Menimbang
Mengingat
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 72/HUK/2003
TENTANG
PEDOMAN FORUM KOMUNIKAS! KELUARGA PAHLAWAN
PERINTIS KEMERDEKAAN DAN PEJUANG ( FKKP3 )
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA ,
a. bahwa Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan Pejuang
merupakan asset bangsa yang perlu dihargai dan dihormati
karena jasa-jasanya terhadap bangsa dan negara;
b. bahwa nilai-nilai luhur Kepahlawanan, Keperintisan dan
Kejuangan merupakan salah satu unsur perekat persatuan
dan kesatuan bangsa perlu terus dilestarikan;
c. bahwa terdapat sejumiah organisasi sosial kemasyarakatan
yang bergerak di bidang Kepahlawanan, Keperintisan dan
Kejuangan;
d. bahwa untuk menyamakan visi dan misi serta persepsi
dalam pelaksanaan program untuk meningkatkan dan
memantapkan kerjasama antara organisasi
kemasyarakatan tersebut dipandang perlu membentuk
Keputusan Menteri Sosial Ri tentang Pedoman Forum
Komunikasi Keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan
Pejuang;
1. Undang-Undang Nomor 5 Prps Tahun 1964 tentang
Pemberian Penghargaan/Tunjangan Kepada Perintis
Pergerakan Kebangsaan/ Kemerdekaan (Lembaran Negara
Tahun 1964 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 2636);
2. Undang-Undang Nomor 33 Prps Tahun 1964_ tentang
Penetapan Penghargaan dan Pembinaan Terhadap
Pahlawan (Lembaran Negara Tahun 1964 Nomor 92,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2747);KEDUA
KETIGA
Pedoman Forum Komunikasi Keluarga Pahlawan, Perintis
Kemerdekaan dan Pejuang ( FKKP3 ) sebagaimana dimaksud
dalam Diktum PERTAMA, merupakan Pedoman terselenggaranya
Forum Komunikasi Keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan
Pejuang sebagai sarana pemberdayaan Keluarga Pahlawan, Perintis
Kemerdekaan dan Pejuang serta Pelestarian —Nilai-nilai
Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya akan dibetulkan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal,y8 September 2003
MENTERI
IAR CHAMSYAH, SE)?
Tembusan disampaikan kepada Yth
PNOTRONS
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
Menteri Dalam Negeri.
Departemen/Instansi terkai
Para Gubemnur Propinsi di seluruh wilayah Indonesia.
Pejabat Eselon | di lingkungan Departemen Sosial.
Pejabat Eselon Il di lingkungan Departemen Sosial.
Kepala Bagian Organisasi, Hukum dan Humas Ditjen Pemberdayaan Sosial.
Kepala Bagian Bantuan Hukum dan Dokumentasi Biro Kepegawaian dan HukumMenetapkan
PERTAMA
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun _—_1974 tentang Ketentuan-
ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara RI
Tahun 1974 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
3039);
4, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3839);
5. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi
Kemasyarakatan (Lembaran Negara Tahun 1985 Nomor 44,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3298);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai
Daerah Otonom;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Pembinaan, dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah;
8. Keputusan Presiden RI Nomor 228/M Tahun 2001 tentang
Pembentukan Kabinet Gotong Royong;
9. Keputusan Presiden RI Nomor 102 Tahun 2001 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Departemen;
10.Keputusan Presiden RI Nomor 109 Tahun 2001 tentang Unit
Organisasi dan Tugas Eselon | Departemen;
14.Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 22/HUK/1997 tentang
Pembinaan Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan
Kepeloporan;
12.Keputusan Menteri Sosial RI Nomor O6/HUK/2001 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Sosial.
MEMUTUSKAN
Pedoman Forum Komunikasi Keluarga Pahlawan, Perintis
Kemerdekaan dan Pejuang ( FKKP3 ), sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Keputusan ini.LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL RI
NOMOR + -72/HUK/2003
TANGGAL : 18 SEPTEMBER 2003
TENTANG =: PEDOMAN FORUM KOMUNIKASI KELUARGA
PAHLAWAN, PERINTIS DAN PEJUANG
KEMERDEKAAN
BABI
PENDAHULUAN
DASAR PEMIKIRAN
Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan Pejuang merupakan aset bangsa
yang perlu dihargai dan dihormati karena pengorbanan, dan jasa-jasa
para Pahlawan, Perintis dan Pejuang terhadap bangsa dan negara.
