Anda di halaman 1dari 22

MODUL AJAR KELAS VII

PERMAINAN BOLA BASKET


Penyusun : Putri Garuda A. Lamahala
Jenjang : SMP
Kelas : VII
Alokasi Waktu : 2x40 Menit
Kompetensi AwaL Peserta didik telah dapat menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikkan dan memahami variasi dan
kombinasi pola gerak lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam berbagai permainan invasi sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki.
Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada Fase
D adalah mandiri dan gotong royong yang ditunjukkan
melalui proses pembelajaran gerak spesifik
permainan invasi melalui permainan bola basket.
Sarana Prasarana • Lapangan basket (halaman sekolah)
• Bola basket (bola karet/sejenisnya)
• Kun (rintangan)
• Pluit
Target Peserta Didik Peserta didik regular/tipikal
Model Pembelajaran
Tujuan • Memahami aktivitas gerak spesifik melempar,
menangkap, menggiring, menembak bola,
rebound, dan pivot dalam permainan bola basket
sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki
peserta didik
• Mengidentifikasi bentuk-bentuk aktivitas gerak
spesifik melempar, menangkap, menggiring,
menembak bola, rebound, dan pivot dalam
permainan bola basket sesuai potensi dan
kreativitas yang dimiliki peserta didik
• Menganalisis prosedur aktivitas gerak spesifik
melempar, menangkap, menggiring, menembak
bola, rebound, dan pivot dalam permainan bola
basket sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki
peserta didik
• Menyusun konsep aktivitas gerak spesifik
melempar, menangkap, menggiring, menembak
bola, rebound, dan pivot dalam permainan bola
basket sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki
peserta didik
• Mempraktikkan aktivitas gerak spesifik melempar,
menangkap, menggiring, menembak bola,
rebound, dan pivot permainan bola basket sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki peserta didik
• Menunjukkan sikap berakhlak mulia, mandiri,
kebinekaan global, gotongroyong, bernalar kritis,
dan kreatif;
Pemahaman Bermakna Setelah peserta didik melakukan pembelajaran
aktivitas gerak spesifik permainan bola basket,
manfaat apakah yang dirasakan olehnya? Dapatkah
pengalaman pembelajaran ini diterapkan ke dalam
kehidupan sehari-hari?
Pertanyaan Pemantik • Mengapa peserta didik perlu memahami dan
menguasai permainan bola basket?
• Sebutkan gerak spesifik permaina bola basket?
• Sebutkan berapa macam lemparan dalam
permainan bola basket?
Kegiatan Pembelajaran
PERSIAPAN
PERTEMUAN 1
Guru mempersiapkan sarana dan prasarana belajar
mengajar sesuai materi yang akan diajarkan sebelum
waktu pembelajaran dimulai, seperti contoh berikut:
• Baca kembali RPP yang sudah di susun
• Membaca buku sumber
• Peluit
• Stop watch
• Cones atau corong
• Bola (tidak harus standar, dapat digantikan
dengan bola plastik, atau bola penjas sesuai
kondisi);
• Tempat belajar yang aman.
Pastikan peserta didik dalam keadaan siap mengikuti
kegiatan pembelajaran dan tidak dalam keadaan sakit.
• Ajak peserta didik menuju lapangan
• Kumpulkan peserta didik di lapangan dengan
memperhatikan keamanan dan keselamatan.
• Jangan bentuk barisan menghadap matahari.
• Pastikan peserta didik berada dalam
pengawasan Setelah sarana dan prasarana
siap, peserta didik siap mengikuti pelajaran.

