Praktikum Wiqsb Modul 1
Praktikum Wiqsb Modul 1
Disusun Oleh :
Grub B
1. Kelvin Maulana ( 2011000054 )
2. Rudol M Pardede ( 2011000047 )
3. Romanda Pasaribu ( 2011000046 )
MODUL I “FORCASTING”
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................I-I
4.1 Analisa........................................................................................................IV-1
4.2 Pembahasan................................................................................................IV-2
5.1 Kesimpulan.................................................................................................V-1
5.2 Saran...........................................................................................................V-2
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
LAMPIRAN....................................................................................................
1
MODUL I
FORCASTING
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
2
PENDAHULUAN
pengawasan produksi. Peramalan yang baik adalah esensial untuk efisiensi operas-
suatu perkiraan terhadap keadaan yang akan terjadi di masa yang akan datang.
cukup tinggi antara permintaan pasar dengan tingkat produksi dan stok barang di
untuk suatu produk atau beberapa produk dalam periode waktu tertentu dimasa
yang akan datang. Sehingga peramalan merupakan suatu taksiran yang ilmiah.
pengendalian produksi.
aktivitas usaha dan juga pengaruh lingkungan kepada prospek tersebut. Peramalan
(forecasting) adalah suatu bagian yang paling penting untuk setiap perusahaan
Peramalan sendiri dapat menjadi dasar untuk suatu rencana jangka pendek
3
Supaya bisa meminimalisir tingkat kesalahan tersebut maka akan lebih baik apabila
a. Akurasi
peramalan tersebut. Hasil peramalan dikatakan bisa bila peramalan tersebut terlalu
konsumen tidak dapat dipenuhi dengan segera, akibatnya adalah perusahaan akan
b. Biaya
Biaya yang diperlukan dalam pembuatan suatu peramalan tergantung dari jumlah
item yang diramalkan, lamanya periode peramalan dan metode peramalan yang
dipakai.
c. Kemudahan
yang akan terjadi tetapi tidak dapat menghilangkan ketidak pastian tersebut.
4
Peramalan seharusnya memberikan informasi tentang berapa ukuran
terjadi.
mengolah data penjualan sablon karung goni yang dikelola oleh PT. Prima Raya.
PT. Prima Raya adalah sebuah usaha yang menjual sablon karung untuk armada
yaitu menumpuknya stok karung goni sehingga penghasilan dari hasil penjualan
tersebut tidak maksimal. Disini kami membantu PT. Prima Raya untuk mengetahui
peramalan penjualan 1 tahun kedepan, agar stock barang yang akan diambil dari
distributor tidak berlebih. Cara kami menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan
5
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
waktu tertentu.
(Forecasting)
bulan ke depan.
6
MODUL I
FORCASTING
BAB II
LANDASAN TEORI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang
yang diharapkan akan terealisasi untuk jangka waktu tertentu pada masa yang akan
datang.
permintaan, yaitu:
Merupakan permintaan terhadap material, suku cadang, atau produk yang bebas
atau tidak terkait langsung dengan struktur Bill Of Material (BOM) untuk produk
bebas atau terkait langsung dengan atau diturunkan dari struktur Bill Of Material
8
Permintaanakan suatu produk dari suatu perusahaan merupakan hasil dari berbagai
faktor yang saling berinteraksi dalam pasar. Faktor ini kadang kala berada diluar
1. Siklus Bisnis
Permintaan akan suatu produk dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang membentuk
siklus bisnis dengan fase-fase inflasi ,resesi ,depresi dan masa pemulihan.
Siklus hidup suatu produk biasanya mengikuti suatu pola yang disebut kurva S.
suatu produk akan dibagi menjadi fase pengenalan, fase pertumbuhan, fase
3. Faktor-faktor lain
Faktor lain yang mempengaruhi permintaan adalah reaksi balik dari pesaing,
perilaku konsumen yang berubah, dan usaha-usaha yang dilakukan sendiri oleh
Menentukan kuantitas dan waktu dari item dijadikan produksi. Biasanya bersifat
9
Menentukan kuantitas dan waktu dari kapasitas produksi. Biasanya bersifat bulanan
Menentukan kuantitas dan waktu dari fasilitas produksi. Biasanya bersifat tahunan,
mempengaruhinya.
mengumpulkan pendapat ahli dari bidang yang berbeda secara terpisah. Hal ini
10
yang signifikan maka akan dinyatakan lagi kepada yang bersangkutan hingga
akhirnya diperoleh angka estimasi tertentu pada interval yang dapat diterima.
konsumen.
jangka pendek pada kegiatan produksi. Metode peramalan intrinsic diwakili oleh
Metode ini digunakan untuk peramalan jangka panjang yang dapat menunjukkan
hubungan sebab akibat yang jelas dalam hasil peramalannya. Metode ekstrinsik
banyak digunakan untuk peramalan pada tingkat agregat. Kelemahan dari metode
ini adalah dalam hal mahalnya biaya aplikasinya dan frekuensi perbaikan hasil
Menurut Saputro dan Asri (2000:148) peramalan berdasarkan jenis data ramalan
11
1) Metode Kualitatif
dengan metode kualitatif tidak berarti hanya menggunakan intuisi, tetapi juga bisa
kualitatif, misalnya tentang selera konsumen terhadap suatu produk, atau survey
Teknik survey ini merupakan suatu alat meramalkan yang cukup penting khususnya
jangka pendek mendatang ini. Survey biasanya menggunakan alat interview atau
daftar pertanyaan yang akan ditujukan para responden yang terpilih dan yang dituju.
Sesuai kelompok yang memang diperkirakan akan menjadi sasaran pasar yang
dituju oleh perusahaan. Survey ini dilakukan untuk meramalkan variabel ekonomi
disurvey ini misalnya variabel yang berhubungan dengan budget rumah tangga
12
klasifikasi sasaran dan jenis kebutuhan dan keperluan dari kelompok responden ini
dan pemerintahan yang sekiranya berkait dengan rencana perusahaan. Survey ini
disurvey.
➢ Survey mengenai barang atau jasa yang diperlukan bagi para pelaku bisnis
yang akan memperdagangkan barang atau jasanya. Mereka ini mungkin pelaku
bisnis yang bergerak pada bisnis distributor, pengecer atau pedagang besar.
➢ Survey ini dilakukan bagi para rumah tangga umum mengenai keperluan
rumah tangga, produk atau barang apa secara periodic diperlukan dan frekuensi
pemenuhan yang dilakukan untuk masa-masa yang akan datang, dan lain-lain.
Dari metode survey berdasar kelompok sasaran ini sebenarnya terkandung maksud
dari surveyor bahwa barang dan jasa apa saja yang dibutuhkan, berapa frekuensi
pemenuhan kebutuhan dan faktor-faktor apa saja yang pada umumnya yang
mempengaruhi perilaku beli mereka ini. Sehingga secara tidak langsung perusahaan
melihat peluang dan apa saja yang bisa ditarik sebagai kepentingan bagi perusahaan
atas hasil-hasil survey ini untuk memprediksi dan memperkirakan perilaku pasar
Bila diklasifikasikan bahwa hasil survey ini merupakan bagian dari kegiatan riset
pasar yang dilakukan oleh perusahaan. Dari sini berbagai kemungkinan yang
diperoleh adalah munculnya variabel ikutan yang dapat diprediksi Apa yang bisa
dimanfaatkan oleh perusahaan yang hendak atau sudah diproduksi dan dijual
13
kepada pasar yang dituju yang telah disurvey ini. Dengan demikian dapat
dinyatakan bahwa hasil survey ini sebagian atau seluruhnya dapat dipergunakan
untuk memprediksi permintaan konsumennya dari produk yang dibuat dan jual oleh
perusahaan.
Teknik jajak pendapat sering dilakukan untuk melengkapi data dari survey. Jajak
pendapat dari para pakar, para eksekutif, dari masyarakat umum, atau dari
konsumen. Jajak pendapat ini lebih bersifat pandangan atau pendapat pribadi
Sebelum peluncuran produk baru, biasanya diadakan pre test dan jajak pendapat
terhadap responden yang menjadi sampel. Teknik pooling ini melibatkan berbagai
media seperti media TV, telepon, koran, surat, SMS, email, atau internet untuk
dibutuhkan perusahaan.
Laporan atau pernyataan resmi dari suatu perusahaan atau pemerintah suatu negara
dapat digunakan sebagai sumber data guna meramalkan kondisi ekonomi di masa
yang akan datang, sekaligus dapat digunakan untuk membuat strategi bersaing
c) Metode Delphi
yang diisi kembali oleh kelompok tersebut, demikian seterusnya. Hal ini merupakan
14
proses pembelajaran (learning process) dari kelompok tanpa
Merupakan teknik peramalan berdasarkan pola data masa lalu dari produk-produk
umumnya oleh manajemen senior. Metode ini akan cocok dalam situasi yang sangat
sensitif terhadap intuisi dari suatu atau sekelompok kecil orang yang karena
2) Metode Kuantitatif
Peramalan kualitatif dapat diterapkan jika tersedia data masa lalu, informasi dapat
dikuatifikasi (diwujudkan dalam bentuk angka), dan asumsi beberapa aspek pola
a) Time Series
Metode Time Series berhubungan dengan nilai-nilai suatu variabel yang diatur
keinginan dari pihak-pihak yang melakukan prakiraan permintaan ini. Metode ini
semata-mata mendasarkan diri pada data dan keadaan masa lampau. Jika keadaan
15
di masa yang akan datang cukup stabil dalam arti tidak banyak perubahan yang
berarti dengan keadaan masa lampau, metode ini dapat memberikan hasil
suatu produk tertentu bervariasi terhadap waktu. Sifat dari perubahan permintaan
dari tahun ke tahun dirumuskan untuk meramalkan penjualan pada masa yang akan
datang.
Pola dari serangkaian data dalam serial waktu dapat dikelompokkan dalam pola
Polanya berupa garis lurus horizontal.Pola seperti ini terdapat dalam jangka pendek
atau menengah, jarang sekali suatu variabel memiliki pola konstan dalam jangka
panjang.
maupun menurun. Pola ini disebabkan antara lain oleh bertambahnya populasi,
semesteran, kuartalan, bulanan atau mingguan. Pola ini berhubungan dengan faktor
iklim/cuaca atau faktor yang dibuat oleh manusia, seperti liburan dan hari besar.
jangka panjang, seperti daur hidup bisnis. Perbedaan utama antara pola musiman
16
dan siklus adalah pola musiman mempunyai panjang gelombang yang tetap dan
terjadi pada jarak waktu yang tetap, sedangkan pola siklus memiliki durasi yang
lebih panjang dan bervariasi dari satu siklus ke siklus yang lain.
5. Residu atau variasi acak, yaitu merupakan satu titik khusus dalam data
yang disebabkan oleh pekuang dan situasi tidak lazim,dan data tidak mempunyai
pola atau trend yang dapat dideteksi, timbangan bisa digunakan untuk
baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Metode ini merupakan garis
17
Mengasumsikan variabel yang diramalkan menunjukkan adanya hubungan sebab
akibat dengan satu atau beberapa variabel bebas (independent variable). Merupakan
1. Metode regresi dan kolerasi, merupakan metode yang digunakan baik untuk
jangka panjang maupun jangka pendek dan didasarkan kepada persamaan dengan
jangka panjang yang biasa digunakan untuk menyusun trend ekonomi jangka
panjang.
Dalam membuat peramalan atau menerapkan hasil suatu peramalan, maka pasti ada
tersebut.
18
bagi peramal untuk menginformasikan seberapa besar kesalahan yang mungkin
terjadi.
panjang. Hal ini disebabkan karena peramalan jangka pendek dipengaruhi oleh
yaitu :
memperhatikan apakan hasil peramalan lebih besar atau lebih kecil dibandingkan
kenyataannya.
MFE sangat efektif untuk mengetahui apakah suatu hasil peramalan selama periode
tertentu terlalu tinggi atau rendah. MFE dihitung dengan menjumlahkan semua
periode peramalan.
19
4. LATAR BELAKANG SABLON KARUNG GONI
Apa itu Silk Screen Printing? Cetak Saring / Sablon adalah salah satu teknik cetak
proses pembuatan film afdruk pada sebuah screen sebagai master cetakan.
