Perbedaan Asuransi

dengan Aktivitas Lain

 Tujuan

□ Membedakan asuransi dg tabungan

□ Membedakan asuransi dg perjudian
□ Membedakan asuransi dg spekulasi
□ Membedakan asuransi dg anuitas
□ Membedakan asuransi dengan bonding
 Perbedaan esensial antara Asuransi jiwa dan
Tabungan
Asuransi Jiwa
1 Besarnya uang yg diterima dapat ditentukan sendiri oleh Besarnya uang yang akan diterima tergantung pad
pemegang poling pada saat perjanjian dibuat
2 Ada unsusr keharusan (wajib) untuk membayar premi
seecara teratur
3 Besarnya premi yg harus dibayar ditetapkan
berdasarkan hitungan aktuaria
4 Terdapat fungsi proteksi finansial
5 Pada saat klaim uangnya sudah pasti walau baru
membayar sedikit
6 Bersifat kolektif
Tabungan
kemauan si penabung kalau kemauannya makin besar yg
akan diterima makin tinggi
Tidak ada unsur keharusan, boleh menabung boleh tidak
Tergantung kemauan si penabung4
Tidak terdapat fungsi proteksi thd risiko
Besarnya jumlah uang yg dirima tergantung jumlah
tabungan
Bersifa individual
 Perbedaan esensial antara Asuransi dan
perjudian
Asuransi perjudian
1 Bertujuan mengurangi risiko yang sudah ada Risiko semula belum ada dan baru muncul sesuah orang
ikut berjudi

2 Bersifa sosial terhadap masyarakat dan dpt memberi Bersifat “tidak sosial” bisa mengacaukan rumah tangga /
keuntungan tertentu masyarakat

3 Besarnya risiko dapat diketahui dan dapat diukur Besarnya risiko tidak dapat diketahui dan tidak dapat
besarnya kemungkinannya diukur kemungkinannya

4 Kontraknya tertulis dan mengikat kedua belah pihak Konrakny tidak tertulis dan realisasinya tergantung etikat
baik masing-masing pihak yg terlibat
 Spekulasi

□ Suatu transaksi dimana salah satu pihak dengan satu

pertimbangan tertentu setuju untuk menanggung suatu
risiko.
□ Salah satu metode penanggulangan risiko, yaitu metode
pemindahan. Metode ini biasanya menyangkut jenis risiko
yang perusahaan asuransi tidak mau menanganinya, baik
karena tidak dapat diperkirakannya jumlah kerugian yg
mungkin terjadi maupun terhadap objek yang mudah
terkena kerugian
 Asuransi dan Spekulasi
Asuransi Spekulasi
1 Kontrak persetujuannya adalah pertanggungan Kontrak persetujuannya adalah jual beli

2 Risiko yang ditangani adalah kerugian yang mungkin Risiko yang ditangani adalah kemungkinan perubahan
timbul harga

3 Transaksi asuransi bagaimanapun juga lebih Risiko tidak berkurang hanya berpindah kepada orang lain
menguntungkan ( operasinya berdasarkan hukum yang sanggup menanggung risiko tsb
bilangan besar) sehinga dapat mengurangi risiko yang
ada
 Bounding

□ “Bounding” berasal dari kata Bound yg artinya suatu akta

resmi, dalam mana salah satu pihak disebut “surety” atau
“penjamin” sepakat untuk memberikan ganti rugi kepada
pihak lain disebut “obligee” atau orang yg menghutangkan
apabila pihak lain tsb menderita kerugian krn kegagalan
orang yg ditanggung (disebut principle atau obligor”) dalam
memenuhi kewajibannya
 Asuransi dan bonding
Asuransi bonding
1 Meliputi dua pihak utama Meliputi tiga pihak utama
2 Pihak penjamin tidak mempunyai hak menagih kembali Pihak penjamin mempunyai hak menagihkepada principal
kepada tertanggung terhadap apa yg telah dibayarkan kepada obligee

3 Tujuan utamanya menyebarkan kerugian diantara Fungsi utamanya peminjaman/kredit dari surity kepad
sesama kelompok tertangngung aprincipal untuk endapatkan bunga

4 Sifat risikonya menutup kerugian seseorang tanpa harus Sifat risikonya menjamin kejujuran dan kemampuan
mengenal secar apribadi tertanggung seseorang . Jadi surity harus mengenal principal secar
apribadi
5 Kontrak dapat dibatalkan oleh penangngung bila Surity tdk dpt membatalkan kontraknya meskipun
tertanggung tidak memenuhi kewajibannya sesuai principel tdk dpt memenuhi kewajibannya kepada surity
dengan perjanjian
 Anuitas

□ Anuitas adalah suatu kegiatan yang tujuannya membentuk

dana (funds) agar dapat digunakan di hari tua, pada saat
orang sudah tidak mampu lagi mencari penghasilan. Yang
penting disini adalah bagaimana cara mengumpulkan dana.
Cara menghitungnya sama dengan cara menghitung bunga
“bunga berganda” pada sisten anuitas
 Asuransi jiwa dan Anuitas
Asuransi Jiwa Anuitas
1 Tujuan memperkecil risikp, yaitu risiko keuangan yg Besarnya uang yang akan diterima tergantung pad
mungkin timbul kemauan si penabung kalau kemauannya makin besar yg
akan diterima makin tinggi

2 Memberi jaminan bila seseorang meningal dunia Memberi jaminan bisa seseorang belum meninggal dunia,
sebelum saat tdak mampu mencari penghasilan pada saat sudah tidak mampu lagi bekerja
(pensiun)

3 Makin lama tertanggng hidup, makin menguntungkan Makin lama orang yang bersangkutan hidup, makin
perusahaan asuransi merugi penyelenggaraan anuitas, sebab makin besr
pembayarn kpd yang bersankutan