Bab III Metodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN
42
3.1.2 Alat Survey
Adapun peralatan yang digunakan untuk melakukan survei ini
sebagai berikut :
1. Alat tulis, berfungsi untuk menulis data seperti pena, pensil,
penggaris dan lain-lain
2. Roll meter, berfungsi untuk mengukur lebar kerusakan dan lebar
penampang jalan
3. Kamera, berfungsi untuk dokumentasi selama penelitian
berlangsung.
4. Formulir survei, berfungsi untuk media catat pada saat survei.
43
ilmiah, diktat-diktat, buku-buku dan internet yang berkaitan dengan
masalah yang dibahas.
44
45
3.4 Tahapan Analisa
Adapun beberapa tahapan pada penelitian kondisi perkerasan jalan
adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
AdaIah suatu deretan kegiatan yang akan dilakukan sebelum
dimulainya pengumpulan data serta pengolahan data. Pada tahap ini
dilakukan dengan cara menyusun beberapa rencana sehingga waktu dan
proses pengerjaan peneltian dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Adapun beberapa tahap persiapan ini meliputi:
a. Menentukan lokasi dengan melakukan survei pengamatan kondisi
permukaan perkerasan yang akan ditinjau.
b. Data instansi dan institusi terkait yang dapat dijadikan sebagai sumber
data.
c. Menentukan kebutuhan data yang diperlukan saat di lapangan.
2. Survei Lapangan
Survei lapangan dilakukan agar peneliti dapat mengetahui bagaimana
keadaan kondisi kerusakan jalan dengan menggunakan Metode Surface
Distress Index (SDI). Adapun beberapa rangkain kegiatan yang akan
dilakukan ketika survei di lapangan yaitu:
a. Menentukan ruas jalan yang ditinjau.
b. Menentukan panjang jalan.
c. Mengukur setiap jenis kerusakan jalan.
3. Tinjauan Kerusakan
Pengukuran pada tahap ini dilakukan untuk mengetahui setiap bentuk
kerusakan yang akan diambil dari setiap unit pada lokasi ruas jalan yang
telah dipilih.
4. Analisa Data
SeteIah didapatkan data dari lapangan, maka kelanjutan dari penelitian
ini adalah menganalisis dan mengolah data dengan Metode Surface
Distress Index (SDI) untuk mendapatkan hasil yang akan dibutuhkan.
46
Berikut ini adalah beberapa langkah – langkah untuk melakukan analisis
dan pengolahan data :
a. Menentukan bobot nilai % luas retak pada masing-masing unit
segmen.
b. Mencari nilai lebar retak berdasarkan dari bobot kerusakan lebar retak
yang tertera pada formulir survei.
c. Mencari bobot jumlah lubang dengan cara yaitu memasukkan nilai
lebar retak ke dalam bobot jumlah lubang.
d. Mencari bobot kedalaman bekas roda dengan cara yaitu memasukkan
nilai jumlah lubang kedalam bobot kedalaman bekas roda.
e. Nilai SDI didapat dari perhitungan terakhir.
f. Menentukan kondisi permukaan perkerasan jalan menggunakan nilai
SDI.
5. Analisa Kondisi Perkerasan Jalan
Setelah mendapatkan nilai SDI, kemudian langkah selanjutnya akan
dilakukan analisa kondisi permukaan jalan tersebut berdasarkan
Direktorat Jenderal Bina Marga 2011 yaitu survei kondisi jalan untuk
PemeIiharaan Rutin (No. 001- 01/M/BM/2011a).
Untuk mengevaluasi kondisi jalan dapat dilihat dari formulir survei
yang digunakan yang menjelaskan tentang ragam kondisi jalan dimulai
dari jenis permukaan, bahu jalan.
47
3.5 Diagram Alur Penelitian
Mulai
Identifikasi Masalah
Studi Pustaka
PengumpuIan Data
Data Primer :
1. Data Existing jalan Data Sekunder :
2. Jenis kerusakan jalan Peta Lokasi Penelitian
3. Tingkat kerusakan jalan
4. Dimensi kerusakan jalan
Pengolahan Data
AnaIisa Data
1. Menghitung jumIah dan persen Iuasan
kerusakan permukaan.
2. Menghitung bobot tiap kerusakan perkerasan.
3. Mencari niIai SDI
s
Selesai
48