Kuesioner Bimimbingan konsultansi Produktivitas

Ringkasan Penilaian :
Penjelasan Singkat Manajemen – Masalah utama dalam Peningkatan Prtoduktivitas menurut
Manajemen

Rencana Program dan kegiatan utama Peningkatan Produktivitas yang dimasukkan dalam
Perencanaan Strategis Perusahaan

Melakukan pelatihan terhadap calon pekerja sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan konsumen

Bagan organisasi / Struktur :

Tulis bagan organisasi

Proses Produksi : Flow cHart
Alur proses produksi :
Perusahaan membuast quotation / penawaran kepada klien  Ok  MOU melaksanakan
pekerjaan  klien membayar jasa kepada perusahaan
BIDANG-BIDANG PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN
BIDANG
Kelancaran Produksi (Production)
Informasi tentang bahan dan
mesin/sarana produksi
Penjadualan
Target Produksi
Fasilitas Produksi
INDIKATOR TANGGAPAN
Informasi tentang Kelancaran Supply TK sulit didapat sesuai dengan
Produksi mulai dari kualifikasi yg diinginkan klien
ketersediaan bahan dan Proses.
Apakah terdapat masalah Ya , kualifikasi tidak sesuai
Ketersediaan Bahan – bahan
dan kontinuitas
Apakah ada masalah dalam Ya, Turn over tinggi
kelangsungan proses produksi
selain bahan, misalnya Mesin
dan Penggunaan sarana dan
prasarana
Dukungan semua karyawan yg ya
terkait dengan produksi sesuai
dengan bidang dan tugasnya
Apakah penjadualan produksi Kadang tidak sesuai dari segi jumlah
berjalan sesuai dengan rencana. dan kualifikasi
Apakah pernah terjadi Ya
keterlambatan produksi?   Tidak tersedia di pasar tenaga kerja
Bagaimana keselarasan Rekruter kurang kompeten
bidang/departemen yang
mendukung kelancaran produksi
terkait dengan ketepatan waktu
produksi
Apakah target produksi selalu Masih terdapat ketidak sesuaian baik
tercapai atau tidak jumlah maupun kualifikasi
Jika tidak dimana penyebabnya
Bagaimana kondisi seluruh Tidak terdapat alat test yang akurat
sarana produksi dalam rangka sehingga menggunakan jasa pihak ke3
mendukung kelancaran produksi
Persoalan-persoalan penting yang perlu disampaikan di bidang Kelancaran Produksi:

Permintaan tenaga kerja masih terlambat baik jumlah maupun kualifikasi

Kualitas/Mutu (Quality)
Kesepakatan Mutu
Mengukur dan berbagi data
yang bermutu
Pengurangan jumlah barang
catat (defect)
Persoalan-persoalan utama yang harus diatasi di bidang manajemen mutu:
Perusahaan memahami Ya Tidak
keinginan pelanggan dan
memiliki keinginan yang tinggi
untuk mempertahankan
pelanggan.
Survei teratur untuk Ya Tidak
memperoleh masukan dari
pelanggan
Ada kebijakan tentang mutu Ya Tidak
(yang sudah dijelaskan secara
terperinci, dan diterapkan dan
dipahami oleh para karyawan)
Perusahaan menelusuri Ya Tidak
Indikator Kinerja Utama (KPI)
tentang mutu produksi.
Perusahaan menyampaikan Ya Tidak
data kinerja yang bermutu
(dalam bentuk tabel, grafik dll.)
kepada karyawan.
Faktor penyebab terjadinya Ya Tidak
barang cacat dianalisa dan
diatasi secara sistematis
Prosedur pengoperasian standar Ya Tidak
(SOP) digunakan secara teratur
% Jumlah Produk Cacat dari 10 %
total Produk
Penyebab utama terjadinya Kompetensi SDM tidak sesuai
cacat produksi
 

Belum melakukan Survey kepuasan pelanggan, juga KPI yang belum terukur, Defectnya 10 %
Efisiensi Biaya (Cost)
Efisiensi sumber daya dan
energi
Perawatan mesin
Pemakaian sumber daya Ya Tidak
dipantau secara baik (bahan
mentah, listrik, air dll.)
Ada proses/prosedur untuk Ya Tidak
mengurangi pemakaian bahan
dan ada tindakan yang sudah
dilaksanakan.
Ada proses untuk mengurangi Ya Tidak
pemakaian energy dan ada
tindakan yang sudah
dilaksanakan.*
Mesin diperiksa secara teratur Ya Tidak
untuk mencegah kerusakan dan
untuk memantau bagian-bagian
yang sudah aus serta mematau
pemakaian bahan bakar.
Ada sistem perawatan mesin * Ya Tidak
Efisiensi penggunaan bahan ………… %

