PERJANJIAN USAHA PATUNGAN

JOINT VENTURE AGREEMENT

di antara
Between

[ENERMECH]

Dan
And

[TITIAN]
PERJANJIAN USAHA PATUNGAN
PERJANJIAN INI dibuat pada [ ● ] 2023 (“
Tanggal Efektif ”)
DI ANTARA:
(1) [ENERMECH] , suatu perusahaan yang
didirikan dan terdaftar di [***] dengan
nomor perusahaan terdaftar [***] yang
berkantor pusat di [***] (“ EnerMech ”).
(2) [TITIAN] , perusahaan yang didirikan
dan terdaftar di [***] dengan nomor
perusahaan terdaftar [***] yang
berkantor pusat di [***] (“ Titian ”) .
(selanjutnya disebut secara sendiri-sendiri
sebagai “ Pihak ” dan secara bersama-sama
sebagai “ Para Pihak ”)
RECITALS
(A) EnerMech adalah perusahaan layanan
spesialis terkemuka yang memberikan
solusi terintegrasi untuk proyek energi
dan infrastruktur yang kompleks serta
aset operasi secara global.
(B) Titian berspesialisasi dalam [***].
(C) EnerMech dan Titian telah sepakat
untuk membentuk usaha patungan
strategis dengan tujuan
menggabungkan pengetahuan dan
keahlian mereka untuk diberikan
kepada klien, berdasarkan proyek demi
proyek, [***] .
(D) Oleh karena itu, Para Pihak telah
sepakat untuk saling membantu melalui
pembentukan usaha patungan strategis
dengan menggabungkan kemampuan
dan keahlian masing-masing dengan
maksud untuk menjajaki peluang
potensial untuk mengembangkan
penawaran bersama di ruang pasar dan
merumuskan proposal dan penawaran
untuk proyek klien sesuai ketentuan
diatur dalam Perjanjian ini.
1. DEFINISI DAN INTERPRETASI
1.1. Definisi
Dalam Perjanjian ini, kecuali jika konteksnya
menentukan lain, istilah-istilah yang diawali
dengan huruf besar berikut akan memiliki arti
yang diberikan kepadanya di bawah ini dan
ungkapan serumpun akan memiliki arti yang
sesuai:
“ Komite Manajemen ” komite yang dibentuk
sesuai dengan pasal 8.1;
“ Peraturan Anti Penyuapan ” semua hukum
yang berlaku terkait dengan pencegahan
penyuapan, korupsi atau tindakan curang
JOINT VENTURE AGREEMENT
THIS AGREEMENT is made the [ ● ] 2023
(“Effective Date”)
BETWEEN:
(1) [ENERMECH], a company incorporated
and registered in [***] with registered
company number [***] whose registered
office is at [***] (“EnerMech”).
(2) [TITIAN], a company incorporated and
registered in [***] with registered
company number [***] whose registered
office is at [***] (“Titian”).
(hereinafter referred to individually as a
“Party” and collectively as “the Parties”)
RECITALS
(A) EnerMech is a leading specialist services
company delivering integrated solutions
for complex energy and infrastructure
projects and operating assets globally.
(B) Titian specialises in [***].
(C) EnerMech and Titian have agreed to
form a strategic joint venture for the
purpose of combining their knowledge
and expertise to provide to clients, on a
project by project basis, [***].
(D) The Parties have accordingly agreed to
assist each other through the formation of
a strategic joint venture by combining their
respective capabilities and expertise with
a view to exploring potential
opportunities for developing joint
offerings in the market space and
formulating proposals and bids for client
projects on the terms set out in this
Agreement.
1. DEFINITIONS AND INTERPRETATION
1.1 Definitions
In this Agreement, unless the context
otherwise requires, the following capitalised
terms will have the meanings assigned to
them below and cognate expressions will
have corresponding meanings:
“Management Committee” the committee
constituted in terms of clause 8.1;
“Anti-Bribery Legislation” all applicable
laws relating to the prevention of bribery,
corruption or fraudulent acts including (without
2
termasuk (namun tidak terbatas pada) UK
Bribery Act 2010, US Foreign Corrupt
Practices Act of 1977, semua hukum republik
Indonesia yang berkaitan dengan pencegahan
penyuapan, korupsi atau tindakan curang dan
hukum dan peraturan lain yang berlaku di
negara dimana layanan dilakukan oleh
Perusahaan Patungan.
“Orang Terkait” dalam kaitannya
dengan perusahaan, seseorang (termasuk
karyawan, agen atau anak perusahaan) yang
melakukan layanan untuk atau atas nama
perusahaan tersebut.
“ Klien ” Pelanggan (termasuk calon
pelanggan) dari Usaha Patungan;
“Kontrak Klien” kontrak antara Klien dan
salah satu atau kedua Pihak untuk
penyediaan layanan dari jenis yang diusulkan
untuk ditawarkan oleh Usaha Patungan ;
“ Tanggal Efektif ” [ ● ][ tanggal Perjanjian
ini];
"Hak Kekayaan Intelektual" paten, model
utilitas, hak atas penemuan, hak cipta dan
hak tetangga dan terkait, merek dagang dan
merek layanan, nama bisnis dan nama
domain, hak bangun dan pakaian dagang,
itikad baik dan hak untuk menuntut karena
lewat atau persaingan tidak sehat, hak dalam
desain, hak basis data, hak untuk
menggunakan, dan melindungi kerahasiaan,
informasi rahasia (termasuk pengetahuan
dan rahasia dagang), dan semua hak
kekayaan intelektual lainnya, dalam setiap
kasus baik terdaftar maupun tidak terdaftar
dan termasuk semua permohonan dan hak
untuk mengajukan dan diberikan,
pembaharuan atau perpanjangan dari, dan
hak untuk menuntut prioritas dari, hak
tersebut dan semua hak atau bentuk
perlindungan yang serupa atau setara yang
ada atau akan ada sekarang atau di masa
depan di belahan dunia mana pun .
“Prinsip Kontrak” syarat dan ketentuan
standar yang akan diusahakan oleh Usaha
Patungan untuk dimasukkan ke dalam semua
Kontrak Klien dan kontrak dengan
subkontraktor sebagaimana ditetapkan dalam
Lampiran 3;
“Operasi dan Kontrak Model Kontrol”
prosedur yang menetapkan prosedur
persetujuan Proyek Usaha Patungan untuk
setiap Kontrak Klien sebagaimana diatur
dalam Lampiran 4;
"Grup" dalam kaitannya dengan
limitation) the UK Bribery Act 2010, the U.S.
Foreign Corrupt Practices Act of 1977, all laws
of the republic of Indonesia relating to the
prevention of bribery, corruption or fraudulent
acts and any other applicable laws and
regulations in the country where services are
being performed by the Joint Venture.
“Associated Person” in relation to a company,
a person (including an employee, agent or
subsidiary) who performs services for or on behalf
of that company.
“Client” a customer (including prospective
customers) of the Joint Venture;
“Client Contract” a contract between a
Client and one or both of the Parties for the
provision of services of the kind proposed to
be offered by the Joint Venture;
“Effective Date” [●][the date of this
Agreement];
“Intellectual Property Rights” patents,
utility models, rights to inventions, copyright
and neighbouring and related rights,
trademarks and service marks, business
names and domain names, rights in get-up
and trade dress, goodwill and the right to sue
for passing off or unfair competition, rights in
designs, database rights, rights to use, and
protect the confidentiality of, confidential
information (including know-how and trade
secrets), and all other intellectual property
rights, in each case whether registered or
unregistered and including all applications
and rights to apply for and be granted,
renewals or extensions of, and rights to claim
priority from, such rights and all similar or
equivalent rights or forms of protection which
subsist or will subsist now or in the future in
any part of the world.
“Contracting Principles” the standard terms
and conditions the Joint Venture will seek to
incorporate into all Client Contracts and
contracts with subcontractors as set out in
Schedule 3;
“Operating and Contracting Control
Model” the procedures setting out the Joint
Venture’s Project approval procedures for
each Client Contract as set out in Schedule
4;
“Group” in relation to a company, that
3
perusahaan, perusahaan itu, anak
perusahaan atau perusahaan induk mana
pun dari waktu ke waktu dari perusahaan itu,
dan anak perusahaan mana pun dari waktu
ke waktu dari perusahaan induk dari
perusahaan itu;
“Personil” setiap karyawan, direktur, agen,
subkontraktor, atau orang lain yang
dipekerjakan atau dilibatkan oleh suatu Pihak;
"Proyek" Semua tindakan dan pekerjaan
yang diperlukan untuk diserahkan proposal
untuk dan/atau mengamankan Kontrak Klien;
Konsorsium Proyek Perjanjian ” suatu
perjanjian yang ditandatangani oleh Para Pihak
untuk tujuan tinggal mengalokasikan diantara
mereka (antara lain) hal-hal yang ditetapkan
dalam Lampiran 1 sehubungan dengan setiap
Kontrak Klien.
1.2 Penafsiran
Perjanjian ini akan ditafsirkan sesuai dengan
ketentuan berikut, kecuali konteksnya
menentukan lain:
1.2.1. Judul klausul dan sub-klausul telah
disisipkan hanya untuk kenyamanan
dan tidak akan mempengaruhi
interpretasi Perjanjian ini.
1.2.2. Referensi apa pun ke perjanjian apa
pun, akan ditafsirkan sebagai
termasuk referensi ke perjanjian apa
pun yang mengubah, mengubah,
menovasi, atau mengganti perjanjian
itu, asalkan semua persetujuan yang
diperlukan untuk diberikan
berdasarkan perjanjian ini untuk
setiap amandemen, variasi, novasi,
atau penggantian perjanjian tersebut
memiliki diperoleh.
1.2.3. Referensi ke satu jenis kelamin akan
mencakup jenis kelamin lainnya.
1.2.4. Referensi ke “ klausul ”, “ sub-
klausul ” dan “ jadwal ” adalah
referensi ke klausul, sub-klausul dan
skedul Perjanjian ini.
1.2.5. Kata-kata dalam angka tunggal akan
mencakup jamak dan sebaliknya .
1.2.6. Referensi ke " orang " akan
mencakup di mana konteksnya
mengharuskan, individu, firma,
perusahaan, korporasi, badan hukum,
otoritas lokal, dan perwalian,
organisasi, asosiasi atau kemitraan
apa pun, baik yang memiliki badan
hukum terpisah atau tidak.
company, any subsidiary or holding company
from time to time of that company, and any
subsidiary from time to time of a holding
company of that company;
“Personnel” any employee, director, agent,
subcontractor or other person employed or
engaged by a Party;
“Project” all actions and work required to
submit a proposal for and/or secure a Client
Contract;
Project Consortium Agreement” an
agreement executed by the Parties for the sole
purpose of allocating between them (amongst
others) the matters set out in Schedule 1 in
relation to each Client Contract.
1.2 Interpretation
This Agreement will be interpreted according
to the following provisions, unless the context
requires otherwise:
1.2.1. The headings of clauses and sub-
clauses have been inserted for
convenience only and will not affect
the interpretation of this Agreement.
1.2.2. Any reference to any agreement, will
be construed as including a reference
to any agreement amending, varying,
novating or substituting that
agreement, provided all approvals
required to be given pursuant to this
agreement for any amendment,
variation, novation or substitution of
such agreement have been obtained.
1.2.3. A reference to one gender will include
the other genders.
1.2.4. References to “clauses”, “sub-
clauses” and “Schedules” are
references to the clauses, sub-
clauses and schedules of this
Agreement.
1.2.5. Words in the singular number will
include the plural and vice versa.
1.2.6. References to a “person” will include
where the context so requires, an
individual, firm, company, corporation,
juristic person, local authority, and
any trust, organisation, association or
partnership, whether or not having
separate legal personality.
4
1.2.7. Referensi ke perusahaan induk atau 1.2.7. A reference to a holding company or
anak perusahaan berarti perusahaan a subsidiary means a holding
induk atau anak perusahaan company or a subsidiary (as the case
(sebagaimana kasusnya) may be) as defined in section 1159 of
sebagaimana didefinisikan dalam the Companies Act 2006 and for the
pasal 1159 Undang-Undang purposes only of the membership
Perusahaan 2006 dan hanya untuk requirement contained in sections
tujuan persyaratan keanggotaan yang 1159(1)(b) and (c) of that Act, a
tercantum dalam pasal 1159(1)( b) company shall be treated as a
dan (c) dari Undang-Undang itu, suatu member of another company even if
perseroan akan diperlakukan sebagai its shares in that other company are
anggota perseroan lain meskipun registered in the name of (a)  another
sahamnya dalam perseroan lain itu person (or its nominee), by way of
terdaftar atas nama (a) orang lain security or in connection with the
(atau wakilnya), sebagai jaminan atau taking of security; or (b) its nominee.
sehubungan dengan pengambilan
keamanan; atau (b) calonnya.
1.2.8. Kata-kata yang didefinisikan dalam 1.2.8. Words defined in a specific clause
klausul tertentu memiliki arti yang have the same meaning in all other
sama di semua klausul lain dari clauses of this Agreement.
Perjanjian ini.
1.2.9. Para Pihak mengakui bahwa masing- 1.2.9. The Parties acknowledge that each of
masing dari mereka telah memiliki them has had the opportunity to take
kesempatan untuk mengambil nasihat legal advice concerning this
hukum mengenai Perjanjian ini, dan Agreement, and agree that no
setuju bahwa tidak ada ketentuan provision or word used in this
atau kata yang digunakan dalam Agreement will be interpreted to the
Perjanjian ini yang akan ditafsirkan disadvantage of either Party because
merugikan salah satu Pihak karena that Party was responsible for or
Pihak tersebut bertanggung jawab participated in the preparation or
atau berpartisipasi dalam persiapan drafting of this Agreement or any part
atau penyusunan Perjanjian ini atau of it.
bagian mana pun darinya.
1.2.10. Jika ada definisi dalam pasal 1 ini 1.2.10. If any definition in this clause 1
yang berisi ketentuan substantif yang contains a substantive provision
memberikan hak atau membebankan conferring rights or imposing
kewajiban pada Pihak mana pun, obligations on any Party, effect will be
ketentuan tersebut akan diberlakukan given to such provision as if it was a
seolah-olah ketentuan substantif substantive provision in the body of
dalam batang tubuh Perjanjian ini. this Agreement.
2. PENDIRIAN USAHA PATUNGAN 2. ESTABLISHMENT OF JOINT VENTURE
2.1. EnerMech dan Titian dengan ini 2.1. EnerMech and Titian hereby establish
mendirikan dan mengasosiasikan diri and associate themselves as an
mereka sebagai usaha patungan tidak unincorporated joint venture for the
berbadan hukum untuk tujuan mengejar purposes of pursuing and promoting the
dan mempromosikan tujuan yang objectives contemplated herein (“the
dimaksud di sini (“ Joint Venture ”): Joint Venture”):
2.2. Usaha Patungan akan: 2.2. The Joint Venture will:
2.2.1. ada hanya untuk maksud dan 2.2.1. exist only for the purposes and
tujuan sebagaimana ditetapkan objectives as set out herein;
di sini;
2.2.2. diatur oleh ketentuan-ketentuan 2.2.2. be governed by the provisions of
dalam Perjanjian ini. this Agreement.
2.3. Usaha Patungan akan berjudul “[NAMA]” 2.3. The Joint Venture will be titled “[NAME]”

