Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah “pencegahan stunting”, Upaya ini bertujuan agar anak-anak

Indonesia dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal.

Apa itu stunting

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh / suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan
yang mana tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya.

Apa penyebab stunting

Stunting disebabkan oleh dua factor yaitu :

Faktor internal dan faktor eksternal

Faktor internal disebabkan oleh :

- Kurangnya asupan gizi (kronis) selama masa kehamilan

- Anemia pada saat bayi baru lahir
- Berat badan bayi terlalu rendah
- Cacat bawaan lahir

Faktor eksternal disebabkan oleh :

- Kondisi lingkungan tidak sehat

- Ekonomi yang buruk
- Sanitasi kurang baik
- Minimalnya akses terhadap makanan bergizi

Apa dampak stunting

Dampak dari stunting adalah :

Terganggunya perkembangan dan pertumbuhan fisik serta gangguan pada metabolisme tubuh

Bagaimana cara pencegahan stunting

Kondisi stunting dapat dicegah dengan cara sebagai berikut :

1. Pemenuhan gizi ibu hamil

2. Pemberian asi ekslusif, dan (MP ASI)/ makanan pendamping yang benar dan sehat
3. Pemberian makanan sehat dan gizi seimbang pada balita
4. Melakukan imunisasi dasar lengkap
5. Menggunakan akses air bersih dengan mencuci tangan pakai sabun di jamban yang sehat, dan
menjaga kebersihan

Perlu diketahui

Hasil survey status gizi di Indonesia tahun 2022

Terjadi penurunan

- Balita stunting sebesar 2,8% dari 24,4% di tahun 2021, menjadi 21,6% di tahun 2022
- Balita stunting menurun, namun perlu percepatan untuk mencapai target 14 % di tahun 2024