1. Setiap orang adalah pemimpin, paling tidak, pemimpin untuk dirinya
sendiri. Bagaimana proses dan materi yang Anda lalui hingga kini membantu Anda menjadi pemimpin pribadi yang lebih baik? Kualitas kepemimpinan mana yang setelah mengikuti MK Projek Kepemimpinan I ini menjadi meningkat? Secara keseluruhan materi mata kuliah Proyek Kepemimpinan ini sangat membantu saya dalam mempersiapkan diri untuk menjadi calon guru profesional, kelak peran saya sebagai guru akan memimpin proses pembelajaran/ layanan di kelas. Selama mengikuti perkuliahan dari mata kuliah Proyek Kepemimpinan ini saya merasa memiliki kualitas dalam hal empati dan toleransi, karena dalam merencanakan proyek ini dilakukan secara berkelompok secara tidak langsung membuat saya memiliki rasa toleransi terhadap anggota kelompok lainnya, di mana masing-masing dari individu memiliki pemahaman dan pola fikir yang berbeda, namun demi mencapai tujuan dari proyek yang telah di rancang bersama-sama saya berupaya memahami dan mengesampingkan ego pribadi demi keberhasilan proyek. Serta saya merasa kualitas empati saya meningkat, karena proyek kepemimpinan ini dilaksanakan secara berkelompok maka secara tidak langsung saya bisa membantu anggota kelompok lain yang sedang merasa kesusahan untuk menyelesaikan tugas yang di embannya. 2. Kualitas seorang pemimpin sering kali dapat kita lihat dari bagaimana dia membuat keputusan dan mengaitkan pembelajaran lalu dengan konteks sekarang. Dalam MK Proyek Kepemimpinan I ini, sejauh mana Anda menilai diri Anda dalam proses pengambilan keputusan kelompok Anda selama ini? Dari angka 1-10, berapakah Anda menilai kualitas diri Anda sendiri dalam membuat keputusan? Apa yang membuat Anda menilai demikian? Bagaimana keterkaitan pengalaman belajar Anda dalam Proyek Kepemimpinan I ini dengan mata kuliah lain yang telah Anda pelajari di semester ini? Saya menilai proses pengambilan keputusan saya dalam kelompok adalah pada level 8, karena dalam pengambilan keputusan saya tidak jarang mengalami kesulitan, seperti saya harus mempertimbangkan apakah ada dampak dari keputusan yang akan saya ambil terhadap anggota kelompok lainnya, atau terdapat banyak pilihan yang tersedia, dan pilihan tersebut sama-sama memiliki dampak yang baik demi kegiatan proyek. Keterkaitan pengalaman belajar saya dalam mata kuliah PK 1 dengan mata kuliah lain yang saya pelajari di semester ini adalah ketika melaksanakan praktik layanan pada mata kuliah PPL 1 saya harus berperan sebagai pemimpin saat melakukan layanan baik pada layanan bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, maupun konseling kelompok. Peran saya sebagai pemimpin adalah merancang tahap-tahap dalam layanan agar saya dapat mencapai tujuan layanan yang telah di rancang, serta saya juga harus mampu membimbing dan mengarahkan peserta didik/ anggota kelompok dalam layanan agar dapat mencapai hasil tujuan dari layanan. 3. Bagaimana Anda melihat kesempatan dalam MK Proyek Kepemimpinan 1 ini membantu Anda menjadi pemimpin yang melayani kepentingan anak/peserta didik sebagaimana Ki Hajar Dewantara isyaratkan lewat Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani ? Dalam mata kuliah PK 1 ini saya merasa memiliki kesempatan untuk melatih kepemimpinan saya, karena ketika saya melaksanakan proses pembelajaran/ layanan kelak saya akan menjadi pemimpin dalam kelas, yang mana tugas saya adalah melayani peserta didik sebagaimana KHD isyaratkan melalui “Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani” atau yang dapat diterjemahkan sebagai "berkarya dengan rasa kerendahan hati, berpikir dengan kerendahan hati, bertindak dengan kerendahan hati". Hal Ini menekankan bahwa pentingnya seorang guru untuk menunjukkan sikap kerendahan hati dalam memfasilitasi kepentingan peserta didik, dengan memahami kebutuhan dari peserta didik dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu peserta didik mencapai potensi terbaik mereka. Dalam hal ini juga berarti memberikan arahan yang tepat dalam membimbing dan mengarahkan peserta didik tetapi juga tetap memberikan ruang untuk mereka berkembang dan belajar secara mandiri.