PERTEMUAN 2
Guru mempersiapkan sarana dan prasarana belajar
mengajar sesuai materi yang akan diajarkan sebelum
waktu pembelajaran dimulai, seperti contoh berikut:
• Baca kembali RPP yang sudah di susun
• Membaca buku sumber
• Peluit
• Stop watch
• Cones atau corong
• Bola (tidak harus standar, dapat digantikan
dengan bola plastik, atau bola penjas sesuai
kondisi);
• Tempat belajar yang aman.
Pastikan peserta didik dalam keadaan siap mengikuti
kegiatan pembelajaran dan tidak dalam keadaan sakit.
• Ajak peserta didik menuju lapangan
• Kumpulkan peserta didik di lapangan dengan
memperhatikan keamanan dan keselamatan.
• Jangan bentuk barisan menghadap matahari.
• Pastikan peserta didik berada dalam
pengawasan Setelah sarana dan prasarana
siap, peserta didik siap mengikuti pelajaran.
PENDAHULUAN
PERTEMUAN 1
Pada kegiatan pendahuluan pembelajaran PJOK
diharapkan guru:
• Mendahulukan kegiatan dengan berdoa, ajak
peserta didik untuk berdoa bersama (jika
mungkin minta salah satu peserta memimpin)
• Menyampaikan informasikan tentang materi
yang akan dipelajari
• Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dilakukan
• Menjelaskan proses pembelajaran yang akan
berlangsung
• Menyampaikan penilaian pembelajaran yang
akan dilakukan serta waktu penilaiannya,
terdiri atas penilaian sikap, pengetahuan dan
penilaian keterampilan.
• Menjelaskan teknik pembelajaran yang akan
dilakukan
• Mengawali pembelajaran dengan tanya jawab
pengalaman sebelumnya tentang materi
pelajaran yang akan dilakukan.
• Mengintegrasi pendidikan karakter
• Melakukan pemanasan :
➢ Bariskan peserta didik merentangkan
lengan sehingga jarak sesuai untuk
bergerak
➢ Guru memimpin peserta didik untuk
melakukan peregangan statis secara
berurutan (dari anggota tubuh bagian atas
lalu ke bawah, atau sebaliknya). Leher,
lengan, punggung, tubuh bagian samping
dan tungkai
➢ Guru memimpin peserta didik pemanasan
sesuai dengan materi yang akan dipelajari.

PERTEMUAN 2
Pada kegiatan pendahuluan pembelajaran PJOK
diharapkan guru:
• Mendahulukan kegiatan dengan berdoa, ajak
peserta didik untuk berdoa bersama (jika
mungkin minta salah satu peserta memimpin)
• Memberi motivasi untuk membangun semnagt
peserta didik
• Mengawali pembelajaran dengan tanya jawab
pengalaman sebelumnya tentang materi
pelajaran yang akan dilakukan.
• Menyampaikan informasikan tentang materi
yang akan dipelajari
• Menjelaskan proses pembelajaran yang akan
berlangsung
• Menjelaskan teknik pembelajaran yang akan
dilakukan
• Mengintegrasi pendidikan karakter
• Melakukan pemanasan :
➢ Bariskan peserta didik merentangkan
lengan sehingga jarak sesuai untuk
bergerak
➢ Guru memimpin peserta didik untuk
melakukan peregangan statis secara
berurutan (dari anggota tubuh bagian atas
lalu ke bawah, atau sebaliknya). Leher,
lengan, punggung, tubuh bagian samping
dan tungkai
➢ Guru memimpin peserta didik pemanasan
sesuai dengan materi yang akan dipelajari.
KEGIATAN INTI
PERTEMUAN 1
• Guru membariskan peserta didik menjadi
empat baris (seperti saat pemanasan)
• Guru meminta peserta didik memperhatikan
materi pertemuan pertama yang diperagakan
oleh Guru diantaranya:
a. Melempar dan menangkap bola di depan
dada
b. Melempar dan menanggkap bola pantul
c. Melempar dan menanggkpa bola di atas
kepala
d. Melempar dan menanggkap bola satu
tangan
• Guru akan menjelaskan dan melakukan bentuk
gerakan atau variasi gerakan pembelajaran
permainan bola basket:
a. Gerakan berbanjar
b. Membentuk lingkaran
c. Berhadapan
d. Gerakan berpindah tempat
• Peserta didik melakukan bentuk gerakan atau
variasi gerakan pembelajaran permainan bola
basket:
a. Gerakan berbanjar
b. Membentuk lingkaran
c. Berhadapan
d. Gerakan berpindah tempat
• Peserta didik menerima umpan balik dari guru.
• Peserta didik melakukan pengulangan pada
materi pembelajaran yang belum tercapai
ketuntasannya sesuai umpan balik yang
diberikan.
• Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran
terhadap diri sendiri dan anggota kelompok
selama pembelajaran berlangsung.
• Guru melakukan penilaian selama proses
pembelajaran berlangsung.
• Selama kegiatan pembelajaran lempar tangkap
bola, peserta didik mengembangkan sikap
bekerja bersama, bertindak proaktif terhadap
kondisi lingkungan fisik, sosial, mampu dan
mau berkomunikasi dengan orang lain,
mengedepankan penggunaan bersama sumber
daya dan ruang yang ada, mengenali kualitas
dan minat diri serta tantangan yang dihadapi,
memahami strategi dan rencana
pengembangan diri, mengembangkan
pengendalian dan disiplin diri, serta berusaha
menjadi individu yang percaya diri, fleksibel,
dan adaptif.