Salah satu bentuk penghargaan dan penghormatan dimaksud melalui
upaya peningkatan kesejahteraan sosial, Pengupayaan ini penting atas
dasar beberapa alasan, antara lain:
Pertama, masih adanya sebagian keluarga Pahlawan Nasional, Perintis
Kemerdekaan dan Pejuang yang berada dalam kondisi sosial ekonomi yang
memerlukan perhatian.
Kedua, meningkatkan harkat dan martabat para keluarga Pahlawan,
Perintis Kemerdekaan dan Pejuang.
Nilai-Nilai Luhur Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan sebagai
salah satu unsur perekat persatuan dan kesatuan, perlu terus
dilestarikan, dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
Di lingkungan masyarakat terdapat sejumlah organisasi sosial
kemasyarakatan yang bergerak di bidang Kepahlawanan, Keperintisan
dan Kejuangan.
Untuk meningkatkan dan memantapkan kerja sama antara organisasi
sosial/kemasyarakatan sebagai-mana dimaksud, dipandang _perlu
membentuk Forum Komunikasi Keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan
dan Pejuang.BL
PENGERTIAN
1
Kesejahteraan sosial yang dimaksud dalam pedoman ini adalah suatu
tata Kkehidupan dan penghidupan sosial baik material maupun
spiritual yang meliputi rasa keselamatan, kesusilaan dan
ketentraman lahir bathin yang memungkinkan bagi setiap warga
negara untuk memenuhi kebutuhan jasmaniah, rohanih dan sosial
yang sebaik-baiknya dengan menjunjung tinggi hak-hak azasi
manusia,
Nilai-Nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan adalah nilai-
nilai luhur yang harus dilestarikan, dihayati dan diamalkan oleh
generasi penerus dengan memiliki unsur sifat - sifat antara lain :
Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan.
Nasionalisme dan patriotisme.
Teguh dalam pendirian dan cita-cita,
Berani dan rela berkorban,
Anti segala bentuk penjajahan,
Persatuan dan kesatuan
Kesetiakawanan dan kebersamaan.
Loyalitas kepada bangsa dan negara,
Berbudi luhur dan dapat dipercaya.
Kebebasan berpikir, berpendapat dan berkreasi.
Ulet dan tabah menghadapi tantangan.
Disiplin yang tinggi.
Idealisme dan profesionalisme.
Anti diskriminasi.
SBR ORE TO AHP ANTS
Forum Komunikasi Keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan
Pejuang yang selanjutnya disingkat FKKP3 adalah suatu forum
yang terdiri dari wakil-wakil organisasi sosial kemasyarakatan di
bidang Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan.4, Pahlawan Nasional adalah gelar yang diberikan oleh Pemerintah RI,
kepada seseorang Warga Negara Indonesia yang semasa hidupnya
melakukan tindak kepahlawanan dan berjasa sangat luar biasa bagi
kepentingan bangsa dan negara.
5. Perintis Kemerdekaan adalah Warga Negara Indonesia yang telah
berjuang menghantarkan bangsa Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan dan telah ditetapkan / disahkan sebagai Perintis
Kemerdekaan dengan Keputusan Menteri Sosial.
6. Pejuang adalah orang yang telah berjasa besar terhadap bangsa
dan negara RI, sehingga dapat menjadi suri tauladan dan panutan
bagi seluruh rakyat Indonesia dari generasi ke generasi.
c. TUJUAN
1, Umum
Pedoman Forum Komunikasi Keluarga Pahlawan, Perintis
Kemerdekaan dan Pejuang bertujuan untuk menyamakan visi, misi
dan persepsi dalam pelaksanaan program forum dimaksud.
2. Khusus
Merupakan sumber informasi untuk membentuk dan mengembangkan
forum komunikasi organisasi-organisasi di bidang Kepahlawanan ,
Keperintisan dan Kejuangan, kelompok masyarakat dan perorangan
yang peduli terhadap Nilai-Nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan
Kejuangan.
D. SASARAN
Sasaran Pedoman ini adalah organisasi-organisasi sosial / kemasyarakatan
di bidang Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan serta seluruh pihak
yang berkepentingan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga
Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan Pejuang serta pengamalan dan
pelestarian Nilai-Nilai Luhur Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan.BAB IIT
GAMBARAN UMUM FORUM
KOMUNIKASI KELUARGA PAHLAWAN,
PERINTIS KEMERDEKAAN DAN PEJUANG
A. TUJUAN
Forum Komunikasi Keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan Pejuang
bertujuan :
1. Meningkatkan kesejahteraan sosial keluarga Pahlawan, Perintis
Kemerdekaan dan Pejuang dalam rangka menjaga harkat dan
martabatnya.
