Anda di halaman 1dari 71

LAPORAN AKHIR

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI CABAI


DI PASAR INDUK PARE BERBASIS WEBSITE

OLEH:
BINTANG NAUFAL ALBAB
NIM. 1931730152

DOSEN PEMBIMBING:
AGUSTONO HERIADI, S.ST., M.Kom.
NIDN. 0709128502

PROGRAM STUDI D-III MANAJEMEN INFORMATIKA


PSDKU POLINEMA DI KOTA KEDIRI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
KEDIRI
2021
LAPORAN AKHIR

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI CABAI


DI PASAR INDUK PARE BERBASIS WEBSITE

Laporan Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar A.Md. pada
Program Studi D-III Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Malang

Oleh:
Bintang Naufal Albab
NIM. 1931730152

Dosen Pembimbing:
Agustono Heriadi, S.ST., M.Kom.
NIDN. 0709128502

PROGRAM STUDI D-III MANAJEMEN INFORMATIKA


PSDKU POLINEMA DI KOTA KEDIRI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
KEDIRI
2021

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporam Akhir dengan Judul:


“Sistem Informasi Distribusi Cabai Di Pasar Induk Pare
Berbasis Website”

Laporan Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar A.Md. pada
Program Studi D-III Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Malang

Oleh:
Bintang Naufal Albab
NIM. 1931730152

Telah di Uji pada Tanggal: 29 Januari 2022

Disetujui oleh Dewan Penguji:


1. Agustono Heriadi, S.ST., M.Kom...............................................(Pembimbing)
NIDN. 0709128502

2. Abidatul Izzah, S.Si,M.kom........................................................(Penguji 1)


NIDN. 0728109001

3. Berlian Rahmy Lidiawaty, S.ST.M.MT......................................(Penguji 2)


NIDK. 8943920021

Mengetahui, Menyetujui,
Koordinator Ketua Program Studi
PSDKU Polinema di Kota Kediri, D-III Manajemen Informatika

Dandung Novianto, S.T., M.T Fadelis Sukya, S.Kom., M.Cs.

ii
NIP. 196411051990031003 NIP. 0730038201

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Akhir ini dibuat berdasarkan
hasil penelitian dan pemaparan saya sendiri. Karya yang pernah diajukan untuk
memperoleh gelar Ahli Madya atau kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi tidak
terdapat pada Laporan Akhir ini, dan sepengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, apabila
terdapat karya orang lain, saya akan mencantumkan sumber tersebut ke dalam
daftar pustaka.

Kediri, Juni 2022


Yang membuat pernyataan,

Bintang Naufal Albab


NIM. 1931730152

iii
ABSTRAK

Bintang, Rhilo. “Sistem Informasi Distribusi Cabai Di Pasar Induk Pare Berbasis
Website”. Pembimbing: Agustono Heriadi, S.ST., M.Kom.
Laporan Akhir, Program Studi D-III Manajemen Informatika, Jurusan
Teknologi Informasi, PSDKU Politeknik Negeri Malang di Kota Kediri,
2022.

Aplikasi Distriubsi Cabai merupakan aplikasi jual beli cabai di pasar induk
Pare Kediri. Tingginya permintaan di Pasar Induk Pare menjadikan sektor
pertanian cukup memiliki peranan penting dalam upaya mendukung
perekonomian Indonesia. Disisi lain, banyak kelompok yang tidak diuntungkan
akibat permasalahan yang timbul karena rantai distribusi pemasaran hasil panen
cabai yang cukup panjang. Hal ini diakibatkan karena sebagian besar distribusi
hasil pertanian didominasi oleh pedagang. Ditambah lagi minimnya informasi
pemasaran cabai yang merupakan penghambat proses memperoleh informasi di
era teknologi dan informasi yang semakin berkembang saat ini. Sehingga saat ini
masih banyak hasil panen cabai tidak terdistribusi dengan baik. Pemerintah Jawa
Timur memerlukan cara untuk menganalisa pendistribusian cabai dengan
melakukan perencanaan penjadwalan untuk meningkatkan kemampuan dalam
memenuhi permintaan cabai menggunakan metode Action Reserch. Metode
Action Reserch adalah metode penelitian yang digunakan untuk menguji,
mengembangkan, menemukan dan menciptakan tindakan baru, sehingga tindakan
tersebut kalau diterapkan dalam pekerjaan, maka proses pelaksanaan kerja akan
lebih mudah, lebih cepat, dan hasilnya lebih banyak dan berkualitas.
Berkaitan dengan hal tersebut maka perlu adanya strategi pemasaran dengan
menggunakan pemanfaatan media baru pertanian berbasis website. Dengan
adanya Sistem Informasi Distribusi Cabai di Pasar Induk Pare Berbasis Website,
diharapkan petani dapat menjual hasil panen dengan harga yang cukup tinggi.
Kata Kunci :Sistem Informasi, Distribusi Cabai, Pasar Induk Pare, Website

iv
ABTRACT

Albab, Pambudi. "Holiday Distribution Information System in Website-Based


Pare Main Market". Supervisor: Agustono Heriadi, S.ST., M.Kom.
Final Report, Informatics Management D-III Study Program, Department of
Information Technology, PSDKU State Polytechnic of Malang in Kediri City,
2022.

The Chili Distribution Application is an application for buying and selling


chili at the Pare Kediri main market. The high demand in the Pare Main Market
makes the agricultural sector quite an important role in supporting the Indonesian
economy. On the other hand, there are many groups who do not benefit from the
problems that arise because the distribution chain for marketing chili harvests is
quite long. This is because most of the distribution of agricultural products is
dominated by traders. In addition, the lack of chili marketing information is an
obstacle to the process of obtaining information in the increasingly developing era
of technology and information. So that currently there are still many chili harvests
that are not distributed properly. The East Java government needs a way to
analyze the distribution of chilies by planning scheduling to improve the ability to
meet chili demand using the Action Research method. The Action Research
method is a research method used to test, develop, find and create new actions, so
that if these actions are applied to work, the work implementation process will be
easier, faster, and the results are more numerous and of high quality.
In this regard, it is necessary to have a marketing strategy using the use of
new website-based agricultural media. With the Chili Distribution Information
System in the Website-Based Pare Main Market, it is hoped that farmers can sell
their harvests at a fairly high price.
Keywords :Information System, Chili Distribution, Pare Main Market,
Website

v
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah AWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir dengan judul “Sistem
Informasi Distribusi Cabai Di Pasar Induk Pare Berbasis Website”. Laporan akhir
ini penulis susun sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi program
Diploma III Program Studi Manajemen Informatika, Jurusan Teknologi Informasi,
Politeknik Negeri Malang. Kami menyadari tanpa adanya dukungan dan kerja
sama dari berbagai pihak, kegiatan laporan akhir ini tidak akan dapat berjalan
baik. Untuk itu, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Dandung Novianto,S.T.,M.T., selaku Koordinator PSDKU Polinema


Kediri

2. Bapak Fadelis Sukya, S.Kom.,M.Cs., selaku ketua program studi


Manajemen Informatika

3. Bapak Agustono Heriadi, S.ST., M.Kom., selaku dosen pembimbing


Laporan Akhir

4. Ibu Abidatul Izzah, S.Si,M.kom., selaku dosen penguji 1

5. Ibu Berlian Rahmy Lidiawaty, S.ST.M.MT., selaku dosen penguji 2

6. Dan seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung lancarnya


pembuatan Laporan Akhir dari awal hingga akhir yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan akhir ini, masih


banyak terdapat kekurangan dan kelemahan yang dimiliki penulis baik itu
sistematika penulisan maupun penggunaan bahasa. Untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun
demi penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini berguna bagi pembaca
secara umum dan penulis secara khusus. Akhir kata, penulis ucapkan banyak
terima kasih.

vi
Kediri, Juni 2021

Penulis

vii
DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN................................................................................iii
ABSTRAK..............................................................................................................iv
ABTRACT...............................................................................................................v
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
DAFTAR ISI..........................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................ix
DAFTAR TABEL....................................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................xi
BAB I.......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................2
1.4 Batasan Masalah........................................................................................2
1.5 Sistematika Penulisan................................................................................3
BAB II......................................................................................................................4
2.1 Penelitian Relevan.....................................................................................4
2.2 Dasar Teori................................................................................................7
BAB III..................................................................................................................12
3.1 Analisis Permasalahan.............................................................................12
3.2 Analisis Pemecahan Masalah..................................................................12
3.2.1 Metode Pengumpulan Data..............................................................12
3.2.2 Metode Pengembangan Sistem........................................................13
3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem..............................................................15
3.3 Perancangan Sistem.................................................................................17
3.3.1 Use Case Diagram............................................................................17
3.3.2 Activity Diagram..............................................................................19
3.3.3 Sequence Diagram...........................................................................34
3.3.4 Arsitektur Diagram..........................................................................37
3.3.5 Antarmuka Aplikasi.........................................................................38
3.4 Pengujian Sistem.....................................................................................45

viii
BAB IV..................................................................................................................46
4.1 Implementasi Proses................................................................................46
4.2 Implementasi Data...................................................................................51
BAB V....................................................................................................................52
5.1 Pengujian Proses......................................................................................52
5.2 Analisa Hasil Penelitian..........................................................................52
BAB VI..................................................................................................................53
6.1 Kesimpulan..............................................................................................53
6.2 Saran........................................................................................................53
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................54
LAMPIRAN – LAMPIRAN..................................................................................56

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 JavaScript.............................................................................................9


Gambar 2.2 PHP (Hypertext PreProcessor)............................................................9
Gambar 2.3 CSS (Cascading Style Sheets)............................................................10
Gambar 2.4 Laravel................................................................................................11
Gambar 2.5 Firebase..............................................................................................11
Gambar 3.1 Metode Action Research....................................................................15
Gambar 3.2 Use Case Diagram..............................................................................18
Gambar 3.3 Activity Diagram Login.....................................................................21
Gambar 3.4 Activity Diagram Register.................................................................22
Gambar 3.5 Activity Diagram Melihat Informasi Distributor...............................23
Gambar 3.6 Activity Diagram Mencari Barang.....................................................24
Gambar 3.7 Activity Diagram Melihat Harga Pangan...........................................25
Gambar 3.8 Activity Diagram Mengedit Profil.....................................................26
Gambar 3.9 Activity Diagram Menambah Distributor Favorit..............................27
Gambar 3.10 Activity Diagram Pengajuan Akun..................................................28
Gambar 3.11 Activity Diagram Melihat Distributor Favorit.................................29
Gambar 3.12 Activity Diagram Mengelola Ketersediaan Barang.........................30
Gambar 3.13 Activity Diagram Melihat Informasi Petani.....................................31
Gambar 3.14 Activity Diagram Rekapitulasi Data Akun......................................32
Gambar 3.15 Activity Diagram Verifikasi Pengajuan Akun.................................33
Gambar 3.16 Activity Diagram Mengelola Lokasi................................................34
Gambar 3.17 Sequence Diagram Register.............................................................35
Gambar 3.18 Sequence Diagram Login.................................................................36
Gambar 3.19 Sequence Diagram Kelola User.......................................................36
Gambar 3.20 Sequence Diagram Kelola Barang...................................................37
Gambar 3.21 Sequence Diagram Pengajuan Akun................................................38
Gambar 3.22 Arsitektur Diagram...........................................................................38
Gambar 3.23 Desain Antarmuka Login.................................................................39
Gambar 3.24 Desain Antarmuka Sebelum Register..............................................40
Gambar 3.25 Desain Antarmuka Pengajuan Akun................................................40
Gambar 3.26 Desain Antarmuka Profil..................................................................41
Gambar 3.27 Desain Antarmuka Tambah Barang.................................................42
Gambar 3.28 Desain Antarmuka Detail Barang....................................................42
Gambar 3.29 Desain Antarmuka Edit Akun..........................................................43
Gambar 3.30 Desain Antarmuka Detail Distributor..............................................44
Gambar 3.31 Desain Antarmuka Detail Petani......................................................44
Gambar 3.32 Desain Antarmuka Edit Lokasi........................................................45
Gambar 3.33 Desain Antarmuka Verifikasi Pengajuan Akun...............................46
Gambar 4.1 Halaman Awal Website......................................................................46
Gambar 4.2 Halaman Register...............................................................................47
Gambar 4.3 Halaman Login...................................................................................49
Gambar 4.4 Halaman Verifikasi............................................................................50

x
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Deskripsi Aktor......................................................................................18


Tabel 3.2 Deskripsi Use Case Diagram.................................................................18
Tabel 3.3 Pengujian Sistem....................................................................................45
Tabel 4.1 Jadwal Rencana Kegiatan......................................................................48

xi
DAFTAR LAMPIRAN

xii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pasar induk Pare merupakan pasar perdagangan yang terdiri dari pusat
pengepul, pusat pelelangan, pusat penyimpanan, dan pusat penyaluran yang
beralamatkan di Jl.Cokroaminoto No.72 A, Mulyoasri, Tulungrejo, Kec. Pare,
Kediri, Jawa Timur.
Pemasaran dipasar induk Pare tidak hanya mencakup permintaan di dalam
provinsi namun juga diluar provinsi. Tingginya permintaan tersebut menjadikan
sektor pertanian cukup memiliki peranan penting dalam upaya mendukung
perekonomian Indonesia. Namun disisi lain, terkadang banyak kelompok yang
tidak diuntungkan akibat permasalahan yang timbul karena rantai distribusi
pemasaran hasil panen cabai yang cukup panjang terutama bagi petani. Hal ini
diakibatkan karena sebagian besar distribusi hasil pertanian didominasi oleh
pedagang, baik pedagang pengumpul maupun eksportir yang sering kali tidak
memberikan nilai tambah apa pun terhadap cabai yang akan dipasarkan, namun
tetap mengambil keuntungan. Keadaan ini mengakibatkan keuntungan bisnis
pertanian masih banyak yang dinikmati oleh pedagang atau pengepul bukan oleh
petani, dan tentu saja ini akan berimbas langsung ke konsumen. Ditambah lagi
minimnya informasi pemasaran cabai yang merupakan penghambat proses
memperoleh informasi di era teknologi dan informasi yang semakin berkembang
saat ini. Sehingga saat ini masih banyak hasil panen cabai tidak terdistribusi
dengan baik.
Berkaitan dengan hal tersebut maka perlu adanya strategi pemasaran dengan
menggunakan pemanfaatan media baru pertanian berbasis website. Dengan
adanya Sistem Informasi Distribusi Cabai diPasar Induk Pare Berbasis Website,
diharapkan petani dapat menjual hasil panen dengan harga yang cukup tinggi.
Kemudian untuk mempermudah petani dalam mencari informasi distribusi cabai
dan mempermudah proses pembelian cabai untuk para konsumen.

1
2

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka
rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu :
1. Bagaimana merancang sistem informasi distribusi cabai di pasar induk Pare
berbasis website yang sesuai dengan kebutuhan petani, distributor, dan
konsumen?.
2. Bagaimana membangun sistem informasi distribusi cabai di pasar induk
Pare berbasis website yang sesuai dengan kebutuhan petani, distributor, dan
konsumen?.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun sistem
informasi distribusi cabai di pasar induk Pare berbasis website. Tujuan mahasiswa
melakukan tugas akhir adalah:

1. Untuk merancang sistem informasi distribusi cabai di pasar induk Pare


berbasis website yang sesuai dengan kebutuhan petani, distributor dan
konsumen.
2. Untuk membangun sistem informasi distribusi cabai di pasar induk Pare
berbasis website yang sesuai dengan kebutuhan petani, distributor, dan
konsumen.

1.4 Batasan Masalah


Perancangan aplikasi ini dibangun dengan beberapa batasan masalah agar
penyusunan laporan ini tidak keluar dari lingkup pembahasan, batasan
masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi ini hanya digunakan untuk melakukan pemasaran cabai oleh petani,
distributor, dan konsumen.
2. Harus melakukan registrasi terlebih dahulu melalui aplikasi untuk dapat
melakukan pembelian dan penjualan cabai.
3

1.5 Sistematika Penulisan


Dalam proses penyusunan laporan akhir ini, sistematika pembahasan yang
digunakan akan terbagi menjadi beberapa bab sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang pendahuluan dimana latar belakang yang


menjelaskan tentang informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang
sedang dihadapiserta solusi pemecahannya, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan, serta sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan akhir ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi landasan-landasan teori dan hal-hal yang bersifat informatif
yang akan digunakan sebagai data pendukung dalam penyelesaian
permasalahan.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM


Bab ini berisi tentang analisa masalah dari model penelitian untuk
memperlihatkan keterkaitan antar variabel yang diteliti dan beberapa penjelasan
dari analisa permasalahan yang diteliti.
BAB IV IMPLEMENTASI
Bab ini berisi tentang hasil yang diperoleh dari pra-tugas akhir beserta
pembahasan perancangan sistem dan pengimplementasian hasil perancangan
sistem yang telah dibuat ke dalam bentuk aplikasi yang akan dibangun.

BAB V PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini Membahas uji coba aplikasi yang dibuat, untuk mengetahui tingkat
keberhasilan sistem dan ketepatan datanya, kemudian melakukan evaluasi
terhadap kinerja sistem.

BAB VI KESIMPULAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil
penulisan laporan akhir yang diambil dari hasil penelitian dan perancangansistem
informasi.

DAFTAR PUSTAKA
4

Bagian ini berisi literatur atau sumber yang digunakan dalam penyusunan
laporan tugas akhir.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Relevan


Bagian ini akan diuraikan hasil penelusuran pustaka dari jurnal yang sesuai
dengan topik penelitian guna menunjang penerapan metode-metode yang sudah
baku. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini pernah dilakukan oleh Deni
Apriadi dan Arie Yandi Saputra dengan judul “E-Commerce Berbasis
Marketplace Dalam Upaya Mempersingkat Distribusi Penjualan Hasil Pertanian”.
Tujuan penelitian tersebut adalah sebagai alternatif bagi petani dan menjadikan
sebagai media promosi, komunikasi dan informasi. serta dapat memotong rantai
distribusi. Namun pada saat ini banyak kelompok masyarakat tidak diuntungkan
akibat permasalahan yang timbul karena rantai distribusi penjualan produk
pertanian tersebut yang cukup panjang terutama bagi petani dan konsumen. Letak
wilayah Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau menyebabkan harga angkut
barang menjadi melambung karena sebagian besar alat transportasi yang
digunakan untuk mendistribusikan hasil pertanian tersebut melalui jalur udara
atau jalur laut. Hasil penelitian ini adalah E-Commerce Berbasis Marketplace
sebagai media promosi, komunikasi dan informasi serta dapat memotong rantai
distribusi pemasaran (Apriadia & Saputra, 2017).

Setahun berikutnya yaitu Tahun 2018, telah dilakukan penelitian oleh Alia
Bihrajihant Raya, Mesalia Kriska, Sri Peni Wastutiningsih, Melisa Umi
Cahyaningtyas, Adrian Djitmau dan Galuh Friska Cahyani dengan judul “Strategi
Pemanfaatan Aplikasi Desa Apps Dalam Literasi Informasi Pertanian”. Tujuan
penelitian tersebut adalah menjadi platform aplikasi yang memberikan
penyuluhan pertanian dan mengembangkan komunitas petani digital. Namun pada
saat ini masih ada ketimpangan antara laju informasi yang tersedia dengan tingkat
literasi informasi pertanian di tingkat petani. Informasi tersedia dengan cepat dan
beragam namun belum semua petani mampu mengakses dan memanfaatkannya.

5
6

Penelitian ini menghasilkan aplikasi DesaApps dapat menjembatani pengguna


aplikasi tersebut untuk saling memberikan informasi, berinteraksi dan bertransaksi
di bidang pertanian (Raya, et al., 2018).