PERTEMUAN 2
• Guru membariskan peserta didik menjadi
empat baris (seperti saat pemanasan).
• Memberikan motivasi kepada peserta didik
untuk membanggkitkan semangat
• Guru bertanya dan mempraktikkan
pembelajaran yang telah dipelajari
• Guru akan menjelaskan dan memperagakan
materi yang dipelajari diantaranya:
a. Menggiring bola
b. Gerakan pivot
c. Gerakan rebound
d. Gerakan menembak 1 tangan
e. Gerakan menembak 2 tangan
• Guru meminta peserta didik melakukan
gerakan dribling berbanjar ke arah cones,
dribling zig-zag, dribling dan pivot, dribling
melingkar, dribling bergerak bebas, lomba
dribling zig-zag.
• Peserta didik melakukan gerakan dribling
berbanjar ke arah cones, dribling zig-zag,
dribling dan pivot, dribling melingkar, dribling
bergerak bebas, lomba dribling zig-zag.
• Guru meminta peserta didik melakukan
gerakan shooting tanpa bola di tempat,
shooting ke arah teman, shooting ke arah
teman berpindah tempat, shooting ke arah
ring, shooting dan rebound ke papan pantul,
dan lomba Shooting.
• Peserta didik melakukan gerakan shooting
tanpa bola di tempat, shooting ke arah teman,
shooting ke arah teman berpindah tempat,
shooting ke arah ring, shooting dan rebound ke
papan pantul, dan lomba Shooting.
• Peserta didik menerima umpan balik dari guru.
• Peserta didik melakukan pengulangan pada
materi pembelajaran yang belum tercapai
ketuntasannya sesuai umpan balik yang
diberikan.
• Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran
terhadap diri sendiri dan anggota kelompok
selama pembelajaran berlangsung.
• Guru melakukan penilaian selama proses
pembelajaran berlangsung.
• Selama kegiatan pembelajaran dribling dan
pivot, peserta didik mengembangkan sikap
mandiri dan gotong royong sebagai wujud
pengembangan Profil Pelajar Pancasila
PENUTUP
PERTEMUAN 1
Menutup pembelajaran PJOK pelajaran permainan
bola basket di harapkan melalui tahapan sebagai
berikut.
• Memastikan peserta didik sudah berkumpul
semua dan dalam keadaan relaks.
• Melakukan pendinginan.
• Memfasilitasi dan membimbing peserta didik
bercerita tentang pelajaran yang sudah
dilakukan selama kegiatan pembelajaran.
• Membimbing peserta didik untuk berdoa
bersama (minta salah satu peserta memimpin).
• Guru dan peserta didik menuju kelas untuk
mengikuti pelajaran atau kegiatan selanjutnya.
• Guru (jika mungkin bersama peserta didik)
merapikan kembali sarana dan prasarana
belajar mengajar.

