PPKN 4

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

Peran Indonesia Dalam Lembaga Dibawah Naungan PBB

Indonesia pernah menduduki posisi sebagai anggota ECOSOC pada periode 1956-
1958, 1969-1971, 1974-1975, 1979-1981, 1984-1986, 1989-1991, 1994-1996, 1999-2001,
2004-2006, dan 2007-2009. Informasi terbaru, Indonesia kembali terpilih sebagai anggota
Dewan ECOSOC PBB untuk periode 2021-2023.
"Sebagai anggota ECOSOC, Indonesia berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif
dalam mendorong upaya pencapaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) 2030,"
“Indonesia juga akan terus berupaya meningkatkan peran dalam pembahasan isu-
isu strategis terutama pada Badan-Badan Khusus di bawah ECOSOC di antaranya FAO,
WHO, IMO, ICAO, dan IAEA,”

Terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB pada periode 2020-2022.
Sebelumnya Indonesia juga pernah terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB pada tanggal
15 Mei 2006 untuk periode 2006-2007. pada tahun 2007 Indonesia kembali terpilih menjadi
anggota Periode 2007-2010, dan 2 periode berikutnya, 2011-2014, 2015-2017.
Indonesia memiliki sejumlah prioritas dan komitmen sebagai anggota Dewan
HAMPBB baik skala global, regional, maupun nasional.
Prioritas Indonesia dalam skala global adalah untuk mendorong Dewan HAM PBB
yang lebih efisien dan efektif.
Pada skala regional, Indonesia diharaokan mampu berperan dalam memajukan
kerja sama bilateral, regional, dan internasional untuk meningkatkan kapasitas negara
anggota dalam bidan HAM.

Anda mungkin juga menyukai