Sesuai

Kunci Pembahasan
i
is
ev
Edisi R

dan
Perangkat Pembelajaran

Mata Pelajaran

Biologi Peminatan

SMA/MA

Semester Genap

Kelas

XII
ED. 31B
 Kurikulum 2013 Edisi Revisi

Kelas
Kunci Jawaban Biologi Peminatan SMA/MA XII
Bab B. Pewarisan Sifat pada Manusia

1
Latihan 2
Hereditas 1. Albino adalah kelainan genetika yang ditandai
adanya abnormalitas pigmentasi kulit dan organ
A. Pola-Pola Hereditas tubuh lainnya serta penglihatan yang sangat peka
Latihan 1 terhadap cahaya, sehingga rambut dan kulitnya
1. Para ilmuwan melihat adanya penyimpangan berwarna putih atau bule.
terhadap hukum Mendel. Ternyata penyimpangan 2. Kelainan albino pada seorang anak dapat
ini hanya merupakan penyimpangan semu karena diturunkan dari orang tua yang keduanya albino,
pola dasarnya sama dengan hukum Mendel salah satu albino dan yang lainnya carrier atau
tersebut. Perbandingan fenotipe dapat berubah, kedua orang tuanya bersifat carrier (heterozigot).
tetapi prinsip dasar cara pewarisan tetap sesuai 3. P : Pp >< Pp
prinsip-prinsip Mendel. polidaktili polidaktili
2. Karena jika pada persilangan dihibrid, menurut heterozigot heterozigot
Mendel perbandingan fenotipe F2 adalah 9 : 3 Gamet : P, p P, p
: 3 : 1, pada penyimpangan semu perbandingan
tersebut dapat menjadi (9 : 3 : 4), (9 : 7) atau (12 P p
: 3 : 1). P PP Pp
Perbandingan tersebut merupakan modifikasi p Pp pp
dari 9 : 3 : 3 : 1. Interaksi gen yang menyebabkan F1 :
terjadinya penyimpangan hukum Mendel
1 PP : polidaktili homozigot (25%)
terdapat 4 bentuk, yaitu atavisme, kriptomeri,
polimeri, epistasis, hipostasis, dan komplementer. 2 Pp : polidaktili heterozigot (50%)
3. Diketahui bahwa rrP = pial pea, Rpp = pial rose, 1 pp : normal (25%)
RP = pial walnut, dan rrpp = pial single. Jadi, keturunannya yang normal sebanyak 25%.
Kemungkinan pertama bahwa kedua parentalnya 4. Penderita buta warna parsial tidak dapat melihat
bergenotipe heterozigot. warna-warna tertentu, misalnya hijau dan
P heterozigot : Pial pea × Pial rose merah. Adapun penderita buta warna total tidak
dapat melihat semua warna sehingga dalam
rrPp × Rrpp
pandangannya hanya ada warna hitam dan putih.
F1 : RrPp, Rrpp, rrPp, rrpp
5. P : ♀IA IA >< ♂IB IB
walnut rose pea single
atau IAi atau IBi
Jadi, genotipe parental yang akan menghasilkan
Gamet : IA dan i IB dan i
salah satu keturunan berpial single adalah rrPp ×
Rrpp. F1 : 25% I I (golongan AB)
A B

4. Pindah silang adalah peristiwa bertukarnya bagian 25% IA i (golongan A)

kromosom satu dengan kromosom lainnya yang 25% IB i (golongan B)
sehomolog ataupun dengan bagian kromosom 25% ii (golongan O)
yang berbeda (bukan homolognya). Peristiwa ini
Aktivitas Mandiri
kerap terjadi pada gen-gen yang terpaut, tetapi
memiliki jarak lokus yang berjauhan dan terjadi Siswa menganalisis dengan membuat bagan mengenai
pada waktu meiosis. Kromatid yang terbentuk peristiwa hemofilia yang terjadi pada keluarga kerajaan
pada saat melakukan meiosis akan bersinapsis di Eropa ke dalam buku tugas.
dan pada tahap ini seringkali ditemukan pindah
silang.
5. Berikut merupakan dua macam peristiwa pindah
silang.
a. Pindah silang tunggal adalah pindah silang
yang terjadi pada satu tempat.
b. Pindah silang ganda adalah pindah silang
yang terjadi di dua tempat.
Aktivitas Kelompok
Siswa bersama kelompoknya menggunakan berbagai
alat dan bahan untuk melakukan simulasi pola-pola
hereditas untuk menentukan genotipe hasil gen-gen
komplementer.

2 Modul Pembelajaran
 Semester 2

F1= AaBb (ungu), Aabb (merah), aaBb (putih), aabb

Penilaian Bab 1
(putih)
I. Pilihan Ganda P2= AaBb (ungu) >< Aabb (merah)
1. Jawab: d F2= ungu (AABb, AaBb, AaBb), merah(AAbb,
Pembahasan: Aabb, Aabb), putih(aaBb, aabb)
Keturunan F1 memiliki fenotipe berbunga besar Jadi, keturunan yang berfenotipe putih adalah
warna merah. Diketahui sifat bunga besar (B) 2
sebanyak × 360 = 90 tanaman.
dominan terhadap bunga kecil (b) dan warna 8
6. Jawab: a
merah (K) dominan terhadap warna putih (k).
Pembahasan:
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
salah satu parentalnya pasti memiliki gen dobel P1 : Bb Mm >< bb mm
dominan (KK) yang mewakili warna merah G1 : BM bm
dan salah satunya pasti memiliki gen dobel Bm
resesif (kk) yang mewakili warna putih. Diagram bM
persilangannya adalah sebagai berikut. bm
P : BBKK >< BBkk F1 :
(besar merah) (besar putih)
G : BK Bk BM Bm bM bm
F1 : BBKk (besar merah) bm BbMm Bbmm bbMm bbmm
2. Jawab: a
BbMm = Bulat merah =1
Pembahasan:
Bbmm = Bulat kuning =1
B = bulat b = kisut T = tinggi t = rendah
bbMm = Lonjong merah = 1
P1 : BbTt >< Bbtt
bbmm = Lonjong kuning = 1
Akan dihasilkan genotipe : BBTt, BbTt, BBtt, Bbtt,
7. Jawab: d
BbTt, bbTt, Bbtt, bbtt.
Pembahasan:
bulat tinggi : kisut tinggi : bulat rendah : kisut
rendah = 3 : 1 : 3 : 1. P : walnut (R_P_) >< pea (rrP_)
3. Jawab: a F1 : walnut (R_P_) : rose (R_pp)
Pembahasan: 3 : 1
Ercis bentuk bulat galur murni (BB) dan ercis kisut Pada persilangan antara ayam berpial walnut
galur murni (bb) (R_P_) dengan ayam berpial pea (rrP_) didapatkan
P : BB >< bb keturunan ayam berpial rose (R_pp). Oleh karena
Gamet : B b itu, masing-masing induk pastilah mengandung
F1 : Bb (semua bulat) gen p, jika dituliskan:
4. Jawab: b P : walnut (R_Pp) >< pea (rrPp)
Pembahasan: Persilangan tersebut menghasilkan keturunan
Diketahui: ayam berpial walnut dan rose dengan per-
bandingan 3 : 1 maka genotipe induk walnut harus
A = gen aksial (dom)
RRPp, bukan RrPp karena jika RrPp akan diperoleh
B = gen bulat keturunan ayam berpial rose, pea, dan single.
l = gen kerdil 8. Jawab: d
L = gen tinggi (dom) Pembahasan:
a = gen terminal Warna rambut hitam (H) dominan terhadap
b = gen keriput, perkawinan antara heterozigot: warna rambut putih (h). Perkawinan dua ekor
P1 Aa Ll Bb x Aa Ll Bb kelinci menghasilkan fenotipe hitam : putih = 1 :
F1 Aa x Aa Ll x Ll Bb x Bb 1. Berdasarkan hal tersebut, genotipe salah satu
AA LL BB tipe induknya harus mengandung gen H dan h.
Aa Ll Bb Hasil persilangannya adalah sebagai berikut.
Aa Ll Bb P : Hh >< hh
Aa ii bb (hitam) (putih)
Pada F1 fenotipe bunga aksial (homozigot) tinggi G : H dan h h
(homozigot) biji bulat F : Hh (hitam) dan hh (putih)
1 1
heterozigot atau genotipe: AA Ll Bb =   ∙   ∙ Jadi, rasio genotipenya Hh : hh dan rasio
1 1 4 4 fenotipenya hitam : putih = 1 : 1.
 =
2 32 9. Jawab: c
5. Jawab: b Pembahasan:
Pembahasan: Pada tikus (Mus musculus), diketahui:
P1 = Aabb >< aaBb T = gen kuning
t = gen putih

Kunci Jawaban Biologi Peminatan XII untuk SMA/MA 3

Kurikulum 2013 Edisi Revisi
a. Jika tikus kuning disilangkan tikus putih, hasil a. Formula kromosom pada sel somatik wanita
F1-nya tikus kuning (1) : tikus putih (1) adalah 44 autosom + XX atau 22 AA + XX.
b. Jika tikus kuning disilangkan dengan tikus b. Formula kromosom pada sel ovumnya
kuning maka hasil F1-nya 3 kuning : 1 putih adalah 22 autosom + X.
maka, genotipe dari tikus kuning tersebut 15. Jawab: d
adalah Tt = kuning heterozigot. Pembahasan:
10. Jawab: e Pada penentuan jenis kelamin (determinasi seks)
Pembahasan: pola XY:
Pada peristiwa epistasi dominan dan resesif a. Kromosom sel somatik wanita normal adalah
terdapat dua gen epistasis, gen dominan dari 44 autosom dan sepasang kromosom X
pasangan gen I epistasis terhadap pasangan atau 22 pasang autosom dan sepasang
gen II yang bukan terhadap pasangan gen kromosom seks X.
II juga epistasis terhadap pasangan gen I. b. Kromosom sel somatik pria normal adalah
Pada persilangan antara ayam berbulu putih 44 autosom dan pasangan kromosom XY
heterozigot tersebut ditentukan gen-gen sebagai atau 22 pasang autosom dan kromosom
berikut. seks XY.
a. Gen I = gen yang menghalangi keluarnya 16. Jawab: a
warna. Pembahasan:
b. Gen i = gen yang tidak menghalangi Buta warna merupakan kelainan menurun yang
keluarnya warna. ditentukan oleh gen resesif cb (colour blind) dan
c. Gen C = gen yang menghasilkan warna. terpaut kromosom X. Anak laki-laki mewarisi gen
d. Gen c = gen yang tidak menghasilkan warna. X dari ibunya. Kelahiran anak laki-laki buta warna
Gen I epistasis terhadap gen C dan c serta gen cc menunjukkan bahwa fenotipe ibunya normal
epistasis terhadap gen I dan i. Dengan demikian, carrier. Perhatikan diagram persilangan berikut.
ayam berbulu putih akan memiliki genotipe P : ♀XCBXcb >< ♂XCBY
I_C_, I_cc, dan iicc. Adapun ayam berwarna akan G : XCB dan Xcb XCB dan Y
memiliki genotipe iiC_. F1 : XCBXCB = perempuan normal
11. Jawab: d XCBXcb = perempuan normal carrier
Pembahasan: XCBY = laki-laki normal
Pada kucing (Felix domestica), diketahui: XcbY = laki-laki buta warna
H = gen hitam 17. Jawab: d
h = gen putih Pembahasan:
P1 Hh x hh Gigi cokelat dibawa oleh gen dominan B yang
Hitam putih tertaut kromosom X. Adapun alel resesif gen b
F1 genotipe fenotipe menentukan gigi normal. Diagram persilangannya
Hh hitam adalah sebagai berikut.
hh putih P : ♀XbXb >< ♂XBY
12. Jawab: c (normal) (gigi cokelat)
Pembahasan: Gamet : Xb XB dan Y
Perkawinan tikus hitam dan tikus kuning HhKk >< F1 : XBXb XbY
HhKK H epistasis terhadap faktor K maka genotipe (perempuan bergigi cokelat) (laki-laki bergigi normal)
tikus hitam yang dihasilkan HHKK, HHKk, HhKK, Jadi, semua anak perempuan bergigi cokelat.
HhKk. 18. Jawab: b
13. Jawab: d Pembahasan:
Pembahasan: P : ♀XHXh >< ♂XhY
Jika gen ABC berpautan maka genotipe AaBaCcDd (carrier hemofilia) (hemofilia)
akan membuat empat macam gamet, sebagai G : XH dan Xh Xh dan Y
berikut. F1 : XHXh (wanita carrier hemofilia)
a. ABC D XhXh (wanita hemofilia)
b. ABC d XHY (pria normal)
c. abc D XhY (pria hemofilia)
d. abc d Jadi, kemungkinan genotipe anak-anaknya adalah
(4 macam) XHXh dan XhY.
14. Jawab: a 19. Jawab: d
Pembahasan: Pembahasan:
Pada penentuan jenis kelamin (determinasi seks) Berdasarkan informasi yang diberikan pada soal,
terdapat autosom dan kromosom seks. semua keturunan laki-laki mewarisi sifat kelainan
(penyakit menurun). Informasi tersebut dapat

4 Modul Pembelajaran
 Semester 2

menjadi petunjuk bahwa kelainan tersebut terpaut 24. Jawab: d

kromsom Y. Kromosom Y merupakan gonosom Pembahasan:
yang hanya diwariskan pada keturunan berjenis p : XcbX >< Xcb | F : XcbX , XcbXcb , XY , XcbY
kelamin laki-laki. Jadi, penyakit yang diderita
Jadi, perempuan buta warna (XcbXcb) memperoleh
oleh pasien disebabkan oleh gen terpaut pada
kromosom Y. gen buta warna satu dari ibu dan satu lagi dari
ayah. Karena saudaranya ada yang normal maka
20. Jawab: a
ibu adalah heterozigot (carrier).
Pembahasan:
Gonosom adalah jenis kromosom yang menjadi 25. Jawab: c
penentu jenis kelamin. Penyakit yang terpaut Pembahasan:
gonosom dibedakan menjadi dua yaitu kelainan Organisme AaBBCc merupakan organisme
yang terpaut kromosom X dan kromosom trihibrid sehingga jumlah gametnya adalah 23 =
Y. Penyakit keturunan/kelainan yang terpaut 8.
kromosom X adalah hemofilia, buta warna, 26. Jawab: b
anadontia, dan amolar. Penyakit keuturunan yang Pembahasan:
terpaut kromosom Y adalah hipertrikosis. Ddee >< DdEE
Brakidaktili adalah penyakit keturunan pada De DE
jari yang ditandai dengan ukuran jari pendek. de dE
Kelainan ini dikendalikan oleh gen yang terpaut
DE DE dE dE
kromosom tubuh dominan (autosom dominan).
Penderita brakidaktili merupakan seorang De DDEe DDEe DdEe DdEe
individu dengan genotipe homozigot dominan De DDEe DDEe DdEe DdEe
(BB) atau heterozigot dominan (Bb). Jadi, kelainan
de DdEe DdEe ddEe ddEe
genetik yang bukan karena terpaut gonosom
adalah brakidaktili. de DdEe DdEe ddEe ddEe
21. Jawab: a Sehingga diperoleh perbandingan DDEe : DdEe :
Pembahasan: ddEe = 4 : 8 : 4 = 1 : 2 : 1.
Testcross, yakni penyilangan yang bertujuan Perbandingan sifat tuna wicara dan tunarungu
untuk mengetahui apakah keturunan pertama (ddEd) = 1
merupakan homozigot/heterozigot.
Jadi, persentase fenotipe kemungkinan anak-anak
22. Jawab: c mereka tuna wicara dan tuna rungu adalah 25%.
Pembahasan:
Hipertrikosis merupakan kelainan yang berupa 27. Jawab: e
adanya pertumbuhan rambut pada tepi daun Pembahasan:
telinga. Kelainan ini disebabkan oleh adanya Kelainan/penyakit menurun yang terpaut
gen h yang bersifat resesif dan terpaut pada kromosom kelamin X antara lain: hemofili, buta
kromosom Y. warna, dan anodontia.
Contoh: 28. Jawab: d
Pembahasan :
P : perempuan >< laki-laki
P1 = I O I A > < I O I B
normal hipertrikosis
F1 = I O I O, I O I A, I O I B , I A I B
(XX) (XYh)
Maka kemungkinan golongan darah anak-
G : X X, Y h
anaknya adalah A, B, AB, dan O.
F1 : XX : wanita normal (50%)
29. Jawab: a
XYh : laki-laki penderita hipertrikosis (50%)
Pembahasan:
23. Jawab: c Terdapat 4 fenotipe dari golongan darah ABO,
Pembahasan: yaitu A, B, OB, dan O.
Hemofilia merupakan penyakit keturunan yang
30. Jawab: a
dikendalikan oleh gen resesif (h) yang terpaut
Pembahasan:
kromosom X. Diagram persilangan pada soal
Genotipe golongan darah B adalah IB I0 dan IBIB
sebagai berikut.
Genotipe golongan darah Rh- adalah rh rh
P : XHXH >< XhY
Genotipe golongan RH+ adalah Rh Rh dan RH rh
(individu 1/ (individu 2/ayah
Jika P : ibu IB I0, Rhrh >< ayah IAIB rhrh
ibu carrier) hemofilia) Keturunannya ada yang bergolongan darah A,
G : XH dan Xh Rh- dengan genotipe IAI0 rhrh.
F : XHXh = perempuan carrier II. Uraian
XhXh = perempuan hemofilia 1. Alel adalah anggota dari sepasang gen.
XHY = laki-laki normal 2. Di dalam penelitian terdapat kode etik di
XhY = laki-laki hemofilia mana salah satunya tidak bisa secara langsung
Jadi, presentase kelahiran anak laki-laki hemofilia menerapkan pada manusia, karena sangat
25%. beresiko. Oleh karena itu, penelitian sering