PERTEMUAN 2
Menutup pembelajaran PJOK pelajaran permainan
bola basket di harapkan melalui tahapan sebagai
berikut.
• Memastikan peserta didik sudah berkumpul
semua dan dalam keadaan relaks.
• Melakukan pendinginan.
• Memfasilitasi dan membimbing peserta didik
bercerita tentang pelajaran yang sudah
dilakukan selama kegiatan pembelajaran.
• Membimbing peserta didik untuk berdoa
bersama (minta salah satu peserta memimpin).
• Guru dan peserta didik menuju kelas untuk
mengikuti pelajaran atau kegiatan selanjutnya.
• Guru (jika mungkin bersama peserta didik)
merapikan kembali sarana dan prasarana
belajar mengajar.
Asesmen
1. PENILAIAN SIKAP
Penilaian sikap dilakukan dengan observasi menggunakan jurnal, penilaian diri sendiri,
atau penilaian antarteman. Contoh jurnal, sebagai berikut.
No. Tanggal Nama Peserta Catatan Sikap Aspek Yang Tindak lanjut
Didik dan Perilaku Diamati
peserta didik

Penilaian diri sendiri


Nama : ______________________
Kelas : ______________________
No. Sikap Ya Tidak
1. Saya mampu bekerja bersama dengan orang lain
disertai perasaan senang
2. Saya memperhatikan dan bertindak proaktif
terhadap kondisi lingkungan fisik
3. Saya mampu dan mau berkomunikasi dengan orang
lain
4. Saya mengedepankan penggunaan bersama sumber
daya dan ruang yang ada di masyarakat secara sehat
5. Saya mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yang dihadapi
6. Saya memahami strategi dan rencana pengembangan
diri
7. Saya mengembangkan pengendalian dan disiplin diri
8. Saya berusaha menjadi individu yang percaya diri,
fleksibel, dan adaptif

Penilaian antar teman


No. Sikap Ya Tidak
1. Teman saya mampu bekerja bersama dengan
orang lain disertai perasaan senang
2. Teman saya memperhatikan dan bertindak
proaktif terhadap kondisi lingkungan fisik sosial
3. Teman saya mampu dan mau berkomunikasi
dengan orang lain
4. Teman saya mengedepankan penggunaan
bersama sumber daya dan ruang yang ada di
masyarakat secara sehat
5. Teman saya mengenali kualitas dan minat diri
serta tantangan yang dihadapi
6. Teman saya memahami strategi dan rencana
pengembangan diri
7. Teman saya mengembangkan pengendalian dan
disiplin diri
8. Teman saya berusaha menjadi individu yang
percaya diri, resilien (elastis), dan adaptif

2. PENILAIAN PENGETAHUAN
Teknik Bentuk Instrumen Kriteria Asesmen
Tes tulis Uraian 1. Sebutkan gerak spesifik dari Mendapatkan
permainan bola basket! skor;
2. Sebutkan teknik melempar 4, jika seluruh
dalam permainan bola basket urutan
3. Jelaskan yang dimaksudakn dituliskan
dengan overhead pass dengan benar
4. Jelaskan urutan cara dan isi benar.
mengoper chestpass/operan 3, jika urutan
setinggi dada permainan! dituliskan salah
bola basket. tetapi isi benar.
2, jika sebagian
Kunci: urutan
1) Bola dipegang dengan kedua dituliskan
telapak tangan dan jari-jari dengan benar
terbuka dan sebagian isi
menutupi bagian samping dan benar.
belakang dari bola. 1, jika urutan
2) Tekuk kedua siku dengan dituliskan salah
mendekati badan, dan atur bola dan sebagian
setinggi dada. besar isi salah.
3) Operan dimulai dengan
melangkahkan satu kaki ke depan
ke arah sasaran (penerima).
4) Bersamaan dengan itu,
langkahkan
kaki, kedua lengan menolak lurus
ke depan disertai dengan lekukan
pergelangan tangan dan diakhiri
dengan jentikan jari-jari.
5) Operan diarahkan setinggi
dada
(penerima) secara mendatar dan

3. PENILAIAN KETERAMPILAN
a. Tes kinerja aktivitas gerak spesifik mengoper dan menangkap bola
permainan bolabasket
1. Butir Tes
Lakukan aktivitas gerak spesifik mengoper dan menangkap bola permainan
bola basket. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan
gerakan (asesmen proses) dan ketepatan melakukan gerakan (asesmen
produk).
2. Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
3. Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan

Nama :____________________________
Kelas: ____________________________
No. Indikator Uraian Gerak Ya (1) Tidak (0)
1. Passing Kaki
2. Badan
3. Lengan atau tangan
4. Pandangan mata
5. Dribbling Kaki
6. Badan
7. Lengan atau tangan
8. Pandangan mata
9. Shooting Kaki
10. Badan
11. Lengan atau tangan
12. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
a. Penskoran
➢ Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
➢ Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakansikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) pandangan mata ke arah datangnya bola.
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di
antara kedua kaki.
(c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
(a) bola didorong dari depan.
(b) kedua lengan lurus ke depan.
(c) badan dicondongkan ke depan.
(d) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
(a) badan tetap condong ke depan.
(b) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola.
(c) kaki kiri ke depan dan kaki kanan di belakang.
b. Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10
.
C. Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… > 20 kali …… > 15 kali Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali Cukup
........ < 14 kali ........ < 9 kali Kurang
Tes kinerja aktivitas gerak spesifik menggiring bola permainan bola basket
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas gerak spesifik menggiring bola permainan bola basket.
Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (asesmen
proses) dan ketepatan melakukan gerakan (asesmen produk).
2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
3) Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak
Sama dengan rubrik mengoper dan menangkap bola permainan bola basket.
4) Pedoman Pensekoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan
sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen
gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) Berdiri dengan sikap melangkah.
(b) Badan agak condong ke depan.
(c) Berat badan tertumpu pada kaki depan.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
(a) Doronglah menggunakan telapak tangan ke lantai dengan
sumbergerakan dari sikut dibantu pergelangan tangan
diaktifkan.
(b) Ketinggian bola memantul adalah sebatas atau di bawah pinggang.
(c) Pandangan mata ketika menggiring bola tertuju bebas ke arah
depan.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Kedua tangan rileks dan badan ditegakkan kembali.
b) Pengolahan
skor Skor
maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
c) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan
Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… > 17 rintangan …… > 15 rintangan Sangat Baik
14 – 16 rintangan 12 – 14 rintangan Baik
11 – 13 rintangan 9 – 11 rintangan Cukup
....... < 11 rintangan ....... < 9 rintangan Kurang

Tes kinerja aktivitas gerak spesifik menembak bola permainan bola basket
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas gerak spesifik menembak bola ke ring basket (shooting)
permainan bola basket. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan
melakukan gerakan (asesmen proses) dan ketepatan melakukan gerakan
(asesmen produk).
2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
3) Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak
Sama dengan rubrik mengoper dan menangkap bola permainan bola basket.
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen
gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen
gerakansikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) pandangan mata ke arah datangnya bola.
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan
terletak diantara kedua kaki.
(c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
(a) bola didorong dari depan.
(b) kedua lengan lurus ke depan.
(c) badan dicondongkan ke depan.
(d) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
(a) badan tetap condong ke depan.
(b) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola.
(c) kaki kiri ke depan dan kaki kanan di belakang.
b) Pengolahan
skor Skor
maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
c) Konversi jumlah tembakan yang masuk ke ring basket dengan skor.
Perolehan
Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
……. > 15 masuk ……. > 12 masuk Sangat Baik
12 – 14 masuk 9 – 11 masuk Baik
9 – 11 masuk 6 – 8 masuk Cukup
…… < 9 masuk …… < 6 masuk Kurang

Contoh Penilaian
No. Nama Posisi awal sikap Pelaksanaan Posisi/ Sikap Skor
Peserta Gerak Akhir
didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Bagus
2. Tony
3. Wahyu
4. …… … … … … … … … … … … … … …
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
PENGAYAAN
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada peserta didik, nilai yang dicapai melampaui KBM (Ketuntasan Belajar
Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Pengayaan
dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah
jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan, serta menambah
tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan
Berikut contoh format pengayaan
No. Nama Materi KBM Bentuk Nilai Nilai Ket.
peserta pengayaan Awal Akhir

REMEDIAL
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui
level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan
setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan
tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.
Referensi
Syafrudin&Mikroj.S.2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan, untuk SMP Kelas VII. Jakarta Pusat : Penerbit Pusat Kurikulum dan
Perbukuan.
RANGKUMAN MATERI

1. Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik


mengoper/melempar dari depan dada permainan bola basket.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
mengoper/melempar daridepan dada permainan bola basket.
Cara melakukannya:

