TugasUTS IB
TugasUTS IB
Instrumentasi Biomedis
Firstya Yumna Mahdiyyah Rianto/19524099
2R1 R3 (1.1)
G = ( + 1) ( )
RG R2
Dengan asumsi besar amplitudo sinyal EKG dari tubuh berkisar 3 mV, maka besar penguatan
ditentukan sebesar 50 kali. Maka dengan persamaan 1.1 maka dapat diperoleh besar penguatan
:
2 × 1200 2400
G = ( + 1) ( )
100 1200
G = 50
Gambar 1. 1 Rancangan penguat instrumentasi
1 (1.2)
fc =
2πRC
R1 (1.3)
G=
R2
Gambar 1. 2 Rancangan bandpass filter aktif
Menentukan nilai resistor pada high pass filter dengan permisalan nilai kapasitor adalah 470
µF, perhitungan dengan persamaan 1.2 sebagai berikut.
1
RH =
2πCfcH
1
RH =
2π × 47 × 10−5 × 0,03
R H = 11 kΩ
dan untuk menentukan nilai resistor pada low pass filter dengan permisalan nilai kapasitor
adalah 100 nF, perhitungan dengan persamaan 1.2 sebagai berikut.
1
RL =
2πCfcL
1
RL =
2π × 1 × 10−7 × 100
R L = 16 kΩ
dari perhitungan mencari nilai resistor untuk bandpass filter diperoleh besar RH 11 kΩ dan
RL 16 kΩ.
3) Perancangan Rangkaian Notch Filter 50 Hz
Rangkaian notch bertujuan untuk menghilangkan sinyal derau akibat interferensi jala-jala pada
frekuensi 50 Hz.
Gambar 1. 3 Notch filter Twin-T
Untuk menentukan nilai komponen resistor dan kapasitor pada rangkaian notch dapat
menggunakan persamaan 1.2 dengan permisalan nilai kapasitor adalah 47 nF.
1
R=
2πCfc
1
R=
2π × 47 × 10−9 × 50
R = 68 kΩ
maka diperoleh nilai R sebesar 68 kΩ.
b. Hasil Perancangan dan Simulasi
Dari perancangan sebelumnya kemudian dilakukan perancangan penguat instrumentasi,
bandpass filter, dan notch filter dengan nilai-nilai komponen yang telah didapatkan dari hasil
perhitungan pada rancangan. Berikut ini merupakan hasil perancangan dan simulasi dari
rangkaian penguat intrumentasi.
Gambar 2. 1 Hasil rancangan rangkaian penguat instrumentasi
Ketiga rangkaian tersebut kemudian dihubungkan menjadi satu kesatuan rangkaian seperti
gambar di bawah ini.
Gambar 2. 5 Hasil rancangan keseluruhan rangkaian
Sinyal masukan dari EKG sebesar 3 mV dikuatkan dengan penguat instrumentasi sebesar 50
kali penguatan sehingga mendapatkan sinyal keluaran sementara adalah 150mV. Kemudian
frekuensi dari sinyal EKG yang hanya pada rentang 0.03 Hz hingga 100 Hz dengan
menggunakan bandpass filter untuk menghilangkan derau dan hanya meloloskan sinyal pada
rentang 0.03 hingga 100 Hz. Filter notch yang dirancang untuk melewatkan frekuensi 50 Hz
menggunakan metode Twin T. Sehingga hasil akhir sinyal EKG yang telah melalui penguat
instrumentasi, bandpass filter aktif dan notch yang juga memiliki penguatan diperoleh sinyal
akhir EKG telah mencapai pada rentang nilai dalam satuan Volt.
c. Kesimpulan
Sinyal EKG memiliki sinyal dengan amplitudo sangat kecil yaitu berkisar pada jangkauan
miliVolt (mV), sehingga diperlukan rangkaian penguat untuk menguatkan sinyal tersebut agar
dapat diproses tanpa merubah sinyal asli. Maka digunakan penguat instrumentasi yang
dirancang agar sinyal EKG dapat mencapai nilai dalam satuan volt. Sinyal EKG memiliki
rentang frekuensi kerja pada kisaran 0.03 Hz-100 Hz. Dalam hal ini, diperlukan filter untuk
dapat meloloskan frekuensi hanya pada rentang tersebut, maka digunakan rangkaian bandpass
filter aktif. Setelah sinyal EKG dengan frekuensi kerjanya difilter, selanjutnya digunakan filter
notch yang berfungsi untuk menghilangkan derau karena interferensi pada frekuensi 50 Hz.