Kunci Jawaban Biologi Peminatan XII untuk SMA/MA 5

Kurikulum 2013 Edisi Revisi
menggunakan hewan yang memiliki struktur Jadi, anak yang dihasilkan dari perkawianan
yang menyerupai manusia dalam penelitiannya, tersebut adalah 2 anak dengan sifat normal
misalnya mencit atau primata kera. (♀ atau ♂) dan 2 anak dengan sifat penyakit
3. Munculnya keturunan yang abnormal dikarenakan albinisme (♀ atau ♂).
persilangan silsilah dekat seperti pada tumbuhan, Anak yang menderita penyakit albinisme yaitu
apabila F1 × F1 maka F2 akan berbeda dengan 50%.
induknya/abnormal. 6. Ke a d a a n i n i te r j a d i k a re n a p e re m p u a n
4. Diketahui : menghasilkan hormon estrogen yang mampu
Pria normal =XY menghalangi kebotakan. Perhatikan pewarisan
Wanita carrier buta warna = X Xc gen penyebab kebotakan berikut.
Ditanya: 1) Misalnya seorang wanita normal menikah
Kemungkinan keturunan yang dihasilkan? dengan pria botak homozigot. Kemungkinan
genotipe dan fenotipe anak-anaknya
Berapa % anak yang membawa gen sifat sama
sebagai berikut.
dengan ibunya?
P : bb >< BB
Jawab:
(normal) (botak)
P = ♂XY X ♀ X Xc
Gamet : b B
(Pria normal) (wanita carrier buta warna)
F1 : Bb (pria botak, wanita normal)
G = X,Y : X, Xc
2) Pa s a n g a n s u a m i i s t r i b e r g e n o t i p e
F1 =
heterozigot. Kemungkinan genotipe dan
♀ fenotipe anak-anaknya sebagai berikut.
X Xc
♂ P : Bb >< Bb
X XX1 X Xc 2 (normal) (botak)
Gamet : B, b B, b
Y XY 3
Xc Y 4
F1: 1 BB = botak (pria atau wanita)
RG = X X : X Xc : X Y : Xc Y 2 Bb = pria botak, wanita normal
1 : 1 : 1 :1 1 bb = normal (pria atau wanita)
Anak perempuan normal : anak perempuan carrier 7. Perhatikan diagram persilangan berikut!
buta warna : anak laki-laki normal : anak laki-laki Seorang wanita menikah dengan pria polidaktili.
buta warna Kemungkinan genotipe dan fenotipe anak-
1 : 1 : 1 anaknya sebagai berikut.
5. Diketahui: P : pp >< Pp
Wanita albinisme = aa Gamet : p P, p
Pria normal heterozigot = Aa F1 : Pp = polidaktili (50%)
Ditanya: pp = normal (50%)
Kemungkinan keturunan yang dihasilkan? P : pp >< PP
Berapa % anak yang membawa sifat gen (normal) (polidaktili)
albinisme? Gamet : p P
Jawab: F2 : Pp = polidaktili (100%)
P = ♂ Aa X ♀aa 8. Tampak pada soal yang mengalami kelainan hanya
(Pria normal heterozigot) (wanita albinisme) seluruh anggota keluarga yang berjenis kelamin
G = A,a a,a laki-laki. Sedangkan wanita tidak mengalami
F1 = kelainan. Berarti gen yang terpaut pada gonosom
Y. Pautan seks merupakan gen yang terpaut pada
♂ kromosom kelamin/gonosom.
A a
♀
9. A dan B. Golongan darah AB mempunyai genotipe
a Aa 1 aa 2 IAIB. Orang tua golongan darah A (IAIA atau IAI0)
a Aa 3 aa 4 dengan golongan B (IBIB atau IBI0) akan melahirkan
anak golongan darah AB.
RG = Aa : aa 10. Istilah-istilah tersebut merupakan kelainan genetik
2 : 1 dengan pengertian sebagai berikut.
Anak dengan sifat normal : Anak dengan sifat a. Thalasemia adalah kelainan genetik yang
albinisme disebabkan oleh rendahnya kemampuan
2 : 1 pembentukan hemoglobin. Hal ini di-
% anak yang pembawa sifat albinisme sebabkan gangguan salah satu rantai
2 hemoglobin. Akibatnya, sel darah merah
= X 100 % = 50 % hanya mampu mengikat sedikit oksigen.
4

6 Modul Pembelajaran

b. Penderita siklemia ini mempunyai hemo-
globin tidak normal sehingga eritrosit
berbentuk bulan sabit. Sel darah ini mudah
rusak sehingga mengakibatkan anemia bagi
penderita.
c. Hemofilia adalah kelainan genetik yang
ditandai oleh darah yang sukar membeku.
Penyakit ini adalah penyakit keturunan
akibat pautan seks pada wanita/kromosom
X.
d. Aglutinosis adalah penggumpalan darah
akibat ketidakcocokan saat donor darah.
e. Faktor rhesus adalah pembentukan anti
Rh oleh Rh– karena tidak mau menerima
Rh+ sehingga resipien bisa meninggal. Bisa
terjadi pada ibu hamil dan janinnya.
Remedial
1. Hereditas adalah penurunan sifat dari induk kepada
keturunannya.
2. Gen subletal adalah gen yang menyebabkan kematian,
tetapi masih ada kesempatan untuk hidup sementara.
3. Gejala-gejala bayi yang menderita eritroblastosis fetalis
yakni tubuh sangat pucat dan kuning serta hati dan
limfa membengkak.
4. A, B, O, dan AB.
5. P : A homozigot Rh+ homozigot >< O Rh+ homozigot
IAIAIRhIRh IOIOIRhIRh
Gamet : IAIRh IOIRh
F : IAIOIRhIRh = 100% golongan darah A, Rh+
Pengayaan
Siswa bersama kelompoknya mencari informasi tentang
sindrom savant dari majalah, artikel, atau internet serta
tanda-tanda seseorang mengidap sindrom tersebut.
Bab
2
Peristiwa Mutasi pada Makhluk Hidup
A. Macam-Macam Mutasi
Latihan 1
1. Perubahan pada asam amino dapat menghasilkan
fenotipe mutan apabila asam amino yang
berubah merupakan asam amino esensial bagi
protein tersebut. Jenis mutasi ini disebabkan oleh
peristiwa transisi dan tranversi.
2. Mutagen bahan fisika, bahan-bahan fisika yang
dapat menyebabkan mutasi antara lain suhu, sinar
ultraviolet, sinar x, sinar gama, partikel a dan b,
neutron, dan radiasi kosmis.
3. Sinar kosmis merupakan sinar yang memiliki
daya tembus tinggi untuk menembus sel. Oleh
karena daya tembusnya ini, sinar kosmis mampu
mengakibatkan mutasi secara genetis.
4. Kecepatan mutasi akan bertambah jika terjadi
kenaikan suhu. Setiap kenaikan temperatur
mencapai 10oC, kecepatan mutasi bertambah
2-3 kali lipat. Meskipun sifat mutasi merugikan,
namun dalam beberapa hal berguna pula bagi
kehidupan manusia.
Kunci Jawaban Biologi Peminatan XII untuk SMA/MA
Semester 2
5. Duplikasi yaitu mutasi yang terjadi karena
penambahan ruas kromosom atau gen dengan
ruas yang telah ada sebelumnya. Sehingga, terjadi
pengulangan ruas-ruas DNA dengan runtunan
basa yang sama yang mengakibatkan kromosom
mutan lebih panjang.
Aktivitas Mandiri
Siswa menggambarkan ilustrasi mutasi insersi dan
mutasi delesi yang terjadi pada DNA.
B. Dampak Mutasi
Aktivitas Mandiri
Kunci jawaban:
Kebijaksanaan guru, misalnya.
a. Kelebihan
1) Buah besar tanpa biji, misalnya pada
semangka, jambu biji, jeruk, anggur, dan
sebagainya.
2) Bibit unggul, misalnya Padi Atomita I,
Atomita II, kedelai muria, tomat Bousel, dan
kentang Petronas.
3) Tanaman budi daya yang kebal terhadap
hama dan penyakit. Tanaman budi daya
yang menghasilkan pupuk sendiri.
b. Kekurangan: menyebabkan sindrom dan kanker.
Aktivitas Kelompok
Siswa bersama kelompoknya mencari mengenai
pengembangan mutasi pada tumbuhan yang
menguntungkan bagi manusia.
Penilaian Bab 2
I. Pilihan Ganda
1. Jawab: c
Pembahasan:
Ketika suatu individu mengalami peristiwa
mutasi sehingga terjadi perubahan fenotipe dan
genotipe maka perubahan sifat yang dialaminya
akan diwariskan kepada keturunannya jika
peristiwa mutasi tersebut terjadi di dalam sel
kelamin (gonad).
2. Jawab: a
Pembahasan:
Ketika suatu individu mengalami mutasi gen atau
mutasi titik maka tidak hanya genotipe yang
berubah, tetapi fenotipe atau sifat tampaknya
juga berubah.
3. Jawab: d
Pembahasan:
Mutasi gen atau mutasi titik adalah mutasi yang
terjadi karena perubahan pada satu pasang basa
DNA suatu gen. Perubahan DNA menyebabkan
perubahan kodon-kodon RNA d, yang akhirnya
menyebabkan perubahan asam amino tertentu
pada protein yang dibentuk. Perubahan protein
atau enzim akan menyebabkan perubahan
metabolisme dan fenotipe organisme. Besar
kecilnya jumlah asam amino yang berubah akan
menentukan besar kecilnya perubahan fenotipe
7
Kurikulum 2013 Edisi Revisi
pada organisme tersebut. Ada dua mekanisme
mutasi gen, yaitu substitusi pasangan basa dan
penambahan atau pengurangan pasangan basa.
4. Jawab: c
Pembahasan:
Mutasi gen-gen gamet yang terdapat pada
kromosom kelamin disebut mutasi tertaut
kelamin.
5. Jawab: b
Pembahasan:
Bahan atau zat yang dapat mengakibatkan mutasi
disebut mutagen, contohnya formaldehida dan
insektisida (DDT). Jika formaldehida terakumulasi
di dalam tubuh, fraksi formaldehida akan berikatan
secara stabil dengan makromolekul seperti DNA
menjadi sebuah ikatan silang (cross linked). Ikatan
protein ini mengakibatkan kekacauan informasi
genetik yang dapat memunculkan mutasi genetik.
Sementara itu, insektisida mengandung DDT
(dichloro-diphenyl-trichloroethane) yang dapat
memicu mutasi genetik pada asam nukleat seperti
DNA.
6. Jawab: a
Pembahasan:
Monosomik adalah peristiwa hilangnya satu
kromosom dari sepasang kromosom homolog
dengan rumus genom (2n –1), sehingga
menghasilkan dua jenis gamet, yaitu (n) dan (n–1).
7. Jawab: e
Pembahasan:
Gambar pada soal terlihat bahwa sedang terjadi
proses pembelahan sel, yaitu membran inti
menghilang dan diikuti pembentukan kromosom
dari benang kromatin. Terlihat pula dua sentriol
bergerak ke arah kutub yang berlawanan.
Selanjutnya, setiap kromosom melakukan
replikasi menjadi dua kromatid dengan sentromer
yang masih menyatu. Pada tahapan terakhir
tampak kromosom homolog saling menjauhi
sehingga terbentuk perlekatan berbentuk
X (terjadi peristiwa pindah silang). Tahapan
pembelahan tersebut merupakan ciri-ciri tahap
profase I pada pembelahan meiosis. Di dalam
gambar tersebut tidak terlihat adanya peristiwa
mutasi yang mengakibatkan pertukaran genetik
atau mengganggu tahapan profase.
8. Jawab: b
Pembahasan:
Sebagian besar mutasi yang terjadi secara alami
bersifat merugikan.
9. Jawab: d
Pembahasan:
Mutagen adalah faktor penyebab mutasi.
10. Jawab: a
Pembahasan:
Mutasi induksi adalah mutasi hasil induksi dan
dibuat secara sengaja oleh manusia.
8 Modul Pembelajaran
11. Jawab: d
Pembahasan:
Euploid adalah mutasi kromosom yang terjadi
karena perubahan jumlah kromosom (ploid)
melibatkan kehilangan atau penambahan
perangkat kromosom (genom). Aneuploidi
adalah perubahan jumlah n-nya. Aneusomik
adalah perubahan jumlah kromosom. Mutasi gen
adalah mutasi yang terjadi dalam lingkup gen.
Mutasi delesi, yaitu pengurangan satu atau lebih
pasangan nukleotida pada suatu gen.
12. Jawab: a
Pembahasan:
Virus merupakan organisme yang dapat menjadi
mutagen (penyebab mutasi) karena DNA/
RNA virus mampu mengendalikan peristiwa
transkripsi dan translasi pada sel inangnya. Hal
tersebut memengaruhi metabolisme sel inang
dan menyebabkan kerusakan kromosom.
13. Jawab: d
Pembahasan:
Pada soal diketahui bahwa individu tersebut
mengalami perubahan besar dibandingkan
individu lainnya, hal ini menunjukkan bahwa
terdapat perubahan pada materi genetik individu
tersebut. Dari petunjuk tersebut terdapat dua
kemungkinan penyebab, yaitu terjadi aberasi
kromosom atau mutasi gen. Aberasi kromosom
adalah perubahan pada jumlah (bertambah atau
berkurang) maupun struktur kromosom (karena
adanya delesi atau inversi). Sedangkan mutasi
gen adalah perubahan urutan nukelotida DNA
suatu organisme. Petunjuk kedua pada soal adalah
kromosom individu tersebut tidak mengalami
perubahan, tetapi isinya berubah. Hal tersebut
menunjukkan bahwa terjadi mutasi gen, bukan
aberasi kromosom.
14. Jawab: b
Pembahasan:
Poliploid yang terjadi pada tumbuhan misalnya
pada apel, dan tebu. Poliploid pada hewan misalnya
pada Daphnia, Rana esculenta, dan Ascaris.
Macam poliploid ada dua, yaitu otopoliploid
dan allopoliploidi. Otopolipoid yaitu terjadi pada
kromosom homolog. Misalnya, semangka tak
berbiji. Allopoliploidi terjadi pada kromosom
nonhomolog, misalnya Rhaphanobrassica (akar
sepertikol dan daun mirip lobak).
15. Jawab: b
Pembahasan:
Mutasi yang digunakan untuk memproduksi buah
tanpa biji adalah mutasi dalam bentuk poliploidi.
16. Jawab: c
Pembahasan:
Pada tumbuhan, biji merupakan alat perkem-
bangbiakan generatif. Dengan demikian, jika biji
suatu tumbuhan dihilangkan tumbuhan tersebut
kehilangan alat perkembangbiakan generatif.