2 Meningkatkan kerja sama dan peran aktif keluarga Pahlawan,
Perintis Kemerdekaan dan Pejuang serta masyarakat dalam upaya
penghayatan, pengamalan dan pelestarian (pembudayaan) Nilai
Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan.
B. TUGAS POKOK
Forum Komunikasi Keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan Pejuang
bertugas :
1. Meningkatkan kesejahteraan sosial keluarga Pahlawan, Perintis
Kemerdekaan dan Pejuang serta membudayakan pelestarian Nilai-
Nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan,
2. Mengembangkan keswadayaan dan kemandirian melalui kemitraan
dan kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka pemberdayaan
keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan Pejuang.
3. Mengembangkan program dan kegiatan dalam upaya peningkatan
penghayatan, pengamalan dan pelestarian Nilai Kepahlawanan,
Keperintisan dan Kejuangan.
¢c, FUNGSI
Forum Komunikasi Keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan Pejuang
mempunyai fungsi :5
1. Wadah kerja sama antara organisasi sosial / kemasyarakatan yang
bergerak di bidang Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan,
2. Wadah pembudayaan ( pelestarian ) Nilai-Nilai Kepahlawanan,
Keperintisan dan Kejuangan.
3. Wadah peningkatan kesejahteraan sosial keluarga Pahlawan, Perintis
Kemerdekaan dan Pejuang.
D. KEGIATAN-KEGIATAN
1. Menginventarisasi dan mengidentifikasi masalah-masalah sosial yang
dihadapi oleh keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan Pejuang.
2. Menggali potensi dan sumber-sumber yang ada untuk mendukung
pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan sosial keluarga
Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan Pejuang.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendukung pelaksanaan
program penghayatan, pengamalan dan pelestarian Nilai-Nilai
Kepahlg-wanan, Keperintisan dan Kejuangan.
Mengembangkan ketrampilan keluarga Pahlawan, Perintis Kemer-
dekaan dan Pejuang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
sosial,
5. Meningkatkan motivasi dan kemampuan organisasi yang bergerak di
bidang Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan di masyarakat.
6. Mengadakan koordinasi dan konsultasi dalam pelaksanaan program di
masing-masing tingkatan.
7. Mengadakan kerja sama dengan Instansi Pemerintah / Swasta, LSM
7 Orsos dan Dunia Usaha dalam rangka meningkatkan kesejah-
teraan sosial keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan Pejuang.
E. KEDUDUKAN
1. Forum Komunikasi Keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan
Pejuang tingkat Nasional berkedudukan di Ibukota Negara
(Jakarta),2. Forum Keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan Pejuang tingkat
Propinsi berkedudukan di Tbukota Propinsi.
3. Forum Komunikasi Keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan
Pejuang tingkat Kabupaten/Kota berkedudukan di Ibukota Kabu-
paten/Kota.
F. KEANGGOTAAN
1. Forum Komunikasi Keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan
Pejuang (FKKP3) Nasional terdiri dari wakil organisasi-organisasi
sosial/kemasyarakatan di bidang Kepahlawanan, Keperintisan dan
Kejuangan tingkat Nasional serta anggota masyarakat yang peduli
terhadap tujuan organisasi.
2. Forum Komunikasi Keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan
Pejuang (FKKP3) Propinsi terdiri dari wakil organisasi-organisasi
sosial/kemasyarakatan di bidang Kepahlawanan, Keperintisan dan
Kejuangan tingkat Propinsi serta anggota masyarakat yang peduli
terhadap tujuan organisasi.
3. Forum Komunikasi Keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan
Pejuang (FKKP3) Kabupten/Kota terdiri dari wakil organisasi-
organisasi sosial/kemasyarakatan di bidang Kepahlawanan, Keperin-
tisan dan Kejuangan tingkat Kabupten/Kota serta anggota masya-
rakat yang peduli terhadap tujuan organisasi.A.
BAB IIT
MEKANISME PENYELENGGARAAN
FORUM KOMUNIKASI KELUARGA PAHLAWAN,
PERINTIS KEMERDEKAAN DAN PEJUANG
PEMBENTUKAN DAN LANGKAH-LANGKAH PERSIAPAN
Pembentukan Forum Komunikasi didasarkan atas prakarsa dan kebutuhan
dari anggota, Forum jini berupaya menciptakan optimalisasi
pemberdayaan seluruh potensi yang tersedia, menjadi media komunikasi
dan informasi, serta pembudayaan Nilai-Nilai Kepahlawanan,
Keperintisan dan Kejuangan.
