Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN
3.1 Model Pengembangan

Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan
waterfall. Model Waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak berurutan, di
mana kemajuan dipandang sebagai terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) melewati fase-
fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi), dan pengujian. Dalam
pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang runtut: requirement
(analisis kebutuhan), design sistem (system design), Coding & Testing, Penerapan Program,
pemeliharaan (Tristianto, 2018).

Adapun alur-alur model pengembangan waterfall akan ditunjukkan pada Gambar 3.1 di
bawah ini.

requirement (analisis
kebutuhan)

design sistem
(system design)

Coding & Testing

Penerapan
Program

pemeliharaan

Gambar 3.1 Model Pengembangan Waterfall (Tristianto, 2018)

3.2 Prosedur Pengembangan

Dalam langkah-langkah penelitian model pengembangan waterfall pada gambar 3.1


tersebut, akan dijelaskan lebih terperinci, yaitu sebagai berikut:
3.2.1 Requirement (analisis kebutuhan)

Dalam langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam
tahap ini yaitu dengan teknik wawancara dan observasi.

a. Wawancara

Wawancara dilakukan secara langsung di SMK Darul Lughah Wal Karomah dengan Ibu Suci
Mulyana, S.Pd, selaku Waka Kurikulum di SMK Darul Lughah Wal Karomah dan Bapak Abd
Khalik, S.Pd selaku guru aktif di SMK Darul Lughah Wal Karomah, untuk mendapatkan
kebutuhan pengguna secara langsung dengan bertanya tentang keluhan proses pembelajaran,
masalah atau usulan tentang sistem pembelajaran yang telah berjalan. Yang nantinya dapat
membantu dalam proses perencanaan model pembelajaran yang baru.

Berikut adalah tabel wawancara yang telah dilakukan di SMK Darul Lughah Wal Karomah:

Tabel 3.1 Tabel wawancara


No Bagian Wawancara

1. Bagaiman system
pembelajaran yang telah
dilakukan selama ini?
2. Bagaimana system pelaporan
yang telah dilakukan?
3. Bagaimana tingkat keaktifan
1 Wk. Kurikulum tenaga pendidik dalam
pengajaran?
4. Tindakan apa yang
dibutuhkan untuk terus
memberi semangat tenaga
pendidik dalam proses
belajar mengajar?
2 Guru 1. Kegiatan apa yang sering
dilakukan untuk
meningkatkan motivasi
belajar peserta didik ketika
dikelas?
2. Bagaimana perkembangan
peserta didik dalam segi
pengetahuan dan keaktifan?
3. Apa yang dibutuhkan untuk
memudahkan peserta didik
dalam proses pembelajaran?
4. Dan apa yang dibutuhkan
untuk memudahkan system
pelaporan kepada Wk.
Kurikulum dan memudahkan
tenaga pendidik dalam
penganjaran?

b. Observasi

Observasi di lakukan langsung di SMK Darul Lughah Wal Karomah untuk mendapatkan
informasi mengenai proses pembelajaran yang selama ini berjalan. Observasi dilakukan untuk
mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan proses belajar mengajar ketika di kelas. Melihat
langsung objek yang diteliti, keadaan dan situasi. Peneliti mendapat beberapa data yang di
perlukan seperti data keaktifan tenaga pendidik, model pembelajaran yang di ajarkan dan
kemampuan peserta didik. Dan peneliti juga mendapat informasi dari waka kurikulum bahwa
waka kurikulum masih merasa kesulitan saat melakukan penerapan model pembelajaran dan
dalam memonitoring proses belajar mengajar di kelas secara langsung.

3.2.2 Design System (design sistem)


Pada tahap desain ini merancang sistem yang akan dibuat menggunakan beberapa bagian
yang akan dijajadikan acuan programmer dalam membuat sistem. Bagian – bagian tersebut
terdiri atas Flowchart Sistem, DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram)
serta membuat desain Form aplikasi yang akan digunakan.

3.2.3 Coding & Testing (penulisan sinkode program / implemention)

Setelah berhasil membuat desain maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengkodean.
Pada penelitian ini pengkodean dilakukan menggunakan program Sublime Text, yang mana
programnya berbasis Web. Sedangkan desain database yang telah dibuat akan
diimplementasikan menggunakan PHP MySQL.

