Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan metode survey.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran aktual mengenai
kerusakan jalan yang terjadi pada ruas jalan, tepat di Jalan Belimbing
Anduonohu, Kec. Poasia, Kota Kendari. Pengumpulan data in dilakukan
melalui pengamatan langsung dilapangan
3.1.1 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian “Identifikasi Kerusakan Jalan dengan Metode Surface
Distress Index (SDI). (Studi Kasus: Jln. Belimbing Anduonohu, Kec.
Poasia, Kota Kendari.) di laksanakan dilokasi ruas Jalan Belimbing
Anduonohu, Kec. Poasia, Kota Kendari, yang menghubungkan jalan
P. Antasari ke jln Bunggasi. Peta lokasi penelitian dapat dilihat pada
gambar 3.1 berikut:

Gambar 3.1 Lokasi Penelitian


Sumber : Google Earth, (2023)

42
3.1.2 Alat Survey
Adapun peralatan yang digunakan untuk melakukan survei ini
sebagai berikut :
1. Alat tulis, berfungsi untuk menulis data seperti pena, pensil,
penggaris dan lain-lain
2. Roll meter, berfungsi untuk mengukur lebar kerusakan dan lebar
penampang jalan
3. Kamera, berfungsi untuk dokumentasi selama penelitian
berlangsung.
4. Formulir survei, berfungsi untuk media catat pada saat survei.

3.1.3 Pembagian Segmen


Untuk jalan dengan pekerasan aspal, termasuk aspal di atas
pekerasan beton dan jalan tanpa pekerasan, unit sampel didefinisikan
sebagai luasan sekitar 762 ± 305 m2 (2500 ± 1000) (Shanin, 1994).
Pembagian segmen ini dalam penelitian ini disesuaikan dengan
kondisi ruas jalan dan lingkunganya di sekitarnya. Panjang jalan
yang menjadi tinjauan dalam penelitian ini yaitu ± 1500 meter.

3.2 Identifikasi Masalah


Dalam tahapan ini penulis mempelajari tentang latar belakang analisa
kinerja ruas Jalan Belimbing Anduonohu, Kec. Poasia, Kota Kendari, juga
bagaimana mengidentifikasikan masalah yang timbul dan merumuskannya
menjadi satu tujuan yang harus diselesaikan untuk mengatasi permasalahan.

3.3 Sumber dan Metode Pengumpulan Data


3.3.1 Studi Literatur
Tahap studi literatur ini mengumpulkan dan mempelajari bahan-
bahan yang berhubungan dengan masalah-masalah yang diteliti.
Bahan-bahan tersebut berupa bahan yang didapat dari tulisan-tulisan

43
ilmiah, diktat-diktat, buku-buku dan internet yang berkaitan dengan
masalah yang dibahas.

3.3.2 Pengumpulan Data


Pada suatu penelitian dibutuhkan adanya beberapa data untuk
menyelesaikan suatu penelitian tersebut, seperti data primer maupun
data sekunder. Adapun penjelesan mengenai teknik pengumpulan
data yang dibutuhkan dalam penyelesaian penelitian mengenai
evaIuasi kerusakan jalan menggunakan Metode Surface Distress
Index (SDI) adalah sebagai berikut :
1. Data Primer
Pada penelitian ini peneliti menggunakan data primer. Penelitian
berlokasi di Jalan Belimbing Anduonohu, Kec. Poasia, Kota
Kendari. Data primer yang didapatkan berdasarkan survei yang
dilaksanakan. Adapun data primer yang digunakan untuk
penelitian yaitu :
a. Data Existing jalan
b. Jenis kerusakan jalan
c. Tingkat kerusakan jalan
d. Dimensi kerusakan jalan
Pada tahap mengumpulkan beberapa data kerusakan jalan ini
mengacu pada aturan-aturan yang digunakan dalam Metode
Surface Distress Index (SDI).
2. Data Sekunder
Data Sekunder tersebut merupakan data yang akan diperoleh
dari instansi terkait yaitu Kementrian Pekerjaan Umum Kota
Kendari. Data-data yang diperlukan data Geometrik Jalan yaitu
ruas jalan yang ditinjau adalah sepanjang 1500 meter yang akan
dibagikan menjadi 15 segmen

44
45
3.4 Tahapan Analisa
Adapun beberapa tahapan pada penelitian kondisi perkerasan jalan
adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
AdaIah suatu deretan kegiatan yang akan dilakukan sebelum
dimulainya pengumpulan data serta pengolahan data. Pada tahap ini
dilakukan dengan cara menyusun beberapa rencana sehingga waktu dan
proses pengerjaan peneltian dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Adapun beberapa tahap persiapan ini meliputi:
a. Menentukan lokasi dengan melakukan survei pengamatan kondisi
permukaan perkerasan yang akan ditinjau.
b. Data instansi dan institusi terkait yang dapat dijadikan sebagai sumber
data.
c. Menentukan kebutuhan data yang diperlukan saat di lapangan.
2. Survei Lapangan
Survei lapangan dilakukan agar peneliti dapat mengetahui bagaimana
keadaan kondisi kerusakan jalan dengan menggunakan Metode Surface
Distress Index (SDI). Adapun beberapa rangkain kegiatan yang akan
dilakukan ketika survei di lapangan yaitu:
a. Menentukan ruas jalan yang ditinjau.
b. Menentukan panjang jalan.
c. Mengukur setiap jenis kerusakan jalan.
3. Tinjauan Kerusakan
Pengukuran pada tahap ini dilakukan untuk mengetahui setiap bentuk
kerusakan yang akan diambil dari setiap unit pada lokasi ruas jalan yang
telah dipilih.
4. Analisa Data
SeteIah didapatkan data dari lapangan, maka kelanjutan dari penelitian
ini adalah menganalisis dan mengolah data dengan Metode Surface
Distress Index (SDI) untuk mendapatkan hasil yang akan dibutuhkan.

46
Berikut ini adalah beberapa langkah – langkah untuk melakukan analisis
dan pengolahan data :
a. Menentukan bobot nilai % luas retak pada masing-masing unit
segmen.
b. Mencari nilai lebar retak berdasarkan dari bobot kerusakan lebar retak
yang tertera pada formulir survei.
c. Mencari bobot jumlah lubang dengan cara yaitu memasukkan nilai
lebar retak ke dalam bobot jumlah lubang.
d. Mencari bobot kedalaman bekas roda dengan cara yaitu memasukkan
nilai jumlah lubang kedalam bobot kedalaman bekas roda.
e. Nilai SDI didapat dari perhitungan terakhir.
f. Menentukan kondisi permukaan perkerasan jalan menggunakan nilai
SDI.
5. Analisa Kondisi Perkerasan Jalan
Setelah mendapatkan nilai SDI, kemudian langkah selanjutnya akan
dilakukan analisa kondisi permukaan jalan tersebut berdasarkan
Direktorat Jenderal Bina Marga 2011 yaitu survei kondisi jalan untuk
PemeIiharaan Rutin (No. 001- 01/M/BM/2011a).
Untuk mengevaluasi kondisi jalan dapat dilihat dari formulir survei
yang digunakan yang menjelaskan tentang ragam kondisi jalan dimulai
dari jenis permukaan, bahu jalan.

47
3.5 Diagram Alur Penelitian

Mulai

Identifikasi Masalah

Studi Pustaka

PengumpuIan Data

Data Primer :
1. Data Existing jalan Data Sekunder :
2. Jenis kerusakan jalan Peta Lokasi Penelitian
3. Tingkat kerusakan jalan
4. Dimensi kerusakan jalan

Pengolahan Data

AnaIisa Data
1. Menghitung jumIah dan persen Iuasan
kerusakan permukaan.
2. Menghitung bobot tiap kerusakan perkerasan.
3. Mencari niIai SDI
s

Kesimpulan dan saran

Selesai

Gambar 3.2 Diagram Alur Penelitian

48

Anda mungkin juga menyukai