Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KARYA ILMIAH

PENGARUH PERGAULAN TERHADAP PRESTASI


PADA SISWA DAN SISWI SMAN 8 KOTA BOGOR

Disusun Oleh :
Andika Aulia
Ibnaty Salsabila
Izzati Kamila Pahsya
Nia Maulidia
Olivia Siti Khuzaima
Ridho Maulana

XI IPS 1

SMA NEGERI 8 KOTA BOGOR


Jl.BTN CIPARIGI NO.60
BOGOR UTARA
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan laporan karya ilmiah yang
berjudul “Pengaruh Pergaulan Terhadap Prestasi Siswa Dan Siswi SMAN 8 Kota
Bogor”. Adapun tujuan dari penulisan laporan ini untuk memenuhi tugas semester
genap. Pada laporan ini, saya melaporkan hasil observasi dan wawancara selama
kurang lebih 2 minggu di SMAN 8 Kota Bogor.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih pada pihak –
pihak yang memberi bantuan dan dukungan dalam penulisan laporan karya ilmiah
serta ucapan terimakasih yang sebesar besarnya kepada :
1. Supeni, M.Pd selaku Kepala SMAN 8 Kota Bogor.
2. Heru Subagyo, S.Pd. selaku Wakil Kepala Kesiswaan SMAN 8 Kota
Bogor.
3. Dudy Sofandy, S.Pd. M.Pd. selaku Wakil Kepala Sarana Prasarana
SMAN 8 Kota Bogor.
4. Andi Nurmawah, S.Kom. selaku Wakil Kepala Kurikulum SMAN 8
Kota Bogor
5. Dra. Hj. Susy Yeni Purwanti selaku Wakil Kepala Humas SMAN 8
Kota Bogor
6. Maesaroh Rozalia S.Pd. selaku Wali Kelas XI IPS 1
7. Dellia Kusuma Ningrum, S.Pd selaku Guru Bahasa Indonesia.
8. Muhammad Dzikri XI MIPA 6 selaku Narasumber 1
9. Dara Nur Rizkya XI MIPA 6 selaku Narasumber 2
10. Orang tua dan anggota keluarga lain yang selalu memberi dukungan
11. Teman-teman tersayang yang telah memberi dukungan
Kami mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat
kesalahan pencantuman nama, tempat, dan sebagainya. Kami mengetahui laporan
karya ilmiah yang kami tulis masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,

2
kami butuhkan kritik dan saran yang membangun agar laporan karya ilmiah ini
jauh lebih baik.

Bogor, Maret 2023

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................5
A. Latar Belakang.................................................................................................5
B. Rumusan Masalah............................................................................................6
C. Tujuan..............................................................................................................6
D. Manfaat............................................................................................................6

BAB II LANDASAN TEORI................................................................................8


A. Pergaulan.........................................................................................................8
1. Pengertian Pergaulan.................................................................................8
2. Macam-macam pergaulan.........................................................................9
B. Prestasi...........................................................................................................11
C. Pengertian metode penelitian.........................................................................12
D. Jenis-jenis metode penelitian.........................................................................12

BAB III PEMBAHASAN....................................................................................15


A. Pelaksanaan Kegiatan....................................................................................15
B. Hasil Penelitian..............................................................................................15

BAB IV PENUTUP..............................................................................................18
A. Simpulan........................................................................................................18
B. Saran..............................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................20
LAMPIRAN

4
5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karya ilmiah adalah karangan yang berisi gagasan ilmiah yang disajikan
secara ilmiah serta menggunakan bentuk dan bahasa ilmiah. Karya tulis ilmiah
mengusung permasalahan keilmuan. Materi yang dituangkan dalam tulisan ilmiah
berupa gagasan-gagasan ilmiah, baik berupa hasil kajian ilmiah maupun hasil-
hasil penelitian yang disajikan dalam karya tulis ilmiah. Gagasan-gagasan itu
merupakan gambaran perkembangan ilmu pengetahuan yang terekam
dalam tulisan ilmiah.
Pergaulan berasal dari kata gaul yang artinya hidup berteman atau bersahabat.
Pergaulan merupakan proses interaksi individu dengan individu, atau individu
dengan kelompok. Dalam kehidupan sosial remaja, pergaulan berperan sangat
penting sehingga pergaulan dapat mempengaruhi kehidupan remaja. Contoh hal
yang dapat dipengaruhi dalam pergaulan remaja adalah prestasi.
Pergaulan berperan penting dalam kehidupan manusia, karena pergaulan
dapat mencerminkan diri. Entah pergaulan positif dan pergaulan negatif. Banyak
faktor yang dapat mempengaruhi hidup jika kita terjerumus ke dalam lingkungan
negatif. Pergaulan negatif tersebutlah yang bisa disebut Pergaulan bebas.
Pergaulan bebas ini yang rentan masuk ke dalam kehidupan para remaja yang
sedang mencari jati dirinya.
Prestasi adalah Hasil positif yang dicapai atau diraih oleh seseorang dalam
bidang yang ia kuasai. Prestasi merupakan hal positif yang dapat semua orang
raih. Jika menurut orang-orang bahwa prestasi adalah hal yang sulit diraih itu
salah besar. Hanya saja banyak bakat tersembunyi kita yang tidak tersalurkan dan
pada akhirnya kita berfikir bahwa kita tidak bisa menghasilkan prestasi apapun.
Dalam lingkungan pergaulan positif pun kalian bisa menghasilkan prestasi, pintar-
pintarnya kalian memilih lingkungan dalam pergaulan.
Berdasarkan definisi di atas maka dapat dipahami bahwa pergaulan dan
prestasi belajar bisa saling berhubungan satu sama lain. Karna, dalam proses

6
pembelajaran para siswa/siswi pastinya saling berinteraksi satu sama lain. Seperti
dalam belajar kelompok. Para siswa/i harus bekerja sama untuk tugas yang
diberikan oleh guru. Berdiskusi mengenai materi yang diberikan oleh guru, serta
bermain bersama saat selesai mengerjakan tugas untuk menghilangkan lelah saat
belajar. Namun pergaulan juga bisa membawa pengaruh buruk seperti
hilangnya minat belajar karna terlalu banyak bermain, fokus yang terpecah belah
karna terlalu banyak bercanda saat jam pelajaran, menyepelekan guru yang sedang
mengajar.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, kami menyusun beberapa rumusan
masalah, yaitu
1. Apa saja pergaulan yang dapat memengaruhi prestasi?
2. Apa Apa yang memengaruhi siswa berprestasi dengan adanya tongkrongan
di sekolahan?
3. Apa saja cara menyeimbangkan antara bermain dan belajar?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, kami menyimpulkan tujuan dari
laporan ini, yaitu untuk
1. Mengetahui pengertian pergaulan dan prestasi
2. Mengetahui pengaruh tongkrongan terhadap siswa berprestasi
3. Mengetahui upaya menyeimbangkan belajar dan bermain

D. Manfaat
Berdasarkan dari tujuan di atas, kami menyimpulkan manfaat dari laporan
ini, yaitu
1. Bagi Lingkungan Sekolah
Manfaat dengan adanya pergaulan dan prestasi yang seimbang dapat
membuat lingkungan terasa aman dan nyaman. Pergaulan yang baik dapat

7
menjadikan lingkungan sekolah menjadi aman dan tidak ada kerusuhan. Dan
prestasi yang seimbang pun dapat membuat nama sekolah menjadi lebih baik
2. Bagi Guru
Manfaat yang didapat oleh guru adalah bisa mengarahkan siswa/i kepada
hal-hal yang positif lagi.
3. Bagi Siswa/i
Manfaat bagi siswa adalah menjadikan siswa/i agar bisa lebih memahami
diri sendiri dan mengetahui dampak dari pergaulan yang ia pilih. Terkhusus
pergaulan yang dapat mempengaruhi prestasi belajar.

8
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pergaulan

A. Pengertian Pergaulan
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pengaruh pergaulan terhadap
prestasi alangkah baiknya kita mengetahui pengertian dari pergaulan dan
prestasi.
a. Pengertian Pergaulan
Pergaulan merupakan jalinan hubungan sosial antara seseorang
dengan orang lain yang berlangsung dalam jangka waktu yang relatif lama
sehingga terjadi saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Pergaulan
merupakan kelanjutan dari proses interaksi sosial yang terjalin antara individu
dalam lingkungan sosialnya. Kuat lemahnya suatu interaksi sosial
mempengaruhi erat tidaknya pergaulan yang terjalin. Seorang anak yang
selalu bertemu dan berinteraksi dengan orang lain dalam jangka waktu relatif
lama akan membentuk pergaulan yang lebih. Beda dengan orang yang hanya
sesekali bertemu atau hanya melakukan interakasi sosial secara tidak
langsung.
b. Pengertian Prestasi
Prestasi belajar merupakan hasil yang telah diraih oleh siswa/siswi
dalam kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran itu sendiri
pastinya siswa/i saling berinteraksi satu sama lain di dalam kegiatan
pembelajaran ataupun di luar kegiatan pembelajaran. Para siswa/siswi
berusaha dengan baik dalam mencapai prestasi belajar. Seperti mempelajari
materi di luar jam pembelajaran, menyelesaikan pekerjaan rumah dan tugas
secara individual maupun secara berkelompok. Banyak hal hal yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar siswa/i seperti kondisi fisiologis siswa, minat
belajar, bakat dan minat belajar, motivasi belajar, serta interaksi antara siswa,
guru dan staff.

9
B. Macam-macam pergaulan
Pergaulan dapat dibedakan menjadi pergaulan sehat dan pergaulan tidak
sehat. Macam-macamnya akan dijelaskan dibawah ini.
a. Pergaulan Sehat
Pergaulan Sehat adalah aktivitas antara individu dengan individu, individu
dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok yang menimbulkan
dampak positif serta baik dalam tubuh, jiwa, dan kehidupan sosial. Contoh
yang termasuk dalam ruang lingkup pergaulan sehat yang bisa ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari, yaitu
1) Adanya kesadaran beragama
Seseorang yang memiliki kesadaran ini akan selalu memilih pergaulan
yang baik sesuai tuntunan agamanya. Hal ini ia akan terus tertuntun di
jalan yang benar.
2) Memiliki rasa setia kawan
Orang yang memiliki rasa setia kawan tidak akan mengkhianati temannya
sendiri sehingga lingkup pertemanan mereka akan menjadi aman dan
berdampak positif.
.
b. Pergaulan tidak sehat
Pergaulan tidak sehat adalah aktivitas antar individu dengan individu
lainnya, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok yang
mengarah pada perilaku menyimpang yang telah melampaui batas norma atau
aturan umum di masyarakat.
Banyak hal-hal yang menyebabkan seseorang terjerumus pergaulan tidak
sehat seperti keluarga atau orang tua yang kurang harmonis, lingkungan yang
berpengaruh negatif, konten tidak sehat seperti pornografi yang disebarkan di
media massa, kurangnya pendidikan norma dan kurangnya penerapan nilai-
nilai keagamaan dalam khidupan sehari-hari.

10
11
Contoh pergaulan tidak sehat yang tidak jarang berada di lingkungan kita
sendiri
1) Melakukan Seks Bebas
Aktivitas ini adalah contoh dari pergaulan bebas yang marak terjadi di
kalangan remaja. Seks bebas merupakan aktivitas seksual yang dilakukan
oleh pasangan di luar menikah. Hal ini dianggap sangat menyimpang
dalam kehidupan bermasyarakat. Terlebih lagi, apabila yang melakukan
adalah anak di bawah umur. Dianggap menyimpang karna hal itu di luar
norma yang ada di masyarakat. Selain itu, hal ini bisa sangat merugikan
pihak wanita dan dapat mendatangkan penyakit kelamin
2) Mengonsumsi Minum-Minuman Keras (Alkohol)
Minuman keras (Miras) adalah minuman yang mengandung etanol, yang
dapat menyebabkan orang mabuk (tidak sadarkan diri). Dalam keadaan
tidak sadarkan diri seseorang bisa saja melakukan hal hal yang di luar
norma kewajaran. Minuman keras ini mudah didapatkan sehingga peluang
seseorang mudah terjerat hal ini. Apabila dirinya tidak bisa melindungi
dirinya sendiri
3) Tawuran
Tawuran merupakan bentuk kekerasan antar kelompok yang lumayan
sering terjadi di kehidupan masyarakat. Hal ini biasanya disebabkan oleh
adu domba, balam dendam, dsb. Tawuran ini menyebabkan banyak
kerugian seperti rusaknya fasilitas umum, seseorang yang terluka bahkan
bisa sampai meninggal.