Selanjutnya setelah berhasil melakukan pengkodean untuk program maka langkah


selanjutnya yaitu testing atau pengujian. Dalam tahapan pengujian dilakukan dari tahap awal
hingga ditemukan masalah dan hasil dari aplikasi tersebut, apakah telah menerima masukan
(Input), memproses, dan menghasilkan keluaran (Output) yang sesuai dengan yang diinginkan.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) juga memastikan aplikasi sudah
berjalan dengan baik dan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

3.2.4 Penerapan / Pengujian Program (Integration & Testing)

Setelah berhasil melakukan pengkodean dan testing program, tahap selanjutnya yaitu
penerpan/pengujian program. Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem.
Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadikan digunakan
oleh user.

Adapun pengujian sistem yang akan dilakukan yaitu dengan melakukan


pengujian internal (blackbox testing) dan pengujian eksternal (user).

a. Pengujian internal

Berikut adalah tabel pengujian yang dilakukan, yaitu dengan melakukan pengujian internal:

Tabel 3.2 Pengujian internal


Form Fungsi Hasil yang Kesesuaian
diinginkan Sesuai Tidak

Form login Untuk masuk ke Berhasil login dan


dalam aplikasi yang menampilkan menu
telah dibuat dengan utama dengan hak
masukkan username akses masing-masing
dan password

Form model Untuk input dan Berhasil menginput,


pembelajaran mengedit data mengedit dan
Model menampilkan data
pembelajaran model pembelajaran

Form data Untuk input dan Berhasil menginput,


siswa mengedit data mengedit dan
siswa menampilkan data
siswa

Form data guru Untuk input dan Berhasil menginput,


mengedit data mengedit dan
siswa menampilkan data
siswa

Form data Untuk input dan Berhasil menginput


kelas edit data kelas mengedit dan
menampilkan data
kelas

Form data Untuk input dan Berhasil menginput,


tahun ajaran edit data tahun mengedit dan
ajaran menampilkan data
kelas

Form data Untuk input dan Berhasil menginput,


mata pelajaran edit data mata mengedit dan
pelajaran menampilkan data
mata pelajaran

Form data Untuk input dan Berhasil menginput,


laporan edit data laporan mengedit dan
kegiatan kegiatan menampilkan data
pembelajaran pembelajaran laporan kegiatan
pembelajaran

Form data quiz Untuk memberikan Berhasil


/ soal quiz / soal sebagai menampilkan hasil
bentuk evaluasi kemampuan siswa,
dalam pembelaran sebagai hasil akhir
dari model
pembelaran

b. Pengujian eksternal

Berikut adalah tabel pengujian yang dilakukan, yaitu dengan melakukan pengujian
eksternall:

Tabel 3.3 Pengujian eksternal


Pernyataan

No Subyek Pertanyaan Sangat


Sangat Tidak
Setuju tidak
setuju setuju
setuju

1. User Apakah aplikasi ini dapat


membantu Wk.
Kurukulum dalam
memonitoring proses
belajar?

Apakah aplikasi ini dapat


membantu tenaga pendidik
2. User
dalam system pelaporan
proses belajar mengajar?

Apakah aplikasi dapat


meningkatkan tenaga
pendidik dalam segi
3. User
keaktifan dan keefektifan
dalam proses belajar
mengajar?

Apakah aplikasi ini dapat


membantu peserta didik
4. User dalam meningkatkan
pengetahuan dan keaktifan
dalam belajar?

3.2.5 Pemeliharaan (Operation & Maintenance)

Perawatan yaitu tahap terakhir dalam model pengembangan. Setelah tahap penerapan atau
pengujian program selesai, tahap selanjutnya melakukan perawatan terhadap perangkat lunak
yang sudah dibuat yaitu Aplikasi Monitoring dan Penerapan model pembelajaran Discovery
Learning berbasis Web, yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman Sublime Text.
Tahap perawatan ini mencakup koreksi dari berbagai error yang ditemukan pada tahap-tahap
sebelumnya. Perawatan ini dilakukan oleh seorang administrator untuk meningkatkan kualitas
aplikasi agar jauh lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai