Machine Translated by Google

NeuroQuantologi | Juni 2018 | Jilid 16 | Masalah 6 | Halaman 105-111 | doi: 10.14704/nq.2018.16.6.1315

Wang D., Kemanjuran Program Pelatihan Analisis Transaksional untuk Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Universitas Menikah: Studi Terkontrol Acak

Efikasi Pelatihan Analisis Transaksional

Program Kerohanian Mahasiswa Nikah Universitas
Kecerdasan: Studi Terkontrol Acak

Kuo Zhang, Dengfeng Wang*

ABSTRAK
Perhatian terhadap berbagai dimensi kecerdasan dan perannya dalam proses psikologis, komunikasi, sosial dan
perkawinan yang berbeda semakin meluas dan menonjol dari hari ke hari. Kami melakukan uji coba secara acak di
tiga dewan penyelesaian sengketa di Xining, China barat. Kami menggunakan skala kapasitas kecerdasan spiritual
sebagai indikator kecerdasan spiritual yang dirasakan dan keterampilan komunikasi skala sebagai variabel hasil
terkait komunikasi yang penting. Perubahan rata-rata kapasitas kecerdasan spiritual secara signifikan lebih tinggi
pada kondisi eksperimen dibandingkan dengan kondisi kontrol. Selain itu, perubahan rata-rata keterampilan verbal,
mendengarkan dan umpan balik secara signifikan lebih tinggi pada kondisi eksperimen dibandingkan pada kondisi
kontrol. Intervensi yang melibatkan pelatihan analisis transaksional secara signifikan meningkatkan kecerdasan
spiritual yang dirasakan di antara siswa yang menikah selama peristiwa kehidupan.

Kata Kunci: Analisis Transaksional, Kecerdasan Spiritual, Pelajar Menikah, Keterampilan 105
Komunikasi DOI Nomor: 10.14704/nq.2018.16.6.1315 NeuroQuantology 2018; 16(6):105-111

Pendahuluan dikonseptualisasikan sebagai istilah kognitif-motivasi

Konsep kecerdasan spiritual pertama kali dikemukakan yang mewakili seperangkat keterampilan adaptif dan
oleh Stevens pada tahun 1996 dan diperluas pada tahun sumber yang memfasilitasi proses pemecahan masalah
1999 oleh Emmons. Emmons (2000) menjelaskan (masalah perkawinan) dan pencapaian suatu tujuan
kecerdasan spiritual sebagai aplikasi adaptif dari (Sisk, 2002). Beberapa kemampuan, karakteristik dan
informasi spiritual untuk memecahkan masalah sehari- komponen kecerdasan spiritual seperti toleransi,
hari dan proses pencapaian suatu tujuan. Zohar dan kesadaran diri, pengalaman spiritual dan
Marshall (2000) juga mendefinisikan kecerdasan pengampunan (Sisk dan Torrance, 2001; Zohar dan
spiritual sebagai kecerdasan yang memberi makna dan Drake, 2000) dapat dikaitkan dengan rentang yang sangat luas dari
nilai untuk memecahkan masalah. Menurut Gardner masalah dan isu-isu yang terpisah dari masalah spiritual
(1999), kecerdasan spiritual mencakup sekumpulan eksistensial (Emmons, 2000). Misalnya, dapat digunakan
kemampuan dan potensi yang menggunakan sumber daya untuk spiritual untuk meningkat
membuat konsep, memecahkan masalah
kesejahteraan dan kemampuan beradaptasi dan komunikasi, konflik perkawinan, dan kepuasan
meminimalkan perilaku adaptif kemungkinan perkawinan (Altun et al., 2017; Banerjee et al., 2017;
mengembangkan tujuan kompetitif yang menyebabkan Demir et al., 2017; Elbendary et al., 2018; Rizvi dan
konflik (Duan et al., 2018; Gao et al., 2017; Ge et al., Saleh, 2018; Ullah et al., 2018).
2017; Ge et al., 2018; Liu, 2017 ; Wang et al., 2018; Xie et al., 2018).
Berdasarkan pandangan ini, spiritualitas mungkin Sebagian besar penelitian di bidang ini terkait dengan

Penulis koresponden: Dengfeng Wang

Alamat: 1 School of Psychological and Cognitive Sciences, Peking University, Beijing, 100871, China e-
mail ÿ445644820@qq.com
Konflik kepentingan/pengungkapan keuangan yang relevan: Para penulis menyatakan bahwa penelitian ini dilakukan tanpa adanya komersial atau
hubungan keuangan yang dapat ditafsirkan sebagai potensi konflik kepentingan.
Diterima: 14 Maret 2018; Diterima: 14 Juni 2018

eISSN 1303-5150 www.neuroquantology.com

Machine Translated by Google

NeuroQuantologi | Juni 2018 | Jilid 16 | Masalah 6 | Halaman 105-111 | doi: 10.14704/nq.2018.16.6.1315

