INSTRUMEN PENDAMPINGAN INDIVIDU 7

Nama CGP : Armellia Ulfa, S.Pd.

Sekolah asal : SD Negeri Balongdowo
Pengajar praktik : Emy Wahyuni, S.Pd, M.Pd

Fokus Pendampingan:

o Diskusi dan refleksi pembelajaran modul 3.3

o Refleksi perubahan dalam pembelajaran yang sudah diterapkan selama 6 bulan,
diskusikan dampak pada diri guru dan murid yang terjadi
o Refleksi penerapan Komunitas Praktisi dan perubahan yang terjadi pada rekan sejawat
o Diskusi rencana belajar mandiri dan evaluasi rencana tindak lanjut
 Tabel 1.1. Review proses pembelajaran

No Pertanyaan/Pernyataan Respon CGP

1. Proses apa sajakah yang sudah Proses yang telah berjalan selama satu bulan ini, antara
berjalan selama 1 bulan terakhir? lain :
- Melaksanakan kolaborasi program saya Jelajah
lingkungan sekitar melalui Pohon Literasi dengan
program rekan CGP satu sekolah dengan saya yaitu
Sabtu Bermantra. Kegiatan literasi jelajah lingkungan
sekitar dikolaborasikan dengan kegiatan permainan
tradisional.
- Melakukan pembelajaran yang berpihak pada siswa
dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di
sekitar yaitu uji coba dengan siswa membuat biogas
dari eceng gondok. Selain itu saya juga mengajak
kolaborasi dengan sesama kelas 6 memanfaatkan
batang eceng gondok kering untuk dijadikan tatakan
makanan dan vas bunga dengan cara dianyam.
- Membimbing siswa dalam sebuah proyek SBdP yaitu
membuat tari kreasi baru menggunakan lagu-lagu
tradisional secara berkelompok sesuai minat siswa.
2. Hal-hal apa sajakah yang menjadi Hal-hal yang sudah saya peroleh selama satu bulan
pencapaian Bapak/Ibu CGP pada terakhir ini yaitu
1 bulan terakhir ini ? - Mampu membuat program pembelajaran yang
berpihak pada siswa dengan memanfaatkan bahan
yang ada di lingkungan sekitar yaitu uji coba
membuat biogas dari eceng gondok dan melatih
membuat anyaman dari batang eceng gondok, serta
membimbing siswa dalam membuat tari kreasi baru
dengan menggunakan lagu tradisional sesuai minat
siswa.
- Dengan berliterasi jelajah lingkungan sekitar siswa,
kita akan mengetahui sumber daya apa saja yang
selama ini sudah dimiliki akan tetapi kurang
dimanfaatkan, ternyata bisa dijadikan barang yang
bermanfaat/ memiliki nilai manfaat seperti eceng
gondok yang ada di Sungai Balongdowo selama ini
menjadi tanaman pengganggu karena dapat
menyebabkan pendangkalan sungai ternyata bisa
dijadikan sebagai bahan membuat biogas dan
kerajinan tangan.
 Tabel 1.2. Diskusi tugas modul 3.3
No Pertanyaan/Pernyataan
1. Bagaimana proses pembuatan
tugas aksi nyata untuk modul 3.3
terkait pembuatan artikel dari
pengelolaan program yang
berdampak pada murid?
2. Bagaimana perasaan Bapak/ Ibu
selama membuat tugas tersebut?
3. Apa pembelajaran yang didapat
Bapak/ Ibu selama pembuatan
tugas tersebut?
Respon CGP
Untuk proses pembuatan tugas aksi nyata modul 3.3,
saya menggunakan refleksi Model 4F yang dimulai dari
tahap dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap
evaluasi. Bentuk aksi nyata yang dilakukan adalah
dengan melibatkan siswa dalam program Berdejalitar
( Berliterasi dengan Jelajah Lingkungan Sekitar )
kemudian saya membuat artikel yang dimuat di blog.
Berikut proses pembuatan artikel dengan refleksi model
4F meliputi:
1. Fact (peristiwa), yaitu program ini merupakan
pengembangan aksi nyata dari modul-modul
sebelumnya, yaitu Program “Literasi melalui Pohon
Literasi. Program ini merupakan salah satu program
pengembangan literasi dengan memanfaatkan
wilayah sekitar siswa baik di dalam sekolah maupun
di luar sekolah sebagai sumber belajar.
2. Feeling (perasaan), yaitu saya bersama siswa dan
rekan guru merasa bahagia, optimis, antusias dan
tertantang dalam pelaksanaan program ini karena
pasti memberi dampak terhadap kemampuan literasi
siswa.
3. Finding (pembelajaran), yaitu terwujudnya
kepemimpinan murid dalam berliterasi, terwujudnya
siswa yang memiliki karakter dan pengetahuan yang
lebih luas, terwujudnya siswa yang berani tampil
mengekspresikan bakat/potensinya, serta kolaborasi
baik dengan rekan guru atau pihak yang terkait
sehingga program tersebut bisa berjalan dengan
sukses dan lancar.
4. Future (penerapan ke depan), yaitu sesuai hasil
refleksi dan evaluasi pelaksanan kegiatan, saya
bersama rekan guru yang lain mencoba
mengaktifkan kembali kegiatan intrakurikuler di
lingkungan sekolah untuk memberikan bimbingan
dan menjadi wadah pengembangan bakat dan minat
siswa dalam kegiatan berliterasi.Serta menjalin
Kerjasama dengan guru bidang studi lain dan
membuat event-event berkenaan dengan kegiatan
berliterasi siswa serta memberi penghargaan atau
reward bagi siswa yang aktif sebagai bentuk
apresiasi terhadap kegiatan ini.
Perasaan saya selama membuat tugas tersebut yaitu
merasa tertantang karena harus menggali ide-ide kreatif
dan banyak belajar tentang bagaimana menyelesaikan
tantangan tugas dengan mewujudkan program yang
telah dibuat sesuai tugas agar dapat terlaksana sesuai
harapan . Sehingga sangat diperlukan kolaborasi untuk
menambah kekuatan dan ide baru yang dapat
dikembangkan kedepannya.
Pembelajaran yang dapat saya ambil yaitu bahwa
tercapainya kesuksesan dalam pembuatan tugas tidak
lepas dari dukungan lingkungan sekitar kita. Oleh
karena itu, kita harus mampu menjalin kolaborasi,
menggali ide kreatif, mengelola waktu dan merancang
kegiatan agar tugas dan kegiatan dapat berjalan sesuai
harapan.
4 Apa rencana Bapak/ Ibu terkait
pembelajaran yang didapat
berdasarkan proses pembuatan
tugas aksi nyata tersebut?
Rencana saya terkait pembelajaran yang telah
didapatkan yaitu melaksanakan program aksi nyata
yang berdampak pada siswa sesuai tugas yang telah
dibuat dengan melibatkan seluruh stake holder mulai
tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap
evaluasi. Dengan harapan program aksi nyata ini dapat
dilaksanakan secara berkelanjutan.
 Tabel 1.3. Merefleksikan perubahan dalam pembelajaran yang sudah diterapkan selama
No Pertanyaan/Pernyataan
1. Setelah Bapak/ Ibu menjalani
8 bulan pendidikan guru
penggerak, perubahan apa
yang Bapak/ Ibu rasakan
yang berkaitan dengan
kompetensi Bapak/ Ibu
sebagai guru?
2. Berdasarkan yang Bapak/
Ibu alami, perubahan apa
saja yang terjadi pada diri
murid Bapak/ Ibu setelah
Bapak/ Ibu menjalani
program 8 bulan ini?
3. Apa saja hal yang membuat
perjalanan 8 bulan ini cukup
memuaskan?
4 Apa saja hal yang membuat
perjalanan 8 bulan ini
menjadi cukup menantang
bagi Bapak/ Ibu?
8 bulan
Respon CGP
Setelah menjalani PPGP selama 8 bulan, banyak
perubahan yang saya rasakan terkait dengan kompetensi
saya sebagai guru. Saya lebih memahami makna dari
pendidikan, bahwa pendidikan yang diberikan harus
berhamba/berpihak pada murid dengan menciptakan dan
memfasilitasi pembelajaran yang sesuai dengan minat
dan kebutuhan murid. Serta sebagai pendidik, kita juga
harus mampu memerdekakan murid agar mencapai
keselamatan dan kebahagiaan sebagai individu dan
