Materi Muscab V PP Paluta

KEPUTUSAN
MUSYAWARAH CABANG V PEMUDA PANCASILA

KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
Nomor : 01/KPTS/MUSCAB-V/PP/PLU/VIII/2023
Tentang
PESERTA DAN QOURUM MUSYAWARAH CABANG V

PEMUDA PANCASILA KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara, setelah

:
MENIMBANG :
1. Bahwa Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas

Utara adalah pemegang kekuasaan tertinggi organisasi Pemuda Pancasila di
tingkat Cabang, yang diadakan sekali dalam waktu 4 (empat) tahun.
2. Bahwa Peserta adalah bagian penting yang tidak terpisahkan dengan
Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara.
3. Bahwa untuk membahas dan menetapkan seluruh agenda acara Musyawarah
Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara berdasarkan
pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a) dan butir b) diatas maka
perlu ditetapkan keputusan tentang Peserta dan Quorum Musyawarah Cabang
V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara.
MENGINGAT
1. Anggaran Dasar Ormas Pemuda Pancasila, Bab XI Pasal 22 ayat 1.

2. Anggaran Rumah Tangga Ormas Pemuda Pancasila, Bab XVII Pasal 78
3. Peraturan Organisasi Ormas Pemuda Pancasila, Nomor : 01/PO/MPN-
PP/IX/2020, BAB VIII Pasal 15 dan Pasal 16.
MEMPERHATIKAN
1. Surat Keputusan Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumatera Utara

Nomor : 010.E1/MPW-PP/SUMUT/X/2021 tentang Pengesahan Susunan dan
Komposisi Fungsionaris Majelis Pimpinan Cabang, Majelis Pertimbangan
Organisasi dan Dewan Pakar Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas
Utara Periode 2019-2023 Hasil Resuffle.
2. Surat Keputusan Majelis Pimpinan Cabang Padang Lawas Utara Nomor :
005.K1/MPC-PP/PLU/VIII/2023 tentang Penetapan Panitia Pengarah dan
Panitia Pelaksana Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara.
1 | MUSCAB V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN : Keputusan Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila

Kabupaten Padang Lawas Utara Tentang Peserta dan
Quorum Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila
Kabupaten Padang Lawas Utara.
Pertama
1) Peserta Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas

Utara adalah sebagaimana tersebut dalam daftar terlampir sebagaimana
dimaksud dalam Anggaran Rumah Tangga Ormas Pemuda Pancasila BAB XVII
Pasal 78 ayat 3, ayat 4, dan ayat 5 dan Peraturan Organisasi Ormas Pemuda
Pancasila, Nomor : 01/PO/MPN-PP/IX/2020 BAB VIII Pasal 15 dan Pasal 16.
2) Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara
dinyatakan quorum sebagaimana dimaksud pada Anggaran Dasar Ormas
Pemuda Pancasila BAB XII Pasal 28 dan Peraturan Organisasi Ormas Pemuda
Pancasila, Nomor : 01/PO/MPN-PP/IX/2020 BAB X Pasal 20.
Kedua
Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana

mestinya oleh PimpinAN Sidang Sementara.
Ketiga
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Gunungtua
Pada Tanggal : Agustus 2023
PIMPINAN SIDANG SEMENTARA

MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan
1. H. Aryan Yakub Harahap Ketua ……………………
2. Ganti Paruntungan Pulungan, SKM Sekretaris ……………………
3. Gusman Efendi Siregar, S.Pt Anggota ……………………
4. Hendrik Gunawan Harahap, ST, M.Si Anggota ……………………
5. H. Todungan Harahap, ST, M.Si Anggota ……………………
6. H. Pangihutan Harahap Anggota ……………………
7. Dipo Alam Siregar, SH Anggota ……………………
8. Asrul Samsani Harahap, SE Anggota ……………………

DAFTAR PESERTA
NO URAIAN KETERANGAN
UTUSAN
1 Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Sumatera Utara
2 Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Padang Lawas Utara
PIMPINAN ANAK CABANG
1 PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Padang Bolak
2 PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Padang Bolak Julu
3 PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Padang Bolak
Tenggara
4 PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Portibi
5 PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Batang Onang
6 PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Hulu Sihapas
7 PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Halongonan
8 PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Halongonan Timur
9 PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Simangambat
10 PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Ujung Batu
11 PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Dolok
12 PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Dolok Sigompulon
PENINJAU
1 Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO)Padang Lawas
Utara
2 Dewan Pakar Pemuda Pancasila Padang Lawas Utara
3 PC Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA)
Pemuda Pancasila Padang Lawas Utara
4 DPC Srikandi Pemuda Pancasila Padang Lawas Utara
5 PC Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana
(BKPB) Pemuda Pancasila Padang Lawas Utara
6 PC Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH)
7 PC Badan Pelaksana Kaderisasi (BPK) Pemuda
Pancasila Padang Lawas Utara
8 PC Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BP3) Padang
Lawas Utara
8 PC Badan Pelaksana Kartu Tanda Anggota (BPKTA)
9 Komando Inti (KOTI) Mahatidana Pemuda Pancasila
Padang Lawas Utara


MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan

KEPUTUSAN
Tentang
JADWAL ACARA MUSYAWARAH CABANG V


:
MENIMBANG :

2. Bahwa Jadwal Acara adalah untuk menjamin jalannya tahapan-tahapan sidang
dan rapat-rapat Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang
Lawas Utara.
3. Bahwa untuk membahas dan menetapkan seluruh agenda acara Musyawarah
Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara, berdasarkan
pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a) dan butir b) diatas maka
dipandang perlu ditetapkan keputusan tentang Jadwal Acara Musyawarah
Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara.
MENGINGAT

2. Anggaran Rumah Tangga Ormas Pemuda Pancasila, Bab XVIII, Pasal 78.
PP/IX/2020 BAB VI Pasal 13.
4. Petunjuk Pelaksanaan Ormas Pemuda Pancasila, Nomor : 01/JUKLAK/MPN-
PP/IX/2020 BAB IV Pasal 6.
MEMPERHATIKAN


Padang Lawas Utara.
3. Pendapat dan Pemikiran Peserta yang tumbuh dan berkembang secara dinamis
dalam Sidang Pleno I yang membahas Rancangan Jadwal Acara.
MEMUTUSKAN :

Kabupaten Padang Lawas Utara Tentang Jadwal Acara
Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara
Pertama
Keputusan tentang Jadwal Acara sebagaimana dimaksud dalam diktum

menetapkan, terlampir dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
Keputusan ini.
Kedua
Keputusan ini menjadi Pedoman yang mengikat bagi penyelenggara dan seluruh
peserta dalam menghadiri dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Musyawarah
Ketiga
Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan diperbaiki sebagaimana
mestinya oleh Pimpinan Sidang Sementara Musyawarah Cabang V Pemuda
Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara.
Keempat


MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan

JADWAL ACARA
MUSYAWARAH CABANG V
Hotel Mitra Indah Gunungtua, 20 sd 21 Agustus 2023
NO WAKTU JADWAL ACARA PETUGAS

(PIC)
Tanggal 20 Agustus 2023
1 13.00 - 16.00 Validasi Mandat Peserta Panitia SC

(Tim
16.00 – 18.00  Registrasi Peserta Muscab V Pemuda Validasi)
Pancasila Padang Lawas Utara. Panitia OC
 Penyerahan Tanda Pengenal (Tim
Registrasi)
18.00 – 20.00 ISHOMA Panitia OC
20.00 – 22.00 Pra Muscab V Pemuda Pancasila Padang Panitia SC

Lawas Utara : dan OC
1. Penjelasan Materi Muscab V Pemuda (Tim
Pancasila Padang Lawas Utara. Persidang
2. Sinkronisasi Pelaksanaan Sidang-Sidang an)
Tanggal 21 Agustus 2023
2 08.00 – 10.00 Pembukaan Muscab V Pemuda Pancasila Panitia OC

Padang Lawas Utara (Seksi
1. Pembukaan oleh Protokol Acara)
2. Upacara Nasional
a. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
b. Mengheningkan Cipta
c. Menyanyikan Mars Pemuda Pancasila
d. Pengucapan Ikrar Pemuda Pancasila
3. Laporan Panitia
4. Sambutan - sambutan
a. Ketua MPC Pemuda Pancasila
Kabupaten Padang Lawas Utara
b. Sambutan Ketua MPW Pemuda

Pancasila Provinsi Sumatera Utara
c. Bimbingan dan Arahan dari Bupati
Padang Lawas Utara sekaligus
membuka secara resmi acara MUSCAB
V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang
Lawas Utara
5. Do’a
6. Penutup
10.00 – 11.00 Sidang Pleno I Panitia SC

1. Pengesahan Peserta dan Kuorum dan OC
2. Pengesahan Jadwal Acara (Tim
3. Pengesahan Tata Tertib Persidang
4. Pemilihan Pimpinan Sidang an)
5. Penyerahan Palu Sidang kepada Pimpinan
Sidang Terpilih
11.00 – 12.30 Sidang Pleno II Pimpinan

1. Penyampaian Laporan Sidang
Pertanggungjawaban MPC Pemuda
Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara
Periode 2019-2023.
2. Pandangan Umum masing-masing unsur
peserta
3. Tanggapan atas Pandangan Umum
4. Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban
MPC Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara Periode 2019-2023.

13.30 – 14.30 Sidang Pleno III Pimpinan
1. Pembentukan Komisi-Komisi Sidang
2. Rapat Komisi
3. Penyampaian Hasil Rapat Komisi
4. Pengesahan Hasil Komisi
14.30 – 16.00 Sidang Pleno IV Pimpinan

1. Pendemisioneran Kepengurusan dilanjutkan Sidang
dengan penyerahan Pataka dari Ketua MPC
kepada Pimpinan Sidang
2. Pemilihan Ketua MPC Pemuda Pancasila
Kabupaten Padang Lawas Utara Periode
2023-2027.
3. Pembentukan dan Penetapan Formatur
4. Penyampaian Hasil Kerja Formatur
16.00 – 16.30 Sidang Pleno V Pimpinan
1. Penyerahan Pataka Hasil-hasil MUSCAB V Sidang
dan Palu Sidang kepada Ketua MPC
Pemuda Pancasila Kabupaten Padang
Lawas Utara Terpilih
2. Ketua MPC Terpilih menutup masa
persidangan
16.00 – 18.00 Penutupan Muscab V Pemuda Pancasila Panitia OC

Padang Lawas Utara (Seksi
1. Pembukaan oleh Protokol Acara)
2. Upacara Nasional
a. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
b. Mengheningkan Cipta
c. Menyanyikan Mars Pemuda Pancasila
d. Pengucapan Ikrar Pemuda Pancasila
3. Laporan Panitia
4. Sambutan - sambutan
a. Ketua MPC Pemuda Pancasila
Kabupaten Padang Lawas Utara
Terpilih
b. Sambutan Ketua MPW Pemuda
Pancasila Provinsi Sumatera Utara
c. Bimbingan dan Arahan dari Bupati
Padang Lawas Utara sekaligus
menutup secara resmi acara MUSCAB
V Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara
5. Do’a
6. Penutup


MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan

KEPUTUSAN
Tentang
TATA TERTIB MUSYAWARAH CABANG V


:
MENIMBANG :

2. Bahwa Tata Tertib adalah untuk menjamin ketertiban dan kelancaran jalannya
Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara
sebagaimana yang ditetapkan dalam Jadwal Acara.
3. Bahwaberdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a) dan
butir b) diatas maka dipandang perlu ditetapkan keputusan tentang Tata Tertib
MENGINGAT

PP/IX/2020 BAB VI Pasal 13.
4. Petunjuk Pelaksanaan Ormas Pemuda Pancasila, Nomor : 01/JUKLAK/MPN-
PP/IX/2020 BAB IV Pasal 6.
MEMPERHATIKAN


Padang Lawas Utara.
3. Pendapat dan Pemikiran Peserta yang tumbuh dan berkembang secara dinamis
dalam Sidang Pleno I yang membahas Tata Tertib Musyawarah Cabang V
Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara.
MEMUTUSKAN :

Kabupaten Padang Lawas Utara Tentang Tata Tertib
Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara.
Pertama
Keputusan tentang Tata Tertib sebagaimana dimaksud dalam diktum menetapkan,

terlampir dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Keputusan ini.
Kedua
Keputusan ini menjadi Pedoman yang mengikat bagi penyelenggara dan seluruh
peserta dalam menghadiri dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Musyawarah
Ketiga
Keempat


MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan

RANCANGAN TATA TERTIB
MUSYAWARAH CABANG V
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam tata tertib ini yang dimaksud dengan :

1. Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara
yang selanjutnya disingkat MUSCAB V adalah forum musyawarah dan
pemegang kekuasaan tertinggi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Pancasila
yang diselenggarakan setiap 4 (empat) tahun dan merupakan pengambilan
keputusan tertinggi ditingkat cabang sebagaimana BAB XVIII Pasal 78
Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila.
2. Peserta, ialah Majelis Pimpinan Wilayah, Majelis Pertimbangan Organisasi
Tingklat Cabang, Majelis Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang, Dewan
Pakar Tingkat Cabang, Perangkat Ormas Tingkat Cabang dan undangan
lainnya yang ditentukan oleh Majelis Pimpinan Cabang.
3. Hak Peserta adalah hak untuk mendapatkan pelayanan sebagai peserta
MUSCAB V dan hak-hak lainnya sesuai AD/ART.
4. Kewajiban Peserta adalah kewajiban mematuhi segala ketentuan yang
diberlakukan penyelenggara MUSCAB V dan kewajiban lainnya sesuai
AD/ART.
5. Sanksi adalah tindakan penegakan disiplin terhadap peserta MUSCAB V
berdasarkan ketentuan yang diberlakukan oleh Penyelenggara, Pimpinan
Sidang, dan Rapat MUSCAB V.
6. Sidang dan Rapat ialah forum permusyawaratan dan pengambilan keputusan
dalam MUSCAB V.
7. Komisi-Komisi, ialah alat kelengkapan untuk membahas Materi MUSCAB V.
8. Pimpinan Sidang Sementara, Pimpinan Sidang Pleno, dan Pimpinan Rapat
adalah alat kelengkapan MUSCAB V yang dipilih dari dan oleh Utusan
MUSCAB V.
9. Pimpinan Sidang Sementara adalah Pimpinan Sidang dari unsur MPC Pemuda
Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara untuk memimpin pembahasan dan
penetapan Peserta, Quorum, Jadwal Acara, Tata Tertib, dan Pemilihan
Pimpinan Sidang Pleno sebelum terpilihnya Pimpinan Sidang Pleno MUSCAB
V.
10. Quorum adalah persyaratan kehadiran unsur utusan yang harus dipenuhi untuk
dapat memulai persidangan dan pengambilan keputusan dalam MUSCAB V
sebagaimana diatur dalam BAB XII, Pasal 28 Anggaran Dasar Pemuda
Pancasila.
11. Materi MUSCAB V adalah rancangan materi yang dipersiapkan oleh MPC
Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara untuk dibahas dan
diputuskan dalam MUSCAB V.
12. Laporan Pertanggungjawaban adalah uraian pelaksanaan tugas dan
kewenangan MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara Masa
Bakti 2019-2023 yang disampaikan dalam MUSCAB V.
13. Rancangan Program Kerja Cabang adalah rancangan Kerja, Kebijakan,
Pembidangan dan Sasaran Program Organisasi Sosial Kemasyarakatan
Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara untuk dibahas dan
diputuskan dalam MUSCAB V.
14. Rancangan Pokok-Pokok Pikiran dan Rekomendasi adalah rancangan
gagasan atau ide, pemikiran dan sikap-sikap organisasi Sosial
Kemasyarakatan Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara terhadap
berbagai kondisi kehidupan masyarakat, dan daerah yang dipandang penting
dan mendasar untuk dibahas dan diputuskan dalam MUSCAB V.
15. Demisioner adalah masa berakhirnya pelaksanaan tugas MPC Pemuda
Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara sebagaimana yang diamanahkan
oleh MUSCAB IV dan telah dipertanggungjawabkan dalam MUSCAB V.
16. Penyelenggara MUSCAB V adalah MPC Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara yang mengkoordinasikan kelancaran seluruh persiapan,
acara, materi, dan kegiatan MUSCAB V.
17. Penanggungjawab MUSCAB V adalah MPC Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara yang bertanggungjawab atas seluruh penyelenggaraan
MUSCAB V kepada pihak internal dan eksternal organisasi.
18. Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) adalah Panitia yang ditunjuk
berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pimpinan Cabang Padang Lawas Utara
Nomor : 005.K1/MPC-PP/PLU/VIII/2023 tentang Penetapan Panitia Pengarah
dan Panitia Pelaksana Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara.
19. Panitia Pelaksana (Organizing Committee/OC) adalah Panitia yang ditunjuk
berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pimpinan Cabang Padang Lawas Utara
Nomor : 005.K1/MPC-PP/PLU/VIII/2023 tentang Penetapan Panitia Pengarah
dan Panitia Pelaksana Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara.
20. Risalah, ialah dokumen MUSCAB V yang tertulis yang direkam.
BAB II
MUSYAWARAH CABANG
Pasal 2
1. Musyawarah Cabang dihadiri oleh unsur-unsur :

a) Majelis Pimpinan Wilayah
b) Majelis Pimpinan Cabang
c) Majelis Pertimbangan Organisasi Tingkat Cabang
d) Dewan Pakar Tingkat Cabang
e) Pimpinan Anak Cabang
f) Perangkat-perangkat Ormas Tingkat Cabang
g) Undangan lainnya yang ditentukan oleh Majelis Pimpinan Cabang
2. Musyawarah Cabang mempunyai kekuasaan dan wewenang, sebagai berikut :
a) Menetapkan laporan pertanggungjawaban Majelis Pimpinan Cabang
b) Menetapkan Program Kerja Cabang untuk 4 (empat) tahun ke depan.
c) Menetapkan Pokok-Pokok Pikiran dan Rekomendasi
d) Memilih dan menetapkan Ketua Majelis Pimpinan Cabang untuk masa
bakti 4 (empat) tahun ke depan.
e) Menetapkan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi
f) Menyusun dan menetapkan Pengurus MPC dan MPO Tingkat Cabang
untuk masa bakti 4 (empat) tahun ke depan.
g) Menetapkan kebijakan-kebijakan lainnya dalam menghadapi persoalan
Cabang.
BAB III
PENYELENGGARA DAN PENANGGUNGJAWAB
Pasal 3
Penyelenggara dan Penanggung Jawab MUSCAB V berkewajiban :

1. Mengkoordinasikan, mempersiapkan dan mengadakan segala kebutuhan
MUSCAB V.
2. Bertanggungjawab penuh terhadap kelancaran seluruh proses penyelenggaran
MUSCAB V.
BAB IV
PESERTA
Pasal 4
1. Peserta MUSCAB V terdiri dari :

a) Utusan
b) Peninjau
c) Pendengar
2. Utusan MUSCAB V ialah :
a) Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Utara
b) Majelis Pertimbangan Organisasi Tingkat Cabang
c) Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas
Utara
d) Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila se-kabupaten yang definitif
3. Peninjau MUSCAB V adalah unsur :
a) Dewan Pakar Tingkat Cabang
b) Perangkat Ormas Tingkat Cabang
c) Undangan lainnya yang ditentukan oleh Majelis Pimpinan Cabang
4. Pendengar adalah :
Setiap orang yang diizinkan oleh Penyelenggara MUSCAB V dan/atau Rapat-
Rapat berada di dalam ruangan Musyawarah dan/atau Rapat-Rapat seperti :
a) Notulen
b) Petugas Keamanan
c) Wartawan
d) Petugas Akomodasi dan Konsumsi
e) dan lain sejenisnya.
5. Jumlah Peserta (Utusan, Peninjau, Pendengar, dan undangan lainnya)
ditentukan oleh Penyelenggara (SC/OC) MUSCAB V.
6. Semua nama peserta harus dengan mandat tertulis diatas kop surat dengan
tandatangan asli Ketua dan Sekretaris setiap unsur utusan dan/atau peninjau,
serta dibubuhi stempel asli organisasi.
7. Mandat Peserta dibawa dan diserahkan kepada panitia saat melakukan
registrasi.
8. Undangan dan pendengar ditetapkan oleh MPC Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara.
BAB V
HAK, KEWAJIBAN DAN SANKSI PESERTA
Pasal 5
Hak
1. Setiap Utusan mempunyai Hak sebagai berikut :

a) Mendapat materi kit
b) Mendapat Tanda Peserta (Utusan)
c) Mendapat Akomodasi dan Konsumsi
d) Berbicara, mengemukakan pendapat dan pemikiran, baik secara lisan
maupun tulisan, setelah mendapat izin dari Pimpinan Sidang/Rapat.
e) Melakukan interupsi atas se-izin Pimpinan Sidang atau Pimpinan Rapat
f) Menjadi anggota salah satu Komisi
g) Hak suara pengambilan keputusan
h) Dipilih dan memilih Pimpinan Sidang/Rapat
i) Untuk memilih Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas
Utara harus mengikuti ketentuan BAB XVIII Pasal 36.
2. Setiap Peninjau mempunyai hak yang sama dengan Utusan kecuali untuk
pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak dan memilih Ketua MPC
Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara
3. Setiap pendengar mempunyai hak :
a) Mendengarkan jalannya acara pembukaan dan sidang atau rapat atas izin
Pimpinan Sidang/Rapat
b) Mendapatkan konsumsi
4. Setiap undangan mempunyai hak :
a) Mengikuti acara pembukaan
b) Mendapatkan konsumsi, sesuai jadwal kehadiran undangan
Pasal 6
Kewajiban
Semua Peserta sebagaimana yang ditetapkan dalam Bab IV Pasal 4 ayat 1) butir a)
sampai dengan butir c) berkewajiban :
1. Menyukseskan penyelenggaran MUSCAB V
2. Menaati dan mematuhi semua aturan yang diberlakukan oleh Penyelenggara
MUSCAB V
3. Menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan MUSCAB V.
4. Menjaga soliditas dan solidaritas seluruh peserta sebagai Keluarga Besar
Pemuda Pancasila.
5. Mengisi absen kehadiran tepat waktu sesuai jadwal acara
6. Hadir di tempat acara 10 (sepuluh) menit sebelum acara dimulai
7. Mengikuti setiap kegiatan sesuai jadwal acara MUSCAB V
8. Memakai tanda peserta dan baju seragam Pemuda Pancasila selama
MUSCAB V berlangsung.
Pasal 7
Sanksi
1. Untuk kesuksesan, kelancaran dan ketertiban penyelenggaraan MUSCAB V,

peserta dapat dikenakan sanksi disiplin oleh Pimpinan Sidang, Pimpinan
Rapat, dan Penyelenggara MUSCAB V apabila tidak mematuhi tata tertib dan
etika persidangan MUSCAB V.
2. Sanksi dimaksud ayat 1) diatas dapat berupa :
a) Tidak mendapatkan pelayanan dari Panitia dan/atau Penyelenggara
b) Tidak diperbolehkan mengikuti Sidang dan/atau Rapat
BAB VI
SIDANG DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 8
Sidang dan Rapat-Rapat MUSCAB V terdiri dari :

1. Sidang Pleno
2. Sidang Komisi
3. Rapat Formatur
4. Rapat Pimpinan Sidang Pleno

BAB VII
KOMISI-KOMISI
Pasal 9
Komisi-komisi dalam MUSCAB V terdiri dari :

1. Komisi A : Organisasi
2. Komisi B : Program
3. Komisi C : Pokok-pokok Pikiran
BAB VIII
PIMPINAN SIDANG SEMENTARA, PIMPINAN SIDANG PLENO,
DAN PIMPINAN SIDANG KOMISI
Pasal 10
Pimpinan Sidang Sementara
Sebelum Pimpinan Sidang Pleno dipilih, Penanggungjawab MUSCAB V bersama

dengan Panitia Pengarah (SC) selaku Pimpinan Sidang Sementara memimpin
Sidang Pleno.
Pasal 11
Pimpinan Sidang Pleno
1. Pimpinan Sidang Pleno berjumlah 5 (lima) orang dengan komposisi :

a. 1 (satu) orang Ketua merangkap Anggota
b. 1 (satu) orang Sekretaris merangkap Anggota
c. 3 (tiga) orang Anggota
2. Pimpinan Sidang Pleno dipilih dari dan oleh peserta MUSCAB V yang dipimpin
oleh Pimpinan Sidang Sementara.
3. Pimpinan Sidang Pleno dalam melaksanakan tugasnya bersifat kolektif.
Pasal 12
Pimpinan Sidang Komisi
1. Pimpinan Sidang Komisi berjumlah 3 (tiga) orang dengan komposisi :

a. 1 (satu) orang Ketua merangkap Anggota
b. 1 (satu) orang Sekretaris merangkap Anggota
c. 1 (satu) orang Anggota
2. Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh anggota Komisi yang dipimpin
oleh salah seorang anggota Pimpinan Sidang Pleno.

BAB IX
TUGAS PIMPINAN SIDANG SEMENTARA, PIMPINAN SIDANG PLENO,
DAN PIMPINAN RAPAT KOMISI
Pasal 13
Tugas Pimpinan Sidang Sementara
Pimpinan Sidang Sementara bertugas memandu dan memimpin pembahasan dan

penetapan :
1. Peserta dan Kuorum MUSCAB V
2. Jadwal Acara MUSCAB V
3. Tata Tertib MUSCAB V
4. Pemilihan Pimpinan Sidang Pleno MUSCAB V
Pasal 14
Tugas Pimpinan Sidang Pleno
Tugas Pimpinan Sidang Pleno, adalah sebagai berikut :

1. Mengabsen Peserta, mengesahkan kuorumnya persidangan, membuka,
menskorsing, dan menutup persidangan.
2. Memimpin, mengarahkan jalannya acara persidangan sesuai dengan jadwal
acara.
3. Mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda agar tetap berada dalam
suasana permusyawaratan untuk mencapai mufakat.
4. Mendudukkan persoalan serta mengembalikan jalannya sidang sesuai pokok
pembicaraan.
5. Menyimpulkan semua pembicaraan.
6. Membacakan surat keputusan dan menandatanganinya.
7. Membentuk komisi-komisi.
8. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban Majelis Pimpinan Cabang, hasil
komisi, hasil formatur.
9. Memimpin pemilihan Ketua Majelis Pimpinan Cabang.
10. Membentuk dan mengesahkan Formatur.
11. Dalam hal terjadi kebuntuan dalam persidangan (deadlock) maka Pimpinan
Sidang melakukan koordinasi dan konsultasi kepada Penyelenggara untuk
mendapatkan jalan keluar.
12. Menyerahkan semua dokumen hasil-hasil Keputusan MUSCAB V kepada
penyelenggara MUSCAB V.
Pasal 15
Tugas Pimpinan Sidang Komisi
Tugas Pimpinan Sidang Komisi, sebagai berikut :

1. Mengabsen anggota Komisi.
2. Mengesahkan quorum sidang-sidang komisi.
3. Membuka, menskorsing, menutup sidang komisi.
4. Memimpin jalannya sidang komisi sesuai materi bahasannya agar berjalan
dalam suasana kebersamaan, demokratis, permusyawaratan, lancar dan tertib.
5. Menandatangani hasil kerja Sidang Komisi.
6. Melaporkan hasil kerja komisi dalam Sidang Pleno.
BAB X
QUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 16
MUSCAB V dinyatakan quorum, apabila dihadiri oleh minimal 2/3 dari jumlah Unsur
Utusan.
Pasal 17
Pengambilan Keputusan
1. Sidang Pleno untuk pengambilan keputusan dinyatakan quorum bila dihadiri

minimal 2/3 dari jumlah Unsur Utusan yang hadir dalam MUSCAB V.
2. Apabila quorum sebagaimana dimaksud ayat 1) diatas belum terpenuhi maka
Sidang Pleno ditunda selama 2 x 10 menit.
3. Apabila quorum sebagaimana dimaksud ayat 1) dan ayat 2) diatas setelah
ditunda 2 x 10 menit belum terpenuhi, maka Sidang Pleno dilanjutkan dan hasil
keputusannya sah bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.
4. Sidang Pleno untuk pengambilan keputusan Pemilihan Ketua MPC Pemuda
Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara Masa Bakti 2023-2027 dinyatakan
quorum bila dihadiri minimal 2/3 dari jumlah unsur utusan yang mempunyai hak
untuk memilih.
5. Apabila quorum pengambilan keputusan untuk memilih Ketua, sebagaimana
dimaksud ayat 4) diatas belum terpenuhi maka Sidang Pleno ditunda selama 2
x 15 menit.
6. Apabila quorum pengambilan keputusan untuk memilih Ketua, sebagaimana
dimaksud ayat 4) dan ayat 5) diatas, setelah ditunda selama 2 x 15 menit tidak
terpenuhi maka pengambilan keputusan untuk memilih Ketua dilanjutkan dan
sah bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.
7. Pengambilan keputusan dalam MUSCAB V pada asasnya dilakukan secara
musyawarah untuk mufakat.
8. Apabila dengan cara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan
keputusan dilakukan melalui suara terbanyak.
9. Pengambilan keputusan menyangkut orang dilakukan dengan cara pemilihan
langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

BAB XI
HAK SUARA
Pasal 18
Hak Suara untuk memilih Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas
Utara, sebagai berikut :
1. Majelis Pimpinan Wilayah = 1 (satu) hak suara
2. Majelis Pimpinan Cabang = 1 (satu) hak suara
3. Pimpinan Anak Cabang, masing-masing = 1 (satu) hak suara
BAB XII
MATERI BAHASAN
Pasal 19
Materi Bahasan MUSCAB V, terdiri dari :

1. Materi Bahasan Komisi A (Organisasi) meliputi rancangan :
a) Persyaratan, Tahapan dan Tata Cara Pemilihan Ketua MPC.
b) Pembentukan, tugas dan kewenangan Formatur.
2. Materi Bahasan Komisi B (Program) meliputi rancangan Program Kerja Majelis
Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Padang Lawas Utara.
3. Materi Bahasan Komisi C (Pokok-pokok Pikiran) meliputi rancangan Pokok-
pokok pikiran dan Rekomendasi MUSCAB V.
BAB XIII
KEPUTUSAN-KEPUTUSAN
Pasal 20
Keputusan-keputusan MUSCAB V tentang :

1. Peserta dan Quorum
2. Jadwal Acara
3. Tata Tertib
4. Pimpinan Sidang Tetap
5. Laporan Pertanggungjwaban MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang
Lawas Utara Masa Bakti 2019-2023.
6. Pembentukan Komisi-Komisi
7. Hasil Komisi A (Organisasi)
8. Hasil Komisi B (Program)
9. Hasil Komisi C (Pokok-Pokok Pikiran dan Rekomendasi)
10. Pendemisioneran Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Padang Lawas
Utara Masa Bakti 2019-2023.
11. Calon Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara Masa
Bakti 2023-2027
12. Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara Masa Bakti
2023-2027 Terpilih
13. Formatur
14. Hasil Kerja Formatur
15. Penutupan Masa Persidangan
BAB XIV
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
Pasal 21
1. Laporan Pertanggungjawaban MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang

Lawas Utara Masa Bakti 2019-2023 disampaikan secara tertulis oleh Ketua
MPC dalam Sidang Pleno MUSCAB V.
2. Penilaian terhadap Laporan Pertanggungjawaban MPC Pemuda Pancasila
Kabupaten Padang Lawas Utara Masa Bakti 2019-2023, disampaikan secara
tertulis oleh masing-masing Pimpinan Anak Cabang se-Kabupaten Padang
Lawas Utara melalui Pandangan Umum.
3. Ketua didampingi unsur Pengurus MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang
Lawas Utara Masa Bakti 2019-2023 memberikan tanggapan terhadap
Pandangan Umum Pimpinan Anak Cabang.
BAB XV
DEMISIONER
Pasal 22
1. Pendemisioneran kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis

Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara
Masa Bakti 2019-2023 dilakukan oleh Pimpinan Sidang Pleno, dalam Sidang
Pleno yang khusus diadakan untuk itu.
2. Pendemisioneran sebagaimana dimaksud dalam ayat 1) diatas, dilaksanakan
dengan prosesi serah terima Pataka MPC Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara dari Ketua kepada Pimpinan Sidang Pleno MUSCAB V.
BAB XVI
KRITERIA DAN TATA CARA PEMILIHAN KETUA MPC PEMUDA PANCASILA
KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA MASA BAKTI 2023-2027
Pasal 23
Kriteria, persyaratan administrasi, jumlah dan penggunaan hak suara serta tata cara
pemilihan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara Masa
Bakti 2023-2027 dibahas dan ditetapkan dalam Rapat Komisi A (Organisasi)
BAB XVII
FORMATUR
Pasal 24
Bentuk, dan mekanisme pemilihan, jumlah dan tugas Tim Formatur mendampingi
Ketua Terpilih/Ketua Formatur dibahas dan ditentukan dalam Rapat Komisi A
(Organisasi).
BAB XVIII
RISALAH
Pasal 25
1. Setiap Sidang dan rapat-rapat MUSCAB V dibuatkan Risalah.

2. Risalah, wajib mencantumkan :
a) Hari, Tanggal dan Waktu
b) Tempat
c) Agenda materi yang dibahas
d) Nama Pembicara
e) Catatan perubahan atau penyempurnaan
f) Kesimpulan sidang atau rapat
g) Hasil keputusan
h) Daftar hadir
3. Semua risalah sidang dan rapat, didokumentasikan, dicatat dan disusun
secara tertib dan rapi oleh Pimpina Sidang Pleno bersama Tim Notulensi dan
menjadi arsip MPC Pemuda Pancasila Padang Lawas Utara.
4. Semua dokumen dan risalah serta hasil-hasil Keputusan MUSCAB V
diserahkan oleh Pimpinan Sidang Pleno kepada Ketua MPC Pemuda
Pancasila Padang Lawas Utara Terpilih.
BAB XIX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 26
1. Apabila penyelenggaraan MUSCAB V tidak selesai sebagaimana jadwal

acara yang ditetapkan maka Penanggungjawab organisasi pada tingkat
cabang adalah MPC Pemuda Pancasila Padang Lawas Utara bersama-sama
Pimpinan Sidang Pleno MUSCAB V.
2. Selanjutnya Penanggungjawab organisasi pada tingkat cabang sebagaimana
dimaksud ayat 1) tersebut diatas wajib menyelesaikan penyelenggaraan dan
agenda jadwal acara MUSCAB V sesuai dengan AD/ART dan ketentuan yang
berlaku paling lambat 60 (enam puluh) hari dari Jadwal Penyelenggaraan
MUSCAB V.
3. Apabila terdapat kekeliruan redaksi dalam Tata Tertib ini, maka akan
diperbaiki sebagaimana mestinya oleh Pimpinan Sidang Sementara.
4. Tata Tertib ini menjadi pedoman yang mengikat bagi seluruh peserta dan
penyelenggara MUSCAB V.
5. Tata Tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan

KEPUTUSAN
Tentang
PIMPINAN SIDANG PLENO TETAP MUSYAWARAH CABANG V


:
MENIMBANG :

2. Bahwa untuk memimpin, memandu dan mengarahkan jalannya Sidang Pleno
3. Bahwaberdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a) dan
butir b) diatas maka dipandang perlu ditetapkan keputusan tentang Pimpinan
Sidang Pleno Tetap Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara.
MENGINGAT

PP/IX/2020 BAB XIV Pasal 25, Pasal 26 dan Pasal 30.
MEMPERHATIKAN

Padang Lawas Utara.
3. Pendapat dan Pemikiran Peserta yang tumbuh dan berkembang secara
dinamis dalam Sidang Pleno I yang membahas Pimpinan Sidang Pleno Tetap
MEMUTUSKAN :

Kabupaten Padang Lawas Utara Tentang Pimpinan Sidang
Pleno Tetap Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila
Pertama
Pimpinan Sidang Pleno Tetap Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila

Kabupaten Padang Lawas Utara sebagaimana dimaksud dalam diktum menetapkan
diatas adalah :
a) Saudara………………………dari unsur………..………………………..…Sebagai
Ketua, merangkap Anggota.
b) Saudara………………………dari unsur……………………………………Sebagai
Sekretaris, merangkap Anggota.
c) Saudara………………………dari unsur……………………………………Sebagai
Anggota
d) Saudara………………………dari unsur……………………………………Sebagai
Anggota
e) Saudara………………………dari unsur……………………………………Sebagai
Anggota
Kedua
Ketiga


MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan

PIMPINAN SIDANG PLENO TETAP
MUSYAWARAH CABANG V
1. UNSUR MPW PP SUMUT ………………………….. : ………………
2. UNSUR MPC PP PALUTA ………………………….. : ………………
3. UNSUR PAC ………………………….. : ………………
4. UNSUR PAC ………………………….. : ………………
5. UNSUR PAC ………………………….. : ………………

KEPUTUSAN
Tentang
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA
MASA BAKTI 2019-2023

:
MENIMBANG :

2. Bahwa salah satu kekuasaan dan wewenang Musyawarah Cabang V Pemuda
Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara adalah mengharuskan MPC
Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara untuk menyampaikan dan
memberikan Laporan Pertanggungjawaban masa baktinya, untuk dinilai oleh
peserta di dalam Sidang Pleno II Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila
3. Bahwa setelah mendengarkan secara seksama, penilaian peserta melalui
pandangan umum terhadap Laporan Pertanggungjawaban MPC Pemuda
Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara Masa Bakti 2019-2023.
4. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a), butir
b) dan butir c) diatas maka dipandang perlu ditetapkan keputusan tentang
Laporan Pertanggungjawaban MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang
MENGINGAT

PP/IX/2020 BAB XI Pasal 22.

MEMPERHATIKAN

Padang Lawas Utara.
3. Pendapat dan Pemikiran Peserta yang tumbuh dan berkembang secara
dinamis dalam Sidang Pleno II tentang Laporan Pertanggungjawaban MPC
Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara Masa Bakti 2019-2023.
MEMUTUSKAN :

Kabupaten Padang Lawas Utara Tentang Laporan
Pertanggungajawaban Majelis Pimpinan Cabang Pemuda
Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara Masa Bakti 2019-
2023.
Pertama
Menerima Laporan Pertanggungjawaban MPC Pemuda Pancasila Kabupaten

Padang Lawas Utara Masa Bakti 2019-2023.
Kedua
Laporan Pertanggungjawaban MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas

Utara Masa Bakti 2019-2023 secara tertulis, terlampir dan menjadi satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dengan keputusan ini.
Ketiga
mestinya.
Keempat

PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan
1. ……………………………………….. Ketua …………………
2. ……………………………………….. Sekretaris …………………
3. ……………………………………….. Anggota …………………
4. ……………………………………….. Anggota ………………….
5. ……………………………………….. Anggota ………………….

KEPUTUSAN
Tentang
KOMISI-KOMISI DAN ANGGOTA KOMISI-KOMISI

:
MENIMBANG :

2. Bahwa Komisi-Komisi adalah untuk membahas dan merampungkan seluruh
rancangan materi bahasan Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a), dan
butir b) diatas maka dipandang perlu ditetapkan keputusan tentang Komisi-
komisi dan anggota Komisi-komisi.
MENGINGAT

PP/IX/2020 BAB XIII Pasal 24.
MEMPERHATIKAN

Padang Lawas Utara.
3. Keputusan Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang
Lawas Utara Nomor : 02/KPTS/MUSCAB-V/PP/PLU/VIII/2023 tentang Jadwal
Acara.
4. Keputusan Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang
Lawas Utara Nomor : 03/KPTS/MUSCAB-V/PP/PLU/VIII/2023 tentang Tata
Tertib.
5. Usulan penempatan Peserta di Komisi-Komisi.
MEMUTUSKAN :

Kabupaten Padang Lawas Utara Tentang Komisi-Komisi
dan Anggota Komisi-komisi.
Pertama
Komisi-komisi sebagaimana dimaksud dalam diktum menetapkan adalah :

1) Komisi – A (Organisasi)
2) Komisi – B (Program)
3) Komisi – C (Pokok-pokok Pikiran)
4) Anggota Komisi-Komisi terlampir.
Kedua
mestinya.
Ketiga

PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan
1. ……………………………………….. Ketua …………………
2. ……………………………………….. Sekretaris …………………
3. ……………………………………….. Anggota …………………
4. ……………………………………….. Anggota ………………….
5. ……………………………………….. Anggota ………………….

LAMPIRAN I
DAFTAR NAMA
PESERTA SIDANG KOMISI A
(BIDANG ORGANISASI)
NO NAMA PESERTA UTUSAN/PENINJAU TANDA TANGAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan
1. ……………………………………….. Ketua …………………
2. ……………………………………….. Sekretaris …………………
3. ……………………………………….. Anggota …………………
4. ……………………………………….. Anggota ………………….
5. ……………………………………….. Anggota ………………….

LAMPIRAN II
DAFTAR NAMA
PESERTA SIDANG KOMISI B
(BIDANG PROGRAM)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan
1. ……………………………………….. Ketua …………………
2. ……………………………………….. Sekretaris …………………
3. ……………………………………….. Anggota …………………
4. ……………………………………….. Anggota ………………….
5. ……………………………………….. Anggota ………………….

LAMPIRAN III
DAFTAR NAMA
PESERTA SIDANG KOMISI C
(BIDANG POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan
1. ……………………………………….. Ketua …………………
2. ……………………………………….. Sekretaris …………………
3. ……………………………………….. Anggota …………………
4. ……………………………………….. Anggota ………………….
5. ……………………………………….. Anggota ………………….

KEPUTUSAN
Tentang
HASIL KERJA KOMISI A (ORGANISASI)

:
MENIMBANG :
1) Bahwa Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas

Utara Komisi A membahas dan merampungkan rancangan materi bahasan
tentang Organisasi yang meliputi kriteria, persyaratan dan tata cara pemilihan
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara Masa Bakti
2023-2027 serta Tim Formatur.
3) Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a) dan
butir b) diatas maka dipandang perlu ditetapkan keputusan tentang Hasil Kerja
Komisi A (Organisasi).
MENGINGAT
1) Anggaran Dasar Ormas Pemuda Pancasila, Bab XI Pasal 23 ayat 1.

2) Anggaran Rumah Tangga Ormas Pemuda Pancasila, Bab XVIII, Pasal 78.
3) Peraturan Organisasi Ormas Pemuda Pancasila, Nomor : 01/PO/MPN-
MEMPERHATIKAN
1) Surat Keputusan Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumatera Utara

2) Surat Keputusan Majelis Pimpinan Cabang Padang Lawas Utara Nomor :
Padang Lawas Utara.
3) Keputusan Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang
Acara.
Tertib.
Lawas Utara Nomor : 06/KPTS/MUSCAB-V/PP/PLU/VIII/2023 tentang Komisi-
komisi dan Anggota Komisi.
6) Pendapat dan Pemikiran Peserta yang tumbuh dan berkembang secara
dinamis dalam Sidang Pleno III Komisi A (Organisasi).
MEMUTUSKAN :

Kabupaten Padang Lawas Utara Tentang Hasil Kerja Komisi
A (Organisasi).
Pertama
Hasil Kerja Komisi A (Organisasi) Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila

Kabupaten Padang Lawas Utara, terdiri dari :
1. Kriteria, persyaratan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang
2. Tata cara pemilihan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang
Kedua
Hasil kerja Komisi A (Organisasi) sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama

adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran dan menjadi satu kesatuan yang
tidak terpisahkan denga keputusan ini.
Ketiga
mestinya.
Keempat

PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan
1. ……………………………………….. Ketua …………………
2. ……………………………………….. Sekretaris …………………
3. ……………………………………….. Anggota …………………
4. ……………………………………….. Anggota ………………….
5. ……………………………………….. Anggota ………………….

RANCANGAN MATERI BAHASAN
KOMISI A (ORGANISASI)
(PERSYARATAN, KRITERIA DAN TATACARA PEMILIHAN KETUA MPC PEMUDA
PANCASILA KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA)
A. Persyaratan Administrasi
1. Warga Negara Indonesia dengan bukti Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2. Memiliki Kartu Tanda Anggota Pemuda Pancasila
3. Diutamakan memiliki Sertifikat Kaderisasi yang diterbitkan oleh Majelis
Pimpinan Nasional Ormas Pemuda Pancasila
4. Membuat surat pernyataan kesediaan diatas kertas bermaterai cukup
disertai biodata
5. Menyatakan pengunduran diri dari rangkap jabatan pada jenjang tingkatan
internal organisasi Pemuda Pancasila lainnya bilamana terpilih.
6. Pernah menjadi pengurus pada salah satu jenjang tingkatan organisasi
Pemuda Pancasila dengan bukti Surat Keputusan (SK).
7. Tidak sedang terkontaminasi pengaruh Zat Adiktif, Amfitamien,
Psikotropika atau Narkoba (dibuktikan dengan Surat Keterangan dari
Dokter Rumah Sakit Pemerintah)
B. Kriteria
1. Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Setia kepada NKRI, Pancasila, dan UUD 1945
3. Memiliki integritas moral dan visioner
4. Tidak tercela atau tidak sedang terkena vonis hukuman minimal 5 (lima)
tahun dari pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
5. Memiliki pemahaman tentang Ormas Pemuda Pancasila
6. Tidak sedang terkena sanksi organisasi berupa skorsing atau pemecatan,
terkecuali telah mendapat rehabilitasi.
7. Memiliki sikap yang tegas, konsisten serta mampu secara moril dan materil
mengemban amanat keputusan-keputusan organisasi.
C. Tahapan Pencalonan Ketua MPC

1. Pengumuman Pendaftaran Bakal Calon Ketua telah dilakukan oleh
Steering Commite (SC) Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila
Kabupaten Padang Lawas Utara dimulai sejak tanggal Agustus 2023
sampai dengan berakhir ditutup pada tanggal Agustus 2023 pada pukul
10.00 sd 16.00 Wib bertempat di Sekretariat MPC Pemuda Pancasila
Kabupaten Padang Lawas Utara Jalan Lintas Gunungtua-
Padangsidimpuan Km 3 Gunungtua.
2. Bakal Calon melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir dan
menyerahkan Persyaratan Administrasi kepada SC Musyawarah Cabang V

3. SC Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas
Utara melakukan validasi berkas Bakal Calon Ketua yang diterima dan
menyerahkan kepada Pimpinan Sidang dalam Sidang Pleno Musyawarah
D. Tata Cara Pemilihan Ketua MPC

1. Pemilihan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara
dilakukan secara musyawarah untuk mufakat.
2. Jika usulan Calon Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang
Lawas Utara disepakati secara musyawarah untuk mufakat maka yang
bersangkutan dinyatakan terpilih secara aklamasi.
3. Apabila secara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka Pemilihan
dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
Tahap I (verifikasi persyaratan dan kriteria bakal calon) :

a) Verifikasi terhadap Bakal Calon dilakukan oleh Pimpinan Sidang
Pleno
b) Bakal Calon dinyatakan sah menjadi calon apabila telah memenuhi
persyaratan dari kriteria yang ditetapkan.
c) Bakal Calon yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana yang
dimaksud dalam butir (a) dinyatakan gugur.
d) Setiap Bakal Calon dapat ditetapkan sebagai calon untuk dipilih
apabila mendapat dukungan minimal 30 % (tiga puluh persen) dari
jumlah unsur utusan yang berhak memilih.
e) Apabila seorang Bakal Calon tidak mendapat dukungan suara
sebagaimana yang dimaksud pada butir d) maka bakal bakal calon
yang bersangkutan dinyatakan gugur.
f) Calon yang telah ditetapkan, diumumkan oleh Pimpinan Sidang
Pleno
Tahap II (Pemilihan) :
a) Pemilihan dipandu oleh Pimpinan Sidang Pleno secara kolektif
b) Setiap calon wajib menyampaikan Visi dan Misi nya
c) Masing-masing unsur utusan yang berhak memilih, hanya
mempunyai satu hak suara dan hanya dapat memilih satu nama dari
calon yang ditetapkan.
d) Sebelum pemilihan dilakukan, terlebih dahulu dipersiapkan jumlah
kertas suara sesuai dengan jumlah suara utusan yang berhak
memilih.
e) Pemilihan dilakukan secara langsung, bebas, dan rahasia
f) Perhitungan hasil pemilihan dilakukan secara terbuka dan
disaksikan oleh unsur peserta.
g) Calon yang memperoleh suara terbanyak, dinyatakan dan
ditetapkan sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara Terpilih.
h) Apabila calon yang dipilih mendapat dukungan jumlah suara sama
banyak maka pemilihan akan diulang hanya untuk satu kali.
i) Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara
Terpilih secara otomatis menjadi Ketua Formatur.
E. Formatur
1. Tim Formatur terdiri dari Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara Terpilih sebagai Ketua Formatur, dibantu oleh unsur
formatur lainnya berjumlah 5 (lima) orang yang ditunjuk/dipilih oleh peserta.
2. Tim Formatur dengan mandate penuh menyusun kepengurusan MPC
Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara serta melaporkan hasil
kerjanya kepada Pimpinan Sidang Pleno.
3. Batas waktu kerja Tim Formatur maksimal 3 (tiga) bulan setelah
Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas
Utara selesai dilaksanakan.
4. Tim Formatur untuk menyusun kepengurusan MPC Pemuda Pancasila
Kabupaten Padang Lawas Utara terdiri dari :
a) Ketua MPC Pemuda Pancasila Terpilih sebagai Ketua Formatur
b) Mewakili Pengurus MPC Pemuda Pancasila Demisioner
c) Unsur MPW Pemuda Pancasila
d) Unsur PAC Pemuda Pancasila
PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan
1. ……………………………………….. Ketua …………………
2. ……………………………………….. Sekretaris …………………
3. ……………………………………….. Anggota …………………
4. ……………………………………….. Anggota ………………….
5. ……………………………………….. Anggota ………………….

KEPUTUSAN
Tentang
HASIL KERJA KOMISI B (PROGRAM)

:
MENIMBANG :

Utara Komisi B membahas dan merampungkan rancangan materi bahasan
tentang Program Kerja MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas
Utara Masa Bakti 2023-2027.
Komisi B (Program).
MENGINGAT

MEMPERHATIKAN


Padang Lawas Utara.
Acara.
Tertib.
dinamis dalam Sidang Pleno III Komisi B (Program).
MEMUTUSKAN :

B (Program).
Pertama
Hasil kerja Komisi B (Program) sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama

adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran dan menjadi satu kesatuan yang
tidak terpisahkan denga keputusan ini.
Kedua
mestinya.
Ketiga

PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan
1. ……………………………………….. Ketua …………………
2. ……………………………………….. Sekretaris …………………
3. ……………………………………….. Anggota …………………
4. ……………………………………….. Anggota ………………….
5. ……………………………………….. Anggota ………………….