Wang D., Kemanjuran Program Pelatihan Analisis Transaksional untuk Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Universitas Menikah: Studi Terkontrol Acak

hubungan antara agama, spiritualitas dan kesehatan Karena kecerdasan spiritual berkaitan
mental, dan di sebagian besar studi ini, ada dengan kehidupan batin dan jiwa serta hubungannya
hubungan positif antara keyakinan agama, ke dunia dan termasuk kapasitas untuk pemahaman
spiritualitas dan kesehatan mental (Vaughan, 2002; mendalam tentang pertanyaan eksistensial dan
Tsaousis & Nikolaou, 2005), strategi koping, teknik wawasan ke berbagai tingkat kesadaran, oleh
pemecahan masalah dan kompatibilitas (King, karena itu, pelatihan dan peningkatannya dapat
2008), stres dan depresi (Mascaro N, Rosen, 2005), mengarah pada kesadaran internal dan spiritual
kesehatan mental (Saad et al., 2010), dan kecerdasan dan kepuasan internal individu, dan pertimbangan
emosional (Ayranci, 2011). Banyak penelitian telah kondisi ini menjelaskan perlunya pelajaran ini. Di
menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang tinggi sisi lain, perlu dicatat bahwa hanya sedikit penelitian
antara kecerdasan spiritual, tujuan hidup, kepuasan yang meneliti hubungan antara strategi analisis
hidup dan kesehatan (Rostami dan transaksional dan kecerdasan spiritual pada
Gol, 2014; Koohbanani et al., 2013; Mohammadyari, pasangan. Makalah ini mengkaji program pelatihan
2012). Mahooni et al., (1999), misalnya, menemukan analisis transaksional untuk kecerdasan spiritual
bahwa ketika pasangan menikah menghubungkan mahasiswa yang sudah menikah.
hubungan mereka dengan aspek suci, mereka Tujuan tambahan adalah untuk menguji keterampilan
memiliki lebih banyak kepuasan pernikahan dan komunikasi sebagai variabel hasil terkait komunikasi
lebih sedikit konflik dan dapat menyelesaikan yang penting. Dalam makalah ini kami fokus pada
masalah mereka dengan lebih baik ( Al-Turki dan hipotesis berikut: 1) program pelatihan analisis
Baskin, 2017; Ghayas et al ., 2017; Saranya et al., transaksional bermanfaat dalam kapasitas
2017; Tas et al., 2017; Tawfik et al., 2017; Yuzbasioglu et al., 2017). spiritual untuk mahasiswa menikah
kecerdasan
Kecerdasan spiritual dapat tumbuh seperti selama peristiwa kehidupan, dan 2) program
kecerdasan lainnya (King, 2008). Salah satu teori pelatihan analisis transaksional bermanfaat dalam
yang berfokus pada berbagai komponen kecerdasan keterampilan komunikasi.
dan telah memberikan solusi praktis untuk masalah
interpersonal adalah analisis transaksional atau Metode
yang dikemukakan Berne pada paruh kedua abad Peserta 106
kedua puluh (Bell et al., 2018; Cui et al., 2018; Kmita Antara April 2015 dan September 2016, 53 siswa
et al., 2018; Safaei-Ghomi et al., 2018). Analisis yang sudah menikah direkrut ke dalam studi
transaksional pada dasarnya adalah sebuah teori eksperimental di tiga dewan penyelesaian sengketa
yang didasarkan pada gagasan bahwa sebagian di Xining, Tiongkok barat. Kami menentukan kriteria
besar kehidupan terjadi pada pertukaran dan interaksi inklusi,
antarpribadi.
termasuk usia 25-45 tahun dan lama
Burne (2010) percaya bahwa penerapan analisis menikah minimal 5 tahun, dalam diskusi dengan
transaksional pada dasarnya berbeda dalam studi siswa yang sudah menikah.
hubungan perkawinan dan hubungan sosial. Dalam Siswa yang sudah menikah hanya didekati dengan
situasi ini, analisis transaksional dapat memberikan persetujuan dari penasihat hukum, dan kami
prediksi dan revisi yang berguna dan meyakinkan memperoleh persetujuan tertulis untuk penelitian ini.
(AlGhamdi et al., 2017; Elshafie et al., 2017; Iyer et Peserta secara acak dalam kondisi kontrol tidak
al., 2017; Khan et al., 2017; Makni et al., 2017; Yildiz menerima intervensi, sedangkan peserta dalam
et al., 2017). Dalam analisis transaksional, lebih kondisi eksperimental menerima program pelatihan
banyak perhatian diberikan pada hubungan analisis transaksional oleh petugas penelitian.
manusia, dan diyakini bahwa jika individu memiliki Kami merekrut 53 siswa yang sudah menikah dari
hubungan yang sehat, positif dan memuaskan satu 74 yang didekati, dengan 28 diacak untuk kondisi
sama lain dan menggantikannya dalam hubungan intervensi dan 25 untuk kondisi kontrol.
yang merusak, negatif dan merendahkan, mereka
akan dapat mengurangi tekanan psikologis mereka
dan orang lain dan menikmati hidup mereka. Corey Intervensi
(2015) percaya bahwa analisis transaksional adalah Tujuan dari program pelatihan analisis transaksional
metode perawatan interaktif yang berfokus pada adalah untuk memfasilitasi akses ke layanan
aspek kognitif dan kognitif rasional dari proses pengobatan yang tepat. Sinopsis konseling
perawatan dan bertujuan untuk meningkatkan kelompok untuk analisis transaksional ditunjukkan pada Tabel
kesadaran dan kemampuan seseorang untuk
memutuskan dan mengubah alur kehidupan
individu (McClements, 2018; Pivoto et al . , 2018; Ramos Gandolfi et al., 2018).

