Anda di halaman 1dari 11

Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) T.

A 2011

IV . DAFTAR SIMAK

1. Umum

Daftar simak ini dimaksudkan sebagai Alat Bantu SKPD Dekon untuk dapat

bekerja dengan baik, hal-hal yang tertulis dalam daftar simak ini bersifat minimal

dan dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing

daerah dan perkembangan peraturan perundangan yang ada.

Secara umum hal-hal yang harus diperhatikan oleh Satker SKPD Dekon adalah

sebagai berikut:

1) Satker SKPD Dekon segera setelah pengangkatannya, menyusun organisasi,

uraian tugas dan fungsi secara jelas, kebijaksanaan pelaksanaan rencana kerja

yang menggambarkan kegiatan harus dilaksanakan bentuk hubungan kerja

secara tertulis, dan disampaikan kepada atasan langsung dan unit pengawasan

intern instansi yang bersangkutan.

2) Satker SKPD Dekon wajib melakukan pencatatan dan pelaporan keuangan hasil

kerja pada setiap kegiatan proyek, baik kemajuan maupun hambatan dalam

pelaksanaan tugasnya dan disampaikan kepada atasan langsung dan unit

pengawasan intern instansi yang bersangkutan.

3) Satker SKPD Dekon wajib menyimpan dan memelihara seluruh dokumen

pelaksanaan pengadaan barang/jasa termasuk berita acara proses

pelelangan/seleksi.

4) Persiapan

 Mobilisasi staf dan SK Pegawai Staf SKPD

 Spesimen tandatangan dari para Pejabat Inti SKPD pada Bank yang

ditunjuk

 Spesimen tandatangan dari para Pejabat Inti SKPD pada KPPN Provinsi

 Koordinasi dengan Kanwil Anggaran dan KPPN Provinsi

46
SKPD Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo
Tahun Anggaran 2011
Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) T.A 2011

5) Kegiatan Swakelola

 Penyiapan Kerangka Acuan Kerja yang disyahkan/ditanda tangani oleh

Kasatker

 Penyiapan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sesuai dengan DIPA meliputi :

 Penetapan Tim swakelola oleh Pembuat Pembuat Komitmen

 Tim Pengarah

 Tim Pelaksana

 Tim Penunjang

 Panitia Pelaksana untuk kegiatan sosialisasi/lokakarya bersifat adhoc.

 Penyiapan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan sesuai

dengan KAK dan RAB

 Diskusi Kegiatan sesuai dengan KAK.

6) Kontraktual

 Penyiapan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang disyahkan/ditanda tangani

oleh Kasatker.

 Koordinasi awal dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota terpilih yang akan

dibina, termasuk pembahasan kontribusi pendanaan kegiatan

komplementer dari kabupaten dan Kota

 Penetapan Harga Perhitungan sendiri (HPS) mengacu kepada DIPA.

 Penetapan Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi

 Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konsultansi sesuai dengan Perpres No. 54

Tahun 2010

 Penyiapan dan Penandatanganan Kontrak Kerja antara PPK dengan

Penyedia Jasa Konsultansi.

 Penetapan Tim Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan, yang terdiri dari :

 Unsur Direktorat Penataan Ruang Wilayah, Ditjen Penataan Ruang

Provinsi;

 Unsur Struktural Dinas PU Provinsi

 Unsur Satker SKPD Dekon.

46
SKPD Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo
Tahun Anggaran 2011
Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) T.A 2011

 penetapanTim Teknis Pendamping oleh Pemerintah Kabupaten dan Kota

yang terdiri dari :

 Unsur Bappeda Kabupaten dan Kota;

 Unsur Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten dan Kota;

 Unsur Dinas-Dinas terkait di Kabupaten dan Kota

 Penyiapan Rencana Pelaksanaan Kegiatan sesuai kontrak kerja dan Surat

Perintah Mulai Kerja (SPMK).

 Pelaksanaan Kegiatan sesuai dengan KAK dan RAB yang ada di dalam

kontrak dengan pengawasan dari tim supervisi dan pendamping.

 Diskusi pembahasan sesuai dengan KAK dengan melibatkan Badan

Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) dan pemangku kepentingan

(strakeholder) lainnya yang dikoordinasi oleh Bappeda Provinsi dan

Bappeda Kabupaten/Kota. Sesuai dengan tingkat Pembahasannya

Seluruh hasil pembahasan harus dituangkan datam berita acara dan risalah.