(1) Sikap kaki berdiri seenaknya (wajar) dengan otot sedikit ditekuk
dan badan sedikit condong ke depan, pandangan ke arah lemparan.
Kaki boleh sejajar atau salah satu kaki di depan.
(2) Bola dipegang dengan kedua telapak tangan dan jari-jari terbuka
menutupi bagian samping dan belakang dari bola. Ibu jari hampir
mendekat, semua telapak tangan dan jari menyentuh bola.
(3) Tekuk kedua siku dengan mendekati badan, dan aturlah bola setinggi
dada.
(4) Mengoper/melempar dimulai dengan melangkahkan satu kaki ke
depan ke arah sasaran (penerima). Bersamaan dengan itu,
langkahkan kaki, kedua lengan menolak lurus ke depan disertai
dengan lekukan pergelangan tangan dan diakhiri dengan jentikan
jari-jari.
(5) Mengoper/melempar diarahkan setinggi dada (penerima) secara
mendatar dan bola sedikit berputar.
(6) Bersamaan dengan irama gerak pelepasan bola, berat badan
dipindahkan ke depan, langkahkan kaki belakang setelah bola lepas
dari tangan (sebagaigerak lanjutan/follow throught).

2. Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik


mengoper/melempar dari pantulan permainan bola basket.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
mengoper/melempar bola basket dari pantulan.
Cara melakukannya:
(1) Sikap permulaan dilakukan seperti pada posisi operan dengan dua
tangan.
(2) Bola dilepaskan dengan tolakan dua tangan menyerong ke bawah
dari letakbadan kawan.
(3) Bola dilepaskan setinggi pinggang dan harus diarahkan pada suatu
tempat (titik) kira-kira 1 meter di depan penerima (disesuaikan
dengan jarak dan kekuatan lemparan). Arah bola agar dapat
diterima pada daerah antara lututdan perut.
(4) Bila berhadapan dengan lawan, maka sasaran pantulan bola berada
di samping kanan/kiri kaki lawan.

3. Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik


mengoper/melempar dari atas kepala permainan bola basket.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik melempar
bola basket dari atas kepala.
Cara melakukannya:
(1) Posisi bola berada di atas kepala dengan dipegang oleh dua
tangan dancenderung agak di belakang kepala.
(2) Bola dilemparkan dengan lekukan pergelangan tangan arahnya
agakmenyerong ke bawah disertai dengan meluruskan lengan.
(3) Lepasnya bola dari tangan juga menggunakan jentikan ujung jari tangan.
(4) Posisi kaki berdiri tegak, tetapi tidak kaku. Bila berhadapan dengan
lawan, untuk mengamankan bolanya dapat dilakukan dengan
meninggikan badan, yaitu mengangkat kedua tumit.
4. Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
mengoper/melempar dengan satu tangan dalam permainan bola basket.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik melempar
bola basket dari samping.
Cara melakukannya:
(1) Sikap berdiri seenaknya dengan posisi kaki kanan di belakang.
(2) Bola dipegang dengan tangan kanan, dan bawa ke samping telinga
kanan. Namun tangan kiri tetap ikut menjaga supaya bola tidak
jatuh dan keseimbangan bola terjaga.
(3) Sikap tangan kanan dengan siku ditekuk dan telapak tangan
menghadap keatas.
(4) Lemparkan bola ke depan melambung sesuai dengan sasarannya
gerakanterakhir melepas bola dengan lecutan jari-jari tangan.
(5) Setelah bola lepas dari tangan, langkahkan kaki kiri ke depan
bersamaandengan gerakan lanjutan (follow throught).