Langkah - langkah pembentukan Forum Komunikasi ini antara lain:
1. Menghimpun dan mengidentifikasi data / informasi yang berkaitan
dengan Orsos yang bergerak di bidang Kepahlawanan, Keperintisan
dan Kejuangan,
2. .Mengidentifikasi dan mengiventarisasi sumber-sumber dan potensi
yang ada.
3. Menyusun dan merumuskan berbagai ide dan program yang dianggap
mendesak dan menyentuh secara langsung pada upaya peningkatan
kesejahteraan keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan
Pejuang serta upaya pada peningkatan penghayatan, pengamalan,
pelestarian Nilai-Nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan.
4, Melakukan pendekatan awal dan lanjutan kepada pihak-pihak yang
direncanakan akan dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan.
5. Pengorganisasian dan penataan struktur mengenai tugas dan
kewajiban sesuai dengan keahlian dan ketrampilan yang dimiliki,
6. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan penataan struktur
yang telah ditetapkan.PENYELENGGARA FORUM
1. Forum Komunikasi diselenggarakan dan dikelola oleh sebuah
Kepengurusan yang dipilih dan ditetapkan oleh dan dari anggota
yang terdiri dari wakil organisasi sosial/kemasyarakatan yang
berkiprah di bidang Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan.
2. Posisi Pemerintah hanya memfasilitasi serta memberikan dukungan
terhadap penyelenggaraan program Forutn Komunikasi.
PROGRAM KERJA
1. Forum seyogyanya memiliki program kerja yang disusun dan
ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama.
2. Program kerja disusun sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan
serta masalah yang harus diselesaikan.
3. Penyusunan program disusun secara terencana, terarah dan
terintegrasi dalam satuan kerja jangka pendek, menengah dan
panjang.
4. Program kerja sebsiknya tidak terpisah dengan hakekat pendirian
forum yaitu sebagai media informasi dan komunikasi, media
pemberdayaan keluarga Pahlawan, Perintis. Kemerdekaan dan
Pejuang serta media pembudayaan Nilai-Nilai Kepahlawanan,
Keperintisan dan Kejuangan.
KELENGKAPAN FORUM.
1, Kelengkapan Forum Komunikasi berupa rapat-rapat, kewajiban dan
hak anggota serta kelengkapan lainnya yang jenis, proses serta
mekanismenya ditentukan atas dasar kesepakatan anggota.
2. Penentuan kelengkapan forum didasarkan pada prinsip-prinsip
penyelenggaraan Forum Komunikasi yang ditandai oleh
demokratisasi, terbuka dan swadaya.JARINGAN KERJA
1, Setiap Forum Komunikasi berhak dan berkewajiban untuk
membangun, memantapkan dan mengembangkan jaringan kerja
sebagai mitra kerja (stakeholder). Jaringan kerja ini digunakan
untuk memperkuat posisi Forum Komunikasi dalam menyelenggarakan
program kerja.
2. Lingkup jaringan kerja ditentukan oleh kebutuhan dan kemampuan
forum.
3. Jaringan kerja yang dibangun oleh Forum Komunikasi didasarkan
pada prinsip-prinsip kemitraan, kesetaraan, saling menguntungkan
dan saling memperkuat.
4. Jaringan kerja dikembangkan atas dasar kesepakatan anggota,
SARANA DAN PRASARANA
1. Setiap Forum Komunikasi didukung sarana dan prasarana yang
memadai dalam rangka memperlancar dan memperkuat fungsi forum.
2. Sarana dan prasarana yang perlu disiapkan oleh setiap Forum
Komunikasi berupa perangkat lunak ( antara lain peralatan orga-
nisasi ), perangkat keras ( kekayaan organisasi ) dan kualitas sumber
daya manusia yang memadai,
3. Penyediaan sarana dan prasarana forum ditentukan oleh kemampuan
Penyelenggaraan forum untuk secara proaktif berusaha memenuhi
kebutuhan dimaksud,
4. Penyediaan sarana dan prasarana forum didasarkan pada kebutuhan
dan kemampuan masing-masing forum.
PENGESAHAN
1, Forum Komunikasi Nasional disahkan oleh anggota presidium melalui
musyawarah anggota dan apabila diperlukan dapat dikukuhkan oleh
Menteri Sosial c.q Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial.10
2, Forum Komunikasi Propinsi disahkan oleh anggota berdasarkan
musyawarch anggota dan apabila diperlukan dapat dikukuhkan oleh
Gubernur c.g, Instansi Sosial setempat.