eISSN 1303-5150 www.neuroquantology.com

Machine Translated by Google

NeuroQuantologi | Juni 2018 | Jilid 16 | Masalah 6 | Halaman 105-111 | doi: 10.14704/nq.2018.16.6.1315

Wang D., Kemanjuran Program Pelatihan Analisis Transaksional untuk Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Universitas Menikah: Studi Terkontrol Acak

Tabel 1. Sinopsis Konseling Kelompok Analisis Transaksional

Judul Sesi
1 Keadaan sensual
2 Patologi struktural
3 transaksional, hubungan transaksional komplementer, hubungan crossover, interkoneksi
Jenis Hubungan Saling
Isi
Pengenalan, komunikasi, implementasi dan pengumpulan kuesioner (maaf), membiasakan
peserta dengan konsep analisis bangunan awal yaitu parent, adult dan child, dan konsep
analisis fungsional awal yaitu helper, kritik dan kontroler parent, mature, dan normal kompatibel
dengan anak/anak, dan aspek positif dan negatif, memahami isyarat verbal dan non-verbal
dalam skenario Egogram, pekerjaan rumah.
Tinjau topik sebelumnya, mengajarkan konsep "pengecualian", "orang tua tetap", "dewasa
tetap", dan "anak tetap". Membiasakan anggota dengan konsep polusi "dewasa" dari "anak"
dan "orang tua", dan kontaminasi, pemindahan atau pengusiran "ganda". Pekerjaan
rumah Meninjau topik sebelumnya, membiasakan anggota dengan konsep komunikasi
transaksional kompleks, hubungan transaksi sudut dengan bentuk dan contoh.
Pekerjaan

4 rumah Meninjau topik sebelumnya, membiasakan anggota dengan konsep "membelai" dan pentingnya
Konsep membelai
5 Draf kehidupan
6 Inhibitor dan izin
7 Permainan psikis dan organisasi
8 Bersatu dewasa
serta kebutuhannya dalam hidup, memperkenalkan jenis-jenis belaian. Pekerjaan
rumah Meninjau topik sebelumnya, membiasakan anggota dengan konsep "konsep kehidupan" dan
proses pembentukannya, keharusan meninggalkan konsep yang tidak diinginkan dan pengambilan
keputusan seperti tempat dan waktu secara "dewasa". Empat situasi kehidupan dan evolusinya serta
pengaruhnya terhadap
kehidupan dan drafnya, pekerjaan rumah Tinjau topik sebelumnya, pelatihan tentang pencegahan dan pengemudi serta
Mengulas topik sebelumnya, mengenalkan member dengan berbagai jenis permainan psikologis,
stempel dan perannya dalam hubungan, mengenalkan member dengan segitiga dramatis
Carppian dan konsep waktu mengorganisir organisasi waktu
Mengakrabkan member dengan konsep kedewasaan bersatu, memberikan solusi untuk peningkatan
keintiman, penekanan pada penerapan konsep dalam kehidupan dan menggeneralisasikannya
ke bidang kehidupan nyata, redistribusi dan penyelesaian kuesioner, tanya jawab atas
pertanyaan, diskusi dan kesimpulan sesi, mengakhiri pertemuan

Prosedur 92% dan reliabilitas 92% diperoleh dengan menggunakan

Mahasiswa yang telah menikah dalam kondisi
eksperimen mendapatkan program pelatihan analisis
transaksional, namun mahasiswa dalam kondisi kontrol
tidak mendapatkan intervensi. Sebelum program
pelatihan analisis transaksional sebagai pretest dan 2
minggu setelah program pelatihan analisis transaksional
semua 53 mahasiswa menikah berpartisipasi dalam
kondisi eksperimen dan kontrol mengisi kuesioner
mengukur dua variabel: kapasitas kecerdasan spiritual
dan keterampilan komunikasi. Tidak ada putus sekolah.
Tindakan
Untuk menyelidiki kapasitas kecerdasan spiritual dan
keterampilan komunikasi yang terkait dengan intervensi,
kapasitas kecerdasan spiritual dan keterampilan
komunikasi dihitung untuk peserta dalam kondisi
eksperimen dan kontrol pada awal dan langsung 2
minggu setelah intervensi.
Kapasitas kecerdasan spiritual
Skala Kecerdasan Spiritual Self-Reporting, yang
dikembangkan oleh King (2008), terdiri dari 24 item dan
berkisar pada skala Likert 5 pilihan. Skor yang lebih
tinggi berarti kecerdasan spiritual yang tinggi atau
adanya kapasitas tersebut. Koefisien alfa dari
95% dan reliabilitas 84% diperoleh dengan menggunakan
Exploratory Factor Analysis pada sampel 619 mahasiswa
dari University of Trent Canada pada tahun 2007. Dalam
studi lain, koefisien alpha dari
Confirmatory Factor Analysis.
Keterampilan
komunikasi Kami menggunakan skala keterampilan
107
komunikasi dari kuesioner keterampilan komunikatif
sebagai indikator stres yang dirasakan sebagai variabel
hasil terkait komunikasi yang penting (Stacey Paula et
al., 2006). Skala tersebut mencakup keterampilan verbal,
keterampilan mendengarkan, dan keterampilan umpan balik, masing
skala berkisar dari 1 (sangat menentang) hingga 5
(sangat setuju). Skornya bervariasi antara 18 dan 90,
dan skor 90 mewakili keterampilan komunikasi tertinggi.
Hasil
Karakteristik sampel
Tabel 2 menunjukkan bahwa rata-rata jenis kelamin
mahasiswa yang menikah adalah 32,1% laki-laki dan
67,9% perempuan dengan usia rata-rata 32,4 (SD= 3,15)
tahun. Mereka semua menikah minimal 5 tahun.
Peserta belajar psikologi (sekitar 54,7%), kedokteran
(sekitar 30,2%) dan mata pelajaran lain (sekitar 15,1%).
Efek Intervensi
Pengaruh program pelatihan analisis transaksional
terhadap persepsi kecerdasan spiritual diukur dengan
menggunakan 2 2 MANOVA. Tabel 3 menunjukkan
korelasi antara keempatnya
variabel dependen (kapasitas kecerdasan spiritual,
keterampilan verbal, keterampilan mendengarkan, dan umpan balik

