LKPD 2 - Stephanie Rose
LKPD 2 - Stephanie Rose
PERTEMUAN 2
GEOGRAFI
B. Tugas
1. Berikan keterangan jenis – jenis intrusi magma
1. Batolit 6. Apolisa
2. Lakolit 7. Pipa Kawah
3. Sill 8. Kawah Utama
4. Diatrema 9. Kerucut parasit
5. Intrusi Korok 10. Kawah Samping
3. Jelaskanlah jenis-jenis Material hasil aktivitas vulkanis gunung api dibawah ini
No. Jenis material Deskripsi
1. Lava Magma yang meleleh pada lereng gunung api.
2. Lahar Lumpur yang mengalir, dibagi menjadi lahar panas dan dingin.
3. Bom Batuan besar.
4. Lapili Kerikil-kerikil (‘Lapillus’ [batuan kecil])
5. Mofet Gas asam arang (CO2)
6. Fumarol Uap Air (H2O)
7. Solfatar Gas belerang (H2S)
8. Tuff Batuan beku/piroklastik yang mengandung debu vulkanik
9. Awan panas Hasil letusan yang mengalir dan bergulung seperti awan,
berisikan batuan pijar dan material vulkanik padat.
10. Magma Batuan cair pijar bersuhu tinggi yang terdapat di dalam kulit
bumi.
4. Gejala dalam Letusan Gunung Api
No Gejala Pra vulkanik Gejala Pasca vulkanis
.
1) Sumber air mengering Keluar gas solfatar dan fumarow.
Jawab :
Status Normal
Berwarna hijau, status normal diberikan pada gunung api aktif tanpa aktivitas membahayakan
atau aktivitas magma. Status ini juga diberikan pada gunung api yang memiliki aktivitas
vulkanis yang masih dasar. Pada status normal, instansi terkait melakukan pengamatan rutin
serta survei dan penyelidikan pada gunung api terkait.
Status Waspada
Berwarna kuning, status waspada diberikan pada gunung api yang memiliki aktivitas di atas
level normal dan ditandai dengan meningkatnya aktivitas seismik dan vulkanis, adanya sedikit
perubahan aktivitas magma, tektonik, dan hidrotermal. Dalam status waspada, penilaian
bahaya, pengecekan sarana, dan pelaksanaan piket terbatas akan dilakukan. Badan terkait akan
melakukan penyuluhan atau sosialisasi pada pihak terkait juga masyarakat setempat.
Status Siaga
Berwarna oranye, status siaga diberikan pada gunung api yang mengalami letusan atau
menimbulkan bencana. Hal ini ditandai dengan peningkatan intensif pada aktivitas seismik.
Letusan dapat terjadi dalam waktu dua minggu apabila data peningkatan aktivitas terus
berlanjut. Karena itu, instansi terkait akan melakukan sosialisasi pada wilayah yang terancam,
menyiapkan sarana darurat, melakukan koordinasi harian, hingga piket penuh.
Status Awas
Berwarna merah, status awas diberikan pada gunung api akan segera atau sedang meletus.
Selain itu, status ini juga diberikan sebagai tanda bahwa ada keadaan yang akan menimbulkan
bencana. Pada status ini, gunung api sudah mengalami letusan pembukaan disertai dengan abu
dan asap. Letusan berpotensi terjadi dalam waktu 24 jam. Pada situasi ini, tindakan yang
dilakukan adalah mengevakuasi wilayah-wilayah sekitar yang berpotensi terdampak bencana.
Instansi terkait wajib melakukan koordinasi harian serta piket penuh.