Modul Lengkap Kelas 8
Modul Lengkap Kelas 8
Peserta didik mampu memahami manusia 7.1 Peserta didik mampu 8.1 sederajat, baik sebagai 9.1 kemampuan dan
sebagai citra Allah yang unik, dan menjelaskan secara konkret perempuan ataupun laki-laki, keterbatasan, sehingga bangga
sederajat, baik sebagai perempuan manusia sebagai citra Allah yang dan bersyukur.
unik.
Pribadi ataupun laki-laki, yang memiliki 8.2 Peserta didik menyadari
Peserta kemampuan dan keterbatasan, sehingga dirinya yang tumbuh dan 9.2 Peserta didik menyadari
7.2 Peserta didik menyadari
Didik bangga dan bersyukur. Peserta didik dirinya yang tumbuh dan berkembang berkat peran dirinya yang tumbuh dan
menyadari dirinya yang tumbuh dan berkembang berkat peran teman dan sekolah. berkembang berkat peran
berkembang berkat peran keluarga, teman, keluarga. gereja.
sekolah dan Gereja.
Peserta didik mengenal dan memahami 7.3 Peserta didik mampu 8.3 Peserta didik mampu 9.3 Peserta didik mampu
pribadi Yesus yang berbelas kasih dan menganalisa dan menemukan memahami pribadi dan karya mengenal dan memahami Roh
pengampun sehingga mampu membangun pribadi Yesus yang berbelas Yesus sebagai pemenuhan Kudus yang memberi daya dan
relasi dengan-Nya. Peserta didik mampu kasih dan pengampun. janji Allah, yang mewartakan kekuatan bagi para murid.
Yesus memahami pribadi dan karya Yesus Kerajaan Allah melalui sabda,
Kristus sebagai pemenuhan janji Allah, yang 7.4 Peserta didik meneladan tindakan, dan mukjizat-Nya;
mewartakan Kerajaan Allah melalui Yesus Kristus sebagai Imam, yang memanggil dan
sabda, tindakan, dan mukjizat-Nya; yang Raja dan Nabi sehingga mampu mengutus para murid-Nya,
memanggil dan mengutus para murid- membangun relasi dengan-Nya.
Nya, mengalami sengsara, wafat dan 8.4 Peserta didik mampu
kebangkitan serta naik ke surga, memahami pribadi dan karya
selanjutnya mengutus Roh Kudus yang Yesus sebagai pemenuhan
memberi daya dan kekuatan bagi para janji Allah, yang mewartakan
murid. Kerajaan Allah melalui
sengsara, wafat dan
kebangkitan serta naik ke
surga,
7.5 Peserta didik mampu 8.5 Peserta didik dapat 9.4 Peserta didik mampu
Peserta didik memahami Gereja sebagai menguraikan Gereja sebagai mewujudkan dalam hidupnya memahami makna Sakramen
komunitas yang hidup, yang melakukan komunitas yang hidup dan sehari-hari sebagai murid- Perkawinan.
berbagai karya, dan menjadi tanda dan melakukan berbagai karya. murid Yesus dan anggota
sarana keselamatan serta mewujudkan Gereja. 9.5 Peserta didik mampu
sakramen keselamatan, melalui sakramen 7.6 Peserta didik mampu memahami makna Sakramen
Inisiasi dan Sakramen Penyembuhan. mengaitkan Gereja sebagai tanda 8.6 Peserta didik memahami Tahbisan dan membangun
Gereja
Pada akhirnya Peserta didik dapat dan sarana keselamatan serta Gereja sebagai komunitas masa depan.
mewujudkan dalam hidupnya sehari-hari mewujudkan sakramen yang hidup, yang melakukan
sebagai murid-murid Yesus dan anggota keselamatan, melalui sakramen berbagai karya, dan menjadi
Gereja. Peserta didik mampu memahami Inisiasi. tanda dan sarana keselamatan
makna Sakramen Perkawinan, Sakramen serta mewujudkan sakramen
Tahbisan, dan membangun masa depan. keselamatan, melalui
Sakramen Penyembuhan.
8.9 Peserta didik 16 JP 8.9.1 Peserta didik mampu menemukan makna Gereja dan
mampu membangun (8 Minggu) moderasi bergama melalui analisis naratif terhadap Kepercayaan lain
persaudaraan dengan dokumen Nostra Aetate dengan teliti dan krits
semua orang berdasar sehingga mampu menjadi duta moderasi beragama
sikap gereja katolik dalam hidup sehari-hari dengan baik.
terhadap kepercayaan 8.9.2 Peserta didik mampu menjelaskan sikap Gereja
lain sehingga dapat katolik terhadap agama dan kepercayaan lain
membangun berdasarkan terang Kitab suci dan magisterium Gereja
kepercayaan. melalui literasi digital dokpen KWI indonesia.
A. Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran
Unit Pembelajaran 8.4 : Puncak Karya keselamatan; Yesus Menderita, Wafat dan Bangkit
a. Tujuan Unit : Menemukan makna sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus sebagai puncak karya keselamatan
b. Domain/Elemen : Pendidikan Agama Katolik/Fase D
c. Kelas : VIII
d. Perkiraan JP Unit : 4 JP
e. Kata Kunci : Puncak Karya Keselamatan
f. Penjelasan Singkat : Peserta didik mampu menemukan makna di balik penderitaan, wafat dan kebangkitan Yesus
dalam kaitannya dengan karya keselamatan melalui literasi alkitabiah dan analisis misteri pekan
suci sehingga semakin beriman dan percaya pada Yesus serta meneladani-Nya dalam hidup
sehari-hari.
g. Profil Pelajar Pancasila : Bernalar Kritis, mandiri, dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Kuasa
h. Glosarium : Puncak karya keselamatan terjadi saat Yesus menderita, wafat dan bangkit. Ia hadir sebagai
domba Allah yang mengurbankan diri bagi pemulihan hubungan Allah dan manusia untuk tujuan
keselamatan dan pembebasan dari belenggu maut.
Unit Pembelajaran 8.5 : Panca Tugas Gereja
a. Tujuan Unit : Mengaplikasikan panca tugas Gereja
b. Domain/Elemen : Pendidikan Agama Katolik/Fase D
c. Kelas : VIII
d. Perkiraan JP Unit : 8 JP
e. Kata Kunci : Panca Tugas Gereja
f. Penjelasan Singkat : Peserta didik mampu mengaplikasikan panca tugas gereja dengan partisipatif sesuaiterang ajaran
Kristiani melalui literasi alkitabiah dan analisis masalah kurangnya keterlibatan kaum muda
dalam tugas-tugas Gereja.
g. Profil Pelajar Pancasila : Bernalar Kritis dan gotong royong, Peserta didik mampu menganalisa permasalahan rendahnya
tingkat keaktifan dalam berbagai panca tugas Gereja melalui analisis masalah dengan cermat
dan teliti, memberikan argument terhadap hasil analisa permasalahan, menyimpulkan dan
menemukan solusi atas permasalahan dengan solutif, kerja kelompok, dan paparan hasil diskusi.
h. Glosarium : Panca tugas Gereja meliputi liturgia, kerygma, diakonia, koinonia dan martyria. Tugas-tugas ini
menjadi tanggung jawab seluruh anggota gereja sebagai tanggungjawab atas janji baptisnya untuk
meneladani Yesus sebagai nabi, imam dan Raja.
g. Profil Pelajar Pancasila : Bernalar kritis, Mandiri dan gotong royong. Peserta didik mampu mengaitkan dokumen dignitatis
humanae dan nostra aetate dengan permasalahan intoleransi sehingga mampu menjadi duta
moderasi beragama seturut terang ajaran kristisani sehingga mampu menjadi duta moderasi
beragama dalam masyarakat secara kritis dalam semangat gotong royong.
h. Glosarium : Moderasi beragama merupakan sikap menghormati agama lain dengan tetap berpegang teguh
pada kepercayaan agama sendiri sehingga tercipta suaru harmoni dan perdamaian hidup antar
umat beragama.