eISSN 1303-5150 www.neuroquantology.com

Machine Translated by Google

NeuroQuantologi | Juni 2018 | Jilid 16 | Masalah 6 | Halaman 105-111 | doi: 10.14704/nq.2018.16.6.1315 Wang D., Kemanjuran
Program Pelatihan Analisis Transaksional untuk Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Universitas Menikah: Studi Terkontrol Acak

keterampilan) pada awal (sebelum intervensi, 6 hari

setelah intervensi).

Tabel 2. Karakteristik Peserta (Umur, Jenis Kelamin, Pekerjaan, dan Pendidikan)

Intervensi n = Kontrol
Variabel Semua n = 53 28 n % n = 25
n%n%
Usia, rata-rata (SD) 32,4 3,15 32,6 3,11 32,17 3,5
Pria 17 32,1 10 28 35,7
Jenis kelamin
Perempuan 36 67,9 18 72 64,3 7
Telah menikah 5-10 45 84,9 22 78.6 18 23 92
tahun > 10 8 15.1 6 21.4 2 8
Psikologi 29 54.7 Kedokteran 16 57.1 13 52
Bidang
Lainnya 16 30.2 9 32.1 7 28
Belajar
8 15.1 3 10.7 5 20

Tabel 3. Rerata, standar deviasi, dan korelasi orde nol sebelum intervensi (n = 53)

Maksud SD 1 2 3
Kapasitas
kecerdasan 11.41 1.32
spiritual Gambar 2. Rata-rata variabel dependen sebelum/sesudah
Keterampilan verbal 4.33 2,11 0,46** intervensi dalam kondisi percobaan
Keterampilan 3.13 2,52 0,49** 3,05 0,53**
mendengarkan 5.42 0,51* 0,44** 0,48**
Tabel 5. Analisis varian berganda untuk pelatihan dan waktu
Keterampilan umpan balik ** p<0,05 Variabel
Waktu
Pelatihan Waktu
Tabel 4. Skor Rata-Rata Kapasitas Kecerdasan Spiritual dan Keterampilan Komunikasi Pelatihan
Kondisi Eksperimen dan Kontrol Kondisi Kontrol (n=8) Kapasitas Sebagian ÿ² 0,03 0,03 0,01
kecerdasan
Kondisi F 0,02 3,25** 4.11*
spiritual
Variabel eksperimental (n=10)
Sebagian ÿ² 0,01 0,01 0,02
Keterampilan verbal
Berarti SD Berarti SD F 0,55 6.10 7.21*
108
Kapasitas Waktu 1 11.38 2.06 11.61 2.46 Sebagian ÿ² 0,02 0,04 0,03
Kemampuan mendengar
kecerdasan F 0,34 5.12* 4.18
Waktu 2 15.27 2.38 11.64 2.22
spiritual Sebagian ÿ² 0,01 0,03 0,05
Waktu 1 4,22 2,24 4,19 2.43 Keterampilan umpan balik
Keterampilan verbal F 0,61 6.14** 5,33*
Waktu 2 7,18 2,43 4,17 2.52
Sebagian ÿ² 0,03 0,01 0,02
Waktu 1 3,39 2,12 3,24 2.65 Keseluruhan
Kemampuan mendengar
F 0,41 5,19* 5,28**
Waktu 2 6,44 2.55 3,21 2.55
* p <0,05, ** p <0,01
Waktu 1 5.39 3.21 5.41 3.11
Keterampilan umpan balik
Waktu 2 8.19 3.17 5.43 3.32
Hasil nilai rata-rata dan standar deviasi pada
sebelum intervensi dan setelah intervensi untuk kedua
kelompok ditunjukkan pada Tabel 4. Rata-rata skor
kapasitas kecerdasan spiritual, keterampilan verbal,
keterampilan mendengarkan dan keterampilan umpan
balik meningkat secara signifikan pada kondisi
eksperimen dibandingkan pada kontrol. kondisi.