7) Lain-lain

a) Memfasilitasi Kegiatan Direktorat Jenderal Penataan Ruang di Daerah.

b) Mewakili Direktorat Jenderal Penataan Ruang untuk menghadiri rapat-rapat

yang diselenggarakan di Provinsi, Kabupaten dan Kota sesuai permintaan

dari Direktorat jenderal Penataan Ruang dan melaporkan hasilnya kepada

DirekturJenderal Penataan Ruang melalui Direktur Penataan Ruang

wilayah.

c) Menghadiri undangan rapat yang diselenggarakan Jenderal Penataan

Ruang di Pusat dan Daerah.

d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan kemudian oleh Direktorat

Jenderal Penataan Ruang.

2. Pelaporan

Jenis dan jadwal pelaporan mengikuti ketentuan Khusus untuk pelaporan hasil

penanganan proses raperda dan legalisas agar mengikuti ketentuan berikut :

 Pelaksanaan asistensi penyiapan raperda

46
SKPD Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo
Tahun Anggaran 2011
Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) T.A 2011

 Pemantauan proses persetujuan raperda oleh pansus DPRD Kabupaten/Kota

 Pemantauan proses rekomendasi raperda oleh Gubernur

 Pemantauan proses persetujuan substansi oleh Menteri PU

 Pemantauan proses persetujuan raperda oleh Menteri Dalam Negeri

 Pemantauan proses penetapan perda oleh DPRD Kabupaten/Kota

 Pemantau proses penyebarluasan informasi perda.

Seluruh laporan proses raperda ini harus disampaikan secara bersama didalam

laporan bulanan, triwulanan, semesteran, dan akhir tahun anggaran 2010.

3. Tugas dan Tanggung Jawab Pejabat Inti Satuan Keria Perangkat Daerah

Dekonsentrasl (SKPD-Dekon) Pekerjaan Umum Bidang Penataan Ruang Tahun

2011 adalah sebagai berikut :

a. Atasan Kepala Satker

 Melakukan pengawasan umum terhadap pelaksanaan tugas Kepala Satker,

terutama pelaksanaan rencana kerja yang ditetapkan dan dituangkan dalam

Daftar lsian Pelaksana Anggaran (DIPA Dekon).

 Memberikan pengarahan dan petuniuk kepada Atasan Langsung untuk

kelancaran tugas Satker.

 Melaporkan hasil pelaksanaan yang berada di Kepala Satker pelaksanaan

program koordinasinya kepada Menteri Pekerjaan Umum dalam mencapai

tujuan Rencana Strategis dan Rencana (Renstra/Renja Kementerian ).

 Menyampaikan laporan keuangan dan kinerja gabungan berdasarkan

laporan yang diterima dari SKPD-Dekon, kepada Menteri Pekerjaan umum

cq. Sekretaris Jenderal Kementerian PU dengan tembusan kepada Direktur

Jenderal Penataan Ruang dan Pejabat Eselon I terkait lainnya serta kepada

presiden melalui Menteri Keuangan.

 Bertanggung jawab terhadap keberhasilan program yang berada di bawah

koordinasinya dan menjamin tercapainya hasil (outcome) yang telah

ditetapkan dalam DIPA Dekon. 46


SKPD Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo
Tahun Anggaran 2011
Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) T.A 2011

 Bertanggung jawab Umum kepada Menteri Pekerjaan Umum

b. Atasan Langsung Kepala SKPD Dekon

o Menyelenggarakan teknis dan administratif terhadap pembinaan SKPD

Dekon yang berada di daerah koordinasinya.

o Melakukan pengawasan DlPA Dekon yang terhadap pelaksanaan

diselenggarakan oleh SKPD Dekon.

o Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan administrasi

keuangan dan kemajuan pelaksanaan kegiatan dan output SKPD Dekon.

o Secara berkala melakukan inspeksi umum dan teknis ke SKPD Dekon.

o Memberikan petunjuk dan arahan serta fasilitasi untuk mengatasi

permasalahan prinsip yang mungkin timbul pada SKPD Dekon.