Goni terbuat dari bahan serat alami. Beberapa serat yang dapat digunakan untuk
membuat karung goni antara lain serat rosella (Hybiscus sabdariffa), serat kenaf
(Hybiscus cannbicus), serat jute (Chorcorus capsularis) dan serat rami (Boehmeria
nivea). Penggunaan kain goni atau karung goni biasanya untuk menyimpan biji-
bijian, kemasan untuk beras, gula, dan hasil panen. Di pasaran juga ada kain goni
industri rotan atau meubel. Jadi dapat disimpulkan sablon karung goni dapat
diartikan sebagai mencetak gambar atau angka dan huruf pada karung goni guna
20
MODUL I
FORCASTING
BAB III
21
BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLOHAN DATA
3.1.1. Alat
1. PC/laptop
2. Software winQSB
4. Work Processor(MicrosoftWord)
22
4.1.2 Flowchart Pengumpulan Data
Mulai
Membuka Software
WinQsb
Membuka Forcasting
(SE,WME,SES)
Olah data
dengan 3
metode
Selesai
23
3.1.3. Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah data permintaan produksi baja
satu tahun lalu. Tabel berikut merupakan data permintaan produksi baja PT.Prima Raya
setiap bulan pada tahun 2020 lalu yang akan digunakan dalam pengolahan data.
Total 16.833.000
24
4.2 Pengolahan Data
data by SA Eror
1 1700000
25
Grafik 3.1. Grafik Permalan Simple Average
26
3.2.2. Metode weighted moving average [WMA]
1 1700000
27
Grafik 3.2. Grafik Peramalan Weighted Moving Average
28
Month Actual Forecast Forecast CFE MAD MAPE (%)
1 1700000
29
Grafik 3.3. Grafik Peramalan Single Exponential Smoothing
30
MODUL I
FORCASTING
BAB IV
31
BAB IV
4. Pembahasan
kesalahan mutlak atau absolut. Mean absolute deviation mengukur akurasi dari
forecast dengan membuat sama rata dari besarnya kesalahan perkiraan yang
Mean Squared Error (MSE) adalah Rata-rata Kesalahan kuadrat antara nilai
aktual dan nilai peramalan. Metode Mean Squared Error secara umum
Nilai Mean Squared Error yang rendah atau nilai mean squared error mendekati
nol menunjukkan bahwa hasil peramalan sesuai dengan data aktual dan bisa
(MAPE) dapat digunakan oleh masyarakat luas karena MAPE mudah dipahami
Root Mean Square Error (RMSE) merupakan besarnya tingkat kesalahan hasil
prediksi, dimana semakin kecil (mendekati 0) nilai RMSE maka hasil prediksi
akan semakin akurat. Root Mean Squared Error (RMSE) merupakan salah satu
32
cara untuk mengevaluasi model regresi linear dengan mengukur tingkat akurasi
4.1 Analisa
Dari hasil pengolahan data menggunakan winQsb maka didapat sebuah analisa
sebagai berikut :
[WMA] 15,0765
[SES] 30,34374
Dari hasil perhitungan peramalan maka dapat dipilih untuk yang menjadi
Berikut adalah hasil peramalan permintaan sablon karung di PT. Prima Raya
33
T Bulan Data Peramalan
Historis
12 Dec 1700000 1402750
24 Dec 1700000
Dari hasil tabel diatas dapat kita simpulkan bahwa untuk satu tahun kedepan
penjualan sablon karung goni di PT. Prima Raya yaitu rata-rata 1.402.750 Lembar
/bulannya.
34
MODUL I
FORCASTING
BAB V
35
BAB V
5.1 Kesimpulan
Didalam laporan ini kami menggunakan 3 metode peramalan yaitu Simple Average
(SES)
Dari hasil perhitungan peramalan maka dapat dipilih untuk yang menjadi peramalan
5.2 Saran
dibandingkan.
2. Dengan adanya software ini kita dapat mengetahui bagaimana cara meramal
36
Lampiran :
37
2. METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE [WMA]
38
3. METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING [SES]
39