6
PTPLN PERSERO Turbocharger
esa Pendidikan dan Pelathan
Jika dijabarkan gaya yang timbul akibat perbedaan tekanan secara grafis saat Turbo
beroperasi
Bagian arsir adalah kerja / gaya
aksial yang timbul karena perbedaan
tekanan, Besaran gaya yang timbul
adalah :
w/4 (D? - d’) x P/2
D= Diameter Compresor (Cm)
d =Diameter Poros (em)
Untuk VTR 254
Jika D=35Cm
d=10Cm
Saat operasi 80% P adalah 3 kg / Cm?
Maka 0,875 (35° 10°) 3/2 = 1324 kg atau gaya aksial yang ditumpu pada bearing
sebesar 1324 kg
Jka ditinjau gaya aksial dari sisi turbin karena turbin aksial maka gaya yang timbul bisa
mencapai 2000 kg (2 ton) jauh lebih berarti dari turbo sendiri.
Pada Turbocharger RR212.
Turbocharger ini dilengkapi dengan Radial Turbine radail kompressor, susuanan bearing
adalah ditengah antara turbine wheel dan compressor wheel disebut inboard.
Tujuan design turbo seperti ini adalah agar biaya produksinya bearing akan melayan pada
posisinya dan berputar.
Schingga terjadi kecepatan relative antara bearing dengan poros dan bearing dengan
housing,
Prinsip Kerja RR212.
Pada dasarnya kerja turbocharger sama yaitu gas bekas pembakaran dialirkan msuk
Kturbine housing (—) memasuki nozzle ring (_) diekspansikan kemudian diarahkan
keturbine wheel pada arah radial, gas meninggalkan turbine dengan arah aksial keluar
melalui knalpot.
Udara bersih melalui air filter dihisap oleh compressor wheel (__) yang terpasang pada
poros turbine, udara kecepatannya menjadi tinggi setelah keluar compressor wheel, pada
diffuser (_) diperlambat sehingga terjadi perubahan dari dynamic pressure menjadi static
‘TURBOCHARGER TRAINING DOC Djoto /06/ 2006