Anda di halaman 1dari 4

SOP RUJUKAN

PONED KE RUMAH SAKIT


No. :
Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal
:
Terbit
Halaman :
UPTD
NANA RESNA RAHAYU,
PUSKESMAS
NIP.
CIRACAP

1. Pengertian Suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan kesehatan yang


memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal
balik atas masalah yang timbul, baik secara vertikal maupun horizontal
ke fasilitas pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, rasional dan
tidak dibatasi oleh wilayah administrasi.
2. Tujuan
a. Tersedianya Pedoman Prosedur Rujukan di Puskesmas sesuai
standar di semua fasilitas pelayanan kesehatan.
b. Dapat terlaksananya prosedur operasional pra rujukan dan rujukan
pasien.
c. Dapat terlaksananya prosedur operasional memberi rujukan balik
pasien.
d. Dapat terlaksananya prosedur operasional menerima rujukan balik
pasien.
e. Dapat terlaksananya prosedur operasional rujukan lintas batas.
f. Dapat terlaksananya prosedur operasional pengelolaan pasien di
ambulan yang sesuai standar.
g. Dapat terlaksananya Prosedur Merujuk dan Menerima
h. Rujukan Spesimen
3. Kebijakan
4. Referensi Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) 24 jam di Rumah Sakit, Kementerian
Kesehatan R.I, 2012.
5. Prosedur/ Pasien yang akan dirujuk harus sudah diperiksa dan layak untuk dirujuk.
Langkah- Adapun kriteria pasien yang dirujuk adalah bila memenuhi salah satu
langkah dari :
a. Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak mampu
diatasi.
b. Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang medis
ternyata tidak mampu diatasi dan apabila telah diobati dan dirawat
ternyata memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan
di fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu.
c. Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih lengkap,
tetapi pemeriksaan harus disertai pasien yang bersangkutan.
d. Mencantumkan terapi sementara
e. Mencantumkan tindakan yang telah diberikan
f. Mencantumkan alasan merujuk
g. Mencantumkan tanda tangan dokter yang merujuk
h. Pasien di dampingi tenaga kesehatan saat merujuk kecuali
untuk rujukan rawat jalan
i. Menggunakan ambulan kecuali untuk rujukan rawat jalan
j. Memberikan edukasi pada pasien tentang proses rujukan
k. Komunikasi dengan RS yang akan menjadi tujuan rujukan
sebelum mengirim pasien Kecuali untuk rujukan rawat jalan
dan kasus gawat darurat KIA
l. Pasien dirujuk 1x24 jam sejak diagnosa ditegakkan kecuali
untuk rujukan rawat jalan
6. Diagraam
PASIEN
Alir (Jika DATANG
dibutuhkan)
RUJUKAN DARI RUJUKAN DARI DATANG
PMB/PKD KIA SENDIRI

PENDAFTARAN
PONED

PEMERIKSAAN RUANG PEMERIKSAAN


LABORATORIUM TINDAKAN

RESIKO
NORMAL
TINGGI/KOMPLIKASI

NIFAS TINDAKAN DI STABILITASI


PONED

RUJUK RUMAH
SAKIT

JAMINAN
KESEHATAN

PULANG/DI RUJUK

7. Unit Terkait a. Pemerintahan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota


b. Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota
c. Lintas Sektor terkait, tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota,
Kecamatan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


KONSUL
PERTOLONGAN KOMPLIKASI
PERSALINAN DOKTER

Anda mungkin juga menyukai