Opini Tentang Budaya Daerah Jombang
Opini Tentang Budaya Daerah Jombang
seperti: Besutan, Ludruk, Jaran Kepang Dor, Hadrah, Kentrung, Sandur, Wayang Krucil,
Wayang Topeng, Wayang Kulit dan sebagainya; di mana semua itu mencerminkan kearifan
lokal masyarakat Jombang yang memiliki ragam berbeda dengan etnis Jawa Timuran yang
lainnya (Nasrul llah, wawancara 2005). Ciri khas kebudayaan masyarakat Jombang tercermin
dalam adat-istiadat bahasa dialek dan kesenian mereka.
Ludruk
Selain budaya kesenian daerah jombang juga memiliki budaya pada bidang kebahasaan Hal
ini ditandai dengan logat bicara yang berciri dengan menggunakan ucapan akhiran …se
maupun …tah.
contoh: ya’apa se, nang endi se, babah se. iya tah. age tah, wis mari tah dan sebagainya.
Ngusikan tercemin budaya campuran etnis pesisir Utara, etnis Osing dan Jawa Tengahan
Hal ini dapat dibuktikan dengan kebiasaan dan dialek mereka sehari-hari memakai bahasa
budaya kulonan (Jawa Tengahan) dan akhiran …ta. contoh: piye se, ora se, gak mulih ta dan
sebagainya.
Di mana mereka memiliki etnis atau budaya campuran Jawa Tengah, Mataraman, Panaragan
dan sedikit bercampur dengan budaya Jawa Timuran.
Karena daerahnya berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk, Kediri dan sebelah Timur
Kecamatan Jombang adalah Kecamatan Jogoroto.
Selain potensi alam yang dimiliki, di Kabupaten Jombang banyak terlahir tokoh yang
mewarnai bumi pertiwi.
Baik di tingkat lokal, regional, nasional bahkan diperthitungkan di tingkat internasional.
Sehingga sampai sekarang masih bermunculan potensi sumber daya manusia di berbagai
bidang.
salah satunya bidang seni budaya yang mencerminkan budaya campuran, yaitu budaya Jawa
Timuran, Jawa Tengahan, Jawa Pesisir Utara, Jawa Pesisir Selatan, Mataraman, Panaragan
dan etnis Osing.
OPINI
Menurut saya cagar budaya yang terdapat di daerah Jombang perlu dilestarikan mengingat di
era modern ini masyarakat cenderung menyepelekan budaya dari leluhur dan lebih
mengedepankan budaya asing yang menjamur di kalangan masyarakat khususnya jombang