3.

12
B. Prestasi

1. Pengertian Prestasi
Prestasi diartikan sebagai level spesifik dari suatu keahlian yang dimiliki
oleh seseorang, misalnya kemampuan menghitung cepat atau bisa juga ahli
dalam bidang matematika. Istilah prestasi umumnya tidak berdiri sendiri tetapi
selalu dikaitkan dengan beberapa istilah seperti akademik, pencapaian, dan
motivasi belajar. Prestasi juga dapat diartikan sebagai hasil pencapaian yang
telah diraih oleh seseorang.
Prestasi yang dicapai oleh tiap-tiap individu berbeda, tergantung dari level
performansi individu atau kelompok terhadap tugas yang diberikan.
Selanjutnya, prestasi yang dicapai tiap individu juga berkaitan erat dengan
motivasi berprestasi yaitu keinginan untuk mengatasi hambatan dan tantangan
yang sulit termasuk dalam hal pendidikan.

2. Pengertian Motivasi Berprestasi


Dalam kehidupan manusia segala kegiatan membutuhkan dorongan untuk
melalukan suatu hal, sehingga dengan dorongan tersebut seseorang dapat
mencapai suatu tujuan dengan cepat. Beberapa orang berpikir bahwa
dorongan/motivasi adalah bawaan seseorang sejak lahir, tetapi banyak orang
juga beranggapan bahwa dorongan/motivasi merupakan sesuatu hal yang dapat
ditumbuhkan oleh pengaruh lingkungan.

3. Ciri-ciri Orang yang Memiliki Motivasi Belajar


a. Mempunyai tanggung jawab pribadi, Siswa yang memiliki motivasi untuk
berprestasi akan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Siswa yang
dapat bertanggung jawab akan merasa puas dengan prestasi yang diraih
karena didapatkan dengan hasil sendiri.

13
b. Menetapkan standar unggulan untuk menetapkan nilai yang akan dicapai
Siswa menetapkan nilai yang akan dicapai. Dengan menetapkan nilai yang
yang lebih tinggi dari orang lain siswa akan berusaha mencapai nilai
dengan standar keunggulan, siswa harus menguasai secara tuntas materi
pembelajaran.

c. Melakukan kegiatan sebaik-baiknya


Siswa yang mempunyai motivasi untuk berprestasi akan melakukan segala
kegiatan pembelajaran sebaik mungkin dengan bersungguh-sungguh

d. Berusaha bekerja efektif


Siswa yang memiliki motivasi untuk berprestasi akan mencari cara belajar
yang kreatif untuk memahami materi dan menyelesaikan tugas sekolahnya.
Siswa mencari cara belajarnya sendiri, sehingga siswa lebih menguasai
materi pelajaran dan memperoleh prestasi yang tiggi

C. Pengertian metode penelitian


Metode penelitian adalah langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam
rangka untuk mengumpulkan informasi atau data yang telah didapatkan
tersebut. Metode penelitian memberikan gambaran rancangan penelitian yang
meliputi antara lain : prosedur, langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu
yang ditempuh, sumber data, dan dengan langkah apa data-data tersebut
diperoleh untuk selanjutnya diolah dan dianalisis.

D. Jenis-jenis metode penelitian

1. Wawancara
a. Pengertian
Wawancara adalah percakapan dua orang atau lebih yang berlangsung
antara narasumber dan pewawancara dengan tujuan mengumpulkn data-

14
data berupa informasi untuk penelitian tertentu. Kegiatan wawancara dapat
dilakukan untuk berbagai tujuan dan oleh siapa saja.

