Anda di halaman 1dari 4

Status Dokumen

Induk Salinan No. Distribusi

PEMBINAAN POSBINDU PTM

No Dokumen :
No Revisi :00
SOP Tanggal Terbit: DD/MM/YYYY
Halaman : 1/ x

UPT. Puskesmas Petung Amsal Said A.Md.Kep


Nip.198109172011011001

1. Pengertian Merupakan wadah peran serta masyarakat


dalamkegiatandeteksi dini,pemantauan dan tindak lanjut
faktor resiko tinggi PTM secara Mandiri dan
berkesinambungan.
2. Tujuan Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan peran serta
masyarakat dalam pencengahan cakupan penemuan dini
faktor resiko penyakit tidak menular (PTM) di masyarakat.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Nomor 440/.../.......Tentang.......

4. Refrensi
5. Prosedur/ 1. Kegiatan dilaksanakan 1 Tahun sekali
Langkah - 2. Perawat dan Bidan desa menuju Posbindu
langkah 3. Kegiatan sebelum dilaksanakan senam bersama, sosialisasi
tentang kesehatan
4. Sebelum dilakukan pemeriksaan kader melakukan
penyuluhan kelompok serta memberikan lembar wawancara
untuk di isi Peserta
5. Pengukuran Tinggi Badan, Berat Badan dan Lingkar Perut
6. Pemeriksaan Tekanan darah, Gula Darah dan Kolesterol.
7. Pemeriksaan Gangguan Indera (Pendengaran dan Penglihatan)
8. Edukasi dan Konseling

6. Alir Bagan
(Jika di
butuhkan)
7. Hal – hal yang ALAT:
perlu di  Buku Register dan Buku Kegiatan
perhatikan  Tensi Meter Stetoskop Timbangan Laboratorium
sederhana, Mikrotoa, meteran
8. Unit Terkait  Dokter
 Perawat
 Bidan
 Petugas Promkes

9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman Yang diubah Isi Perubahan Tanggal
historis No. Mulai
perubahan diberlakukan
Status Dokumen
Induk Salinan No. Distribusi

PENERAPAN KAWASAN BEBAS


ASAP ROKOK DI LINGKUNGAN
SEKOLAH
No Dokumen :
No Revisi :00
SOP Tanggal Terbit: DD/MM/YYYY
Halaman : 1/ x

UPT. Puskesmas Petung Amsal Said A.Md.Kep


Nip.198109172011011001

11. Pengertian  Rokok merupakan salah satuzat adiktif yang bila digunakan
dapat digunakan dapat mengakibatkan bahaya kesehatan
bagi individu dan msyarakat baik selaku perokok aktif
mapun perokok pasof oleh sebab itu dilakukan perlindunga
terhadap bahaya roko bagoi kesehatan secara menyrluruh,
terpadu, dan berkesinambungan.
 Kawasan tanpa rokok adalah ruangan atau area yang
dinyatakan dilarang untuk kegiatan produktif, penjualan
iklan, promosi, dan /atau penggunaan rokok
12. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melindungi
siswa-siswi, guru, staf sekolah dan pengunjung terhadap
penyakit yang di akibatkan penggunaan rokok, sebagai
pedoman cara bertindak bagi guru dan siswa-siswidalam
rangka pelaksanaan kegiatan pelaranganmerokok, seluruh
siwa-siswi , guru, staf sekolah dan pengunjung dapat
mengerti ,memahami dan mampu melaksanakan larangan
merokok di area sekolah.

13. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Nomor 440/.../.......Tentang.......

14. Refrensi
15. Prosedur/ 1. Setiap orang ( siswa-siswi, guru, staf sekolah dan
Langkah – pengunjung ) dilarang merokok diseluruh are sekolah.
langkah 2. Sekolah tidak menyediakan tempat khusus untuk
merokok.
3. Seluruh siswa-siswi dan guru harus mengingatkan
/menegur jika mendapati ada tybg meroko di lingkungan
sekolah ‘
16. Alir Bagan
(Jika di
butuhkan)
17. Hal – hal yang ALAT:
perlu di
perhatikan
18. Unit Terkait

19. Dokumen
Terkait
20. Rekaman Yang diubah Isi Perubahan Tanggal
historis No. Mulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai