Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BAYI NY.

ELIANTI DI BPS AMI

I.

PENGKAJIAN A. BIODATA Nama Tanggal lahir Pukul Jenis Kelamin Anak ke Alamat Nama Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat Biodata Bayi : Bayi Ny. Elianti : 28 Maret 2008 : 02.20 WIB : Laki-laki :2 : Sumur Batu. Biodata Orang Tua IBU : Ny Elianti : 29 tahun : Hindu : SMA : IRT : Sumur Batu AYAH Tn. Rudi Slamet 34 tahun Jawa / Indonesia Islam SMP Swasta

Suku/Bangsa : China

B. RIWAYAT PERSALINAN Ibu dengan P2A1 Kala I Kala II Kala III Kala IV Total : 3 jam 30 menit : : 20 menit 10 menit +

: 2 jam______ : 6 jam 00 menit

Keadaan air ketuban Jenis persalinan Penolong Lilitan tali pusat

: Jernih : Spontan : Bidan : Tidak Ada

Waktu pecahnya ketuban : Pukul 02.00 WIB

C. KEADAAN FISIK BAYI BARU LAHIR 1. Penilaian awal bayi baru lahir Keadaan air ketuban Menangis/bernafas spontan Keadaan kulit bayi Tonus otot Bayi cukup bulan 2. Keadaan umum dan Antropometri N R S LK 3. Kepala Ubun-ubun besar Ubun-ubun kecil Molage Caput succedenum Cephal hematoma Sutura 4. Mata Simetris Konjungtiva Bulu mata Strabismus Sklera Pupil mata : Ya, kiri dan kanan : Merah muda : Ada : Tidak ada : An ikterik (putih) : Tidak ada kelainan : Datar : Datar : Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada : Ada, teraba : 124 x/menit : 40 x/menit : 37 C : 35 cm LD BB PB : 3000 gram : 48 cm LILA : 12 cm : Jernih : Menangis kuat : Kulit berwarna kemerahan : Bayi bergerak aktif : Ya, Bayi cukup bulan

: 33 cm

5. Hidung Lubang hidung Pernapasan cuping hidung Pengeluaran 6. Mulut Simetris Palatum Bibir Reflek menghisap Reflek rooting 7. Telinga Simetris Lubang telinga Pengeluaran 8. Leher Bendungan vena jugularis Pembesaran kel. Thyroid Kepala bebas berputar 9. Dada Bentuk Bunyi jantung Suara Nafas 10. Perut Bentuk Bising usus Tali pusat infeksi 11. Punggung, panggul, dan bokong Fleksibilitas tulang Punggung: Baik, dapat bergerak bebas Tonjolan tulang panggul : Tidak ada : Bulat, tidak ada pembesaran (asitess) : Ada : Belum lepas dan masih basah, tidak terjadi : Simetris : Normal : Normal Pengembangan rongga dada : Simetris kanan dan kiri, teratur : Ya : Tidak ada : Tidak teraba : Ya, kanan dan kiri : Ada, bersih : Tidak ada : Baik : Ya : Normal, tidak ada palatoschisis : Normal, tidak ada labioschisis : Ada, kuat : Ada, simetris : Tidak ada : Tidak ada

Pembesaran kel. Gth. Bening : tidak ada

Anus 12. Genitalia Jenis Kelamin : Laki-laki Scrotum Testis Ujung penis : Ada : Ada : Ada

: Ada

BAK pertama : tanggal 28 maret 2008, pukul : 05.00 WIB BAB pertama : tanggal 28 maret 2008, pukul : 09.00 WIB 13. Ekstremitas a. Tangan Pergerakan Jari tangan Refleks menggenggam Refleks Moro b. Kaki Pergerakan Jari kaki Refleks Babinski II. : Aktif : Lengkap kanan dan kiri : Ada : Aktif : Lengkap kanan dan kiri : Ada, kuat : Ada

IDENTIFIKASI MASALAH, DIAGNOSA DAN KEBUTUHAN Diagnosa Dasar : Bayi baru lahir, cukup bulan sesuai masa kehamilan :

Bayi lahir spontan Bayi baru lahir tanggal 28 maret 20088, pukul : 02.20 WIB BB : 3000 gram, PB : 48 cm Usia kehamilan ibu 39 minggu 1 hari (aterm) Jenis kelamin Laki-laki : Tidak ada :

Masalah Kebutuhan

Pemberian ASI dini Bounding Attachment

III.

Stabilitas suhu tubuh

ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL Tidak ada

IV.

