Ringkasan Materi Ilmu Maani
Ringkasan Materi Ilmu Maani
Posisi kata ( )املعاينpada urutan tasrif istilahi dari kata ( )عىنsebagai berikut :
مفعول فاعل مصدر مضارع ماىض
ٌَّم ْع ِ ي
ن ٌّعان ٌّ َ َم ْع/ِعناي َ ًة
ىن ٌّ ِ ي َ ْع
ن ٌّ َ َع
ىن
آةل زمان ماكن هني آمر
ٌّ ً ِم ْع
ىن ٌّ ً َم ْع
ىن ٌّ ً َم ْع
ىن ََلٌّت َ ْع ٌِّن اع ٌِّْن
ِ
Dari urutan tasrif istilahi di atas dapat diketahui secara persis di mana posisi املعايمyang
kemudian di jamakkan menjadi املعايمdan selanjutnya menjadi sebuah disipin ilu yang
disebur ilmu املعايم.
املعايم secara harfiah artinya makna-makna (memberikan gambaran tentang pokok
bahasan yang dikandung ilmu ma’ani itu sendiri), karena tidak ada satu katapun
dalam bahasa yang tidak memiliki makna / pesan. Terlebih jika sudah digabung
dengan kata lain, maka akan menjadi kalimatm dan ini dari kalimat adalah pesan.
Agara pesan yang disampaikan penutur kepada pihak lain dapat diterima dan
dipahami dengan bail, maka diperlukan suatu ilu yang di sebut عملٌّاملعاين.
1
Macam- macam Khabar
Adawat Istifham
Konsep Washal
علم المعانى الوصلٌّوٌّالفصل
Keluarnya Istifham dari arti
Tempat2 Dua yang sebenarnya menjadi arti
Jumlah Harus lain
di Qashar
Nida Konsep Nida
Konsep Fashal
Bentuk-bentuk Nida
2
Tempat Dua
Jumlah Harus Keluarnya Nida dari arti yang
di Fashal sebenarnya menjadi arti lain
Adat-adat Tamany
Macam-macam Ijaz
Macam-macam Ijaz
Kata-kata, kalimat atau susunan beberapa kata-kata minimal dua kata yang
mengandung arti sempurna. Jika tidak dapat dipahami atau tidak sempurna
maka bukan kalam.
Kalimat fi’liah:
جار علي فى الطريق
كالم مسند إليه مسند
Catatan :
إفادة مجةلٌّاَلإمسية مجةلٌّالفعلبة
1. مس ند مس ندٌّاإليه مس ندٌّاإليه مس ند
خرب ٌّمبتدآ فاعل
خربٌّاكنٌّوٌّآخواهتا إامسٌّاكنٌّوٌّآخواهتا فعل
خربٌّا ّإنٌّوٌّآخواهتا إامسٌّا ّإنٌّوٌّآخواهتا
انئبٌّالفاعل
ٌّالكمٌّاإنشا ّئ
3
ٌّالكمٌّخربي
ّ Pengertian :
Kalam yang bersifat informatif
Unsur2 Khabar :
1. ( متكلمorang yg bicara)
2.( مخاطبlawan bicara)
Tingkatan مخاطب:
- خالي الذهن/ yg langsung percaya
- متردد/ yg ragu
- منكر/ yg tidak percaya
3.( خبرInformasi/topik yg dibicarakan)
Tingkatan Khabar :
1. ( إبتدائيtanpa huruf taukid)
2.( طلبيdengan 1 huruf taukid)
3. ( إنكريdengan 2 atau lebih huruf taukid)
Huruf2 Taukid:
إن – أن – قسم – الم التوكيد – قد – نونا التوكيد – أآل – النفى
كال- ف – ضمير الفصل+ والجر – أما
Macam-macam Khabar
1. اإبتداىئkhabar yang tidak dilengkapi huruf taukid, dan
disampaikan kepada mukhatab yang خالي الذهن.
Contoh:
ٌّ سانٌّ َماٌّلَ ْمٌّي َ ْع ٌَّْمل
َ ْ عَ م َملٌّا إَلن
2. ٌّطلب
ّ khabar yang dilengkapi dengan satu huruf taukid, dan
disampaikan kepada mukhatab yang متردد.
Contoh:
ُّ ا مٌّإنٌّا َإَل ٌَّرب ّ َِك
ٌّ ٌّالر ْج َعى
3. ٌّإناكري
ّ ا khabar yang dilengkapi dengan dua/lebih huruf taukid,
dan disampaikan kepada mukhatab yang منكر.
Contoh:
ٌّ ٌٌّّلَــــ َق ْو ٌلٌّفَ ْص ٌٌّل،ٌّإان مه
Dapat diambil kesimpulan bahwa macam-macam khabar dapat
didefinisikan dengan melihat ada atau tidaknya taukid yang
digunakan dan berapa taukid yang digunakan.
Huruf-huruf Taukid:
4
حاةلٌّاخملاطب ملقىٌّاإىل مثال نوعٌّاخلرب
خايلٌّاذلهن الصالةٌّواجب ٌّّ ا
إبتدائ
مرتدد ا ّإنٌّالصالةٌّواجب ٌّّ
طلب
منكر ا ّإنٌّالصالةٌّلواجب ٌّّ ا
إناكري
Keluarnya kalam khabar dari tuntutan kenyataan ()جروج الخبر عن مقتضى الظاهر
1. طلب
ٌّّ diberikan kepada yang خايلٌّاذلهنdengan alasan karena dijumpai keraguan pada
mukhatab. maka khabar ini disebut ٌّاذله ِْن ٌَّاكلْم َ َرت ِ ّد ٌِّد
ِّ خ ِ ََِل.
َ قالتٌّال ُّمٌّلو ِدل ِه
ٌّ ٌٌّّا مإنٌّآابكَ ٌَّس َيأ ِِتٌّ َع ْنٌّقَ ِريب. ٌََّلٌّت َ ْسأ ْلٌّ َع ْنٌّآابك:ٌّ ْ
Ibu berkata kepada anaknya: jangan engkau tanyakan lagi tentang ayahmu. Sungguh ayahmu sebentar
lagi datang.
Si anak sebenarnya sudah mengetahui bahwa ayahnya akan datang jam 5
sore. Sebab sudah biasa ayahnya pulang jam 5 sore. Maka si ibu akan
menginformasikan tanpa menggunakan taukid, akan tetapi pada saat itu si
anak terus menanyakan kedatangan ayahnya, sehingga informasi yang tidak
perlu menggunakan taukid akhirnya menggunakan taukid.
2. ٌّإناكري
ّ اdiberikan kepada yang خايلٌّاذلهنdengan alasan karena dijumpai adanya tanda-
tanda keinkaran pada mukhatab. maka khabar ini disebut غَ ْريٌّامل ْن َك ِر ٌَّاكمل ْن ِك ٌِّر.
ٌّ )ا مٌّإنٌّال مٌّصالٌَّةٌّلواجبٌّ(قيلٌّملنٌّيتاكسلٌّيفٌّالصالة
Sungguh , shalat itu benar-benar wajib (dikatakan kepada yang malas melaksanakan shalat)
Hukum shalat itu wajib dan sebenarnya mukhatab yg akan kita beri tahu
sebenarnya sudah mengetagui, dan seharusnya tidak perlu menggunakan
taukid. Akan tetapi karena sikap mukhatab selalu malas dalam shalat maka
dia distatuskan sebagai mukhatab yang munkir, sehingga informasi yg akan
disampaikan harus menggunakan taukid.
3. ٌّإبتدائ
ّ اdiberikan kepada yang منكرdengan alasan karena mukhatab tidak
menggunakan akal pikiran dengan melihat bukti yang ada/inkar. maka khabar ini
disebut امل ْن ِكرٌّ َكغ ْ َِريٌّامل ْن ِك ٌِّر.
ٌّ وإالهمكٌّاإهلٌّواهد
Dan tuhan kalian adalah tuhan yang satu
Mutakalim pada ayat ini adalah Allah, dan mukhatabnya adalah orang-orang
yang inkar terhadap keesaan Allah. Informasi ini seharusnya tidak harus
diberikan taukid, namun karena mereka tidak menggunakan akal pikiran
untuk memperhatikan tanda-tanda keesaan Allah membuat mereka inkar
kepada Allah. Kama mereka distatuskan sebagai mukhatab yang inkar tetapi
seperti tidak inkar.
5
Tujuan Khabar:
1. Tujuan Utama/Tujuan Asli :
a. Menyampaikan informasi yang terkandung dalam berita)(فائدة الخبر
ولد النبي يوم اإلثنين
Nabi dilahirkan pada hari senin
b. Menyampaikan informasi bukan tentang apa yang terkandung di dalam kalam
)(الزم الفائدة
علمتُ أن النبي ولد يوم األثنين
Aku mengetahui bahwa nabi dilahirkan hari senin
Kalam tersebut tidak menginformasikan tentang sesuatu yang dikandung
dalam kalam. Akan tetapi menginformasikan bahwa mutakalim
mengetahui bahwa Nabi dilahirkan pada hari senin.
2. Tujuan Bukan Utama/Tujuan Balaghy :
Tujuan balaghi diantaranya susunan kata, situasi, dan kondisi
a. ( إسترحامmeminta kasihan)
لم أكل ولم أشرب من األمس: قال لك السّائ ُل
Seorang peminta-minta berkata kepada engkau: saya belum makan dan minum sejak kemarin.
b. ( إظهار الضّعفmenampakkan kelemahan)
ع ْفو َربّي ٌ َإنّي ف
َ قير
Sungguh, aku sangat membutuhkan ampunan Tuhanku
c. ( إظهار التّحسّرmenampakkan kesedihan)
)63 :ض ْعتُها أنثى (آل عمران ْ
َ قالت ربّ إني َو ض ْعتُها
َ فلما َو
Ketika dia melahirkan, dia berkata: Tuhan, ternyata aku melahirkan seorang perempuan.
d. الفخر
ُ (sombong)
كان آبائى أ َ ْغنيا َء َوأجْ دادى ُك َر َما َء
Orang tuaku dahulu kaya raya, dan kakek nenekku orang yang dermawan.
e. ّس ْعي والجد ّ
َّ الحث على ال (mendorong berusaha dan sunggug-sungguh)
من جدّ وجد
Siapa yang bersungguh-sungguh pasti dapat
6
4. ( نداءPanggilan)
يا ِأمى
Wahai ibuku
5. ِ ( تمنيAngan-angan)
ليتنى أن أكون مثلك
Seaidainya saya bisa sepertimu
Macam-macam Insya :
1. ي
ّ إنشاء طلبkalam inysa yang mengandung tuntutan dan ditandai dengan
Amr, Nahi, Istifham, Nida dan Tamanni(ciri-ciri Insya)
2. يّ إنشاء غير طلبkalam insya yang tidak mengandung tuntutan dan
ditandai dengan :
a. ( مدْحPujian)
صدّبق ٍ الر ُج ُل أبو
ّ بكر ال َّ ن ْع َم
Lelaki hebat adalah Abu Bakar al-Shiddiq
b. ( ذَ ّمCelaan)
الر ُج ُل أبو لَ ْهب
ّ س َ ْبئ
Lelaki buruk adalah Abu Lahab
c. ( تعجُّبKagum)
عام َّ ما ألذَّ هذا
َ الط
Alangkah enaknya makanan ini
d. ( قسمsumpah)
والعصر
Demi masa
e. ( ترجيHarapan)
لعلكم تتقون
Mudah-mudahan kalian bertaqwa
f. ( صيَ ُغ العُقودkalimat transaksi)
أنكحتكَ َوزَ َّوجتكَ ببنتي
Saya nikahkan dan kawinkan kamu dengan putriku
ٌٌّّالطلب
ُّ آنشاء Insya yang mengandung tuntutan dengan di tandai
dengan Amr, Nahi, Istifham, Nida, Tamanni:
a. ( آمرPerintah)
-Bentuk-bentuknya :
1. فعلٌّالمر
2. فعلٌّاملضارع
3. املصدرٌّالنّائبٌّعنٌّفعلٌّالمر
4. إامسٌّفعلٌّالمر
7
-Keluarnya Amr dari Makna sebenarnya
Menjadi Makna Lain karena Struktur
Kalimatnya:
1. ( ّلدلعاءDoa)
2. ( ل إالرشادSaran)
3. ( الللامتسTaman Sejawat)
ٌّّ ّ( للتAngan-angan)
4. من
5. ( للّتّ ريرMemilih)
6. ( للتّسويةMenyamakan)
7. ( للنّعجزيMelemahkan)
8. ( للّنّ ديدMengancam)
9. ( ل إالابحةMembolehkan)
b. ( هنيLarangan)
-Bentuk hanya fiil mudhari
-Keluarnya Nahi Dari Makna yg sebenarnya
sehingga menjadi makna lain karena struktur
Kalimatnya:
1. ( ّلدلعاءDoa)
2. ( للرشادSaran)
3. ( الللامتسTaman Sejawat)
ٌّّ ّ( للتAngan-angan)
4. من
ٌِّ ( للتّوMenjelekkan)
5. بيخ
6. ( للتّيئيسPutus Asa)
7. ( للّنّ ديدMengancam)
8. ( للتّخقريMenghina)
9. ( للتّسلبةMenghibur)
8
c. ( اإس تفهامPernyataan)
-Adawat Istifham :
1. ( للتصديقMembenarkan)
2. ( للتصورٌّوالتصديقmenanyakan dua
kemungkinan)
3. ( للتصورMenanyakan) : ٌّمنٌّ–ٌّماٌّ–ٌّمىتٌّ–ٌّآ ّّين
ٌّ–ٌّكيفٌّ–ٌّآينٌّ–ٌّآ ّّنٌّ–ٌّمكٌّ–ٌّآ ُّي
-Keluarnya Istifham dari Makna sebenarnya
menjadi makna lain karena struktur kata:
1. للنّف 6. للتمني
2. ٌّللناكر 7. للتعظيم
3. للتوبيخ 8. لإلستيطاء
9. للتعجب
4. للتسوية
10. للتحقير
5. للتّقرير
11. للتشويق
d. ( نداءPanggilan)
-Macam-macam Nida
أحرف النداء
للبعيد للقريب
10
Singkat, padat, pendek / kalimat yang lafalnya pendek akan tetapi
memiliki kandungan makna yang banyak.
Konsep Qashar Contoh :
ٌّ َلٌّزوجةٌّجوكوٌّويدودوإاَلٌّّايرّيانٌّجوكوٌّويدودو
Istri Joko Widodo hanya Iriana Joko Widodo
Makna yg terkandung di dalam kalimat tersebut, bahwa ibu
megawati putri, Mufidah Yusuf Kalla, Kristiani Kerawatti bukan istri
Presiden Indonesia.
Cara Qashar Nafi & Istitsna Ketika ada nafi dan Istristna dalam sebuah
)(طرق القصر ()النفي و اإلستثناء kalimat, maka itu adalah kalimat Qashar/
أسلوب القثصر.
إال+ ليس، إال+ما Contoh :
إال+ال ما حسن إال تاجر
Hasan hanya seorang dokter اإلستثناء النفي
2. Pola kalimat Fi’liyah ( )جملة الفعلية: jumlah fi’liyah terdiri dari fi’il,
fail, maful/keterangan. Akan tetapi jika dalam suatu kalimat
maf’ul bihnya didhulukan, maka itu adalah kalimat Qashar/
أسلوب القثصر.
Contoh :
4 3 2 1
keterangan مفعل فاعل فعل
صبا ًحا ً
موزا )(أنا ُأكلت
ً
ُموزا أكلت
Hanya pisang yang saya makan مفعل
11
Athaf ()عطفdengan لمن/ بل/ ال
Contoh:
Pada contoh pertama diatas dijumpai ada hururf ال. Huruf الitu
disebut huruf الathaf. Huruf الinilahsebagai cara sekaligus ciri yang
membuat struktur kalimat diatas menjadi struktur kalimat Qashar.
Maka diartikan “Ilmu itu hanya di dada”. Seandainya huruf athaf ال
dihilangkan, sehingga kalimatnya menjadi دور ِ العل ُم في الص, maka
kalimat itu tidak lagi disebut sebagai kalimat Qashar karena sudah
tidak lagi memiliki ciri-ciri Qashar, dengan demikian artinya menjadi
“ilmu itu di dada”
12
3. Menggunakan adat qashar تقديم ما حقه التأخير, maka مقصورعليه
pasti terletak pada posisi yang didahulukan dan مقصرnya
adalah kata yang memiliki hubungan dengan مقصورعليه.
Contoh :
أرمان القصر
جمل القصر
مقصر مقصور عليه
ٌ ٌّىفٌّقلوهبم
ٌّمرض
ىفٌّقلوهبم ٌ
ٌّمرض
Penyakit itu hanya ada di hati mereka
ٌّا ّإّيكٌّنعبد
ا ّإّيك ٌّنعبد ٌّ
Macam-macam Qashar
قرص ٌِّصٌَّقةٌّعىلٌّموصوفadalah qashar yang maksurnya
Sudut Pandang Tepi Qashar merupakan sesuatu yang menunjukan sifat dan
maksur ‘ilaihnya menunjukan sesuatu yang
disifati/mausuf.
Contoh : مقصور
مقصورعليه
إّيكٌّنعبد
ٌَّ ا
ِص َقةٌّعىلٌّموصوف
موصوف صفة
ماٌّحسنٌّ إاَلٌّّاتجر
ِ موصوف
موصوفٌّعىلٌّص َقة صفة
13
Sudut Pandang Makna Faktual ٌّّ قرصٌّحقيق
ٌ adalah qashar yang maknanya sudah
jelas serta tidak dibatasi oleh waktu dan
ruang.
Contoh:
ٌّ َلٌّجاكراتٌّ إاَلٌّّيفٌّاإندونيس يا
Kota Jakarta hanya di Indonesia
Contoh tersebut memberi informasi bahwa,
kota Jakarta hanya ada di Indonesia. Bukan
sajasaat tertentu akan tetapi memang
sepanjang masa bahkan sampai kini, akan
datang dan dimana saja. Tidak dibatasi waktu
dan tempat.
ٌّقرصٌّإٌّاضا ّيف
ٌ adalah qashar yang maknanya secara
faktual dibatasi waktu atau tempat tertentu.
Contoh:
ّ َلجمّتدٌّا ٌّّإَل
ٌّعىل ٌَّ
Yang sungguh-sungguh hanya Ali
Pada contoh tersebut memberi informasi
bahwa yang sungguh-sungguh hanya Ali.
Namun muncul pertanyaan kapankah?
Dimanakah? Bisa jadi jawabannya adalah
yang sungguh-sungguh memang Ali, tapi itu
tahun ajaran baru dan itu pun hanya di kelas
sungguh-sungguhnnya. Adapun jika
dihubungkan dengan waktu dan tempat yang
lain, biasa jadi yang rajin bukan hanya Ali.
Inilah yang dimaksud dengan makna faktual
yang dibatasi waktu dan tempat tertentu saja.
Makna yang Dikandung Uslu Qashar Setiap struktur kalimat memberikan makna
spesifik masing-masing. Struktur kalimat
ismiyah berbeda dengan struktur kalimat
fi’liyah begitu pun dengan struktur kalimat
qashar, karena di dalamnya menempati posisi
tertentu.
معاينٌّالقرص مجلٌّالقرص
Hasan hanya seorang Petani
ماٌّحسنٌّ إا َّلٌّاتجر
Petani bukan hanya Hasan
Ilmu itu hanya di dada
Yang di dada bukan hanya ilmu ّ ٌّيفٌّالصدورِ ٌَّلٌَّيف
ٌّالسطو ٌِّر ّ العمل
14
Konsep Washal Menyambungkan satu kalimat dengan kalimat
berikutnya, dengan menggunakan huruf athaf wawu
(hanya wawu).
Contoh:
ٌّ نورٌّوٌّاجلهلٌّظال ٌٌّم
ٌ ٌّالعمل
Ilmu itu cahaya dan bodoh itu gelap
ٌّنور
ٌ ٌّ العملadalah satu kalimat, disambungkan dengan satu kalimat
lainnya yaitu اجلهلٌّظال ٌٌّمdengan menggunakan alat sambung
wawu ()و, maka jadilah seperti contoh di atas.
ٌّاٌّوإانْشا ٌءٌّوٌّاكن َْتٌّبَيّْنَ َماٌّمنَ ِاس َب ٌةٌّات ّم ًة ً ( اإذاٌّات مف َقJika kedua kalimat tersebut
َ تاٌّخرب
sama-sama khabariah atau Insyaiah).
ٌّ ٌّا مٌّنٌّالبر ٌَّارٌٌّّل ٌَِّفى ٌّن ٌَِّعيٌٌّّ ٌَّوٌٌّّا مٌّنٌّالفٌّ مٌّج ٌَّارٌٌّّل ٌَِّفىٌّ ٌَّج ٌِّح ٌّْي
ِ ِ
خبرية خبرية ٌّ
Diwashalkan dengan wawu
Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam surga yang
penuh kenikmatan. Dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam
neraka.
15 ٌّ
ٌّاٌّوانْشَ ا ًء ٌَّو ُآ ْو ِ َِهٌّال َف ْصلٌّ ِخ َال َفٌّامل َ ْقصو ِد
َ ( إا َذاٌّا ْختَلَ َفتَاٌّخ َ ًَربjika kalimat pertama
khabariah dan kalimat kedua Insyaiah) karena jika difashal
ِ
akan menimbulkan salah faham.
َ ِ ٌََّلٌّ َوٌّشَ َف
ٌّ ٌّاينٌّللا
إنشائية ٌّ خبرية
Diwashalkan dengan wawu ٌّ
Tidak, dan semoga Allah menyembuhkan saya.
17
Konsep Ijaz Bentuk mashdar dari kata kerja/ fiil awjaza ()أوجز
artinya singkat, jadi ijaz adalah kata yang singkat
namun padat maknanya.
19
( اإلحتراسMenambah keterangan guna menghindari
salah paham).
Contoh:
۞ٌّويطعمونٌّالطعامٌّعىلٌّحبهٌّمسكيناٌّويتاميٌّوآسريا
Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepad orang miskin,
anak yatim dan orang yang ditawan.
20