Sejarah Singkat Perkembangan Star Up Di Indonesia Dan Faktor Pendukungnya
Sejarah Singkat Perkembangan Star Up Di Indonesia Dan Faktor Pendukungnya
Pada beberapa tahun terakhir ini, sebagian besar dari kita pasti sering mendengar dan
mengucapkan berbagai nama bisnis star up di Indonesia. Berbagai perusahan star up tersebut
mampu mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia melalui berbagai penawarannya yang
memudahkan.
Faktanya, kebanyakan pendiri star up itu merupakan mereka yang berasal dari generasi
milenial dibawah usia 40 tahun. Oleh karena itu, model bisnis star up ini banyak diminati
oleh para kalangan anak muda di Indonesia.
Di era serba digital saat ini banyak star up mulai bermunculan, tetapi dari sebagian banyak
perusahaan atau organisasi yang mengembangkan star up di Indonesia hanya sedikit yang
mampu bertahan dan berhasil menghasilkan profit.
Tapi, bagaimanakah sejarah perkembangan star up di Indonesia? Dan faktor apa yang
menyebabkan perkembangan star up semakin meningkat? Simak artikel berikut untuk
penjelasannya.
Sejarah Singkat Perkembangan Star up Di Indonesia
Star up adalah perusahaan rintisan yang didirikan oleh satu atau banyak orang untuk
mengembangkan sebuah produk atau layanan unik yang sesuai dengan target pasar. Awalnya,
istilah star up sendiri telah ada sejak akhir tahun 90-an yang kerap dikaitkan dengan
perusahaan baru pada bidang teknologi dan informasi. Berawal dari gelombang dot-com yang
populer pada tahun 1998 hingga 2000, perusahaan dot-com bermunculan secara massal.
Dan sudah ada beberapa star up buatan anak bangsa yang telah menyandang level Unicorn
dengan mendapatkan nilai valuasi sebesar US$ 1 Miliar. Beberapa star up itu adalah GoTo,
Bukalapak, J&T Express, Traveloka, OVO, Xendit, dan Ajaib.
Walaupun bisnis star up lebih banyak yang gagal, dibandingkan dengan keberhasilannya.
Namun hal ini tidak menutupi semangat anak bangsa untuk terus membuka star up baru
dengan semangat yang membara.
Beberapa alasan gagalnya sebuah star up antara lain, tidak adanya konsumen yang tepat,
tidak dapat menemukan model bisnis yang cocok, tingkat persaingan yang tinggi, kebutuhan
dana yang besar, tim yang kurang solid, ide dari bisnis itu sendiri, dan juga waktu yang
kurang tepat, dan masih banyak yang lainnya.
Oleh karena itu diperlukan suatu analisis untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi sebuah star up dapat bertahan dan berkembang khususnya di Indonesia.
Seperti yang kita tahu, bahwasannya perkembangan star up di Indonesia sendiri memiliki
perkembangan yang cukup signifikan dan pesat. Hal ini tentunya didukung oleh beberapa
faktor. Apa sajakah faktor pendukung perkembangan star up di Indonesia?
1. Revolusi Teknologi Jaringan di Indonesia
3G merupakan lonjakan revolusioner dalam industri teknologi seluler di dunia. Salah satu
keunggulan 3G pada awal kemunculannya adalah memungkinkan para pengguna untuk
melakukan video call atau live streaming secara langsung dari ponsel. Hal ini juga
membuktikan bahwa jaringan 3G menawarkan akses internet mobile yang jauh lebih cepat
dan star upbil daripada generasi sebelumnya.
Di indonesia sendiri kini jaringan sudah sampai ke 5G dimana kecepatan dalam berselancar
di internet pun semakin cepat. Pertemuan pertemuan dapat dilakukan tanpa harus bertemu
secara langsung.
Hal ini merupakan faktor penting adanya kemajuan star up yang begitu pesat di Indonesia.
Hampir seluruh perusahaan sekarang menggunakan e-wallet sebagai proses pembayaran.
Semisalnya kamu ingin membeli suatu produk di Minimarket, kamu bisa melakukan
pembayaran melalui e-wallet. Jika jaringan yang kamu gunakan lemot atau tidak bisa,
tentunya hal ini akan memperlambat transaksi.
Hal ini juga yang membuat berbagai perusahaan star up besar di Indonesia bertransformasi
menjadi perusahaan yang besar. Jadi, jika kamu mampu mengetahui kebutuhan masyarakat
dan mampu menawarkan solusi terbaik pada mereka, maka usaha star up kamu kemungkinan
besar akan sukses.
Itulah yang membuat Indonesia menjadi negara ke 5 yang memiliki star up terbanyak.
Meningkatnya penggunaan internet, khususnya media sosial juga menjadi sarana bagi star up
untuk memperkenalkan produk dan layanannya kepada masyarakat. Dibanding harus beriklan
di media cetak atau televisi, media sosial mampu menjadi alternatif saluran promosi yang
lebih murah dan mudah digunakan.
Tentunya jika kita menggunakan suatu produk, hal yang kita rasakan adalah fungsi dari
produk tersebut. Selain fungsi, pelayanan juga sangat dinilai oleh para customer. Dari
kenyataan yang ada. Pelayanan dan produk yang ditawarkan oleh star up banyak yang
memuaskan.
Apalagi bisnis star up yang berfokus pada teknologi. Mereka akan melakukan banyak
kegiatan dan fitur yang menarik secara online. Hal inilah yang membuat masyarakat menilai
bahwa perusahaan star up jauh lebih efektif dan efisien dalam melakukan pelayanannya.
Pada berbagai kota pun, para komunitas star up selalu gencar dalam menyelenggarakan
diskusi untuk mencari SEO star up yang baru. Kondisi ini sudah sangat sesuai dengan
keinginan pemerintah pusat untuk mendeklarasikan Indonesia sebagai The Digital Energy of
ASIA. Maka dari itu banyak investor, bahkan dari perusahaan besar di dunia ada yang turut
serta mendanai star up berkelas tanah air.
1. Merger Gojek dan Tokopedia, dua perusahaan besar yang kontribusi total pasca
kolaborasinya mencapai 1,9 persen sampai 2,1 persen dari PDB Nasional.
2. Munculnya unicorn baru pada tahun 2021, yakni OnlinePajak.
3. Ada 8 bisnis star up Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes Asia 100 to Watch,
yakni Bobobox, Beau Bakery, Dekoruma, Evercoss, Autoclix, Populix, PrivyID, dan
Sampingan.
4. Sektornya beragam dan beberapa memiliki potensi tinggi untuk lebih berkembang,
seperti sektor fintech, healthtech, edutech, logistik, e-commerce, new retail, hingga
agritech.
Nah, itulah sejarah dan beberapa faktor perkembangan star up di Indonesia. Untuk membuat
sebuah bisnis memang bukan hal yang mudah. Banyak keringat dan tenaga yang dikeluarkan
serta pengorbanan yang besar. Jadi, jika kamu ingin membuat star up baru, ada beberapa
yang harus kamu lakukan sebagai founder, hal yang utama adalah memiliki karyawan yang
mumpuni. Di STMIK IDS menyediakan Program Kampus Star up Teknologi (S2) dan akan
mendapatkan gelar Magister Inovasi Sistem dan Teknologi. Yuk segera daftarkan dirimu!