TINDAKAN SEGERA Tidak ada

V.

PERENCANAAN 1. Bersihkan tubuh bayi dari darah dan cairan ketuban dengan kain kering serta segera membungkusnya. Rasional : Dengan membersihkan tubuh bayi dari darah dan cairan ketuban dengan kain kering serta segera membungkusnya dapat membuat bayi nyaman, bersih dan menghindari hipotermi. 2. Potong tali pusat dan pengikatan tali pusat sesuai prosedur, yaitu : menjepit tali pusat dengan klem pertama 3 cm dari pusat bayi, jepit tali pusat dengan klem kedua 2 cm dari klem pertama. Tangan kiri melindungi perut dengan cara memegang tali pusat, lalu potong tali pusat diantara 2 klem tersebut. Rasional : Dengan terpotongnya tali pusat maka terputuslah hubungan plasenta dengan bayi dan pengikatan tali pusat yang baik sesuai prosedur dapat mencegah perdarahan dan infeksi tali pusat. 3. Bersihkan jalan nafas bayi (perhatikan posisi kepala bayi = ekstensi) Rasional : Dengan membersihkan jalan nafas bayi, lendir-lendir yang ada disaluran pernafasan (tenggorokan) menjadi bersih, sehingga bayi dapat bernafas dengan mudah. Dengan posisi kepala bayi ekstensi, diharapkan jalan nafas bayi dapat terbuka sehingga memudahkan dalam membersihkan jalan nafas. 4. Berikan rangsangan taktil pada bayi, berupa usapan pada punggung dan telapak kaki bayi. Rasional menjadi baik. : Dengan mengusap punggung dan telapak kaki bayi dapat membantu bayi mempeoleh rangsangan sehingga tonus otot

5. Lakukan penilaian awal bayi baru lahir (pantau keadaan umum bayi) Rasional : Dengan melakukan penilaian awal pada bayi baru lahir dn melakukan pemantauan terhadap keadaan umum serta tanda-tanda vital bayi, apabila ada kelainan/masalah dapat segera diatasi. 6. Pemberian identitas bayi. Rasional : Dengan memberi identitas pada bayi maka bayi tidak dapat tertukar dengan bayi yang lain. 7. Timbang berat badan dan ukur panjang badan bayi. Rasional : Dengan menimbang berat badan dan mengukur panjang badan bayi maka ukuran bayi dapat diketahui. 8. Pemberian obat salep mata. Rasional : Dengan memberi obat salep mata dapat mencegah terjadinya infeksi pada mata. 9. Beri vitamin K per oral 1 mg /hari (selama 3 hari) Rasional : Untuk mencegah terjadinya perdarahan intrakranial karena trauma lahir. 10. Tempatkan bayi di ruangan yang hangat dan cukup cahaya (masukkan di inkubator). Rasional : Dengan meletakkan bayi di ruangan yang hangat dan cukup cahaya diharapkan suhu tubuh bayi dapat terjaga. 11. Berikan bayi kepada ibunya untuk disusui. Rasional : Dengan memberikan bayi kepada ibu maka bayi akan segera memperoleh kolostrum yang merupakan zat gizi penting sebagai zat antibody, serta untuk kontak dini dengan ibu sehingga menimbulkan kehangatan dan ikatan batin ibu dan bayi. VI. PELAKSANAAN 1. Membersihkan dan mengeringkan tubuh bayi kemudian membungkus dengan kain kering dan bersih. 2. Memotong tali pusat dan melakukan pengikatan tali pusat sesuai prosedur.

3. Membersihkan jalan nafas bayi. 4. Memberikan rangsangan taktil pada bayi 5. Melakukan penilaian awal pada bayi baru lahir. 6. Memberi identitas pada bayi. 7. Menimbang berat badan dan mengukur panjang badan bayi. 8. Memberikan obat salep mata. 9. Memberikan vitamin K per oral 1 mg /hari (selama 3 hari). 10. Meletakkan bayi diruangan yang hangat dan cukup cahaya (di inkubator). 11. Memberikan bayi kepada ibunya untuk segera disusui. VII. EVALUASI Keadaan umum bayi baik N : 124 x/menit R : 40 x/menit S : 37 oC Bayi menangis spontan dan kuat, dan bernafas dengan lancar Refleks bayi bagus, Refleks menghisapnya kuat. Tali pusat masih basah dan terbungkus dengan kassa steril Berat badan dan panjang badan bayi sudah diketahui dan diberitahukan kepada keluarganya Tubuh bayi teraba hangat dan kulit bayi berwarna merah Aktifitas : aktif Bayi mau menetek pertama kali.