o Melaporkan hasil pelaksanaan program yang berada di bawah

koordinasinya kepada Atasan Kepala SKPD Dekon dengan tembusan

kepada Direktur Jenderal penataan Ruang dan pejabat Eselon lainnya

dalam rangka mencapai tujuan Renstra dan Renja Kementerian PU.

o Bertanggung jawab output sesuai dengan DlPA atas terwujudnya Dekon.

o Bertanggung jawab kepada Atasan Kepala SKPD Dekon.

c. Kasatker/Kuasa Pengguna Anggaran :

o Melakukan seluruh tugas pelaksanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah

dekonsentrasi bidang penataan ruang yang telah ditetapkan dan dituangkan

dalam Daftar lsian Pelaksanaa Anggaran (DIPA) Dekon.

o Memimpin seluruh pelaksanaan rencana kerja yang ditetapkan dan

dituangkan dalam DIPA Dekon.

o Memberikan pengarahan dan petuniuk petunjuk kepada Pejabat Inti Satuan

Kerja Perangkat Daerah dekonsentrasi bidang penataan ruang di bawahnya

46
SKPD Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo
Tahun Anggaran 2011
Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) T.A 2011

untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dan pencapaian keluaran/output

yang telah ditetapkan.

o Menetapkan struktur organisasi dan pembantu Pejabat SatuanKerja

Perangkat Daerah dekonsentrasi bidang penataan ruang yang dipimpinnya

sesuai kebutuhan.

o Menetapkan dan menandatangani Surat Keputusan Surat Keputusan

susunan Anggota Panitia Pengadaan Barang/Jasa.

o Melakukan pelimpahan sebagian kewenangan pelaksana kegiatan

operasional SKPD kepada Pejabat Pembuat Komitmen maupun kepada

Pejabat yang melakukan Penguiian dan Penandatanganan SPM.

o Menandatangani Surat Keputusan/Surat Perintah Kerja/Kontrak (dalam hal

Kepala SKPD Dekon merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen )

o Menandatangani Surat Permintaan Pembayaran Untuk Persediaan (SPP-

UP) dan selanjutnya menyampaikan kepada Pejabat yang melakukan

Pengujian dan Penandatangan SPM.

o Menyampaikan dan kinerja SKPD Dekon bulanan/triwulan/semesteran dan

tahunan kepada kepada Jenderal dengan tembusan Direktur Penataan

Ruang Pejabat Eselon I terkait serta Sekretaris Jenderal di Kementerian

Pekerjaan Umum.

o Menyusun dan menyampaikan laporan seluruh kegiatan SKPD Dekon

kepada pihak yang terkait sesuai ketentuan yang berlaku dilingkungan

Kementerian pekerjaan Umum.

o Membentuk unit Akuntansi Keuangan dan unit Akuntansi Barang Milik

Negara.

o Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan dan laporan barang milik

negara secara berjenjang kepada Gubernur dan DirekturJenderal penataan

Ruang serta pejabat Eselon I terkait lainnya di lingkungan Kementerian

pekerjaan Umum.

d. Pejabat Pembuat Komitmen :

o Menyusun perencanaan pengadaan barang jasa.


46
SKPD Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo
Tahun Anggaran 2011
Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) T.A 2011

o Menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai

peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan

pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil, serta

kelompok masyarakat.

o Menetapkan dan mengesahkan Harga perkiraan sendiri (HPS), jadwal, tata

cara pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun oleh panitia

pengadaan/pejabat pengadaan.

o menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan oleh panitia/pejabat

pengadaan sesuai kewenangannya.

o Menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia barang jasa

sesuai ketentuan yang berlaku.

o Menyiapkan dan melaksanakan perjanjian kontrak dengan pihak penyedia

barang/jasa dan diketahui oleh pejabat Kepala satuan Kerja.

o Melaporkan pelaksanaan penyelesaian pengadaan barang jasa kepada

pimpinan instansinya.

o Mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak.

o Menyerahkan aset hasil pengadaan barang/jasa dan aset lainnya kepada

Menteri dengan berita acara penyerahan melalui pejabat Kepala Satuan

Kerja.

o Menandatangani fakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang

jasa dimulai.

o Melaksanakan rencana kerja sebagaimana telah ditetapkan dalam DIPA

sesuai kegiatannya masing-masing berdasarkan persetujuan Kepala SKPD

Dekon.

