Tanya&jawab Presntasi Fraud2
Tanya&jawab Presntasi Fraud2
1.Alasan yang paling tepat bahwa perusahaan atau individu yang menjadi korban fraud cenderung lebih
memilih untuk menyembunyikan dari perhatian publik atas kejadian fraud yang dialaminya daripada
berusaha mendapatkan keadilan dan menghukum pelakunya:
a. Fraud adalah hal yang memalukan sehingga dapat merusak citra perusahaan jika diketahui oleh
publik.
b. Pelaku fraud adalah karyawan kunci perusahaan sehingga kerugian yang diakibatkan dari pemecatan
karyawan tersebut akan lebih besar daripada kerugian yang diakibatkan oleh fraud.
d. Fraud yang terjadi tergolong fraud yang ringan sehingga tidak perlu ditindaklanjuti secara tegas.
Jawaban: (a)
Penjelasan ada di buku Fraud Examination, Bab1, halaman 4: Seriousness of the Fraud Problem
a. Tindakan fraud menjadi lebih mudah untuk dilakukan dan dihilangkan jejaknya
Jawaban: (a)
Penjelasan ada di buku Fraud Examination, Bab1, halaman 5: Seriousness of the Fraud Problem.
Jawaban b dan c kurang tepat karena dengan adanya perkembangan kemajuan di bidang komputer dan
internet usaha untuk mendeteksi dan mencegah fraud juga semakin rumit atau tidak bisa dilakukan
dengan cara-cara konvensional. Jawaban d kurang tepat karena semakin canggih teknologi yang
digunakan oleh pelaku fraud, semakin canggih pula teknik investigasi yang harus digunakan untuk
mengungkap fraud, akibatnya biayanya pun juga semakin mahal.
3. Pernyataan terkait kerugian yang diakibatkan oleh fraud berikut ini adalah benar, kecuali:
a. Fraud mengurangi net income dengan dollar for dollar basis.
b. Semakin besar profit margin perusahaan, semakin besar pula revenue yang harus dihasilkan untuk
mengembalikan sejumah kerugian atas suatu fraud.
c. Jumlah revenue yang harus dihasilkan untuk menutupi kerugian akibat fraud adalah beberapa kali
lipat dari kerugian yang terjadi.
d. Jumlah revenue yang harus dihasilkan untuk menutupi kerugian akibat fraud berbanding terbalik
dengan besarnya profit margin perusahaan.
Jawaban: (b)
4. Definisi Occupational Fraud berdasarkan Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) adalah
aktivitas memenuhi unsur sebagai berikut, kecuali:
a. Penggelapan
b. Penyalahgunaan wewenang/tugas
Jawaban: (d)
Pihak yang dirugikan oleh occupational fraud adalah perusahaan. Penjelasan ada di buku Fraud
Examination, Bab1, halaman 9-10.
5. Tipe fraud yang paling merugikan dan menimbulkan biaya yang besar adalah:
a. Employee Embezzlement
b. Vendor Fraud
c. Management Fraud
d. Customer Fraud
Jawaban: (c)
Management fraud disebut juga sebagai Financial Statement Fraud. Penjelasan ada di buku Fraud
Examination, Bab1, halaman 10-11.
6. Berikut adalah keahlian yang harus dimiliki oleh sesoarang yang ingin menjadi seorang fraud-fighting
yang profesional:
(ii) komunikasi
(iii) hukum
(iv) analitis
(vi) psikologi
Keahlian paling krusial dan penting yang harus dimiliki seorang fraud-fighting yang professional adalah
keahlian poin:
a. i, ii, iii
c. i, iii, vii
d. Iv, v, vi
Jawaban: (b)
a. Orang terdekat
b. Karyawan
c. Pesaing usaha
d. Semua orang
Jawaban: (d)
2. Pada teori Fraud Triangle, elemen pressure yang paling sering melandasi sesorang untuk melakukan
fraud adalah ….
c. Tekanan finansial
Jawaban: (c)
3. Berikut adalah faktor-faktor yang dapat meningkatkan kesempatan (opportunity) untuk melakukan
fraud, kecuali ….
Jawaban: (b)
Rendahnya apresiasi terhadap kinerja pegawai termasuk ke dalam elemen dari unsur pressure (work
related pressure). Penjelasan ada di buku Fraud Examination, Bab 2, halaman 39.
Elemen-elemen struktur pengendalian internal yang termasuk kedalam aktivitas pengendalian adalah ….
a. i, ii, iii
b. iv, v, vi
c. iii, v, vii
d. viii, ix, x
Jawaban: (d)
5. Fraud dapat disembunyikan dengan cara memanipulasi data akuntansi. Suatu transaksi telah bebas
dari fraud jika telah memenuhi unsur-unsur sebagai berikut, kecuali:
a. Material
b. Lengkap
c. Valid
d. Terotorisasi
Jawaban: (a)
6. Salah satu unsur fraud triangle adalah rasionalisasi. Berikut adalah beberapa bentuk rasionalisasi
fraud yang dilakukan oleh wajib pajak, kecuali:
Jawaban: (a)
Jawaban a bukan termasuk jenis rasionalisasi, melainkan fakta tujuan dari pajak. Penjelasan rasionalisasi
fraud di bidang perpajakan terdapat di buku Fraud Examination, Bab 2, halaman 51.
1. Pernyataan yang benar terkait program penanggulangan masalah fraud berikut ini benar, kecuali:
a. Investigasi terhadap fraud membutuhkan biaya yang mahal dan kurang efektif.
c. Aktivitas pendeteksian fraud yang bersifat proaktif sangat mempengaruhi keberhasilan dalam
mengatasi masalah fraud.
d. Sebaiknya perusahaan tidak membawa pelaku fraud ke ranah hukum karena biaya yang mahal dan
menyita banyak waktu.
Jawaban: (d)
Pelaku fraud, pada kasus fraud yang serius dan berpotensi akan sering terjadi, harus ditindak secara
hukum. Hal ini akan membuat si pelaku fraud dan calon pelaku fraud melihat keseriusan perusahaan
dalam mengatasi masalah fraud. Penjelasan ada di buku Fraud Examination, Bab 2, halaman 71 dan 83.
2. Untuk menciptakan budaya kerja yang jujur dan menjunjung tinggi etika, dapat dilakukan dengan
cara ….
Jawaban: (c)
Semua anggota organisasi harus mengetahui nilai etis dan integritas yang ingin dicapai oleh perusahaan
dengan cara melakukan identifikasi, kodifikasi, pelatihan, dan menginformasikan secara konsisten
hukuman bagi pelaku fraud. Penjelasan ada di buku Fraud Examination, Bab 3, halaman 71 s.d. 74.
3. Salah satu indikator tidak terciptanya lingkungan kerja yang positif adalah ….
Jawaban: (b)
Manajemen yang bersifat otokrasi dapat menyebabkan perlakuan yang sewanang-wenang terhadap
pegawai. Manajemen yang baik adalah manajamen yang bersifat partisipatif. Penjelasan ada di buku
Fraud Examination, Bab 3, halaman 75.
4. Manakah dari uraian berikut ini yang bukan merupakan cara untuk mengurangi kesempatan fraud
secara proaktif?
Jawaban: (b)
Audit investigatif bukan cara untuk mengurangi kesempatan fraud, melainkan hanya cara untuk
menemukan pelaku fraud. Penjelasan ada di buku Fraud Examination, Bab 3, halaman 75 s.d. 76:
Assessing and Mitigating The Risk of Fraud.
a. Auditor Internal
b. Auditor Eksternal
c. Pemilik Perusahaan
Jawaban: (d)
Manajemen dan pegawai adalah orang yang bekerja berdekatan dengan pelaku fraud sehingga mereka
dapat dengan mudah untuk mengetahui gejala-gejala adanya fraud. Penjelasan ada di buku Fraud
Examination, Bab 3, halaman 76.
Jawaban: (b)
1. Berikut adalah faktor untuk menciptakan budaya kejujuran, keterbukaan, dan saling membantu,
kecuali:
b. Hanya mempekerjakan pegawai yang jujur dan melakukan pelatihan tentang fraud
Jawaban: (a)
Sistem pengendalian internal yang ketat lebih bertujuan untuk mencegah fraud secara memaksa,
sehingga kurang efektif untuk mencitakan budaya kejujuran. Adapun tiga faktor yang berkaitan dengan
tujuan untuk menciptakan budaya kejujuran , keterbukaan, dan saling membantu adalah jawaban b, c,
dan d. Penjelasan ada di buku Fraud Examination, Bab 4, halaman 103.