17. Jawab: a
Pembahasan:
Mutasi dominan, terlihat pengaruhnya dalam
keadaan heterozigot. Mutasi resesif, pada
organisme diploid tidak akan diketahui selama
dalam keadaan heterozigot, kecuali resesif
pautan seks. Namun, pada organisme haploid
(monoploid) seperti virus dan bakteri, pengaruh
mutasi dominan dan juga resesif dapat dilihat
pada fenotipe virus dan bakteri tersebut. Mutasi
maju atau forward mutations, yaitu mutasi dari
fenotipe normal menjadi abnormal. Mutasi balik
atau back mutations, yaitu peristiwa mutasi yang
dapat mengembalikan dari fenotipe tidak normal
menjadi fenotipe normal.
18. Jawab: e
Pembahasan:
Dilihat dari adanya perubahan jumlah kromosom,
peristiwa tersebut merupakan peristiwa
mutasi kromosom. Mutasi kromososm dapat
menyebabkan perubahan set (euploidi) atau
perubahan pada jumlah n-nya, artinya suatu
keadaan jumlah kromosom yang kurang atau
lebih dari normal. Perubahan set kromosom dapat
diusahakan melalui penghambatan pemisahan
kromosom dengan cara induksi kolkisin dan
dekapitasi. Set kromosom yang normal pada
individu adalah diploid. Euploidi yang dapat
terjadi akibat mutasi ini antara lain monoploid (n),
triploid (3n), tetraploid (4n), dan poliploid ((x)n).
19. Jawab: c
Pemberitahuan:
Inversi kromosom adalah perpindahan kromosom
yang terjadi secara terbalik. Inversi dibagi menjadi
dua macam, yaitu inversi parasentrik dan inversi
perisentrik. Inversi parasentrik merupakan inversi
yang terjadi tanpa melewati lengan kromosom
(sentromer), sedangkan inversi perisentrik
merupakan inversi yang terjadi dengan melewati
lengan kromosom (sentromer).
20. Jawab: c
Pembahasan:
Penderita sindrom Jacob memiliki tubuh yang
kadang berukuran lebih tinggi. Lebih agresif
daripada pria normal sehingga cenderung
berbuat jahat dan melanggar hukum.
21. Jawab: e
Pembahasan:
Sindrom Turner dengan kariotipe (22AA+X0),
jumlah kromosomnya 45 dan kehilangan 1
kromosom kelamin. Penderita Sindrom Turner
berjenis kelamin wanita, namun ovumnya tidak
berkembang (ovaricular disgenesis). Sindrom
Klinefelter, kariotipe (22 AA+XXY), mengalami
trisomik pada kromosom gonosom. Penderita
Sindrom Klinefelter berjenis kelamin laki-laki,
namun testisnya tidak berkembang (testicular
disgenesis) sehingga tidak bisa menghasilkan
sperma (aspermia) dan mandul (gynaecomastis)
serta payudaranya tumbuh. Sindrom Jacobs,
kariotipe (22AA+XYY), trisomik pada kromosom
Kunci Jawaban Biologi Peminatan XII untuk SMA/MA
Semester 2
gonosom. Penderita sindrom Jacob memiliki
tubuh yang kadang berukuran lebih tinggi. Lebih
agresif daripada pria normal sehingga cenderung
berbuat jahat dan melanggar hukum. Sindrom
Patau kariotipe (45A+XX/XY), trisomik pada
kromosom autosom. kromosom autosomnya
mengalami kelainan pada kromosom nomor 13,
14, atau 15. Sindrom Edward kariotipe (45A+XX/
XY), trisomik pada autosom. Autosom mengalami
kelainan pada kromosom nomor 16,17, atau 18.
Penderita sindrom ini mempunyai tengkorak
lonjong, bahu lebar pendek, telinga agak ke
bawah dan tidak wajar.
22. Jawab: e
Pembahasan:
Sindrom Edward kariotipe (45A+XX/XY), trisomik
pada autosom. Autosom mengalami kelainan
pada kromosom nomor 16,17, atau 18. Penderita
sindrom ini mempunyai tengkorak lonjong, bahu
lebar pendek serta telinga agak ke bawah dan
tidak wajar.
23. Jawab: c
Pembahasan:
Translokasi homozigot adalah translokasi
yang mengalami pertukaran segmen kedua
kromosom homolog dengan segmen kedua
kromosom nonhomolog. Translokasi heterozigot
adalah translokasi yang hanya mengalami
pertukaran satu segmen kromosom ke satu
segmen kromosom nonhomolog. Translokasi
Robertson adalah translokasi yang terjadi karena
penggabungan dua kromosom akrosentrik
menjadi satu kromosom metasentrik, maka
disebut juga fusion (penggabungan).
24. Jawab: c
Pembahasan:
Mutasi salah arti (missense mutation), yaitu
perubahan suatu kode genetik (umumnya pada
posisi 1 dan 2 pada kodon) sehingga menyebabkan
asam amino terkait (pada polipeptida) berubah.
25. Jawab: d
Pembahasan:
Monosomik (2n – 1), yaitu mutasi karena
kekurangan satu kromosom. Nulisomik (2n – 2),
yaitu mutasi karena kekurangan dua kromosom.
Trisomik (2n + 1), yaitu mutasi karena kelebihan
satu kromosom. Tetrasomik (2n + 2); yaitu mutasi
karena kelebihan dua kromosom.
26. Jawab: a
Pembahasan:
Aneuploid adalah penambahan atau pengurangan
satu atau beberapa kromosom pada ploid
(genom). Tipe aneuploid adalah sebagai berikut.
1) Nulisomi (2n – 2), jika sel kehilangan dua
kromosom.
2) Monosomi (2n – 1), jika sel kehilangan satu
kromosom.
3) Trisomi (2n + 1), jika sel kelebihan satu
kromosom.
4) Tetrasomi (2n + 2), jika sel kelebihan dua
kromosom.
9
 Kurikulum 2013 Edisi Revisi
27. Jawab: d
Pembahasan:
Mutasi gen adalah mutasi yang terjadi dalam
lingkup gen. Peristiwa yang terjadi pada mutasi
gen disebut perubahan urutan-urutan DNA. Jenis
mutasi gen sebagai berikut.
a. Mutasi salah arti (missense mutation) adalah
perubahan suatu kode genetik (umumnya
pada posisi 1 dan 2 dalam kodon) sehingga
menyebabkan asam amino terkait (pada
polipeptida) berubah. Perubahan pada
asam amino dapat menghasilkan fenotip
mutan apabila asam amino yang berubah
merupakan asam amino esensial bagi
protein tersebut. Jenis mutasi ini dapat
disebabkan oleh peristiwa transisi dan
tranversi.
b. Mutasi diam (silent mutation) adalah
perubahan suatu pasangan basa dalam gen
(pada posisi 3 kodon) yang menimbulkan
perubahan satu kode genetik. Namun, tidak
mengakibatkan perubahan atau pergantian
asam amino yang diberi kode. Mutasi diam
akibat dari mutasi transisi dan tranversi.
c. Mutasi tanpa arti (nonsense mutation) adalah
perubahan kodon asam amino tertentu
menjadi kodon stop. Hampir semua mutasi
tanpa arti mengarah pada inaktifnya suatu
protein sehingga menghasilkan fenotipe
mutan. Mutasi ini dapat terjadi baik oleh
tranversi, transisi, delesi, maupun insersi.
d. Mutasi perubahan rangka baca (frameshift
mutation) adalah mutasi yang terjadi karena
delesi (insersi) lebih dari satu pasang
basa dalam satu gen sehingga ribosom
membaca kodon tidak lengkap. Akibatnya,
menghasilkan fenotipe mutan.
28. Jawab: e
Pembahasan:
Translokasi Robertson adalah translokasi yang
terjadi akibat penggabungan dua kromosom
akrosentrik menjadi satu kromosom metasentrik.
29. Jawab: a
Pembahasan:
Mutasi induksi merupakan mutasi yang sengaja
dilakukan oleh manusia.
30. Jawab: b
Pembahasan:
Delesi merupakan peristiwa hilangnya satu
segmen kromosom karena patah. Mutasi yang
terjadi menyebabkan sebagian segmen dari
kromosom hilang pada saat pembelahan sel.
Dengan demikian, kromosom akan kehilangan
beberapa gen yang mungkin akan tampak atau
tidak, bergantung pada kepentingan gen dalam
sel. Contoh delesi pada manusia adalah sindrom
Cri Du Chat. Sindrom ini terjadi karena pada
kromosom nomor 5 terjadi delesi. Penderita
sindrom ini meninggal pada waktu lahir atau pada
masa kanak-kanak.
10 Modul Pembelajaran
II. Uraian
1. Transisi: pergantian basa nitrogen sejenis.
Transversi: pergantian basa nitrogen yang tidak
sejenis.
Adisi: penambahan satu atau beberapa basa
nitrogen.
Delesi: pengurangan satu atau beberapa basa
nitrogen.
2. Peristiwa kimia yang paling umum yang dapat
menyebabkan mutasi spontan adalah depurinasi
dan deaminasi basa-basa tertentu. Pada peristiwa
depurinasi, adenin dan guanin tersingkir dari DNA
karena terputusnya ikatan kimia antara purin
dan deoksiribose. Pada peristiwa depurinasi, jika
tersingkirnya purin itu tidak segera diperbaiki
maka pada saat replikasi tidak terbentuk
pasangan basa komplementer yang lazim. Yang
terjadi adalah secara random basa apa pun dapat
diadakan. Pada replikasi berikutnya, keadaan
tersebut dapat menyebabkan mutasi jika basa
baru yang diadakan secara acak tersebut tidak
sama dengan basa mula-mula. Sementara pada
proses deaminasi, peristiwa yang terjadi adalah
tersingkirnya gugus amino dari basa. Contoh dari
deaminasi adalah deaminasi sitosin menjadi urasil.
Oleh karena urasil merupakan basa nitrogen yang
tidak lazim bagi DNA maka sebagian besar urasil
tersebut harus segera disingkirkan dan diadakan
proses perbaikan untuk mengembalikan sitosin.
Apabila urasil tidak segera diperbaiki maka hal
itu akan menyebabkan pengadaan adenin pada
unting DNA baru hasil replikasi berikutnya, dan
sebagai hasilnya adalah terjadinya mutasi berupa
perubahan pasangan bsa S-G menjadi T-A.
3. a. Radiasi:
1) Penggunaan zat-zat kimia yang
radioaktif atau radioisotop.
2) Penggunaan bahan kimia dalam
minuman dan makanan.
3) Penggunaan sinar X dalam penelitian
dan pengobatan.
4) Kebocoran radiasi pembuangan
sampah-sampah industri, reaktor
atom, roket, dan lain sebagainya.
5) Penggunaan bom radioaktif.
b. Mutagen kimia menyebabkan replikasi
kromosom yang mengalami kesalahan
sehingga mengakibatkan perubahan
susunan kimia.
c. Temperatur:
1) Meningkatkan hasil panen produksi
pangan, seperti gandum, tomat,
kacang tanah, kelapa poliploidi, dan
kol poliploidi.
2) Meningkatkan hasil antibiotika pada
mutan Penicillium.
3) Pemeriksaan proses biologi melalui
mutasi, misalnya transpor elektron
pada fotosintesis dan fiksasi nitrogen
pada bakteri.
4) Sebagai proses penting dalam evolusi
dan variasi genetik.

4. Mutasi adalah perubahan pada materi genetik
suatu makhluk yang terjadi secara tiba-tiba,
acak , dan merupakan dasar bagi sumber
keanekaragaman sifat suatu organisme hidup
yang bersifat dapat diwariskan (heritable).
Berdasarkan tempat terjadinya, mutasi dibagi
menjadi 2 yaitu mutasi somatis dan mutasi gamet.
Tidak semua mutasi diwariskan kelak kepada
turunannya, hasil mutasi dapat diwariskan jika
mutasi terjadi pada sel gamet/sel kelamin. Apabila
mutasi terjadi pada sel somatis (sel tubuh) maka
perubahan fenotip yang terjadi tidak diturunkan
pada generasi berikutnya.
5. Mutasi pada kanker kulit tidak akan diturunkan
pada keturunananya. Jika perubahan materi
genetik terjadi pada sel-sel kelamin, kemungkinan
besar perubahan sifat akan diturunkan. Namun,
jika perubahan materi genetik terjadi pada sel
tubuh maka perubahan tersebut tidak akan
diturunkan pada keturunannya. Contohnya pada
penderita kanker kulit tidak akan mewariskan
penyakitnya kepada anak-anaknya.
6. Ciri-ciri seseorang yang terkena sindrom down,
antara lain jari-jari tangan pendek dan tebal
disebut tapak monyet, memiliki tubuh pendek,
wajah bulat, kepala lebar, mulut selalu terbuka,
memiliki lipatan pada kelopak mata, hidung
dan mulut biasanya tampak kotor, IQ penderita
sindrom Down umumnya rendah yaitu 25-75.
7. Buah besar, kandungan gizi tinggi, dan buah tanpa
biji.
8. Pemanfaatan sinar radioaktif pada mutasi buatan,
yaitu melalui radiasi sinar alfa, beta, gama, serta
sinar X mampu meningkatkan hasil produksi
pertanian. Penyinaran bertahap pada biji jagung
dan biji gandum menghasilkan biji jagung
dan biji gandum jenis unggul. Pada tanaman
tomat dan apel, radiasi dapat digunakan untuk
meningkatkan ukuran besar buahnya.
Radiasi terhadap pertumbuhan sel dilakukan
terhadap titik tumbuh tanaman umbi-umbian.
Hal itu bertujuan untuk menghambat tunas.
Dengan demikian hasil fotosintesis tidak banyak
digunakan untuk pertumbuhan vegetatif tetapi
tetap tersimpan dalam bentuk umbi, sehingga
produksi umbi tersebut dapat dipertahankan.
Radiasi juga digunakan untuk pemilihan bibit
unggul pada jenis padi-padian. Hal tersebut telah
dikembangkan di lembaga penelitian khusus padi,
misal IRRI.
Radioisotop berperan dalam proses pemupukan.
Pupuk fosfat (32P) merupakan pendeteksi terhadap
umur tanaman tertentu. Radiasi juga berperan
dalam memberantas hama melalui sterilisasi
teknik jantan mandul. Radiasi juga dimanfaatkan
untuk menimbulkan daya bunuh terhadap
berbagai jenis bakteri makanan (mensterilkan
makanan) dalam upaya pengawetan makanan.
9. a. Translokasi d. Adisi/Insersi
b. Transkripsi e. Duplikasi & Delesi
c. Delesi
Kunci Jawaban Biologi Peminatan XII untuk SMA/MA
Semester 2
10. Buah semangka tanpa biji merupakan buah hasil
mutasi yang disebabkan oleh mutagen kimia
berupa kolkisin. Kolkisin mengakibatkan hasil
penggandaan tidak terpisah. Keturunan buah
semangka tanpa biji memiliki kromosom 3n
(triploidi).
Biji adalah bentuk embrio dorman dari tumbuhan
Spermatophyta. Ketika biji ada di tempat yang
sesuai, biji akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Semangka yang dimodifikasi untuk menghasilkan
biji dalam jumlah sedikit atau bahkan tidak sama
sekali, bersifat steril, artinya semangka tanpa biji
tidak dapat menghasilkan keturunan karena tidak
memiliki sel generatif.
Remedial
1. Apabila rangkaian basa yang hilang merupakan
suatu ruas yang lebih kecil dari panjang gen, maka
gen tersebut akan bermutasi, tetapi bila rangkaian
nukleotida yang hilang lebih besar dari rias suatu gen,
maka gen tersebut akan hilang dari kromosom.
2. Inversi yaitu penataan kembali struktur kromosom yang
terjadi melalui pemutaran arah suatu ruas kromosom
sehingga kromosom mutan mempunyai ruas yang
tuntunan basanya merupakan kebalikan dari runtunan
basa kromosom luar.
3. Gen penderita kelainan ini mengalami penggantian
1 jenis basa dan menghasilkan kesalahan dalam
susunan rantai polipeptida asam amino pada molekul
hemoglobin. Hemoglobin yang tidak normal ini
menyebabkan sel darah merah berbentuk bulan
sabit. Sel darah merah abnormal tersebut lebih cepat
rusak daripada sel darah merah normal sehingga
penderita mengalami anemia. Anemia yang berat dapat
menimbulkan kematian.
4. Selain kanker paru-paru, penyakit yang dapat dipicu
oleh rokok yaitu kanker tenggorokan dan kanker pita
suara.
5. Transisi adalah penggantian satu basa purin oleh
basa purin yang lain atau penggantian basa pirimidin
menjadi basa pirimidin yang lain. Sedangkan tranversi
adalah penggantian basa purin oleh basa pirimidin atau
basa pirimidin oleh basa purin.
Pengayaan
Siswa mencari berita mengenai munculnya hewan atau
tumbuhan dengan bagian yang berjumlah lebih dari
seharusnya. Kemudian siswa memberikan hipotesis
mengenai mutasi tersebut.
Penilaian Tengah Semester
I. Pilihan Ganda
1. Jawab: c
Pembahasan:
P : ♀RRpp >< ♂rrPP
(pial rose) (pial pea)
G : Rp rP
F1 : RrPp (pial walnut)
P2 : ♀RrPp >< ♂RrPp
11
 Kurikulum 2013 Edisi Revisi
F2 : 4. Jawab: a
Pembahasan:
RP Rp rP rp P1 : CCpp >< ccPP
putih putih
RP RRPP RRPp RrPP RrPp
G : Cp cP
walnut walnut walnut walnut
F1 : CcPp
Rp RRPp RRpp RrPp Rrpp P2 : CcPp >< CcPp
walnut rose walnut rose F2 :
CP Cp cP cp
rP RrPP RrPp rrPP rrPp
walnut walnut pea pea CCPP CCPp CcPP CcPp
CP
(ungu) (ungu) (ungu) (ungu)
rp RrPp Rrpp rrPp rrpp CCPp CCpp CcPp Ccpp
walnut rose pea single Cp
(ungu) (putih) (ungu) (putih)
Jadi, perbandingan keturunan pada F2 yaitu ayam CcPP CcPp ccPP ccPp
cP
berpial walnut, rose, pea, dan single = 9 : 3 : 3 : 1. (ungu) (ungu) (putih) (putih)
2. Jawab: c CcPp Ccpp ccPp ccpp
Pembahasan: cp
(ungu) (putih) (putih) (putih)
P : BBMM >< bbmm
(bulat manis) (lonjong hambar) Jadi, perbandingan fenotipe F2 = ungu : putih =
G : BM Bm 9 : 7.
F1 : BbMm (bulat manis) 5. Jawab: e
P2 : BbMm >< BbMm Pembahasan:
(bulat manis) (bulat manis) Dari soal diketahui bahwa:
G : BM, Bm, bM, bm BM, Bm, bM, bm P1 : BBKK >< bbkk
F2 : (bulat, kuning) (keriput, hijau)
BM Bm bM bm G : BK bk
F1 : BbKk (bulat, kuning)
BBMM BBMm BbMM BbMm P2 : BbKk >< BbKk
BM (bulat (bulat (bulat (bulat G : BK, Bk, bK, bk BK, Bk, bK, bk
manis) manis) manis) manis) F2 : 3.200 buah
Tabel:
BBMm BBmm BbMm Bbmm
Bm (bulat (bulat (bulat (bulat Gamet BK Bk bK bk
manis) hambar) manis) hambar) BK BBKK BBKk BbKK BbKk

BbMM BbMm bbMM bbMm Bk BBKk BBkk BbKk Bbkk

bM (bulat (bulat (lonjong (lonjong bK BbKK BbKk bbKK bbKk
manis) manis) manis) manis) bk BbKk Bbkk bbKk bbkk
BbMm Bbmm bbMm bbmm Keterangan:
bm (bulat (bulat (lonjong (lonjong BB = bulat KK = kuning
manis) hambar) manis) hambar) Bb = bulat Kk = kuning
Bb = keriput kk = hijau
Perbandingan fenotipe F2 sebagai berikut.
F2 = bulat kuning : bulat hijau : keriput kuning :
Bulat manis : Bulat hambar : Lonjong manis : keriput hijau
Lonjong hambar = 9 : 3 : 3 : 1
9:3:3:1
Jadi, banyaknya tanaman yang memiliki fenotipe
3 1.800 : 600 : 600 : 200
berbuah bulat rasa hambar adalah × 96 =18 Jadi, jumlah biji bulat warna kuning dan biji keriput
16
tanaman. warna hijau adalah 1.800 dan 200.
3. Jawab: a 6. Jawab: a
Pembahasan: Pembahasan:
Pada persilangan balik (backcross), individu yang
Dari soal diketahui bahwa :
bersifat heterozigot disilangkan dengan individu
yang bersifat homozigot akan menghasilkan P1 = Aabb (merah) >< aaBB (putih)
keturunan yang bersifat homozigot akan G = Ab aB
menghasilkan keturunan yang bersifat sama F1 = AaBb (ungu)
dengan induknya. Oleh karena sifat yang muncul P2 = AbBb (ungu) >< Aabb (merah)
pada keturunan merupakan sifat dominan, berarti G = AB,Ab,aB,ab Ab,ab
induknya pasti bergenotipe dominan homozigot.

