Anda di halaman 1dari 8

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Nama : Saddam Husin, S.Pd


ID SIMPKB : 202000584881
Instansi : SMKN 1 Daha Selatan
LPTK : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMK Negeri 1 Daha Selatan


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi peserta didik dalam
pembelajaran matematika, melalui pembelajaran
dengan model Problem Based Learning dan
menggunakan multimedia interaktif canva.
Penulis Saddam Husin, S.Pd
Tanggal 15 Juni 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Kondisi yang menjadi latar Berdasarkan pengalaman penulis sebagai guru di
belakang masalah, mengapa SMKN 1 Daha Selatan, motivasi belajar matematika
praktik ini penting untuk peserta didik mengalami penurunan dari tahun ke
dibagikan, apa yang menjadi tahun. Penyebabnya adalah karena UN yang kini
peran dan tanggung jawab ditiadakan. Selain itu, sebagian besar peserta didik
anda dalam praktik ini. berencana untuk bekerja setelah lulus SMK, dan
menganggap matematika sulit serta tidak terlalu
penting dalam pekerjaanya ke depan.

Kondisi ini terlihat jelas ketika pembelajaran


matematika berlangsung. Peserta didik terkesan
malas dan tidak aktif mengikuti pembelajaran, saat di
tegur guru, peserta didik terkesan tidak merasa
bersalah. Hal ini tentunya berdampak terhadap hasil
belajar peserta didik yang sebagian besar nilainya
berada di bawah kriteria minimum. Keadaan seperti
ini tentunya merupakan permasalahan serius yang
harus segera diatasi.

Setelah melakukan eksplorasi melalui kajian literatur


dan wawancara berbagai pihak, penulis menyadari
bahwa akar penyebab masalah rendahnya motivasi
belajar matematika peserta didik adalah karena
selama ini guru belum memaksimalkan penggunaan
media pembelajaran yang menarik. Sehingga setelah
melalui berbagai pertimbangan, saya memilih
menggunakan multimedia interaktif canva untuk
mengatasi masalah rendahnya motivasi peserta didik
dalam pembelajaran matematika.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Hal ini penting untuk dibagikan karena dengan
adanya kegiatan praktik ini diharapkan menjadi
bahan acuan untuk saya dan rekan guru lain untuk
mengembangkan kemampuan dalam pembelajaran
khususnya kemampuan menggunakan media yang
menarik agar dapat meningkatkan motivasi peserta
didik.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda


dalam praktik ini?
Sebagai seorang Guru, saya berupaya untuk
mengidentifikasi permasalahan tersebut dan
berusaha mencari solusi pemecahan yang baik dan
sesuai dengan kondisi lingkungan belajar peserta
didik dengan harapan dapat mengatasi dan mencegah
timbulnya permasalahan yang sama.

Sebagai seorang Guru, saya memiliki tanggung jawab


untuk merancang pembelajaran yang menarik agar
mampu memotivasi peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran matematika.

Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai


Apa saja yang menjadi tujuan tersebut?
tantangan untuk mencapai Untuk mencapai tujuan tersebut, tentu banyak
tujuan tersebut? Siapa saja tantangan yang dihadapi untuk meningkatkan
yang terlibat? motivasi belajar peserta didik seperti :
1. Membuat media pembelajaran yang menarik
memerlukan keterampilan dan kreatifitas
guru. Selain itu saya masih belum begitu
mengenal canva sehingga membuat media
yang menarik di canva merupakan tantangan
yang harus dihadapi.
2. Sebagian besar ruangan sekolah sedang
direnovasi, sehingga ruang kelas yang dapat
digunakan dalam kegiatan ini sangat terbatas.
Selain itu proyek renovasi menimbulkan suara
berisik yang dapat menggangu proses
pembelajaran.
3. Penggunaan multimedia interaktif canva
memerlukan koneksi internet. Sehingga agar
seluruh peserta didik dapat menggunakan
media interaktif canva di handphone masing-
masing, semua peserta didik harus memiliki
akses internet. Namun tidak semua peserta
didik memiliki kuota internet dan fasilitas WIFI
tidak mampu menjangkau seluruh area
sekolah.
4. Kegiatan ini dilaksanakan setelah Penilaian
Akhir Semester, dimana sebagian peserta didik
lebih antusias untuk mengikuti berbagai lomba
dan kegiatan lain yang diadakan sekolah.
Sehingga membuat fokus peserta didik dalam
mengikuti kegiatan ini berkurang.
5. Hubungan emosional guru dan peserta didik
yang belum terjalin dengan baik. Di sekolah
ini, sebelumnya saya hanya mengajar di kelas
XI dan XII, namun karena kelas XII sudah
lulus dan kelas XI sedang mengikuti kegiatan
PKL, sehingga dalam pembelajaran ini saya
menggunakan kelas X yang belum pernah
saya ajar sebelumnya.

Siapa saja yang terlibat?


Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, diantaranya:
1. Kepala Sekolah, Beliau memberikan izin untuk
mengikuti program PPG ini dan mendukung
penuh seluruh kegiatan untuk dilaksanakan di
SMKN 1 Daha Selatan.
2. Guru, yaitu saya sendiri sebagai Pengajar.
3. Peserta didik,menjadi objek yang utama dalam
menentukan masalah hingga sampai
dilakukan rencana aksi.
4. Rekan sejawat, berperan dalam memberikan
masukan saat perencanaan, membantu saya
dalam melakukan berbagai persiapan hingga
menjadi observer saat pelaksanaan.
5. Dosen dan Guru Pamong, keduanya selalu
memberikan arahan mulai dari menentukan
masalah hingga terlaksananya Rencana Aksi
yang saya lakukan.

Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk


Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut ?
dilakukan untuk Untuk menghadapi tantangan yang ada, dengan
menghadapi tantangan bantuan semua pihak yang terkait, saya melakukan
tersebut/strategi apa yang langkah-langkah berikut:
digunakan/bagaimana 1. Mempelajari lebih lanjut mengenai fitur-fitur
prosesnya, siapa saja yang yang tersedia pada canva melalui youtube dan
terlibat /Apa saja sumber sumber lainnya, lalu mencoba membuat media
daya atau materi yang pembelajaran dengan sebaik-baiknya.
diperlukan untuk Selanjutnya berkonsultasi dengan dosen dan
melaksanakan strategi ini guru pamong serta rekan sejawat untuk
mendapatkan masukan mengenai media
pembelajaran yang sudah dibuat.
2. Memilih ruang kelas yang jauh dari area
renovasi agar suara berisik dapat
diminimalisir. Karena ruangan yang dipilih
berdekatan dengan ruang praktik, saya juga
berkoordinasi dengan ketua jurusan untuk
memastikan tidak ada kegiatan praktik yang
menimbulkan suara berisik pada hari itu.
3. Melakukan instalasi jaringan WIFI di ruangan
terpilih (karena sebelumnya ruangan tersebut
belum terjangkau jaringan WIFI), agar guru
dan seluruh peserta didik mendapatkan akses
internet saat kegiatan berlangsung.
4. Melakukan koordinasi dengan panitia lomba
dan panitia kegiatan lain, agar memberikan
kompensasi kepada peserta didik yang sedang
mengikuti kegiatan ini. Sehingga dapat
mengikuti kegiatan dengan lebih fokus.
5. Mengadakan pertemuan dengan peserta didik
sebelum kegiatan dilaksanakan untuk
persiapan dan membangun keakraban.
Sehingga walaupun belum pernah saya ajar
sebelumnya, guru dan peserta didik dapat
lebih mengenal satu sama lain.

Strategi apa yang digunakan?


Selain menggunakan multimedia interaktif canva
untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik,
guru juga menerapkan model pembelajaran Problem
Based Learning dan metode diskusi-presentasi. Ini
merupakan langkah strategis guru agar peserta didik
dapat lebih berperan dalam pembelajaran.

Bagaimana prosesnya?
Pembelajaran dilakukan sebanyak dua pertemuan
dengan alokasi waktu masing masing 2×45 menit.
Proses pembelajaran direkam serta disaksikan oleh
dosen pembimbing dan guru pamong melalui Gmeet.
Secara ringkas, proses pembelajaran masing-masing
pertemuan dapat diuraikan sebagai berikut:

Kegiatan pendahuluan diawali dengan penjelasan


mengenai desain pembelajaran dan penggunaan
multimedia interaktif canva kepada peserta didik.
Kemudian guru memberikan apersepsi,
menyampaikan tujuan pembelajaran, teknik
penilaian serta manfaat mempelajari materi dengan
bantuan proyektor dan multimedia interaktif canva
yang dibuka di handphone masing-masing peserta
didik.

Kegiatan inti dilaksanakan sesuai fase-fase dalam


model pembelajaran Problem Based Learning:
Fase 1 : Orientasi Pada Masalah
Di fase ini, peserta didik diminta untuk
mendiskusikan permasalahan yang
ditampilkan di proyektor dan di multimedia
interaktif canva yang dibuka di handphone
masing-masing.
Fase 2 : Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk
Belajar.
Di fase ini, guru membagikan LKPD dan
meminta peserta didik untuk mengerjakan
LKPD secara berkelompok.
Fase 3 : Membimbing Penyelidikan Individu maupun
Kelompok.
Guru membimbing peserta didik untuk
berdiskusi hingga diperoleh penyelesaian
terhadap permasalahan yang diberikan.
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan Hasil.
Guru membimbing peserta didik untuk
menyelesaikan soal -soal latihan pada LKPD
dengan bantuan contoh-contoh soal pada
multimedia interaktif canva, menuliskan dan
mengumpulkan hasilnya hingga siap untuk
dipresentasikan.
Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
Di fase ini, Peserta didik saling memberikan
masukan dan saling mengoreksi hasil
presentasi kelompok lain. Serta membuat
kesimpulan dari pembelajaran.

Di Kegiatan Penutup, peserta didik diminta untuk


mengerjakan soal-soal evaluasi secara individu. Soal-
soal ini juga termuat pada media interaktif canva yang
telah dibuka di handphone peserta didik, sehingga
memudahkan peserta didik untuk membaca dan
memahami soal-soal tersebut. Setelah itu, guru
membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi
terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Kemudian diakhiri dengan pengisian angket motivasi,
untuk menilai tingkat motivasi peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Siapa saja yang terlibat?


Dalam pelaksanaannya, selain saya dan 16 orang
peserta didik, kegiatan ini juga dapat terlaksana
berkat bantuan 2 orang rekan sejawat yang masing-
masing bertindak sebagai cameraman dan observer.
Selain itu, dosen pembimbing dan guru pamong yang
memberikan dukungan dan memantau proses
pembelajaran melalui Gmeet juga berperan penting
dalam keberhasilan kegiatan ini.

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan


untuk melaksanakan strategi ini?
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, sumber daya yang
digunakan diantaranya adalah:
• Jaringan WIFI
• 2 Unit Laptop
• 1 unit Handycam
• 1 unit kamera digital
• 1 unit webcam
• 1 set wireless microphone
• 17 unit handphone yang digunakan guru dan
peserta didik
• 1 unit proyektor
• LKPD
• Multimedia Interaktif canva
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-
Bagaimana dampak dari aksi langkah yang dilakukan?
dari Langkah-langkah yang Pelaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan
dilakukan? Apakah hasilnya multimedia interaktif canva, dikombinasikan dengan
efektif? Atau tidak efektif? model pembelajaran problem based learning dan
Mengapa? Bagaimana respon metode diskusi-presentasi memberikan dampak
orang lain terkait dengan yang positif serta efektif untuk mengatasi masalah
strategi yang dilakukan, Apa rendahnya motivasi peserta didik dalam pembelajaran
yang menjadi faktor matematika. Hal ini dapat dilihat dari:
keberhasilan atau 1. Proses pembelajaran yang berpusat pada peserta
ketidakberhasilan dari didik, sehingga peserta didik terlibat aktif dan
strategi yang dilakukan? Apa terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran,
pembelajaran dari terutama ketika peserta didik mempergunakan
keseluruhan proses tersebut multimedia interaktif canva di handphone
masing-masing.
2. Data angket motivasi peserta didik yang
menunjukkan tingkat motivasi peserta didik
dalam pembelajaran matematika. Pada
pertemuan pertama mendapatkan nilai rata-rata
3,24 dan pada pertemuan kedua mendapatkan
nilai rata-rata 3,20. Keduanya berada pada
kategori tinggi.
3. Data hasil tes evaluasi yang menunjukkan
tingkat pemahaman peserta didik terhadap
materi yang diajarkan. Pada pertemuan pertama,
sebanyak 15 dari 16 peserta didik (94%) sudah
memenuhi KKTP dengan nilai rata-rata kelas
82,5. Pada pertemuan kedua, sebanyak 14 dari
16 peserta didik (88%) sudah memenuhi KKTP
dengan nilai rata-rata kelas 80.
4. Data hasil observasi sikap peserta didik dalam
aspek sikap Disiplin dan Tanggung jawab. Di
pertemuan pertama, sebanyak 6 peserta didik
mendapatkan hasil sangat baik dan 10 peserta
didik mendapatkan hasil baik dengan nilai rata-
rata kelas 2,88 yang berada pada kategori baik.
Di pertemuan kedua, sebanyak 6 peserta didik
mendapatkan hasil sangat baik dan 10 peserta
didik mendapatkan hasil baik dengan nilai rata-
rata kelas 2,8 yang berada pada kategori baik.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan


strategi yang dilakukan?
Selain respon positif yang ditunjukkan peserta didik
melalui angket motivasi. Respon positif juga
ditunjukkan oleh rekan sejawat ketika saya
menunjukkan multimedia interaktif yang saya
gunakan. Menurutnya media ini sangat menarik dan
ia juga tertarik untuk belajar membuat media serupa
untuk diterapkan dalam pembelajaran.

Berdasarkan lembar penilaian kelayakan media


pembelajaran, penilai menganggap bahwa media
pembelajaran yang digunakan dapat memotivasi
peserta didik dalam mengikuti pembelajaran, serta
memunculkan ketertarikan peserta didik untuk
memperhatikan materi pelajaran.

Faktor keberhasilan dalam strategi ini adalah:


1. Kemampuan guru dalam penggunaan aplikasi
canva sehingga mampu menghasilkan media yang
menarik.
2. Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran,
mulai dari pemilihan model dan metode
pembelajaran, pengelolaan kelas serta pengelolaan
waktu sehingga pemanfaatan media dapat
dilakukan secara maksimal.
3. Kesiapan sarana dan prasarana yang diperlukan,
seperti koneksi internet, serta perangkat lainnya.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses


tersebut?
Seiring perkembangan zaman dan teknologi,
karakteristik peserta didik juga mengalami
perubahan dari waktu ke waktu. Karena itu, guru
harus terus belajar, memperkaya pengetahuan dan
keterampilan agar selalu dapat menyajikan
pembelajaran yang menarik dan dapat memotivasi
peserta didik untuk belajar.

Anda mungkin juga menyukai