FKPKM

kisah Para rasul 2 : 46-47

Reborn And Growing

Kuasa yang memberi pertumbuhan bagi persekutuan adalah

Persekutuan yang hidup adalah persekutuan yang bertumbuh Allah sendiri dalam Roh Kudus. Persekutuan yang menjadi

dalam Kristus, persekutuan yang dibaharui oleh Roh Kudus. teladan bagi kita, sebagai persekutuan yang ideal adalah

Ibarat sebuah tanaman yang tumbuh subur, pasti daunnya jemaat mula – mula sebagaimana terdapat dalam pembacaan

hijau segar. Tanaman itu bertumbuh baik karena dirawat kita, Kisah para rasul 2:41-47. Kita belajar dari pembacaan

dengan baik, disiram secara rutin, diberi pupuk, tanahnya tadi dalam tema khotbah: Reborn And Growing

digemburkan. Jika ada hama penganggu seperti rumput liar,  

kutu putih harus dibersihkan. Begitu juga dalam persekutuan, Kuasa yang menumbuhkan dalam jemaat mula – mula dimulai

Roh Kudus memangkas hama – hama penganggu: kebencian, dari karya Roh Kudus yang menjamah setiap hati. Banyak

dendam, irih hati, mau menang sendiri atau mau cari nama. orang menjadi percaya dan dibaptis. Ada pertumbuhan secara

Tanaman yang hidup dan bertumbuh dengan baik pasti akan kuantitas dari segi jumlah. Semula berjumlah 12 murid di

menghasilkan bunga dan buah yang baik. Demikian halnya, tambah beberapa perempuan dan keluarga Yesus, kemudian

persekutuan yang bertumbuh pasti menghasilkan buah yaitu bertambah menjadi 120 orang lalu bertambah banyak lagi

karya – karya berkat bagi sesama dan bagi kemuliaan nama menjadi 3000 orang. Roh Kudus juga yang mempersatukan

Tuhan. dan membangun. Jemaat mula – mula itu bertumbuh bukan

  saja secara kuantitas tapi juga secara kualitas. Mereka

melakukan Tri Panggilan Gereja: Bersaksi, Bersekutu dan persekutuan kita sekarang? Adakah karena beban ekonomi

Melayani. Bersaksi dilakukan melalui tugas para Rasul. Para kita lupa bersekutu? Adakah beban lain ?? yang mengahambat

Rasul berbicara tentang perbuatan – perbuatan besar Allah, kita untuk bersekutu dan bertumbuh bersama?

mereka mengadakan banyak mujizat dan tanda. Bukan saja  

para Rasul yang bersaksi, jemaat mula – mula juga bersaksi Jemaat mula – mula menjalankan panggilan berdiakonia

melalui cara hidup mereka. dengan saling berbagi, menjual hak miliknya untuk menopang

persekutuan, saling memperhatikan dan saling menolong.

Jemaat mula – mula itu setia bersekutu. Mereka bertekun Setiap orang memiliki sikap murah hati dan bukan egois.

dalam pengajaran, mereka berkumpul tiap – tiap hari dalam Kuasa yang menumbuhkan memungkinkan kita semua

Bait Allah, mereka berkumpul secara bergilir di rumah masing bergandengan tangan bersama untuk mewujudkan damai

– masing untuk memecahkan roti dan berdoa. Mereka hidup sejahtera Allah. Utamannya ini didalam kita berskutu dalam

rukun, makan bersama – sama dengan gembira dan tulus hati FKPKM ini. kita bertemu dengan satu dan lain pemuda dai

dan selalu memuji – muji Allah. Bertekun artinya rajin, giat, gereja – gereja lain, eh kali aja dapat pacar disini, tapi bukan

bersungguh-sungguh, dan disiplin. itu tujuannya lhoo ya, utamannya tetap bersekutu bertumbuh

Jadi bukan pas ada waktu, bukan model pasang surut. bersama.

Koinonia di dalam gereja bukan hanya sekedar orang

berkumpul tetapi menjadi persekutuan orang-orang percaya

yang dipersatukan karena meresponi anugerah keselamatan

yang Allah berikan melalui Tuhan Yesus. Bagaimana dengan

Saudara-saudara, dari kisah ini kita belajar bahwa sebagai

pemuda Kristen, kita dipanggil untuk bertumbuh bersama

dalam iman. Kita diminta untuk menjalin hubungan yang erat

dengan Allah melalui ibadah dan doa, mempererat

persaudaraan dalam makan bersama, dan menyebarkan kasih

Tuhan melalui tindakan baik kepada sesama. Ketika kita

melakukannya, kita akan menjadi saksi hidup tentang

kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita dan menyebarkan

berkat-Nya kepada banyak orang.

Marilah kita berdoa untuk memohon pertolongan dari Roh

Kudus agar kita dapat menghidupi kisah ini dalam kehidupan

kita sehari-hari. Semoga kita semua menjadi saksi hidup bagi

cinta kasih Tuhan dan bersama-sama bertumbuh dalam iman.

Amin.