15
b. Tujuan dan fungsi wawancara
Tujuan wawancara adalah untuk mendapatkan data dan informasi dari
pihak narasumber, Memperoleh informasi dengan cara langsung untuk
menjelaskan situasi dan kondisi tertentu, Untuk melengkapi suatu
penyelidikan ilmiah.
Fungsi wawancara adalah untuk mendapat informasi maupun data
secara akurat serta mendalam sekaligus menjadi pelengkap informasi awal
pewawancara dan memungkinkan munculnya pandangan baru dari topik
yang diangkat.
c. Jenis-jenis Wawancara
1) Wawancara Terstruktur
Wawancara terstruktur adalah wawancara dimana peneliti sudah
menyiapkan pertanyaan serta jawaban dalam bentuk pilihan.
Biasanya, dipakai dalam penelitian kuantitatif. Dengan tujuan
mempersingkat waktu antara pewawancara dan narasumber
2) Wawancara Semi Terstruktur
Menurut Sugiyono (2010:233) wawancara semi terstruktur yakni
wawancara yang dilakukan secara lebih terbuka, dimana pihak
yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya. Proses
wawancara ini memakai instrumen atau panduan wawancara
namun lebih fleksibel dibanding wawancara terstruktur sehingga
peneliti bisa mengembangkan pertanyaannya sesuai dengan
informasi yang dibutuhkan
3) Wawancara Tidak Terstruktur
Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara dimana peneliti
tidak mengikuti aturan atau pedoman wawancara sehingga dalam
pelaksanaan wawancara percakapan antara peneliti dan narasumber
lebih bersahabat.

16
2. Observasi
a. Pengertian Observasi
Observasi merupakan jenis pengamatan secara langsung di lokasi penelitian
untuk mengamati suatu objek tertentu secara cermat.
b. Tujuan Observasi
Tujuan dari observasi adalah menggambarkan objek dan segala pengamatan
yang berhubungan, mendapatkan data, menggali inormasi dan menarik
kesimpulan
c. Jenis-jenis Observasi
1) Observasi Partisipasi
Observasi partisipasi merupakan jenis pengamatan dimana peneliti
melakukan pengamatan secara langsung sehingga gambaran mengenai
apa yang diamati lebih jelas.
2) Observasi Sistematis
Observasi sistematis merupakan pengamatan yang dilakukan sesuai
prosedur atau ketentuan yang dirancang tanpa melanggar ketentuan
tersebut.
3) Observasi Eksperimental
Observasi eksperimental adalah pengamatan yang dilakukan dengan
melakukan tindakan pengendalian situasi yang kemudian melakukan
pengamatan terhadap hal yang diteliti.

17
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan metode wawancara dan
dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Jum’at, 24 Februari 2023
Tempat : SMA Negeri 8 Kota Bogor
Narasumber :
1. Muhammad Dzikri XI MIPA 6
2. Dara Nur Rizkya XI MIPA 6

B. Hasil Penelitian
1. Observasi dan Wawancara Kepada Siswa
a. Narasumber 1 Muhammad Dzikri XI MIPA 6
1) Bagaimana Sikap anda jika aktivitas dari pergaulan menghambat
kegiatan sekolah atau organisasi?
“Yang pertama tama, saya akan menjauhi pergaulan yang kurang
baik karena prestasi merupakan suatu hal yang penting dalam
hidup, apalagi di usia yang masih belia dan mencari pergaulan
yang bisa mendukung prestasi kita kedepannya.”
2) Bagaimana cara menyeimbangkan pergaulan dengan kegiatan dari
prestasi yang telah anda raih?
“Bisa membagi waktu seimbang mungkin, namun lebih baik
prestasi lebih di prioritaskan dan melihat kondisi serta waktu”
3) Apakah pergaulan anda di sekolah bisa memotivasi anda untuk
meningkatkan prestasi sekolah?
“Sejauh ini, iya bisa. Karena banyak sekali teman yang
mendukung saya untuk lebih baik kedepan nya dan menjadi
unggulan.

