Anda di halaman 1dari 22

Transformasi Sistem

Kesehatan Indonesia dan


Dukungan Sistem Pelayanan
Kefarmasian
Direktorat Pelayanan Kefarmasian

Webinar Pengelolaan Obat


di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian

29 Desember 2021
Fokus Pembangunan RPJMN
Prioritas Nasional III : Peningkatan SDM Berkualitas & Berdaya Saing
Kebijakan kefarmasian dalam pelayanan kesehatan
termasuk penanganan COVID-19

Meningkatkan mutu pelayanan


kefarmasian melalui standar
Mendorong pemanfaatan
pelayanan kefarmasian dalam teknologi informasi dalam
memenuhi kebutuhan obat dan penyelenggaraan pelayanan
menjamin patient safety kefarmasian

Kendali mutu dan biaya


kesehatan
Meningkatkan aksesibilitas
sediaan farmasi termasuk Meningkatkan edukasi
vaksin dan alat kesehatan masyarakat
yang dibutuhkan
Meningkatkan kesempatan
berusaha dan penggerakan
ekonomi
Akses obat dalam pelayanan kesehatan tidak dapat
terlepas dari pelayanan kefarmasian

6. Penggunaan :
Pelayanan Kefarmasian 1. Pemilihan/Seleksi
lStandar Pelayanan Kefarmasian lFORNAS
lGood Prescribing Practice
lGood Pharmacy Practice 06 01
lNIE atau EUA

lAnalisis Farmakoekonomi

Tata 2. Perencanaan dan


5. Distribusi
05 Kelola Pembiayaan
lLP-LPO
lGood Distribution Practice
Obat 02
02 lRKO

lGood Storage Practice


lE-Monev Katalog
lSistem logistik terintegrasi
04 03 3. Pengadaan
lE-Purchasing (e-Katalog)
lCara lain sesuai peraturan

4. Produksi
lKapasitas produksi IF
lKetersediaan bahan baku
Sustainability UHC dipengaruhi agility sistem pembiayaan kesehatan

Cakupan Kesehatan Semesta (Universal Health


Pemberdayaan Coverage/UHC) menjamin seluruh masyarakat
Masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan
kesehatan promotif, preventif, kuratif dan
Manajemen
Upaya rehabilitatif yang berkualitas dan efektif
dan Informasi
Kesehatan
Kesehatan

SISTEM
KESEHATAN
Cakupan
Farmasi,
Alkes, dan
NASIONAL Pembiayaan SPM Kesehatan
Kesehatan
Pangan
Semesta
Penelitian &
SDM
Pengembangan
Kesehatan
Kesehatan

5
Formularium Nasional mendukung pelayanan kesehatan melalui
“Kendali Mutu dan Kendali Biaya”
Kendali mutu dan
Pasal 25 Kendali biaya dalam JKN
obat JKN sesuai
dengan per UU an

Perpres 82/2018
UU 36/2009
tentang Kesehatan
UU 40/2004
tentang SJSN
tentang Jaminan
Kesehatan
KMK FORNAS

Pasal 36
Pasal 59
Pemerintah menjamin
Obat, alkes dan BHP mengacu Tk 1 à Formularium puskesmas
ketersediaan,
pada Fornas yang ditetapkan oleh
pemerataan, dan
Menteri
Tk 2 à Formularius RS
keterjangkauan Tk 3 à Formularius RS
Pasal 82
perbekkes, terutama
Dalam Kendali Mutu dan Kendali
obat esensial
Biaya

6
Namun demikian,
transformasi sistem
kesehatan sangat
diperlukan mengingat
tantangan sistem kesehatan
hari ini dan ke depan
Indonesia masih memiliki masalah kesehatan yang persisten
Ditambah lagi,

Harapan hidup pada


kelahiran (2018),
tahun
69 71 75 77 79 80 83
Ke 2 Kasus Tuberculosis
tertinggi di dunia
India Indonesia Asia Timur Turki USA OECD Australia
dan Pasifik1

73%
1. Termasuk: China, Malaysia, Myanmar, Philippines, Thailand, Vietnam, Papua new Guinea, East Timor, Pacific islands jumlah kematian disebabkan
oleh penyakit tidak
Source: World Bank, WHO Global Health Observatory

menular, lebih tinggi dari


Angka kematian Asia Tenggara dengan rata-
maternal2 (2015), 357
305
221
rata 60 %
per 100,000 kelahiran 180 170
69 60 25 24 7
hidup
Lao PDR Indonesia Philiphine Myanmar Cambodia Vietnam Brunei Thailand Malaysia Singapore dari populasi umur 15 tahun

Angka kematian
bayi (2015)2, per 57
39
39% ke atas merokok–
prevalensi tertinggi di antara
negara-negara ASEAN
1,000 kelahiran hidup 27 23 22 15 9 6 7 2
Lao PDR Myanmar Cambodia Philipines Indonesia Vietnam Brunei Thailand Malaysia Singapore
2. ASEAN Statistical Report on Millennium Development Goals 2017 Jakarta, ASEAN Secretariat, August 2017

Prevalensi 33 32 29 28 27 22 20 20 13 4
stunting3, %
La o PDR Ca mbo di a Ph ili pin es Ind one sia Mya nma r Ma laysi a Bru nei ( 200 9) Vie tnam Tha ila nd Sin ga po re
(20 17 ) (20 14 ) (20 18 ) (20 19 ) (20 18 ) (20 18 ) (20 20 ) (20 19 ) (20 00 )

3. ASEAN Food and Nutrition Report 2021

Walaupun secara umum, trend status gizi membaik dari tahun


8
ke tahun, stunting masih menjadi tantangan Indonesia Sumber: Hasil Studi Status Gizi Indonesia 2021
Penyebab kematian yang dapat dicegah mendominasi siklus kehidupan
Sedangkan, pembiayaan kesehatan di Indonesia hanya 17% untuk pencegahan, dan 67% untuk pengobatan

Cause
of
Death
Infant Childhood Early Adulthood Middle Adulthood Senior
Rank

#1 Neonatal disorders Neonatal disorders Transport injuries Cancers Stroke

Congenital birth Congenital birth


#2 defects defects
Cancers Heart disease Heart disease

Sexually transmitted
#3 infections exc. HIV
Diarrheal Tuberculosis (TBC) Stroke Cancers

Lower respiratory Lower respiratory Cirrhosis


#4 infections infections
Unintentional injuries and other chronic liver diseases
Diabetes mellitus

Typhoid Chronic obstructive


#5 Diarrheal Unintentional injuries and paratyphoid
Diabetes mellitus Lung's disease

Cirrhosis Cirrhosis
#6 Unintentional injuries Dengue and other chronic liver diseases
Tuberculosis (TBC) and other chronic liver diseases

Sexually transmitted Self-harm and


#7 Tetanus
infections exc. HIV interpersonal violence
Transport injuries Tuberculosis (TBC)

Share from
96.8% 76.4% 63.9% 72.6% 73.5%
total death

Preventable Partly Preventable Injuries & Others

Source: Institute for Health Metrics Evaluation, MoH 2019 data

9
Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Outcome Meningkatkan kesehatan ibu, Memperkuat sistem


Mempercepat perbaikan gizi Memperbaiki Gerakan Masyarakat
RPJMN bidang anak, keluarga berencana kesehatan & pengendalian
masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS)
kesehatan dan kesehatan reproduksi obat dan makanan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi layanan 3 Transformasi sistem ketahanan


rujukan kesehatan

a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan akses Meningkatkan Memperkuat
6 kategori penduduk primer sekunder kapasitas dan dan mutu layanan ketahanan sektor ketahanan
utama kapabilitas sekunder & tersier farmasi & alat tanggap darurat
7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit
imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian layanan primer Pembangunan RS di kesehatan Jejaring nasional
seimbang, olah raga, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap sasaran Pembangunan Kawasan Timur, jejaring Produksi dalam negeri surveilans berbasis lab,
anti rokok, sanitasi & dan perluasan usia, skrining stunting, Puskesmas di 171 kec., pengampuan 6 layanan 14 vaksin rutin, top 10 tenaga cadangan
kebersihan lingkungan, cakupan di seluruh & peningkatan ANC penyediaan 40 obat unggulan, kemitraan obat, top 10 alkes by tanggap darurat, table
skrining penyakit, Indonesia. untuk kesehatan ibu & esensial, pemenuhan dengan world’s top volume & by value. top exercise
kepatuhan pengobatan bayi. SDM kesehatan primer healthcare centers. kesiapsiagaan krisis.

4 Transformasi sistem 5 Transformasi SDM 6 Transformasi teknologi


pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi,
3 tujuan: tersedia, cukup, dan dan bioteknologi di sektor kesehatan.
beasiswa dalam & luar negeri,
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan kemudahan penyetaraan nakes lulusan
pemanfaatan yang efektif dan efisien. luar negeri.

