Anda di halaman 1dari 6
PROPOSAL KEGIATAN RUANG KOMUNITAS DIGITAL DESA PARET KECAMATAN KOTABUNAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR A. Latar Belakang Desa Paret berasal dari kata PARIT yang artinya saluran air. Desa ini dulunya adalah wilayah perkebunan dari masyarakat Desa Kayumoyondi (MONGONDOW PONTODON) sekitar tahun 1910-1933. Dengan adanya saluran air itu,maka orang-orang senang menempati daerah ini, Lama kemudian orang-orang yang berkebun semakin bertambah,bahkan orang- orang dari suku minahasa dan sanger pun mulai berdatangan ketempat ini dengan maksud berkebun dan membuat tempat tinggal masing-masing. Dengan adanya perkembangan ini maka sekitar kurun waktu 1933-1965 orang-orang mongondow yang berkebun tidak ada lagi pulang ke Kayumoyondi tetapi sudah menetap dan tinggal di Paret dan saat itu di koordinir oleh seorang Probis. Desa Paret merupakan salah satu Desa Induk yang ada di Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan wilayah administratif yang terdiri dati 4 Dusun,8 RT. Desa Paret berbatasan dengan Desa Kotabunan Selatan di Sebelah Utara, berbatasan dengan Desa Kayumoyondi di Sebelah Selatan, berbatasan dengan Desa Paret ‘Timur disebelah Timur, dan berbatasan dengan wilayah Tompaso Baru disebelah Barat. Secara Garis Besar Desa Paret mempunyai berbagai macam Potensi baik dari segi Pariwisata, Pertanian dan Bahkan Perikanan karena Letak Geografis yang Terdiri dari Pantai dan Pegunungan. Berdasarkan data Tipologi diatas, Pemerintah Desa Paret dalam mengimplementasikan Program Desa Cerdas melalui Ruang Komunitas Digital Desa Paret_ menyusun Proposal Permohonan Dana Operasional Ruang Komunitas Digital Desa Paret ini dengan ‘memprioritaskan pada Peningkatan Kapasitas dan Pemberdayaan Digital melalui kegiatan- Kegiatan yang bersifat Lokakarya Partisipatif dan dengan metode Pelatihan serta Follow-up pasca kegiatan yang mengacu pada 6 Pilar Desa Cerdas untuk mewujudkan Masyarakat Cerdas, dan Pemerintahan Cerdas yang berbasis Digital. Adapun Kegiatan-kegiatan yang dimaksud berupa Sosialisasi Program Desa Cerdas, Pelatihan Digital Marketing, Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga dan Pelatihan Konten Kreator yang semuanya bertujuan untuk mencapai Output yang berdasarkan 6 Pilar Desa Cerdas. B. Tujuan dan Manfaat 1. Sosialisasi Program Desa Cerdas a. Masyarakat Memahami Fungsi Dan Kegiatan Dari Program Desa Cerdas. b. Pemerintah Desa Memahami Fungsi Dan Kegiatan Desa Cerdas. ©. Memberikan Pemahaman Dan Pengenalan Kepada Masyarakat Dan Pemerintah Desa Terkait Enam Pilar Desa Cerdas. 4. Membuka Kesadaran Masyarakat Dan Pemerintah Desa Tentang Pentingnya Membangun Kesadaran Dalam Menggunakan Media Digital 2. Pelatihan Digital Marketing a. Membangun Product Branding Tanpa kita sadari, saat _membangun bisnis maka sangat diperlukan faktor kepereayaan dari konsumen, bukan? Semakin konsumen percaya pruduk kita maka akredibititas bisnis juga akan meningkat. Schingga membangun personal dan product branding sangat dibutuhkan pada digital marketing saat ini. Personal branding sendiri dapat terbentuk dengan pribadi atau perilaku yang baik dan profesional Menjangkau Target Pasar yang Lebih Luas Saat bisnis sudah terkoneksi dengan jaringan internet, maka secara otomatis bisnis tersebut akan terhubung dengan relasi pengguna internet di seluruh dunia, Jadi dengan menerapkan digital marketing, akan ‘membantu bisnis masyarakat dalam mempromosikan dan memperkenalkan produk dan jasa secara efektif dan efisien, Lebih Murah Dan Bfektif. Manfaat selanjutnya yaitu tidak memerlukan sumber yang besar atau dapat dikatakan minim dari sisi modal. Sebab setiap orang bisa ‘menjalankan bisnis dengan memanfaatkan internet tanpa biaya yang besar. 3. Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga a. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan pentingnya keschatan lingkungan sehingga masyarakat terlindungi dari penyakit atau gangguan kesehatan dirumah tanga. Mengkonversi sampah menjadi bahan yang berguna secara efisien dan ekonomis, dengan dampak lingkungan seminimal mungkin, Memberikan gambaran dan demonstrasi tentang pengelolaan dan pengolahan sampah secara sederhana. Memberikan Keterampilan kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah secara sedethana, Sebagai wahana untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam manajemen pengelolaan sampah, 4, Pelatihan Konten Kreator a Dalam pembuatan konten, kita harus menentukan tujuan apa yang ingin dicapai. Baik ketika kita bekerja sebagai Konten Kreator dit perusahaan atau bekerja sendiri, keduanya harus punya tujuan. Tujuan ini harus dibuat jelas, misalnya: jumlah visitor, views, like, komentar, website traffic, penjualan, engagement, atau tujuan lainnya, P-to-date dengan tren terkini Seorang Konten Kreator harus selalu mengikuti hal-hal yang sedang terjadi di sekitarnya, atau apa yang sedang ramai dibicarakan orang. Dari sini, mungkin kita bisa menemukan ide yang cocok untuk dijadikan Konten selanjutnya. Memahami target audiens. Audiens adalah orang-orang yang menikmati konten yang kita buat, Dengan memahami target audiens, Kita bisa mengetahui jenis konten apa yang mereka sukai atau butubkan, ini bisa membantu kita untuk menjaring audiens yang relevan, C. Lingkup Kegiatan 1. Sosialisasi Program Desa Cerdas a, Kolaborasi: Kemampuan untuk bekerja secara kolaboratif dengan orang lain, dengan keterampilan interpersonal dan tim yang kuat, >. Kreativitas: Mampu menimbang peluang dengan cara kewirausahaan dan ‘mengajukan pertanyaan yang tepat untuk menghasilkan ide-ide baru. ©. Berpikirkritis: Mampu mengevaluasi informasi dan argumen, mengidentifikasi pola dan koneksi, dan membangun pengetahuan yang bermakna dan menerapkannya

Anda mungkin juga menyukai