Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
Hal tersebut menjadi penting karena saat ini semakin banyak bukti
menunjukkan bahwa wilayah tempat tinggal individu memengaruhi kesehatan
para penghuni, baik sebagai tambahan atau dalam interaksi dengan
karakteristik individu penghuni. Perbedaan kesehatan dan sosioekonomi di
tingkat lingkungan dianggap sebagai hasil interaksi antara lingkungan fisik dan
sosial serta gaya hidup pribadi. Selain membahas permasalahan kesehatan
lingkungan yang ada di pemukiman, yang sebagai suatu lingkup pribadi, bagi
daerah perkotaan sebagai area yang lebih luas juga menghadapi berbagai
tantangan kesehatan lingkungan termasuk pencemaran udara, air dan tanah.
Permasalahan kesehatan lingkungan yang dihadapi perkotaan menunjukkan
kompleksitas tantangan yang dihadapi perkotaan kota seperti permasalahan
iklim, penggunaan lahan, perubahan demografis, tekanan pada sumber daya
alam (udara, air, tanah), infrastruktur perkotaan (pemukiman dan transportasi)
dan sistem perawatan kesehatan yang meningkat. Pada saat yang sama,
hubungan yang kompleks antara meningkatnya beban penyakit tidak menular
(seperti kanker, penyakit jantung, pernapasan, neurodegeneratif dan autoimun),
bentuk perkotaan, dan kualitas lingkungan dari suatu pemukiman menjadi
semakin diperhatikan (Fuller-Thomson, Hulchanski, & Hwang, 2000;
Organization, 2010).