18
4) Prestasi apa saja yang telah anda raih di SMAN 8 Kota Bogor?
“Sejauh ini hanya dua yaitu Volly dan kemarin terpilih menjadi
ketua umum MPK dengan voting terbanyak”

Simpulan yang kami dapatkan dalam wawancara dengan Muhammad


Dzikri adalah kita bisa menjauhi pergaulan yang tidak baik sehingga kita
bisa mencari pergaulan yang lebih baik untuk mendukung prestasi yang kita
miliki. Lalu, kita juga bisa mengatur waktu antara bermain dan belajar
dengan memprioritaskan hal yang lebih penting.

b. Narasumber 2 Dara Nur Rizkya XI MIPA 6


1) Bagaimana pendapat anda tentang pergaulan di lingkup SMAN 8
bogor?
“Menurut saya, pasti ada pergaulan yang positif maupun negatif,
tergantung pada diri sendiri bagaimana cara kita menerima
ataupun menolak pergaulan tersebut”

2) Bagaimana cara menyalurkan hobby anda di lingkup SMAN 8


Bogor? dan bagaimana jika tidak bisa disalurkan dilingkup
sekolah?
“Menurut saya, jika kita mempunyai suatu bakat dan minat lebih
baik di salurkan disekolah atau di rumah.”

3) Bagaimana cara anda menghindari pergaulan yang negatif dalam


bergaul?
“Harus lebih bisa memilih dan membedakan pergaulan yang baik
dan yang buruk, untuk kita ikuti dalam bergaul.”

4) Apakah pergaulan bisa memotivasi anda untuk meningkatkan


prestasi di sekolah?

19
“menurut saya bisa, karena pergaulan dan prestasi bisa berkaitan.
Jika kita bergaul dengan orang orang yang bisa mendorong kita
untuk meraih prestasi yang baik”

Simpulan yang kami dapatkan dalam wawancara bersama Dara Nur


Rizkya adalah kita harus berhati hati dalam memilih pergaulan karna dalam
pergaulan pasti ada yang berdampak positif dan negatif. Oleh karna itu, kita
bisa mengontrol diri kita sendiri dalam memilih pergaulan supaya kita bisa
terhindar dari dampak buruk. Serta pergaulan juga dapat mendorong kita
untuk memiliki prestasi yang lebih baik

20
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Dalam kehidupan para siswa/i pergaulan adalah salah satu hal penting
yang ada di kehidupan mereka. Para siswa/i tidak mungkin hanya belajar di
lingkungan sekolah. Mereka juga pasti bergaul dengan teman-temannya.
Pergaulan bisa sangat mempengaruhi kehidupan siswa/i karna dalam pergaulan
pasti memiliki dampak positif dan negatif.
Selain pergaulan ada hal yang menjadi fokus utama siswa/i di sekolah
yaitu prestasi. Dalam usaha meggapai prestsi yang baik pastinya tidaklah
mudah. Kita harus mengerjakan seluruh tugas dengan baik, mengikuti
peraturan yang ada di sekolah, aktif dalam organisasi yang dibentuk di dalam
sekolah atau pun di luar sekolah, aktif mengikuti lomba-lomba, sopan dan
santun terhadap guru, staff sekolah serta teman teman di sekolah, dan banyak
hal lain yang bisa membuat kita memiliki banyak prestasi di sekolah.
Pergaulan dan prestasi pastilah saling berhubungan satu sama lain karna
untuk meraih prestasi kita harus berinteraksi dengan orang lain. Pergaulan yang
baik dapat mendukung kita dalam berprestasi. Namun pergaulan yang tidak
baik bisa menjerumuskan kita ke dalam hal hal yang buruk dan bisa
menurunkan prestasi kita di sekolah. Oleh karena itu, kita harus bisa memilih
pergaulan yang akan kita ikuti karna yang akan terdampak dari pergaulan
tersebut adalah kita sendiri. Dalam bergaul sebaiknya kita memikirkan dahulu
dampak apa yang akan terjadi kedepannya supaya kita bisa menghindari
dampak buruk yang akan menimpa diri kita sendiri