Pada Tabel 5, data kami untuk efek analisis

transaksional menunjukkan pengaruh waktu yang
signifikan terhadap peningkatan kapasitas kecerdasan
spiritual, F(1,50) = 3,25 (p < 0,01), keterampilan
menyimak, F(1,50) = 5,12 (p < 0,05), dan keterampilan umpan balik,
(p <0,01). Hasil analisis efek transaksional juga
menunjukkan pengaruh waktu × latihan yang signifikan
terhadap peningkatan kapasitas kecerdasan spiritual,
F(1,50) = 4,11 (p < 0,05), keterampilan verbal, F(1,50) =
Gambar 1. Rata-rata variabel dependen sebelum/sesudah 7,21 (p < 0,05), dan keterampilan umpan balik, F(1,50)
intervensi pada kondisi kontrol
= 5,33 (p < 0,05).

eISSN 1303-5150 www.neuroquantology.com

Machine Translated by Google
NeuroQuantologi | Juni 2018 | Jilid 16 | Masalah 6 | Halaman 105-111 | doi: 10.14704/nq.2018.16.6.1315
Wang D., Kemanjuran Program Pelatihan Analisis Transaksional untuk Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Universitas Menikah: Studi Terkontrol Acak
Pembahasan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
efektivitas program pelatihan analisis transaksional
terhadap kecerdasan spiritual mahasiswa yang sudah
menikah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
program pelatihan analisis transaksional meningkatkan
tingkat kecerdasan spiritual siswa. Temuan ini konsisten
dengan hasil penelitian Lundblad & Hansson (2006).
Studi mereka menunjukkan bahwa pelatihan keterampilan
komunikasi dan penyelesaian konflik pada pasangan yang
mengalami kesulitan interaksi pernikahan meningkatkan
hubungan pernikahan pasangan, mengurangi konflik, dan
meningkatkan kesehatan mental mereka. Temuan kami
juga konsisten dengan hasil penelitian Murakami et al.,
(2009).
Beberapa peneliti meyakini
pelatihan analisis transaksional adalah salah satu teori
psikologi yang paling efektif yang berkontribusi
kecenderungan kebahagiaan yang berkembang pada
individu dengan membantu memecahkan masalah dalam
hubungan manusia (Napper, 2009). Mengubah cara
memandang hidup, dengan mempertimbangkan dimensi
diri kita dan orang lain, mengarah pada kualitas hidup yang
lebih baik dan penemuan cara hidup baru yang penuh
dengan kegembiraan dan kegembiraan (Boholst, 2003).
Analisis transaksional dapat menjadi salah satu cara yang
paling cocok untuk kesehatan mental dan cara yang efektif
untuk meningkatkan kebahagiaan dalam kehidupan
pernikahan (Murakami et al., 2009). Mei (2010) meneliti
hubungan antara pelatihan analisis transaksional dan
tingkat kebahagiaan yang tercipta pada siswa dan
menyimpulkan bahwa pelatihan analisis transaksional
meningkatkan jumlah kebahagiaan pada siswa.
Selanjutnya, studi Andromico (1985) menunjukkan bahwa
pelatihan analisis transaksional memiliki efek positif pada
kehidupan pasangan suami istri dan memberikan sumber
kepuasan dalam hidup mereka.
Shulnik (2012) meneliti pengaruh teori analisis
transaksional dan mengukur kebahagiaan pasangan. Dia
menyimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan
antara pre-test dan post test pada wanita dan pria menikah
dan kesenangan dan harga diri mereka dalam hubungan
satu sama lain meningkat. Copeland dan Borman (2012)
juga mengukur dampak pendidikan perilaku perilaku pada
siswa dan menyimpulkan bahwa metode ini memperbaiki
faktor-faktor yang berhubungan dengan kebahagiaan
mereka. Dalam studi mereka, pelatihan ini membuat siswa
lebih menyenangkan, lebih efektif, dan lebih efektif dari
sebelumnya.
Kecerdasan spiritual mengarah pada penyelesaian
area interpersonal dan interpersonal untuk jarak antara
diri sendiri dan orang lain
eISSN 1303-5150
dan ditingkatkan dengan cara yang berbeda. Kecerdasan
spiritual juga memfasilitasi percakapan antara akal dan
perasaan (Zohar & Marshall, 2001).
Kecerdasan spiritual adalah tentang ilmu manajemen diri
dan tanggung jawab terhadap diri sendiri.
Ini juga berkaitan dengan kemampuan untuk mengenali
hal-hal yang dapat kita lakukan, atau cara-cara di mana
masalah dapat diselesaikan melaluinya (Vaughan, 2002).
King (2008) menjelaskan kecerdasan spiritual sebagai