(Kelas VIII)
1. Semester 1
No Unit Pembelajaran JP
2. Semester 2
No Unit Pembelajaran JP
C. Alur Pembelajaran
Kelas VIII
1. Semester 1
Asal SMP Negeri 5 Semarang Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Sekolah
Deskripsi Umum Peserta didik dapat menggunakan literasi alkitabiah dan analisis masalah
untuk menemukan makna perempuan dan laki-laki sederajat melalui
literasi alkitabiah secara kritis dan mandiri dalam kelompok diskusi
sehingga mampu menemukan solusi terkait persoalan bias gender baik
rumah, sekolah maupun masyarakat dengan menganalisis kasus bias
gender di Indonesia dan dunia dalam kelompok diskusi kemudian
menyampaikan argumen dengan kritis dan berani dalam presentasi di kelas
bersama kelompokk diskusinya dan pada akhirnya menjadi duta kesetaraan
gender di lingkungan sekitarnya.
6. Penilaian prakrik.
Nilai hasil refleksi dan proyek pancasila
Lampiran:
1. Materi Pembelajaran
https://youtu.be/8Yr5Dcuufg0
https://youtu.be/FOLxYpf68Ek
https://www.keuskupansurabaya.org/media/document/Seri-Dokumen-Gerejawi-No-30-FAMILIARIS-CONSORTIO-1.pdf
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/46978/uu-no-7-tahun-1984
2. Lembar Kerja Peserta Didik
a. Lembar Refleksi
Bagaimana tanggapanku terhadap isu bias gender di Indonesia? apa yang kurasakan? apakah aku sadar bahwa isu bias gender
bertentangan dengan maksud Allah menciptakan manusia?
Apa yang mendasari kesadaranku? tuliskan salah satu yaat kitab suci yang menginspirasiku.
apa niatku ke depannya?
b. Laporan Karya proyek penguatan profil pelajar pancasila
4. Media Pembelajaran: Video Youtube, laptop, alkitab, internet dan kertas refleksi
5. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik
Kitab suci Kejadian 1;1-31, Dokumen Abhu Dhabi, Dokumen CEDAW, Dokumen Familiaris Consortio
6. Lembar Penilaian
Penilaian kognitif
1. Apa saja kasus bias gender yang terdapat dalam video tersebut?
2. Jelaskan penyebab kasus bias gender di Indonesia
3. Jelaskan lembaga mana saja yang berkonstribusi terhadap munculnya kasus bias gender!
4. Bagaimana solusi yang anda tawarkan terkait kasus bias gender di Indonesia?
5. Buatlah Rencana Kerja nyata yang dapat menjadi aksi anda dalam memberantas isu bias gender di Inodesia
Penilaian Afektif
No Indikator penilaian skala
1 2 3 4 5 6
1 Kedisiplinan
2 Kemandirian
3 Sikap menghormati
4 Gotong royong
5 Partisipatif/antusias
Rancangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
No Materi Dimensi Profil Tujuan Projek Kegiatan Projek Alokasi Alat dan Bahan
Pelajar Pancasila Waktu
1 Macam-macam beriman, 1. Menunjukkan Peserta didik dalam 10 JP kebijakan
Pakaian adat di bertakwa macam-macam kelompok kelompok karya
Indonesia kepada Tuhan busana adat khas mengidentifikasi
Yang Maha daerah masing- macam-macam replika
Esa, dan masing dengan pakaian adat daerah
berakhlak membuat replika masing-masing tabel.
mulia, dari barang bekas Peserta didik dalam
mandiri, 2. Mengidentifikasi kelompok
bergotong- bahan-bahan yang mengidentifikasi
royong, digunakan untuk bahan-bahan yang
berkebinekaan membuat pakaian digunakan untuk
global, adat daerah membuat replika
bernalar kritis, masing-masing pakaian adat daerah
dan 3. Mengidentifikan masing-masing.
kreatif. alat-alat yang contoh dengan
digunakan untuk menuliskannya dalam
membuat replika tabel.
pakaian adat khas Peserta didik dalam
daerah masing- kelompok
masing. mengidentifikasi alat-
alat yang digunakana
untuk membuat replika
pakaian khas daerah
masing-masing dengan
melihat berbagai
contoh dengan
menuliskannya dalam
tabel.