Anda di halaman 1dari 3

Materi 4

Halaqoh Fiqih Syafi’I #2 Ushul Fikih

Naskh

Pengertiannya Syarat-Syaratnya

Yang Menghapus
Mengangkat hukum Hukum harus lebih Tidak Keadaan
Keadaan Sesuatu
syar’i dengan dalil kuat atau sama memungkinkan Penghapus Hukum
. yang dihapus
syar’i dengan kuatnya dengan menggabungkan harus lebih Akhir
Penjelasan sebuah Insya’
keadaanSyari’
berurutan. yang dihapus antar dalil. dari yang dihapus
Perbuatan Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam
Macam-macamnya : Hal ini diketahui dg :
Perkataan Perawi Hadits.
Al-Qur’an Al-Qur’an As-Sunnah Menghapus Ijma
menghapus menghapus hukum menghapus hukum Al-Quran dengan
hukum Al-Qur’an As-Sunnah As-Sunnah Sunnah
Penjelasan Syari’
Menghapus tilawah saja Hadits Mutawatir
menghapus Mutawatir Perbuatan Nabi
‫ﵟ‬
Menghapus hukum saja Hadits Mutawatir
menghapus Hadits Ahaad Perkataan Perawi
Menghapus tilawah dan Hadits
hukum bersamaan
Halaqoh Fiqih Syafi’I #2 Ushul Fikih

IJTIHAD

Rukun-rukunnya

Adanya orang
Bentuk Dasar /
orang yang Peristiwa Hukum (shighat) landasan
Penjelasanbersepakat
Syari’
Perbuatan Nabi Shalallahu ‘alaihi wa
Syaratnya sallam
Syaratnya Syaratnya Macamnya Macamnya
Perkataan Perawi Hadits.
Dalam hukum Tidak didapati Hukum syar’i Shorih (gamblang) Nash syar’i
Ijtihad. sebelumnya Ijma’
dalam masalah
Orang orang yang tersebut
Sukuty Qiyas
hidup setelah nabi
wafat Tidak adanya
Penyelisihan yang Murokkab min
Seluruhnya telah tetap Khilaf ( Ijma’ yang
bersepakat (mustaqirr) berasal dari Khilaf )

Anda mungkin juga menyukai