Anda di halaman 1dari 5

 

CONTOH SOAL RUPTUR UTERI

1.  Ny. R usia 32 tahun hamil 38 minggu datang ke rumah sakit bersalin dengan mengeluh nyeri
pada abdomen, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter ternyata terdapat robekan pada
rahim. Masalah apakah yang dialami Ny R pada kasus tersebut...
a.  Solusio uteri
b.  Rupture uteri
 
c. Nyeri abdomen
d.  Inversio uteri
e.  Atonia uteri
2.  Berdasarkan kasus diatas apa sajakah yang menjadi penyebab terjadinya masalah tersebut..
a.  Usia kehamilan yang terlalu muda
b.  Adanya kelainan letak
c.  Riwayat persalinan normal
d.  Riwayat perkawinan
e.  Usia yang terlalu tua
3.  Ny. R usia 32 tahun hamil 38 minggu datang ke rumah sakit bersalin dengan mengeluh nyeri
pada abdomen, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter ternyata terdapat robekan pada
rahim. Robekan tersebut hanya terjadi
terjadi di bagian dinding saja, sementara mukosa
mukosa
(feritoneum) masih utuh. Berdasarkan kasus diatas, masuk kedalam klasifikasi yang
manakah..
a.  Inkomplit
b.  Komplit
c.  Transferitoneal
d.  Korups uteri
e.  Segmen bawah rahim
4.  Ny. R usia 32 tahun hamil 38 minggu datang ke rumah sakit bersalin dengan mengeluh
mengeluh nyeri
pada abdomen, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter ternyata terdapat robekan pada
rahim. Robekan tersebut terjadi pada bagian dinding dan mukosa . Berdasarkan kasus diatas,
masuk kedalam klasifikasi yang manakah..
a.  Inkomplit
b.  Komplit
c.  Sub veritoneal
d.  Korups uteri
e.  Segmen bawah rahim
5.  Ny. T usia 27 tahun hamil 38 minggu datang ke rumah sakit dengan mengeluh nyeri pada
bagian abdomen, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter ternyata terdapat robekan
pada rahim. pada riwayat persalinan sebelumnya ibu pernah bersalin dengan tindakan SC.
Berdasarkan kasus diatas termasuk ke klasifikasi manakah..
a.  Inkomplit
b.  Komplit
c.  Sub veritoneal
d.  Korups uteri
e.  Segmen bawah rahim
 

6.  Ny. T usia 32 tahun G5P4A0 hamil 38 minggu datang


datang ke BPM mengeluh nyeri tekan pada
abdomen, perdarahan pervaginam dan ibu pernah mengalami hipertermi dan ibu memiliki
riwayat hipertensi Dari salah satu factor resiko terjadinya rupture ute
uteri,
ri, disebabkan karena
kehamilan lebih dari 5 kali yang disebut...
a.  Gravida
b.  Multipara
c.  Grand multipara
d.  Grand prmipara
e.  Primipara
7.  Dalam kasus diatas Ny.T di diagnosa rupture uteri karena adanya tanda-tanda rupture uteri .
apakah tanda-tanda rupture uteri dari kasus NY. T?
a.  Nyeri tekan pada abdomen
b.  Perdarahan pervaginam
c.  Riwayat hiperensi dan pendarahan pervaginam
d.  Nyeri tekan pada abdomen dan perdarahan pervaginam
e.  nyeri tekan pada abdomen, perdarahan pervaginam dan ibu pernah mengalami
hipertermi dan ibu memiliki riwayat hipertensi
8.  Ny. M usia 28 tahun G3P2A0 hamil 40 minggu datang ke bpm bidan mira dengan adanya
robekan Pada dinding uterus hingga peritoneumnya yang mengakibatkan terjadinya