o Menandatangani surat Keputusan yang mengakibatkan pengeluaran (gaji

non PNS, lembur, honor, vakasi dan perjalanan Dinas)

o Mengusulkan susunan anggota panitia pengadaan Barang/Jasa kepada

Pejabat Kepala Satuan Kerja.

o Menetapkan penyedia barang jasa sebagai pelaksanaan kegiatan dengan

persetujuan Kepala SKPD Dekon


46
SKPD Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo
Tahun Anggaran 2011
Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) T.A 2011

o Menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK) / Kontrak dengan persetujuan

Kepala SKPD Dekon.

o Menandatangani Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan, Berita Acara

Pemeriksaan Barang, Berita Acara Serah Terima Barang/Pekerjaan yang

harus memuat secara identitas pekerjaan.

o Menandatangani kwintansi pembayaran dan bukti-bukti dokumen

pengeluaran anggaran SKPD, baik yang dilakukan secara kontraktual

maupun secara swakelola.

o menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP) baik LS Surat

maupun GUP serta dokumen pendukungnya dan menyampaikan kepada

Pejabat Penguji dan Penandatangan SPM.

o Mengajukan tagihan kepada Bendahara pengeluaran untuk pembayaran

yang membebani Uang Persediaan.

o Menyusun laporan seluruh kegiatan yang dilakukan sesuai DIPA dan

menyampaikannya kepada Kepala SKPD selaku atasan langsungnya.

e. Pejabat yang Melakukan Pengujian dan Penandatanganan SPM

 menerima berkas SPP UP/TUP yang disampaikan oleh Kepala SKPD.

 Menerima berkas SPP LS dan GUP yang disampaikan oleh Pejabat

Pembuat Komitmen.

 Memeriksa kelengkapan berkas SPP, mengisi check-list kelengkapan

berkas SPP dan mencatat dalam buku pengawasan penerimaan SPP.

 Memeriksa secara rinci keabsahan dokumen pendukung SPP sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 Memeriksa ketersediaan pagu anggaran dalam DIPA untuk memperoleh

keyakinan bahwa tagihan tidak melampaui batas pagu anggaran.

 Memeriksa kebenaran atas hak tagih yang menyangkut antara lain :

 Pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran (nama

orang/perusahaan, alamat, Nomor rekening dan nama Bank).

46
SKPD Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo
Tahun Anggaran 2011
Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) T.A 2011

 Nilai tagihan yang harus dibayar (kesesuaian dan/atau Kelayakannya

dengan prestasi kerja yang dicapai sesuai spesifikasinya teknis yang

tercantum dalam kontrak berkenaan).

 Jadwal waktu pembayaran(kesesuaiandengan jadwal penarikan dana

yang tercantum dalam DIPA serta ketetapannya terhadap jadwal waktu

pembayaran guna meyakinkan bahwa tagihan yang harus dibayar

belum kadaluarsa.

 Memeriksa pencapaian tuiuan dan/atau sasaran kegiatan sesuai dengan

indikator kinerja yang tercantum dalam DIPA berkenaan dan atau

spesifikasi tehnis yang telah ditetapkan dalam kontrak

 Menandatangani Menerbitkan SPM sekurang-kurangnya menandatangani

dalam rangkap 6 (enam) dengan ketentuan :

 Lembar kesatu dan lembar kedua disampaikan kepada KPPN

Pembayar

 Lembar ketiga sebagai pertinggal pada Pejabat yang Melakukan

Pengujian dan Penandatanganan SPM

 Lembar keempat disampaikan kepada Petugas unit Akuntansi SKPD

 Lembar kelima disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen

 Lembar keenam disampaikan kepada Bendahara Pengeluaran.

 Menyampaikan SPM yang telah ditandatangani ke KPPN terkait.

 Menyusun laporan seluruh kegiatan yang dilakukan sesuai DIPA dan

menyampaikannya kepada Kepala SKPD selaku atasan langsungnya.

f. Bendahara Pengeluaran :

 Menyelengarakan pembukuan seluruh transaksi keuangan yang

dilaksanakan SKPD pada Buku Kas Umum (BKU), Buku Pembantu, Buku

Tambahan, serta buku-buku tambahan lainnya.

