Anda di halaman 1dari 3

PERAWTAN BAYI BARU LAHIR

No.Dokumen :

No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT PUSKESMAS Dr. SUDARMAJI

NGULANKULON NIP. 19670108 200604 1 004

1. Pengertian Bayi baru lahir adalah masa bayi selama 28 hari pertama setelah bayi lahir
( usia 0-28 hari ). Perawatan bayi baru lahir adalah suatu asuhan yang di
berikan pada bayi tersebut selama satu jam pertama setelah persalinan
2. Tujuan 1. Sebagai pedoman petugas dalam memberikan pelayanan yang
berkwalitas di UPT Puskesmas Ngulankulon.
2. Memberikan penanganan yang tepat pada bayi baru lahir sehingga
dapat mengurangi resiko dan komplikasi.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Ngulankulon Nomor

4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
2. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial, Kementerian
Kesehatan RI 2010
5. Prosedur A. Persipan alat
1. Sarung tangan steril
2 gunting
3. Klem
4. Penghisap lendir de lee
5. Benang tali pusat
6. Kasa steril
7. Alat resusitasi
8. Gelang bayi
9. Stempel bayi
10. Selimut
11. Handuk
12. Timbangan
13. Pita pengukur
14. Atetoskop
15. Salep mata

B. Persiapan pasien
1. Lakukan tindakan dengan 5S (senyum salam sapa sopan santun).
2. Lakukan perkenalan diri dan identifikasi pasien.
3. Jelaskan maksud dan tujuan tindakan dan buka kalimat terbuka.
4. Jelaskan prosedur tindakan.
5. Atur posisi terlentang.
6. Buat infrom consent.

C. Persiapan lingkungan
1. Jaga privasi pasien dengan measang sampiran / sketsel.
2. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

D. Pelaksanaan tindakan
1. Cuci tangan
2. Pakai sarung tangan , skot, alas kaki.
3. Letakkan bayi di atas handuk kering yang disiapkan di atas perut ibu
segera setelah lahir
4. Lakukan penilaian awal dengan menjawab 4 pertanyaan
1. Apakah bayi cukup umur?
2. Apakah air ketubah jernih tidak bercampur meconium?
3. Apakah bayi bernafas atau nangis?
4. Apakah tonus otot baik?
5. Jika ada jawaban “tidak” lakukan langkah resusitasi sesuai SOP.
6. Jaga kehangatan bayi.
7. Bersihkan jalan nafas bila perlu.
8. Keringkan dan tetap jaga kehangatan.
9. Kurang lebih 2 menit setelah lahir, potong dan ikat tali pusat tanpa
membubuhi apapun serta bungkus dengan kain kasa.
10. Lakukan inisiasi dini menyusui selama 1 jam.
11. Pinjam bayi dari ibu, tetesi kedua mata bayi menggunakan
antibiotik tetraciklin 1%.
12. Suntik vitamin k (im) pada paha kiri antero lateral.
13. Ukur BB dan PB bayi, periksa kelainan / cacat bawaan.
14. Lakukan pemeriksaan lubang anus.
15. Ambil cap telapak kaki kiri dan kanan.
16. Beri imunisasi hepatitis b 0.5 %ml intra muskular di paha kanan
antero lateral 1 jam setelah pemberian vit k.
17. Kembalikan bayi ke ibunya dan berikan edukasi.
18. Bereskan alat
19. Lepas sarung tangan
20. Cuci tangan
E. Evaluasi
1. Evaluasi hasil tindakan dan respon pasien
2. Dokumentasilkan tindakan
6. Diagram Alir

7. Unit terkait Poli KIA, UGD, Kamar Bersalin.

Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai