi penggatian attachment maka dapat digunakan untuk memecah
batu, mencabut tanggul, membongkar aspal dan lain-lain. Kontruksi excavator
bagian atasnya (upper structure) mampu berputar (swing) 360 derajat, sehingga
alat ini sangat lincah untuk penggalian dan pemindahan tanah pada area yang
sempit.

Bagian bagian exavator memiliki fungsi sebagai berikut :

Bucket : digunakan untuk mengeruk tanah

Bucket Cylinder : Menggerakkan Bucket

Arm : Mengayunkan bucket naik turun

Arm Cylinder : Menggerakkan Arm

Boom : Tuas utama yg digunakan untuk menggerakkan Arm naik


turun

Boom Cylinder : Menggerakkan Boom

Tracker : Sebagai roda untuk excavator

Kabin : Tempat mengendalikan Excavator

Adapun secara garis besar, fungsi dari ekskavator adalah sebagai berikut :

a) menggali parit , lubang, pondasi bangunan


b) Penanganan Material
c) Memotong semang dengan alat khusus
d) Pekerjaan kehutanan
e) Penghancuran
f) Perataan tanah
g) Angkut berat
h) Pertambangan, terutama Pertambangan pit terbuka
i) Pengerukan sungai
j) Menancapkan Batang pondasi
Standart Operasional Prosedur yang aman bagi Operator Excavator Hydrolik:

1. Peralatan pelindung
Topi dan pakaian dengan visibilitas tinggi yang dipakai ketika tidak di dalam
cab.
Sepatu keselamatan dalam kondisi baik, digunakan dengan benar, harus
dipakai setiap saat. Sol usang dan tumit bisa mengakibatkan tergelincir dan
jatuh.
Pelindung mata akan dipakai dimana ada bahaya kejatuhan puing-puing yang
terbang dari peralatan atau beban, terutama dalam kondisi berangin.
Perlindungan untuk tangan akan dipakai ketika menangani kabel atau bahan
lainnya jika ada bahaya luka atau cedera tusukan.
Perlindungan pendengaran akan dipakai bila terkena tingkat kebisingan
melebihi 85 dBA.
2. Pemasangan dan pelepasan
Tiga titik kontak akan digunakan untuk memasang dan pelepasan peralatan.
3. Inspeksi dan perbaikan
Excavator akan diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan penggunaan
exscavator dalam kondisi mesin yang baik.
4. Penataan
Tangga, jendela, kaca depan, dan cermin harus selalu bersih setiap saat. Semua
komponen harus tertata dengan rapi.
5. Tempat Parkir
Excavator harus diparkir pada permukaan tanah dan menjauhkan dari bahaya
guna memudahkan akses.
6. Pengoperasian
Pemilihan roda gigi harus memperhatikan pengawasan serta prosedur
mengemudi harus sesuai dengan kondisi tanah.
7. Zona Bahaya
Zona bahaya didefinisikan sebagai area disekitar pengoperasian mesin atau
tempat pekerja bekerja yang mana terdapat potensi bahaya yang dapat
menyebabkan kerusakan atau hilangnya perlengkapan atau material. Zona
bahaya mungkin mengubah kesesuaian mesin atau pekerjaan. Operator harus
meyakinkan semua pekerja, kendaraan dan peralatan/perlengkapan terhindar
dari zona bahaya sebelum kerusakan pada kendaraan atau segala peralatan dan
komponen kerja.
8. Penguncian
Prosedur penguncian harus dilakukan selama perbaikan mesin. Perbaikan atau
pemeriksaan dilakukan untuk melindungi pekerja dan peralatan.
Menunjuk pada prosedur di perusahaan manufaktur.
Komunikasi membantu dalam perbaikan mesin - ketika operator membantu
mekanik untuk memperbaiki mesin, komunikasi harus jelas ditetapkan sebelum
memulai tugas-tugas. Operator dan mekanik harus mengetahui masing-masing
tanggung jawab untuk:
a) Mulai atau menggerakkan mesin
b) memastikan bahwa siapa pun yang terlibat dalam posisi yang jelas dan aman
c) mengarahkan gerakan mesin
d) memastikan bahwa aman untuk melanjutkan kerja dan bahwa semua
penjaga berada di tempat.
Operator harus memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang akan
dilakukan dan mengikuti instruksi spesifik lockout dan instruksi yang diberikan
oleh montir yang bertanggung jawab untuk melakukan pekerjaan.
9. Pemicu
Mematikan sementara mesin pemicu. Tidak Merokok. Waspada pada slip dan
bahaya.
Waspadalah terhadap tumpahan dan percikan-kembali. Kembalikan selang ke
posisi penyimpanan yang benar ketika pemicu selesai.
10. Bahan berbahaya
Membaca WHMIS label. Jika tidak ada label, hubungi supervisor. Lihat
MSDS jika diperlukan informasi lebih lanjut.
Gunakan peralatan pelindung dan ikuti petunjuk penanganan yang aman
seperti diuraikan pada WHMIS label.
Jika suatu kecelakaan terjadi, ikuti petunjuk pertolongan pertama.
Menggunakan prosedur penyimpanan yang benar.
11. Floating
Operator harus tahu bagaimana untuk memuat dan membongkar exavator dan
mematikannya.
12. Pencahayaan yang tepat
Dalam kondisi cahaya rendah, meninggalkan lampu untuk membantu dalam
pemasangan/pelepasan dan berjalan di sekitar mesin.
Dengan penandatanganan di bawah ini, kedua belah pihak setuju bahwa
semua item di atas telah dibahas dan dipahami.

Karyawan: ___ Supervisor: ___ tanggal: ___

Anda mungkin juga menyukai