 Menyiapkan rincian jumlah pengajuan SPP-LP, SPP-TUP, SPP GUP serta

dokumen dokumen pendukung lainnya.

46
SKPD Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo
Tahun Anggaran 2011
Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) T.A 2011

 menandatangani Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan (SPP-

UP).

 Menandatangani SPP-LS yang pembayarannya menandatangani melalui

Rekening Bendahara.

 Melakukan pengamanan kas serta surat-surat berharga lainnya yang

berada dalam pengurusannya (Brankas) untuk menghindari teriadinya

kerugian negara.

 Menguji kebenaran tagihan pembayaran Uang Persediaan melalui

kesesuaian dengan MAK. DIPA dan peraturan keuangan yang berlaku

sebelum dilakukan pembayaran.

 Menandatangani kwitansi pembayaran Uang Persediaan dan bukti-

bukti pengeluaran lainnya.

 Melakukan pembayaran melalui Uang Persediaan atas persetujuan

Pejabat Pembuat Komitmen untuk Belanja Barang yaitu MAK : 5211

(Belanja Barang Operasional), 5212 (Belanja Barang Non

Operasional), 5221 (Belanja Jasa), 5231 (Belanja Pemeliharaan), 5241

(Belanja Perjalanan) dan 5811 (belanja lain-lain) dengan nilai setinggi-

tingginya sebesar Rp 10.000.000,-(sepuluh juta rupiah), kecuali ada

ketentuan lain dari Kementerian Keuangan.

 wajib menolak perintah bayar dari Kuasa Pengguna Pembuat

Komitmen apabila pembayaran tidak terpenuhi.

 Menerima dan menyetor ke Rekening Kas Negara atas pajak dan

penerimaan lainnya yang dipungut serta melaporkannya menurut

bentuk dan cara yang telah ditetapkan tepat pada waktunya kepada

masing-masing instansi yang terkait.

 Menyelenggarakan tata kearsipan yang bersangkutan dengan bukti-

bukti pembukuan.

g. Petugas Unit Akuntansi SKPD Dekon

I. Petugas Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA)

46
SKPD Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo
Tahun Anggaran 2011
Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) T.A 2011

 Menyusun Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan Neraca SKPD

Dekon sesuai dengan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang ditetapkan

oleh Menteri Keuangan.

 Menyampaikan LRA dan Neraca kepada Unit Akuntansi Pembantu

Pengguna Anggaran Wilayah Dekon(UAPPA-W Dekon) beserta Arsip

Data Komputer (ADK) secara tepat waktu.

 Menyampaikan LRA dan Neraca kepada Unit Akuntansi Pembantu

Pengguna Anggaran Eselon I (UAPPA-E1) beserta Arsip Data

Komputer (ADK)secara tepat waktu.

 Bertanggungjawab materi Laporan Realisasi atas kebenaran Anggaran

dan Neraca sesuai Standar Akuntansi Pemerintah.

 Bertanggungjawab kepada Kepala SKPD Dekon.

II. Petugas Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB)

 Menyusun Laporan Barang Milik Negara (Laporan BMN) dan Laporan

Kondisi Barang (LKB) SKPD Dekon sesuai dengan Sistem Akuntansi

Instansi (SAl) yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan.

 Menyampaikan Laporan BMN dan LKB kepada Unit Akuntansi Kuasa

Pengguna Anggaran (UAKPA) beserta Arsip Data Komputer (ADK)

untuk penyusunan neraca secara tepat waktu.

 Menyampaikan Laporan BMN dan LKB kepada Unit Akuntansi

Pembantu Pengguna Barang wiilayah Dekon (UAPPBW Dekon)

beserta Arsip Data Komputer (ADK) untuk penyusunan neraca secara

tepat waktu.

 Menyampaikan Laporan BMN dan LKB kepada Unit Akuntansi

Pembantu Pengguna Barang Eselon I (UAPPB-E1) beserta Arsip Data

Komputer (ADK) untukpenyusunan neraca secara tepat waktu.

 Bertanggungjawab materi Laporan BMN dan atas kebenaran LKB

sesuai Standar Akuntansi Pemerintah.

 Bertanggungjawab kepada Kepala SKPD Dekon

46
SKPD Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo
Tahun Anggaran 2011

Anda mungkin juga menyukai