2. Memiliki tata kelola perusahaan yang baik, memiliki kebijakan terbuka dan akses yang mudah,
memiliki standar operasi dan personel yang positif merupakan ….
Jawaban: (c)
a. Lingkungan pengendalian
c. Monitoring
d. Reporting
Jawaban: (d)
a. i dan ii
b. ii dan iii
c. iii dan iv
d. iv dan v
Jawaban: (d)
a. Anonymity
b. Dependence
c. Accessibility
d. Follow up
Jawaban: (b)
6. Terdapat dua macam komponen untuk mengurangi dan mencegah tercadinya fraud (fraud
prevention), yaitu (i) menciptakan budaya kejujuran, keterbukaan, dan saling membantu dan (ii)
menghilangkan kesempatan untuk berbuat fraud. Berikut adalah sub-komponen dari fraud prevention
yang mencakup dua komponen tersebut adalah ….
Jawaban: (c)
Penjelasan ada di buku Fraud Examination, Bab 4, halaman 120: Diagram Fraud Prevention.
a. Kejanggalan akuntansi
Jawaban: (b)
Gaya hidup pegawai yang modern asalkan masih sesuai dengan batas kewajaran bukanlah suatu gajala
fraud. Gaya hidup yang mewah, royal, dan berlebihan dapat dijadikan indikator gejala fraud. Penjelasan
ada di buku Fraud Examination, Bab 5, halaman 137.
2. Berikut adalah gejala yang mungkin terjadi sebagai indikator adanya fraud pada ayat jurnal akuntansi,
kecuali ….
c. Dibuat oleh seseorang yang tidak memiliki wewenang membuat ayat jurnal
Jawaban: (d)
Ayat jurnal penyesuaian dengan tujuan untuk mengoreksi kesalahan atas ayat jurnal sebelumnya adalah
hal yang wajar dan diperbolehkan. Jurnal penyesuaian yang tanpa alasan yang benar atau tidak desertai
dokumen pendukung dapat menjadi gejala terjadinya fraud. Penjelasan ada di buku Fraud Examination,
Bab 5, halaman 141.
3. Hal yang manakah yang bukan merupakan jenis kejanggalan dalam akuntansi (accounting
anomalies)?
a. Jurnal pembelian persediaan secara kredit dilakukan dengan mendebit akun persediaan
Jawaban: (a)
Jurnal pembelian persediaan memang dilakukan dengan mendebit akun persediaan dan mengkredit
akun utang usaha. Jawaban b, c, dan d dijelaskan di buku Fraud Examination, Bab 5, halaman 142:
“Remember this..”
4. Segala macam transaksi atau kejadian yang tidak sesuai dengan keadaan biasanya merupakan gejala
fraud dalam kelompok ….
a. Accounting anomalies
b. Unususal behavior
c. Analytical anomalies
Jawaban: (c)
5. Manakah pernyataan berikut ini yang salah terkait gejala perilaku yang tidak biasa pelaku fraud?
c. Pelaku fraud berperilaku tidak biasa karena stress, takut, dan merasa berdosa
d. Pelaku fraud biasanya suka merokok dengan frekuensi yang sangat sering tidak seperti perokok
pada umumnya
Jawaban: (d)
Tingkat keseringan merokok tidak dapat dijadikan gejala pelaku fraud. Hanya saja, perubahan perilaku
seorang perokok yang tiba-tiba meningkatkan frekuensi merokoknya, misalnya karena stress, dapat
dijadikan gejala perubahan perilaku pelaku fraud. Penjelasan ada di buku Fraud Examination, Bab 5,
halaman 149.
6. Alasan mengapa seseorang biasanya ragu-ragu untuk melaporkan sesuatu hal yang diduga fraud
adalah sebagai berikut, kecuali ….
c. Tidak mudah untuk mengetahui secara pasti bahwa seseorang telah melakukan fraud
d. Diintimidasi oleh pelaku fraud
Jawaban: (a)
Jika seorang pegawai loyal terhadap perusahaan seharusnya ia berani melaporkan gejala fraud yang
sedang terjadi. Jawaban b, c, dan d dijelaskan di buku Fraud Examination, Bab 5, halaman 152 s.d. 153.
Jawaban: (a)
Anomali terjadi karena tidak disengaja, biasanya disebabkan oleh lemahnya sistem pengendalian.
Penjelasan ada di buku Fraud Examination, Bab 6, halaman 168.
2. Berikut ada;ah cara untuk memahami bisnis suatu perusahaan dalam rangka mendeteksi fraud,
kecuali ….
Jawaban: (d)
Opname fisik persediaan adalah prosedur audit untuk membuktikan kebenaran pencataan persediaan,
kurang efektif untuk memahami proses bisnis perusahaan. Penjelasan beberapa cara untuk menggali
informasi tentang perusahaan ada di buku Fraud Examination, Bab 6, halaman 170.
b. IDEA
c. MySQL
d. Oracle
Jawaban: (b)
IDEA adalah software aplikasi analisis data. Penjelasan ada di buku Fraud Examination, Bab 6, halaman
171.
4. Cara untuk melakukan analisis laporan keuangan dalam rangka mendapatkan gejala fraud adalah
sebagai berikut, kecuali:
Jawaban: (d)
Laporan keuangan proyeksi digunakan untuk meramalkan nilai perusahaan di masa depan, tidak efektif
utnuk tujuan mengungkap fraud. Penjelasan ada di buku Fraud Examination, Bab 6, halaman 184.
5. Apakah peran utama teknologi dalam rangka mendeteksi fraud secara proaktif?
Jawaban: (c)
Teknologi berperan penting pada saat proses pengumpulan data dan analisis data. Penjelasan ada di
buku Fraud Examination, Bab 6, halaman 170.
6. Salah satu software analisis data yang berbasis open source adalah ….
b. CaseWare’s IDEA
c. Picalo
Jawaban: (c)
a. Vendor Fraud
b. Asset Misappropriation
c. Corruption
d. Fraudulent Statements
Jawaban: (a)
Occupational fraud adalah fraud yang berkaitan dengan posisi pelaku fraud dalam pekerjaannya.
Penjelasan ada di buku Fraud Examination, Bab 14, halaman 505.
2. Seorang pegawai divisi pembelian yang menerima sejumlah imbalan berupa uang dari vendor
walaupun ia tidak meminta dengan sepengetahuan pemilik perusahaan ….
Jawaban: (a)
Apabila pemberian imbalan tersebut diketahui (diijinkan) oleh pemilik perushaan, maka tidak memenuhi
unsur fraud korupsi. Penjelasan ada di buku Fraud Examination, Bab 14, halaman 516.
3. Skema penyuapan berupa pembayaran kickback biasanya lebih mudah dilakukan oleh vendor
terhadap ….
a. Auditor internal
d. Salesman
Jawaban: (c)
Pembayaran kickback bertujuan untuk mendapatkan pegawai yang dapat dimanfaatkan untuk
melakukan overbilling. Oleh karena itu, pegawai divisi pembelian paling rentan terhadap fraud dengan
skema kickback. Penjelasan ada di buku Fraud Examination, Bab 14, halaman 516.
4. Konflik kepentingan dalam peruhahaan yang dapat menyebabkan fraud muncul karena ….
Jawaban: (b)
Konflik kepentingan yang dapat menyebabkan fraud adalah konflik kepentingan yang saling berlawanan
dengan tujuan perusahaan. Seorang manajer suatu perusahaan yang juga merupakan pemilik sebuah
perusahaan vendor dapat dipastikan memiliki kepentingan yang saling berlawanan. Penjelasan ada di
buku Fraud Examination, Bab 14, halaman 518.
5. Jenis korupsi yang sering terjadi dan sangat sulit terdeteksi adalah ….
6. Seorang pejabat pengadaan barang dan jasa di lingkungan permerintah yang dengan sengaja
meminta sejumlah imbalan uang kepada penyedia barang merupakan perbuatan korupsi jenis ….
a. Conflict of interest
b. Bribery
c. Ilegal gratuities
d. Extortion
Jawaban: (d)