Anda di halaman 1dari 2

1.

Sudut dan Sudut Khusus:


 Sudut adalah rotasi dari satu garis terhadap garis lainnya yang diukur dalam derajat atau
radian.
 Sudut khusus dalam trigonometri meliputi sudut 0 derajat, 30 derajat, 45 derajat, 60 derajat,
dan 90 derajat.
 Sudut tersebut memiliki nilai trigonometri yang spesifik yang perlu diingat, seperti sinus,
kosinus, dan tangen.
2. Trigonometri pada Segitiga Siku-Siku:
 Segitiga siku-siku adalah segitiga yang memiliki satu sudut 90 derajat.
 Dalam segitiga siku-siku, terdapat tiga fungsi trigonometri utama: sinus (sin), kosinus (cos),
dan tangen (tan).
 Sinus sudut dalam segitiga siku-siku didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi miring
dengan panjang sisi yang berhadapan dengan sudut tersebut.
 Kosinus sudut dalam segitiga siku-siku didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi
yang berdekatan dengan sudut tersebut dengan panjang sisi miring.
 Tangen sudut dalam segitiga siku-siku didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi
yang berhadapan dengan sudut tersebut dengan panjang sisi yang berdekatan dengan
sudut tersebut.
3. Identitas Trigonometri:
 Identitas trigonometri adalah hubungan matematis antara fungsi trigonometri.
 Beberapa identitas trigonometri penting termasuk identitas pythagoras, identitas sudut
ganda, identitas sudut setengah, dan identitas sudut rangkap tiga.
4. Grafik Trigonometri:
 Grafik trigonometri memvisualisasikan hubungan antara sudut dan nilai trigonometri.
 Grafik sinus dan kosinus adalah grafik yang berulang dengan rentang nilai antara -1 dan 1.
 Grafik tangen memiliki nilai tak terdefinisi (divergen) pada sudut-sudut tertentu.
5. Persamaan Trigonometri:
 Persamaan trigonometri melibatkan fungsi trigonometri dalam variabel sudut.
 Persamaan tersebut dapat diselesaikan menggunakan identitas trigonometri, pemfaktoran,
atau metode lainnya.
6. Trigonometri dalam Lingkaran:
 Trigonometri juga dapat diterapkan pada lingkaran unit, yaitu lingkaran dengan jari-jari 1.
 Nilai sinus dan kosinus sudut dalam lingkaran unit dapat ditemukan dengan menggambar
segitiga siku-siku dalam lingkaran.
7. Trigonometri dalam Koordinat Kartesius:
 Trigonometri juga dapat diterapkan dalam koordinat kartesius menggunakan koordinat x
dan y.
 Nilai sinus dan kosinus sudut dalam koordinat kartesius dapat ditemukan dengan membagi
komponen y dan x
Untuk menghitung luas segitiga menggunakan trigonometri, kita dapat menggunakan salah satu
rumus berikut, tergantung pada data yang kita miliki:

1. Menggunakan satu sisi dan dua sudut: Jika kita memiliki panjang satu sisi segitiga (sisi A) dan dua
sudut yang berdekatan (sudut B dan sudut C), maka luas segitiga dapat dihitung dengan rumus:
Luas = (1/2) * A^2 * sin(B) * sin(C) / sin(B + C)
2. Menggunakan dua sisi dan satu sudut: Jika kita memiliki panjang dua sisi segitiga (sisi A dan sisi B)
dan satu sudut di antara sisi-sisi tersebut (sudut C), maka luas segitiga dapat dihitung dengan
rumus: Luas = (1/2) * A * B * sin(C)
3. Menggunakan panjang dua sisi dan sudut yang terletak di antara sisi-sisi tersebut: Jika kita
memiliki panjang dua sisi segitiga (sisi A dan sisi B) dan sudut yang terletak di antara sisi-sisi
tersebut (sudut C), maka luas segitiga dapat dihitung dengan rumus: Luas = (1/2) * A * B * sin(C)

Pada ketiga rumus di atas, fungsi sin digunakan untuk menghitung sinus sudut yang diberikan.
Pastikan untuk menggunakan sudut dalam satuan radian dalam perhitungan.

Perlu diingat bahwa rumus-rumus di atas bergantung pada data yang kita miliki tentang segitiga.
Jika kita tidak memiliki cukup informasi, seperti sudut-sudut yang diberikan atau panjang sisi-sisi
yang diperlukan, maka mungkin perlu menggunakan metode atau rumus lain untuk menghitung
luas segitiga
Rumus untuk jumlah dan selisih dua sudut dalam trigonometri adalah sebagai berikut:

1. Jumlah Dua Sudut: Sinus dari jumlah dua sudut (α + β) adalah: sin(α + β) = sin α * cos β + cos α * sin β
Kosinus dari jumlah dua sudut (α + β) adalah: cos(α + β) = cos α * cos β - sin α * sin β
Tangen dari jumlah dua sudut (α + β) adalah: tan(α + β) = (tan α + tan β) / (1 - tan α * tan β)
2. Selisih Dua Sudut: Sinus dari selisih dua sudut (α - β) adalah: sin(α - β) = sin α * cos β - cos α * sin β
Kosinus dari selisih dua sudut (α - β) adalah: cos(α - β) = cos α * cos β + sin α * sin β
Tangen dari selisih dua sudut (α - β) adalah: tan(α - β) = (tan α - tan β) / (1 + tan α * tan β)

Rumus rangkap trigonometri adalah serangkaian rumus yang menghubungkan fungsi trigonometri dari
sudut-sudut khusus. Beberapa contoh rumus rangkap trigonometri yang umum digunakan meliputi:

1. Identitas Sudut Ganda: sin(2α) = 2 * sin α * cos α cos(2α) = cos^2 α - sin^2 α = 2 * cos^2 α - 1 = 1 - 2 *
sin^2 α tan(2α) = (2 * tan α) / (1 - tan^2 α)
2. Identitas Sudut Setengah: sin(α/2) = √((1 - cos α) / 2) cos(α/2) = √((1 + cos α) / 2) tan(α/2) = sin α / (1 + cos
α)
3. Identitas Sudut Rangkap Tiga: sin(3α) = 3 * sin α - 4 * sin^3 α cos(3α) = 4 * cos^3 α - 3 * cos α tan(3α) = (3
* tan α - tan^3 α) / (1 - 3 * tan^2 α)

Rumus-rumus ini berguna dalam mengubah sudut-sudut menjadi bentuk yang lebih sederhana dan
memudahkan dalam perhitungan trigonometri.

Anda mungkin juga menyukai