3. Forum Komunikasi Kabupaten/Kota disahkan oleh anggota melalui
musyawarah anggota dan apabila diperlukan dapat dikukuhkan oleh
Bupati/Walikota .q. Instansi Sosial setempat.
H. MEKANISME
1, Mekanisme hubungan kerja antar Forum :
. Forum Komunikasi di setiap tingkatan pada hakekatnya bersifat
otonom dan secara struktural vertikal tidak memiliki hubungan
yang bersifat hirarkis.
b. Forum Komunikasi pada setiap tingkatan bersifat koordinatif.
¢. Hubungan antar forum komunikasi dilakukan secara fungsional.
2, Mekanisme Hubungan antara Forum dengan pihak lain :
@. Hubungan kerja antara Forum Komunikasi dengan pihak lain
(baik instansi, lembaga, organisasi dan lainnya) bersifat
kemitraan.
b. Hubungan kemitraan yang dilakukan atas dasar kesederajatan
(kesetaraan) digunakan untuk memperkuat posisi forum komuni-
kasi dan memperoleh dukungan dari lingkungan eksternal.
Dukungan tersebut sangat penting bagi kelangsungan hidup
forum. Oleh sebab itu, hubungan kemitraan dimaksud
mengandung hal-hal sebagai berikut :
1) Hubungan kemitraan didasarkan atas saling menguntungkan
dan saling pengertian.
2) Hubungan kemitraan dapat dilaksanakan secara horisontal,
vertikal maupun diagonal.3) Hubungan kemitraan dapat dilakukan dalam bentuk saling
menukar informasi, memberikan dukungan dan memperkuat
kemitraan.
4) Hubungan kemitraan didasarkan pada tingkat kewenangan
sebagai berikut :
a) Forum Komunikasi memiliki kewenangan untuk meren-
canakan dan melaksanakan kemitraan dengan pihak
manapun yang melekat dan relevan dengan tujuan
pendirian forum.
b) Wewenang Pemerintah adalah memperoleh informasi
dari forum yang bersangkutan, memfasilitasi dan
pemberian dukungan serta menetapkan kebijakan
dalam rangka peningkatan kualitas forum.
I, MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
1, Monitoring dilakukan pada setiap tahapan kegiatan oleh Pengurus
(Presidium) yang ditetapkan untuk melaksanakan tugas itu, Alat
monitoring sebaiknya disusun dan dibuat secara sederhana namun
mampu memonitor seluruh kegiatan.
2. Evaluasi dilakukan pada setiap tahapan kegiatan maupun hasil
kegiatan,
Evaluasi dilakukan melalui pengukuran dan penilaian pada setiop
proses maupun hasil. Waktu evaluasi secara konsisten dapat
dilakukan setiap waktu, tergantung dari tujuan yang melaksanakan
evaluasi, Kegiatan evaluasi dilakukan oleh lingkungan internal forum,
dengan peralatan berupa instrument evaluasi yang disusun secara
sederhana dan mudah diterapkan. Dengan evaluasi akan diketahui
berbagai kendala, hambatan serta tingkat kemajuan dari sebuah
forum.
Cpertis/pedena for hePelaporan pada setiap kegiatan wajib dibuat. Fungsi laporan ini
adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban, dokumentasi serta
sebagai bahan evaluasi. Laporan yang disusun sebaiknya dalam
bentuk yang mudah dipahami dan dirumuskan sesederhana mungkin,
namun bersifat menyeluruh, Laporan dalam bentuk matriks lebih
disarankan, Laporan hendaknya disampaikan kepada seluruh anggota
dan instansi yang terkait. Bagi instansi terkait, laporan ini sangat
penting untuk menjadi bahan masukan dalam perumusan kebijakan
selanjutnya.BAB IV
PENUTUP
Pedoman ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pedoman
lainnya dalam rangka pemberian penghargaan dan penghormatan kepada
keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan Pejuang serta pembudayaan
nilai-nilai luhur tersebut.
Pedoman ini disusun secara garis besar, agar mudah dipahami dan
digunakan sebagai acuan, Oleh sebab itu, diharapkan agar semua pihak yang
berkepentingan dapat menjabarkan dan menyebarluaskan informasi ini kepada
mereka yang membutuhkan.
. Bachtiar Chamsyah, SE 7?
Crepeldpadonen hp2h/nen
13