anggota masyarakat.
Perubahan yang terjadi pada diri murid setelah saya
menjalani PPGP selama 8 bulan yaitu saya bisa lebih
dekat dengan murid. Mereka memposisikan saya bisa
sebagai guru, orang tua, dan teman sharing. Murid juga
lebih terbuka mengungkapkan perasaan dan apa yang
mereka alami, sehingga tercipta suasana belajar yang
kondusif di sekolah.
Hal yang membuat perjalanan 8 bulan ini cukup
memuaskan adalah saya merasa senang bisa belajar
banyak hal tentang arti pendidikan sebenarnya, dimana
saya terapkan langsung kepada siswa-siswa saya. Selain
itu, saya juga bisa berbagi pengalaman dan ilmu yang
saya dapatkan dalam PGP kepada lingkungan sekitar
terutama di sekolah saya sendiri. Saya juga merasa puas
mampu melaksanakan aksi nyata tentang praktek
pembelajaran di sekolah, meskipun belum berjalan
maksimal tapi saya senang karena melihat ada perubahan
pendidikan di sekolah saya.
Hal yang membuat perjalanan 8 bulan ini cukup
menantang adalah pengelolaan waktu dalam menjalani
dan menyelesaikan tugas dalam CGP. Hal tersebut
disebabkan karena selain harus menjalankan tugas pokok
dan fungsi sebagai guru, masih ada tugas tambahan lain
di sekolah yaitu membantu setiap ada kegiatan pelaporan
sekolah. Selain itu, sebagai ibu dan istri bagi keluarga di
rumah.
Ada juga tantangan lainnya yang saya hadapi yaitu saat
menggerakkan rekan guru yang memiliki sudut pandang
berbeda dengan saya.Tetapi saya meyakini bahwa
sebagai CGP saya harus mampu yang tergerak, bergerak
dan menggerakkan agar terwujud pendidikan yang lebih
baik dan maju.
Tabel 1.4. Merefleksikan penerapan komunitas praktisi yang sudah dirintis dan bagaimana
dampaknya pada rekan sejawat
No Pertanyaan/Pernyataan
1. Bapak/ Ibu sudah merintis
komunitas praktisi di
lingkungan sekolah (dan
sekitarnya, jika ada),
bagaimana peran komunitas
ini terhadap proses belajar
Bapak/ Ibu?
2. Apa saja perubahan
menyenangkan yang Bapak/
Ibu alami dari rekan di
komunitas praktisi Bapak/
Ibu?
3. Apa rencana yang akan
dilakukan komunitas praktisi
Bapak/ Ibu setelah program
ini selesai?
4. Apa dukungan yang Bapak/
Ibu perlukan untuk komunitas
praktisi Bapak/ Ibu agar bisa
terus belajar bersama?
Respon CGP
Peran komunitas praktisi di lingkungan sekolah membuat
saya terus dan terus belajar dalam mengembangkan
kompetensi diri yaitu dalam menjalankan program
perubahan dan pembelajaran yang lebih baik dan maju.
Saya bisa sharing dan diskusi tentang pengamalan dan
berbagi praktek baik berkaitan dengan pembelajaran di
sekolah.
Dengan kegiatan komunitas praktisi seperti KKG mini di
sekolah, saya dan rekan guru banyak mendapatkan ilmu
dan ide praktik baik dalam pembelajaran demi
perubahan dan kemajuan pendidikan di sekolah.
Perubahan menyenangkan yang dialami yaitu rekan di
komunitas praktisi mulai tergerak untuk melakukan
perubahan dan saling berkolaborasi dalam berbagi ide,
pengalaman, dan praktik baik dalam berbagai kegiatan
dan pembelajaran.
Rencana yang akan dilakukan komunitas praktisi setelah
program ini selesai adalah mulai membiasakan untuk
berusaha merencanakan dan melaksanakan ide dalam
memajukan pendidikan di sekolah dengan saling
berkolaborasi.
Dukungan yang saya perlukan untuk komunitas praktisi
agar bisa terus belajar bersama yaitu dukungan baik
secara moril maupun finansial dari seluruh warga
sekolah dan stake holder yang berkepentingan dalam
pendidikan, seperti kepala sekolah, rekan guru, siswa,