kesadaran yang mendalam bahwa seorang individu menjadi
semakin sadar dalam hal fisik, mental,
dan dimensi mental. Dia percaya bahwa pelatihan analisis
transaksional meningkatkan kesadaran diri dan dengan
demikian kecerdasan spiritual.
Mengingat tingginya, kecerdasan spiritual dapat
ditingkatkan dengan berbagai latihan perhatian, perubahan
itu emosi dan penguatan perilaku moral. Dalam proses ini,
seseorang dapat meningkatkan kecerdasan spiritualnya
dengan berbagai latihan perhatian, memperkuat perilaku
orang dewasa dan mengatasi keterbatasan dan kecacatan
intelektualnya.
Referensi
AlGhamdi KM, Khurrum H, Asiri Y. Sikap dokter kulit yang
ramah terhadap pengobatan komplementer dan
alternatif meskipun kurangnya pengetahuan dan pelatihan.
109
Jurnal Farmasi Saudi 2017; 25(6): 838-843.
Altun G, Hemsinli D, Pulathan Z, Civelek A. Operasi bypass
koroner darurat pada pasien di bawah pengaruh terapi
antiplatelet ganda: efek asam traneksamat dan asetat
desmopresin. Jurnal Ilmu Kedokteran Turki 2017; 47(6):
1708-14.
Al-Turki TA, Baskin CC. Penentuan viabilitas benih dari
delapan spesies liar Arab Saudi dengan tes
perkecambahan dan x ray. Jurnal Ilmu Biologi Saudi
2017; 24(4): 822-29.
Andromico MP. Lift kronologis, model keputusan untuk
terapis TA, institut barat untuk terapi kelompok & keluarga.
Jurnal Psikologi Keluarga 1985; 32(4): 731-802.
Ayranci E. Pengaruh kecerdasan emosional dan spiritual
manajer puncak Turki terhadap kinerja keuangan
organisasi mereka. Jurnal Intelijen Bisnis 2011; 4(1):9-
36.
Banerjee K, Thiagarajan N, Thiagarajan P. Optimalisasi
formulasi, karakterisasi reologi dan studi kesesuaian
azadirachta indica a berbasis poliglukosida. Juss
emollient cream sebagai dermal base untuk aplikasi
pelindung matahari. Jurnal Ilmu Farmasi India 2017; 79(6):
914-22.
Bell TE, Gonzalez-Carballo JM, Tooze RP, Torrente-Murciano,
L. Pembuatan nanorod gamma-al2o3 hasil tinggi.
Kimia & Rekayasa Berkelanjutan ACS 2018; 6(1): 88-
92.
Berne E. Apa yang Anda katakan setelah menyapa. Rumah Acak;
2010.
Boholst FA. Pengaruh terapi kelompok analisis transaksional
pada status ego dan persepsi status ego. Jurnal Analisis
Transaksional 2003; 33(3): 254-61.
www.neuroquantology.com
Machine Translated by Google
NeuroQuantologi | Juni 2018 | Jilid 16 | Masalah 6 | Halaman 105-111 | doi: 10.14704/nq.2018.16.6.1315
Wang D., Kemanjuran Program Pelatihan Analisis Transaksional untuk Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Universitas Menikah: Studi Terkontrol Acak
Copeland P, Borman CA. Pengaruh Pelatihan Analisis
Transaksional Terhadap Siswa. Jurnal Analisis Transaksional
2012; 14(4): 121-34.
Corey G. Teori dan praktik konseling dan
psikoterapi. Pendidikan Nelson, 2015.
Cui L, He N, Zhang X, Li S, Zhang Y, Kang W. Perubahan dinamis
metabolit sekunder dan hubungan efek spektrum bunga
malus halliana koehne selama mekar. Kimia Terbuka 2018;
16(1): 362-70.
Demir D, Tosun A, Kahraman N, Ozsin KK, Sanri AS, Kocaslan A,
Korkmaz UT, Goncu MT. Teknik penyempitan melingkar
dengan cangkok polytetrafluoroethylene pada pasien dengan
fistula arteriovenosa aliran tinggi: hasil jangka menengah.
Acta Medica Mediterranea, 2017; 33(4): 587-91.
Duan M, Liu Z, Yan D, Peng W, Baghban A. Penerapan algoritma
lssvm untuk memperkirakan nilai kalor biomassa yang lebih
tinggi berdasarkan analisis akhir. Sumber Energi Bagian a-
Pemulihan Pemanfaatan dan Dampak Lingkungan 2018;
40(6): 709-15.
Emmon RA. Psikologi perhatian utama: Motivasi dan spiritualitas
dalam kepribadian. Guilford Press, 1999.
Emmon RA. Apakah spiritualitas adalah kecerdasan? Motivasi,
kognisi, dan psikologi perhatian utama. Jurnal Internasional
untuk Psikologi Agama 2000; 10(1): 3-26.
Elbendary AA, Hessain AM, El-Hariri MD, Seida AA, Moussa IM,
Mubarak AS, Kabli SA, Hemeg HA, El Jakee JK.
Isolasi aktinobakteri penghasil antimikroba dari sampel
tanah. Jurnal Ilmu Biologi Saudi 2018; 25(1): 44-46.
Elshafie HS, Racioppi R, Bufo SA, Camele I. Studi in vitro aktivitas
biologis empat strain burkholderia gladioli pv. Agaricicola