KOMISI B (PROGRAM)
I. PENDAHULUAN
Pembangunan nasional sebagai wujud dari pengamalan Pancasila adalah

perjanjian luhur dan usaha bersama untuk menghadirkan masyarakat, bangsa, dan
Negara yang mandiri, tangguh, serta mampu berkembang diatas kekuatan sendiri
serta dapat bertahan dalam kompetisi global maupun regional yang dilaksanakan
dengan jiwa dan semangat Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
Sadar akan pentingnya pembangunan nasional bagi bangsa Indonesia,
kesiapan generasi muda untuk mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa sangat
diperlukan sebagai generasi penerus dan insane pembangunan yang
berkepribadian, berbudi luhur, berwatak kuat, berjiwa patriot, demokratis dan
mempunyai ilmu pengetahuan serta ketrampilan yang tinggi agar dapat merangkum
dan menghimpun segenap potensi guna melaksanakan pembangunan.
Sejalan dengan hal tersebut diatas, Musyawarah Besar IX Pemuda Pancasila,
telah menetapkan program umum yang merupakan arah dan prioritas gerak juang
organisasi dan sekaligus merupakan jawaban dari berbagai masalah yang sedang
dan akan dihadapi.
Agar langkah yang ditempuh ini benar-benar dapat menyentuh dan manfaatnya
dapat dirasakan secara langsung baik oleh anggota Pemuda Pancasila maupun
masyarakat umum maka dipandang perlu ditetapkan Program Kerja Cabang MPC
Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara. Sebagai penjabaran Program
Umum, setelah terlebih dahulu diselaraskan dengan tuntutan dan kondisi Kabupaten
Padang Lawas Utara.
II. LANDASAN
Program Kerja Cabang MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas
Utara ini disusun berlandaskan :
1. Pancasila sebagai landasan ideologi
2. UUD 1945, TAP-TAP MPR, UU Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi
Kemasyarakatan dan Peraturan Perundang-undangan lainnya sebagai
landasan hukum.
3. AD/ART dan PO Ormas Pemuda Pancasila sebagai landasan konstitusi
organisasi.
III. PENGERTIAN MAKSUD DAN TUJUAN

a. Program Kerja Cabang MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas
Utara adalah merupakan penjabaran dari Program Umum MPW Pemuda
Pancasila Provinsi Sumatera Utara, MPN Pemuda Pancasila sebagai
perwujudan dari Perjuangan Pemuda Pancasila dalam bidang
pengabdiannya, dalam upaya untuk mencapai maksud dan tujuan

organisasi sebagaimana yang termaktub dalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila.
b. Program Kerja Cabang MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas
Utara adalah merupakan pokok-pokok kegiatan bagi setiap rencana dan
tahapan yang akan dijabarkan kembali kedalam Program Kerja Cabang dan
program kerja ini ditetapkan oleh Musyawarah Cabang IV Pemuda
Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara yang berisikan pokok-pokok
program secara garis besar yang merupakan pedoman organisasi dalam
merumuskan program-program pelaksanaannya.
c. Program Kerja Cabang MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas
Utara adalah merupakan partisipasi dan sumbangan organisasi dalam
bentuk kerja yang terwujud nyata terhadap proses pembangunan nasional
serta pedoman ini merupakan pedoman yang mengikat untuk dilaksanakan
oleh segenap anggota Pemuda Pancasila secara khusus di Kabupaten
Padang Lawas Utara.
d. Program Kerja Cabang MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas
Utara ini ditetapkan sebagai pedoman dan arahan prioritas bagi perjuangan
jajaran Pemuda Pancasila melalui segenap kegiatannya dalam rangka
pencapaian tujuan, tanggung jawab serta keikutsertaannya dalam
melaksanakan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila
secara khusus di jajaran Kabupaten Padang Lawas Utara.
e. Untuk menetapkan sasaran dan langkah-langkah bagi pelaksanaan program
MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara 4 (empat) tahun
mendatang.
f. Sebagai wujud dari manifestasi tanggung jawab dan peran serta Pemuda
Pancasila didalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
g. Sebagai misi perjuangan Pemuda Pancasila dalam mewujudkan cita-
citanya.
h. Sebagai landasan operasional organisasi Pemuda Pancasila
i. Membangun Pemuda Pancasila yang memiliki pilar-pilar keunggulan,
kompetitif, mandiri, inovatif, dan kreatif.
IV SIKAP DASAR
Dalam mengemban dan melaksanakan program, Pemuda Pancasila
senantiasa berpegang teguh pada sikap dasarnya yaitu :
1. Setia kepada NKRI yang Bhinneka Tunggal Ika berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945
2. Setia kawan dan pantang menyerah membela kebenaran dan keadilan
3. Menjungjung tinggi norma-norma agama dan adat istiadat budaya bangsa
4. Menghormati lambang-lambang dan/atau simbol-simbol Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
5. Menjungjung tinggi hukum, hak asasi manusia dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

V POKOK-POKOK PERJUANGAN (PANCA BAKTI PEMUDA PANCASILA)
Pokok-pokok perjuangan organisasi Pemuda Pancasila adalah :
1. Mengamankan dan mengamalkan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa
dan ideologi Negara
2. Melaksanakan UUD 1945 sebagai konstitusi Negara
3. Mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
menjunjung tinggi smangat Bhinneka Tunggal Ika
4. Melahirkan kader Pemuda Pancasila sebagai Kader Bangsa yang konsisten
menegakkan kedaulatan dan kehormatan bangsa dalam pergaulan
internasional.
5. Melaksanakan pemberdayaan dan pengembangan anggota untuk
meningkatkan kualitas kehidupan keluarga anggota Pemuda Pancasila.
VI PEMBIDANGAN PROGRAM KERJA

Ruang lingkup Program Kerja MPC Pemuda Pancasila Padang Lawas Utara
meliputi :
1. Bidang Organisasi dan Keanggotaan
1) Terbentuk struktur organisasi sampai ke tingkat basis yang solid dan
dinamis.
2) Terbentuk lembaga organisasi dan badan pelaksana program yang
diperlukan.
3) Terbentuk kepengurusan yang efektif, kreatif dengan kondisi sebagai
berikut :
a) Terbentuk sistem administrasi yang terpadu dan mampu
mendukung pelaksanaan program.
b) Terwujudnya peningkatan kualitas pemahaman dan penerapan
konstitusi dan peraturan organisasi.
c) Terwujudnya kepemimpinan yang efektif membangun
kebersamaan dan kegotong-royongan sebagai tradisi organisasi
dan meningkatkan motivasi kepengurusan.
d) Terciptanya kepemimpinan yang stabil, motivatif, terbuka
terhadap kreatifitas dan inovasi.
e) Berkembangnya forum keorganisasian sebagai ajang konsolidasi
yang demokratis.
f) Peningkatan keterlibatan potensi anggota dan kader yang duduk
dipemerintahan atau tokoh sangat berpengaruh untuk dapat
berperan dalam keanggotaan atau susunan kepengurusan
ataupun Majelis Pertimbangan Organisasi.
g) Tersedianya sistem komputerisasi database anggota sebagai
bahan dasar perumusan kebijakan dan/atau kegiatan disemua
tingkatan.
4) Berkembangnya jumlah anggota organisasi pada setiap tahun dan
setiap periode kepengurusan.

5) Tersedianya laporan penerbitan Kartu Tanda Anggota secara berkala
setiap 6 (enam) bulan sekali kepada MPW Pemuda Pancasila
Sumatera Utara.
6) Terwujudnya sistem keanggotaan yang menghasilkan keaktifan dan
loyalitas individu anggota, dengan kondisi sebagai berikut :
a) Sistem penerimaan calon anggota dan pembuatan Kartu Tanda
Anggota yang efisien dan efektif.
b) Komunikasi dua arah dan kebersamaan antara pimpinan,
pengurus, dan anggota organisasi.
c) Pemenuhan hak-hak anggota oleh kepengurusan.
d) Tersedianya informasi dan pengetahuan keorganisasian yang
memadai untuk anggota.
e) Pelaksanaan kegiatan yang memotivasi partisipasi anggota.
f) Pelaksanaan kegiatan berdasarkan informasi kebutuhan riil dalam
database keanggotaan.
7) Terwujudnya respons organisasi terhadap problem sosial
kemasyarakatan, soliditas kepengurusan, komitmen regenerasi,
penyelenggaraan KTA (Kartu Tanda Anggota), dan aspek-aspek
konsolidasi lainnya yang disosialisasikan secara interaktif dan massif
melalui bermacam bentuk media massa.
8) Terwujudnya sosialisasi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013
tentang Organisasi Kemasyarakatan.
9) Keberhasilan sosialisasi dan dukungan terhadap figur kader yang
kredibel untuk menduduki posisi jabatan strategis baik di
pemerintahan, organisasi profesi, dan jabatan publik lainnya.
2. Bidang Kaderisasi
1) Terwujudnya penyelenggaraan kaderisasi secara berkala setiap 2
(dua) tahun.
2) Terwujudnya perkaderan yang efektif, efisien, berjalan maksimal, dan
simultan dengan kondisi sebagai berikut :
a) Terwujudnya komitmen pelaksanaan kaderisasi sebagai prioritas
utama program.
b) Terbentuknya badan khusus yang fokus dan efektif menjalankan
perkaderan organisasi.
c) Terwujudnya kaderisasi sebagai syarat mutlak rekruitmen
pengurus.
d) Terciptanya peningkatan apresiasi dan dukungan kader potensial
untuk menjalankan penugasan organisasi atau menduduki
beragam posisi publik dan pemerintahan.
e) Tersedianya database potensi kader sebagai dasar penugasan
dan penyusunan kegiatan
3) Terciptanya regenerasi kepengurusan sampai ke Tingkat Anak
Ranting sebagai konsekuensi perkaderan organisasi.

4) Peningkatan kemampuan memfasilitasi potensi keahlian dan
ketrampilan hidup kader.
5) Terwujudnya sosialisasi kegiatan perkaderan secara interaktif dan
massif melalui berbagai bentuk media massa.
6) Terbangun komunikasi atau kemitraan dengan lembaga-lembaga
pengembangan kualitas sumber daya manusia, pemerintah, dan
swasta.
7) Terwujudnya keterlibatan potensi anggota dan kader yang duduk
dipemerintahan atau tokoh sangat berpengaruh dalam penyusunan
dan pelaksanaan kebijakan/program perkaderan organisasi.
8) Terwujudnya penguatan basis anggota organisasi dan pembentukan
basis baru berdasarkan komunitas atau atas dasar kesamaan
idealisme.
9) Terwujudnya strategi pengembangan organisasi yang memadukan
pelaksanaan strategi rekrutmen keanggotaan, perkaderan, program
aksi, dan pencitraan organisasi.
10) Keberhasilan sosialisasi dan dukungan terhadap figur kader yang
kredibel untuk menduduki posisi jabatan strategis baik di
pemerintahan, organisasi profesi, dan jabatan publik lainnya.
3. Bidang Penelitian dan Pengembangan

1) Tersedianya referensi dan rekomendasi untuk pengembangan
eksistensi organisasi sebagai subjek dan/atau objek pembangunan
daerah.
2) Tersedianya riset/penelitian mengenai manajemen kepengurusan,
program, dan keanggotaan serta peran-peran keormasan.
3) Tersedianya referensi dan rekomendasi untuk peningkatan daya
saing organisasi Pemuda Pancasila.
4) Tersedianya pemetaan potensi dan prilaku sosial yang akan
mendorong sinergi antara potensi masyarakat daerah dengan
eksistensi organisasi.
5) Berkembangnya pemahaman mengenai dinamika sosial, peran pihak-
pihak yang berpengaruh serta beragam kecenderungan yang akan
terjadi dalam kehidupan masyarakat.
6) Tersedianya referensi dan rekomendasi untuk membangun
kebersamaan dan gotong royong sebagai tradisi organisasi.
7) Terbentuknya tradisi pengambilan keputusan organisasi berdasarkan
analisis data dan fakta yang terukur sesuai perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
8) Terbangun komunikasi atau kemitraan antara organisasi dengan
jaringan lembaga kajian, kelompok pakar/cendekiawan, pemerintah
maupun swasta.
9) Tersedianya referensi dan rekomendasi untuk penguatan konstituen
organisasi dan pembentukan konstituen baru berbasis komunitas atas
dasar kesamaan idealisme.
dan pelaksanaan program riset pengembangan organisasi.
11) Tersedianya referensi dan rekomendasi untuk strategi
pengembangan organisasi yang terpadu antara pelaksanaan strategi
rekrutmen keanggotaan, perkaderan, program aksi, dan pencitraan
organisasi.
12) Tersedianya referensi dan rekomendasi untuk keberhasilan
sosialisasi dan dukungan terhadap figur kader yang kredibel agar
menduduki posisi jabatan strategis baik di pemerintahan, organisasi
profesi, dan jabatan publik lainnya.
4. Bidang Informasi dan Komunikasi

1) Terwujudnya pemanfaatan media massa dan teknik-teknik hubungan
masyarakat dalam rangka program sosialisasi nilai-nilai Pancasila,
Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 yang dilaksanakan
organisasi.
2) Meningkatnya apresiasi dan kesan positif masyarakat terhadap
organisasi Pemuda Pancasila.
3) Terwujudnya penerapan strategi media dan pencitraan (branding)
dalam penyelenggaraan kebijakan dan kegiatan.
4) Terciptanya pencitraan (branding) organisasi yang konsisten, melalui
kesepakatan dan dukungan.
5) Berkembangnya kemampuan organisasi membentuk opini,
fenomena, dan trend public melalui berbagai bentuk media massa.
6) Terbentuknya persepsi positif dan konstan masyarakat atau pihak-
pihak yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat terhadap
eksistensi organisasi.
7) Terciptanya peningkatan komunikasi atau kemitraan antara
organisasi dengan lembaga-lembaga media massa ataupun
komunitas pers lainnya.
pemerintah/swasta dan pihak-pihak yang berpengaruh dalam
kehidupan bermasyarakat melalui berbagai bentuk media massa.
9) Terciptanya interaksi antara pengurus, anggota dan kelompok
masyarakat secara berkesinambungan melalui pemanfaatan sosial
media.
10) Terwujudnya penguatan basis anggota organisasi dan pembentukan
basis anggota baru berbasis komunitas atas dasar kesamaan
idealisme.
dan pelaksanaan program bidang informasi dan komunikasi.

