Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT ENTIKONG
Jln. Lintas Malindo, Entikong Kode Pos 78557
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
NOMOR : /KAK/PKMETK
TENTANG
PENYULUHAN PHBS DI SEKOLAH
PUSKESMAS ENTIKONG
TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN

Sehat adalah hak azasi manusia yang merupakan investasi pembangunan.


Kesehatan perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi dari berbagai gangguan/ancaman
penyakit. Anak sekolah adalah merupakan aset (modal utama) pembangunan masa
depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Sekolah yaitu
tempat pembelajaran, dapat terancam terjadinya penularan penyakit jika tidak
dikelola dengan baik, sehingga perlu dilakukan upaya promosi kesehatan melalui
peningkatan PHBS pendidikan di Sekolah.

Sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 1992 pasal 45, tujuan


penyelenggaraan kesehatan sekolah adalah meningkatkan kemampuan hidup sehat,
meningkatkan lingkungan sehat, mendidik SDM yang berkualitas. Menurut WHO,
konsep Sekolah sehat adalah sekolah yang melaksanakan UKS, yaitu menanamkan
nilai-nilai PHBS dan menciptakan linkungan sekolah yang sehat.

II. LATAR BELAKANG

Sekolah Sehat adalah sekolah yang mampu menjaga lingkungan yang


kondusif untuk meningkatkan kesehatan peserta didik, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan mental
serta perkembangan kecerdasan peserta didik melalui upaya kesehatan.

PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan oleh peserta


didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.

Manfaat Penerapan PHBS di sekolah:

• Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru, dan
masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan
ancaman penyakit
• Meningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang berdampak pada
prestasi belajar peserta didik

• Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga


mampu menarik minat orang tua (masyarakat)

• Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan

• Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain

Diwilayah kerja puskesmas Entikong terdapat 25 Sekolah yang terdiri dari 2


SMK, 5 SMP dan 18 Sekolah Dasar (SD). Untuk meningkatkan pembinaan PHBS di
sekolah, diharapakan peran serta dan dukungan Pemerintah Daerah, Lintas Sektor
(kesehatan, diknas/dikmenti, depag), Tim Pembina UKS, Tim Pelaksana UKS,
Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Guru, dan Orang Tua Murid. Pada kesempatan ini
Puskesmas Entikong melakukan kegiatan Kemitraan Program Kesehatan melalui
Sosialisasi PHBS Pendidikan di Sekolah (SD, SMP, dan SMA), yang bertujuan agar
PHBS di sekolah dapat ditingkatkan.

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA


A. PENGORGANISASIAN
1. Susunan Organisasi

Pengarah Pemantau
Kepala Puskesmas Entikong Kepala Sekolah

PJ Promkes

Pelaksana

Gambar Struktur organisani Pelaksanaan Penyuluhan PBHS di Sekolah

B. TATA HUBUNGAN KERJA DAN ALUR PELAPORAN


1. Tata Hubungan Kerja
Kepala Puskesmas Mengarahkan dan Membina PJ program Promkes
dalam pelaksanaan kegiatan Penyuluhan PHBS anak sekolah. Kepala
Sekolah memantau jalannya kegiatan di sekolahnya dan Pj Program
Promkes serta Pelaksana melakukan koordinasi dan pelaksanaan kegiatan
penyuluhan PHBS.
2. Pelaporan
Pelaporan akhir ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau.
IV. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Meningkatnya kemandirian dan peran serta warga sekolah dalam Perilaku
Bersih Hidup Sehat (PHBS), sehingga anak sekolah tumbuh sehat, cerdas dan
berprestasi

a. Tujuan Khusus
1) Meningkatnya anak sekolah menerapkan PHBS
2) Anak sekolah menjadi kader kesehatan bagi keluarganya
3) Sekolah menjadi lembaga pembelajaran tentang PHBS
4) Para guru menjadi mitra pengembangan PHBS di tatanan sekolah

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Persiapan - Sosialisasi Ke sekolah
- Penetapan Jadwal
- Pembuatan Undangan
Kegiatan

2. Pelaksanaan - Dilaksanakan selama 1


Minggu di sekolah-sekolah
- Penyuluhan (pemberian
materi)
- Diskusi (Tanya-Jawab)
3. Pelaporan - Pelaporan dilakukan pada
akhir bulan dengan laporan
pelaksanaan kegiatan dan
daftar absen terlampirkan

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan dengan cara Penyuluhan dan Diskusi Tanya Jawab

VII. SASARAN
Sasaran program penyuluhan PHBS ialah Semua Siswa-siswi kelas V Sekolah
Dasar (SD) di wilayah Kerja Puskesmas Entikong.
VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
*Terlampir
IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan di setiap
bulannya.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


A. Pencatatan
Pencatatan dilakukan setelah melakukan kegiatan penyuluhan PBHS
B. Pelaporan
Pelaporan hasil kegiatan dilaporkan diakhir bulan, melalui pelaporan bulanan
puskesmas.
C. Evaluasi
Evaluasi program Penyuluhan PHBS setiap Lokmin di Puskesmas
Entikong.

Mengetahui : Entikong, Januari 2017


Kepala Puskesmas Entikong Penyusun

dr. Hidayat Samiaji Marvita, S.ST


Penata Tk.I Penata Muda
NIP. 19750915 200502 1 003 NIP. 19850307 200803 2 002

Anda mungkin juga menyukai