12 Modul Pembelajaran
 Semester 2

Gamet AB Ab aB Ab
P1 : ♀BBKK >< ♂bbkk
(tahan penyakit-manis) (tidak tahan penyakit-asam)
Ab AABb AAbb AaBb Aabb
G : BK Bk
(ungu) (merah) (ungu) (merah)
F1 : BbKk (tahan penyakit-manis)
ab AaBb Aabb aaBb Aabb P2 : ♀BbKk >< ♂BbKk
(ungu) (merah) (putih) (merah) G : BK, Bk, bK, bk BK, Bk, bK, bk
F2 :
F2 = ungu : putih : merah
3 1 4 Gamet BK Bk bK bk
7. Jawab: a BK BBKK BBKk BbKK BbKk
Pembahasan:
Bk BBKk BBkk BbkK Bbkk
P : BBMM(bulat manis) >< bbMm(lonjongmanis)
G : BM bM, bm bK BbKK BbKk bbKK bbKk
F : BbMM (bulat manis) dan BbMm (bulat manis) bk BbKk Bbkk bbKk bbkk
Dari persilangan di atas tampak bahwa semua Keterangan:
keturunannya berfenotipe bulat manis. B_K_ = tahan penyakit-manis
8. Jawab: c B_kk = tahan penyakit-asam
Pembahasan: bbK_ = tidak tahan penyakit-manis
Hemofilia adalah penyakit keturunan yang bbkk = tidak tahan penyakit-asam
dikendalikan oleh gen resesif (h) yang terpaut Dari persilangan tersebut dihasilkan keturunan F2
kromosom X. Apabila seorang laki-laki hemofilia sebanyak 320 tanaman. Adapun tanaman mangga
mempunyai anak laki-laki normal, anak laki- yang tahan penyakit dan berbuah manis bergalur
laki hemofilia, dan anak perempuan normal, murni dominan memiliki genotipe BBKK. Dengan
kemungkinan genotipe istrinya adalah X HX h demikian, jumlah tanaman mangga yang tahan
(carrier). Perhatikan diagram persilangan berikut. penyakit dan berbuah manis bergalur murni
P : ♀XHXh >< ♂XHY 1
(carrier hemofilia) (normal) dominan sebanyak × 320 = 20 tanaman.
16
Gamet : XH dan Xh XH dan Y 11. Jawab: a
F1 : XHXH (perempuan normal) Pembahasan:
XHXh (perempuan normal carrier) Albino merupakan kelainan yang disebabkan
XHY (laki-laki normal) tubuh seseorang tidak mampu memproduksi
XhY (laki-laki hemofilia) pigmen melanin sehingga rambut dan badannya
berwarna putih. Albino disebabkan oleh gen
9. Jawab: b
resesif a yang terpaut kromosom tubuh. Orang
Pembahasan: normal memiliki genotipe Aa atau AA, sedangkan
Hemofilia merupakan penyakit keturunan yang orang albino bergenotipe aa. Hasil persilangannya
dikendalikan oleh gen resesif (h) yang terpaut adalah sebagai berikut.
kromosom X. Diagram persilangannya adalah P : ♀Aa >< ♂Aa
sebagai berikut. (normal carrier) (normal carrier)
P1 : ♀XHXh >< ♂XHY Gamet : A dan a A dan a
(ibu carrier) (ayah normal) F1 : AA (normal)
G : XH dan Xh XH dan Y Aa (normal carrier)
F1 : XHXH = wanita normal Aa (normal carrier)
XHXh = wanita carrier aa (albino)
XHY = laki-laki normal 1
Jadi, dari anak-anaknya bersifat albino.
XhY = laki-laki hemofilia 4
Dengan demikian, kemungkinan anak-anaknya 12. Jawab: e
1 Pembahasan:
bersifat hemofilia adalah × 100% = 25%. Apabila individu 1 bergolongan darah A (IAIO)
4
dan diperoleh keturunan dengan golongan darah
10. Jawab: a AB, A, dan B maka individu 2 memiliki golongan
Pembahasan: darah yang mengandung gen IB dan IO. Dengan
Misalkan sifat-sifat mangga dilambangkan demikian, akan terjadi pertemuan antara gen-gen
sebagai berikut. yang dapat menghasilkan golongan darah A, B,
B = tahan penyakit dan AB. Perhatikan diagram persilangan berikut.
b = tidak tahan penyakit P : IAIO >< IBIO
K = berbuah manis A (heterozigot) B (heterozigot)
k = berbuah asam G : IA dan IO IB dan IO

Kunci Jawaban Biologi Peminatan XII untuk SMA/MA 13

 Kurikulum 2013 Edisi Revisi
F1 : IAIB golongan AB c. Pengaruhnya menyebabkan pertumbuhan
IAIO golongan A mental terhambat dan berkurangnya
IBIO golongan B ketahanan terhadap infeksi. Selain itu, ciri-
ciri penderita ini bermata sipit, kaki pendek,
IOIO golongan O
dan berjalan lambat.
Hanya saja, perkawinan antara individu 1 dan 2
d. Penderita sindrom Down ada yang idiot (IQ
tidak memiliki keturunan yang bergolongan darah
< 25), imbisil (IQ 25 - 49), dan ada yang debil
O.
(IQ 50 - 69).
13. Jawab: c
17. Jawab: e
Pembahasan: Pembahasan:
Jika non PTC Genotipe adalah sifat tidak tampak yang
= tt ditentukan oleh pasangan gen dalam individu.
= 36% Dan selanjutnya sifat tampak yang merupakan
penerjemahan dari sifat tidak tampak disebut
= 0,36 t = 0, 36 = 0,6, T + t = 1  T = 1 - 0,6 = 0,4
fenotipe.
TT : 2 Tt : tt = (0,4 x 0,4) : 2(0,4 x 0,6) : (0,6 x 0,6) 18. Jawab: d
14. Jawab: e Pembahasan:
Pembahasan: Translokasi yaitu mutasi yang mengalami
Variasi genetik dalam populasi dinyatakan secara pertukaran segmen kromosom ke kromosom
matematis dengan hukum Hardu-Weinberg. nonhomolog.
= p2 + 2pq + q2 = 1 19. Jawab: c
9 Pembahasan:
q2 = × 100% = 0,0009 Mutan adalah individu yang mengalami perubahan
10.000
materi genetik.
q = 0,0009 = 0,03 20. Jawab: c
p+q=1 Pembahasan:
p + 0,03 = 1 Kerugian penggunaan radiasi pada penemuan
p = 0,97 bibit unggul tanaman poliploidi adalah punahnya
plasma nutfah tertentu.
Jadi, frekuensi gen normalnya sebesar 0,97.
21. Jawab: c
15. Jawab: e
Pembahasan:
Pembahasan:
Mutasi dapat terjadi pada gen/DNA dan
Frekuensi gen dalam suatu populasi dapat kromosom, tidak selalu diwariskan pada
dihitung dengan hukum Hardy-Weinberg. keturunannya, dan dapat terjadi secara alamiah
p2 + 2pq + q2 = 1 atau induksi.
100 22. Jawab: e
q2 = × 100% = 1% Pembahasan:
10.000
Mutasi spontan adalah mutasi yang terjadi secara
q2 = 0,01
spontan di alam, tanpa campur tangan manusia.
q = 0,01 = 0,1 Oleh karena itu, mutasi spontan disebut juga
mutasi alami. Penyebab mutasi alami bermacam-
p+q=1 macam, antara lain disebabkan oleh radiasi sinar
p = 1 – 0,1 = 0,9 kosmis, radiasi radioaktif alam, sinar ultraviolet,
Frekuensi genotipe wanita normal heterozigot = dan kesalahan genetika. Meskipun mutasi dapat
2pq = 2 × 0,9 × 0,1 = 0,18 = 18% menyebabkan kelainan atau penyakit terhadap
individu penderitanya, beberapa mutasi dapat
Banyaknya wanita normal heterozigot
juga menjadi sumber adanya variasi dalam
18 populasi. Variasi dalam populasi sangat penting
= × 10.000 = 1.800 orang. sebagai mekanisme evolusi. Individu hasil
100
mutasi (mutan) umumnya memiliki sifat resesif,
16. Jawab: c steril (mandul), bahkan bersifat letal. Mutan
Pembahasan: yang dapat bertahan hidup dan menghasilkan
Ciri-cirinya penderita sindrom Down, yaitu sebagai keturunan adalah mutan yang dapat beradaptasi
berikut. dengan lingkungannya. Jika hal ini terjadi, variasi
a. Mempunyai karotipe 2n + 1 (45A + XX atau baru telah terbentuk dalam populasi. Variasi
45A + XY). yang membantu individu beradaptasi dengan
lingkungan secara baik melalui mekanisme
b. Susunan kromosomnya mengalami trisomi
spesiasi dapat membentuk individu baru. Hal ini
pada autosom, yaitu kromosom nomor 21.
dipercaya sebagai jawaban banyaknya macam
spesies dan variasi di muka bumi.

14 Modul Pembelajaran
 Semester 2

23. Jawab: e II. Uraian

Pembahasan: 1. Berikut ini sifat kacang ercis yang diamati
Ciri-ciri sindrom Turner, antara lain sebagai Mendell.
berikut. a. Warna biji (kuning/hijau)
a. Kariotipe : 22AA + X0. b. Bentuk biji (bulat/kisut)
b. Jumlah kromosomnya 45 dan kehilangan 1 c. Letak bunga (ujung/ketiak)
kromosom kelamin. d. Ukuran (tinggi/pendek)
c. Penderita Sindrom Turner berjenis kelamin e. Warna kulit biji (putih/cokelat)
wanita. f. Warna buah muda (kuning/hijau)
d. Meskipun penderitanya memiliki jenis kelamin g. Bentuk buah matang (berlekuk/licin)
wanita, ia tidak memiliki ovarium yang sem-
2. Galur murni adalah tanaman yang melakukan
purna, steril (mandul), ciri seksualnya tidak
penyerbukan sendiri secara terus-menerus selalu
berkembang, dan cenderung lebih pendek.
menghasilkan keturunan yang sama dengan
24. Jawab: e induknya.
Pembahasan: 3. P1 : BbKk >< bbkk
Duplikasi terjadi jika kromosom memperoleh bulat kuning (heterozigot) keriput hijau
tambahan sebagian segmen kromosom lainnya. Gamet : BK bk
25. Jawab: b Bk bk
Pembahasan: bK bk
Kelainan yang disebabkan oleh mutasi gen adalah bk bk
sindrom Down, sindrom Turner, leukimia, dan
F1:
wanita super.
26. Jawab: a Gamet BK Bk bK bk
Pembahasan:
Pengaruh yang tidak jelas artinya mutasi tersebut bk BbKk Bbkk bbKk bbkk
terjadi secara tiba-tiba dan disebut mutasi (bulat (bulat (keriput (keriput
spontan. kuning) hijau) kuning) hijau)
27. Jawab: d bk BbKk Bbkk bbKk bbkk
Pembahasan: (bulat (bulat (keriput (keriput
Peristiwa pada gambar merupakan jenis kerusakan kuning) hijau) kuning) hijau)
inversi yaitu terjadi ketika sebuah kromosom
homolog yang mempunyai susunan gen teratur bk BbKk Bbkk bbKk bbkk
akan mengalami mutasi sehingga mengalami (bulat (bulat (keriput (keriput
perubahan letak susunan gen. kuning) hijau) kuning) hijau)
28. Jawab: d bk BbKk Bbkk bbKk bbkk
Pembahasan: (bulat (bulat (keriput (keriput
Jika terdapat seorang laki-laki yang memiliki kuning) hijau) kuning) hijau)
karakteristik testis menyusut, tumbuh payudara
suara mirip wanita, mental terbelakang kariopete Fenotipe masing-masing keturunan:
kromosom (47, XXY) maka laki-laki tersebut 4
memiliki ciri-ciri mengalami sindrom Kinfelter Bulat kuning = × 800 = 4 × 50 = 200
16
yang disebabkan karena adanya trisomi pada 4
gonosom (sel kelamin) akibat adanya peristiwa Bulat hijau = × 800 = 4 × 50 = 200
16
gagal berpisah. 4
Keriput kuning = × 800 = 4 × 50 = 200
29. Jawab: e 16
Pembahasan: 4
Keriput hijau = × 800 = 4 × 50 = 200
Mutagen merupakan zat yang dapat menyebabkan 16
mutasi yang dapat berasal dari alam atau zat 4. Dari soal diketahui bahwa:
kimia mutagen kimia yang dapat dijumpai P1 : BBKK >< bbkk
pada makanan. Pada makanan kaleng tersebut
yang berpotensi sebagai mutagen adalah MSG, (bulat, kuning) (keriput, hijau)
glycikol, dan natrium nitrit. G : BK bk
30. Jawab: b F1 : BbKk (bulat, kuning)
Pembahasan: P2 : BbKk >< BbKk
Dapat dilihat bahwa B dan C terduplikasi. G : BK, Bk, bK,bk BK, Bk, bK, bk
F2 : 3.200 buah

Kunci Jawaban Biologi Peminatan XII untuk SMA/MA 15

 Kurikulum 2013 Edisi Revisi
b) Sel gamet adalah sel kelamin jantan atau
Gamet BK Bk bK bk
betina. Gamet jantan adalah sperma dan
BK BBKK BBKk BbKK BbKk gamet betina adalah sel telur. Gamet hanya
Bk BBKk BBkk BbKk Bbkk terlibat dengan reproduksi seksual dan
bersifat haploid.
bK BbKK BbKk bbKk bbKk
III. AKM
bk BbKk Bbkk bbKk bbkk
1. Jawab: a
Keterangan: Pembahasan:
BB = bulat KK = kuning P : XbXb >< XY
Bb = bulat Kk = kuning ibu buta warna ayah normal
Bb = keriput kk = hijau G : Xb, Xb >< X, Y
F2 = bulat kuning : bulat hijau: keriput kuning : F : X Xb, Xb Y X Xb, Xb Y
keriput hijau = 9 : 3 : 3 : 1 Perempuan laki-laki perempuan laki-laki
1.800 : 600 : 600 : 200 carrier buta warna carrier buta warna
Jadi, jumlah biji bulat warna kuning dan biji keriput Pada gen yang terpaut kromosom X pola
warna hijau adalah 1.800 dan 200. hereditasnya berlaku pindah silang, sebagai
5. P1 : MMHh >< mmHH berikut.
F1 : MmHH dan MmHh 1) Ibu akan mewariskan sifat terkait kromosom
P2 : MmHH >< MmHh sex X pada anak laki-lakinya
F2 : Merah (MMHH, MMHh, MmHH, MmHh, 2) Ayah akan mewariskan sifat terkait
MmHH, MmHh) kromosom sex X pada anak perempuannya
Hijau (mmHH, mmHh) Buta warna merupakan penyakit keturunan yang
Jadi, perbandingan fenotipe yang diperoleh terkait kromosom X dengan sifat resesif.
adalah merah : hijau = 6 : 2. Jadi, pernyataan benar, alasan benar, ada
6. Nulisomik terjadi jika ada dua macam kromosom hubungan.
yang masing-masing hanya satu sehingga 2. Jawab: c
organisme tersebut kekurangan satu pasang Pembahasan:
kromosom (2n – 2). Sistem penggolongan darah.
7. Karena DNA/RNA virus mampu mengendalikan a. Golongan darah A
peristiwa transkripsi dan translasi pada sel 1) Aglutinogen A
inangnya. Hal tersebut memengaruhi metabolisme 2) Aglutinin anti B
sel inang dan menyebabkan kerusakan kromosom. 3) Dapat menerima tranfusi dari golongan
8. Ada beberapa penyakit bawaaan yang biasanya darah A dan O
diwariskan pada keturunan. Umumnya kelainan b. Golongan darah B
yang menurun bersifat resesif, seperti: 1) Aglutinogen B
a. albinisme, d. kretinisme, 2) Aglutinin anti A
b. fenilketonuria, e. fibrosis sistik. 3) Dapat menerima tranfusi dari golongan
c. alkaptonuria gen, darah B dan O
9. Sindrom Down merupakan kelainan yang terjadi c. Golongan darah AB
akibat mutasi kromosom yakni memiliki kelebihan 1) Aglutinogen A dan B
kromosom nomor 21. Ciri-ciri yang ditimbulkan 2) Aglutinin –
pada penyakit sindrom Down yaitu jari tangan 3) Dapat menerima transfusi dari semua
pendek, tubuh pendek, wajah bulat, kepala lebar,
golongan darah (A, B, AB, dan O) tetapi
mulut terbuka, lipatan pada kelopak mata hidung
tidak dapat mendonorkan darahnya
dan mulut mengecil. Selain itu, IQ penderita
ke golongan darah yang lain (resipen
sindrom Down umumnya rendah.
universal)
10. Mutasi adalah perubahan struktur materi genetis
d. Golongan darah O
yang dapat diturunkan pada generasi berikutnya.
1) Aglutinogen –
Perubahan sifat karena mutasi dapat diturunkan
apabila mutasi terjadi pada sel-sel gamet (mutasi 2) Aglutinin anti A dan anti B
germina). Bila mutasi terjadi pada sel tubuh 3) Tidak dapat menerima tranfusi dari
(mutasi somatis) sifat baru yang didapat tidak golongan darah yang lain, tetapi dapat
akan diturunkan. Perbedaan antara sel somatis mendonorkan darahnya ke semua
dan sel gamet yaitu golongan darah (donor universal).
a) Sel somatik adalah sel biologis yang ada di Golongan darah resipen universal adalah
dalam tubuh yang mencakup semua jenis golongan darah AB, sehingga tidak dapat
sel kecuali sel reproduksi. Sel somatik tidak mendonorkan darahnya ke golongan darah
terlibat dalam reproduksi seksual tetapi B (memiliki aglutinin A) karena akan terjadi
terlibat dalam reproduksi aseksual. Sel penggumpalan darah.
somatik bersifat diploid. Jadi, pernyataan benar, alasan salah.