5. Bidang Dana, Sarana, dan Prasarana
1) Terwujudnya fasilitas kantor yang memadai dalam rangka
membentuk kepengurusan yang interaktif dan membangun
koordinasi yang terpadu.
2) Berkembangnya pengelolaan kantor sebagai pusat komunikasi dan
administrasi.
3) Terbangunnya sistem database keanggotaan dan sistem administrasi
berbasis teknologi informasi.
4) Terciptanya interaksi antara pengurus, anggota, dan kelompok
masyarakat yang berkesinambungan melalui pemanfaatan teknologi
informasi.
5) Tersedianya Kartu Tanda Anggota (KTA), baju, seragam, bendera,
dan atribut sosialisasi lainnya yang mudah dan ekonomis.
6) Meningkatnya akses masyarakat memperoleh atribut sesuai prosedur
keorganisasian.
7) Terwujudnya sosialisasi buku-buku materi keorganisasian.
8) Terwujudnya sarana pendukung program sebagai asset atau
inventaris organisasi.
9) Terbangun kesiapan perencanaan logistik kegiatan organisasi secara
sistematis, terarah, dan terpadu.
10) Terbangun kebersamaan pengurus, kader, dan anggota dan
simpatisan organisasi dalam penyelenggaraan kegiatan rutin,
program, dan kebijakan organisasi.
dan pelaksanaan program pendanaan, sarana dan prasarana.
12) Terwujudnya manajemen sumber daya keuangan organisasi secara
profesional dan formal baik melalui koperasi, iuran khusus lembaga,
unit-unit usaha yang dikembangkan organisasi, dan lain-lain.
13) Terwujdunya manajemen sumber daya atribut dan logistik organisasi
secara professional dan formal.
6. Bidang Hukum dan HAM

1) Meningkatnya kegiatan kajian, pernyataan sikap,
advokasi/pendampingan publik, kemitraan, program aksi, atau bentuk
kegiatan lainnya yang merespon tuntutan dan kebutuhan
pembangunan dibidang Hukum dan HAM.
2) Peningkatan peran dan partisipasi organisasi di bidang Hukum dan
HAM untuk terwujudnya hal-hal sebagai berikut :
a) Meluasnya pemahaman dan kesadaran Hukum dan HAM warga
Negara, sebagai prasyarat lahirnya masyarakat Pancasila yang
modern.
b) Kepastian surpemasi Hukum dan HAM yang tidak pandang bulu
dan adil bagi seluruh warga Negara Indonesia.

c) Konstitusi Negara yang hidup dalam praktik penyelenggaraan
pemerintahan dan prilaku masyarakat sehari-hari.
d) Keberadaan organisasi sebagai subjek dan objek pembangunan
Hukum dan HAM.
e) Pencegahan korupsi sejak dini dalam berbagai sistem transaksi
keuangan pemerintahan.
f) Pemberantasan korupsi yang tidak tebang pilih disemua lembaga
dan tingkat pemerintahan.
g) Pemberantasan kegiatan illegal dan pencurian sumber daya
nasional seperti : penambangan liar, pembalakan liar,
penangkapan ikan illegal, dan lain-lain dengan penerapan sanksi
yang berat dan tegas.
h) Pelaksanaan perlindungan hak-hak konsumen secara optimal
3) Terbentuknya badan khusus yang fokus dan efektif melaksanakan
penyuluhan dan pembelaan hukum bagi masyarakat kurang
mampu dan anggota organisasi.
lembaga-lembaga Hukum dan HAM/pemerintah/lembaga
legislative/kalangan praktisi/akademisi, ataupun penegak Hukum dan
HAM.
5) Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kompetensi kader dan
anggota dibidang Hukum dan HAM.
6) Terwujudnya penguatan basis organisasi dan pembentukan basis baru
berbasis komunitas atas dasar kesamaan idealism terhadap
pembangunan Hukum dan HAM.
7. Bidang Ideologi dan Politik

advokasi/pendampingan publik, kemitraan, program aksi atau bentuk
kegiatan lainnya yang merespons tuntutan dan kebutuhan
pembangunan di bidang politik.
2) Peningkatan peran dan partisipasi organisasi dibidang politik.
3) Terbangun komunikasi atau kemitraan dengan pemerintah/lembaga
legislatif/partai politik/kalangan praktisi/akademisi ataupun jaringan
aktifis politik.
4) Terwujudnya edukasi sosial politik dan kewarganegaraan bagi
anggota, kader, dan masyarakat dalam wilayah atau basis komunitas
organisasi.
5) Terwujudnya peningkatan kompetensi dan kapasitas kader dan
anggota dibidang politik.
dan pelaksanaan program bidang politik.

8. Bidang Agama, Budaya, dan Pendidikan
pembangunan di bidang agama, budaya, dan pendidikan.
2) Peningkatan peran dan partisipasi organisasi di bidang agama,
budaya, dan pendidikan untuk terwujudnya hal-hal sebagai berikut :
a) Kerukunan dan dialog antar umat beragama yang
berkesinambungan dan meluas sebagai prasarat lahirnya
Pancasila yang modern.
b) Kebebasan beribadah sebagai hak asasi manusia dan kebutuhan
sosial yang diselenggarakan oleh pemerintah secara demokratis.
c) Terbentuknya generasi bangsa yang cerdas, tangguh,
berkepribadian luhur sesuai jati diri bangsa.
d) Penyelenggaraan pendidikan nasional yang bermutu sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terjangkau, adil,
dan merata untuk seluruh masyarakat.
e) Bantuan pendidikan anak usia dini (PAUD) bagi seluruh keluarga
pra-sejahtera.
f) Beasiswa mahasiswa berprestasi dan kurang mampu untuk
pendidikan tinggi negeri.
legislatif/swasta/lembaga pendidikan/lembaga keagamaan/lembaga
kebudayaan/lembaga kesenian/kalangan praktisi/kalangan
profesi/kalangan akademisi ataupun jaringan aktifis pendidikan.
anggota dibidang agama, budaya, dan pendidikan.
5) Terwujudnya keterlibatan jejaring kader yang duduk dipemerintahan
atau yang duduk dikepengurusan organisasi kebudayaan dan kesenian
dalam penyusunan dan pelaksanaan program bidang agama, budaya,
dan pendidikan
9. Bidang Sosial, Olahraga, Kesehatan dan Penanggulangan Bencana

pembangunan di bidang sosial, olahraga, kesehatan dan
penanggulangan bencana.
2) Peningkatan peran dan partisipasi organisasi di bidang sosial,
olahraga, kesehatan dan penanggulangan bencana.
legislatif/swasta/lembaga kesehatan/kalangan relawan/klub
olahraga/kalangan praktisi/kalangan profesi/kalangan akademisi
ataupun jaringan aktifis kesehatan dan penanggulangan bencana.

anggota dibidang sosial, olahraga, kesehatan dan penanggulangan
bencana..
atau yang duduk dikepengurusan organisasi profesi kesehatan,
keolahragaan dalam penyusunan dan pelaksanaan program bidang
sosial, olahraga, kesehatan dan penanggulangan bencana..
10. Bidang Alam, Lingkungan Hidup dan Ketahanan Pangan

pembangunan di bidang lingkungan hidup dan ketahanan pangan.
2) Peningkatan peran dan partisipasi organisasi di bidang alam,
lingkungan hidup dan ketahanan pangan.
legislatif/swasta/lembaga lingkungan hidup/kalangan relawan/kalangan
praktisi/kalangan profesi/kelompok tani/kalangan akademisi ataupun
jaringan aktifis lingkungan hidup.
anggota dibidang lingkungan hidup dan ketahanan pangan.
dalam penyusunan dan pelaksanaan program bidang alam, lingkungan
hidup dan ketahanan pangan.
11. Bidang Ekonomi dan Pengembangan Usaha

pembangunan di bidang ekonomi dan pengembangan usaha.
2) Peningkatan peran dan partisipasi organisasi di bidang ekonomi dan
pengembangan usaha.
legislatif/swasta/serikat buruh pekerja/kelompok
UKM/koperasi/kalangan praktisi/kalangan profesi/kelompok
tani/kalangan akademisi ataupun jaringan aktifis buruh/koperasi.
anggota di bidang ekonomi dan pengembangan usaha.
dan/atau berprofesi pengusaha dalam penyusunan dan pelaksanaan
program bidang ekonomi dan pengembangan usaha.
12. Bidang Ketahanan Nasional, Keamanan, dan Ketertiban Masyarakat

pembangunan di bidang ketahanan nasional dan kamtibmas.
2) Peningkatan peran dan partisipasi organisasi di bidang ketahanan
nasional dan kamtibmas.
3) Terbangun komunikasi atau kemitraan dengan
pemerintah/TNI/POLRI/lembaga legislatif.
anggota dibidang pertahanan nasional dan kamtibmas melalui
pelatihan khusus.
dalam penyusunan dan pelaksanaan program bidang ketahanan
nasional dan kamtibmas
13. Bidang Peranan Perempuan

pembangunan di bidang peranan perempuan .
2) Peningkatan peran dan partisipasi organisasi di bidang peranan
perempuan.
3) Terbangun komunikasi atau kemitraan dengan
pemerintah/POLRI/lembaga legislatif/jaringan aktifis perempuan.
anggota dibidang peranan perempuan.
dalam penyusunan dan pelaksanaan program bidang peranan
perempuan.
14. Bidang Pemuda, Mahasiswa dan Pelajar

pembangunan di bidang kepemudaan, kemahasiswaan, dan pelajar.
2) Peningkatan peran dan partisipasi organisasi di bidang kepemudaan,
kemahasiswaan, dan pelajar.
3) Terbangun komunikasi atau kemitraan dengan pemerintah/organisasi
mahasiswa/organisasi pelajar/lembaga legislative/jaringan aktifis
mahasiswa.
4) Terwujudnya sosialisasi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009
tentang Kepemudaan.
anggota dibidang kepemudaan, kemahasiswaan, dan pelajar.
dalam penyusunan dan pelaksanaan program bidang kepemudaan,
kemahasiswaan, dan pelajar.
VIII. KLASIFIKASI PROGRAM
Pogram Kerja MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara
ditinjau dalam sifat pelaksanaannya, dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. PROGRAM MANDIRI
Program Mandiri adalah program yang direncanakan dan dilaksanakan oleh
Pengurus MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara.
2. PROGRAM KOORDINASI
Program Koordinasi adalah program yang direncanakan oleh MPC Pemuda
Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara serta program intern/sektoral
Pemuda Pancasila untuk dilaksanakan oleh Pengurus MPC Pemuda
3. PROGRAM KERJASAMA
Program Kerjasama adalah program yang direncanakan ataupun
dilaksanakan secara bersama-sama oleh Pemuda Pancasila dan
Organisasi Kemasyarakatan Sosial lainnya, ataupun lembaga/instansi
pemerintah maupun non pemerintah diluar jajaran Pemuda Pancasila.
4. PROGRAM PARTISIPASI
Program Partisipasi adalah program yang direncanakan dan dilaksanakan
bukan oleh Pemuda Pancasila dimana Pemuda Pancasila ikut
berpartisipasi sebagai undangan atau peserta dalam program kegiatan
tersebut.
PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan
1. ……………………………………….. Ketua …………………
2. ……………………………………….. Sekretaris …………………
3. ……………………………………….. Anggota …………………
4. ……………………………………….. Anggota ………………….
5. ……………………………………….. Anggota ………………….

KEPUTUSAN
Tentang
HASIL KERJA KOMISI C (POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI)

:
MENIMBANG :

Utara Komisi C membahas dan merampungkan rancangan materi bahasan
tentang Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi.
Komisi C (Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi).
MENGINGAT

MEMPERHATIKAN

Padang Lawas Utara.
Acara.
Tertib.
dinamis dalam Sidang Pleno III Komisi C (Pokok-pokok Pikiran dan
Rekomendasi).
MEMUTUSKAN :

C (Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi).
Pertama
Hasil kerja Komisi C (Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi) sebagaimana

dimaksud dalam diktum pertama adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran
dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan denga keputusan ini.
Kedua
mestinya.
Ketiga

PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan
1. ……………………………………….. Ketua …………………
2. ……………………………………….. Sekretaris …………………
3. ……………………………………….. Anggota …………………
4. ……………………………………….. Anggota ………………….
5. ……………………………………….. Anggota ………………….

KOMISI C (POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI)
POKOK-POKOK PIKIRAN
1) PENDAHULUAN
Bahwa cita-cita dan tujuan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945

sebagaimana yang diamanatkan dalam Mukadimah alinea ke-4 (empat) Undang-
Undang Dasar 1945 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Bahwa untuk mencapai
tujuan kemerdekaan dibutuhkan daya upaya yang utuh dari seluruh elemen
masyarakat diseluruh pelosok tanah air.
Pada sisi lain situasi serta dinamika yang berkembang dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara selama hamper 7 (tujuh) dasawarsa diperlukan gerakan
kebangsaan yang berbasis budaya Indonesia guna melakukan evaluasi kembali
pelaksanaan cita-cita para pendiri bangsa.
Kita tidak ingin memutar jarum jam kebelakang, biarlah jarum jam bergerak
tetap ke depan sesuai dengan tuntutan sejarah dan dinamika yang berkembang,
namun kita harus tetap kritis dan konsisten dalam mempertahan nilai-nilai budaya
bangsa sebagai ruh perjuangan seperti yang tertuang dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945. Dengan kata lain bahwa perjuangan kita menggunakan
paradigma Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan perjuangan.
Perubahan status organisasi dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP)
menjadi Organisasi Sosial Kemasyarakatan (ORMAS) dimaksudkan untuk
meningkatkan dan memperluas fungsi dan perannya yang bukan saja terbatas pada
aspek kepemudaan, tetapi memiliki cakupan seluruh kehidupan masyarakat,
bangsa, dan Negara yang merupakan perwujudan ikhtiar, komitmen dan konsistensi
keluarga besar Pemuda Pancasila untuk senantiasa turut member kontribusi bagi
setiap usaha percepatan pembangunan menuju kehidupan yang lebih baik.
Berdasarkan gambaran diatas sebagai bagian komunitas bangsa yang sadar
terhadap kehadiran dan tanggungjawabnya sebagai organisasi sosial
kemasyarakatan berbasis massa, Pemuda Pancasila secara organisatoris setiap 5
(lima) tahun sekali akan membahas seluruh pokok-pokok pikirannya baik itu yang
menyangkut permasalahan internal maupun eksternal organisasi untuk diputuskan
dan ditetapkan sebagai acuan bagi anggotanya berperan serta dalam pembangunan
nasional.
Sejalan dengan pemikiran tersebut diatas, Musyawarah Cabang IV Pemuda
Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara sebagai forum permusyawaratan
tertinggi organisasi di tingkat cabang melakukan kajian-kajian kritis dan mencari
jawaban-jawaban solutif terhadap dinamika kemasyarakatan sebagai aktualisasi dari
peran-peran strategis yang dialami dan yang tampak dihadapan karena itu dalam
mewujudkan realitas sosial kemasyarakatan yang lebih baik maka perlu dilakukan
tinjauan terhadap aspek-aspek yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, ketahanan nasional, hukum dan hak asasi manusia.
2) IDEOLOGI DAN POLITIK

Dalam rangka mewujudkan ketahanan politik, diperlukan kehidupan politik
yang sehat, dinamis, mampu memelihara stabilitas politik berdasarkan Ideologi
Pancasila, UUD 1945 , yang menyangkut :
1. Sistem pemerintahan berdasarkan hukum tidak berdasarkan kekuasaan
bersifat absolute dan kedaulatan di tangan rakyat.
2. Dalam kehidupan politik dimungkinkan terjadinya perbedaan pendapat, namun
perbedaan tersebut bukan menyangkut nilai dasar, sehingga tidak antagonis
yang menjurus ke arah konflik.
3. Kepemimpinan daerah diharapkan mampu mengakomodasikan aspirasi yang
hidup dalam masyarakat dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila.
4. Terjali komunikasi timbal balik antara pemerintah dan masyarakat, antara
kelompok kepentingan dan golongan-golongan untuk mewujudkan tujuan
pembangunan.
3) EKONOMI
Agar terciipta ketahanan ekonomi yang diinginkan, perlu upaya pembinaan
terhadap berbagai hal yang menunjang sektor ekonomi antara lain :
1. Sistem ekonomi diarahkan untuk kemakmuran melalui ekonomi kerakyatan
untuk menjamin kelangsungan hidup masyarakat.
2. Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan saling menguntungkan
dalam keselarasan, keterpaduan antara sektor pertanian dan jasa.
3. Pembangunan ekonomi dilaksanakan sebagai uasaha bersama atas dasar
asas kekeluargaan serta mendorong peran masyarakat secara aktif. Perlu
diusahakan kemitraan antara pelaku ekonomi dalam wadah kegiatan antara
pemerintah, koperasi, sektor informal, UKM untuk mewujudkan pertumbuhan,
pemerataan, dan stabilitas ekonomi.
4. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya harus senantiasa dilaksanakan
melalui keseimbangan dan keselarasan pembangunan antar kecamatan.
5. Kemampuan bersaing harus ditumbuhkan dalam meningkatkan kemandirian
ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya memakai sarana IPTEK dalam
menghadapi setiap permasalahan serta tetap memperhatikan kesempatan
kerja.
6. Tidak dibenarkan adanya pemusatan ekonomi pada suatu kelompok dalam
bentuk monopoli yang bertentangan dengan cita-cita keadilan.
4) SOSIAL BUDAYA
Disadari atau tidak pengaruh budaya luar saat ini secara massif telah
memasuki generasi muda sekarang, dan tidak semua budaya luar tersebut memberi
nilai positif ada yang perlu diwaspadai yakni pengaruh dampak negative yang
mungkin akan terjadi yang dapat membahayakan keperibadian bangsa. Tidak
tertutup kemungkina bahwa pihak luar sengaja menyebarkan pengaruhnya melalui
sarana teknologi komunikasi yang akan menguntungkan bagi negaranya. Terhadap
pengaruh semacam ini kita harus waspada dan memiliki daya tahan untuk
menanggulanginya.
Dalam usaha mengadakan revolusi mental, pendidikan memegang peran
penting. Oleh karena itu fungsi pendidikan bersifat mengubah secara tertib ke arah
tujuan yang dikehendaki. Mendidik dalam arti luas adalah mendewasakan manusia
agar dapat berpartisipasi penuh dan mengembangkan bakatnya menumbuhkan
kehidupan sosial sesuai dengan tuntutan zaman. Oleh karena itu diperlukan sistem
pendidikan yang mampu membawa masyarakat ke tujuan nasional. Pembaruan di
bidang pendidikan harus didasarkan atas falsafah Negara Pancasila dan diarahkan
untuk membentuk manusia pembangunan yan ber-Pancasila dan untuk membentuk
manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani.
5) KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan dibidang keamanan adalah keuletan dan ketangguhan dalam
mewujudkan kesiapsiagaan serta upaya bela Negara atau suatu perjuangan rakyat
semesta, dimana seluruh kekuatan IPOLEKSOSBUDHANKAM disusun, dikerahkan
secara terpimpin, terintegrasi, terkoordinasi, untuk menjamin penyelenggaraan
Sistem Ketahanan Nasional, menjamin kesinambungan pembangunan dan
kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945 yang ditandai dengan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Bangsa Indonesia cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan, perang
merupakan pilihan terakhir untuk mempertahankan NKRI dan integrasi
nasional.
2. Pertahanan keamanan dilandasi landasan ideal Pancasila, landasan
konstitusional UUD 1945, landasan visional Wawasan Nusantara. Pertahanan
dan keamanan Negara merupakan hak dan kewajiban bangsa Indonesia untuk
mewujudkannya.
3. Pertahanan keamanan Negara merupakan upaya terpadu yang melibatkan
segenap potensi dan kekuatan nasional. Setiap WNI wajib ikut bela Negara,
dilakukan dengan kesadaran dan tanggung jawab rela berkorban, mengabdi
kepada bangsa dan Negara, pantang menyerah. Upaya pertahanan dan
keamanan Negara yang melibatkan kekuatan nasional dirumuskan dalam
Doktrin Pertahanan dan Keamanan NKRI.
4. Segenap kekuatan dan kemampuan pertahanan dan keamanan rakyat
semesta diorganisasikan kedalam TNI dan POLRI. Perannya tetap diabdikan
untuk kepentingan bangsa Indonesia dan keutuhan NKRI.
6) HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

Dalam rangka mewujudkan tatanan hukum yang berkemanusiaan dan
berkeadilan maka diperlukan faktor-faktor lainnya diantaranya sistem hukum
Negara, sumber daya manusia penegak hukum, sistem pendidikan penegak hukum
dan lain sebagainya. Saat ini banyak sekali terjadi penyimpangan-penyimpangan
yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Selain karena faktor moral dan
mentalitas para penegak hukum juga dikarenakan adanya celah dan peluang.
Dalam hal penegakan hukum ini Pemuda Pancasila memandang pentingnya
kemandirian lembaga-lembaga peradilan hukum, polisi dan jaksa serta lembaga
penegakan hukum lainnya dari berbagai intervensi kekuasaan.
Dengan menempatkan kewajiban untuk menegakkan dan menjamin kepastian
hukum karena itu Hukum Nasional sebagai sarana ketertiban dan kesejahteraan
masyarakat seyognyanya tercipta harmonisasi hukum yang berlaku sebagai akibat
dari berlakunya beberapa sistem hukum yang dilandasi oleh falsafah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Hak asasi manusia (HAM) merupakan persoalan yang sangat prinsip bagi
kehidupan manusia disemua lapisan masyarakat. Kebebasan mengeluarkan
pendapat dan bersyarikat sebagai salah satu unsur Hak asasi manusia (HAM)
dalam konstitusi Negara sangat dilindungi. Oleh karena itu, Pemuda Pancasila
memandang bahwa meski substansi Hak asasi manusia (HAM) berlaku universal
dan bias terdapat kesamaan diantara Negara-negara lain namun penerapan Hak
asasi manusia (HAM) di Indonesia perlu memperhatikan nilai-nilai luhur bangsa
Indonesia.
Selain itu sejalan dengan penegakan hukum, Pemuda Pancasila memandang
bahwa upaya penegakan Hak asasi manusia (HAM) tidak boleh dijadikan senjata
politik kelompok tertentu. Tetapi pada pihak lain, birokrasi dan aparatur pemerintah
wajib menyediakan saluran-saluran pelaksanaan Hak asasi manusia (HAM) dan
penegakan hukum terhadap pelanggaran Hak asasi manusia (HAM) untuk
menghadirkan rasa keadilan dan menjaga keseimbangan kehidupan sosial antara
kepentingan individu dan kepentingan kelompok.
7) PENUTUP
Demikianlah Pokok-Pokok Pikiran Musyawarah Cabang IV Pemuda Pancasila
Kabupaten Padang Lawas Utara semoga segenap yang dicurahkan dalam gagasan
kreatif ini menjadi bagian dari kehendak kita secara bersama-sama dalam
memajukan masyarakat dan mendorong percepatan pembangunan daerah tercinta.
REKOMENDASI
Sehubungan dengan latar belakang dan pemahaman kondisi daerah dan

masyarakat khususnya dimasa 4 (empat) tahun kedepan, sebagaimana yang telah
dipaparkan sebelumnya dalam Pokok-Pokok Pikiran tersebut diatas, maka
merekomendasikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara
menyerukan kepada pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk
menjadikan Pancasila sebagai ideologi dan falsafah hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
mendukung kebijakan Bupati Padang Lawas Utara untuk membentuk BNN

(Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Padang Lawas Utara dan mendorong
percepatan realisasi pembentukannya.
mendukung kebijakan Bupati Padang Lawas Utara untuk mendirikan PTN
(Perguruan Tinggi Negeri) di Kabupaten Padang Lawas Utara dan mendorong
percepatan realisasi pendiriannya.
memandang bahwa kesehatan adalah merupakan hal yang fundamental.
Untuk itu diperlukan penambahan masyarakat miskin sebagai Penerima
Bantuan Iuran (PBI) sehingga seluruh masyarakat miskin di Kabupaten Padang
Lawas Utara menjadi PBI (Penerima Bantuan Iuran) Program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) .
merekomendasikan kepada pemerintah pemberian beasiswa bagi mahasiswa
berprestasi yang kurang mampu yang kuliah di Perguruan Tinggi Negeri.
merekomendasikan kepada pemerintah untuk membangun Asrama Mahasiswa
Kabupaten Padang Lawas Utara di Kota Medan dan Kota Padangsidimpuan
khususnya untuk membantu tempat tinggal mahasiswa kurang mampu yang
berasal dari Kabupaten Padang Lawas Utara.
meminta kepada perusahaan yang ada di Kabupaten Padang Lawas Utara
untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012
tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.
Berdasarkan UU Nomor 40 Tahun 2007 pasal 1, tanggung jawab sosial dan
lingkungan adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam
pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan
dan lingkungan yang bermanfa’at, baik bagi perseroan sendiri, komunitas
setempat, maupun masyarakat pada umumnya.
meminta dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara untuk
pembangunan Kantor Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara yang permanen dapat dianggarkan pada APBD
merekomendasikan kepada Bupati Padang Lawas Utara untuk melakukan
secepatnya pemerataan tenaga guru dan tenaga kesehatan sebagai 2 (dua)
sektor penting dalam pembangunan agar terjadi pemerataan dan keadilan
dalam pembangunan baik di daerah perkotaan maupun dipedesaaan.
merekomendasikan kepada seluruh penyelenggara pemerintahan daerah
untuk tidak melakukan tindakan KKN (Korupsi, Kolusi, dan Napotisme)
sehingga pemerintahan dapat bekerja dengan baik untuk mendorong
percepatan pembangunan daerah.
PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan
1. ……………………………………….. Ketua …………………
2. ……………………………………….. Sekretaris …………………
3. ……………………………………….. Anggota …………………
4. ……………………………………….. Anggota ………………….
5. ……………………………………….. Anggota ………………….

