Laporan Akir Nusantara Sehat 2019
Laporan Akir Nusantara Sehat 2019
2
IV. 10 Penyakit terbanyak
No. Penyakit
1. Stroke Hemoragik
2. Hipertensi
3. Penyakit Paru Obstruksi
Kronis ( PPOK)
4. Epilepsi
5. Ca Serviks
6. Bronkopnemonia
7. Diabetes Melitus Tipe II
8. Hepatitis B
9. Demam Berdarah (DBD)
10. HIV/AIDS
3
VI. Pelaksanaan PIS-PK :
4
VII. TUGAS INDIVIDU
6
VIII. TARGET DAN CAPAIAN KINERJA NSI
Capaian kinerja terkait profesi dan jabatan/tanggungjawab selama di puskesmas penugasan
PENCAPAIAN KINERJA
TARGET
NO INDIKATOR KINERJA
(%) 2021
2019 2020
Jan- apr
UKP
Pelayanan Pemeriksaan Lab
1. 100 % 40% 85 % 90 %
sesuai standar
2. Menata ruang Lab 100 % 40 % 85% 90 %
Melakukan pemeriksaan BTA di
3. 100 % 0% 100 % 100 %
Lab
Melakukan pemeriksaan malaria
4. 100 % 100% 100 % 100 %
di Lab
Melakukan Pemeriksaan Lab
5. 100 % 40 % 100 % 100%
Lainnya
Perawatan dan pengelolaan
6. 100 % 25 % 85 % 90 %
instrument Lab
Pencatatan dan pelaporan hasil
7. 100 % 40 % 100 % 100 %
pemeriksaan Lab
Ketepatan waktu penyampaian
8. 100 % 25 % 90% 95 %
hasil pemeriksaan Lab
UKM
Menurunkan Angka Annual Parasite
1 >5 %0 3.68 %0 1,45 %0 0,09 %0
Index (API)
2 Pemeriksaan suspek TB paru 100 % 0% 100 % 100 %
3 Pemeriksaan suspek malaria 100 % 50 % 100% 100 %
Koordinasi dengan program KIA
seperti pemeriksaan wajib pada ibu
4 100 % 40 % 100 % 75 %
hamil (HB, Malaria, Shipilis,
Hepatitis dan HIV)
7
IX. BEFORE & AFTER PENEMPATAN NSI
8
X. HAMBATAN DAN SOLUSI
9
XI. KEGIATAN DALAM BIDANG PROFESI
Beberapa kegiatan lintas program yang berhasil dilakukan bersama-sama dengan tenaga
puskesmas setempat maupun tenaga kesehatan NSI lainnya :
10
3. Koordinasi Laboratorium dengan
program Posbindu
11
XII. KESAN DALAM BERTUGAS
1. Terima kasih kepada
▪ Kepala Puskesmas Nggoa, para Staf Puskesmas Nggoa, telah bersama - sama
selama 2 tahun dan sudah menjadi bagian dari keluarga saya.
▪ Kepada lintas Sektor dan masyarakat sudah menerima dan membantu dalam
memperlancar kegiatan – kegiatan
2. Awal datang di tempat tugas ini saya merasa sangat senang karena diterima dengan
hangat oleh staf Dinas Kesehatan dan puskesmas Nggoa. Memang saya sendiri berasal
dari provinsi yang sama dan dalam pikiran saya bahwa tidak merasa asing lagi namun
ada perbedaan yang saya dapatkan adalah keramahan masyarakat yang sangat luar biasa
pada saat bertemu di tempat- tempat kegiatan. Apalagi ditambah dengan pesona alam
yang sangat indah dan masih alami sehingga tidak merasa bosan jika pergi
melaksanakan kegiatan – kegiatan di desa.
3. Selama saya bergabung menjadi tenaga Nusantara Sehat dan ditempatkan di Puskesmas
Nggoa saya mendaptkan pengalaman yang sangat berharga dari sebelumnya yaitu :
▪ Belajar manajemen laboratorium Puskesmas dan bisa mengelola sendiri
laboratoium dengan baik
▪ Mengikuti pelatiahan mikroskopis di Sumba foundation dan OJT microskopis
malaria di kabupaten Sumba Timur
▪ Dipercaya Kepala Puskesmas untuk menjadi pengelola dan mendapat pelatihan-
pelatihan
▪ Bekerjasama dengan tenaga medis lainnya untuk menjalankan tugas serta
mengembangkan kegiatan dari program-program puskesmas
▪ Mengenal dan mempelajari bahasa setempat, adat dan tradisi di Sumba Timur.
12
XIII. HARAPAN DAN PERBAIKAN
Harapan dan masukan terhadap pelaksanaan program penugasan Nusantara Sehat Individu
di semua level meliputi pemangku kebijakan:
1. Tingkat Masyarakat :
▪ Menjaga sanitasi lingkungan agar bisa terhindar dari penyakit – penyakit yang
disebabkan oleh faktor lingkungan
▪ Kebiasaan merokok
▪ Biasakan diri untuk berPHBS
2. Tingkat Puskesmas:
▪ tetap menjalankan dan meningkatkan program-program inovasi yang telah dibuat
oleh NST dan NSI
▪ Pengadaan alat – alat laboratorium agar bisa membantu diagnosa penyakit
3. Tingkat Kabupaten :
▪ Selalu ada pemantauan dan evaluasi kegiatan inovasi dari Nusantara Sehat.
Apabila kegiatan tersebut dinilai efektif dan efisien maka dapat dikembangkan dan
diterapkan ke semua Puskesmas dan menjadi program wajib yang dilaksanakan
tingkat Kabupaten.
▪ Memperhatikan alat dan bahan/logistik Laboratorium Puskesmas
▪ Pengadaan alat – alat laboratorium ke puskesmas minimal (alat pemeriksaan
hematologi dan widal) sehingga dapat membantu diagnosa dokter/perawat dalam
hal ini terapi pengobatan pada pasien.
13
14
Lampiran
15
Dokumentasi: pembagian kelambu kepada ibu hamil dan bayi balita,pemerksaan Hb,malaria,triple eliminasi
untuk bumil
16
Dokumentasi:pemberian pot sputum,pelayanan obat dan membagikan susu untuk pasien, penjemputan
dahak, kontak serumah
17
Dokumentasi: pemeriksaan HB untuk remaja putri dan kegiatan posbindu
18
19