16 Modul Pembelajaran

3. Jawab: a
Pembahasan:
Kolkisin adalah salah satu mutagen bahan kimia
yang digunakan untuk memperoleh bibit unggul
dengan cara menghalangi terbentuknya benang-
benang spindel dan menghambat pembelahan sel
pada fase anafase (pemisahan kromatid) sehingga
terjadi poliploid. Misalnya, pemuliaan poliploidi
(penggandaan jumlah kromosom) menghasilkan
semangka tanpa biji. Akan tetapi, hal ini akan
mengganggu kelestarian tumbuhan tersebut (biji
alat perkembangbiakan generatif), karena biji
merupakan calon embrio yang tumbuh dari hasil
pembuahan antara ovum pada putik dengan inti
generatif pada serbuk sari.
Pernyataan benar, alasan benar, ada hubungan.
4. Jawab: c
Pembahasan:
Semangka yang mengandung kromosom 3n
(tanpa biji) dapat diperoleh dari mutasi yang
memanfaatkan senyawa kolkisin yang dapat
mencegah terjadi pembelahan sel sehingga tidak
memiliki biji.
5. Hal tersebut dapat terjadi karena kolkisin
merupakan alkaloid yang dihasilkan oleh umbi
Colchicum automnale, sejenis tanaman hias
berumbi yang hidup di daerah tropis. Kolkisin
bersifat menghambat pembentukan benang-
benang spindel dari mikrotubulus pada tahap
anafase pembelahan mitosis atau meiosis.
Akibatnya, gerakan kromatid ke kutub-kutub
sel terhambat sehingga terbentuklah poliploidi.
Misalnya, pemuliaan poliploidi (penggandaan
jumlah kromosom) menghasilkan semangka
tanpa biji.
Bab
3
Evolusi Makhluk Hidup
A. Teori dan Prinsip Evolusi
Latihan 1
1. Evolusi biologi mencakup dua peristiwa, yaitu
sebagai berikut.
a. Evolusi anorganik merupakan evolusi
mengenai asal-usul makhluk hidup yang
ada di muka bumi berdasarkan fakta dan
penalaran teoretis.
b. Evolusi organik (evolusi biologis) merupakan
evolusi filogenetis, yaitu mengenai asal-usul
spesies dan hubungan kekerabatannya.
2. Pokok utama dari teori Darwin tersebut adalah
sebagai berikut.
1) Perubahan-perubahan yang terjadi pada
suatu organisme disebabkan oleh seleksi
alami (natural selection).
2) ''Survival of the fittest'', artinya siapa yang
paling kuat dia akan bertahan. Darwin
mengemukakan bahwa individu yang kuat
akan bertahan dan akan mewariskan sifat ke
generasi berikutnya.
Kunci Jawaban Biologi Peminatan XII untuk SMA/MA
Semester 2
3) Struggle for existance artinya berjuang
keras untuk bertahan hidup. Individu yang
tidak dapat bertahan akan mati dan terjadi
kepunahan, sedangkan yang bertahan akan
melanjutkan hidupnya dan bereproduksi.
3. Segmen-segmen DNA ini mengandung kode-
kode kimia untuk membentuk protein dengan
berikatan bersama asam amino tertentu dengan
urutan yang spesifik.
4. Struktur analog dan homolog ter sebut
menunjukkan adanya hubungan kekerabatan
antara satu spesies dengan spesies yang
lainnya. Hubungan tersebut juga menunjukkan
perkembangan evolusioner yang semakin maju
pada makhluk hidup.
5. Struktur vestigial antara lain sebagai berikut.
1) Umbai cacing, tulang ekor, buah dada pada
pria, dan rambut pada dada.
2) Selaput mata pada sudut mata sebelah
dalam.
3) Otot penggerak telinga.
4) Gigi taring yang runcing.
5) Sisa-sisa kaki pada ular.
Sisa sayap pada burung yang tidak berfungsi
untuk terbang seperti burung pinguin, kasuari,
dan burung onta.
Aktivitas Mandiri
Siswa mencari lima contoh organ dan analog untuk
memahami perbedaan antara homologi dan analogi.
B. Mekanisme Evolusi
Latihan 2
1. Laju mutasi yaitu angka yang menunjukkan
jumlah gen yang mutasi dari seluruh gamet yang
dihasilkan oleh suatu individu dari suatu spesies.
2. Menurut hukum Hardy-Weinberg jika frekuensi
relatif gen dalam populasi tetap sama dari
generasi ke generasi, maka terjadi hal-hal berikut.
a. Populasi berukuran besar.
b. Tidak terjadi mutasi.
c. Semua genotipe memiliki peluang yang
sama.
d. Tidak terjadi migrasi pada lungkang gen
(gene pool).
e. Semua perkawinan dalam populasi terjadi
secara acak.
3. Mutasi, hukum Hardy-Weinberg, seleksi alam,
migrasi, rekombinasi gen, dan spesiasi.
4. Angka laju mutasi adalah angka yang menunjukkan
jumlah gen yang bermutasi dari seluruh gamet
yang dihasilkan oleh satu individu dari suatu
spesies. Pada umumnya, angka laju mutasi suatu
populasi spesies sangat rendah, yaitu secara
rata-rata 1 : 100.000. Artinya, dalam setiap
100.000 gamet terdapat satu gen yang bermutasi.
Meskipun sangat kecil, mutasi merupakan salah
satu mekanisme evolusi yang sangat penting. Hal
ini disebabkan oleh beberapa hal berikut.
1) Setiap gamet mengandung ribuan gen.
17
 Kurikulum 2013 Edisi Revisi
2) Setiap individu mampu menghasilkan ribuan
bahkan jutaan gamet.
3) Banyaknya generasi yang dihasilkan satu
spesies selama spesies itu belum punah.
Rekombinasi gen terjadi melalui perkawinan
yang menyebabkan frekuensi gen pada generasi
berikutnya. Melalui perkawinan silang, akan
dihasilkan varietas baru. Varietas baru ini terjadi
akibat pembuahan atau penyerbukan dari
individu lain sehingga terjadi rekombinasi
gen. Rekombinasi gen-gen yang disebabkan
oleh perkawinan silang merupakan dasar
terjadinya evolusi karena melalui rekombinasi
memungkinkan adanya variasi baru.
I.
5. Ciri-ciri manusia kera Afrika Selatan adalah
sebagai berikut.
a. Dapat berdiri tegak dan berjalan dengan dua
kaki.
b. Memiliki tinggi badan ±1,5 meter.
c. Memiliki volume otak hanya sekitar 450-600
cm3.
d. Habitat hidup di tempat terbuka.
Aktivitas Kelompok
Siswa bersama kelompoknya membandingkan
berbagai jenis tingkatan manusia purba untuk lebih
memahami tentang mekanisme evolusi. Kemudian
siswa mempresentasikan kesimpulannya di depan kelas.
C. Teori Asal-Usul Kehidupan
Latihan 3
1. Aristoteles berkesimpulan bahwa makhluk hidup
muncul secara tiba-tiba. Contohnya, seekor
cacing yang keluar dari dalam tanah, maka cacing
tersebut berasal dari tanah. Contoh lainnya, katak
yang keluar dari lumpur, maka katak tersebut
berasal dari lumpur.
2. Semua makhluk hidup berasal dari benda mati
dan terjadi secara spontan.
3. Francesco Redi melakukan percobaan dengan
menggunakan daging segar dan dua stoples.
Stoples pertama diisi dengan daging dan
dibiarkan terbuka (tidak ditutup), sedangkan
stoples kedua diisi daging dan ditutup rapat.
Setelah beberapa hari, di dalam stoples yang
terbuka terdapat larva. Redi berkesimpulan bahwa
larva tersebut berasal dari lalat yang masuk ke
dalam stoples kemudian bertelur.
4. Kesimpulan dari hasil percobaan Louis Pasteur
yaitu sebagai berikut.
a. Setiap makhluk hidup berasal dari telur =
omne vivum ex ovo.
b. Setiap telur berasal dari makhluk hidup =
omne ovum ex vivo.
c. Setiap makhluk hidup berasal dari makhluk
hidup sebelumnya = omne vivum ex vivo.
5 Teori cosmozoic atau teori kosmozoan menyatakan
bahwa asal mula makhluk hidup di Bumi adalah
dari “spora kehidupan” yang berasal dari luar
angkasa. Keadaan planet di luar angkasa diliputi
kondisi kekeringan, suhu yang sangat dingin,
18 Modul Pembelajaran
dan adanya radiasi yang mematikan sehingga
tidak memungkinkan kehidupan dapat bertahan.
Pada akhirnya spora kehidupan itu sampai ke
bumi. Teori ini tidak dapat diterima oleh banyak
ilmuwan.
Aktivitas Kelompok
Siswa bersama dengan kelompoknya melakukan
percobaan seperti yang dilakukan oleh Aristoteles dan
Needham. Kemudian siswa mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan berdasarkan hasil percobaan yang telah
dilakukan.
Penilaian Bab 3
Pilihan Ganda
1. Jawab: e
Pembahasan:
Punahnya kupu-kupu berwarna cerah disertai
dengan meningkatnya populasi kupu-kupu
berwarna gelap setelah revolusi industri bukan
karena kupu-kupu berwarna cerah berubah
menjadi berwarna gelap, melainkan karena
kupu-kupu berwarna cerah menjadi lebih sulit
berkamuflase dibandingkan kupu-kupu.
2. Jawab: a
Pembahasan:
Teori generatio spontanea menyatakan bahwa
kehidupan berasal dari benda mati dan terjadi
secara spontan.
3. Jawab: b
Pembahasan:
Darwin menerbitkan buku berjudul The Origin of
Species.
4. Jawab: c
Pembahasan:
Beberapa fakta yang menjadi dasar teori evolusi
yaitu sebagai berikut.
1) Adanya variasi makhluk hidup yang
diturunkan kepada generasi berikutnya.
2) Adanya homologi organ (struktur tubuh
dengan asal-usul sama, namun fungsinya
berbeda).
3) Suatu jenis organisme hanya hidup di suatu
tempat tertentu.
4) Adanya organ-organ peninggalan.
5) Adanya homologi embriologi.
6) Rekaman fosil.
5. Jawab: a
Pembahasan:
Pada percobaan Spallanzani tersebut, air kaldu
dalam labu yang dibiarkan terbuka akan berubah
menjadi keruh karena mengandung mikrob yang
berkembang pesat. Mikrob tersebut berasal dari
udara. Sementara itu, pada labu yang tertutup
rapat tidak terdapat mikrob dan air kaldu tetap
tampak jernih.
6. Jawab: a
Pembahasan:
Fosil kuda menunjukkan perubahan yang terjadi
berangsur-angsur sepanjang masa.

7. Jawab: e 14.
Pembahasan:
Homologi adalah organ-organ yang memiliki
kesamaan struktur tetapi fungsinya berbeda,
misalnya antara sayap kelelawar dengan tangan
manusia, dan tangan manusia dengan sirip paus.
Sementara itu, analogi adalah organ-organ yang
memiliki perbedaan struktur tetapi fungsinya
sama, misalnya sirip ikan mas dengan sirip paus
dan sayap ngengat dengan sayap kelelawar.
8. Jawab: b
Pembahasan:
Seleksi alam menyatakan bahwa makhluk
hidup yang lebih mampu menyesuaikan diri
terhadap lingkungannya akan bertahan hidup
dan mendominasi habitatnya. Contoh hasil proses 15.
seleksi alam yaitu banyak ditemukan ngengat
Biston betularia berwarna hitam di Inggris setelah
revolusi industri dan ditemukan lebih banyak
belalang hijau di lapangan rumput.
9. Jawab: b 16.
Pembahasan:
Teori evolusi didasari adanya fakta-fakta berikut.
1) Adanya variasi makhluk hidup yang diturun-
kan kepada generasi berikutnya.
2) Suatu jenis organisme hanya hidup di suatu
tempat tertentu.
3) Adanya homologi organ pada makhluk
hidup. 17.
4) Adanya organ-organ peninggalan
5) Adanya homologi embriologi.
6) Rekaman atau jejak fosil.
10. Jawab: c 18.
Pembahasan:
Sayap burung dan sayap kelelawar sama-sama
merupakan anggota gerak depan, akan tetapi
selaput sayap burung terbentang di antara lengan
dan tubuhnya sedangkan selaput sayap kelelawar
19.
terletak di antara jari-jarinya.
11. Jawab: e
Pembahasan:
Pada burung, lengan telah digantikan oleh sayap. 20.
12. Jawab: c
Pembahasan:
Tangan manusia dan sayap burung sama-sama
merupakan anggota gerak depan sedangkan
kaki depan pesut dan sirip dada ikan sama-sama
digunakan untuk berenang.
13. Jawab: d 21.
Pembahasan:
Domestikasi merupakan bukti evolusi yang
muncul karena campur tangan manusia. Kegiatan
manusia dalam pembudidayaan tanaman seperti
semangka tanpa biji telah melahirkan spesies
baru.
Kunci Jawaban Biologi Peminatan XII untuk SMA/MA
Semester 2
Jawab: a
Pembahasan:
Evolusi makhluk hidup terjadi karena beberapa
faktor, di antaranya seleksi alam, mutasi gen,
frekuensi gen dalam populasi, dan hubungan
waktu dengan perubahan sifat organisme.
Peristiwa tumpahnya minyak yang mengakibatkan
gangguan ekosistem memungkinkan terjadinya
evolusi. Perubahan lingkungan akan menyeleksi
makhluk hidup yang dapat bertahan. Spesies
yang mampu bertahan terseleksi oleh alam dan
akan mewariskan gen adaptasi hingga waktu yang
lama. Jika hal ini terjadi dalam waktu lama akan
memunculkan spesies baru yang lebih mampu
beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.
Jawab: c
Pembahasan:
Perkembangan embrio hewan bersel satu sama
dengan perkembangan embrio hewan tingkat
tinggi.
Jawab: a
Pembahasan:
Seleksi alam adalah prinsip dalam teori evolusi
yang menyatakan bahwa makhluk hidup yang
paling bisa beradaptasi dengan lingkungannya
akan bisa bertahan hidup, berkembang biak
dan mewariskan sifat unggul ke keturunannya.
Sementara makhluk hidup yang tidak bisa
bertahan hidup akan punah.
Jawab: e
Pembahasan:
Kepulauan Galapagos mempunyai lingkungan
yang berbeda-beda dengan iklim yang sama.
Jawab: c
Pembahasan:
Sebelum revolusi industri, Biston betularia yang
bersayap cerah lebih mudah berkamuflase karena
pohon-pohon di habitatnya belum menghitam
oleh asap industri.
Jawab: e
Pembahasan:
Burung finch di Kepulauan Galapagos mempunyai
bentuk paruh yang berbeda-beda.
Jawab: b
Pembahasan :
q2 = 16% = 0,16
q = 0,4 → p = 1 – 0,4 = 0,6
Perbandingan genotipe:
p2 : 2pq : q2 = (0,6)2 : 2(0,6)(0,4) : (0,4)2 = 0,36 :
0,48 : 0,16
Jawab: d
Pembahasan:
q2 = 4 : 10.000 = 0,0004
q = 0,02
p = 1 – 0,02 = 0,98
Perbandingan genotipe:
p2 : 2pq : q2 = (0,98)2 : 2(0,02)(0,98) : (0,02)2
19
 Kurikulum 2013 Edisi Revisi
Frekuensi genotipe: 29.
Jawab: c
(0,98)2 × 10.000 : 2(0,02)(0,98) × 10.000 : (0,02)2 Pembahasan:
× 10.000 = 9.604 : 4 × 98 : 4 = 2.401 : 98 : 1 Salah satu bukti atau petunjuk adanya evolusi
22. Jawab: c yaitu homologi organ. Homologi adalah kesamaan
Pembahasan: struktur dasar anggota tubuh organisme yang
fungsinya sama maupun berbeda. Adanya
( ) ( )
2 2
(1 − 0, 6 ) =
2 2
1 − 36% = 1 − 0,36 = (0, 4) =0,16 =
16% h o m o l o g i m e n u n j u k k a n p e r ke m ba n g a n

( ) ( )
2 2
1 − 36% = 1 − 0,36 = (1 − 0, 6 ) =
2
(0, 4)2 = 0,16 = 16% makhluk hidup dari asal yang sama, kemudian
menghasilkan spesies yang memiliki organ tubuh
( ) ( )
2 2
(1 − 0, 6 ) =
2 2
1 − 36% = 1 − 0,36 = (0, 4) = 0,16 = 16% dengan fungsi yang sama maupun berbeda-beda.
23. Jawab: a Berdasarkan soal, lumba-lumba dan paus
Pembahasan: merupakan kelompok hewan mamalia. Homologi
Domestikasi adalah penjinakan hewan liar untuk organ tubuh antara lumba-lumba dan paus yaitu
keperluan domestik, contohnya kucing dan terlihat dari kedua hewan ini memiliki struktur
anjing. sirip yang sama. Struktur tersebut terdiri atas
24. Jawab: e tulang humerus (lengan atas), radius (pengumpil),
ulna (hasta), karpal (pergelangan), metakarpal
Pembahasan:
(telapak), dan falangus ( jari-jari). Namun, ukuran
Oparin menjelaskan bahwa pada mulanya
dan bentuknya bisa saja berbeda-beda karena
atmosfer bumi purba terdiri atas metana (CH4),
mengalami penyusutan atau perkembangan.
amonia (NH3), uap air (H2O), dan gas hidrogen (H2).
Fungsi organ sirip pada lumba-lumba dan paus
25. Jawab: c juga terdapat kesamaan yaitu untuk berenang.
Pembahasan: Hal inilah yang menjadi petunjuk evolusi bahwa
Louis Pasteur merupakan tokoh evolusi biologi. lumba-lumba dan paus berevolusi dari leluhur
26. Jawab: b yang sama. Dengan demikian, bukti evolusi bahwa
Pembahasan: lumba-lumba dan paus berevolusi dari leluhur
Pipa leher angsa yang dipakai oleh Louis Pasteur yang sama yaitu homologi organ tubuh.
bertujuan agar air kaldu tetap berhubungan 30. Jawab: e
dengan udara luar dan mikroorganisme akan Pembahasan:
terperangkap dalam pipa. Sesudah revolusi industri, populasi Biston
27. Jawab: c bestularia yang bersayap cerah lebih kecil
Pembahasan: daripada yang bersayap gelap karena pohon-
Menurut Urey, zat-zat di atmosfer bereaksi pohon yang menghitam membuat ngengat yang
membentuk zat yang penting bagi kehidupan bersayap cerah lebih sulit berkamuflase.
makhluk hidup. Zat yang terbentuk dari reaksi II. Uraian
atmosfer adalah asam amino. Reaksi ini terjadi 1. Para ilmuwan menemukan informasi baru tentang
karena adanya energi ATP dan ADP yang asal padi, salah satu bahan makanan pokok paling
merupakan sumber energi berbagai aktivitas penting di dunia saat ini. Penelitian tentang
hidup. genom atau keseluruhan informasi keturunan
28. Jawab: e organisme mengisyaratkan tanaman ini hanya
Pembahasan: satu kali didomestikasikan (dijadikan tanaman
rumah tangga), bukannya beberapa kali di
Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa
sejumlah tempat yang berbeda.
frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu
populasi dari generasi ke generasi berikutnya Puluhan ribu varitas padi telah dikenal, tetapi
akan selalu tetap (konstan). Syarat berlakunya tanaman ini hanya diwakili dua sub-spesies
hukum Hardy-Weinberg adalah sebagai berikut. yang berbeda. Penelitian yang diterbitkan pada
jurnal Penerbitan Akademi Ilmu Alam Amerika
a) Populasinya besar tidak terbatas, artinya Serikat (PNAS) mengusulkan padi pertama kali
jumlah anggota populasi banyak. dikembangkan di Cina sembilan ribu tahun lalu.
b) Populasi tertutup, tidak terjadi imigrasi Teori lain mengusulkan dua sub-spesies besar
maupun emigrasi. padi - Oryza sativa japonica dan O. sativa indica
c) Tidak terjadi mutasi. - didomestikasikan secara terpisah pada sejumlah
d) Tidak terjadi seleksi alam. tempat yang berbeda di Asia. Pandangan ini
e) Perkawinan antar individu terjadi secara didukung kuat pengamatan perbedaan genetika
acak. besar diantara dua sub spesies, di samping
sejumlah usaha untuk merekonstruksikan kembali
f) Meiosis dalam gametogenesis normal.
sejarah evolusi tumbuhan ini.
g) Setiap individu (AA, Aa, aa) dalam populasi
2. Kreativitas siswa misalnya sebagai berikut.
mempunyai kemampuan hidup (viabilitas)
dan kemampuan bereproduksi (fertilitas) a. Teori abiogenesis
yang sama. Teori abiogenesis disebut juga teori generatio
spontanea. Pokok dari teori ini menyatakan