10
Sistem pelayanan kefarmasian merupakan salah satu pendukung
utama transformasi sistem kesehatan

Imunisasi rutin: 14
jenis vaksin
Telefarmasi untuk
Suplemen ibu hamil
memperluas
jangkauan pelayanan dan anak untuk
Apoteker mengatasi stunting
Agility
sistem
pelayanan
kefarmasian
Upaya kesehatan
promotif dan 40 obat esensial di
preventif melalui FKTP
pelayanan farmasi
Pelayanan obat
untuk 7 penyakit
katastropik di FKRTL
11
1 TRANSFORMASI LAYANAN PRIMER

14 jenis vaksin untuk imunisasi rutin di seluruh Kanker serviks merupakan jenis kanker
Indonesia membutuhkan agility pelayanan dengan jumlah penderita paling banyak
kedua pada wanita di Indonesia, serta
kefarmasian menempati urutan ketiga kematian akibat
United kanker.
India Indonesia Jepang Kuba United States
Kingdom Satu-satunya kanker yang bisa dicegah
BCG ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ dengan imunisasi, Human Papillomavirus
(HPV).)
DPT-Hib ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Hep B ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Pneumonia dan diare merupakan 2 dari 5
MMR/MR MR MR MR MMR MMR MMR penyebab tertinggi kematian balita di
Polio (OPV-
Indonesia* yang dapat dicegah dengan
IPV) ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ imunisasi:
TT/DT/td ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ • PCV (Pneumococcal Conjugate
Vaccine)
JE* ✓ ✓ ✓
• Rotavirus
HPV ✓ ✓ ✓
PCV ✓ ✓ ✓ 2021 2022 2023 2024
Rotavirus ✓ ✓ HPV 2 provinsi dan 3 provinsi 34 prov 34 prov
5 kab/kota dan 5
Varicella ✓ ✓ ✓ kab/kota
Meningo-
coccal ✓ ✓ ✓ PCV 2 provinsi dan 34 prov 34 prov 34 prov
14 kab/kota
Influenza ✓ ✓ ✓ ✓
Rotavirus - 5 prov 34 prov 34 prov
Indonesia
Hep A ✓ ✓
Timur
Jumlah
13 14 14 15 18 19
Antigen *Litbang Kemenkes, 2019, Global Cancer
Observatory, 2021 12
Baru dilaksanakan di beberapa provinsi Rencana penambahan vaksin program 2022. *hanya di daerah endemis
**Sample Registration System, 2018
1 TRANSFORMASI LAYANAN PRIMER

Suplemen kesehatan untuk anak dan ibu hamil


Memerlukan peran serta apoteker untuk memastikan pemenuhannya

Stunting dan Wasting


Cek pertumbuhan dan perkembangan
• Pemantauan pertumbuhan: penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi
badan setiap bulan
• Pemantauan perkembangan (kemungkinan gangguan motorik/kemampuan
bicara/sosialisasi/kemandirian), tiga bulan sekali
• Pemberian suplemen anak

Kematian Ibu
Antenatal Care dan suplemen ibu hamil
• Ditambah dari 4x menjadi 6x
• Minimal 2x dilakukan oleh dokter
• Menggunakan USG pada trimester 1 dan 3 kehamilan
• Pemberian tablet tambah darah dan suplemen ibu hamil

13
2 TRANSFORMASI LAYANAN RUJUKAN

Standar pelayanan kefarmasian untuk meningkatkan akses layanan RS


Item obat dalam Formularium Nasional belum memenuhi
Tidak tersedia RS di 3 kab/kota kebutuhan untuk layanan pasien di Rumah Sakit

1200 1031 1131


983 1018 988 980 918
923 930 941 935
1000 836
724 781 756
800 650 641
600
388
400
Pegunungan Arfak 200
(Papua Barat) 0
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Yalimo,
Puncak Formularium e-Katalog e-order
(Papua)

Mulai tahun 2021 dilakukan pembangunan RS Pratama pada Ditargetkan ada perbaikan ketersediaan obat
Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan Terluar (DTPK)*
esensial di Rumah Sakit untuk penanganan
7 penyakit prioritas nasional
2021 2022 2023 2024*
20 35 50 62 2022 2023 2024
(termasuk 3
kab/kota tanpa RS)

