Draf ADART Pembahasan III
Draf ADART Pembahasan III
ANGGARAN DASAR
Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat
BAB I
Nama, Waktu, Tempat Kedudukan Dan Wewenang Tertinggi
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat, selanjutnya disingkat
menjadi IMY JABAR
Pasal 2
Waktu
Organisasi didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya,
terhitung sejak hari pendiriannya yakni di Kota Bandung pada tanggal …
bulan …. Tahun ()
Pasal 3
Kedudukan
1) Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat (IMY JABAR) Berkedudukan di
Kontrakan Mahasiswa Yalimo Kota Bandung, yang beralamat di Jalan Utama
No.04, Kelurahan Pasir Layung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung,
Jawa Barat Kode Pos 40192.
Pasal 4
Wewenang Tertinggi
Wewenang tertinggi ada ditanggan anggota Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat
(IMY JABAR)
BAB II
Asas Dan Dasar, Sifat Organisasi
Pasal 5
Asas dan Dasar
BAB III
Fungsi Dan Tujuan Organisasi
Pasal 7
Fungsi
Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat berfungsi sebagai wadah pemersatu Pelajar
Mahasiswa dan Alumni yang berdomisili di Wilayah Jawa Barat. Serta Alumni yang
tersebar di seluruh Indonesia yang melaksanakan kegiatan pembinaan dan
pengkaderan guna menunjang proses sosialisasi di lingkungan masyarakat dan
pendidikan.
Pasal 8
Tujuan
Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat bertujuan :
1) Membina persatuan dan kesatuan antar Pelajar, Mahasiswa dan Alumni IMY di
Wilayah Jawa Barat.
2) Menjalin hubungan kerjasama dengan organisasi kemahasiswaan yang ada di
Wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
3) Melatih dan meningkatkan cara berpikir, kematangan diri serta perilaku,
kemampuan berkomuniksi dan bermasyarakat.
4) Mewakili aspirasi lingkup lokal maupun skala Nasional dan Internasional atas
persetujuan organisasi Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat.
5) Menciptakan kondisi yang dinamis demi perkembangan organisasi.
6) Membimbing dan menyalurkan cipta, karsa dan karya Mahasiswa Yalimo Jawa
Barat dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, Bangsa dan Negara.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 9
BAB V
Hak Dan Kewajiban
Pasal 10
Hak
1) Semua anggota mempunyai hak untuk berperan serta dalam semua kegiatan
Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat.
2) Anggota muda tidak mempunyai hak memilih, dipilih serta mengemukakan
pendapat dan usulan.
3) Anggota biasa memiliki hak memilih, dipilih mengeluarkan pendapat dan
usulan.
4) Anggota luar biasa mempunyai hak memilih, mengemukakan pendapat dan
usulan tetapi tidak berhak dipilih.
5) setiap anggota kehormatan mempunyai hak mengemukakan pendapat jika dimi
nta tetapi tidak berhak memilih dan dipilih.
6) Setiap anggota Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat berhak mendapat
perlindungan hukum, sosial dan politik dari organisasi.
Pasal 11
Kewajiban
1) Setiap anggota wajib ikut aktif dalam usaha mencapai tujuan Organisasi
2) Setiap angota wajib mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,
serta peraturan-peraturan Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat yang tidak
bertentangan dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (AR
T).
3) Setiap anggota bertanggujawab atas kehidupan, perkembangan dan
pembinaan organisasi serta mejaga nama baik dan wibawa organisasi.
BAB VI
Badan Kelengkapan Organisasi
Pasal 12
Struktur dan Atribut Organisasi
1) Struktur organisasi, Susunan Kepengurusan Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa
Barat terdiri dari :
1) Pelindung adalah Pemerintah Kabupaten Yalimo dan Pemerintah Kota
Bandung
2) Pembina adalah para Senioritas dan Alumni Ikatan Mahasiswa Yalimo Ja
wa Barat.
3) Dewan Pengawas Organisasi, (DPO) adalah mereka yang telah didemisio
ner.
4) Presidium mahasiswa terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara.
BAB VII
Alur Komunikasi Dan Kordinasi
Pasal 13
Alur Komunikasi
Pimpinan Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat harus melakukan komuniksi dengan
:
1) Anggota Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat
2) Organisasi-Organisasi Mahasiswa Papua Di Bandung Jawa Barat Dan Sekitarn
ya
3) Organisasi-orgniasi mahasiswa Yalimo seluruh Indonesia
4) Pemerintah Kabupaten Yalimo Dan Pemerintah Kota Bandung
Pasal 14
BAB VIII
Pengawasan
Pasal 15
Pengawasan
1. Pelindung, Dewan pengawas organisasi serta Anggota melaksanakan
pengawasan terhadap Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat dalam
menjalankan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Garis-Garis Besar
halauan organisai dan kebijakan organisasi serta peraturan lainya.
BAB IX
Keuangan
Pasal 16
Keuangan
Keuangan Organisasi Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat Bersumber dari :
1) Uang Pangkal
2) Pemerintah Kabupaten Yalimo dan Kota Bandung.
3) Pendapatan lainya yang tidak bertentangan dengan tujuan organisasi dan
bersifat tidak mengikat.
BAB X
Musyawarah
Pasal 17
BAB XI
Perubahan Anggaran Dasar Dan
Anggaran Rumah Tangga
Pasal 18
AD/ART
1) Usul perubahan pasal-pasal Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
serta pengesahannya dapat dilakukan jika disetujui oleh 1/2 anggota yang
hadir dalam Musyawarah Besar (MUBES) Dan Musyawarah Luar Biasa (MUSL
UB).
2) Setiap usul perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
diajukan secara tertulis dan diajukan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk
diubah beserta alasannya sesuai dengan kebutuhan organisasi.
3) Merujuk dari ayat 1 dan 2 pasal 18, perubahan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga ini pertama kali dilakukan oleh Tim Perumus
Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat
Pasal 19
Aturan Peralihan
I
Segala peraturan organisasi yang ada, masih tetap berlaku selama belum
melakukan perubahan menurut Anggaran Dasar ini.
II
Pasal 20
Aturan Tambahan
I
Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar, akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga dan peraturan-peraturan organisasi yang disusun oleh Presidium
Mahasiswa.
II
Dengan ditetapkan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini,
AD dan ART Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat terdiri dari pembukaan dan
pasal-pasalnya.
Pasal 21
Aturan Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa
Barat akan ditentukan dalam anggaran rumah tangga.
Ditetapkan Di :
Hari/tanggal :
Pukul :
Bandung, @revisi
BAB I
Nama, Waktu, Kedudukan Dan
Wewenang Tertinggi
Pasal 1
Nama Sudah Jelas
Pasal 2
Waktu Cukup jelas
Pasal 3
Kedudukan cukup jelas
Pasal 4
Wewenang tertinggi cukup jelas.
BAB II
Asas Dan Dasar, Sifat Organisasi
Pasal 5
Pasal 6
Sifat
Cukup Jelas
BAB III
Fungsi Dan Tujuan Organisasi
Pasal 7
Fungsi
Cukup Jelas
Pasal 8
Tujuan
Cukup Jelas
BAB IV
Keanggotaan
Pasal 9
1) Anggota Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat terkonsentrasi pada seluru
h Mahasiswa Yalimo di Wilayah Jawa Barat.
2) Keanggotaan Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat terdiri dari :
a) Anggota Muda
Anggota muda adalah semua anggota yang belum mengikuti prose
s pengkaderan dan penerimaan Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Ba
rat.
BAB V
Hak Dan Kewajiban Anggota
Pasal 10
Hak Anggota
BAB VI
Penerimaan, Pemberhentian Dan
Registrasi Anggota
Pasal 12
Penerimaan
Penerimaan anggota Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat dilakukan sebagai
berikut :
1)Anggota biasa diterima oleh bandan pegurus setelah memenuhi syarat-syarat
keanggotaan.
2)Syarat-syarat keanggotaan yang dimaksud pada ayat (1) yaitu :
a) Sudah mengikuti PAB (penerimaan anggota baru)
3)Mempunyai ID CARD berupa nomor keanggotaan Ikatan Mahasiswa Yalimo
Jawa Barat. Nomor keanggota yang dimaksud terdiri dari :
a) Nama organisasi (IMY)
b) Tahun lahir organisasi (2011 disingkat 11 )
c) Tahun masuk organisasi (2022 disingkat 22)
d) Nomor registrasi (sesuai urutan pendaftaran 001)
4)Anggota luar biasa diterima oleh presidium atas usulan Musyawarah Besar
(Musyarawah Besar Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat)
Pasal 13
Pemberhentian
Pemberhentian anggota Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat dilakukan apabila :
1)Yang bersangkutan meninggal dunia
2)Atas permintaan sendiri secara tertulis kepada Persidium Mahasiswa dan hal ini
wajib dilakukan pada Musyawarah Besar atau musyawarah luar biasa.
Pasal 14
Tata Cara Pemecatan
1)Sebelum dipecat atau diberhentikan, anggota yang bersangkutan harus dipanggil
oleh badan pengurus untuk dua kali kesempatan rapat
2)Apabila dua kali rapat yang dimaksud, yang bersangkutan tidak meberikan
jawaban atau keterangan, maka persidium mahasiswa bermusyawarah untuk
mengambil keputusan
3)Ketentuan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, peraturan
organisasi atau dengan sengaja melakukan kesalahan yang merugikan
organisasi.
BAB VII
Badan Kelengkapan Organisasi
Pasal 15
Presidium Mahasiswa
1) Presidium Mahasiswa merupakan badan yang bertugas menyusun dan
menyelengarakan program kerja yang sejalan dengan garis-garis besar haluan
organisasi
2) Presidium terdiri dari Ketua, Sekertaris dan Bendahara serta bidang-bidang
3) Ketua, Sekertaris dan Bendahara harus berstatus mahasiswa
4) Bila situasi dan kondisi memungkinkan maka pengecualian dari pasal 3 dapat
dilakukan jika disetujui oleh anggota Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat.
Pasal 16
Ketua/Wakil
1)Ketua adalah penanggunjawab tertinggi Organisasi.
2)Ketua dipilih melalui musyawarah umum
3)Dalam melaksanakan tugasnya ketua dibantu oleh presidium.
4)Ketentuan-ketentuan pemilihan diatur dalam peraturan tersendiri.
5)Syarat-syarat ketua :
a) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pasal 17
Staf Kepengurusan
1) Staf kepengurusan adalah pembantu Ketua
2) Staf kepengurusan diangkat dan diberhentikan oleh Ketua
3) Setiap anggota biasa mempunyai kesempatan yang sama untuk diangkat atau
diusulkan menjadi pengurus..
Pasal 18
Penasehat
Keanggotaan penasehat berasal dari anggota luar biasa oleh Musyawarah Besar
anggota
1) Keanggotaan penasehat mencerminkan wakil-wakil setiap anggota luar biasa
dari semua inanc dalam Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat.
2) Jumlah Anggota Penasehat yang berasal dari anggot luar biasa sebanyak-
banyaknya 1/10 dari jumlah anggota penasehat sekurang-kurangnya 1 (satu)
orang
3) Kedudukan penasehat adalah penasehat, Presidium Mahasiswa dalam
menjalankan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta garis-garis
besar haluan organisasi
4) Penasehat berhak mengajukan usulan, saran dan pendapat secara tertulis
kepada presidium Mahasiswa demi kelancaran pelaksanaan program kerja
Ikatan Mahasiswa Se-Tanah Papua Bandung Jawa Barat.
5) Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
Tangga dan garis-garis besar haluan organisasi yang dilakukan oleh presidium
Mahasiswa, maka anggota meminta presidium Mahasiswa untuk
mempertanggunjawabkan hal tersebut dalam Musyawarah Besar melalui
Penasehat
6) Syarat-syarat keanggotaan penasehat diatur dalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 19
Pelindung
1) Pemerintah Kabupaten Yalimo
2) Pemerintah Kota Bandung
Pasal 20
BAB VIII
Sistem Kordinasi
Pasal 21
Sistem Kordinasi
1. Sistem kordinasi dilakukan untuk menjaga keseimbangan kewenangan
antara :
a) Anggota Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat.
b) Sentra-sentra Mahasiswa Papua yang ada dibawa naungan IMASEPA
BJB.
c) Mahasiswa Yalimo seluruh Indonesia
d) Pemerintah Kabupaten Yalimo dan Kota Bandung
2. Yang dimaksud dengan sentra-sentra adalah Organisasi Mahasiswa
Kabupaten Kota, Komunitas Kampus, asrama, pemukiman yang menjadi
kelompok Mahasiswa yang dapat menjalankan aktivitas-aktivitas
kemahasiswaan, budaya, agama atau lainya.
BAB IX
Sistem Pengawasan
Pasal 22
Tujuan Pengawasan
Pasal 23
Sistem Pengawasan
BAB X
Perbendaharaan
Pasal 24
Perbendaharaan
Perbendaharaan Ikatan Mahasiswa Yalimo Jawa Barat meliputi :
1) Benda-benda bergerak berdasarkan sifat dan tujuan pemakaian
Berdasarkan sifatnya yang dapat berpindah dan dipindahkan
a) Surat keluar masuk dari internal dan eksternal Organisasi
b) Infentaris organisasi
c) Hal mengenai penggunaan inventaris organisasi pada poin b ayat 1 pasal
24 pada bab ini dapat diatur dalam peraturan organisasi.
2) Keuangan
a) Uang pangkal dari setiap anggota yang digunakan untuk kepentingan
Ikatan Mahasiswa yalimo Jawa Barat.
b) Uang permohonan bantuan dana yang di gunakan untuk kepentingan
organisasi
c) Pendapatan lainnya yang tidak bertentangan dengan tujuan organisasi
dan bersifat tidak mengikat
BAB XI
MUSYAWARAH
Pasal 25
Pasal 26
Musyawarah luar biasa
1) Musyawarah luar biasa merupakan forum pengambilan keputusan pada
situasi luar biasa yang terjadi dalam organisasi dan mempunyai kekuatan
yang sama dengan musyawarah besar
2) Musyawarah luar bisa dilakukan untuk :
a. Pembentukan badan pengurus dan penentuan AD/ART serta GBHO
b. Dalam pemilihan ketua dipilih tunggal dalam pemilihan umum.
c. Rapat lainnya yang dianggap penting
d. Musyawarah luar biasa di laksanakan oleh Badan formatur
musyawarah luar biasa sebagai panitia.
Pasal 27
Rapat Umum
1) Rapat umum dilakukan oleh Pengurus Mahasiswa dan seluruh anggota Ikatan
Mahasiswa Yalimo Jawa Barat
2) Ketentuan-ketentuan rapat ini diatur dalam peraturan tersendiri.
Pasan 28
Rapat Khusus
1) Rapat khusu dilakukan oleh badan pengurus IMY JABAR dan dewan
pengawas organisasi.
2) Ketentuan-ketentuan rapat khusus ini diatur dalam peraturan tersendiri.
Pasal 29
Rapat kordinasi
1) Rapat Koordinasi adalah rapat yang dilakukan oleh pengurus IMY JABAR
dengan organisasi-organisasi lainya.
2) Tujuan Rapat koordinasi untuk melakukan koordinasi dalam menjaga
keseimbangan kewenangan serta mendukung kinerja badan pengurus.
3) Rapat koordinasi dilakukan selama masa kepengurusan berlangsung.
4) Hasil dari rapat koordinasi dapat di sampaiakan kepada seluruh anggota
IMY JABAR pada rapat umum anggota.
BAB XII
ATURAN PENUTUP
Pasal 30
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Bandung@revisi