dan identifikasi metabolit bioaktifnya menggunakan gc-ms.
Jurnal Biologi Saudi
Sains 2017; 24(2): 295-301.
Gao W, Wang Y, Wang W, Shi L. Indeks konektivitas ikatan atom
perkalian pertama dari struktur molekul dalam obat-obatan.
Jurnal Farmasi Saudi 2017; 25(4): 548-55.
Gardner H. Intelligence membingkai ulang: Kecerdasan ganda
untuk milenium baru, 1999. Tsaousis I, Nikolaou I.
Menjelajahi hubungan kecerdasan emosional dengan fungsi
kesehatan fisik dan psikologis. Stres dan Kesehatan 2005;
21(2): 77-86.
Ge, S, Liu, Z, Furuta, YPeng, W. Karakteristik karbon aktif
menghilangkan partikel belerang terhadap asap. Jurnal Ilmu
Biologi Saudi, 2017; 24(6): 1370-1374.
Ge S, Wang L, Liu Z, Jiang S, Yang X, Yang W, Peng W.
Sifat bioboard nonvolatile dan antibakteri
dihasilkan dari makromolekul bambu dengan pengepresan panas.Gandolfi OR, Goncalves GR, Bonomo RC, Fontan RD.
Jurnal Ilmu Biologi Saudi 2018; 25(3):474-78.
Ghayas S, Shoaib MH, Siddiqui F, Yousuf RI, Masood MA, Anjum
F, Bushra R, Bashir L, Naz S, Muhammad IN.
Pengembangan dan validasi metode kromatografi untuk
penentuan valsartan dalam cairan biologis. Jurnal Ilmu
Farmasi Pakistan 2017; 30S(6):2355-
62.
Iyer VV, Tejal A, Poddar A, Maithili D, Rasika LG, Bendre A,
Jaswal V. Perspektif India tentang beberapa perkembangan
terkini dalam vaksin polio, dpt, zika dan rotavirus.
Jurnal Ilmu Farmasi India 2017;79(2): 175-85.
Khan, HU, Hanif, M, Sarfrazl, RM, Maheenl, S, Afza, S, Sheri, M,
Afza, K, Mahmood, AShamim, A. Pengembangan dan evaluasi
tablet orodispersible antihipertensi novel. Jurnal Ilmu Farmasi
Pakistan
eISSN 1303-5150
2017; 30(5): 1557-65.
Raja DB. Memikirkan kembali klaim kecerdasan spiritual: Definisi,
model, & ukuran (tesis MA). Peterborough, Ontario:
Universitas Trent, 2008.
Kmita A, Fischer C, Hodor K, Holtzer M, Roczniak A. Dekomposisi
termal resin pengecoran: penentuan
produk organik dengan termogravimetri-kromatografi-massa
gas (TG-GC-MS). spektrometri380-87.
Jurnal Kimia Arab 2018; 11(3):
Koohbanani SE, Dastjerdi R, Vahidi T, Far MH. Hubungan antara
kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional dengan
kepuasan hidup pada siswi SMA putri berbakat Birjand.
Procedia-Ilmu Sosial dan Perilaku 2013; 84: 314-20.
Strategi Liu Z. China untuk pengembangan energi terbarukan.
Sumber Energi Bagian B-Perencanaan dan Kebijakan
Ekonomi 2017; 12(11): 971-75.
Lundblad AM, Terapi pasangan Hansson K.: efektivitas
pengobatan dan tindak lanjut jangka panjang. Jurnal Terapi
Keluarga 2006; 28(2):136-52.
Makni L, Messadi A, Zidi S, Gazouani E, Mezlini A, Yacoubi
Loueslati B. Tlr2 (-196 to-174 ins/del) dan tlr3 (1377c > t)
sebagai biomarker kanker nasofaring di tunisia.
Jurnal Ilmu Kedokteran Turki 2017; 47(4):1216-22.
Mascaro N, Rosen DH. Peran makna eksistensial dalam
peningkatan harapan dan pencegahan gejala depresi. Jurnal
Kepribadian 2005; 73(4): 985-1014.
McClements, DJ. Peningkatan pengiriman bioaktif lipofilik
menggunakan emulsi: tinjauan faktor utama yang
mempengaruhi bioaksesibilitas vitamin, nutraceutical, dan
lipid. Makanan & Fungsi 2018; 9(1): 22-41.
Mei Y. Hubungan antara mengajar teori analisis transaksional
dan lokus kontrol mahasiswa: Sebuah penelitian empiris.
110
International Journal of Transactional Analysis Research &
Practice 2010; 1(1): 412-53.
Mohammadyari G. Hubungan antara kecerdasan spiritual orang
tua, tingkat pendidikan dan kesehatan mental anak. Procedia-
Ilmu Sosial dan Perilaku 2012; 69: 2114-8.
Murakami M, Matsuno T, Koike K, Ebana SH, Hanaoka K,
Katsura T, editor. analisis ransaksional dan promosi
kebahagiaan dalam hidup, Pengobatan Psikosomatik.
Kongres Dunia ke-18 tentang Pengobatan Psikosomatik, 2009.
Napper R. Psikologi positif dan analisis transaksional.
Jurnal Analisis Transaksional 2009; 39(1): 61-74.
Pivoto D, Waquil PD, Talamini E, Finocchio CP, Dalla Corte VF,
de Vargas Mores G. Pengembangan ilmiah teknologi pertanian
cerdas dan penerapannya di Brasil.
Pengolahan Informasi Pertanian 2018; 5(1): 21-32.
Kesetimbangan sorpsi dan kinetika pengeringan lapisan tipis
