Prototype Figma
Prototype Figma
Prototype mereplikasi bagaimana pengguna dapat berinteraksi dengan desain yang dibuat. Saat
ingin membuat prototype interactions di figma, pertama kita harus membuat connection antar
frames.
1. Hotspot
bagian dimana interaksi akan dimulai, hotspot dapat berupa frame, objek di dalam frame
seperti button, icon, text dll. Jika suatu object berada di luar frame dan bukan merupakan
frame maka object tersebut tidak dapat dijadikan sebagai hotspot
Hotspot
2. Destination
3. Connection
Setelah membuat connection, kita dapat mengatur interaksi pada bagian interaction
details. Pada bagian interaction details terdapat terdapat trigger dan action.
Trigger digunakan untuk menentukan jenis interaksi yang akan digunakan, sedangkan action
merupakan aksi yang akan terjadi Ketika suatu interaksi dijalankan.
Setelah mengatur interactions detail, selanjutnya kita akan mengatur animation. Digunakan
untuk membuat transisi antar halaman yang sudah diberikan interaksi.
Instant
Dissolve
Smart Animate
Move in/move out
Push
Slide in/slide out
1. On click/on tap
Interaksi terjadi ketika pengguna mengklik pada bagian hotspot. Interaksi ini dapat digunakan
untuk membuka tautan, mengklik menu, mengklik tombol, dll.
2. On drag
Interaksi ini memungkinkan untuk men-drag elemen yang ada di layer, bisa digunakan di
keseluruhan frame atau satu elemen tertentu di frame.
3. While hovering
4. While pressing
Interaksi terjadi ketika pengguna mengklik dan menahan mouse atau trackpad di desktop atau
jika pada smartphone Ketika di tap dan di hold.
6. Mouse enter
7. Mouse leave
Interaksi terjadi ketika mouse pertama kali di tekan atau pada smartphone ketika pengguna
menyentuh bagian hotspot
Interaksi ini dapat terjadi setelah pengguna menyelesaikan aktivitas di bagian tertentu dan
interaksi akan otomatis dijalankan. After delay tidak dapat digunakan pada spesifik layer atau
objek tertentu
1. Navigate to
Action ini akan memindahkan satu frame ke frame lainnya, aksi ini paling umum digunakan
2. Open overlay
Action ini akan menampilkan frame lain diatas frame yang sedang ditampilkan
3. Scroll to
Action ini memungkinkan prototype melakukan scroll secara otomatis ke object atau bagian
tertentu, action ini hanya dapat digunakan pada frame yang sama.
4. Swap with
Action ini memungkinkan untuk mengganti satu frame dengan yang lain.
5. Back
6. Close overlay
7. Open link