Anda di halaman 1dari 8
REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : SK.8326/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/ 12/2018 TENTANG PEMBERIAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HUTAN KEMASYARAKATAN KEPADA GABUNGAN KELOMPOK TANI BANGUN BERSAMA SELUAS ¢ 78 (TUJUH PULUH DELAPAN) HEKTARE PADA KAWASAN HUTAN LINDUNG DI DESA KOKARLIAN KECAMATAN POTO TANO KABUPATEN SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.bahwa berdasarkan Surat Permohonan Nomor : Dishut.522/06/DISHUTBUNTAN/2012 tanggal_—11 September 2012, Bupati Sumbawa Barat mengajukan Usulan Pencadangan Lokasi Hutan Kemasyarakatan (HKm) Kabupaten Sumbawa Barat seluas + 2.444 (dua ribu empat ratus empat puluh empat) hektare, untuk Gabungan Kelompok Tani Bangun Bersama di Desa Kokarlian Kecamatan Poto Tano seluas + 100 (seratus) hektare; b. bahwa berdasarkan Berita Acara Verifikasi Teknis Nomor: BA.139/BPS-2/2013 tanggal 23 Agustus 2013, yang memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Areal Kerja Hutan Kemasyarakatan seluas + 2.444 (dua ribu empat ratus empat puluh empat) hektare, untuk Gabungan Kelompok Tani Bangun Bersama di Desa Kokarlian Kecamatan Poto Tano seluas + 100 (seratus) hektare; c.Bahwa berdasarkan hasil telaahan oleh Direktorat Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan, Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Nomor: RIS.43/WP3H-2/2014 tanggal 4 April 2014, luas areal kerja yang direkomendasikan sebagai Areal Kerja Hutan Kemasyarakatan seluas + 2.405 (dua ribu empat ratus lima) hektare pada Kawasan Hutan Lindung, Hutan Produksi Tetap dan Kawasan Hutan Produksi Terbatas di Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat, untuk Gabungan Kelompok Tani Bangun Bersama di Desa Kokarlian Kecamatan Poto Tano seluas + 95 (sembilan puluh lima) hektare, masuk dalam Kawasan Hutan Lindung; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerbitkan Surat Keputusan Nomor: SK.88/Menthk/Setjen/PSKL.0/2/2016 tanggal 5 Februari 2016 tentang Penetapan Areal Kerja Hutan Kemasyarakatan... Kemasyarakatan seluas + 2.405 (dua ribu empat ratus lima) hektare pada Kawasan Hutan Lindung, Kawasan Hutan Produksi Tetap dan Kawasan Hutan Produksi ‘Terbatas di Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa ‘Tenggara Barat, untuk Gabungan Kelompok Tani Bangun Bersama di Desa Kokarlian Kecamatan Poto Tano seluas + 95 (sembilan puluh lima) hektare; ¢. bahwa berdasarkan ketentuan peralihan Pasal 65 huruf e Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.83/MENLHK/SETJEN/KUM. 1/10/2016 tentang Perhutanan Sosial, dalam hal masa berlakunya Keputusan Menteri tentang Penetapan Areal Kerja HD dan HKm telah berakhir, Menteri menerbitkan HPHD dan IUPHKm berdasarkan hasil evaluasi; f, Bahwa berdasarkan Berita Acara Evaluasi PAK HKm Nomor: BA.637/PKPS/PHKm2/PSKL.0/10/2018 tanggal 30 Oktober 2018 terdapat pengurangan seluas + 17 (tujuh belas) hektare karena penyesuaian batas fungsi Kawasan Hutan, sehingga calon areal kerja yang direkomendasikan untuk dilanjutkan ketahap proses penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm) seluas + 78 (tujuh puluh delapan) hektare pada Kawasan Hutan Lindung Di Desa Kokarlian Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat; g. bahwa calon areal kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud pada huruf f berada dalam Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru Pemanfaatan Hutan, Penggunaan Kawasan Hutan dan Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Areal Penggunaan Lain, sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan ~~ Kehutanan —_—Nomor: SK.3588/MENLHK/PKTL/IPSDH/PLA.1/5/2018 _ tentang Penetapan Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru Pemanfaatan Hutan, Penggunaan Kawasan Hutan dan Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Areal Penggunaan Lain (Revisi XIV) dapat diberikan_ izin pemanfaatan hutan selain untuk izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu, izin pemungutan hasil hutan kayu, izin penggunaan kawasan hutan dan perubahan peruntukan kawasan hutan; h.bahwa berdasarkan Pasal 23 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup = dan — Kehutanan—Nomor: P.83/MENLHK/SETJEN/KUM. 1/10/2016 tentang Perhutanan Sosial, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan atas nama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerbitkan Keputusan tentang Pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan; dan i, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, huruf g, dan huruf h, perlu diterbitkan keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia tentang Pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan kepada Gabungan Kelompok Tani Bangun Bersama seluas * 78 (tujuh puluh delapan) hektare... Mengingat Menetapkan hektare pada Kawasan Hutan Lindung di Desa Kokarlian Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. -Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4412); . Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4696) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, _serta Pemanfaatan Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4818); . Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2015 tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 17); . Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18/Menlhk-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 713); . Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.14/Menthk/Setjen/OTL.0/1/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2016 Nomor 210); dan . Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.83/MenLHK/Setjen/Kum-1/10/2016 tentang Perhutanan Sosial. MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA — TENTANG PEMBERIAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HUTAN KEMASYARAKATAN KEPADA GABUNGAN KELOMPOK TANI BANGUN BERSAMA SELUAS + 78 (TUJUH PULUH DELAPAN) HEKTARE PADA KAWASAN HUTAN LINDUNG DI DESA KOKARLIAN KECAMATAN POTO TANO KABUPATEN SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KESATU: KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM Memberikan Izin Usaha Pemanfaatan _Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm) kepada Gabungan Kelompok Tani Bangun Bersama seluas + 78 (tujuh puluh delapan) hektare pada Kawasan Hutan Lindung di Desa Kokarlian Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat, untuk 49 (empat puluh sembilan) Kepala Keluarga sebagaimana daftar anggota terlampir. Letak dan batas areal kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud dalam Amar KESATU tergambar pada Lampiran Keputusan Menteri ini. Pemberian Izin Usaha = Pemanfaatan —-Hutan Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud dalam Amar KESATU dengan ketentuan : 1. Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan tidak dapat diwariskan; 2, Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan bukan merupakan hak kepemilikan atas kawasan hutan; 3. Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan dilarang dipindahtangankan; 4. Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan tidak boleh mengubah status dan fungsi kawasan hutan; 5. Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan dilarang digunakan untuk kepentingan lain diluar rencana usaha pemanfaatan; 6. Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan tidak dapat diagunkan kecuali tanamannya; 7. Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan tidak melakukan usaha pemanfaatan dan pemungutan hasil hutan kayu dan atau kegiatan yang bertentangan dengan fungsi kawasan hutan; dan 8. Dilarang menanam sawit di areal Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan. Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud dalam Amar KESATU meliputi: 1, Usaha pemanfaatan kawasan; 2. Usaha pemungutan dan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu; dan 3. Usaha pemanfaatan jasa lingkungan. Tethadap areal kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan yang berada di dalam wilayah Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru dan di kawasan Hutan Lindung dilarang melakukan usaha pemungutan dan pemanfaatan hasil hutan kayu. Setelah diberikan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan berhak: 1, mendapat perlindungan dari gangguan perusakan dan pencemaran lingkungan atau pengambilalihan secara sepihak oleh pihak lain; 2. melaksanakan... KETUJUH KEDELAPAN KESEMBILAN KESEPULUH 2. melaksanakan usaha pemanfaatan sebagaimana dimaksud dalam Amar KEEMPAT sesuai dengan kearifan lokal; 3. mendapat manfaat dari sumber daya genetik yang ada di dalam areal Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan; 4. mengembangkan ekonomi _—produktif —_berbasis kehutanan; 5. mendapat pendampingan dalam pengelolaan Hutan Kemasyarakatan serta penyelesaian konilik; 6. mendapat pendampingan —kemitraan dalam pengembangan usahanya; 7. mendapat pendampingan penyusunan rencana kerja usaha hutan kemasyarakatan dan rencana kerja tahunan; dan 8. mendapat perlakuan yang adil atas dasar gender ataupun bentuk lainnya. Setelah diberikan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan berkewajiban: 1. menjaga arealnya dari perusakan dan pencemaran lingkungan; 2. memberi tanda batas areal kerjanya; 3. menyusun Rencana Kerja Usaha, dan Rencana Kerja Tahunan; 4. menyampaikan laporan pelaksanaannya kepada pemberi hak atau izin; melakukan penanaman dan pemeliharaan hutan di areal kerjanya; melaksanakan tata usaha hasil hutan; membayar provisi sumber daya hutan; mempertahankan fungsi hutan; dan melaksanakan perlindungan hutan. a LOND Dalam hal pemanfaatan hutan dilarang melakukan kegiatan dengan metode pembakaran. Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan diberikan untuk jangka waktu 35 (tiga puluh lima) tahun dan dievaluasi setiap 5 (lima) tahun. Apabila pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan melanggar kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Amar KETUJUH dikenakan sanksi sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. KESEBELAS.... KESEBELAS —: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Salinan sesuai dengan aslinya Ditetapkan di :Jakarta Kepala Bagian Hukum dan Pada tanggal : 03 Desember 2018 Kerjasama Teknik A.n MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN Sckertariat Direktorat KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, Jenderal Perhutanan Sosial — DIREKTUR JENDERAL PERHUTANAN Dan Kemitradn Lingkungan SOSIAL DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN Ted. Ss BAMBANG SUPRIYANTO R- Luhur Kusumo, $.H., M.Si__ NIP. 19631004 199004 1 001 Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth.: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Menteri Dalam Negeri; Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Menteri Pertanian; 1 2. 3. 4, 5. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah; 6. Menteri Perindustrian; 7. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional; 8. Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 9. Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan; 10. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan; 11. Direktur Jenderal Pengeloaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung; 12. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia; 13. Gubernur Nusa Tenggara Barat; 14. Bupati Sumbawa Barat; 15. Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara; 16. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat; 17. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan Sejorong Mataiyang Brang Rea; 18. Kelompok Kerja Percepatan Perhutanan Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat; 19. Ketua Gabungan Kelompok Tani Bangun Bersama Desa Kokarlian Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBERIAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HUTAN KEMASYARAKATAN KEPADA GABUNGAN KELOMPOK TANI BANGUN BERSAMA SELUAS + 78 (TUJUH PULUH DELAPAN) HEKTARE PADA KAWASAN HUTAN LINDUNG DI DESA KOKARLIAN KECAMATAN POTO TANO KABUPATEN SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TANGGAL : SK.8326/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/ 12/2018 03 DESEMBER 2018 DAFTAR NAMA ANGGOTA GABUNGAN KELOMPOK TANI BANGUN BERSAMA PEMEGANG IZIN USAHA PEMANFAATAN HUTAN KEMASYARAKATAN DESA KOKARLIAN KECAMATAN POTO TANO KABUPATEN SUMBAWA BARAT. PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NO NAMA, LP NIK ‘ALAMAT 1_| Syamsuddin L '5207060504720002 Desa Kokarlian 2 | Anasrullah iE '5207062406910276 Desa Kokarlian 3_| Andi Ari L 520706 1506890005 Desa Kokarlian 4_ | Adam HMT. L '5207061110700001 Desa Kokarlian 5_| Ahmad L 5204 170108780003 ‘Desa Kokarlian 6_| Abdul Rasyid a 5207063112260024 ‘Desa Kokarlian 7_|Hermanto Li '5207060302690001 ‘Desa Kokarlian 8 __| Anas Ridwan L 5207060506900004 ‘Desa Kokarlian 9” | Sahabuddin L 5207060708900006, ‘Desa Kokarlian 10_|Heryansyah L 5207032905880001 ‘Desa Kokarlian 11 [1 Nyoman Swasta L 5207060306890734 ‘Desa Kokarlian 12 | Sakaria L 5207061703860001 ‘Desa Kokarlian 13_| Sarbini L '5207060305770001 ‘Desa Kokarlian 14 _|Muad Sam. L. 520706 1003710001 Desa Kokarlian 15_[A. Latif L '5207060105650311 Desa Kokarlian 16_| Hamdan L '5207020107901557, Desa Kokarlian 17_| Wahyuddin L '5207060402790210 Desa Kokarlian 18_| Syaffruddin L '5207042707830145, Desa Kokarlian 19 | Ramli S L '5207060706841533, Desa Kokarlian 20_| Junaidi B L '5207061912741658 Desa Kokarlian 21 | A. Rajab L '5207060103580002 Desa Kokarlian 22 [Ibrahim Gale L_| 00716/23.04.12.2006/2001 | Desa Kokarlian. 23 |1Made Madra L '5207063112730007 Desa Kokarlian 24 |1Nyoman L 5207023112582007 Desa Kokarlian 25 | Jumaiyah P. 5207065704640004 ‘Desa Kokarlian 26 _| Murdiah L 5207063112640153 ‘Desa Kokarlian 27 _|Sahdan L 5207063012580001 ‘Desa Kokarlian 28 | Jubri L 5207063112680011 ‘Desa Kokarlian 29 | Suhardi L 2006.04.04 /0327.96 ‘Desa Kokarlian 30_| Masayang L 5207020709690098, Desa Kokarlian 31 _|Hamzah L 5207063112790012 Desa Kokarlian 32_| Abu Bakar L ‘52070609 10600001 Desa Kokarlian 33_| Ramli Usman L L 5207063112720003, Desa Kokarlian 34 | M.Ali L. 5207061405610002. Desa Kokarlian 35_| Irfan Irianto L. 5207060108900002. Desa Kokarlian 36_| Tasef A. Reda L. 52070220084301263 Desa Kokarlian 37 _[ A. Rasyid L 5207063112601526 Desa Kokarlian 38_| Samsuddin L '5207061105700003, Desa Kokarlian 39 | Ramli S L 5207060706840002 Desa Kokarlian 40_| Abu Bakar L 5207061403950001 Desa Kokarlian 41_| Shofyan L 5207062811630001 Desa Kokarlian 42 | Kamarudin L 5207063112530006 Desa Kokarlian 43. Saparudin... 43 _| Saparudin L 5207063112890021 Desa Kokarlian 44 | Halimah P 5207027112301261 Desa Kokarlian 45 | A. Razak 1 '5207063112600178 Desa Kokarlian 46 _|Hamsah L 5207023112790154 ‘Desa Kokarlian 47_| Satarudin L 5207060607840001 Desa Kokarlian 48_| Safi L 5207061507800001 Desa Kokarlian 49 _|Samsudin L 5207061105700003 Desa Kokarlian A.n MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, DIREKTUR JENDERAL PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN Ttd. BAMBANG SUPRIYANTO NIP. 19631004 199004 1 001

Anda mungkin juga menyukai