5
 (“ Nama Bisnis ”). Semua niat baik
bisnis, Hak Kekayaan Intelektual, dan
hak-hak lain yang diperoleh dalam
Nama Bisnis akan diberikan kepada
Para Pihak secara bersama-sama
dalam pembagian yang sama selama
kelanjutan Perjanjian ini. Tidak ada
Pihak yang akan menggunakan Nama
Bisnis setelah pengakhiran Perjanjian
ini tanpa persetujuan tertulis
sebelumnya dari Pihak lainnya.
2.4. Tunduk pada pasal 2.5, [Titian]
[EnerMech] akan mengadakan dan
menandatangani semua dokumentasi
dengan Klien atas nama Usaha
Patungan jika Usaha Patungan berhasil
mendapatkan Kontrak Klien (“
Kontraktor Utama ”). ]
2.5. Dalam hal sehubungan dengan Kontrak
Klien:
2.5.1.Klien secara tegas mewajibkan
kontrak langsung dengan [Titian]
[EnerMech]; atau
2.5.2.Komite Manajemen setuju bahwa
ada dasar komersial yang kuat
(misalnya, hubungan komersial
jangka panjang atau keberadaan
MSA) bagi [Titian][EnerMech]
untuk bertindak sebagai
Kontraktor Utama,
2.6. maka [Aridana][EnerMech] akan
bertindak sebagai Kontraktor Utama
untuk Kontrak Klien tersebut.
2.7. Para Pihak tidak bermaksud untuk
membentuk badan hukum yang
terpisah untuk tujuan Usaha Patungan,
dan hubungan mereka akan dibentuk
dan diatur oleh ketentuan Perjanjian ini
dan sehubungan dengan Kontrak Klien
tertentu, Perjanjian Konsorsium Proyek
terkait.
2.8. Model kontrol operasi dan kontrak Joint
Venture ditetapkan dalam Jadwal 4.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
3.1 Tujuan dari Perjanjian ini adalah
untuk membuat perjanjian kerangka kerja
yang mengikat kedua Pihak, masing-masing
tim kepemimpinan dan Personil yang
ditugaskan ke Proyek, untuk menggunakan
penawaran layanan dan sumber daya
masing-masing guna menciptakan model
bisnis yang sukses untuk menyampaikan
tujuan strategis sebagaimana dijelaskan
(“Business Name”). All business
goodwill, Intellectual Property Rights and
other rights accruing in the Business
Name shall vest in the Parties jointly in
equal shares during continuance of this
Agreement. Neither Party shall use the
Business Name after termination of this
Agreement without prior written consent
of the other Party.
2.4. Subject to clause 2.5, [Titian][EnerMech]
shall enter into and sign all
documentation with a Client on behalf of
the Joint Venture in the event of the Joint
Venture being successfully awarded a
Client Contract (“Lead Contractor”). ]
2.5. In the event that in relation to any Client
Contract:
2.5.1. a Client expressly requires to
contract directly with [Titian]
[EnerMech]; or
2.5.2. the Management Committee
agrees there is a sound
commercial basis (for example, a
long-standing commercial
relationship or the existence of an
MSA) for [Titian][EnerMech] to
act as Lead Contractor,
2.6. then [Aridana][EnerMech] shall act as
Lead Contractor for that Client Contract.
2.7. The Parties do not intend to form a
separate legal entity for the purposes of
the Joint Venture, and their relationship
will be constituted and governed by the
provisions of this Agreement and in
relation to specific Client Contracts, the
related Project Consortium Agreement.
2.8. The Joint Venture operating and
contracting control models are set out in
Schedule 4.
PURPOSE AND OBJECTIVES
3.1 The purpose of this Agreement is to
create a framework agreement that commits
both Parties, their respective leadership
teams and Personnel assigned to Projects, to
utilise their respective service offerings and
resources to create a successful business
model to deliver the strategic purpose as
described in the recitals to this Agreement.
6
dalam resital untuk Perjanjian ini.
4. PELAKSANAAN DAN JANGKA WAKTU COMMENCEMENT AND DURATION OF
PERJANJIAN AGREEMENT
4.1. Perjanjian ini akan dimulai pada Tanggal
Efektif dan selanjutnya akan berlanjut
hingga paling lambat dari:
4.1.1. ulang tahun [kelima] dari Tanggal
Efektif; atau
4.1.2. tanggal di mana semua Kontrak
Klien yang belum diselesaikan pada
ulang tahun [kelima] dari Tanggal
Efektif telah diselesaikan.
4.2. Jangka waktu Perjanjian ini dapat
diperpanjang berdasarkan kesepakatan
tertulis Para Pihak.
SIFAT DARI USAHA PATUNGAN
5.1. Tidak ada dalam Perjanjian ini termasuk,
namun tidak terbatas pada, penempatan
modal apa pun yang berisiko oleh Pihak
mana pun dalam Usaha Patungan untuk
tujuan Usaha Patungan dimaksudkan
atau akan ditafsirkan sebagai
menciptakan kemitraan hukum antara
Para Pihak.
5.2. Tidak ada Pihak yang akan memiliki
wewenang atau kuasa untuk membuat
kontrak atas nama pihak lain kecuali
yang secara tegas disetujui secara
tertulis, atau sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini.
5.3. Kecuali sebagaimana ditentukan dalam
Perjanjian ini, dan sebagaimana
diwajibkan, tersirat atau diterima sebagai
konsekuensi alami dan wajar dari Pihak
terkait yang menjadi penandatangan
Kontrak Klien dan mewakili Usaha
Patungan dalam hal Kontrak Klien, tidak
ada Pihak yang akan menahan diri
sebagai mewakili, atau bertindak atas
nama Usaha Patungan tanpa
persetujuan tertulis dari Pihak lainnya
yang telah diperoleh terlebih dahulu, dan
Perjanjian ini tidak akan ditafsirkan
sebagai menciptakan segala bentuk
keagenan antara Para Pihak kecuali dan
semata-mata sejauh Perjanjian ini
secara khusus dan secara tegas
menciptakan hak pilihan tersebut;
5.4. Kecuali diatur dalam Perjanjian ini,
dalam hal suatu Pihak menyatakan
dirinya sebagai mitra atau agen dari
Pihak lain yang bertentangan dengan
4.1. This Agreement will commence on the
Effective Date and will thereafter
continue until the later of:
4.1.1.the [fifth] anniversary of the
Effective Date; or
4.1.2.the date on which all Client
Contracts which have not been
completed by the [fifth] anniversary
of the Effective Date have been
completed.
4.2. The duration of this Agreement may be
extended by the written agreement of the
Parties.
NATURE OF JOINT VENTURE
5.1. Nothing in this Agreement including, but
not limited to, the placing of any capital
at risk by any Party to the Joint Venture
for the purposes of the Joint Venture is
intended or will be construed as creating
a partnership in law between the Parties.
5.2. No Party will have the authority or power
to contract in the name of the other save
as may be expressly agreed to in writing,
or as may be provided for in this
Agreement.
5.3. Save as provided for in this Agreement,
and as required, implied or accepted as
a natural and reasonable consequence
of the relevant Party being a signatory to
the Client Contract and representing the
Joint Venture in terms of the Client
Contract, neither Party will hold itself out
as representing, or acting on behalf of
the Joint Venture without the written
consent of the other Party first having
been obtained, and this Agreement will
not be construed as creating any form of
agency between the Parties unless and
solely to the extent that this Agreement
specifically and expressly creates such
agency;
5.4. Save as provided for in this Agreement,
in the event of a Party holding itself out
as a partner or agent of the other Party
contrary to the provisions of clause 5.3
7
 ketentuan klausul 5.3 (atau sebaliknya)
dan mengeluarkan biaya untuk, atau
tuntutan terhadap, Pihak lain
sebagaimana sebagai akibat darinya,
maka Pihak tersebut yang menahan diri,
harus mengganti rugi dan membebaskan
Usaha Patungan (sejauh yang
diperlukan) dan Pihak lainnya dari
kerugian, klaim, biaya hukum dan/atau
kerusakan yang mungkin timbul sebagai
hasil daripadanya.
6. KONTRIBUSI PADA USAHA PATUNGAN
6.1. Para Pihak dengan ini setuju untuk
menyumbangkan keterampilan, tenaga
kerja, keahlian, dan kemampuan mereka
kepada Usaha Patungan untuk
mendapatkan dan melaksanakan Kontrak
Klien.
6.2. Dalam hal terdapat persyaratan bagi satu
atau lebih Pihak untuk menyediakan
pendanaan sehubungan dengan Kontrak
Klien tertentu, Para Pihak setuju bahwa
semua pengaturan pendanaan dan
masalah terkait yang timbul secara
langsung dan tidak langsung dari
persyaratan tersebut akan dibahas dan
disetujui oleh Komite Manajemen dengan
kesepakatan akhir yang sepenuhnya
dicatat dalam risalah tertulis.
6.3. Disetujui bahwa, terlepas dari kontribusi
Para Pihak yang dimaksud di atas, setiap
aset fisik yang menjadi milik, atau
mungkin milik Para Pihak akan tetap
menjadi milik masing-masing Pihak yang
berkontribusi dan bukan merupakan aset
dari Usaha Patungan.
7. HAK DAN KEWAJIBAN UMUM PARA
PIHAK
7.1. Masing-masing Pihak akan selalu
menunjukkan itikad baik tertinggi
terhadap pihak lainnya dalam semua
hal yang berkaitan dengan Usaha
Patungan.
7.2. Tim Manajemen Proyek akan
melaksanakan setiap Proyek dengan
masukan dari kedua Pihak dan sesuai
dengan Model Pengendalian Operasi
dan Kontrak. Tim Manajemen Proyek
akan memiliki tanggung jawab untuk
memastikan bahwa semua proposal
Proyek disiapkan dengan benar dan
siap untuk diserahkan kepada Klien
yang relevan tepat waktu.
7.3. Tidak ada Pihak yang akan memiliki
(or otherwise) and incurring expenses
for, or claims against, the other Party as
a result thereof, then such Party who so
holds itself out, shall indemnify and hold
both the Joint Venture (to the extent
necessary) and the other Party harmless
against such expenses, claims, legal
costs and/or damages as it may incur as
a result thereof.
CONTRIBUTIONS TO JOINT VENTURE
The Parties hereby agree to contribute to the
Joint Venture their skills, labour, expertise and
capabilities to obtain and execute Client
Contracts.
In the event that there is a requirement for one
or more of the Parties to provide funding in
relation to a particular Client Contract, the
Parties agree that all funding arrangements
and related issues arising directly and
indirectly from that requirement will be
discussed and approved by the Management
Committee with the final agreement being fully
recorded in written minutes.
It is agreed that, apart from any contributions
by the Parties contemplated above, any
physical assets which belong, or may belong
to the Parties will remain the property of the
respective contributing Party and will not
constitute assets of the Joint Venture.
GENERAL RIGHTS AND OBLIGATIONS
OF THE PARTIES
Each Party will at all times display the highest
degree of goodwill towards the other in all
matters relating to the Joint Venture.
The Project Management Team will carry out
each Project with the input of both Parties
and in accordance with the Operating and
Contracting Control Model. The Project
Management Team will have responsibility
for ensuring that all Project proposals are
properly prepared and ready for submission
to the relevant Client on time.
Neither Party will have a claim of any nature
8
 klaim dalam bentuk apa pun terhadap
pihak lain jika Usaha Patungan, karena
alasan apa pun, tidak mendapatkan
Kontrak Klien sebagaimana dimaksud
dalam proposal Proyek yang relevan.
7.4. Komite Manajemen akan menyepakati
berdasarkan proyek demi proyek Pihak
mana yang akan melaksanakan semua
dokumentasi untuk dan atas nama
Usaha Patungan untuk tujuan
pengajuan proposal Proyek kepada
Klien.
7.5. Masing-masing Pihak menyanggupi
untuk segera memberikan kepada
Manajer Proyek dan Komite
Manajemen semua informasi atau
dokumentasi seperti yang diperlukan
Manajer Proyek dan Komite
Manajemen untuk memenuhi kewajiban
masing-masing sesuai dengan
Perjanjian ini.
7.6. Setiap Pihak melakukan:
7.6.1. untuk memberi tahu pihak lain jika
mengetahui keadaan apa pun yang
akan atau dapat mengakibatkan
keterlambatan yang signifikan dalam
kinerja Proyek; Dan
7.6.2. untuk memberi tahu pihak lain
tentang komunikasi relevan yang
diterimanya dari pihak ketiga
sehubungan dengan Proyek.
7.6.3. Masing-masing Pihak akan
menggunakan upaya terbaiknya
untuk memastikan keakuratan
informasi atau materi apa pun yang
dipasoknya sehubungan dengan
Proyek dan segera memperbaiki
kesalahan apa pun yang
diberitahukan atau diketahuinya.
7.7. Setiap dan semua korespondensi dan
komunikasi antara Joint Venture dan
calon Klien sehubungan dengan
Proyek akan dikirim dan diterima oleh
Tim Manajemen Proyek atas nama
Joint Venture agar urusan dan
pekerjaan Joint Venture dan
hubungannya dengan Klien dapat
dikelola dengan baik .
7.8. Masing-masing Pihak akan selalu
menggunakan upaya terbaiknya untuk
menghindari konflik kepentingan antara
Usaha Patungan dan kepentingannya
sendiri dan jika salah satu Pihak
menganggap bahwa konflik tersebut
whatsoever against the other in the event that
the Joint Venture is, for any reason, not
awarded a Client Contract as contemplated in
the relevant Project proposal.
The Management Committee shall agree on
a project-by-project basis which Party shall
execute all documentation for and on behalf
the Joint Venture for the purposes of
submitting a Project proposal to the Client.
Each Party undertakes to supply promptly to
the Project Manager and the Management
Committee all such information or
documentation as the Project Manager and
the Management Committee need to fulfil
their respective obligations pursuant to this
Agreement.
Each Party undertakes:
to notify the other if it becomes aware of any
circumstances that will or may result in a
significant delay in the performance of a
Project; and
to inform the other of any relevant
communication it receives from a third party
in relation to a Project.
Each Party will use its best efforts to ensure
the accuracy of any information or materials it
supplies in relation to a Project and promptly
to correct any error therein of which it is
notified or becomes aware of.
Any and all correspondence and
communications between the Joint Venture
and a prospective Client in relation to a
Project will sent and received by the Project
Management Team on behalf of the Joint
Venture in order that the affairs and work of
the Joint Venture and its relationship with the
Client may properly be managed.
Each Party will at all times use its best
endeavours to avoid a conflict of interest
between the Joint Venture and its own
interests and should either Party consider
that such a conflict may exist, such Party will
immediately advise the Management
9
 mungkin ada, Pihak tersebut akan
segera memberi tahu Komite
Manajemen secara tertulis,
menjelaskan sifatnya. dari benturan
kepentingan tersebut.
7.9. Masing-masing Pihak akan setiap saat
melakukan pengungkapan penuh atas
informasi yang berkaitan dengan
urusan Usaha Patungan kepada Pihak
lainnya, termasuk memberikan
informasi yang relevan dan
memberikan penjelasan tentang setiap
hal ketika diminta secara wajar untuk
melakukannya.
7.10. Masing-masing Pihak setuju untuk
bekerja sama sepenuhnya dan dengan
itikad baik dengan pihak lainnya dan
untuk memberikan kepada Usaha
Patungan manfaat dari pengalaman,
pengetahuan teknis dan sumber
dayanya, dan untuk menggunakan
upaya yang wajar untuk mencapai
tujuan Usaha Patungan sebagaimana
tercantum dalam Perjanjian ini.
7.11. Masing-masing Pihak menyanggupi
pihak lain, sehubungan dengan Proyek
dan/atau Kontrak Klien, untuk tidak
menawarkan layanannya kepada siapa
pun selain sebagai anggota Usaha
Patungan.
7.12. Semua pekerjaan yang dilakukan oleh
suatu Pihak sehubungan dengan
Proyek dan/atau Kontrak Klien dalam
keadaan apa pun tidak akan digunakan
oleh suatu Pihak selain secara
eksklusif untuk kepentingan Usaha
Patungan tanpa persetujuan tertulis
sebelumnya dari Pihak lainnya, dan jika
berlaku, Klien.
7.13. Masing-masing Pihak mengakui bahwa
ia bertanggung jawab dan akan tetap
bertanggung jawab atas konsekuensi
dari kegagalan apa pun pada pihaknya
atau pada bagian Personilnya untuk
memenuhi tugas dan paket pekerjaan
yang diberikan kepadanya berdasarkan
Perjanjian ini dan karenanya akan:
7.14. mendapatkan dan memelihara
asuransinya sendiri, dengan
perusahaan asuransi bereputasi baik,
untuk menutupi kewajibannya sendiri
dan atas nama Personilnya;
7.14.1. menyimpan catatan yang benar
dan akurat tentang semua hal yang
Committee in writing, specifying the nature of
such conflict of interest.
Each Party will at all times make full
disclosure of information relating to the affairs
of the Joint Venture to the other Party,
including the furnishing of relevant
information and providing explanations of any
matters when reasonably requested to do so.
Each Party agrees to co-operate fully and in
good faith with the other and to place at the
disposal of the Joint Venture the benefits of
its experience, technical knowledge and
resources, and to use its reasonable
endeavours to achieve the objects of the
Joint Venture as stated in this Agreement.
Each Party undertakes to the other, in
relation to any Project and/or Client Contract,
not to offer its services to any person other
than as a member of the Joint Venture.
All work carried out by a Party in relation to a
Project and/or Client Contract will not under
any circumstances whatsoever be utilised by
a Party other than exclusively for the benefit
of the Joint Venture without the prior written
consent of the other Party, and where
applicable, the Client.
[Each Party acknowledges that it is and will
remain liable for the consequences of any
failure on its part or on the part of its
Personnel to fulfil the tasks and work
packages assigned to it under this
Agreement and will accordingly:
procure and maintain its own insurance, with
insurers of good repute, to cover its own
liabilities and those on behalf of its
Personnel;
keep true and accurate records of all things
done by its Personnel in relation to the tasks
10
 dilakukan oleh Personelnya and work packages assigned to it under this
sehubungan dengan tugas dan Agreement;
paket pekerjaan yang diberikan
kepadanya berdasarkan Perjanjian
ini;
7.14.2. mematuhi dan membantu Usaha comply and assist the Joint Venture, the
Patungan, Komite Manajemen, dan Management Committee and the Project
Manajer Proyek dalam mematuhi Manager in complying with all relevant
semua undang-undang, undang- statutes, laws, regulations and codes of
undang, peraturan, dan pedoman practice relating to its tasks and work
praktik terkait yang berkaitan packages from time to time in force;
dengan tugas dan paket
pekerjaannya dari waktu ke waktu
yang berlaku;
7.14.3. mematuhi semua rekomendasi dan comply with all recommendations and
persyaratan dari perusahaan requirements of its insurers.]
asuransinya.]
7.15. Masing-masing Pihak akan Each Party will be responsible for providing
bertanggung jawab untuk menyediakan all appropriate facilities and services as will
semua fasilitas dan layanan yang be necessary in the proper performance of
sesuai sebagaimana diperlukan dalam the tasks and work packages assigned to it
pelaksanaan tugas dan paket pursuant to this Agreement in respect of any
pekerjaan yang diberikan kepadanya Project, which will be carried out entirely at
sesuai dengan Perjanjian ini the Party’s own expense.
sehubungan dengan Proyek apa pun,
yang akan dilaksanakan sepenuhnya
atas biaya Pihak sendiri .
7.16. Para Pihak setuju untuk menyediakan The Parties agree to make their respective
Personel masing-masing untuk Personnel available to attend meetings with
menghadiri pertemuan dengan Manajer the Project Manager and/or the Management
Proyek dan/atau Komite Manajemen Committee to review progress on Projects or
untuk meninjau kemajuan Proyek atau to discuss other relevant matters at such time
untuk membahas hal-hal lain yang and locations as reasonably specified.
relevan pada waktu dan lokasi yang
ditentukan secara wajar.
8. PENGELOLAAN USAHA MANAGEMENT OF THE JOINT VENTURE
PATUNGAN
8.1 Komite Manajemen Management Committee
8.1.1 Usaha Patungan akan diatur dan The Joint Venture will be governed and
diarahkan oleh sebuah komite (“ directed by a committee (“Management
Komite Manajemen ”) yang Committee”) consisting of two representatives
terdiri dari dua perwakilan dari from each Party as nominated and appointed
masing-masing Pihak from time to time by the relevant Party. After
sebagaimana dinominasikan dan having informed the other in writing, each
ditunjuk dari waktu ke waktu oleh Party will have the right to replace any
Pihak terkait. Setelah memberi representative and/or to appoint an alternate,
tahu pihak lain secara tertulis, but shall be required to use all reasonable
masing-masing Pihak akan endeavours to maintain the continuity of its
memiliki hak untuk mengganti representation. The Management Committee
perwakilan mana pun dan/atau will appoint a chairman from amongst its
menunjuk penggantinya, tetapi members. The chairman will not have a
wajib menggunakan semua casting vote.
upaya yang wajar untuk
menjaga kesinambungan

11
 perwakilannya. Komite
Manajemen akan menunjuk
seorang ketua dari antara para
anggotanya. Ketua tidak akan
memiliki suara casting.
8.1.2 Komite Manajemen akan The Management Committee will meet in
bertemu sesuai dengan pasal 8.2 accordance with clause 8.2 or as otherwise
atau sebagaimana disetujui agreed in writing.
secara tertulis.
8.1.3 Tanggung jawab Komite The responsibilities of the Management
Manajemen termasuk, tetapi Committee include, but are not limited to:
tidak terbatas pada:
a) membuat, melaksanakan, creating, executing, reviewing and updating
meninjau dan memperbarui the Joint Venture’s business strategy and
strategi bisnis dan rencana business plan;
bisnis Joint Venture;
b) persetujuan anggaran approval of an annual budget for the Joint
tahunan untuk Usaha Venture;
Patungan;
c) menunjuk Manajer Proyek; appointing the Project Manager;
d) memutuskan Pihak mana deciding which Party shall act as lead
yang akan bertindak contractor in relation to a Project and/or
sebagai kontraktor utama Client Contract;
sehubungan dengan Proyek
dan/atau Kontrak Klien;
e) menyetujui Kontrak Klien; approving Client Contracts;
f) menyetujui setiap perjanjian approving any financing agreements to be
pembiayaan yang akan entered into by the Joint Venture;
diadakan oleh Joint
Venture;
g) menyetujui alokasi approving the allocation of revenues and
pendapatan dan kewajiban liabilities between the Parties;
antara Para Pihak;
h) memastikan kepatuhan ensuring legal and regulatory compliance by
hukum dan peraturan oleh the Joint Venture;
Joint Venture;
i) menetapkan tingkat setting the authority levels of the Project
kewenangan Manajer Manager and Project Management Team;
Proyek dan Tim Manajemen
Proyek;
j) menyetujui siaran pers dan approving press releases and other public
pernyataan publik lainnya statements or promotional material issued by
atau materi promosi yang the Joint Venture or on its behalf; and
dikeluarkan oleh Usaha
Patungan atau atas
namanya; Dan
k) [persetujuan pemeriksaan]. [audit approval].
8.1.4 Pengembangan Pasar dan Market and Business Development
Bisnis
Komite Manajemen akan mengadakan The Management Committee will hold
pertemuan untuk membahas pemasaran dan meetings to discuss the marketing and
pengembangan bisnis dari Joint Venture. business development of the Joint Venture.
Pada pertemuan ini, Komite Manajemen akan At these meetings the Management
meninjau kemajuan Kontrak Klien yang ada Committee will review the progress of

12
dan mengembangkan strategi untuk existing Client Contracts and develop a
memperluas ruang lingkup kerja di bawah ini strategy for expanding the workscopes under
dan peluang pengembangan bisnis these and business development
sehubungan dengan klien baru. opportunities in relation to new clients.
8.1.5 Kontrak Klien Client Contracts
Semua Kontrak Klien yang tidak memenuhi All Client Contracts that do not meet with the
Prinsip Kontrak Usaha Patungan tunduk pada Joint Venture Contracting Principles are be
persetujuan bulat dari Komite Manajemen subject to the unanimous approval of the
sebelum pelaksanaan. Management Committee prior to execution.
8.1.6 Penunjukan Manajer Proyek Appointment of Project Manager
Komite Manajemen akan bertanggung jawab The Management Committee will be
untuk menunjuk Manajer Proyek. Manajer responsible for appointing a Project Manager.
Proyek akan bertanggung jawab atas The Project Manager will have responsibility
pengelolaan sehari-hari semua Proyek dan for the day to day management of all Projects
akan melapor kepada Komite Manajemen. and will report to the Management
Committee.
8.1.7 Pembiayaan Financing
Para Pihak mengakui dan menyetujui bahwa The Parties acknowledge and agree that
persyaratan pembiayaan akan bervariasi financing requirements will vary depending
tergantung pada: on:
a) identitas Klien; Dan the identity of the Client; and
b) sifat dan ruang lingkup the nature and scope of a Client Contract.
Kontrak Klien.
Oleh karena itu, Para Pihak setuju bahwa The Parties therefore agree that financing
persyaratan pembiayaan akan ditinjau dan requirements will be reviewed and agreed by
disetujui oleh Komite Manajemen the Management Committee on a case-by-
berdasarkan kasus per kasus dan keputusan case basis and decisions taken recorded in
yang diambil dicatat dalam risalah Komite the Management Committee’s minutes.
Manajemen.
8.1.8 Divisi Pendapatan Division of Revenue
Pembagian pendapatan antara Para Pihak The division of revenue between the Parties
akan disetujui berdasarkan proyek per proyek will be agreed on a project-by-project basis
dan sebelum pelaksanaan Kontrak Klien. and prior to the execution of a Client
Komite Manajemen akan menyetujui dan Contract. The Management Committee will
mencatat dalam risalahnya pembagian agree and record in its minutes the revenue
pendapatan antara Para Pihak untuk setiap split between the Parties for each Client
Kontrak Klien. Contract.
8.1.9 Divisi Kewajiban Division of Liabilities
Pembagian tanggung jawab antara Para The division of liabilities between the Parties
Pihak akan disetujui berdasarkan proyek per will be agreed on a project-by-project basis
proyek dan sebelum pelaksanaan Kontrak and prior to the execution of a Client
Klien. Semua pengaturan dan keputusan Contract. All arrangements and decisions will
akan didokumentasikan secara lengkap be fully documented in the Management
dalam risalah Komite Manajemen. Committee’s minutes.
8.1.10 Publikasi dan Siaran Pers Publications and Press Releases
Komite Manajemen akan memutuskan The Management Committee will decide
prosedur untuk menyebarluaskan publikasi procedures for dissemination of publications
dan siaran pers yang berkaitan dengan and press releases relating to Joint Venture
inisiatif Joint Venture. initiatives.
8.1.11 Persyaratan Perjanjian Konsorsium Project Consortium Agreement terms to
Proyek yang berlaku prevail
Untuk menghindari keraguan, pengaturan For the avoidance of doubt, any
apa pun yang disetujui oleh Komite arrangements agreed by the Management
Manajemen sehubungan dengan Kontrak Committee in relation to a particular Client

13
Klien atau proposal Proyek tertentu akan Contract or Project proposal will override this
mengesampingkan Perjanjian ini. Para Pihak Agreement. The Parties will set out the
akan menetapkan pengaturan khusus di specific arrangements between them relevant
antara mereka yang relevan dengan Kontrak to a Client Contract in a Project Consortium
Klien dalam Perjanjian Konsorsium Proyek. Agreement.
8.2 Rapat Komite Manajemen Management Committee Meetings
8.2.1 Kecuali disepakati lain, Komite Unless otherwise agreed the Management
Manajemen akan bertemu Committee will meet on a [monthly] basis.
secara [bulanan]. Rapat Additional meetings may be called by either
tambahan dapat diadakan oleh Party through its Management Committee
salah satu Pihak melalui members or at the request of the Project
anggota Komite Manajemennya Manager. Meetings will operate under the
atau atas permintaan Manajer following rules:
Proyek. Rapat akan beroperasi
di bawah aturan berikut:
a) pada setiap rapat, Komite at each meeting, the Management
Manajemen akan Committee will agree on a date for its next
menyepakati tanggal untuk meeting. The chairman or his nominee, will
rapat berikutnya. Ketua atau call meetings, giving notice that is reasonable
calonnya, akan in the circumstances.
mengadakan rapat,
memberikan pemberitahuan
yang wajar dalam keadaan
tersebut.
b) ketua akan mengedarkan the chairman will circulate an agenda before
agenda sebelum setiap each meeting.
pertemuan.
c) setiap anggota Komite each Management Committee member will
Manajemen akan memiliki have one vote.
satu suara.
d) kuorum rapat adalah dua the quorum for a meeting will be two voting
anggota dengan hak suara, members, one from each Party.
satu dari masing-masing
Pihak.
e) para Pihak (atau perwakilan the Parties (or their representatives
mereka sendiri) anggota themselves) members may nominate
dapat mencalonkan alternates to attend meetings and vote on
pengganti untuk menghadiri their behalf.
pertemuan dan memberikan
suara atas nama mereka.
f) [keputusan Komite [decisions of the Management Committee will
Manajemen akan dibuat be made on the basis of a majority vote of
berdasarkan suara those attending and eligible to vote].
mayoritas dari mereka yang
hadir dan berhak memilih].
8.3 Manajer proyek Project Manager
a) Manajer Proyek akan The Project Manager will have responsibility
memiliki tanggung jawab for the Project Management Team and the
atas Tim Manajemen proper discharge of its functions as described
Proyek dan pelaksanaan in clause 9.
fungsinya sebagaimana
dijelaskan dalam pasal 9.
b) Manajer Proyek akan diminta The Project Manager will be required to
untuk mematuhi dan comply with and adhere to the directions and

14
 mematuhi arahan dan instructions of the Management Committee;
instruksi dari Komite
Manajemen;
c) Manajer Proyek akan The Project Manager will ensure that all
memastikan bahwa semua Project proposals and Client Contracts are
proposal Proyek dan submitted to the Management Committee for
Kontrak Klien diserahkan approval and that the technical and
kepada Komite Manajemen commercial aspects of all Projects and Client
untuk disetujui dan bahwa Contracts are prepared, negotiated and
aspek teknis dan komersial carried out with due skill and care and in
dari semua Proyek dan accordance with the Operating and
Kontrak Klien disiapkan, Contracting Model and the Contracting
dinegosiasikan, dan Principles;
dilaksanakan dengan
keterampilan dan perhatian
yang tepat dan sesuai
dengan Model Operasi dan
Kontrak dan Prinsip
Kontrak;
d) Manajer Proyek akan The Project Manager will be responsible for
bertanggung jawab atas the financial management of all Projects and
manajemen keuangan will manage each Project in accordance with
semua Proyek dan akan appropriate project management techniques;
mengelola setiap Proyek and
sesuai dengan teknik
manajemen proyek yang
tepat; Dan
e) Manajer Proyek akan The Project Manager will be responsible to
bertanggung jawab kepada the Management Committee for the matters
Komite Manajemen untuk listed in clause 9.1.
hal-hal yang tercantum
dalam pasal 9.1.
9 TIM MANAJEMEN PROYEK PROJECT MANAGEMENT TEAM
9.1 Para Pihak akan menunjuk tim The Parties will appoint a dedicated project
manajemen proyek khusus (“ Tim management team (“Project Management
Manajemen Proyek ” atau “ PMT ”) Team” or “PMT”) to be responsible for and
untuk bertanggung jawab dan carry out the following functions:
menjalankan fungsi-fungsi berikut:
9.1.1 pengembangan anggaran tahunan development of an annual budget for the
untuk operasi Joint Venture; Joint Venture’s operations;
9.1.2 pengembangan dan implementasi concept and service development and
konsep dan layanan; implementation;
9.1.3 pengembangan bisnis, pemasaran business development, marketing and sales;
dan penjualan;
9.1.4 penyampaian layanan kepada Klien; service delivery to Clients;
9.1.5 manusia dan manajemen sumber people and resource management;
daya;
9.1.6 kinerja QHSE; QHSE performance;
9.1.7 Kinerja keuangan Kontrak Klien; Dan Client Contract financial performance; and
9.1.8 pelaporan bulanan. monthly reporting.
9.2 PMT akan ditunjuk oleh Komite The PMT shall be appointed by the
Manajemen dan akan terdiri dari [(i) tim Management Committee and will consist of
inti yang direkrut secara khusus untuk [(i) a core team recruited specifically for Joint
operasi Usaha Patungan; dan (ii) Venture operations; and (ii) Personnel

15
 Personil yang diperbantukan dari satu
atau masing-masing Pihak tergantung
pada persyaratan operasional].
9.3 Anggota PMT harus melapor kepada
Manajer Proyek.
10 JALAN BUNTU
Dalam hal Komite Manajemen tidak dapat
menyepakati kelayakan komersial, penataan
dan/atau pembiayaan proposal Proyek
tertentu, Para Pihak setuju bahwa proposal
tidak akan diajukan.
11 KETENTUAN KEUANGAN
11.1 Usaha Patungan akan membebankan
kepada Klien biaya dan pembayaran
yang ditetapkan dalam Kontrak Klien.
11.2 [Untuk setiap Kontrak Klien yang
dilakukan] [Kontraktor Utama] akan
membuka rekening bank terpisah atas
nama Usaha Patungan yang akan
digunakan secara eksklusif untuk
Usaha Patungan [sehubungan dengan
Kontrak Klien tersebut] ([an][the] “ Akun
JV ”). [Sebuah] [Akun] JV akan
membutuhkan tanda tangan atau
persetujuan untuk setiap transaksi dari
masing-masing Pihak.
11.3 Pihak yang bukan Kontraktor Utama
akan menagih Kontraktor Utama atas
biaya dan pengeluarannya dan
Kontraktor Utama akan
mengkonsolidasikan biaya dan
pengeluaran masing-masing Para Pihak
dan, sesuai dengan ketentuan Kontrak
Klien, mengeluarkan Klien dengan satu
tagihan untuk semua biaya dan
pengeluaran dengan tagihan tersebut
dibayarkan kepada Kontraktor Utama
atas nama Usaha Patungan (“ Faktur
Klien ”). Kontraktor Utama, setelah
menerima pembayaran dari Klien dalam
bentuk Faktur Klien, dalam waktu 45
hari kerja, membayar melalui transfer
elektronik dari Akun JV (tunduk pada
semua tanda tangan terkait yang telah
diperoleh) ke rekening bank yang
ditunjuk oleh Para Pihak , jumlah untuk
biaya dan pembayaran yang harus
dibayar masing-masing sehubungan
dengan Faktur Klien.
11.4 Pembayaran oleh Kontraktor Utama
atas jumlah masing-masing yang harus
dibayarkan kepada Para Pihak
sehubungan dengan Tagihan Klien,
akan dianggap sebagai pelunasan
seconded from one or each of the Parties
depending on operational requirements].
The PMT members shall report to the Project
Manager.
DEADLOCK
In the event that the Management Committee
cannot agree on the commercial viability,
structuring and/or financing of a particular
Project proposal, the Parties agree that a
proposal will not be submitted.
FINANCIAL PROVISIONS
The Joint Venture will charge the Client the
fees and disbursements set out in the Client
Contract.
[For each Client Contract undertaken the]
[The] Lead Contractor will open a separate
bank account on behalf of the Joint Venture
which will be used exclusively for the Joint
Venture [in respect of that Client Contract]
([an][the] “JV Account”). [An][The] JV
Account will require a signature or approval
for every transaction from each Party.
The Party which is not the Lead Contractor
will invoice the Lead Contractor for its fees
and disbursements and the Lead Contractor
will consolidate the respective fees and
disbursements of the Parties and, in
accordance with the terms of the Client
Contract, issue the Client with a single
invoice for all fees and disbursements with
such invoice being payable to the Lead
Contractor on behalf of Joint Venture (“Client
Invoice”). The Lead Contractor, after having
received payment from the Client in terms of
a Client Invoice, will within 45 working days,
pay by electronic transfer from the JV
Account (subject to all relevant signatures
having been obtained) into the bank accounts
nominated by the Parties, the amount for fees
and disbursements due to each in respect of
the Client Invoice.
Payment by the Lead Contractor of the
amounts respectively due to the Parties in
respect of a Client Invoice, will be deemed to
be a full discharge of the respective Party’s
portion of the revenues accruing to the Joint
16
 sepenuhnya bagian masing-masing
Pihak atas pendapatan yang diperoleh
dari Usaha Patungan dari waktu ke
waktu untuk layanan yang diberikan
berdasarkan Kontrak Klien, dan tidak
ada Pihak yang berhak menerima
pembayaran apa pun dari Akun JV
yang melebihi jumlah tersebut.
11.5 Para Pihak tidak berhak menanggung
dan/atau mendapatkan penggantian
biaya apa pun atas nama Usaha
Patungan kecuali disetujui sebelumnya
oleh Komite JV.
11.6 Tunduk pada pasal 11.5 masing-masing
Pihak akan menanggung biayanya
sendiri sehubungan dengan Perjanjian
ini.
12 PEMBATASAN PARA PIHAK
12.1 Baik Pihak maupun salah satu anggota
Grupnya, kapan pun selama kelanjutan
Perjanjian ini, dan untuk jangka waktu
[tiga] tahun setelah pengakhirannya
(untuk alasan apa pun), meneruskan
atau terlibat, dipekerjakan, terlibat atau
berkepentingan dalam bisnis apa pun
yang akan bersaing dengan Usaha
Patungan, kecuali dalam keadaan
berikut:
12.1.1 jika salah satu Pihak
memberikan suara di Komite JV
untuk tidak mengejar peluang,
jika Pihak lainnya memilih
mendukung peluang tersebut,
Pihak lain tersebut dapat
mengejar peluang tersebut di
luar Usaha Patungan tanpa
melanggar Perjanjian ini; atau
12.1.2 [bila persyaratan Klien tidak
dapat dipenuhi oleh salah satu
Pihak (misalnya, kurangnya
penyediaan rekam jejak di
dalam negeri, kurangnya
struktur perusahaan yang
diperlukan, dll.), maka Pihak
lainnya dapat berupaya
mengganti kemampuan Pihak
yang tidak sesuai dengan
mensubkontrakkan pihak ketiga
dan mengejar peluang tanpa
melanggar Perjanjian ini]; atau
12.1.3 [jika Klien menolak untuk terlibat
dengan Usaha Patungan, Para
Pihak akan berhak mengejar
peluang secara mandiri dari
Venture from time to time for services
rendered under the Client Contract, and
neither Party will be entitled to receive any
payment out of the JV Account in excess of
those amounts.
The Parties will not be entitled to incur and/or
be reimbursed any expenses on behalf of the
Joint Venture unless approved in advance by
the JV Committee.
Subject to clause 11.5 each Party will bear its
own costs in connection with this Agreement.
RESTRICTIONS ON THE PARTIES
Neither Party nor any of member of its Group,
shall at any time during the continuance of
this Agreement, and for a period of [three]
years after its termination (for whatever
reason), carry on or be concerned, employed,
engaged or interested in any business which
would be in competition with the Joint
Venture, except in the following
circumstances:
where one Party voted at the JV Committee
not to pursue an opportunity, if the other
Party voted in favour of the opportunity, that
other Party may pursue that opportunity
outside of the Joint Venture without
breaching this Agreement; or
[where a Client’s requirements cannot be met
by one Party (for example, lack of provision
of track record in-country, lack of required
corporate structure etc.), then the other Party
may seek to replace the capabilities of the
non-conforming Party by subcontracting a
third party and pursue the opportunity without
being in breach of this Agreement]; or
[where a Client refuses to engage with the
Joint Venture, the Parties will be entitled to
pursue the opportunity independently of the
Joint Venture].
17
 Usaha Patungan].
Untuk menghindari keraguan, tidak ada
ketentuan dalam pasal 12.1.1, 12.1.2 atau
12.1.3 yang akan diperlakukan sebagai atau
merupakan (i) pengakhiran Perjanjian; atau
(ii) penarikan suatu Pihak, berdasarkan
Klausul 18.2.
12.2 [Baik Pihak, maupun Perusahaan Grup
mana pun, tidak akan, sewaktu-waktu
sebagai Pihak dalam Perjanjian ini dan
untuk jangka waktu [tiga] tahun setelah
pengakhiran Perjanjian ini, menawarkan
pekerjaan untuk, mengadakan kontrak
untuk layanan dari , atau mencoba
untuk meminta atau mencoba
membujuk setiap individu dari Pihak
lainnya, atau Grup Perusahaan dari
Pihak lainnya, yang pada saat
penawaran, kontrak, atau upaya,
menjadi direktur, pejabat atau karyawan
dari Pihak lainnya atau salah satu
Perusahaan Grupnya, atau
mendapatkan atau memfasilitasi
pembuatan penawaran atau upaya
tersebut oleh orang lain. ]
13 SUBKONTRAK
13.1 Jika memungkinkan, Para Pihak harus
melakukan semua pekerjaan
berdasarkan Kontrak Klien dengan
menggunakan sumber daya mereka
sendiri dan tidak akan
mensubkontrakkan pekerjaan tersebut
kecuali disetujui sebelumnya oleh
Komite Manajemen.
13.2 Dalam hal Para Pihak tidak dapat
melaksanakan pekerjaan apa pun yang
diperlukan untuk memenuhi seluruh
atau sebagian Kontrak Klien. PMT akan
atas nama Kontraktor Utama terkait,
menggunakan layanan dari
subkontraktor, konsultan, atau pakar
apa pun dengan syarat dan ketentuan
yang dianggap sesuai untuk tujuan
melaksanakan atau membantu
pelaksanaan dari Kontrak Klien, dengan
ketentuan bahwa setiap subkontrak
yang ditempatkan oleh PMT harus
selalu tunduk pada Prinsip-Prinsip
Kontrak.
14 PELANGGARAN
14.1 Jika salah satu Pihak secara material
melanggar salah satu kewajibannya
dalam Perjanjian ini, Pihak lainnya akan
berhak meminta Pihak yang lalai untuk
For the avoidance of doubt nothing in clauses
12.1.1, 12.1.2 or 12.1.3 will be treated as or
constitute (i) termination of the Agreement; or
(ii) the withdrawal of a Party, under Clause
18.2.
[Neither Party, nor any of its Group
Companies, will, at any time while a Party to
this Agreement and for a period of [three]
years after the termination of this Agreement,
offer employment to, enter into a contract for
the services of, or attempt to solicit or seek to
entice away any individual from the other
Party, or any Group Company of the other
Party, who is at the time of the offer, contract,
or attempt, a director, officer or employee of
the other Party or one of its Group
Companies, or procure or facilitate the
making of any such offer or attempt by any
other person.]
SUBCONTRACTING
Wherever possible, the Parties shall perform
all work under a Client Contract using their
own resources and shall not sub-contract any
such work unless approved in advance by the
Management Committee.
In the event that the Parties are unable to
carry out any of the work required to satisfy
all or part of a Client Contract. the PMT will
on behalf of the relevant Lead Contractor,
engage the services of whatever
subcontractor(s), consultant(s) or expert(s)
on such terms and conditions it deems fit for
the purposes of carrying out or assisting with
the carrying out of the Client Contract,
provided that any subcontracting placed by
the PMT shall always be subject to the
Contracting Principles.
BREACH
If a Party materially breaches any of its
obligations in terms of this Agreement, the
other Party will be entitled to call upon the
defaulting Party to remedy that breach within
18
 memperbaiki pelanggaran tersebut
dalam waktu sepuluh (10) hari sejak
pemberitahuan tertulis diberikan kepada
Pihak yang lalai, yang mengharuskannya
untuk melakukannya, dan jika gagal
dalam pemulihan tersebut, Pihak yang
memberikan pemberitahuan dapat, tanpa
mengurangi hak atau pemulihan lain
yang mungkin dimilikinya, mengakhiri
Perjanjian ini dengan segera.
15 KERAHASIAAN
15.1 Para Pihak mengakui bahwa mereka
dapat, selama Joint Venture,
mendapatkan akses dan mengenal
teknik, metode, proses, rahasia dagang,
data, teknologi informasi, perangkat
lunak, rekanan, klien, dan informasi
pribadi, sensitif, dan rahasia lainnya.
informasi (“ Informasi Rahasia ”) dari
Pihak lain (“ Pihak Pengungkap ”) ,
tetapi Informasi Rahasia tidak termasuk
informasi yang:
15.1.1 berada di domain publik sebelum
waktu pengungkapan oleh Pihak
Pengungkap;
15.1.2 menjadi domain publik setelah
pengungkapan oleh Pihak
Pengungkap tanpa pelanggaran apa
pun terhadap Klausul 15 ini oleh Pihak
Penerima atau anggota Grupnya;
15.1.3 sudah dimiliki oleh Pihak Penerima
atau anggota Grupnya pada saat
diungkapkan oleh Pihak Pengungkap
yang dibuktikan dengan catatan
tertulis Pihak Penerima;
15.1.4 dikembangkan secara mandiri oleh
Pihak Penerima atau anggota
Grupnya tanpa menggunakan atau
mengacu pada Informasi Rahasia
Pihak Pengungkap; atau
15.1.5 diterima oleh Pihak Penerima atau
anggota Grupnya dari pihak ketiga
tanpa kewajiban kerahasiaan apa pun
. confidentiality.
15.2 Pihak yang menerima Informasi
Rahasia (“ Pihak Penerima ”) dengan
demikian menyanggupi, selama jangka
waktu perjanjian ini serta untuk jangka
waktu lima tahun setelah
pengakhirannya, untuk tidak secara
langsung atau tidak langsung,
menggunakan, mengungkapkan atau
mengumumkan kepada pihak ketiga
mana pun setiap Informasi Rahasia dari
ten (10) days of written notice having been
given to the defaulting Party, requiring it to do
so, and failing such remedy, the Party giving
the notice may, without prejudice to such other
rights or remedies it may have, terminate this
Agreement with immediate effect.
CONFIDENTIALITY
The Parties acknowledge that they may, in
the course of the Joint Venture, gain access
to and become acquainted with the
techniques, methods, processes, trade
secrets, data, information technology,
software, associates, clients, and other
private, sensitive and confidential information
(“Confidential Information”) of the other
Party (“Disclosing Party”), but Confidential
Information shall not include any information
which:
was in the public domain prior to the time of
disclosure by Disclosing Party;
comes into in the public domain after
disclosure by the Disclosing Party without
any breach of this Clause 15 by the
Receiving Party or a member of its Group;
is already in the possession of the Receiving
Party or a member of its Group at the time of
disclosure by the Disclosing Party as
evidenced by the Receiving Party’s written
records;
is independently developed by the Receiving
Party or a member of its Group without use of
or reference to the Disclosing Party’s
Confidential Information; or
is received by the Receiving Party or a
member of its Group from a third party
without any accompanying duty of
The Party receiving Confidential Information
(“Receiving Party”) accordingly undertakes,
for the duration of this agreement as well as
for a period of five years after the termination
thereof, not to directly or indirectly, utilise,
disclose or make public to any third party any
Confidential Information of the Disclosing
Party and to keep such Confidential
Information secret and confidential at all
times, and only to use it for the purposes of
19
 Pihak Pengungkap dan menjaga
kerahasiaan dan kerahasiaan Informasi
Rahasia tersebut sepanjang waktu, dan
hanya menggunakannya untuk tujuan
Usaha Patungan.
15.3 Pembatasan bagi Pihak Penerima untuk
mengungkapkan atau mempublikasikan
Informasi Rahasia tidak akan berlaku
untuk Informasi Rahasia yang harus
diungkapkan oleh Pihak Penerima:
15.3.1 oleh undang-undang atau
peraturan apa pun dari negara
mana pun dengan yurisdiksi
atas urusan Pihak Penerima
atau Kelompoknya;
15.3.2 oleh aturan bursa sekuritas di
mana sekuritas Pihak Penerima
atau anggota Grupnya terdaftar;
atau
15.3.3 oleh pengadilan dengan
yurisdiksi yang kompeten atau
oleh badan peradilan,
pemerintah, pengawas atau
pengatur yang kompeten ,
dengan ketentuan bahwa Pihak Penerima
akan, sejauh yang sah dan dapat dilakukan
secara wajar, segera memberi tahu Pihak
Pengungkap dan bekerja sama dengan Pihak
Pengungkap mengenai waktu dan isi
pengungkapan tersebut dan harus
memberikan kerja sama yang wajar kepada
Pihak Pengungkap jika ingin menantang
validitas persyaratan pengungkapan tersebut.
15.4 Pihak Penerima dapat
mengungkapkan Informasi Rahasia kepada
anggota Grupnya dan kepada karyawannya,
penasihat dan pemberi pinjaman, dan
Grupnya, asalkan membuat setiap penerima
tersebut menyadari kewajiban kerahasiaan
yang ditanggung olehnya berdasarkan
Perjanjian ini dan dengan ketentuan bahwa
menggunakan upaya yang wajar untuk
memastikan bahwa penerima tersebut
mematuhi kewajiban tersebut seolah-olah
merupakan salah satu pihak dalam Perjanjian
ini.
16 HAK MILIK INTELEKTUAL
16.1 Untuk tujuan Klausul 16 ini berlaku
definisi berikut:
“Kekayaan Intelektual Latar Belakang ”
berarti setiap Hak Kekayaan Intelektual yang
dimiliki oleh, atau dilisensikan kepada suatu
Pihak, yang (a) telah ada sebelum Tanggal
Efektif; atau (b) dikembangkan oleh Pihak di
the Joint Venture.
The restriction on the Receiving Party
disclosing or making public Confidential
Information will not apply to Confidential
Information which the Receiving Party is
required to disclose:
by any law or regulation of any country with
jurisdiction over the affairs of the Receiving
Party or its Group;
by the rules of any securities exchange on
which securities of the Receiving Party or any
member of its Group are listed; or
by a court of competent jurisdiction or by any
competent judicial, governmental,
supervisory or regulatory body,
provided that the Receiving Party will, to the
extent lawful and reasonably practicable,
promptly notify the Disclosing Party and
cooperate with the Disclosing Party regarding
the timing and content of such disclosure and
shall provide reasonable co-operation to the
Disclosing Party should it wish to challenge
the validity of such requirement for
disclosure.
15.4 The Receiving Party may disclose
Confidential Information to the members of its
Group and to its employees, advisers and
lenders, and those of its Group, provided it
makes each such recipient aware of the
obligations of confidentiality assumed by it
under this Agreement and provided that it
uses reasonable endeavours to ensure that
such recipient complies with those obligations
as if it were a party to this Agreement.
INTELLECTUAL PROPERTY
16.1 For the purposes of this Clause 16 the
following definitions apply:
“Background Intellectual Property” means
any Intellectual Property Rights that are
owned by, or licensed to a Party, which are
(a) in existence prior to the Effective Date; or
(b) developed by the Party outside of the
20
luar ruang lingkup Perjanjian ini;
“Peningkatan ” berarti setiap peningkatan,
peningkatan, modifikasi, atau penambahan
pada Kekayaan Intelektual Latar Belakang
suatu Pihak;
“Kekayaan Intelektual Proyek” berarti
setiap Hak Kekayaan Intelektual yang timbul,
diperoleh oleh, atau dikembangkan oleh
Pihak mana pun selama, atau sehubungan
dengan, Perjanjian ini, namun selalu
mengecualikan Kekayaan Intelektual Latar
Belakang dan Perbaikan;
16.2 Semua Kekayaan Intelektual Latar
Belakang adalah dan akan tetap menjadi
milik eksklusif Pihak yang memilikinya atau,
jika berlaku, pihak ketiga yang darinya hak
untuk menggunakan Kekayaan Intelektual
Latar Belakang diperoleh.
16.3 Tunduk pada ketentuan Kontrak Klien
tertentu dan Perjanjian Konsorsium Proyek
yang relevan, Kekayaan Intelektual Proyek
akan dimiliki dan dimiliki secara mutlak oleh
Pihak yang membuat atau mengembangkan
Kekayaan Intelektual Proyek, kecuali jika
Kekayaan Intelektual Proyek dibuat atau
dikembangkan bersama oleh Para Pihak (“ IP
Proyek Bersama ”). Dalam hal demikian,
Para Pihak setuju untuk melakukan negosiasi
yang dikelola melalui Komite Manajemen
untuk menyetujui kepemilikan dan lisensi IP
Proyek Bersama antara Para Pihak.
Negosiasi tersebut wajib mempertimbangkan
tingkat keterampilan, upaya dan pengeluaran
masing-masing yang dilakukan oleh Para
Pihak dalam pengembangan IP Proyek
Bersama tersebut.
16.4 Setiap Perbaikan harus diungkapkan
sepenuhnya kepada, dimiliki, dan dimiliki
secara mutlak oleh, Pihak yang memiliki
Kekayaan Intelektual Latar Belakang terkait
terlepas dari Pihak mana yang membuat
Perbaikan tersebut.
16.5 Sepanjang Pihak mana pun
mensubkontrakkan pelaksanaan pekerjaan
apa pun yang tunduk pada Perjanjian ini,
Pihak tersebut harus memastikan bahwa
setiap Perbaikan atau Proyek Kekayaan
Intelektual yang timbul dari pekerjaan
subkontraktornya akan diserahkan
sepenuhnya kepadanya.
16.6 Sehubungan dengan semua Kontrak
Klien yang diadakan oleh (atau untuk
kepentingan) Para Pihak, masing-masing
Pihak memberikan kepada pihak lainnya
scope of this Agreement;
“Improvements” means any improvement,
enhancement, modification or addition to a
Party’s Background Intellectual Property;
“Project Intellectual Property” means any
Intellectual Property Rights that arise, are
obtained by, or developed by any Party in the
course of, or in connection with, this
Agreement, but always excluding
Background Intellectual Property and
Improvements;
16.2 All Background Intellectual Property is
and shall remain the exclusive property of the
Party owning it or, where applicable, the third
party from whom its right to use the
Background Intellectual Property has derived.
16.3 Subject to the terms of a specific
Client Contract and the relevant Project
Consortium Agreement, Project Intellectual
Property shall vest in and be owned
absolutely by the Party creating or developing
the Project Intellectual Property, unless the
Project Intellectual Property is created or
developed jointly by the Parties (“Joint
Project IP”). In such case, the Parties agree
to enter into negotiations managed through
the Management Committee to agree the
ownership and licensing of the Joint Project
IP between the Parties. Such negotiations
shall take into account the level of skill, effort
and expenditure respectively committed by
the Parties in the development of such Joint
Project IP.
16.4 Any Improvements shall be fully
disclosed to, vest in, and be owned
absolutely by, the Party which owns the
related Background Intellectual Property
notwithstanding which Party created the
Improvement.
16.5 To the extent that any Party sub-
contracts performance of any work subject to
this Agreement, that Party shall ensure that
any Improvements or Project Intellectual
Property arising from the work of its sub-
contractor shall be assigned to it absolutely.
16.6 In respect of all Client Contracts
entered into by (or for the benefit of) the
Parties, each Party grants to the other a non-
exclusive, royalty-free, world-wide licence
21
lisensi non-eksklusif, bebas royalti, di seluruh
dunia selama periode Perjanjian untuk
menggunakan Intelektual Latar Belakangnya
Properti dan setiap Peningkatan dan
Kekayaan Intelektual Proyek, sejauh yang
diperlukan oleh Pihak lainnya untuk
melaksanakan kewajibannya berdasarkan
Kontrak Klien.
16.7 Untuk menghindari keraguan, setelah
pengakhiran Perjanjian ini sesuai dengan
klausul 4.1 atau pemecatan suatu Pihak
sesuai dengan klausul 18.2, setiap lisensi
yang diberikan berdasarkan klausul 16.6
akan berlanjut untuk tujuan penyampaian
Kontrak Klien yang berlanjut setelah
penghentian atau pemindahan tersebut ,
tetapi hanya untuk jangka waktu Kontrak
Klien tersebut.
16.8 Masing-masing Pihak (“ Pihak yang
Memberi Ganti Rugi ”) akan mengganti
kerugian dan membebaskan Pihak lainnya (“
Pihak yang Diberi Ganti Rugi ”) terhadap
semua kewajiban, biaya, pengeluaran,
kerusakan atau kerugian (termasuk semua
bunga, denda dan biaya hukum (dihitung
berdasarkan ganti rugi penuh) ) dan semua
biaya dan pengeluaran profesional lainnya)
yang diderita atau dikeluarkan oleh Pihak
yang Diberi Ganti Rugi yang timbul dari atau
sehubungan dengan klaim apa pun bahwa
Hak Kekayaan Intelektual Pihak yang
Mengganti Kerugian melanggar Hak
Kekayaan Intelektual pihak ketiga (termasuk
Klien).
17 GANTI RUGI
17.1 Untuk tujuan Klausul 17 ini “ Kerugian
Konsekuensial ” berarti (a) semua
kerugian konsekuensial dan tidak
langsung berdasarkan Hukum Inggris;
dan/atau (b) kerugian ekonomi murni,
kehilangan keuntungan, kehilangan
keuntungan yang diantisipasi,
kehilangan bisnis, kehilangan produk
dan peralatan, kehilangan penggunaan,
kehilangan pendapatan, kehilangan
kelangsungan bisnis, semua biaya yang
terkait dengan waktu henti Klien,
kerugian fasilitas pengganti, penipisan
goodwill, kehilangan kesempatan dan
kehilangan biaya overhead yang
terbuang sepanjang hal ini tidak
termasuk dalam (a) dan apakah
kerugian tersebut dapat diperkirakan
atau tidak pada saat penandatanganan
during the period of the Agreement to use its
Background Intellectual Property and any
Improvements and the Project Intellectual
Property, to the extent necessary for the
other Party to carry out its obligations under
the Client Contracts.
16.7 For the avoidance of doubt, following
termination of this Agreement in accordance
with clause 4.1 or removal of a Party in
accordance with clause 18.2, any licence
granted under clause 16.6 shall continue for
the purpose of delivering Client Contracts
which continue beyond such termination or
removal, but only for the term of such Client
Contracts.
16.8 Each Party (“Indemnifying Party”)
shall indemnify and hold harmless the other
Party (“Indemnified Party”) against all
liabilities, costs, expenses, damages or
losses (including all interest, penalties and
legal costs (calculated on a full indemnity
basis) and all other professional costs and
expenses) suffered or incurred by the
Indemnified Party arising out of or in
connection with any claim that the
Indemnifying Party’s Intellectual Property
Rights infringe the Intellectual Property
Rights of a third party (including a Client).
INDEMNITY
For the purpose of this Clause 17
“Consequential Loss” shall mean (a) all
consequential and indirect losses under
English Law; and/or (b) pure economic loss,
loss of profits, loss of anticipated profits, loss
of business, loss of product and equipment,
loss of use, loss of revenue, loss of business
continuity, all costs associated with Client
downtime, loss of substitute facilities,
depletion of goodwill, loss of opportunity and
loss of wasted overhead to the extent these
are not included in (a) and whether or not
such losses were foreseeable at the time of
entering into the Agreement.
22
 Perjanjian.
17.2 Masing-masing Pihak harus Each Party shall save, indemnify, defend and
menyelamatkan, mengganti rugi, hold harmless the other Party from and
membela, dan membebaskan Pihak against its own special, exemplary, indirect or
lainnya dari dan terhadap Kerugian Consequential Loss arising from, in relation
khusus, teladan, tidak langsung, atau to or in connection with the performance of
Konsekuensialnya sendiri yang timbul this Agreement.
dari, sehubungan dengan atau
sehubungan dengan pelaksanaan
Perjanjian ini.
17.3 Masing-masing Pihak harus Each Party shall save, indemnify, defend and
menyelamatkan, mengganti rugi, hold harmless the other Party from all claims,
membela dan membebaskan Pihak lain losses, damages, costs (including legal
dari semua klaim, kerugian, kerusakan, costs) expenses and liabilities in respect of:
biaya (termasuk biaya hukum)
pengeluaran dan kewajiban
sehubungan dengan:
17.3.1 cedera pribadi, termasuk personal injury, including death or disease, of
kematian atau penyakit, yang its own and its Group’s Personnel, and for
dialaminya sendiri dan Personil loss or damage to its own and its Group’s
Grupnya, dan untuk kehilangan property and equipment (whether owned,
atau kerusakan atas properti hired or leased), arising from the
dan perlengkapannya sendiri performance of this Agreement regardless of
dan Grupnya (baik yang dimiliki, cause; and
disewa atau disewa), yang
timbul dari pelaksanaan
Perjanjian ini terlepas dari
penyebabnya; Dan
17.3.2 cedera pribadi, termasuk personal injury, including death or disease, or
kematian atau penyakit, atau loss of or damage to the property or
kehilangan atau kerusakan equipment of any third party, to the extent
properti atau peralatan pihak that such injury, loss or damage is caused by
ketiga mana pun, sejauh cedera, the negligence or breach of duty of the
kehilangan, atau kerusakan indemnifying Party.
tersebut disebabkan oleh
kelalaian atau pelanggaran
kewajiban Pihak yang
mengganti kerugian.
17.4 Untuk menghindari keraguan, tidak ada For the avoidance of doubt nothing in this
dalam Perjanjian ini yang akan Agreement will limit or exclude a Party’s
membatasi atau mengecualikan liability in respect of:
tanggung jawab suatu Pihak
sehubungan dengan:
17.4.1 penipuan atau misrepresentasi fraud or fraudulent misrepresentation; or
penipuan; atau
17.4.2 tindakan, kelalaian, atau any other act, omission, or liability which may
tanggung jawab lainnya yang not be limited or excluded by law.
mungkin tidak dibatasi atau
dikecualikan oleh hukum.
17.5 Terlepas dari segala sesuatu yang Notwithstanding anything to the contrary in
bertentangan dalam Perjanjian ini, this Agreement, each Party’s total aggregate
tanggung jawab agregat total masing- liability to the other for all claims related to
masing Pihak terhadap pihak lainnya this Agreement, excluding any liability arising
untuk semua klaim yang terkait dengan out or related to a specific Client Contract, is

23
 Perjanjian ini, tidak termasuk kewajiban
apa pun yang timbul atau terkait
dengan Kontrak Klien tertentu, terbatas
pada [JUMLAH]. Total tanggung jawab
agregat masing-masing Pihak terhadap
pihak lainnya untuk semua klaim yang
terkait dengan Kontrak Klien tertentu
akan ditentukan berdasarkan ketentuan
Kontrak Klien yang relevan dan/atau
Perjanjian Konsorsium Proyek terkait.
17.6 Para Pihak secara tegas setuju bahwa
jika batasan atau ketentuan apa pun
yang terkandung atau secara tegas
dirujuk dalam Klausul 17 ini dianggap
tidak sah berdasarkan undang-undang
atau aturan hukum yang berlaku, maka
batasan tersebut akan dianggap
dihilangkan sesuai dengan klausul 21.4.
18 PENGHENTIAN USAHA PATINGAN
18.1 Tanpa mengurangi hak atau
pemulihan lain yang tersedia bagi suatu
Pihak, salah satu Pihak dapat, melalui
pemberitahuan tertulis yang disampaikan
kepada pihak lainnya (“ Pihak Yang Gagal ”),
mengakhiri Perjanjian ini jika Pihak Yang
Gagal:
18.1.1 melakukan pelanggaran material
terhadap salah satu ketentuan Perjanjian ini
dan, jika pelanggaran tersebut dapat
diperbaiki, Pihak Yang Gagal gagal untuk
memperbaiki pelanggaran tersebut sesuai
dengan pasal 14.1; atau
18.1.2 melakukan tindakan pelanggaran
berat atau bersalah atas pelanggaran terus-
menerus dan/atau secara konsisten
mengabaikan atau tidak melakukan tugas
atau kewajibannya berdasarkan Perjanjian
ini; atau
18.1.3 gagal atau menolak setelah
peringatan tertulis dari Pihak lain untuk
melaksanakan tugas atau kewajiban yang
secara wajar dan semestinya diminta darinya
berdasarkan Perjanjian ini; atau
18.1.4 [menjadi suatu perseroan,
mengadakan rapat para krediturnya,
membuat proposal untuk pengaturan
sukarela, tunduk pada pengaturan sukarela
apa pun, tidak dapat membayar hutangnya
sesuai dengan pengertian pasal 123 Undang-
Undang Kepailitan 1986, memiliki kurator ,
manajer atau penerima administrasi yang
ditunjuk atas aset, usaha atau
pendapatannya, telah mengeluarkan resolusi
untuk pembubarannya (kecuali untuk tujuan
limited to [AMOUNT]. Each Party’s total
aggregate liability to the other for all claims
related to a specific Client Contract will be
specified under the terms of the relevant
Client Contract and/or related Project
Consortium Agreement.
The Parties expressly agree that if any
limitation or provision contained or expressly
referred to in this Clause 17 is held to be
invalid under any applicable statute or rule of
law, it will, to that extent, be deemed omitted
in accordance with clause 21.4.
TERMINATION OF THE JOINT VENTURE
18.1 Without prejudice to any other rights
or remedies available to a Party, either Party
may, by written notice served on the other
(“Defaulting Party”), terminate this
Agreement if the Defaulting Party:
18.1.1 is in material breach of any of the
terms of this Agreement and, where the
breach is capable of remedy, the Defaulting
Party fails to remedy such breach in
accordance with clause 14.1; or
18.1.2 commits any act of gross misconduct
or is guilty of persistent misconduct and/or
consistently neglects or omits to perform any
of its duties or obligations under this
Agreement; or
18.1.3 fails or refuses after written warning
from the other Party to carry out the duties or
obligations reasonably and properly required
of it under this Agreement; or
18.1.4 [being a company, summons a
meeting of its creditors, makes a proposal for
a voluntary arrangement, becomes subject to
any voluntary arrangement, is unable to pay
its debts within the meaning of s.123
Insolvency Act 1986, has a receiver,
manager or administrative receiver appointed
over any of its assets, undertaking or income,
has passed a resolution for its winding-up
(save for the purpose of a voluntary
reconstruction or amalgamation), is subject to
24
rekonstruksi atau penggabungan sukarela),
tunduk pada petisi yang diajukan ke
pengadilan mana pun untuk pembubarannya
-up (kecuali untuk tujuan rekonstruksi atau
penggabungan sukarela), memiliki likuidator
sementara yang ditunjuk, memiliki proposal
yang dibuat untuk skema pengaturan
berdasarkan Part 26 Companies Act 2006,
memiliki administrator yang ditunjuk
sehubungan dengan itu atau subjek dari
permohonan administrasi yang diajukan di
pengadilan mana pun atau pemberitahuan
penunjukan administrator diajukan di
pengadilan mana pun atau pemberitahuan
niat untuk menunjuk administrator yang
diberikan oleh siapa pun atau tunduk pada
pemberitahuan untuk mencoret daftar di
Companies House; ]
18.1.5 berhenti menjalankan bisnis atau
usahanya;
18.1.6 memberikan informasi palsu atau
menyesatkan kepada Pihak lainnya
sehubungan dengan kemampuannya untuk
melakukan tugas atau kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini; atau
18.1.7 telah melakukan segala sesuatu yang
membawa atau secara wajar dapat
diharapkan untuk membawa Para Pihak atau
Perusahaan Patungan ke dalam keburukan
atau merusak kontraktor lain, karyawan,
agen, pelanggan, rekan bisnis lain atau
masyarakat umum termasuk, namun tidak
terbatas pada, melakukan tindakan penipuan
atau ketidakjujuran, baik terkait dengan
Kontrak Klien, penawaran, atau proposal atau
tidak.
18.2 Suatu Pihak dapat menarik diri dari
Usaha Patungan hanya dengan persetujuan
Pihak lainnya.
18.4 Perjanjian ini dapat diakhiri kapan saja
dengan kesepakatan tertulis para Pihak
dengan suara bulat.
18.5 Pengakhiran Perjanjian ini, apa pun
yang timbul, tidak mengurangi hak,
kewajiban, dan kewajiban Para Pihak yang
harus dibayar sebelum pengakhiran.
Ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini
yang secara tersurat atau tersirat berlaku
setelah penghentian akan terus berlaku
terlepas dari penghentian.
18.6 Pada pengakhiran Perjanjian ini,
pasal-pasal berikut akan terus berlaku:
Klausul 1 (Definisi dan Interpretasi);
a petition presented to any court for its
winding-up (save for the purpose of a
voluntary reconstruction or amalgamation),
has a provisional liquidator appointed, has a
proposal made for a scheme of arrangement
under Part 26 Companies Act 2006, has an
administrator appointed in respect of it or is
the subject of an application for
administration filed at any court or a notice of
appointment of an administrator is filed at any
court or a notice of intention to appoint an
administrator given by any person or is the
subject of a notice to strike off the register at
Companies House;]
18.1.5 ceases to operate its business or
undertaking;
18.1.6 provides the other Party with any false
or misleading information with regard to its
ability to perform its duties or obligations
under this Agreement; or
18.1.7 has done anything which brings or
might reasonably be expected to bring the
Parties or the Joint Venture into disrepute or
otherwise damage other contractors,
employees, agents, customers, other
business associates or the general public
including, but not limited to, committing an act
of fraud or dishonesty, whether or not
connected with a Client Contract, bid or
proposal.
18.2 A Party may withdraw from the Joint
Venture only with the agreement of the other
Party.
18.4 This Agreement may be terminated at
any time by the unanimous written agreement
of the Parties.
18.5 The termination of this Agreement,
howsoever arising, is without prejudice to the
rights, duties and liabilities of the Parties
accrued due prior to termination. The
provisions in this Agreement which expressly
or impliedly have effect after termination will
continue to be enforceable notwithstanding
termination.
18.6 On termination of this Agreement, the
following clauses will continue in force:
Clause 1 (Definitions and
Interpretation);
25
Klausul 11 (Ketentuan Keuangan);
Klausul 15 (Kerahasiaan);
Klausul 17 (Ganti Rugi);
Klausul 19 (Etika Bisnis);
Klausul 21.3 (Pembebasan);
Klausul 20.5 (Force majeure);
Klausul 2 .9 (Hak dan Pemulihan);
Klausul 5 (Sifat Usaha Patungan);
Klausul 12 (Pembatasan Para Pihak);
Klausul 16 (Kekayaan Intelektual);
Klausul 18.5;
Klausul 20.4 dan 20.5 (Pemberitahuan);
Klausul 21.4 (Keterpisahan);
Klausul 20.6 (Hak Pihak Ketiga)
Klausul 22 (Hukum yang Mengatur dan
Penyelesaian Sengketa).
18.7 Pengakhiran Perjanjian ini
tidak akan mempengaruhi hak, pemulihan,
kewajiban atau tanggung jawab Para Pihak
yang telah timbul hingga tanggal
pengakhiran, termasuk hak untuk menuntut
ganti rugi sehubungan dengan pelanggaran
Perjanjian yang ada pada atau sebelum
tanggal tersebut penghentian.
18.8 Pada pengakhiran Perjanjian ini,
kecuali hal-hal tersebut diperlukan untuk
melaksanakan kewajibannya berdasarkan
Kontrak Klien (dan hanya sampai akhir waktu
tersebut), masing-masing Pihak akan
sesegera mungkin secara wajar:
18.8.1 mengembalikan atau memusnahkan
(sebagaimana diarahkan secara tertulis oleh
Pihak lainnya) setiap dokumen, buku
pedoman, atau informasi atau data lain yang
diberikan kepadanya oleh Pihak lainnya untuk
tujuan Perjanjian ini. Jika diminta secara
wajar oleh Pihak lainnya, ia akan memberikan
bukti tertulis (dalam bentuk surat yang
ditandatangani olehnya) bahwa hal tersebut
telah dimusnahkan dan bahwa ia tidak
menyimpan salinannya; Dan
18.8-.2 mengembalikan semua
peralatan dan bahan Pihak lain, jika tidak,
Pihak lain dapat memasuki tempat yang
relevan dan mengambilnya.
Sampai barang-barang tersebut dikembalikan
atau diambil alih, Pihak yang memegangnya
akan bertanggung jawab sepenuhnya atas
penyimpanannya.
20. PEMBERITAHUAN
20.1 Semua pemberitahuan [dan komunikasi
lain apa pun] (termasuk, tanpa batasan,
persetujuan, persetujuan, permintaan, atau
permintaan apa pun) yang diperlukan untuk
Clause 11 (Financial Provisions);
Clause 15 (Confidentiality);
Clause 17 (Indemnity);
Clause 19 (Business Ethics);
Clause 21.3 (Waiver);
Clause 20.5 (Force majeure);
Clause 2.9 (Rights and Remedies);
Clause 5 (Nature of the Joint Venture);
Clause 12 (Restrictions on the Parties);
Clause 16 (Intellectual Property);
Clause 18.5;
Clauses 20.4 and 20.5 (Notices);
Clause 21.4 (Severability);
Clause 20.6 (Third Party Rights)
Clause 22 (Governing law and Dispute
Resolution).
18.7 Termination of this Agreement will not
affect any rights, remedies, obligations or
liabilities of the Parties that have accrued up
to the date of termination, including the right
to claim damages in respect of any breach of
the Agreement which existed at or before the
date of termination.
18.8 On termination of this Agreement,
unless such things are needed by it to
perform its obligations under a Client
Contract (and only until the end of such time),
each Party will as soon as reasonably
practicable:
18.8.1 return or destroy (as directed in
writing by the other Party) any documents,
handbooks, or other information or data
provided to it by the other Party for the
purposes of this Agreement. If reasonably
required by the other Party, it will provide
written evidence (in the form of a letter signed
by it) that these have been destroyed and
that it has not retained any copies of them;
and
18.8-.2 return all of the other Party's
equipment and materials, failing which, the
other Party may enter the relevant premises
and take possession of them.
Until such items are returned or repossessed,
that Party holding these will be solely
responsible for their safe-keeping.
20. NOTICES
20.1 All notices [and any other
communications whatsoever] (including,
without limitation, any approval, consent,
demand or request) required to be given or
26
diberikan atau dikirim oleh salah satu Pihak sent by either Party in terms of this
dalam ketentuan Perjanjian ini atau yang Agreement or relating to it will be given in
berkaitan dengannya akan diberikan secara writing, and will be delivered by hand or sent
tertulis, dan akan diantarkan secara langsung by pre-paid first class recorded delivery,
atau dikirim melalui pengiriman tercatat kelas special delivery or registered post or
satu prabayar, pengiriman khusus atau pos transmitted by electronic mail to the recipient
tercatat atau dikirimkan melalui surat Party at its relevant address set out below:
elektronik ke Pihak penerima di alamat terkait
yang tercantum di bawah ini:
20.4.1 jika ke EnerMech di:
Alamat: [xxxx]
alamat email: [xxxx] Attn: [xxxx]
20.4.2 jika ke Titian, di:
Alamat: [xxxx]
alamat email: [xxxx] Attn: [xxxx]
20.5 Setiap pemberitahuan akan dianggap 20.5 Any notice will be deemed to have
telah disampaikan sebagaimana mestinya: been duly served:
jika disampaikan dengan tangan, bila a) if delivered by hand, when left at
ditinggalkan di alamat yang tepat untuk the proper address for service;
layanan;
jika dikirim melalui [pengiriman tercatat kelas b) if sent by [pre-paid first class
satu prabayar, pengiriman khusus atau pos recorded delivery, special delivery
tercatat, 48 jam setelah diposkan]; or registered post, 48 hours after
being posted];
jika diberikan atau dibuat melalui email, pada c) if given or made by email, at the
saat pengiriman, time of transmission,
dengan ketentuan bahwa, dalam hal provided that, where in the case of delivery
pengiriman melalui tangan atau pengiriman by hand or transmission by email, such
melalui email, pengiriman atau pengiriman delivery or transmission occurs either after
tersebut dilakukan setelah pukul 16.00 pada 4.00 p.m. on a Business Day, or on a day
Hari Kerja, atau pada hari selain Hari Kerja, other than a Business Day, service will be
layanan akan dianggap terjadi pada pukul deemed to occur at 9.00 a.m. on the next
09.00 pada Hari Kerja berikutnya (waktu following Business Day (such times being
tersebut adalah waktu setempat di alamat local time at the address of the recipient).
penerima).
21. ETIKA BISNIS 21. BUSINESS ETHICS
21.1 Masing-masing Pihak dengan ini 21.1 Each of the Parties hereby represents
menyatakan dan menjamin kepada pihak and warrants to the other that they have
lainnya bahwa mereka telah melakukan (dan conducted (and will continue to conduct) all
akan terus melakukan) semua aktivitasnya their respective activities in connection with
masing-masing sehubungan dengan dan and arising from the Joint Venture, any
yang timbul dari Usaha Patungan, setiap Project and any Client Contract, including,
Proyek dan setiap Kontrak Klien, termasuk, without limitation, the application for and
namun tidak terbatas pada, permohonan dan receipt of all permits and approvals
penerimaan semua izin dan persetujuan yang associated with any such work, in
terkait dengan pekerjaan semacam itu, accordance with and without violation of any
sesuai dengan dan tanpa pelanggaran applicable laws, regulations and other
terhadap undang-undang, peraturan, dan requirements of all national and foreign
persyaratan lain yang berlaku dari semua government authorities and all political
otoritas pemerintah nasional dan asing dan subdivisions and agencies thereof.
semua subdivisi politik dan lembaganya.
21.2 Masing-masing Pihak harus 21.2 Each Party shall establish precautions
menetapkan tindakan pencegahan yang that effectively prohibit any of its Personnel
secara efektif melarang Personil dan/atau and/or Associated Persons from making,

27
Orang Terkaitnya membuat, menerima,
memberikan atau menawarkan hadiah,
hiburan, pembayaran, pinjaman atau
pertimbangan lain untuk tujuan
mempengaruhi individu demi keuntungan
Para Pihak, baik dalam ruang lingkup
Perjanjian ini atau di luar.
21.3 Masing-masing Pihak selanjutnya
menyatakan bahwa ia memiliki pengetahuan
dan pemahaman tentang Undang-Undang
Suap 2010 Inggris Raya, sebagaimana
diperbarui atau diubah dari waktu ke waktu
(“Undang-Undang Suap”), dan Undang-
Undang Praktik Korupsi Asing Amerika
Serikat sebagaimana diperbarui atau diubah
dari waktu ke waktu (“FCPA”) dan menjamin
bahwa pihaknya tidak akan melakukan
aktivitas apa pun yang dilarang oleh Undang-
Undang Suap atau FCPA. Tanpa mengurangi
keumuman sebelumnya, masing-masing
Pihak setuju bahwa ia tidak akan:
21.3.1 secara langsung atau tidak
langsung menawarkan, menjanjikan, atau
memberikan keuntungan finansial atau
keuntungan lain kepada siapa pun untuk
membujuk orang tersebut melakukan fungsi
atau aktivitas relevan yang tidak semestinya
atau memberi penghargaan kepada orang
tersebut atas kinerja fungsi atau aktivitas
relevan yang tidak tepat;
21.3.2 secara langsung atau tidak langsung
meminta, setuju untuk menerima atau
menerima keuntungan finansial atau
keuntungan lainnya sebagai bujukan atau
hadiah atas kinerja yang tidak benar dari
fungsi atau aktivitas yang relevan
sehubungan dengan Perjanjian ini;
21.3.3 Melakukan pelanggaran lain apa pun
berdasarkan undang-undang yang berlaku
atau berdasarkan hukum umum terkait
tindakan curang; atau
21.3 4 Melakukan aktivitas, praktik atau
perilaku apa pun yang merupakan salah satu
pelanggaran yang tercantum.
21.4 Jika salah satu Pihak gagal untuk
mematuhi Undang-Undang Suap atau FCPA
maka Pihak tersebut akan membela,
mengganti kerugian dan membebaskan Pihak
lainnya, dari dan terhadap setiap dan semua
klaim, kerugian, kerusakan, pengeluaran dan
kewajiban, termasuk biaya pengacara, yang
timbul dari hal tersebut. kegagalan. Tanpa
mengurangi ganti rugi sebelumnya, jika salah
satu Pihak melanggar Undang-Undang Suap
receiving, providing or offering any gifts,
entertainment, payments, loans or other
considerations for the purpose of influencing
individuals for the benefit of the Parties,
whether in the scope of this Agreement or out
with.
21.3 Each Party further represents that it
has knowledge and understanding of the
Bribery Act 2010 of the United Kingdom, as
updated or amended from time to time
(“Bribery Act”), and the Foreign Corrupt
Practices Act of the United States as updated
or amended from time to time (“FCPA”) and
warrants that it shall not undertake any
activity prohibited by the Bribery Act or
FCPA. Without prejudice to the foregoing
generality, each Party agrees that it shall not:
21.3.1 directly or indirectly offer, promise or
give any person a financial or other
advantage to induce that person to perform
improperly a relevant function or activity or
reward that person for improper performance
of a relevant function or activity;
21.3.2 directly or indirectly request, agree to
receive or accept any financial or other
advantage as an inducement or a reward for
improper performance of a relevant function
or activity in connection this this Agreement;
21.3.3 Commit any other offence under
applicable legislation or at common law
concerning fraudulent acts; or
21.3 4 Undertake any activity, practice or
conduct which would constitute one of the
offences listed.
21.4 If either Party fails to comply with the
Bribery Act or FCPA then it shall defend,
indemnify and hold harmless the other Party,
from and against any and all claims, losses,
damages, expenses and liabilities, including
solicitors’ fees, arising from such failure.
Without prejudice to the foregoing indemnity,
in the event that either Party violates the
Bribery Act or the FCPA, the other Party may
terminate this Agreement without incurring
28
atau FCPA, Pihak lainnya dapat mengakhiri any liability to the Party that has so violated
Perjanjian ini tanpa menimbulkan tanggung said Act
jawab apa pun kepada Pihak yang telah
melanggar Undang-Undang tersebut
22. PERBUDAKAN MODERN & 22. MODERN SLAVERY & HUMAN
PERDAGANGAN MANUSIA
22.1 Untuk tujuan pasal 22 ini, “ Undang-
undang Anti-Perbudakan ” berarti semua
undang-undang, undang-undang, peraturan,
dan kode Anti-Perbudakan dan Perdagangan
Manusia yang berlaku dari waktu ke waktu
yang berlaku termasuk namun tidak terbatas
pada Undang-Undang Perbudakan Modern
2015 (Inggris Raya) .
22.2 Dalam melaksanakan setiap
kewajibannya berdasarkan perjanjian,
masing-masing Pihak wajib:
(a) mematuhi semua undang-undang,
undang-undang, peraturan (dan
kode) anti-perbudakan dan
perdagangan manusia yang
berlaku dari waktu ke waktu yang
berlaku, termasuk namun tidak
terbatas pada, Undang-Undang
Perbudakan Modern 2015,
mematuhi Kode Perilaku Bisnis
EnerMech sebagaimana
diperbarui dari waktu ke waktu
untuk waktu;
(b) tidak terlibat dalam aktivitas,
praktik, atau perilaku apa pun
yang merupakan pelanggaran
berdasarkan Klausul 1, 2, atau 4
Undang-Undang Perbudakan
Modern 2015 jika aktivitas, praktik,
atau perilaku tersebut dilakukan di
Inggris Raya.
22.3 Tidak satu pun Pihak atau pejabat
atau pegawainya masing-masing telah
dihukum atas pelanggaran apa pun yang
melibatkan perbudakan dan/atau
perdagangan manusia dan tidak pernah atau
tidak menjadi subjek penyelidikan,
penyelidikan, atau proses penegakan apa
pun sehubungan dengan perbudakan atau
perdagangan manusia.
22.4 Masing-masing Pihak harus memberi
tahu satu sama lain segera setelah
mengetahui adanya perbudakan atau
perdagangan manusia yang nyata atau
dicurigai dalam rantai pasokan yang memiliki
hubungan dengan Perjanjian ini.
22.5 Kedua Pihak menyanggupi, menjamin
TRAFFICKING
22.1 For the purpose of this clause 22,
“Anti-Slavery Laws” means all applicable
Anti-Slavery and Human Trafficking laws,
statutes, regulations and codes from time to
time in force including but not limited to the
Modern Slavery Act 2015 (UK).
22.2 In performing any of its obligations
under the agreement, each Party shall:
comply with all applicable anti-slavery and
human trafficking laws, statutes, regulations
(and codes) from time to time in force,
including but not limited to, the Modern
Slavery Act 2015, comply with the EnerMech
Code of Business Conduct as updated from
time to time;
not engage in any activity, practice or
conduct that would constitute an offence
under Clauses 1, 2 or 4 of the Modern
Slavery Act 2015 if such activity, practice or
conduct were carried out in the UK.
22.3 Neither Party nor any of their
respective officers or employees have been
convicted of any offence involving slavery
and/or human trafficking and has not been or
is not the subject of any investigation, inquiry
or enforcement proceedings in relation to
slavery or human trafficking.
22.4 Each Party shall notify the other as
soon as soon as it becomes aware of any
actual or suspected slavery or human
trafficking in a supply chain which has a
connection with this Agreement.
22.5 Both Parties undertake, warrant and
29
dan menyatakan bahwa mereka tidak akan
melakukan bisnis dan/atau melakukan
interaksi ekonomi apa pun dengan entitas
mana pun yang berlokasi terorganisir atau
bertempat tinggal di suatu negara wilayah;
(a) itu adalah atau yang
pemerintahnya saat ini menjadi
sasaran sanksi di seluruh negeri;
(b) yang tunduk pada pembatasan
khusus pada entitas atau individu
yang diberlakukan oleh Dewan
Keamanan Perserikatan Bangsa-
Bangsa, Uni Eropa, atau otoritas
sanksi pemerintah Inggris atau
AS. Otoritas tersebut termasuk
(tanpa batasan) HM Treasury,
Foreign and Commonwealth Office
dan US Office of Foreign Assets
Control.
22.6 Masing-masing pihak menyanggupi
untuk tidak melaksanakan atau memberikan
jasa atau mengambil tindakan apapun
sehubungan dengan Usaha Patungan yang
bertentangan dengan undang-undang dan
peraturan pengawasan ekspor negara atau
negara-negara di mana jasa diberikan.
Undang-undang Kontrol Ekspor termasuk,
tanpa batasan: (a) Peraturan Administrasi
Ekspor AS dan Peraturan Lalu Lintas
Internasional Senjata (ITAR); dan (b)
peraturan, sanksi, dan embargo kontrol
ekspor UE yang berlaku.
23. [PERLINDUNGAN DATA
23.1 Setiap Pihak berjanji untuk menerapkan
dan mematuhi semua undang-undang
perlindungan data yang berlaku dalam
pemrosesan semua data, termasuk namun
tidak terbatas pada Undang-Undang
Perlindungan Data Inggris 2018 dan
Peraturan Perlindungan Data Umum
(“GDPR”) UE.
23.2 Masing-masing Pihak berjanji untuk
menerapkan semua tindakan keamanan yang
sesuai untuk melindungi data pribadi
terhadap penghancuran, kehilangan,
perubahan, pengungkapan, atau akses ke
data pribadi yang dikirimkan, disimpan, atau
diproses secara tidak sengaja, melanggar
hukum atau tidak sah.
23.3 Masing-masing Pihak harus memberi
tahu satu sama lain segera setelah
mengetahui adanya pelanggaran data,
potensial atau aktual, dan setuju untuk
membela, mengganti kerugian dan
represent that they shall not do business
and/or conduct any economic interaction with
any entity that is located organised or
resident in a country of territory;
that is or whose government currently is the
target of countrywide sanctions;
that is subject to specific restrictions on
entities or individuals which are imposed by
the United Nations Security Council, the
European Union, or any UK or US
government sanctions authority. Such
authorities include (without limitation) HM
Treasury, the Foreign and Commonwealth
Office and the US Office of Foreign Assets
Control.
22.6 Each party undertakes not to perform or
render services or take any actions in relation
to the Joint Venture which are contrary to the
export control laws and regulations of the
country or countries in which the services are
rendered. Export Control Laws include,
without limitation: (a) US Export
Administration Regulations and the
International Traffic in Arms Regulations
(ITAR); and (b) applicable EU export control
regulations, sanctions and embargoes.
23. [DATA PROTECTION
23.1 Each Party undertakes to implement
and comply with all applicable data protection
laws in the processing of all data, including
but not limited to the UK Data Protection Act
2018 and the EU General Data Protection
Regulation (“GDPR”).
23.2 Each Party undertakes to implement
all appropriate security measures to protect
personal data against accidental, unlawful or
unauthorised destruction, loss, alteration,
disclosure of, or access to personal data
transmitted, stored or otherwise processed.
23.3 Each Party shall notify the other as
soon as soon as it becomes aware of any
data breach, potential or actual, and agree to
defend, indemnify and hold harmless the
other Party, from and against any and all
30
membebaskan Pihak lain, dari dan terhadap
setiap dan semua klaim, kerugian, kerusakan,
pengeluaran dan kewajiban, termasuk biaya
pengacara, yang timbul dari pelanggaran
data.]
KETENTUAN UMUM
24.1 Seluruh Perjanjian
Perjanjian ini berisi semua ketentuan yang
telah disetujui Para Pihak sehubungan
dengan pokok bahasan Perjanjian ini dan
menggantikan setiap perjanjian tertulis atau
lisan sebelumnya, pernyataan atau
kesepahaman antara Para Pihak terkait
dengan Usaha Patungan. Tidak ada Pihak
dalam Perjanjian ini yang telah terbujuk untuk
masuk ke dalam Perjanjian ini dengan suatu
pernyataan atau janji yang tidak
dikandungnya, kecuali bahwa klausul ini tidak
akan mengecualikan tanggung jawab apa
pun yang akan dimiliki oleh satu Pihak
terhadap pihak lain sehubungan dengan
pernyataan apa pun yang dibuat secara
curang oleh pihak tersebut. Berpesta.
24.2 Jadwal
Lampiran akan memiliki kekuatan dan
pengaruh yang sama seperti jika secara
tegas diatur dalam isi Perjanjian ini dan
referensi apa pun ke Perjanjian ini akan
mencakup Lampiran.
24.3 Pengabaian
Kegagalan atau penundaan oleh salah satu
Pihak untuk melaksanakan hak, kuasa atau
upaya hukum apa pun tidak akan berlaku
sebagai pengabaian hak, kuasa atau upaya
hukum tersebut, dan tidak akan ada
pelaksanaan parsial yang menghalangi
pelaksanaan lebih lanjut dari hak, kuasa atau
upaya hukum yang sama, atau hak, kuasa
atau upaya hukum lainnya.
24.4 Keterpisahan
Jika ada klausul atau bagian dari Perjanjian
ini ditemukan oleh pengadilan, pengadilan,
badan administratif atau otoritas yurisdiksi
yang kompeten sebagai ilegal, tidak sah atau
tidak dapat dilaksanakan maka ketentuan
tersebut akan, sejauh diperlukan, dipisahkan
dari Perjanjian ini dan tidak akan berlaku
tanpa , sejauh mungkin, mengubah klausul
atau bagian lain dari Perjanjian ini dan ini
tidak akan memengaruhi ketentuan lain dari
Perjanjian ini yang akan tetap berlaku dan
memiliki kekuatan penuh.
24.5 Keadaan Kahar
Tidak ada Pihak yang akan melanggar
claims, losses, damages, expenses and
liabilities, including solicitors’ fees, arising
from a data breach.]
GENERAL PROVISIONS
24.1 Entire Agreement
This Agreement contains all the terms which
the Parties have agreed in relation to the
subject matter of this Agreement and
supersedes any prior written or oral
agreements, representations or
understandings between the Parties relative
to the Joint Venture. No Party to this
Agreement has been induced to enter into
this Agreement by a statement or promise
which it does not contain save that this
clause will not exclude any liability which one
Party would otherwise have to the other in
respect of any statements made fraudulently
by that Party.
24.2 Schedules
The Schedules will have the same force and
effect as if expressly set in the body of this
Agreement and any reference to this
Agreement will include the Schedules.
24.3 Waiver
No failure or delay by either Party to exercise
any right, power or remedy will operate as a
waiver of it, nor will any partial exercise
preclude any further exercise of the same, or
of some other right, power or remedy.
24.4 Severability
If any clause or part of this Agreement is
found by any court, tribunal, administrative
body or authority of competent jurisdiction to
be illegal, invalid or unenforceable then that
provision will, to the extent required, be
severed from this Agreement and will be
ineffective without, as far as is possible,
modifying any other clause or part of this
Agreement and this will not affect any other
provisions of this Agreement which will
remain in full force and effect.
24.5 Force Majeure
Neither Party will be in breach of this
31
Perjanjian ini atau bertanggung jawab atas
keterlambatan dalam melaksanakan, atau
kegagalan untuk melaksanakan, salah satu
kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini jika
keterlambatan atau kegagalan tersebut
diakibatkan oleh peristiwa, keadaan atau
penyebab di luar kendali yang wajar. Dalam
keadaan seperti itu, Pihak yang terkena
dampak berhak atas perpanjangan waktu
yang wajar untuk melaksanakan kewajiban
tersebut. Jika periode keterlambatan atau
kegagalan pelaksanaan berlanjut selama
[enam puluh (60) hari], Pihak yang tidak
terpengaruh dapat mengakhiri Perjanjian ini
dengan memberikan pemberitahuan tertulis
[tiga puluh (30) hari] kepada Pihak yang
terpengaruh
24.6 Hak Pihak Ketiga
[Seseorang yang bukan merupakan
pihak dalam Perjanjian ini tidak akan memiliki
hak apa pun berdasarkan Undang-Undang
Kontrak (Hak Pihak Ketiga) tahun 1999 untuk
memberlakukan ketentuan apa pun dari
Perjanjian ini. Hak Para Pihak untuk
mengakhiri, membatalkan, atau menyetujui
perubahan, pengesampingan, atau
penyelesaian apa pun berdasarkan Perjanjian
ini tidak tunduk pada persetujuan orang lain
mana pun.]
24.7 Pengalihan
Kecuali diizinkan berdasarkan
Perjanjian ini, baik Perjanjian ini maupun hak
dan kewajiban apa pun di bawahnya tidak
dapat disubkontrakkan atau dialihkan oleh
salah satu Pihak tanpa mendapatkan
persetujuan tertulis sebelumnya dari Pihak
lainnya. Dalam setiap pengalihan yang
diizinkan, pemberi pengalihan akan
mendapatkan dan memastikan bahwa
penerima pengalihan akan menerima semua
hak dan kewajiban pemberi pengalihan
berdasarkan Perjanjian ini dan setuju untuk
terikat pada semua ketentuan Perjanjian ini.
24.8 Variasi
Perjanjian ini dapat diubah sewaktu-waktu
berdasarkan kesepakatan tertulis Para Pihak.
Tidak ada variasi dari Perjanjian ini yang
akan efektif kecuali secara tertulis
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang
dari masing-masing Pihak.
24.9 Hak dan Pemulihan
Hak dan upaya hukum yang diberikan
berdasarkan Perjanjian ini merupakan
tambahan, dan tidak eksklusif dari, hak atau
Agreement nor liable for delay in performing,
or failure to perform, any of its obligations
under this Agreement if such delay or failure
result from events, circumstances or causes
beyond its reasonable control. In such
circumstances the affected Party will be
entitled to a reasonable extension of the time
for performing such obligations. If the period
of delay or non-performance continues for
[sixty (60) days], the Parties not affected may
terminate this Agreement by giving [thirty (30)
days’] written notice to the affected Party.
24.6 Third Party Rights
[A person who is not a party to this
Agreement will not have any rights under the
Contracts (Rights of Third Parties) Act 1999
to enforce any term of this Agreement. The
rights of the Parties to terminate, rescind or
agree any variation, waiver or settlement
under this Agreement are not subject to the
consent of any other person.]
24.7 Assignment
Save as permitted for under this
Agreement, neither this Agreement nor any of
the rights and obligations under it may be
sub-contracted or assigned by a Party
without obtaining the prior written consent of
the other Party. In any permitted assignment,
the assignor will procure and ensure that the
assignee will assume all rights and
obligations of the assignor under this
Agreement and agrees to be bound to all the
terms of this Agreement.
24.8 Variation
This Agreement may be amended at any time
by the written agreement of the Parties. No
variation to this Agreement will be effective
unless in writing signed by a duly authorised
officer of each of the Parties.
24.9 Rights and Remedies
The rights and remedies provided under this
Agreement are in addition to, and not
exclusive of, any rights or remedies provided
32
upaya hukum apa pun yang diberikan oleh
hukum.
24.10 Pengumuman
Masing-masing Pihak setuju untuk tidak
mengeluarkan siaran pers atau materi
publisitas lainnya yang terkait dengan
pekerjaan Usaha Patungan tanpa
mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari
Komite Manajemen.
24.11 Salinan
Perjanjian ini dapat ditandatangani
dalam beberapa bagian, yang masing-masing
akan dianggap asli tetapi semuanya
bersama-sama merupakan satu instrumen
yang sama. Perjanjian ini dan setiap
amandemennya, sejauh ditandatangani dan
dikirimkan melalui pencitraan digital dan surat
elektronik atau mesin faksimili, harus
diperlakukan dengan segala cara dan hormat
sebagai kontrak asli dan akan dianggap
memiliki efek hukum yang mengikat yang
samaPerjanjian ini dapat ditandatangani
dalam beberapa pasangan yang identik, yang
semuanya jika disatukan akan menjadi satu
perjanjian. Setiap rekanan tunggal atau
sekumpulan rekanan yang diambil bersama-
sama yang, dalam kedua kasus tersebut,
dilaksanakan oleh Para Pihak akan
merupakan asli penuh dari Perjanjian ini
untuk semua tujuan. Pengiriman halaman
tanda tangan yang ditandatangani dari mitra
Perjanjian ini melalui email (dalam format
PDF, JPEG, atau format lain yang disetujui)
akan berlaku sebagai pengiriman mitra yang
ditandatangani dari Perjanjian ini. Jika salah
satu metode pengiriman diadopsi, tanpa
mengurangi keabsahan Perjanjian yang
dibuat demikian, masing-masing Pihak akan
memberikan yang asli dari rekanan tersebut
kepada pihak lainnya sesegera mungkin
setelahnya.
2 5. HUKUM YANG MENGATUR DAN
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
25.1 Perjanjian ini akan diatur oleh dan
ditafsirkan sesuai dengan hukum [Bahasa
Inggris] dan Para Pihak setuju tanpa dapat
ditarik kembali bahwa setiap perselisihan
yang timbul dari atau sehubungan dengan
Perjanjian ini akan tunduk pada dan dalam
yurisdiksi pengadilan [Bahasa Inggris].
Perjanjian ini diatur, diinterpretasikan, dan
ditafsirkan berdasarkan dan sesuai dengan
by law.
24.10Announcements
Each Party agrees not to issue any press
releases or other such publicity materials
relating to the work of the Joint Venture
without obtaining prior approval from the
Management Committee.
24.11 Counterparts
This Agreement may be executed in
counterparts, each of which shall be deemed
an original but all of which together shall
constitute one and the same instrument. This
Agreement and any amendments hereto, to
the extent signed and delivered by means of
digital imaging and electronic mail or a
facsimile machine, shall be treated in all
manner and respects as an original contract
and shall be considered to have the same
binding legal effectsThis Agreement may be
executed in any number of identical
counterparts, all of which when taken
together will constitute one agreement. Any
single counterpart or a set of counterparts
taken together which, in either case, are
executed by the Parties will constitute a full
original of this Agreement for all purposes.
Transmission of the executed signature page
of a counterpart of this Agreement by e-mail
(in PDF, JPEG or other agreed format) will
take effect as delivery of an executed
counterpart of this Agreement. If either
method of delivery is adopted, without
prejudice to the validity of the Agreement
thus made, each Party will provide the other
with the original of such counterpart as soon
as reasonably possible thereafter.
25. GOVERNING LAW AND DISPUTE
RESOLUTION
25.1 This Agreement will be governed by
and construed in accordance with [English]
law and the Parties irrevocably agree that
any dispute arising out of or in connection
with this Agreement will be subject to and
within the jurisdiction of the [English] courts.
This Agreement shall be governed,
interpreted and construed by, under and
pursuant to the laws where the joint venture
33
hukum dimana usaha patungan dilaksanakan
25.2 Para Pihak setuju bahwa jika timbul
perselisihan sehubungan dengan Perjanjian
ini, Pihak yang mengajukan klaim akan
memberi tahu pihak lain secara tertulis sesuai
dengan Klausul 20 yang menentukan sifat
perselisihan (“Perselisihan” ) . Setelah
menerima pemberitahuan dari Pihak lainnya,
Sengketa akan dirujuk ke eksekutif senior
yang sesuai dari masing-masing Pihak yang
akan bertemu dengan tujuan untuk
menyelesaikan Sengketa secara komersial.
Jika tidak ada kesepakatan yang dicapai
dalam waktu tiga puluh (30) hari sejak
tanggal pemberitahuan Perselisihan dianggap
diberikan, maka Perselisihan akan
diselesaikan melalui keputusan seorang ahli.
Para Pihak akan menyepakati sifat ahli yang
dibutuhkan dan bersama-sama menunjuk ahli
yang sesuai dengan kesepakatan.
25.4 Setiap orang yang kepadanya rujukan
dibuat berdasarkan Klausul 25.2 akan
bertindak sebagai ahli dan bukan sebagai
arbiter dan keputusannya (yang akan
diberikan olehnya secara tertulis dan akan
menyatakan alasan keputusannya) akan
bersifat final dan mengikat para pihak kecuali
dalam kasus kesalahan atau penipuan yang
nyata.
25.5 Masing-masing pihak akan
memberikan kepada ahli informasi dan
dokumentasi yang mungkin diperlukannya
secara wajar untuk tujuan keputusannya.
25.6 Biaya ahli akan ditanggung oleh para
pihak dalam proporsi yang ditentukan oleh
ahli itu adil dan masuk akal dalam segala
keadaan atau, jika tidak ada penentuan yang
dibuat oleh ahli, oleh para pihak dalam
proporsi yang sama.
25.7 Para Pihak tidak akan mengajukan
atau mempertahankan tindakan pengadilan
apa pun sehubungan dengan Sengketa apa
pun hingga hal itu dirujuk dan ditentukan
sebagaimana diatur dalam Klausul 25 ini.
Setiap penyelesaian harus dicatat secara
tertulis dan ditandatangani oleh masing-
masing Pihak.
is executed
25.2 The Parties agree that in the event of
a dispute arising in connection with this
Agreement the Party making a claim will
notify the other party in writing in accordance
with Clause 20 herein specifying the nature of
the dispute (“Dispute”). Following receipt of
the notice by the other Party, the Dispute will
be referred to an appropriate senior executive
of each of the Parties who will meet with a
view to resolving the Dispute commercially. If
no agreement is reached within thirty (30)
days of the date of the Dispute notice is
deemed given, the Dispute will be resolved
by the decision of an expert. The Parties will
agree upon the nature of the expert required
and together appoint a suitable expert by
agreement.
25.4 Any person to whom a reference is
made under Clause 25.2 will act as expert
and not as an arbitrator and his decision
(which will be given by him in writing and will
state the reasons for his decision) will be final
and binding on the parties except in the case
of manifest error or fraud.
25.5 Each party will provide the expert with
such information and documentation as he
may reasonably require for the purposes of
his decision.
25.6 The costs of the expert will be borne
by the parties in such proportions as the
expert may determine to be fair and
reasonable in all circumstances or, if no
determination is made by the expert, by the
parties in equal proportions.
25.7 The Parties will not bring or maintain
any court action in relation to any Dispute
until it has been referred and determined as
provided in this Clause 25. Any resolution
must be recorded in writing and signed by
each Party.
34
Untuk dan atas nama [ENERMECH]

________________________________________ ___________________________________
Tanda tangan _____
________________________________________ Tanda tangan saksi
Nama ___________________________________
_____
Nama

___________________________________
_____
___________________________________
_____
___________________________________
_____
Alamat

Untuk dan atas nama [TITIAN]

________________________________________ ___________________________________
Tanda tangan _____
________________________________________ Tanda tangan saksi
Nama ___________________________________
_____
Nama

___________________________________
_____
___________________________________
_____
___________________________________
_____
Alamat

35
 JADWAL 1

PRINSIP PERJANJIAN KONSORSIUM PROYEK

Perjanjian Konsorsium Proyek yang akan diadakan sehubungan dengan Kontrak Klien dapat
termasuk tetapi tidak terbatas pada:

 Para Pihak
 Tujuan
 Jangka Waktu Perjanjian
 Bagian yang Proporsional
 Kewajiban pelaksanaan masing-masing Pihak
 Pengaturan pembiayaan
 Pertanggungan
 Kewajiban atas Klaim Pelanggan
 Ganti Rugi untuk Klaim Pelanggan
 Default Partai
 Kewajiban Pihak Ketiga
 Batas Kewajiban dan Pengecualian
 AKU P
 Pajak

36
 JADWAL 2

PROFORMA KONTRAK KLIEN

37
 JADWAL 3

PRINSIP KONTRAK

38
 JADWAL 4

MODEL PENGENDALIAN OPERASI DAN KONTRAK

39