Kap e Learning Matriks Risiko Pengendalian Dalam Kerangka Pipk 202212 V11docx
Kap e Learning Matriks Risiko Pengendalian Dalam Kerangka Pipk 202212 V11docx
MatriksRisikoPengendalianPIPK
TUJUAN PROGRAM
Setelah mengikuti E-Learning Matriks Risiko Pengendalian dalam Kerangka PIPK ini, peserta
DESKRIPSI PROGRAM
diharapkan mampu menjabarkan matriks risiko pengendalian dalam kerangka Pengendalian Intern
atas Pelaporan Keuangan (PIPK) sesuai dengan peraturan yang berlaku.
KEBUTUHAN STRATEGIS UNIT PENGGUNA YANG AKAN DICAPAI
Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu menjabarkan matriks risiko pengendalian
dalam kerangka PIPK sesuai dengan peraturan yang berlaku.
SASARAN (TARGET LEARNERS)
Aparatur Sipil Negara (PNS dan PPPK), TNI, Polri, serta pegawai yang bekerja di instansi
pemerintah.
MODEL PEMBELAJARAN
STANDAR KOMPETENSI
1. Menguraikan gambaran umum Matriks Risiko Pengendalian (Tabel A);
2. Menerangkan penentuan akun signifikan;
3. Menjabarkan identifikasi proses/transaksi utama pelaporan keuangan;
4. Menjabarkan identifikasi risiko utama dan pengendalian utama; dan
5. Menjabarkan identifikasi asersi laporan keuangan.
KOMPETENSI DASAR
1. Menguraikan gambaran umum Matriks Risiko Pengendalian (Tabel A);
a. Menerangkan pengertian Matriks Risiko Pengendalian;
b. Menguraikan komponen Matriks Risiko Pengendalian; dan
c. Menjabarkan format Matriks Risiko Pengendalian.
6 MFD
7 Pengarahan
Program
8 Action Learning
TOTAL JP - - - 15 15
LAMA WAKTU UJIAN -
DILAKSANAKAN DALAM
Tatap muka - hari
Non tatap muka (e-learning) 5 hari
*team teaching
(1) synchronous tatap muka daring (dilaksanakan oleh peserta dan pengajar/fasilitator)
(2) synchronous non tatap muka (dilaksanakan oleh peserta dan pengajar/fasilitator)
(3) asynchronous fasilitasi (dilaksanakan oleh peserta dan pengajar/fasilitator)
(4) asynchronous mandiri (dilaksanakan oleh peserta)
JENIS DAN JENJANG PROGRAM
E-Learning Matriks Risiko Pengendalian dalam Kerangka PIPK merupakan pelatihan teknis substantif
jenjang lanjutan.
PERSYARATAN PESERTA
1. Persyaratan Administrasi
a. Aparatur Sipil Negara (PNS dan PPPK), TNI, Polri, serta pegawai yang bekerja di instansi
pemerintah; dan
b. Ditugaskan oleh pimpinan instansi masing-masing.
2. Persyaratan Kompetensi
a. Pendidikan minimal SLTA;
b. Mampu mengoperasikan aplikasi komputer dasar (Microsoft Word, Microsoft Excel); dan
c. Telah mengikuti E-Learning Proses Bisnis Penerapan PIPK.
KUALIFIKASI PENGAJAR
Umum:
1. Mempunyai pengalaman mengajar dengan metode digital learning
2. Ditetapkan dengan Keputusan Kepala Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan.
Khusus:
1. Menguasai materi yang disampaikan dalam mata pelajaran terkait.
2. Mempunyai kemampuan dalam mentransfer pengetahuan dan keterampilan dengan metode digital
learning
Lain-lain:
Kualifikasi pengajar diperuntukan bagi pengajar/tutor/narasumber yang akan menjawab pertanyaan peserta
terkait substansi, baik melalui fasilitas forum maupun whatsapp grup/telegram.
BENTUK EVALUASI
EVALUASI LEVEL 1
Evaluasi penyelenggaraan sebagaimana aturan yang berlaku
EVALUASI LEVEL 2
1. Evaluasi terhadap peserta dilakukan melalui penugasan berupa kuis pada akhir setiap mata pelajaran.
2. Soal kuis dapat dikerjakan berkali-kali hingga mendapat nilai minimal 80.
3. Syarat memperoleh sertifikat: menyelesaikan seluruh kegiatan dalam course ini (progress course telah
mencapai 100%).
EVALUASI LEVEL 3
-
EVALUASI LEVEL 4
-
FASILITAS
1. Petunjuk Penyelenggaraan dan Penggunaan Kemenkeu Learning Center (KLC)/Media Online Class
lainnya
a. Model Pembelajaran
E-Learning Matriks Risiko Pengendalian dalam Kerangka PIPK dilaksanakan dengan kegiatan
asynchronous mandiri. Kegiatan dilaksanakan menggunakan fasilitas Kemenkeu Learning Center
(KLC) melalui website klc2.kemenkeu.go.id. Peserta, pengajar/fasilitator, dan admin pelatihan
dapat saling berkomunikasi melalui fasilitas forum yang terdapat pada course atau fasilitas lain
yang telah disiapkan.
b. Draft Acuan Jadwal Pelatihan
1) Jadwal belajar yang disarankan adalah sebagai berikut:
c. Proses Pembelajaran
1) Panitia penyelenggara pelatihan memastikan bahwa seluruh peserta memiliki email Kemenkeu
(bagi PNS Kemenkeu) atau email lain yang aktif dan nomor handphone yang aktif serta
dilengkapi dengan fasilitas whatsapp untuk melakukan koordinasi.
2) Penyelenggara pelatihan memberikan panduan untuk mendaftar course dan belajar mandiri
melalui fasilitas komunikasi (Whatsapp group, email, dan lain-lain) maksimal H-1 (hari kerja)
sebelum course dimulai. Panduan yang diberikan paling kurang berisi jadwal/rencana
pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh peserta dan tata cara peserta mengakses
course/pelatihan di KLC.
3) Peserta belajar secara mandiri melalui Kemenkeu Learning Center (KLC) yang beralamat di
klc2.kemenkeu.go.id
4) Peserta melaksanakan kegiatan belajar secara mandiri dengan mempelajari materi, baik
secara online atau offline (unduh materi). Acuan jadwal e-learning merupakan
panduan/pedoman pengaturan waktu belajar. Selain kegiatan synchronous, peserta dapat
mengatur waktu belajar sesuai dengan kesibukan pekerjaan masing-masing peserta (KLC
dapat diakses kapan saja dan dimana saja).
5) Kehadiran pada kegiatan asynchronous dibuktikan dengan pengerjaan kuis.
6) Peserta wajib mengerjakan kuis per mata pelajaran. Apabila peserta ingin mengulangi
pengerjaan kuis, peserta dapat mengerjakan kembali dengan menekan tombol retake quiz
sampai mencapai nilai minimal 80.
7) Unit yang bertugas menyelenggarakan pelatihan menyusun rekapitulasi kehadiran peserta
dan rekapitulasi pelaksanaan aktivitas/kuis.
8) Peserta akan mendapatkan sertifikat apabila seluruh kegiatan dalam course ini dilakukan
(progress course telah mencapai 100%).
2. Online Material
Softcopy bahan ajar pelatihan.
Disahkan di Bogor
Pada tanggal 9 Januari 2023
Kepala Pusdiklat Anggaran dan
Perbendaharaan