hubugan langsung dengan antara rongga perut dan rongga uterus yang disebut...
a.  Rupture uteri spontan
b.  Rupture uteri violenta
c.  Rupture uteri komplta
d.  Rupture uteri inkompleta
e.  Rupture uteri imminens
9.  Seorang ibu hamil berusia 29 tahun g2p1a0 hamil 40 minggu janin tunggal hidup itra uteri
dengan letak kepala di bidang H.iv . setelah di pimpin meneran selama 45 menit akhirnya
kepala lahir tetapi bahi anterior macet di simpisis pubis. Ibu mengaku ibu makan dan minum
banyak. Dalam kasus diatas merupakan salah satu penyebab rupture uteri yaitu
a.  Persalian yang macet
b.  Distosia bahu

c.  Panggul yang sempit


d.  Usia ibu
e.  Tidak ada salah satu penyebab rupture uteri
10.  Ny. F usia 26 tahun G2P1A0 hamil 38 minggu janin hidup tunggal dengan posisi kepala.lalu
kepala.lalu
bidan akan melakukan palpasi pada abdomen dan vagina. Bagaimanakah tanda tidak
terjadinya rupture uteri
a.  Teraba krepitas pada kulit perut
b.  Tidak teraba krepitas pada kulit perut
c.  Bagian janin teraba di bagian bawah kulit perut dan disampignya
d.  Nyeri tekan pada perut
e.  Bila janin belum turun, aka
akan
n mudah dilepaskan dari PAP
 

11.  Ny. K usia 33 tahun G3P2A0 Hamil 39 minggu janin hidup tunggal dengan posisi kepala. Ibu
mengeluh adanya perdarahan vagina dan nyeri diperut yang tidak biasa. Dengan
Dengan TD : 70/60
mmHg S: 36,5 C R: 20 x/menit N:90 x/menit. Apakah penanganan awal bidan yang harus

dilakukan
a.  Menginduksi persalinan
b.  Menginstruksikan untuk ibu segera mengedan
c.  Melakukan tindakan persalinan normal
d.  Memberikan cairan RL sebelum merujuk
e.  Mengarahkan ibu untuk posisi rileksasi
12.  Ny. A usia 37 tahun G4P3A0 hamil 38 minggu. Ibu datang ke Rumah Sakit oleh bidan rinda
mengatakan dari BPM bidan Tita dengan partus la
lama
ma dan sulit dan tidak maju. SBR tambah
lama tambah regang dan tipis pernah mengalami operasi seperti seksio sesarea klasik atau
miomektomi hasil pemeriksaan persentasi kepala pada bidang h.iv. pada kasus tersebut
NY.A mengalami rupture uteri menurut lokasinya di mana..
a.  Korpus uteri
b.  Segmen bawah rahim
c.  Serviks uterus
d.  Kolporeksis
e.  Kolpoporeksis
13.  Ny. R usia 26 tahun G2P1A0 hamil 35 mg janin hidup tunggal presentasi kepala . ibu datang
ke BPM untuk berkonsulta
berkonsultasi
si ke bidan Karena akhir-akhir ini ibu mengeluh sakit pad
pada
a bagian
perut yang tidak biasa serta adanya darah yang keluar. Ibu sebelumnya pernah bersalin SC
pada anak ke 1 . apa yang harus bidan lakukan pada kasus diatas...
a.  Menyarankan ibu untuk periksa ke dokter untuk di USG
b.  Memberikan obat anti nyeri
c.  Menyarankan ibu untuk makan makanan yang bergizi
d.  Berkolaborasi dengan dokter obgyne
e.  Menyarankan ibu untuk istirahat
14.  NY. J umur 24 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu datang ke bdian mengeluh kenceng-kenceng,
perut terasa nyeri yang sangat hebat, keluar keringat dingin dan gelisah. Setelah di lakukan
pemeriksaan oleh bidan di dapatkan hasil,
hasil, perut teraba keras,denyut nadi dan pernapasan

meningkat serta terba lekukan melintang pada segmen baah rahim setinggi pusat. Kontraksi
uterus menerus dengan sngat kuat. Diagnose sesuai dengan kasusdiatas adalah:
a.  Rupture uteri
b.  Plasenta previa
c.  Atonia uteri
d.  Retensio plasenta
e.  Rupture uteri imminent
 

15.  Bagaimanakah menulis diagnosa kasus diatas:


a.  Ny.j usia 24 tahun G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu inpartu kala 1 fase aktif
dengan rupture uteri
b.  Ny.j usia 24 tahun G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu inpartu kala 1 fase aktif
dengan plasenta previa
 
c. Ny.j usia 24 tahun G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu inpartu kala 1 fase aktif
dengan atonia uteri
d.  Ny.j usia 24 tahun G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu inpartu kala 1 fase aktif
dengan retensio pasenta
e.  Ny.j usia 24 tahun G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu inpartu kala 1 fase aktif
dengan rupture uteri imminen
imminentt

16.  Ny. D usia 35 tahun G3P2A1 Inpartu kala 1 dengan rupture uteri. Ibu mengeluh kesakitan
dan lemas . apa yang bidan sampaikan kepada keluarga pasien
pasien
1.  Menyiapkan pendonor darah untuk ibu
2.  Menyiapkan kendaraan
3.  Menyiapkan obat-obatan
4.  Menyiapkan surat
apa yang bidan sampaikan
sampaikan kepada keluarga pasien untuk persiapan rujukan...
a.  1 & 2
b.  1 & 3
c.  2 & 3
d.  3 & 4
e.  4 & 1
17.  NY.A usia 32 tahun G3P2A0 usia kehamilan 38 minggu dan NY.A di diagnose oleh dokter
bahwa NY. A mengalami rupture uteri. Bagaimana tanda gejala rupture uteri dengan dilihat
infeksi dan anamnesa ibu.
a.  Ibu mengalami his yang kuat
b.  Kepala janin belum turun
c.  Ibu mengalami Nyeri tekan pada perut terutama pada tempat robekan
d.  Teraba krepitas pada kulit perut yang menandakan adanya empisema subkutan
e.  A,b,c,d salah
18.  Ny.A usia 28 tahun G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu. Ibu mengatakan nyeri tekan pada
perut dan pendarahan pervaginam dan ibu mengatakan pernah mengalami operasi yaitu SC.
Hasil pemeriksaan persentasi kepala bidang H.III .lalu bagaimana sika bidan dalam elakukan
tindakan kasus tersebut bila di puskesmas:
a.  Observasi persalinan, merujuknya dengan memberikan rl,antibiotika dan piretik
b.  Observasi persalinan saja
c.  Merujuk dengan memberikan rl,antibiotika dan piretik
d.  Memberikan rl saja tak perlu merujuk
e.  Tidak perlu di rujuk
 

19.  NY.L usia 26 tahun G2P1A0 usia kehamilan 40 minggu. Datang ke B


BPM
PM dengan di diagonosa
oleh bu bidan yaitu megalami ruptur uteri.apa pengertian dari rupture uteri tersebut:
a.  Robekan dinding uterus pada saat kehamilan atau
ata u persalinan pada saat umur
kehamilan lebih dari 28 minggu
b.  Tidak terjadi robekan pada uterus pada saat kehamilan atau persalinan pada saat

umur kehamilan lebih dari 28 minggu


c.  Robekan dinding uterus pada saat kehamilan atau
ata u persalinan pada saat umur
kehamilan kurang dari 28 minggu
d.  Robekan dinding uterus pada saat kehamilan atau
ata u persalinan pada saat umur
kehamilan 28 minggu
e.  A,b,c,d salah

20.  Ny.T usia 30 tahun G3P2A0 usia kehamilan 40 minggu. Datang ke puskesmas tata laksana.
Ibu mengeluh nyeri tekan pada uterus dan pendahan pervaginam dan bidan melakukan
pemeriksaan dan ternyata ibu mengalami rupture uteri. Lalu bidan akan melakukan infus
kepada ibu.jenis apakah ifus atau cairan elektrolit yang diberikan pada NY.T dan berapa lama

dan berapa ml.


a.  RL 500 ML dalam 15-30 menit
b.  RL 750 ml Dalam 20-35 menit
c.  RL 500 ML dalam 20-35 menit
d.  Nacl 500 ML dalam 20-35 menit
e.  Nacl 500 ML dalam 15-30 menit

Anda mungkin juga menyukai