*Jumlah berdasarkan Perpres No 63 tahun 2020


85% 90% 95%

14
Yankes Kemenkes RI, 2021
3 Health Resilience Transformation
Pembangunan produksi bahan obat dalam negeri harus disinkronkan dengan
kebutuhan pelayanan kesehatan
No BBO Molecule Existing Process Target Producer
1 Parasetamol Purification production process Production from Riasima Abadi Farma (purification)
intermediate-end to end Development by KFSP (end to end) Peningkatan dan
2 Klopidogrel Production from intermediate Kimia Farma Sungwun Pharmacopia
(KFSP) analisis data
3 Cefixime Waiting for BRIN technology Production of intermediate Development by KFSP penggunaan sediaan
readiness, feasibility study for to BBO cephalosporins
intermediate production facilities
farmasi baik di FKTP
4 Amlodipine Research, preparing for technology Production from Development by KFSP maupun FKRTL dapat
transfer, and searching for
competitive industrial scale materials
intermediate menjadi dasar
5 Candesartan Cilexetil Review of the most optimal Production from Development by KFSP pembangunan
synthesis routes (3 synthesis routes:
P-1, P-2, P-3)
intermediate
produksi bahan obat
6 Ceftriaxone Waiting for BRIN technology Construction of BBO Development by KFSP dalam negeri
readiness, feasibility study for production facilities
intermediate production facilities
7 Omeprazole (injeksi) Sterile lyophilization (freeze drying) Ferron Par Pharmaceutical
process
8 Bisoprolol Research, preparing for technology Production from Development by KFSP
transfer, and searching for intermediate
competitive industrial scale materials
9 Lansoprazol Technology development, synthesis Production from Development by KFSP
route verification intermediate
10 Atorvastatin Production from intermediate Kimia Farma Sungwun Pharmacopia
(KFSP) 15
Cannot be produced domestically
4 TRANSFORMASI SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN
Standar pelayanan kefarmasian untuk mendukung upaya
kesehatan promotif dan preventif yang cost-effective

+
Pengelolaan Sediaan
Pelayanan Farmasi Public health
Farmasi dan Alat
Klinis (promotif-preventif)
Kesehatan
D I D U K U N G O L E H

SUMBER DAYA STANDAR PROSEDUR


KEFARMASIAN OPERASIONAL

PENGENDALIAN MUTU • Monitoring


PELAYANAN KEFARMASIAN • Evaluasi
5 TRANSFORMASI SDM KESEHATAN

Pemenuhan dan pemerataan Apoteker memegang peranan strategis


dalam transformasi sistem kesehatan

43.2%

42.1%
90.9%
68.0%
63.4%
6…
64.7% 61.5% 42.9%
7…
60.6% 7…
6…
58.… 23.8%

71.6% 76…
6…

Powered by Bing
© GeoNames, Microsoft, TomTom

% Puskesmas yang ada Apoteker


23.8% 90.9%

Puskesmas dengan Apoteker = 6205 (60.3%)


Disparitas:
Apoteker terkonsentrasi di Indonesia Barat dan Tengah
Rentang 23.8% (Papua) s.d. 90.9% (Kaltim)
13.6% Puskesmas yang tidak ada Apoteker berada di
daerah terpencil dan sangat terpencil
Sumber: SDMK PPSDM dan Pusdatin per 28 April 2021, diolah
6 TRANSFORMASI TEKNOLOGI KESEHATAN

Prioritas Transformasi Teknologi Kesehatan


3 Kegiatan Prioritas dengan 9 Program Transformasi Teknologi Kesehatan
A. Integrasi dan Pengembangan Data B. Integrasi dan Pengembangan Aplikasi C. Pengembangan Ekosistem Teknologi
Kesehatan Pelayanan Kesehatan Kesehatan

3.
1. Sistem Data 2.Integrasi Pembangunan 5. Peningkatan
Kesehatan 4. Aplikasi 6. Helpdesk 7.Perluasan 8. Pengembangan
9. Integrasi Riset
Sistem Data Sistem Analisa Kesehatan SDM Aplikasi Teknologi Ekosistem Produk
Nasional Bioteknologi
Kesehatan Big Data Terintegrasi Informatika Kesehatan Telemedicine
Inovasi Teknologi
Kesehatan
Kesehatan Kesehatan Kesehatan

Implementasi Integrasi Layanan Pembangunan Digitalisasi dan Integrasi Proses Implementasi


Ketersediaan Perluasan Integrasi riset
Sistem Kesehatan Sistem Elektronik Ekosistem Sistem Integrasi Sistem Bisnis dan Regulatory
Helpdesk dan Implementasi pengembangan
Nasional Berbasis Antar Instansi Big Data Berbasis Informasi Layanan Peningkatan Sandbox dan
Sistem Telemedicine produk
Analisa Kecerdasan Kapasitas SDM
Individu Kesehatan, Kesehatan inkubasi biotechnology
Buatan (AI) Pada Customer dari Fasilitas
(Integrated Pemerintah, dan (Puskesmas, Terkait pengembangan dengan penyedia
Pemerintah Pusat Management Kesehatan ke
Electronic Medical Industri dan Daerah
Klinik, RS, Lab, Kemampuan inovasi Teknologi pelayanan
Aplikasi Masyarakat
and Health Kesehatan dan Apotek) Health Kesehatan 4.0 kesehatan
Record) Kesehatan
Informatics

OUTCOME OUTCOME OUTCOME


Meningkatkan mutu kebijakan Terciptanya kolaborasi dan ekosistem
Efisiensi Pelayanan Kesehatan
kesehatan berbasis Data yang inovasi digital kesehatan antara
pada tingkat Puskesmas, Klinik, Pemerintah, Industri, Universitas dan
akurat, mutakhir, dan lengkap
Rumah Sakit, Lab, dan Apotek Masyarakat

18
6 TRANSFORMASI TEKNOLOGI KESEHATAN

Transformasi teknologi dan digitalisasi kesehatan sebagai leapfrog menuju


sektor kesehatan Indonesia yang maju & berkeadilan

Kegiatan Prioritas 2021 2022 2023 2024

Integrasi
A. Integrasi dan dan Desain arsitektur tata Pengembangan Implementasi
pengembangan
Pengembangan Sistem Data kelola satu data sistem big data Perluasan
sistem analisis
KesehatanSistem Data kesehatan berbasis berbasis integrated cakupan sistem
individu (Integrated electronic health kesehatan
big data
Kesehatan EHR) record berbasis AI

Integrasi dan Desain arsitektur 1Pengembangan Implementasi


Perluasan
pengembangan platform, cakupan sistem
interoperabilitas platform sistem platform sistem
Sistem Aplikasi informasi
sistem kesehatan, fasyankes fasyankes
fasyankes
Kesehatan keamanan, dan terintegrasi terintegrasi
infrastruktur terintegrasi

Pengembangan Asesmen ekosistem Perluasan Perluasan Perizinan Integrasi produk


telemedicine dan dan implementasi
Ekosistem dan uji coba
Implementasi inovasi teknologi
inovasi teknologi
regulatory sandbox kesehatan
Teknologi inovasi teknologi
Regulatory Sandbox kesehatan terkhusus
Indonesia dengan
terkhusus inovasi inovasi
Kesehatan kesehatan Biotechnology market global
Biotechnology

19
6 TRANSFORMASI TEKNOLOGI KESEHATAN
Telefarmasi diperlukan untuk memperluas jangkauan
pelayanan kefarmasian oleh Apoteker

pelayanan kefarmasian yang diberikan kepada pasien dengan


memanfaatkan teknologi informasi dimana pasien tidak kontak
langsung dengan Apoteker.

Pemantauan Terapi
Obat/MTM Konsultasi Manajemen
(Medication Therapy Apoteker/Pelayanan Pengobatan
Management) Informasi Obat Penyakit Kronis

Pengkajian Resep/ Konseling Pasien Rekomendasi


Pengobatan Pemantauan
Terapi

20
Kesimpulan dan way-forward

1. Sistem pelayanan kefarmasian mendukung pencapaian peningkatan


SDM berkualitas dan berdaya saing.
2. Indonesia dihadapkan dengan permasalahan kesehatan yang
persisten, maka transformasi sistem kesehatan sangat diperlukan
mengingat tantangan sistem kesehatan hari ini dan ke depan.
3. Peningkatan agility dan adaptasi oleh tenaga kefarmasian akan
mendukung pencapaian output dan outcome sistem pelayanan
kesehatan.
4. Dilaksanakan penguatan komitmen seluruh pihak baik pelaku usaha,
profesional kesehatan, komunitas untuk mencapai masyarakat sehat
yang mandiri dan berkeadilan.

21

Anda mungkin juga menyukai