Gerak spesifik menangkap bola dengan dua tangan di depan dada

Gerak spesifik menangkapbola di atas kepala


Gerak spesifik menangkap bolapantul

Gerak spesifik menangkap bola satu tangan

Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik


menggiring bola di tempat permainan bola basket.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menggiring
bola di tempat permainan bola basket.
Cara melakukannya:
(1) Berdiri dengan sikap melangkah.
(2) Badan agak condong ke depan.
(3) Berat badan tertumpu pada kaki depan.
(4) Doronglah menggunakan telapak tangan ke lantai dengan sumber
gerakandari sikut dibantu pergelangan tangan diaktifkan.
(5) Ketinggian bola memantul adalah sebatas atau di bawah pinggang.
(6) Pandangan mata ketika menggiring bola tertuju bebas ke arah depan.
(7) Lakukan dengan menggunakan tangan kanan dan kiri.
(8) Gerakan akhir, kedua tangan rileks dan badan ditegakkan kembali.
(9) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang selama 2 – 3 menit.
b) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba mempraktikkan tugas
padalembar tugas.
c) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.
d) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan dengan
peragaanjika diperlukan.
e) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses pembelajaran
berlangsung.

GERAKAN PIVOT
1. Gunakan salah satu kaki yang akan dijadikan sebagai poros atau tumpuan
2. Kemudian, angkat kaki dan pindahkan kaki untuk melakukan gerakan memutar.
Lalu, kaki satunya tidak boleh bergeser.
3. Posisi tangan dalam keadaan memegang dan menjaga bola dari sergapan lawan.
4. Badan berada di antara bola dan lawan yang ingin merebut. Hal itu dimaksudkan
agar menghalangi lawan untuk merebut bola.
5. Setelah melakukan pivot dan ada kesempatan bergerak, kamu bisa
meneruskannya dengan gerakan passing, dribbling, atau shooting.
6. Usahakan kaki yang menjadi poros dalam gerakan ini tidak boleh bergeser. Poros
hanya diperbolehkan memutar mengikuti gerakan tubuh atau memutar badan.

GERAKAN REBOUND
Rebound adalah gerakan mengambil bola yang gagal masuk ke dalam ring di
mana seorang pemain menangkap atau mengambil bola pantul yang tidak berhasil
masuk yang ditembakkan ke ring oleh pemain lain. Rebound biasanya dilakukan oleh
pemain berposisi center yang memiliki tubuh tinggi dan besar dan power forward.
Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menembak
bola dengan dua tangan di atas kepala permainan bola basket.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menembak bola dengan
dua tangan di atas kepala permainan bola basket.
Cara melakukannya:
(1) Berdiri tegak menghadap arah gerakan dalam sikap melangkah, posisi
kakilurus ke depan.
(2) Kedua lutut agak direndahkan.
(3) Bola dipegang pada bagian samping bawah dengan kedua telapak
tangandan jari-jari terbuka.
(4) Pandangan ke arah tembakan sasaran.
(5) Dorong bola ke depan atas hingga lengan lurus, bersamaan dengan itu
pinggul, lutut, dan tumit naik.
(6) Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus dan gerakan
pelepasan bola dibantu dengan mengaktifkan pergelangan tangan serta
jari-jarinya.
(7) Bentuk arah bola yang benar adalah menyerupai parabola atas
melengkung.
(8) Gerakan akhir, kedua lengan lurus ke depan rileks dan arah pandangan
mengikuti arah gerak bola.
(9) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 15 – 20 tembakan.

Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menembak
bola dengan satu tangan di atas kepala permainan bola basket.
a. Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menembak bola dengan
satua tangan di atas kepala permainan bola basket.
Cara melakukannya:
a. Berdiri tegak, sikap melangkah menghadap arah gerakan bola dan kedua
lutut agak rendah.
b. Bola dipegang pada bagian bawahnya dengan telapak tangan dan jari-jari.
c. Satu terbuka sedangkan tangan yang lainnya membantu menahan bagian
samping bola.
d. Pandangan ke arah tembakan sasaran.
e. Dorong bola ke depan atas dengan menggunakan satu lengan hinggalengan
lurus. Bersama dengan itu pinggul, lutut dan tumit naik.
f. Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus.
g. Gerakan pelepasan bola dibentuk dengan mengaktifkan pergelangan tangan
serta jari-jari.
h. Bentuk arah bola yang benar adalah menyerupai parabola atau
melengkung.
i. Gerakan akhir, kedua lengan lurus ke depan rileks dan arah pandangan
mengikuti arah gerak bola.
j. Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 15 – 20 tembakan.

Anda mungkin juga menyukai