20 Modul Pembelajaran

bahwa kehidupan berasal dari benda atau
materi tidak hidup dan kehidupan terjadi
secara spontan (generatio spontanea).
b. Teori biogenesis
Teori biogenesis menyatakan bahwa makhluk
hidup berasal dari makhluk hidup lagi. Teori
biogenesis merupakan lawan dari teori
abiogenesis. Para ilmuwan yang mendukung
teori biogenesis adalah Francesco Redi
(1626–1697), Abbe Lazzaro Spallanzani
(1729–1799), dan Louis Pasteur (1822–1895).
Ketiga ilmuwan ini melakukan percobaan
dan membuktikan teori biogenesis. Teori
biogenesis terdiri dari beberapa percobaan
yang dilakukan oleh para ilmuwan di
antaranya sebagai berikut.
1) Percobaan Francesco Redi
2) Percobaan Lazzaro Spallanzani
3) Percobaan Louis Pasteur
c. Teori Cosmozoic
Teori comozoic atau teori kosmozoan
menyatakan bahwa asal mula makhluk hidup
di Bumi adalah dari “spora kehidupan” yang
berasal dari luar angkasa. Keadaan planet
di luar angkasa diliputi kondisi kekeringan,
suhu yang sangat dingin, dan adanya
radiasi yang mematikan sehingga tidak
memungkinkan kehidupan dapat bertahan.
Pada akhirnya spora kehidupan itu sampai
ke bumi. Teori ini tidak dapat diterima oleh
banyak ilmuwan.
d. Teori penciptaan
Teori ini berpandangan bahwa makhluk
hidup diciptakan oleh Tuhan seperti apa
adanya. Paham ini hanya membicarakan
perkembangan materi sampai terbentuknya
organisme tanpa menyinggung asal-usul
materi kehidupan. Penciptaan setiap jenis
makhluk hidup terjadi secara terpisah. Teori
ini tidak berdasarkan suatu eksperiman dan
dicetuskan karena teori evolusi ditentang
oleh banyak ahli, di antaranya Harun Yahya.
e. Teori evolusi biokimia
Teori ini mencoba menggali informasi
asal-usul makhluk hidup dari sisi biokimia.
Menurut Oparin dalam bukunya yang
berjudul The Origin of Life (1936) menyatakan
bahwa asal mula kehidupan terjadi
bersamaan dengan evolusi terbentuknya
bumi beserta atmosfernya.
f. Teori evolusi biologi
Terbentuknya sup primordial seperti yang
telah dikemukakan oleh Alexander Ivanovich
Oparin dalam teori evolusi kimia tersebut,
mengandung zat anorganik, RNA, dan
DNA. RNA yang dibutuhkan dalam proses
sintesis protein dapat terbentuk dari DNA.
Akibatnya, terbentuklah sel pertama. Sel
pertama tersebut mampu membelah diri
sehingga jumlahnya semakin banyak. Sejak
saat itulah evolusi biologi berlangsung.
Kunci Jawaban Biologi Peminatan XII untuk SMA/MA
Semester 2
3. F. Redi melakukan percobaan menggunakan
daging segar dengan dua perlakuan, yaitu yang
satu ditutupi kain kasa yang tembus udara dan
yang satu dibiarkan terbuka. Setelah beberapa
hari, pada daging yang tidak tertutup muncul
belatung. Redi menyimpulkan bahwa belatung
bukan berasal dari daging, tetapi berasal dari telur
lalat yang terdapat dalam daging dan menetas
menjadi larva.
4. Pendapat Darwin:
a. Populasi jerapah, panjang lehernya berbeda-
beda. Ada yang panjang dan ada yang
pendek.
b. Terjadi seleksi alam dalam hal mendapatkan
makanan. Jerapah berleher pendek mati
karena kalah dengan jerapah berleher
panjang.
c. Seleksi alam berlanjut sehingga menghasil-
kan generasi jerapah seperti sekarang yang
berleher panjang.
Pendapat Lamarck:
1) Pada awalnya seluruh jerapah berleher
pendek, sementara daun-daunan ma-
kanannya di pohon harus dijangkau karena
letaknya yang tinggi.
2) Karena sering menjangkau daun, leher
jerapah semakin panjang sehingga jerapah
generasi berikutnya semakin tinggi.
3) Penyesuaian dan pewarisan hasil adaptasi
ini berlanjut sehingga jerapah masa kini
berleher panjang.
5. Teori use and disuse dikemukakan oleh Lamarck.
6. Pada paus terdapat lapisan kulit yang tebal yang
merupakan bukti evolusi atau sisa organ tubuh
yang ditemukan.
3.600
7. q 2= = 0, 04
90.000
q= 0,2
p= 1-q = 1 – 0,2 = 0,8
2pq= 2 ∙ 0,2 ∙ 0,8 = 0,32
Jadi persentase orang yang heterozigot adalah
32%.
8. Persamaan antara eksperimen Spallanzani dan
Pasteur adalah bahan yang digunakan sama-sama
kaldu dan hasil percobaannya pun juga sama,
yaitu tidak ditemukan adanya bakteri.
9. Dalam konteks agama, teori evolusi terkait dengan
keyakinan bahwa Tuhan adalah pencipta makhluk
hidup, sementara teori evolusi menyangkal
terjadinya fenomena tersebut dan menggantikan
dengan konsep evolusi. Penolakan teori evolusi
menurut beberapa ahli hanya merupakan
conjecture atau dugaan belaka tanpa dukungan
fakta. Adanya tingkatan kemajuan bentuk hidup,
dari pengamatan fosil suatu strata ke strata
berikutnya menunjukkan adanya perencanaan
dalam penciptaan makhluk hidup dan bukan
merupakan perubahan alami akibat adanya
tekanan dari lingkungan.
Argumentasi lain dari ilmuwan yang menolak
konsep teori evolusi adalah dipertanyakannya
21
 Kurikulum 2013 Edisi Revisi
apakah variasi dapat terakumulasi sebagaimana
yang dikatakan Darwin. Ilmuwan tersebut juga
mempertanyakan apakah usia bumi cukup lama
untuk memungkinkan seleksi alam sehingga
menghasilkan demikian beranekanya makhluk
hidup. Bukti-bukti fosil oleh beberapa ahli geologi
tidak mendukung gambaran terjadinya evolusi
yang bertahap.
10. Beberapa ilmuwan dan peneliti genetik dunia
sepakat menyebut evolusi manusia ini sebagai
microevolution. Pada beratus tahun lalu,
evolusi manusia bisa dikatakan lumayan cepat,
dikarenakan kebudayaan dan teknologi serta
berkembangnya otak manusia dari waktu ke
waktu, maka evolusi tersebut menjadi sedikit
terhambat namun masih tetap berjalan. Hal
tersebut seperti yang dikatakan oleh Emmanuel
Milot, seorang Ilmuwan dari University of Quebec
dan dikutip oleh Wired.com. Menurut Time.
com, sejak terjadinya Revolusi Perancis, manusia
modern terlahir sebagai manusia dengan gen
baik dan mempunyai ukuran tubuh yang tinggi
dibanding dengan generasi sebelum-sebelumnya.
Remedial
1. Sisa organ tubuh yang ditemukan pada manusia di
antaranya gigi taring yang runcing.
2. Untuk mencegah kontaminasi bakteri karena adanya
uap air pada pipa leher.
3. Lima syarat berlakunya hukum Hardy-Weinberg adalah
sebagai berikut:
a. Populasi berukuran besar.
b. Tidak terjadi mutasi.
c. Semua genotipe memiliki peluang yang sama.
d. Tidak terjadi migrasi pada lungkang gen (gene
pool).
e. Semua perkawinan dalam populasi terjadi secara
acak.
4. Miller menggunakan campuran gas, seperti amonia,
metana, hidrogen, dan uap air dalam percobaannya.
Miller memberi stimulus energi listrik tegangan tinggi,
sebagai pengganti energi alam (halilintar dan sinar
kosmis). Kemudian Miller mendidihkan campuran gas
tersebut pada suhu 100°C selama seminggu. Pada
akhir percobaan, Miller menganalisis senyawa-senyawa
kimia yang terbentuk di dasar gelas percobaan dan
menemukan 3 jenis dari 20 jenis asam amino.
5. Petunjuk evolusi digunakan untuk menjawab kebenaran
tentang adanya evolusi. Petunjuk evolusi berupa fakta-
fakta yang terdapat di Bumi yang mendukung peristiwa
evolusi sebagai berikut.
a. Variasi dalam satu spesies
b. Adanya fosil
c. Kemiripan susunan biokimia
d. Homologi antarorgan-organ pada makhluk hidup
e. Perbandingan embrio
f. Perbandingan fisiologi
g. Petunjuk alat tubuh yang tersisa
22 Modul Pembelajaran
Pengayaan
Siswa mencari informasi dari berbagai sumber tentang asal-
usul kehidupan ke dalam bentuk artikel. Kemudian siswa
mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
Bab
4
Prinsip-Prinsip Bioteknologi
dan Penerapannya
A. Prinsip-Prinsip Bioteknologi
Latihan 1
1. Bioteknologi bukanlah satu cabang ilmu khusus,
namun merupakan suatu cabang ilmu yang
terintegrasi dengan cabang imu yang lain
atau bisa dikatakan juga bahwa bioteknologi
merupakan salah satu ilmu terapan.
2. Kelebihan bioteknologi tradisional/konvensial
adalah relatif mudah, teknologi yang digunakan
relatif sederhana. Serta pengaruh jangka
panjangnya secara umum sudah diketahui karena
sistemnya sudah mapan.
3. Bioteknologi modern adalah bioteknologi
yang menggunakan organisme serta bagian-
bagian/komponen-komponen yang ada dengan
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta penelitian-penelitian di bidang Iptek, untuk
meningkatkan nilai produk barang dan jasa.
Misalnya rekayasa genetika, penanggulangan
polusi, penciptaan sumber energi, dan penemuan
peralatan medis maupun farmasi, dan sebagainya.
4. Periode tradisional, periode bioteknologi ilmiah,
dan periode bioteknologi modern.
5. Kemampuan sel-sel tanaman muda dan hidup
yang dapat berproliferasi dan berdiferensiasi
menjadi tanaman baru.
Aktivitas Kelompok
Siswa mendiskusikan bersama kelompoknya untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tersedia pada
soal. Kemudian siswa mempresentasikan hasil diskusi
di depan kelas.
B. Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Bidang
Bioteknologi
Latihan 2
1. Kebutuhan protein yang tinggi menuntut
ditemukannya sumber protein baru. Protein
sel tunggal yang berasal dari bakteri dan
ganggang merupakan alternatif sumber protein
baru. Contoh mikroorganisme yang sekarang
banyak dibudidayakan sebagai PST antara lain
Spirulina (ganggang biru), Chlorella (ganggang
hijau), Fusarium graminearum ( jamur), dan
Methylophylus methylotrophus (bakteri).
2. Prinsip dasar pembuatan keju:
a. Keju dibuat dari air susu yang diasamkan
dengan memasukkan bakteri, yaitu
Lactobacillus bulgarius dan Streptococcus
thermophillus.

b. Susu dipanaskan untuk mengubah gula susu
(laktosa) menjadi asam susu (asam laktat).
c. Penambahan campuran enzim yang
mengandung renin untuk menggumpalkan
susu sehingga terbentuk lapisan, yaitu
berupa cairan susu yang harus dibuang dan
lapisan curd (bagian yang padat).
d. Setelah itu garam ditambahkan pada curd
sebagai pengawet dan penambah cita rasa.
3. Oncom: Neurospora sitophila
Tapai: Saccaromyces cerevisiae
Roti: Saccaromyces cerevisiae
Terasi: Lactobacillus sp.
Tempe: Rhizopus oryzae
Kecap: Aspergillus wentii
Asinan buah-buahan: Lactobacillus sp. dan
Rhizopus sp.
Nata de coco: Acetobacter xylinum
4. Antibiotik adalah senyawa yang dihasilkan oleh
mikroorganisme seperti jamur atau bakteri
yang dapat menghambat pertumbuhan hingga
mematikan mikroorganisme lainnya. Antibiotik
pertama yang ditemukan berasal dari jamur
Penicillium notatum yang biasa tumbuh pada kulit
jeruk yang membusuk. Antibiotik yang dihasilkan
Penicillium ini disebut penisilin.
5. Berikut ini penelitian dan pengembangan obat-
obatan (khususnya antibiotik) menekankan pada
tiga aspek, yaitu sebagai berikut.
a. Harus dihasilkan mikroorganisme yang baik
dan dapat menghasilkan antibiotik dalam
jumlah besar.
b. Harus memiliki metode yang tepat untuk
memisahkan antibiotik dari senyawa lain
pada mikroorganisme yang bersangkutan.
c. Harus memiliki sarana yang tepat untuk
menumbuhkan mikroorganisme agar
dihasilkan antibiotik sesuai yang diharapkan.
Aktivitas Kelompok
Siswa bersama kelompoknya membuat tulisan atau
artikel ilmiah tentang pembuatan produk makanan
yang menggunakan bantuan mikroorganisme,
khususnya yang berada di lingkungan sekitar.
C. Bioteknologi Tingkat Seluler atau Monokuler
Latihan 3
1. a. Mendapatkan banyak bibit dalam waktu
singkat yang secara genetik sama dengan
induknya.
b. Memudahkan dalam perbanyakan spesies.
c. Membantu meminimalkan/mengurangi
penyakit pada tumbuhan.
d. Mengatasi tekanan musim dan me-
mungkinkan penyimpanan tanaman dalam
tabung (ruangan yang sempit).
2. Prosedur kultur jaringan meliputi beberapa
tahapan berikut.
a. Persiapan
b. Inokulasi
Kunci Jawaban Biologi Peminatan XII untuk SMA/MA
Semester 2
c. Pemeliharaan
d. Aklimatisasi
3. Teknik rekombinasi DNA. Kelainan yang diobati
dengan terapi gen ini disebabkan karena tidak
berfungsinya satu alel.
4. Plasmid memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Dapat berpindah dari bakteri satu ke bakteri
lain.
b. Sifat yang diturunkan sama dengan induknya.
c. D a pa t m e m p e r ba n y a k d i r i m e l a l u i
proses replikasi, sehingga dapat terjadi
pengkloningan DNA yang menghasilkan
plasmid dalam jumlah banyak.
5. Karena perkembangbiakannya yang relatif cepat,
mudah dimodifikasi, dan mampu memproses
bahan baku lebih cepat.
Aktivitas Kelompok
Siswa bersama kelompoknya melakukan kegiatan
pada waktu aktivitas kelompok. Siswa melakukan
simulasi langkah-langkah pada DNA rekombinan
untuk memproduksi insulin, kemudian siswa menjawab
pertanyaan dan membuat laporan.
D. Bioteknologi Peternakan
Latihan 4
1. Pada penelitiannya, mereka mengambil sel telur
dari satu domba dan menghilangkan nukleusnya.
Selanjutnya, sel telur tanpa nukleus tersebut
digabungkan dengan sel kelenjar susu (ambing)
dari domba lainnya menggunakan aliran arus
listrik. Setelah 6 hari ditumbuhkan dalam kultur,
terbentuk embrio dan ditanam di dalam uterus
domba lainnya (domba ke-3 yang mirip dengan
pendonor sel telur).
2. Pembuatan hormon pertumbuhan dilakukan
dengan cara mengisolasi dan memperbanyak gen
pertumbuhan, kemudian disisipkan pada mikroba
dan akhirnya dihasilkan hormon-hormon yang
dimaksud.
3. Epidermal Growth Factor (EGF) yang merupakan
suatu hormon yang dapat mengendalikan
kecepatan tumbuh rambut.
4. Konsentrasi EGF yang tinggi akan menyebabkan
pertumbuhan rambut yang cepat, tetapi helaian
rambut akan lebih tipis. Satu dosis EGF tertentu
akan membuat rambut sedemikian tipis helaiannya
sehingga lebih rapi. Beberapa hari kemudian, titik
rapuh rambut tersebut akan muncul di permukaan
kulit dan tentu saja rambut akan mudah lepas dari
kulitnya.
5. Pada fertilisasi in vitro, embrio dapat dihasilkan di
luar uterus induk betina. Sifat dan jumlah embrio
dapat diatur. Setelah embrio terbentuk, kemudian
embrio tersebut ditanam (diimplantasikan)
dalam uterus milik betina dari spesies yang sama
untuk membantu mempercepat peningkatan
populasi ternak yang unggul. Embrio sebelum
diimplantasikan dapat disimpan dalam jangka
waktu tertentu pada nitrogen cair bersuhu -196°C
23
 Kurikulum 2013 Edisi Revisi
Aktivitas Kelompok
Siswa bersama kelompoknya mengamati gambar
tahapan proses kloning dan kemudian siswa menjawab
pertanyaan yang tersedia di soal.
E. Dampak Bioteknologi
Latihan 5
1. Cara memperoleh tumbuhan tahan hama, antara
lain sebagai berikut.
a. Memasukkan gen delta endotoksin Bacillus
thuringiensis ke dalam tanaman budi daya.
b. Tanaman budi daya akan memproduksi
protein delta endotoksin. Protein ini akan
bereaksi dengan enzim yang diproduksi oleh
lambung serangga.
c. Reaksi tersebut mengkonversi enzim
tersebut menjadi racun. Dengan demikian,
serangga yang memakan tanaman tersebut
akan mengalami keracunan kemudian mati.
2. Biohidrometalurgi adalah ilmu yang menggunakan
mikroorganisme untuk memurnikan bahan-bahan
tambang. Penggunaan bakteri Thiobacillus
ferroxidans akan mampu memisahkan tembaga
maupun logam lain dari cairan sisa penambangan.
3. Bioteknologi dapat mengatasi kekurangan bahan
makanan (misal protein dan vitamin). Dengan
bioteknologi, bahan makanan dapat diproduksi
secara lebih cepat tanpa memerlukan ruangan
yang luas (misal memproduksi protein sel
tunggal).
4. Karena senjata biologis dibuat dengan cara
memelihara bakteri dan virus dalam suatu
kultur yang nantinya akan digunakan dalam
peperangan.
5. Mengancam kesehatan, contohnya kedelai
transgenik yang mengandung gen kacang brasil
memberikan efek alergi atau reaksi yang buruk
pada beberapa orang yang mengonsumsi kedelai
tersebut.
Aktivitas Kelompok
Siswa mendiskusikan permasalahan-permasalahan
bersama dengan kelompoknya dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang sudah disediakan.
Kemudian hasilnya dipresentasikan di depan kelas.
Aktivitas Mandiri
Siswa mencatat hasil diskusi presentasi kelompok lain
ke dalam buku catatan mengenai permasalahan pada
kegiatan aktivitas kelompok.
Penilaian Bab 4
I. Pilihan Ganda
1. Jawab: c
Pembahasan:
Bioteknologi yang menerapkan prinsip rekayasa
genetika adalah bioteknologi modern. Contoh
produk bioteknologi modern adalah insulin
dan kapas antiserangga. Insulin diproduksi
dengan mencangkokkan gen yang mengode
24 Modul Pembelajaran
insulin ke dalam plasmid bakteri. Bakteri dengan
DNA rekombinan ini kemudian membelah
diri. Bakteri ini selanjutnya akan memproduksi
insulin yang dibutuhkan. Adapun tanaman kapas
antiserangga diproduksi dengan memasukkan
gen delta endotoksin Bacillus thuringiensis ke
tanaman kapas melalui teknik DNA rekombinan.
Selanjutnya, tanaman akan memproduksi protein
delta endotoksin. Protein ini akan bereaksi dengan
enzim yang diproduksi oleh lambung serangga
dan mengubahnya menjadi racun sehingga
serangga yang makan tanaman tersebut akan
keracunan dan mati.
2. Jawab: c
Pembahasan:
Ke cap m e ru pak an p ro du k b i o te k n o lo g i
yang dihasilkan melalui proses fermentasi
mikroorganisme Aspergillus oryzae, Aspergillus
soyae, dan Aspergillus wentii. Taoco merupakan
produk bioteknologi yang dihasilkan melalui
proses fermentasi mikroorganisme Aspergillus
oryzae dan Rhizopus oligosporus.
3. Jawab: a
Pembahasan:
Prinsip dasar bioteknologi modern yaitu
memanfaatkan mikroorganisme melalui teknik
rekayasa genetika dalam menghasilkan sebuah
produk. Prinsip dasar bioteknologi konvensional
yaitu memanfaatkan mikroorganisme melalui
teknik reaksi fermentasi dalam menghasilkan
sebuah produk. Bioteknologi modern tidak hanya
untuk memproduksi makanan melainkan juga
produksi di bidang kesehatan, pertanian, dan
peternakan. Bioteknologi konvensional juga tidak
hanya digunakan di bidang industri melainkan
juga di bidang kesehatan, peternakan, dan
pertanian.
4. Jawab: e
Pembahasan:
Pembuatan yoghurt melibatkan reaksi fermentasi
oleh mikroorganisme Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus lactis.
5. Jawab: c
Pembahasan:
B i o te k n o l o g i y a n g m e n e r a p k a n p r i n s i p
dasar dengan melibatkan rekayasa genetika
adalah bioteknologi modern. Contoh produk
bioteknologi modern adalah vaksin hepatitis,
kedelai transgenik, antibodi monoklonal, jagung
transgenik, dan insulin.
6. Jawab: d
Pembahasan:
Prinsip dasar bioteknologi konvensional yaitu
melibatkan reaksi fermentasi dalam menghasilkan
reaksi fermentasi dalam menghasilkan suatu
produk. Contoh produk bioteknologi yang
menerapkan prinsip bioteknologi konvensional
adalah sebagai berikut.
a. Aspergillus wentii digunakan untuk mem-
buat kecap.

b. Pembuatan probiotik dengan bantuan
Lactobacillus casei.
c. Produksi yoghurt menggunakan Lacto-
bacillus bulgaricus dan Streptococcus lactis.
7. Jawab: b
Pembahasan:
B i o t e k n o l o g i ko n v e n s i o n a l m e r u p a k a n
bioteknologi yang melibatkan reaksi fermentasi
dan prosesnya memanfaatkan mikroorganisme.
Sebagai contoh, pembuatan tempe dengan
pemanfaatan Rhizopus oryzae, pembuatan
minuman beralkohol dengan pemanfaatan
Saccharomyces sp., dan pembuatan mentega
dengan pemanfaatan Streptococcus lactis.
8. Jawab: b
Pembahasan:
Contoh aplikasi bioteknologi yang dimanfaatkan
dalam bidang peternakan yaitu inseminasi buatan
dan kloning.
9. Jawab: a
Pembahasan:
Biogas adalah bahan bakar yang berasal dari
limbah-limbah rumah tangga, pertanian, atau
peternakan.
10. Jawab: c
Pembahasan:
Sahidu (1983) menerangkan bahwa bakteri yang
berpengaruh pada pembuatan biogas ada dua
macam yaitu bakteri-bakteri pembentuk asam dan
bakteri-bakteri pembentuk gas metana. Bakteri
pembentuk asam antara lain: Pseudomonas,
Escherichia, Flavobacterium, dan Alcaligenes
yang mendegradasi bahan organik menjadi
asam-asam lemak. Selanjutnya asam-asam lemak
didegradasi menjadi biogas yang sebagian besar
adalah gas metana oleh bakteri metana, yaitu
Methanobacterium dan Methanosarcina.
11. Jawab: b
Pembahasan:
Penggunaan bakteri Thiobacillus ferrooxidans akan
mampu memisahkan tembaga maupun logam
lain dari cairan sisa penambangan.
12. Jawab: c
Pembahasan:
Bioteknologi adalah cabang biologi yang
mempelajari penggunaan organisme dengan
bantuan teknologi untuk penyediaan barang dan
pelayanan bagi kepentingan manusia.
13. Jawab: b
Pembahasan:
Bioremediasi merupakan penggunaan
mikroorganisme untuk mengurangi polutan di
lingkungan.
14. Jawab: c
Pembahasan:
Transplantasi inti (nukleus) ialah pemindahan inti
dari sel satu ke sel yang lain sehingga diperoleh
individu baru yang mempunyai sifat sesuai
dengan inti yang diterima.
Kunci Jawaban Biologi Peminatan XII untuk SMA/MA
Semester 2
15. Jawab: a
Pembahasan:
Produk-produk bioteknologi (rekayasa genetika)
dalam bidang kesehatan memberi harapan pada
masyarakat luas, misalnya produksi insulin bagi
penderita diabetes yang semula mahal menjadi
lebih terjangkau. Namun, ternyata produk
kesehatan hasil rekayasa genetika memiliki
keseimbangan sendiri yang tidak sesuai dengan
homeostatis tubuh pengguna. Ketidaksesuaian itu
dapat mengakibatkan beberapa efek samping, di
antaranya alergi dan kematian.
16. Jawab: a
Pembahasan:
Dampak negatif penerapan bioteknologi
(rekayasa genetika) berupa tanaman transgenik
terhadap lingkungan yaitu dapat menimbulkan
ketidakseimbangan ekosistem. Sebagai contoh,
tanaman kapas Bt mengakibatkan kematian hama
ulat yang memakannya. Jika hal ini terjadi terus
menerus, akan mengakibatkan terputusnya rantai
makanan di alam. Sementara itu, menimbulkan
ketergantungan manusia terhadap bioteknologi
modern yang merupakan dampak negatif di
bidang teknologi. Terjadinya kesenjangan dan
kecemburuan dalam masyarakat karena produk-
produk dari petani tradisional mulai tersisihkan
sehingga para petani dan peternak tradisional
kehilangan mata pencahariannya merupakan
dampak negatif di bidang sosial ekonomi. Alergi
pada manusia yang mengonsumsi tanaman
transgenik merupakan dampak negatif di bidang
kesehatan.
17. Jawab: c
Fusi sel (teknologi hibridoma) merupakan proses
peleburan atau penyatuan dua sel dari jaringan
atau spesies yang sama atau berbeda sehingga
dihasilkan sel tunggal yang mengandung gen-gen
dari kedua sel yang berbeda tersebut. Sel tunggal
ini dinamakan hibridoma yang mempunyai sifat-
sifat kedua sel. Contoh penggunaan teknologi
hibridoma adalah produksi antibodi dalam skala
besar.
18. Jawab: c
Pembahasan:
Hibridoma merupakan teknik penggabungan
dua sel menjadi satu. Contoh penerapan teknik
hibridoma yaitu pada pembentukan antibodi
monoklonal. Antibodi monoklonal merupakan
antibodi yang dapat mengikat satu epitope saja.
Untuk memproduksi antibodi monoklonal, sel
yang menghasilkan antibodi digabungkan (fusi)
dengan sel kanker yang terus membelah.
19. Jawab: b
Pembahasan:
Penggunaan teknologi nuklir (radioisotop) dalam
bidang teknologi pangan lazim disebut proses
iradiasi. Iradiasi bahan pangan mempunyai
beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan
proses pengawetan konvensional antara lain
sebagai berikut.
25
 Kurikulum 2013 Edisi Revisi
a. Dapat dilakukan pada bahan yang telah
dikemas.
b. Kesegaran bahan pangan tidak berubah.
c. Tidak menimbulkan residu zat kimia pada
makanan.
d. Tidak menimbulkan polusi pada lingkungan.
e. Dapat menggunakan bahan pengeras yang
murah.
f. Dapat meningkatkan mutu dan kebersihan
bahan makanan.
20. Jawab: b
Pembahasan:
Penerapan bioteknologi untuk mendapatkan
varietas-varietas unggul akan menjurus pada
meningkatnya keanekaragaman genetik. Seperti
contoh: jenis padi pelita I, pelita II, barito, cisadane,
dan sebagainya. Dari hasil yang unggul ini bisa
diperbanyak dengan kultur jaringan sehingga
produk keunggulannya bisa sama.
21. Jawab: c
Pembahasan:
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang
kedokteran telah banyak ditemukan beberapa
rekayasa gen, yang di antaranya adalah gen
yang memproduksi insulin ke dalam DNA bakteri,
sehingga bakteri itu yang menghasilkan hormon
insulin dan orang yang menderita kencing manis
(diabetes) bisa mendapat hormon insulin kembali.
Teknik ini dikenal dengan teknik plasmid dengan
merekayasa penyambungan sequen DNA plasmid
dengan DNA yang diinginkan. Kemudian plasmid
yang terangkai gabungan DNA rekombinan
dimasukkan kembali ke bakteri atau sebaliknya
tergantung tujuannya
22. Jawab: b
Pembahasan:
Lingkungan tidak dirugikan karena racun dari
Boculovirus tidak menimbulkan polusi atau
pencemaran lingkungan.
23. Jawab: e
Pembahasan:
Dampak positif dari bioteknologi adalah
dihasilkannya produk-produk yang bermanfaat
bagi peningkatan kesejahteraan manusia. Selain
menguntungkan perkembangan bioteknologi
juga menimbulkan dampak negatif misalnya
adanya penemuan bayi tabung dan kloning
yang menimbulkan pro dan kontra masyarakat.
Ada juga kekhawatiran manusia sendiri
dengan keterampilan merekayasa genetik
dapat dimanfaatkan untuk kejahatan, misalnya
mengubah gen bakteri menjadi ganas yang
digunakan sebagai senjata biologi. Dengan
munculnya tumbuhan dan hewan transgenik
dikhawatirkan akan memengaruhi keseimbangan
lingkungan, sulit dikendalikan, bahkan dapat
membahayakan keselamatan manusia itu sendiri.
26
24. Jawab: b
Pembahasan:
Teori yang melandasi teknik kultur jaringan
adalah teori totipotensi. Setiap sel tumbuhan
memiliki kemampuan untuk tumbuh menjadi
individu baru bila ditempatkan pada lingkungan
yang sesuai. Individu-individu yang dihasilkan
akan mempunyai sifat yang sama persis dengan
induknya. Kita dapat memperbanyak bibit unggul
dengan mudah dan cepat melalui kultur jaringan.
25. Jawab: e
Pembahasan:
Teknik-teknik yang digunakan untuk memanipulasi
sifat organisme unggul di antaranya melalui teknik
rekayasa genetika. Rekayasa genetika merupakan
suatu usaha memanipulasi sifat makhluk hidup
untuk menghasilkan makhluk hidup dengan
sifat baru sesuai dengan yang diinginkan. Jenis
rekayasa genetika, antara lain fusi sel (teknologi
hibridoma) dan rekombinasi DNA.
26. Jawab: a
Pembahasan:
Aklimatisasi adalah proses pemindahan planlet
dari lingkungan yang terkontrol (aseptik dan
heterotrof) ke kondisi lingkungan tidak terkendali,
baik suhu, cahaya, dan kelembapan, serta
tanaman harus dapat hidup dalam kondisi
autotrof, sehingga jika tanaman (planlet) tidak
diaklimatisasi terlebih dahulu tanaman (planlet)
tersebut tidak akan dapat bertahan dikondisi
lapang.
27. Jawab: c
Pembahasan:
Bioteknologi adalah teknologi yang memanfaatkan
makhluk hidup baik sebagian atau keseluruhan
untuk mengasilkan barang atau jasa. Makhluk
hidup yang dipakai dalam bioteknologi disebut
sebagai agen bioteknologi. Agen bioteknologi
yang biasa dimanfaatkan untuk bioteknologi
adalah mikroorganisme. Mikroorganisme ini
digunakan dalam proses bioteknologi terdapat
beberapa alasan yaitu sebagai berikut.
a) Mudah diperoleh karena tersedia di alam.
b) Dapat dikembangbiakan dengan cepat.
c) Memiliki sifat yang tetap dari generasi ke
generasi berikutnya.
d) Dapat diubah/memodifikasi sifatnya melalui
teknik rekayasa genetika.
e) Perubahan sifat yang terjadi dapat
diturunkan pada anaknya.
f) D a p a t m e n g h a s i l k a n p ro d u k y a n g
bermanfaat bagi manusia dan terbebas
dari iklim.
28. Jawab: a
Pembahasan:
Sifat-sifat plasmid digunakan sebagai vektor atau
pembawa gen untuk memasukkan gen ke dalam
sel target. Contoh aplikasi penggunaan teknologi
plasmid yang telah dikembangkan manusia
adalah produksi insulin.
Modul Pembelajaran

29. Jawab: d
Pembahasan:
Saat ini, Amerika Serikat sedang mengembangkan
penelitian PST dari alga hijau-biru Arthrospira atau
Spirulina karena alga ini memiliki asam nukleat
yang rendah.
30. Jawab: e
Pembahasan:
Pembuatan keju tidak banyak dilakukan di
Indonesia.
II. Uraian
1. Bioteknologi konvensional menggunakan mikro-
organisme secara langsung dan belum menggu-
nakan bantuan enzim, sedangkan bioteknologi
modern menggunakan mikroorganisme serta
bagian-bagian/komponen-komponen yang ada
dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta penelitian-penelitian di bidang
iptek.
2. Enzim yang berfungsi untuk memotong DNA
adalah endonuklease restriksi.
3. Penggunaan DNA dalam rekayasa genetika untuk
menggabungkan sifat makhluk hidup, karena
DNA mengatur sifat-sifat makhluk hidup yang
dapat diturunkan dan struktur DNA dari makhluk
hidup apa pun adalah sama. Ada beberapa cara
untuk mendapatkan DNA rekombinan melalui
rekayasa genetika, di antaranya adalah dengan
teknologi plasmid, fusi sel (teknologi hibridoma),
dan transplantasi inti.
4. Teknik hibridoma melibatkan sel limfosit B dan
sel kanker.
5. Hal tersebut terjadi karena kondisi berbeda
dengan negara-negara industri maju seperti
Amerika. Meskipun bukan negara agraris, produksi
kedelai Amerika lebih besar daripada produksi
kedelai Indonesia. Semua ini terjadi karena negara
industri maju menerapkan bioteknologi modern
dalam mengelola pertaniannya.
6. Peneliti banyak melakukan penelitian mikrobia
apa yang dapat disisipi dan menjadi vektor proses
DNA rekombinan pada tumbuhan. Akhirnya,
ditemukan vektor yang tepat yaitu plasmid
Ti (Tumor inducing). Plasmid Ti ini terdapat
pada bakteri Agrobacterium tumefaciens yang
menginfeksi batang tomat, tembakau, dan buncis.
Bakteri ini dapat dijadikan vektor karena terdapat
bagian dari plasmid Ti yang terintegrasi (menyatu)
dengan DNA tumbuhan inang.
7. Teknik rekayasa genetika yang digunakan dalam
pembuatan antibodi monoklonal adalah fusi
protoplasma.
8. Dengan cara mengisolasi inti sel somatis kelenjar
mammae domba dan memasukkannya ke dalam
sel telur yang telah dihilangkan inti selnya. Sel
telur yang mengandung inti sel donor tersebut
diberi kejutan listrik atau zat kimia untuk memicu
pembelahan sel. Ketika klon embrio mencapai
tahap yang sesuai, embrio tersebut dimasukkan
dalam uterus domba betina.
Kunci Jawaban Biologi Peminatan XII untuk SMA/MA
Semester 2
9. Keuntungan teknik kultur jaringan, antara lain
sebagai berikut.
a. Mendapatkan bibit yang banyak dalam
waktu yang singkat yang secara genetik
sama dengan induknya.
b. Memudahkan dalam perbanyakan spesies.
c. Membantu meminimalkan/mengurangi
penyakit pada tumbuhan.
d. Mengatasi tekanan musim dan memung-
kinkan penyimpanan tanaman dalam tabung
(ruangan yang sempit).
10. Penelitian oleh Nordlee dan kawan-kawan
pada tahun 1996 berhasil membuktikan kedelai
yang mempunyai kandungan metionin tinggi
menyebabkan alergi. Pembuktian ini dilakukan
melalui uji skin prick.
Skin prick adalah uji untuk mengetahui adanya
reaksi alergi pada kulit. Uji ini relatif sederhana,
cepat, mudah, serta dapat digunakan oleh
berbagai usia dan berbagai zat-zat penyebab
alergi (alergen). Pada dasarnya uji ini bertujuan
untuk mengukur jumlah immunoglobulin E (IgE)
yang terikat pada sel-sel di kulit. Sel-sel ini disebut
dengan sel-sel mast.
Uji ini dilakukan dengan menusuk lengan
depan atau punggung penderita menggunakan
jarum lanset sambil memasukkan ekstrak
maupun larutan alergen. Reaksi positif akan
mengakibatkan kulit gatal, merah, kemudian
bengkak. Hal ini menunjukkan bahwa orang
tersebut tidak mempunyai antibodi tertentu
dalam tubuh sehingga timbul gejala ini.
Remedial
1. Pada dasarnya, bioteknologi adalah suatu proses yang
melibatkan berbagai agen biologi berupa mikroba.
2. Perbedaan antara bioteknologi sederhana dan modern,
antara lain sebagai berikut.
a. Bioteknologi sederhana
1) Relatif murah
2) Teknologi relatif sederhana
3) Perbaikan sifat genetis tidak terarah
4) Memerlukan waktu relatif lama untuk
menghasilkan alur baru
b. Bioteknologi modern
1) Relatif mahal
2) Memerlukan kecanggihan teknologi
3) Perbaikan sifat genetis dilakukan secara
terarah
4) Dapat memperpendek jangka waktu
pengembangan galur jasad tanaman baru
3. Cocok ditanam di persawahan pasang surut yang
memiliki kadar garam cukup tinggi, bersifat tetap
sampai pada keturunan selanjutnya tanpa perubahan
ke sifat induk semula, tahan wereng cokelat dan hijau,
tahan penyakit busuk daun, umur lebih pendek, dapat
ditanam pada musim kemarau dalam waktu lebih
singkat, dan hasil panennya lebih banyak.
27
 Kurikulum 2013 Edisi Revisi
4. Tahap-tahap mengkultur tanaman dengan teknik kultur 7. Jawab: a
jaringan, yaitu sebagai berikut. Pembahasan:
a. Eksplan disterilisasi dengan larutan sodium Monosomik (2n – 1) adalah mutasi akibat
hipoklorit. kekurangan satu kromosom.
b. Dalam kondisi aseptik, eksplan dipindah ke wadah
8. Jawab: b
yang sudah mengandung nutrisi dan hormon
pertumbuhan. Biasanya menggunakan medium Pembahasan:
agar-agar. Mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi pada
c. Medium beserta eksplan diinkubasi selama 3-9 sel somatik, yaitu sel tubuh seperti sel kulit. Mutasi
minggu pada suhu 15-30°C dan penyinaran 10-14 ini tidak akan diwariskan pada keturunannya.
jam/hari. 9. Jawab: b
d. Batang baru yang muncul dari kalus dipindah Pembahasan:
dari eksplan dan disubkulturkan pada medium Down syndrome (DS) adalah suatu kelainan
yang baru. Hal ini diulang-ulang setiap beberapa genetik yang terjadi ketika bayi yang dikandung
minggu sehingga dihasilkan berjuta-juta memiliki tambahan kromosom 21, baik salinan
tumbuhan baru dalam waktu yang relatif singkat.
penuh atau hanya sebagian, yang terbentuk saat
5. Dampak positif: membantu pasangan segera memiliki perkembangan sel telur, sperma, atau embrio.
keturunan.
10. Jawab: e
Dampak negatif: mahalnya biaya program bayi tabung,
Pembahasan:
dan tingkat keberhasilan hanya 20%.
Urutan proses elongasi pada tahap transkripsi
Pengayaan adalah sebagai berikut.
Siswa membuat skema pembuatan oncom dan tapai meliputi 1) RNA polimerase bergerak di sepanjang
bahan baku yang diperlukan, organisme yang berperan, molekul DNA.
proses pembuatan, dan hasil produknya. 2) Pilinan ganda DNA terbuka secara berurutan.
3) RNA polimerase menambahkan nukleotida
Penilaian Akhir Tahun RNA yang sedang dirakit di sepanjang rantai
I. Pilihan Ganda DNA.
4) Rantai double helix DNA terbentuk kembali.
1. Jawab: d
5) Molekul RNAd terlepas dari cetakannya.
Pembahasan:
Sindrom Turner berkariotipe (22AA+X0). Jumlah 11. Jawab: a
kromosom 45 dan kehilangan 1 kromosom Pembahasan:
kelamin. Penderita sindrom Turner berjenis Lamarck melihat adanya kecenderungan makhluk
kelamin wanita, namun ovum tidak berkembang sederhana berubah menjadi makhluk yang lebih
(ovaricular disgenesis). kompleks atau menjadi sempurna. Perubahan
2. Jawab: b menjadi sempurna ini menurut Lamarck karena
Pembahasan: harus beradaptasi dengan lingkungannya.
Syarat mutasi adalah:
12. Jawab: d
a. adanya perubahan materi genetik (DNA),
b. perubahan terebut dapat atau tidak dapat Pembahasan:
diperbaiki, Percobaan August Weismann sebenarnya
c. hasil perubahan tersebut diwariskan secara bertujuan menyanggah teori Lamarck yang
genetik pada keturunannya. menyatakan bahwa perkembangan struktur suatu
3. Jawab: c organisme berhubungan dengan perubahan
Pembahasan: lingkungan (teori use and disuse) dan diwariskan
Mutasi gen dan mutasi kromosom pada manusia pada keturunannya. Weismann mengungkapkan
dapat disebabkan oleh virus. bahwa pengaruh genetis merupakan faktor yang
4. Jawab: b memengaruhi bentuk dan struktur organisme dan
Pembahasan: diwariskan pada keturunannya. Faktor genetik
Nulisomik (2n – 2) adalah mutasi akibat kekurangan tersebut tidak dipengaruhi lingkungan. Dengan
dua kromosom. demikian, kesimpulan dari penelitian Weismann
5. Jawab: b adalah sebagai berikut.
Pembahasan: 1) Perubahan sel tubuh karena pengaruh
Inversi adalah penyusunan kembali materi genetik lingkungan tidak akan diwariskan ke
kromosom tetapi dengan susunan terbalik. generasi berikutnya. Hal ini membuktikan
6. Jawab: c bahwa teori evolusi Lamarck tidak benar.
Pembahasan:
2) Evolusi adalah masalah pewarisan gen-gen
Mutasi adalah peristiwa perubahan genetik (gen
melalui sel kelamin, atau evolusi adalah
atau kromosom) dari suatu individu yang bersifat
gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor
menurun.
genetika.