wali murid, dan pemangku kebijakan pendidikan.
Tabel 1.5. Diskusi rencana belajar mandiri setelah program guru penggerak selesai dan
penilaian/ evaluasi rencana tindak lanjut CGP pasca pendidikan
No Pertanyaan/Pernyataan
1. Setelah Bapak/Ibu
menyelesaikan program ini,
apa kompetensi
kepemimpinan sekolah yang
ingin Bapak/Ibu kembangkan
lebih lanjut?
2. Apa yang membuat
kompetensi tersebut esensial
untuk Bapak/Ibu
kembangkan?
3. Apa indikator keberhasilan
dari pengembangan
kompetensi yang Bapak/Ibu
rencanakan?
4. Apa saja potensi
(aset/sumber daya internal
dan eksternal) yang sudah
Bapak/Ibu petakan untuk
mendukung pengembangan
kompetensi tersebut?
5. Apa kendala yang mungkin
timbul ketika Bapak/Ibu
menjalankan rencana
pengembangan kompetensi
tersebut?
6. Apa yang Bapak/Ibu akan
lakukan untuk mengatasi
kendala yang mungkin
muncul?
7 Apa saja strategi Bapak/Ibu
untuk mengembangkan
kompetensi tersebut?
Respon CGP
Kompetensi kepemimpinan sekolah yang ingin saya
pelajari lebih lanjut yaitu kompetensi supervisi,
kompetensi kewirausahaan, dan kompetensi managerial.
Ketiga kompetensi ini saya masih belum mengerti dan
pahami cukup jelas.
Hal yang membuat kompetensi tersebut esensial untuk
saya kembangkan karena ketiga kompetensi tersebut
harus dipahami baik oleh guru maupun pemimpin
sekolah. Kompetensi supervisi yang mana guru ataupun
pemimpin sekolah harus mampu melaksanakan
pengawasan akademik dalam upaya meningkatkan
kualitas proses pembelajaran yang berdampak terhadap
kualitas hasil belajar siswa. Kompetensi kewirausahaan
juga perlu karena kompetensi tersebut melatih
guru/pemimpin sekolah agar mampu menciptakan
inovasi/ide-ide kreatif, komitmen/ tanggung jawab serta
berani mengambil resiko. Kompetensi managerial juga
sangat diperlukan oleh guru/pemimpin sekolah karena
untuk mengelola kelas ataupun sekolah sesuai dengan
sumber daya yang ada di sekolah dengan strategi-strategi
yang sudah dikuasai.
Indikator keberhasilan dari pengembangan kompetensi
yang saya rencanakan tersebut yaitu terjalin kerjasama
yang kompak antar seluruh warga sekolah dengan
pemimpin sekolah dalam mengembangkan dan
mewujudkan pendidikan serta perubahan di sekolah agar
lebih maju, .
Potensi yang sudah saya petakan untuk mendukung
pengembangan kompetensi tersebut yaitu manusia
(warga sekolah), lingkungan (sekolah dan daerah), sarana
dan prasarana (dana, bangunan, jalan dll)
Kendala yang mungkin timbul dalam menjalankan
rencana pengembangan kompetensi tersebut adalah
perbedaan sudut pandang rekan guru atau warga sekolah
dalam memahami kompetensi apa yang hendak
dikembangkan di sekolah sebagai pemimpin sekolah.
Yang akan saya lakukan yaitu diskusi dan sharing
bersama, serta melakukan komunikasi melalui
pendekatan personal dalam memahamkan dan
menyamakan persepsi serta sudut pandang untuk
mencapai tujuan yang akan dicapai guna pengembangan
kompetensi tersebut.
Strategi yang akan saya lakukan untuk mengembangkan
kompetensi tersebut yaitu: melakukan komunikasi secara
personal dan mengajak bekerjasama serta kolaborasi
dengan seluruh warga sekolah.
 Tabel 1.6. Kebutuhan CGP

1 Hal-hal yang dibutuhkan CGP Hal-hal yang saya butuhkan dalam pendampingan
selama pendampingan berikutnya? berikutnya adalah dapat melaporkan hasil pelaksanaan
aksi nyata sesuai rencana tindak lanjut yang sebelumnya
sudah dibuat, yaitu melaksanakan Sabtu Bermakral
( Sabtu Bersama Makan Makanan Tradisional )