Berapa % produk tidak terjual 8%

setiap tahun
Persoalan-persoalan penting yang harus diatasi di bidang Efisiensi biaya ( Tkerja; Bahan; Mesin/Alat;
Prosedur/SOP; Lingkungan):

Kehilangan kesempatan untuk mensupply tenaga kerja 8 % setahun

Waktu Penyerahan yang tepat (Delvery Time)
Waktu Siklus Rata2 waktu penyelesaian 80 jam/menit/detik
(Cycle Time) produk/cycle time
Keterlambatan Waktu kerja Rata2 keterlambatan waktu ………. jam/menit/detik
Keterlambatan Penyerahan kpd Jlh kali complain pelenggan 4.kali/ tahun
pelanggan akibat keterlambatan
penyerahan/tahun
Waktu terlambat Waktu terlambat akibat dari Tkerja :8 .%
TKerja, Bahan, Mesin Bahan :…….%
Mesin :…….%
Monitoring Waktu Pencatatan Keterlambatan Ya Tidak
waktu
Hal – hal penting yang perlu di perbaiki terkait dengan penyebab keterlambatan waktu:

Keterlambatan waktu penyerahan kepada klien berdasarkan complain klien 4 kali dalam 1 tahun
Kenyamanan dan dan Keselamatan (Safety)
Pengurangan jumlah kecelakaan Kesehatan dan keselamatan Ya Tidak
karyawan adalah persoalan
penting bagi perusahaan
Sudah dibentuk Komite K3/ Ya Tidak
P2K3 yang melibatkan karyawan
dan manajer (secara aktif)*
Sudah ada kebijakan tentang K3 Ya Tidak
(yang sudah dijelaskan secara
terperinci, diterapkan, dan
dipahami oleh karyawan)*
Ketentuan tentang K3 berisi Ya Tidak
resiko-resiko spesifik gender
yang sudah diidentifikasi
(misalnya ketentuan khusus
untuk perempuan hamil)
Jumlah kecelakaan dan kejadian 0 kali
yang menimbulkan kecelakaan
Kerja
Penyebab utama timbulnya Ya Tidak
kecelakaan

Penilaian resiko digunakan Ya Tidak

secara teratur (penilaian
dilaksanakan minimal dua kali
setahun)*
Disediakan pintu keluar darurat Ya Tidak
dan diberi tanda secara jelas*
Alat Pelindung Diri (APD) Ya Tidak
disediakan untuk digunakan
oleh karyawan *
Meningkatkan kesejahteraan Berapa % Kondisi kerja di atas - .%
karyawan rata-rata sehingga karyawan
merasa puas
Tingkat kepuasan karyawan Ya Tidak
dipantau
Absensi dipantau Ya Tidak Rate: sesuai dg
absen
Tingkat perputaran pekerja Ya Tidak Rate: 0,8 %

Persoalan-persoalan penting yang akan diatasi di bidang kesehatan dan keselamatan kerja (K3):
Moral kerja SDM dan Loyalitas (Morale)
Kebijakan dan pedoman SDM
Praktek SDM yang lebih baik
Persoalan-persoalan penting yang akan diatasi di bidang pengelolaan sumber daya manusia:
dipantau
 
Kebijakan dan praktek SDM Ya Tidak
sesuai dengan peraturan
ketenagakerjaan nasional dan
internasional.
Ada kebijakan SDM (yang sudah Ya Tidak
dijelaskan secara terperinci,
diterapkan, diperbaharui dan
dipahami oleh karyawan)
Setidaknya upah minimum Ya Tidak
sesuai UU dibayarkan*
Lembur dibayar dengan benar Ya Tidak
dan konsisten*
Jam kerja sesuai dengan batas Ya Tidak
yang ditetapkan UU*
Praktek SDM mencakup Ya Tidak
ketentuan-ketentuan khusus
yang mengatur masalah-
masalah yang terkait dengan
gender
Praktek SDM mengakui Ya Tidak
karyawan sebagai aset penting
perusahaan
Ada sistem pemberian Ya Tidak
penghargaan (reward) untuk
prestasi kerja yang tinggi
(misalnya dalam bentuk
pengakuan, pemberian
insentif)*
Ada sistem pelatihan karyawan Ya Tidak
untuk memastikan karyawan
diberi pelatihan secara teratur*
Ada sistem penyampaian Ya Tidak
keluhan *
Absensi dipantau Ya Tidak Nilai Rata2: ….
Tingkat perputaran pekerja Ya Tidak Nilai Rata2:…..
dipantau