KEPUTUSAN
Tentang
DEMISIONER

:
MENIMBANG :

2) Bahwa berkaitan dengan berakhirnya masa bakti kepengurusan Majelis
Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara dan
Kepengurusan Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten
butir b) diatas maka dipandang perlu ditetapkan keputusan tentang berakhirnya
masa bakti (Demisioner) Kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda
Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kepengurusan Majelis
Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara
Masa Bakti 2019-2023.
MENGINGAT

PP/IX/2020 BAB XVI Pasal 34.
MEMPERHATIKAN

Padang Lawas Utara.
Acara.
Tertib.
Lawas Utara Nomor : 05/KPTS/MUSCAB-V/PP/PLU/VIII/2023 tentang Laporan
Pertanggungjawaban.
dinamis dalam Sidang Pleno IV.
MEMUTUSKAN :

Kabupaten Padang Lawas Utara Tentang Demisioner.
Pertama
Demisioner sebagaimana dimaksud dalam diktum menetapkan ialah berakhirnya

Masa Bakti Kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara dan Kepengurusan Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda
Kedua
Membatalkan Surat Keputusan Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila

Sumatera Utara Nomor : 010.E1/MPW-PP/SUMUT/X/2021 tentang Pengesahan
Susunan dan Komposisi Fungsionaris Majelis Pimpinan Cabang, Majelis
Pertimbangan Organisasi dan Dewan Pakar Pemuda Pancasila Kabupaten Padang
Lawas Utara Periode 2019-2023 Hasil Resuffle
Ketiga
Mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada Kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara dan Kepengurusan Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda
Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara Masa Bakti 2019-2023 atas pengabdian
dan dedikasinya terhadap organisasi Pemuda Pancasila.
Keempat
Dengan berakhirnya masa bakti Kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda

Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kepengurusan Majelis
Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara Masa
Bakti 2019-2023, maka semua tugas dan tanggungjawab Kepemimpinan Pemuda
Pancasila di Tingkat Kabupaten Padang Lawas Utara diserahkan sementara kepada
Pimpinan Sidang sampai dengan terpilihnya Ketua Majelis Pimpinan Cabang
Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara Masa Bakti 2023-2027.
Kelima
mestinya.
Keenam
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan
1. ……………………………………….. Ketua …………………
2. ……………………………………….. Sekretaris …………………
3. ……………………………………….. Anggota …………………
4. ……………………………………….. Anggota ………………….
5. ……………………………………….. Anggota ………………….

KEPUTUSAN
Tentang
CALON KETUA

:
MENIMBANG :

2) Bahwa setelah dilakukan verifikasi kriteria dan persyaratan bakal calon Ketua
Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara
Masa Bakti 2023-2027.
butir b) diatas maka dipandang perlu ditetapkan keputusan tentang Calon
Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas
Utara Masa Bakti 2023-2027 untuk dipilih secara langsung, bebas, dan rahasia
dalam Sidang Pleno Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara.
MENGINGAT

PP/IX/2020 BAB XVII Pasal 35 dan Pasal 36.
MEMPERHATIKAN

Acara.

Tertib.
3) Verifikasi, kriteria dan persyaratan Bakal Calon Ketua Majelis Pimpinan
Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara Masa Bakti 2023-
2027.
dinamis dalam Sidang Pleno IV tentang Pengesahan Calon Ketua Majelis
Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara Masa
Bakti 2023-2027.
MEMUTUSKAN :

Kabupaten Padang Lawas Utara Tentang Calon Ketua
Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten
Pertama
Calon Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Padang

Lawas Utara Masa Bakti 2023-2027 sebagaimana dimaksud dalam diktum
menetapkan, adalah :
a) Saudara……………………………………………………………..
b) Saudara……………………………………………………………..
c) Saudara……………………………………………………………..
Kedua
mestinya.
Ketiga

PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan
1. ……………………………………….. Ketua …………………
2. ……………………………………….. Sekretaris …………………
3. ……………………………………….. Anggota …………………
4. ……………………………………….. Anggota ………………….
5. ……………………………………….. Anggota ………………….

KEPUTUSAN
Tentang
KETUA TERPILIH

:
MENIMBANG :

2) Bahwa salah satu wewenang Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila
Kabupaten Padang Lawas Utara adalah memilih Ketua Majelis Pimpinan
Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara Masa Bakti 2023-
2027.
3) Bahwa setelah dilakukan proses pemilihan Ketua Majelis Pimpinan Cabang
Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara Masa Bakti 2023-2027
maka diperlukan Keputusan Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila
Kabupaten Padang Lawas Utara tentang Ketua Majelis Pimpinan Cabang
Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara Masa Bakti 2023-2027
Terpilih.
MENGINGAT

PP/IX/2020 BAB XVII Pasal 35 dan Pasal 36.
MEMPERHATIKAN

Acara.
Tertib.
Lawas Utara Nomor : 07/KPTS/MUSCAB-V/PP/PLU/VIII/2023 tentang Hasil
Kerja Komisi A (Organisasi).
Lawas Utara Nomor : 11/KPTS/MUSCAB-V/PP/PLU/VIII/2023 tentang Calon
Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas
Utara Masa Bakti 2023-2027
5) Hasil Pemilihan Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten
MEMUTUSKAN :

Kabupaten Padang Lawas Utara Tentang Ketua Terpilih
Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten
Pertama
Ketua Terpilih Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Padang

Lawas Utara Masa Bakti 2023-2027 sebagaimana dimaksud dalam diktum
menetapkan, adalah Saudara……………………………………………………………..
dan sekaligus sebagai Ketua Tim Formatur untuk menyusun Komposisi Personalia
Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara Masa
Bakti 2023-2027.
Kedua
mestinya.
Ketiga

PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan
1. ……………………………………….. Ketua …………………
2. ……………………………………….. Sekretaris …………………
3. ……………………………………….. Anggota …………………
4. ……………………………………….. Anggota ………………….
5. ……………………………………….. Anggota ………………….

KEPUTUSAN
Tentang
FORMATUR

:
MENIMBANG :

2) Bahwa salah satu kekuasaan dan wewenang Musyawarah Cabang V Pemuda
Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara adalah menyusun personalia
kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan Organisasi
butir b) diatas, diperlukan Keputusan Musyawarah Cabang V Pemuda
Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara tentang Formatur.
MENGINGAT

PP/IX/2020 BAB XIX Pasal 37.
MEMPERHATIKAN

Acara.
Tertib.
dinamis dalam Sidang Pleno IV tentang Formatur.
MEMUTUSKAN :

Kabupaten Padang Lawas Utara Tentang Formatur Majelis
Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Padang
Pertama
Formatur Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas

Utara Masa Bakti 2023-2027 sebagaimana dimaksud dalam diktum menetapkan,
adalah :
1) Saudara……………………………dari unsur Ketua Terpilih Sebagai Ketua Tim
2) Saudara……………………………dari unsur Pengurus MPC Demisioner
Sebagai Anggota.
3) Saudara……………………………dari unsur MPW Pemuda Pancasila Sebagai
Anggota
4) Saudara……………………………dari unsur PAC Pemuda Pancasila Sebagai
Anggota
5) Saudara……………………………dari unsur PAC Pemuda Pancasila Sebagai
Anggota
Kedua
Memberikan mandat penuh kepada Formatur untuk menyusun Kepengurusan

Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara dan
Kepengurusan Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten
Ketiga
Melaporkan hasil kerjanya di dalam Sidang Pleno Musyawarah Cabang V Pemuda

Keempat
Tugas Formatur dinyatakan berakhir setelah merampungkan dan menyusun

Kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Padang
Lawas Utara dan Kepengurusan Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda
Kelima
mestinya.
Keenam
PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan
1. ……………………………………….. Ketua …………………
2. ……………………………………….. Sekretaris …………………
3. ……………………………………….. Anggota …………………
4. ……………………………………….. Anggota ………………….
5. ……………………………………….. Anggota ………………….

KEPUTUSAN
Tentang
HASIL KERJA FORMATUR

:
MENIMBANG :

2) Bahwa tugas dan tanggung jawab Formatur Majelis Pimpinan Cabang Pemuda
Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara adalah menyusun Kepengurusan
Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara
dan Kepengurusan Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila
Kabupaten Padang Lawas Utara Masa Bakti 2023-2027.
Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara tentang Hasil Kerja Formatur.
MENGINGAT

PP/IX/2020 BAB XX Pasal 38, Pasal 39 dan Pasal 40.
MEMPERHATIKAN

Acara.
Tertib.
4) Aspirasi, usulan dan saran yang berkembang secara dinamis dalam Rapat
Formatur.
MEMUTUSKAN :

Kabupaten Padang Lawas Utara Tentang Hasil Kerja
Formatur.
Pertama
Hasil Kerja Formatur sebagaimana dimaksud dalam diktum menetapkan, terlampir

dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan keputusan ini.
Kedua
mestinya.
Ketiga
PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan
1. ……………………………………….. Ketua …………………
2. ……………………………………….. Sekretaris …………………
3. ……………………………………….. Anggota …………………
4. ……………………………………….. Anggota ………………….
5. ……………………………………….. Anggota ………………….

KEPUTUSAN
Tentang
PENUTUPAN MASA PERSIDANGAN


:
MENIMBANG :

2) Bahwa sehubungan dengan telah dilaksanakannya seluruh agenda acara
sebagaimana yang ditentukan dalam Jadwal Acara.
Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara tentang Penutupan Masa
Persidangan Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang
Lawas Utara.
MENGINGAT

PP/IX/2020 BAB XXI Pasal 41.
MEMPERHATIKAN

Acara.

Tertib.
MEMUTUSKAN :

Kabupaten Padang Lawas Utara Tentang Penutupan Masa
Persidangan Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila
Pertama
Mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh

Peserta, Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana serta semua pihak yang telah
berpartisipasi menyukseskan Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten
Padang Lawas Utara.
Kedua
PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH CABANG V
Nama Tanda Tangan
1. ……………………………………….. Ketua …………………
2. ……………………………………….. Sekretaris …………………
3. ……………………………………….. Anggota …………………
4. ……………………………………….. Anggota ………………….
5. ……………………………………….. Anggota ………………….

Materi Muscab V PP Paluta

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Muscab V PP Paluta

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH CABANG V PEMUDA PANCASILA

PESERTA DAN QOURUM MUSYAWARAH CABANG V

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara, setelah

1. Bahwa Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas

1. Anggaran Dasar Ormas Pemuda Pancasila, Bab XI Pasal 22 ayat 1.

1. Surat Keputusan Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumatera Utara

MENETAPKAN : Keputusan Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila

1) Peserta Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas

Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

2 | MUSCAB V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara

PIMPINAN SIDANG SEMENTARA

Nama Tanda Tangan

1. H. Aryan Yakub Harahap Ketua ……………………

2. Ganti Paruntungan Pulungan, SKM Sekretaris ……………………

3. Gusman Efendi Siregar, S.Pt Anggota ……………………

4. Hendrik Gunawan Harahap, ST, M.Si Anggota ……………………

5. H. Todungan Harahap, ST, M.Si Anggota ……………………

6. H. Pangihutan Harahap Anggota ……………………

7. Dipo Alam Siregar, SH Anggota ……………………

8. Asrul Samsani Harahap, SE Anggota ……………………

3 | MUSCAB V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara

4 | MUSCAB V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara

PIMPINAN SIDANG SEMENTARA

Nama Tanda Tangan

1. H. Aryan Yakub Harahap Ketua ……………………

2. Ganti Paruntungan Pulungan, SKM Sekretaris ……………………

3. Gusman Efendi Siregar, S.Pt Anggota ……………………

4. Hendrik Gunawan Harahap, ST, M.Si Anggota ……………………

5. H. Todungan Harahap, ST, M.Si Anggota ……………………

6. H. Pangihutan Harahap Anggota ……………………

7. Dipo Alam Siregar, SH Anggota ……………………

8. Asrul Samsani Harahap, SE Anggota ……………………

5 | MUSCAB V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara

JADWAL ACARA MUSYAWARAH CABANG V

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara, setelah

1. Bahwa Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas

1. Anggaran Dasar Ormas Pemuda Pancasila, Bab XI Pasal 23 ayat 1.

1. Surat Keputusan Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumatera Utara

6 | MUSCAB V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara

MENETAPKAN : Keputusan Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila

Keputusan tentang Jadwal Acara sebagaimana dimaksud dalam diktum

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

7 | MUSCAB V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara

PIMPINAN SIDANG SEMENTARA

Nama Tanda Tangan

1. H. Aryan Yakub Harahap Ketua ……………………

2. Ganti Paruntungan Pulungan, SKM Sekretaris ……………………

3. Gusman Efendi Siregar, S.Pt Anggota ……………………

4. Hendrik Gunawan Harahap, ST, M.Si Anggota ……………………

5. H. Todungan Harahap, ST, M.Si Anggota ……………………

6. H. Pangihutan Harahap Anggota ……………………

7. Dipo Alam Siregar, SH Anggota ……………………

8. Asrul Samsani Harahap, SE Anggota ……………………

8 | MUSCAB V Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas Utara

NO WAKTU JADWAL ACARA PETUGAS

1 13.00 - 16.00 Validasi Mandat Peserta Panitia SC

18.00 – 20.00 ISHOMA Panitia OC

20.00 – 22.00 Pra Muscab V Pemuda Pancasila Padang Panitia SC

22.00 – 07.00 ISHOMA Panitia OC