paprika hijau. Jurnal Pangan dan Pertanian Emirates 2018;
30(2): 137-143.
Rizvi SA, Saleh AM. Aplikasi sistem nanopartikel dalam teknologi
penghantaran obat. Jurnal Farmasi Saudi 2018; 26(1): 64-70.
Rostami AM, Gol HC. Prediksi kepuasan pernikahan berdasarkan
kecerdasan spiritual. Procedia-Ilmu Sosial dan Perilaku 2014;
116: 2573-77.
Saad ZM, Hatta ZA, Mohamad N. Dampak kecerdasan spiritual
terhadap kesehatan lansia di Malaysia. Kajian Pekerjaan
Sosial dan Kebijakan Asia 2010; 4(2): 84-97.
Safaei-Ghomi J, Enayat-Mehri N, Eshteghal F. 4-(4ÿ-Diamino di-
phenyl)-sulfone didukung pada mesopori magnetik berongga
Fe3O4 @ SiO2 NPs: Sebagai katalis yang dapat digunakan
kembali dan efisien untuk sintesis etil 2-amino -5, 10-dihidro-
www.neuroquantology.com
Machine Translated by Google
NeuroQuantologi | Juni 2018 | Jilid 16 | Masalah 6 | Halaman 105-111 | doi: 10.14704/nq.2018.16.6.1315
Wang D., Kemanjuran Program Pelatihan Analisis Transaksional untuk Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Universitas Menikah: Studi Terkontrol Acak
5, 10-dioxo-4-fenil-4H benzo [g] chromene-3-
karboksilat. Jurnal Masyarakat Kimia Saudi 2018; 22(4):
485-95.
Saranya S, Vijayarani K, Pavithra S. Sintesis hijau nanopartikel
besi menggunakan ekstrak air selubung bunga musa
ornata terhadap bakteri patogen. Jurnal Ilmu Farmasi
India, 2017; 79(5): 688-94.
Shulnik S. Terapi kelompok analisis transaksional tentang
kebahagiaan. Jurnal Internasional Penelitian & Praktek
Analisis Transaksional 2012; 2(1): 115-46.
Sisk D. Kecerdasan spiritual: Kecerdasan kesepuluh yang
mengintegrasikan semua kecerdasan lainnya. Pendidikan
Berbakat Internasional 2002; 16(3): 208-13.
Sisk DA, Torrance MEP. Kecerdasan spiritual: Mengembangkan
kesadaran yang lebih tinggi. Buffalo, New York: Creative
Education Foundation Press, 2001.
Stacey Paula C, Fortnum Heather M, Barton Garry R,
Summerfield Quentin A. Anak-anak tunarungu di Inggris,
I. Kinerja pendengaran, keterampilan komunikasi, prestasi
pendidikan, kualitas hidup, dan implantasi koklea. Telinga
dan Pendengaran 2006; 27: 161-86.
Tas N, Kandur Y, Fidan K, Soylemezoglu O. Pengaruh hormon
antidiuretik pada urin dan elektrolit serum
tingkat pada anak-anak dengan enuresis nokturnal
monosimptomatik primer. Jurnal Ilmu Kedokteran Turki,
2017; 47(5): 1328-32.
Tawfik E, Ahamed M, Almalik A, Alfaqeeh M, Alshamsan A.
Paparan sel kanker usus besar yang berkepanjangan
terhadap partikel nano 5-fluorourasil meningkatkan
aktivitas antikankernya. Jurnal Farmasi Saudi 2017; 25(2): 206-13.tertinggi. NY, AS: Bloomsbury, 2001.
Ullah N, Khan MA, Rauf A, Khan T, Murtaza G, Khan S, Shah I.
eISSN 1303-5150
Efek nefrotoksik valeriana wallichii. Jurnal Ilmu Farmasi
Pakistan 2018; 31(1): 37-44.
Vaughan F. Apa itu kecerdasan spiritual?. Jurnal Psikologi
Humanistik 2002; 42(2): 16-33.
Wang L, Ge S, Liu Z, Zhou Y, Yang X, Yang W, Li D, Peng W.
Sifat antibakteri bioboard dari makromolekul bambu
dengan pengepresan panas. Jurnal Ilmu Biologi Saudi
2018; 25(3): 465-468.
Xie Y, Ge S, Jiang S, Liu Z, Chen L, Wang L, Chen J, Qin L,
Peng W. Studi biomolekul dalam ekstraktif kulit buah
kamelia oleifera oleh gc-ms. Jurnal Ilmu Biologi Saudi,
2018; 25(2): 234-236.
Yildiz Y, Kucukzeybek Y, Alacacioglu A, Taskaynatan H,
Yildiz, I, Varol U, Demir L, Akyol M, Salman T, Oflazoglu
U, Kalkan, T, Tarhan MO. Tingkat serum omentin-1 pada
pasien dengan kanker ovarium epitel lanjut: studi izmir
oncology group (IZOG). Acta Medica Mediterranea 2017;
33(4): 549-55.
Yuzbasioglu Y, Ucoz D, Icme F, Haydar GE, Uzunosmanoglu
H, Pekcici R. Peran protein c-reaktif dalam evaluasi
keparahan kolesistitis akut. Acta Medika
Mediterania, 2017; 33(3): 475-80.
Zohar D, Marshall I, Marshall IN. SQ: Terhubung dengan
kecerdasan spiritual kita. New York: Penerbitan
Bloomsbury, 2000.
Zohar D, Drake J. Secara keseluruhan. People Management,
6(8), dan 55. Diperoleh 28 Mei 2003, dari Business Source
Premier Database, 2002.
Zohar D, Marshall L. Kecerdasan Spiritual: Kecerdasan
111
www.neuroquantology.com