KUNJUNGAN I HARI KE 7 Tanggal Pukul : 03 april 2008 : 16.00 WIB

S ( SUBJEKTIF ) Ibu mengatakan ASInya sudah keluar dan bayinya dapat menghisap dengn kuat. Ibu mengatakan tali pusat bayi belum lepas.

O ( OBJEKTIF ) Keadaan umum bayi baik N : 124 x/menit R : 40 x/menit S : 37 oC Pola kegiatan sehari-hari Nutrisi Eliminasi : Makanan yang diberikan Pemberian : BAB : Frekuensi Konsistensi Warna BAK Istirahat saat diganti popoknya, dimandikan dan saat haus Lamanya : 20 jam/hari Keadaan Kebersihan diri : Tenang : Dari rambut sampai kaki bersih, pakaian selalu bersih karena setiap BAK/ BAB dan mandi pakaian selalu diganti : Frekuensi Warna : Frekuensi : ASI : Sesuai kebutuhan bayi : 3-4 x/hari : Lunak : Kuning : 7-8 x/hari : Jernih : Sepanjang waktu kecuali

Tali pusat masih basah Keadaan seluruh tubuh umumnya bersih Gerakan ekstremitas aktif Tangisan kuat Daya menghisap kuat Reflek baik

A ( ASSESMENT ) Diagnosa Dasar Masalah Kebutuhan : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan dengan usia 7 hari : Bayi lahir spontan, pada tanggal 28 maret 2008, pukul : 02.20 WIB Usia kehamilan 39 minggu 1 hari BB : 3000 gram PB : 48 cm : Tidak ada : Tidak ada

P ( PLANNING ) 1. Anjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya. Rasional : ASI adalah makanan terbaik bagi bayi karena mengandung semua zat gizi yang diperlukan bayi. 2. Ajarkan ibu merawat tali pusat dengan membungkusnya menggunakan kassa steril. Rasional Rasional : Agar terhindar dari infeksi. : Mencegah terjadinya ikterus pada bayi. 3. Menganjurkan ibu untuk menjemur bayinya setiap pukul 07.30-08.30 WIB. 4. Menganjurkan ibu untuk membawa bayinya ke tenaga kesehatan untuk

mendapatkan imunisasi atau bila ada keluhan. Rasional : Imunisasi untuk kekebalan tubuh bayi. Dan bila ada tandaKUNJUNGAN II HARI KE 18 Tanggal Pukul : 14 april 2008 : 16.00 WIB tanda bahaya pada bayi dapat segera dilakukan penanganan.

S ( SUBJEKTIF ) Ibu mengatakan tali pusat bayi sudah lepas.

O ( OBJEKTIF ) Keadaan umum bayi baik N : 118 x/menit R : 38 x/menit S : 36.8 oC Pola kegiatan sehari-hari Nutrisi Eliminasi : Makanan yang diberikan Pemberian : BAB : Frekuensi Konsistensi Warna BAK Istirahat saat diganti popoknya, dimandikan dan saat haus Lamanya : 20 jam/hari Keadaan Kebersihan diri : Tenang : Dari rambut sampai kaki bersih, pakaian selalu bersih karena setiap BAK/ BAB dan mandi : Frekuensi Warna : Frekuensi : ASI : Sesuai kebutuhan bayi : 3-4 x/hari : Lunak : Kuning : 7-8 x/hari : Jernih : Sepanjang waktu kecuali

pakaian selalu diganti

A ( ASSESMENT ) Diagnosa Dasar Masalah Kebutuhan : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan dengan usia 18 hari : Bayi lahir spontan, pada tanggal 28 maret 2008, pukul : 02.20 WIB Usia kehamilan 39 minggu 1 hari BB : 3000 gram PB : 48 cm : Tidak ada : Tidak ada

P ( PLANNING ) 1. Anjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya. Rasional : ASI adalah makanan terbaik bagi bayi karena mengandung semua zat gizi yang diperlukan bayi. 2. Menganjurkan ibu untuk membawa bayinya ke tenaga kesehatan untuk mendapatkan imunisasi atau bila ada keluhan. Rasional : Imunisasi untuk kekebalan tubuh bayi. Dan bila ada tandatanda bahaya pada bayi dapat segera dilakukan penanganan.

Anda mungkin juga menyukai