21
B. Saran
Pada akhir bagian laporan karya ilmiah ini kami ingin menyampaikan
saran yang ditujukan pada siswa/i serta para pengajar di sekolah mengenai
pergaulan dan prestasi di sekolah.
Berikut saran yang ingin kami sampaikan yaitu :
1. Bagi siswa/i saran yang paling penting adalah kita harus bisa memilah
mana pergaulan yang baik dan tidak baik untuk diri kita sendiri
sehingga kita bisa terhindar dari dampak buruk yang bisa menimpa diri
kita
2. Sebaiknya guru-guru juga mengawasi dengan baik pergaulan murid
supaya bila terjadi hal yang kurang baik di sekitar sekolah atau
berhubungan dengan sekolah bisa menanganinya lebih baik
3. Diharapkan untuk para guru untuk terus mendukung bakat terpendam
murid agar bakatnya bisa tersalurkan dan siswa dapat mengembangkan
bakatnya tersebut
4. Penting bagi siswa/i untuk memahami pergaulan yang ada di
lingkungan sekitar agar bisa membedakan pergaulan yang baik untuk
diri kita sendiri.
5. Jika mengetahui ada pergaulan yang tidak baik di lingkungan baiknya
mengadukan kepada orang dewaa agar bisa ditindak lanjuti

22
DAFTAR PUSTAKA

Wiktionary. 2017. pengertian prestasi secara umum. Online


(https://id.m.wiktionary.org/wiki/prestasi#/search diakses 28 Februari
2023).

Wikipedia. 2015. pengertian Pergaulan secara umum. online


(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pergaulan diakses 28 Februari 2023).

Digilib. 2017. Pengertian lingkungan, pergaulan, prestasi dan macam-macamnya.


Online (http://digilib.iainkendari.ac.id/1570/3/BAB%20II.pdf diakses 1
Maret 2023).

Restu Dwi Fitria, M. M. 2017. Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Terhadap


Motivasi Belajar Siswa. Online
(http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/ALIB/article/view/13972 diakses
1 Maret 2023).

Wicaksono, O. 2014. Hubungan antara pergaulan teman sebaya dengan prestasi


belajar siswa. Online (https://eprints.uny.ac.id/13339/1/Skripsi%20Okky
%20Wicaksono%20NIM%2010108244031.pdf diakses 1 Maret 2023).

School, S. D. (2020). faktor yang berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Online
(https://www.smadwiwarna.sch.id/faktor-prestasi-belajar-siswa-di-sekolah/
diakses 1 Maret 2023).

adalah.co.id. 2023. pengertian prestasi menurut para ahli. Online


(https://adalah.co.id/prestasi/ diakses 2 Maret 2023).

Wikipedia. 2021. pengertian dari pergaulan . Online


(https://id.wikipedia.org/wiki/Pergaulan#:~:text=Pergaulan%20merupakan
%20jalinan%20hubungan%20sosial,antara%20individu%20dalam
%20lingkungan%20sosialnya diakses 2 Maret 2023).

23
rikaariyani.com. 2022. Pengertian dan jenis-jenis wawancara. Online
(https://www.rikaariyani.com/2022/12/jenis-wawancara-penelitian.html
diakses 2 Maret 2023).

deepublish.com. 2023. Pengertian, tujuan dan jenis-jenis observasi . Online


(https://penerbitdeepublish.com/pengertian-observasi-dan-jenis-jenisnya/
diakses 2 Maret 2023).

LAMPIRAN

24
Wawancara Narasumber 1. Muhammad Dzikri XI MIPA 6
Pada tanggal 23 Februari 2023

25
Wawancara Narasumber 1. Muhammad Dzikri XI MIPA 6
Pada tanggal 23 Februari 2023

26
Wawancara Narasumber 2. Dara Nur Rizkya XI MIPA 6
Pada tanggal 24 Februari 2023

27
Proses Pengerjaan Laporan

28

Anda mungkin juga menyukai