28 Modul Pembelajaran

13. Jawab: a
Pembahasan:
Menurut Darwin, evolusi terjadi karena seleksi
alam. Seleksi alam menyatakan bahwa makhluk
hidup yang lebih mampu menyesuaikan
diri dengan lingkungannya akan bertahan
hidup. Banyaknya populasi ngengat Biston
betularia berwarna cerah karena berakhirnya
revolusi industri di Inggris yang diikuti dengan
menurunnya tingkat populasi udara karena
asap industri. Udara yang sebelumnya kotor
menjadi bersih. Pohon-pohon tempat hinggap
ngengat tidak lagi berwarna gelap karena asap
yang berasal dari kegiatan industri. Dengan
demikian, ngengat Biston betularia berwarna
gelap menjadi mudah terlihat oleh pemangsa
sehingga populasinya menurun karena banyak
dimangsa. Hal ini menunjukkan bahwa makhluk
hidup yang lebih dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya akan mampu bertahan hidup dan
mendominasi.
14. Jawab: d
Pembahasan:
Domestifikasi merupakan proses penjinakan
hewan liar atau tumbuhan liar yang dilakukan
oleh manusia. Domestifikasi dilakukan dengan
memindahkan hewan liar atau tumbuhan liar dari
habitat aslinya ke lingkungan yang telah dibuat
oleh manusia. Jadi, contoh peristiwa domestifikasi
adalah terbentuknya kucing rumah yang berasal
dari kucing liar yang hidup di hutan. Kucing yang
menjadi hewan peliharaan di rumah mulanya
berasal dari kucing liar yang hidup di hutan. Saat
ini, kucing rumah dan kucing hutan telah menjadi
dua spesies yang berbeda.
15. Jawab: e
Pembahasan:
Perkembangan embrio hewan bersel satu sama
dengan perkembangan embrio hewan tingkat
tinggi.
16. Jawab: e
Pembahasan:
Salah satu bukti evolusi yang digunakan oleh para
ahli untuk menyusun teori evolusi adalah fosil.
Fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup yang pernah
hidup pada masa lampau dan telah membatu.
Berdasarkan penemuan fosil dapat diketahui
adanya makhluk hidup pada masa lampau.
Namun, jenis makhluk hidup pada masa lampau
berbeda dengan makhluk hidup yang hidup pada
saat ini. Penemuan fosil berguna untuk membantu
merekonstruksi kehidupan masa lalu. Namun, fosil
mempunyai kelemahan sebagai bukti evolusi.
Penemuan fosil tidak pernah utuh dan tidak selalu
menggambarkan urutan filogeni yang utuh (tidak
akurat).
17. Jawab: b
Pembahasan:
Alat-alat tubuh yang tersisa pada manusia dapat
dijadikan sebagai petunjuk adanya evolusi.
Kunci Jawaban Biologi Peminatan XII untuk SMA/MA
Semester 2
Seorang ahli anatomi dari Jerman bernama R.
Weidersheim menyatakan ada 100 buah alat
tubuh yang tersisa pada manusia. Beberapa alat
tubuh tersebut adalah sebagai berikut.
1) Selaput mata pada sudut mata sebelah
dalam.
2) Otot penggerak telinga.
3) Tulang ekor.
4) Umbai cacing.
5) Rambut pada dada.
6) Buah dada pada laki-laki.
7) Gigi taring runcing.
18. Jawab: b
Pembahasan:
Seleksi alam menyatakan bahwa makhluk
hidup yang lebih mampu menyesuaikan diri
terhadap lingkungannya akan bertahan hidup
dan mendominasi habitatnya. Contoh hasil proses
seleksi alam yaitu banyak ditemukan ngengat
Biston bitularia hitam di Inggris setelah revolusi
industri dan ditemukan lebih banyak belalang
hijau di lapangan rumput.
19. Jawab: e
Pembahasan:
Bioteknologi berasal dari bahasa latin, yaitu bio
(hidup), tehnos (teknologi atau penerapan), dan
logos (ilmu) yang berarti ilmu yang menerapkan
prinsip-prinsip biologi. Bioteknologi terdapat
komponen-komponen, yaitu adanya bahan yang
akan diproses (contoh kedelai), organisme yang
melakukan proses (contohnya ragi Rhizopus
oryzae), prinsip-prinsip ilmiah dalam proses (cara
kerja organisme), dan hasilnya berupa produk
(contohnya tempe).
20. Jawab: d
Pembahasan:
Tapai merupakan produk bioteknologi konven-
sional yang pembuatannya dibantu oleh
Saccharomyces cerevisiae.
21. Jawab: c
Pembahasan:
Pengaruh rekayasa genetik terhadap sumber daya
protein hewani adalah untuk meningkatnya daya
tahan hewan terhadap virus. Kini telah ditemukan
Interferon hasil teknologi hibridoma yang bisa
membuat interferon untuk memusnahkan virus.
22. Jawab: a
Pembahasan:
Somatotropin merupakan gen yang dapat
meningkatkan produksi susu sapi.
23. Jawab: d
Pembahasan:
Tanaman tahan hama merupakan hasil dari
produk bioteknologi dengan rekayasa genetika.
Salah satu contoh tanaman tahan hama yakni
dengan memasukkan gen cry dari bakteri Bacillus
thuringiensis (Bt) ke dalam sel tanaman jagung
sehingga mampu menghasilkan racun yang dapat
29
 Kurikulum 2013 Edisi Revisi
membunuh hama ulat. Gen cry merupakan gen
pada bakteri Bt yang mengode pembentukan
racun yang mampu membunuh ulat atau larva
serangga lainnya.
24. Jawab: b
Pembahasan:
Mikroorganisme yang efektif dalam pembuatan
PST antara lain sebagai berikut.
a. Methylophylus methylotropus, yang
ditumbuhkan pada metanol. SCP ini biasa
digunakan untuk makanan ternak, agar
dihasilkan susu dan daging yang berkualitas
tinggi.
b. Mikroorganisme yang mengandung nutrien
bernilai gizi tinggi.
c. M i k ro o rg an i s m e f o to s i n te t i k , y ai t u
mikroorganisme yang dapat berfotosintetis,
misalnya Chlorella dan Spirulina.
25. Jawab: a
Pembahasan:
Kloning adalah proses untuk membuat salinan
molekul, elektron atau organisme multiseluler
yang identik. Pada kloning reproduksi, hal
tersebut dilakukan untuk menghasilkan individu
yang sama dengan induknya.
26. Jawab: d
Pembahasan:
Susu menghasilkan yoghurt dan susu skim
menghasilkan skim asam.
27. Jawab: b
Pembahasan:
Tahap-tahap produksi hormon insulin dengan
menerapkan teknik DNA rekombinan adalah
sebagai berikut.
1) Gen insulin dipotong dengan enzim endo-
nuklease restriksi yang berperan sebagai
“gunting biologi”.
2) Segmen gen insulin kemudian dimasukkan
ke dalam suatu vektor yang berupa plasmid
bakteri. Transplantasi gen insulin dilakukan
dengan cara menyambung gen insulin ke
dalam DNA plasmid vektor menggunakan
enzim ligase.
3) DNA rekombinan kemudian dimasukkan ke
dalam sel bakteri atau virus.
4) Sel bakteri atau virus tersebut kemudian
melakukan replikasi dengan cara membelah
diri sehingga diperoleh DNA rekombinan
dalam jumlah banyak.
28. Jawab: a
Pembahasan:
Yoghurt merupakan susu yang difermentasi
dengan menggunakan bakteri Lactobacillus
bulgaricus.
29. Jawab: c
Pembahasan:
Mikroorganisme yang berfungsi mengubah gula
dalam sayuran sehingga dapat menghasilkan
asam asetat yaitu bakteri Lactobacillus sp.,
Streptococcus sp., dan Pediococcus sp..
30
30. Jawab: a
Pembahasan:
Dalam transplantasi gen, vektor yang digunakan
adalah bakteri.
II. Uraian
1. Usaha-usaha untuk mendapatkan induksi
poliploid antara lain sebagai berikut.
a. Menggunakan suhu tinggi, seperti yang
dilakukan pada jagung.
b. Sentrifugal (pemusingan) Proses pemusingan
pada kecambah dapat menyebabkan
poliploid, misalnya pada tembakau.
c. Bahan-bahan radioaktif seperti sinar X.
Radium dapat menyebabkan sel poliploid.
d. Senyawa kimia seperti kolkisin, etil merkuri
klorida, dan sulfanilamide dapat menginduksi
poliploid pada tumbuhan; senyawa kimia ini
akan menghambat pembentukan benang
gelendong sehingga kromosom tidak dapat
memisah dan akibatnya terjadi duplikasi
kromosom.
2. Gen buta warna bersifat resesif : q
q2 = 0,09
q = 0,3
p =1–q
p = 1 – 0,3
p = 0,7
Wanita normal = p2 = (0,7)2 = 0,49 × 100% = 49%
Wanita carrier normal = 2pq
= 2 · 0,7 · 0,3
= 0,42 × 100%
= 42%
3. Keuntungan pembuatan bibit unggul dengan
penyinaran radioaktif (mutasi), yaitu sifat unggul
diwariskan.
4. a. Bagian tubuh yang menyusun organisme
lunak sehingga mudah hancur dan jarang
menjadi fosil.
b. Terjadinya lipatan batuan bumi atau patahan
bumi.
c. Adanya pengaruh air, angin, dan bakteri.
5. Darwin menjelaskan bahwa evolusi menghasilkan
keanekaragaman hayati. Makhluk hidup meng-
alami evolusi melalui mekanisme seleksi alam.
Organisme yang kuatlah yang akan melestarikan
jenisnya.
6. Adanya burung-burung finch yang memiliki paruh
dengan bentuk yang beraneka ragam. Variasi
yang dimiliki burung tersebut tidak hanya terletak
pada bentuk paruhnya, tetapi juga dari jenis
makanannya. Setiap jenis makanan ternyata telah
menjadi makanan utama bagi salah satu jenis
burung finch tersebut. Darwin juga menemukan
bahwa hanya sedikit burung jenis lain selain
burung finch yang terdapat di pulau tersebut.
7. Interferon adalah protein yang dihasilkan sel
tubuh jika terinfeksi virus. Interferon merupakan
senjata pertahanan tubuh terhadap virus. Untuk
memproduksi interferon, gen penghasil interferon
di dalam sel tubuh manusia diambil. Gen ini
Modul Pembelajaran
 Semester 2

disambungkan dengan plasmid bakteri E. coli dari kemungkinan yang bermutasi. Walaupun
kemudian dimasukkan ke dalam sel E. coli. Karena peluang ini kecil, tetapi karena jumlah spesies dan
memperoleh gen interferon, maka bakteri E. coli generasinya sangat besar maka peluang mutasi
mampu memproduksi interferon. Interferon yang menguntungkan juga menjadi besar.
dikumpulkan untuk digunakan sebagai penangkal 3. Tanaman transgenik merupakan tanaman hasil
serangan virus. rekayasa genetika, sehingga memiliki variasi gen
8. Tanaman transgenik merupakan tanaman hasil yang berpola seperti yang dikehendaki manusia.
rekayasa genetika dengan sistem penggabungan Tanaman transgenik hasil rekayasa genetika dapat
gen pada suatu rangkaian DNA. Contohnya memungkinkan terjadinya pemindahan gen baru
kapas transgenik yang sudah disisipi gen yang dimiliki pada tanaman lain yang masih
toksin Br dari bakteri Bacillus thuringiensis. Gen berkerabat dekat. Jika tanaman yang menerima
tersebut menyebabkan ulat yang memakan daun gen tersebut adalah tumbuhan liar yang sangat
kapas akan mengalami kematian karna toksin adaptif terhadap lingkungannya dan resisten
Br dalam lambung ulat yang bereaksi enzim terhadap herbisida atau hama, maka semua
pencernaan akan menyebabkan racun bagi keturunannya akan menjadi supergulma.
tubuh ulat tersebut. Namun, tanaman transgenik 4. Opsi yang benar adalah a, d, dan e.
ini menyebabkan rusaknya ekosistem karna Berikut ini cara untuk mendapatkan DNA
adanya pencemaraan gen yang terjadi akibat rekombinan melalui rekayasa genetika.
adanya penyerbukan antara tanaman transgenik 1) Teknologi plasmid
dengan tanaman non-transgenik. Hal ini dapat 2) Fusi sel (teknologi hibridoma)
menurunkan keanekaragaman hayati. 3) Transplantasi inti (nukleus)
9. Yeast yang ditambahkan pada adonan tepung 4) Bayi tabung
akan menjadikan proses fermentasi, yaitu akan 5. Kloning dapat dilakukan pada tumbuhan,
menghasilkan gas karbon dioksida dan alkohol. secara tidak sengaja kita sebenarnya sudah
Gas karbon dioksida tersebut dapat berguna melakukan kloning pada tumbuhan, yaitu saat
untuk mengembangkan roti, sedangkan alkohol mencangkok, menyetek, tetapi hasilnya tidak
dibiarkan menguap. Selanjutnya, akan terlihat banyak menghasilkan individu baru.
jika adonan tersebut dioven akan tampak lebih
mengembang dan ukurannya membesar, hal
ini dikarenakan gas akan mengembang jika
temperatur tinggi. Hasilnya seperti yang Anda
lihat roti akan berwarna kekuningan dan lembut,
tetapi jika tidak beruntung roti akan keras dan
padat (bantat).
10. Gas bio merupakan gas metana yang diproduksi
oleh mikroorganisme di dalam medium kotoran
ternak dengan tangki fermenter. Prosesnya
mikrooganisme mencerna kotoran menjadi gas
metana, gas ini kemudian dapat dialirkan ke
rumah-rumah sebagai penghasil energi seperti
gas elpiji. Limbahnya sangat baik untuk pupuk
tanaman.
III. AKM
1. Sumber genetik unik yang seharusnya dapat
dimanfaatkan pengembangannya dan dijadikan
sebagai sumber ketahanan pangan nasional.
Bidang pertanian dan peternakan mempunyai
kontribusi dalam hal ketahanan pangan baik di
tingkat rumah tangga maupun industri. Untuk itu,
negara perlu segera menerapkan langkah-langkah
konservasi agar pertanian dan peternakan tidak
punah. Salah satunya pelestarian ternak lokal
sebagai plasma nutfah dapat dilakukan melalui
pengembangan model pembibitan sederhana
untuk mempertahankan dan meningkatkan
potensi genetik ternak.
2. Selain menguntungkan, ada kemungkinan mutasi
bersifat merugikan yaitu menghasilkan sifat-sifat
yang berkebalikan dari sifat menguntungkan.
Secara umum, mutasi itu merugikan. Peluang
mutasi yang menguntungkan hanya 1/1.000

Kunci Jawaban Biologi Peminatan XII untuk SMA/MA 31