Tahun 2019, telah dilakukan penelitian oleh Nur Kholis Mansur, Saiful
Bukhori, dan Oktalia Juwita dengan judul “Sistem Informasi Distribusi Cabai
Dengan Metode Distribution Requirements Planning (DRP) di Provinsi Jawa
Timur”. Tujuan penelitian tersebut adalah menganalisa pendistribusian cabai
dengan melakukan perencanaan penjadwalan untuk meningkatkan kemampuan
dalam memenuhi permintaan cabai menggunakan metode Distribution
Requirement Planning (DRP). Dengan tujuan tersebut diharapkan dapat
mengatasi permasalahan jumlah produksi cabai yang cukup melimpah tersebut
masih menjadi penyebab inflasi. Faktor inflasi salah satunya disebabkan karena
pendistribusian yang tidak merata. Penelitian ini menghasilkan analisa kebutuhan
kotor dan kebutuhan besih cabai pada tiap kota dengan tingkat service level yang
digunakan dalam safety stock (Mansur, Bukhori, & Juwita, 2019).

Setahun berikutnya yaitu tahun 2020, Santoso, Widia Resdiana, dan Dimas
Anggita Mochamad Arief melakukan penelitian dengan judul “Rancang Bangun
Aplikasi Penjualan Hasil Pertanian Berbasis Web Studi Kasus Kabupaten
Bandung”. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu petani dalam
meningkatkan keuntungan mereka. Petani juga dapat terhubung langsung kepada
konsumen. Dengan tujuan tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah yang
selama ini penjualan hasil pertanian banyak yang melalui tengkulak atau pengepul
sehingga membuat keuntungan petani menyusut. Hasil Penelitian tersebut yaitu
suatu sistem yang mempermudah transaksi antara petani dan pembeli secara
langsung melalui aplikasi (Santoso, Resdiana, & Arief, 2020).

Bulan Maret tahun 2021 telah dilakukan penelitian oleh Kardoyo, Nina
Farliana, Muhammad Feriady dengan judul “Pelatihan Pemasaran Hasil Pertanian
dan Perkebunan Lembaga Permasyarakatan Terbuka Kendal Melalui E-
Commerce Berbasis Web Content Management System”. Tujuan dari penelitian
ini adalah memberdayakan narapidana lembaga permasyarakatan terbuka kelas II
B Kendal melalui pelatihan e-commerce berbasis web content management
7

system, memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan sistem penjualan


produk hasil pertanian dan perkebunan. Dengan tujuan tersebut diharapkan dapat
mengatasi rendahnya harga produk pertanian dan perkebunan, minimnya
pengetahuan sistem pemasaran yang dimiliki narapidana, minimnya sarana dan
prasarana dalam pengembangan keterampilan berbisnis, kurangnya kepercayaan
diri narapidana, kurangnya kesiapan dalam perencanaan hidup menghadapi masa
akhir tahanan. Hasil kegiatan pengabdian dimulai dari pemetaan kebutuhan yang
menghasilkan Memorandum of Agreement (MoA) untuk melakukan kegiatan
pembekalan dan pengembangan diri bagi warga binaan dan pegawai atau
pengelola lembaga permasyarakatan (Kardoyo, Farliana, & Feriady, 2021).

Tahun yang sama, yaitu 2021 juga dilakukan penelitian oleh Citra Yustitya
Gobel dan Novita Adam dengan judul “E-Commerce Pemasaran Hasil Panen
Komoditas Pertanian Menerapkan User Centered Design”. Tujuan dari penelitian
tersebut adalah untuk merancang e-commerce pemasaran hasil panen komoditas
pertanian berbasis website multiuser dengan metode User Center Desaign (UCD)
sehigga memudahkan user petani dalam proses pemasaran dengan jangkauan
wilayah pemasaran yang lebih luas dan ekonomis. Namun pada saat ini kurangnya
informasi disektor pertanian merupakan penghambat proses pemasaran hasil
panen pertanian di kabupaten boalemo, dimana saat ini proses pemasaran masih
dilakukan secara konvensional baik melalui pedagang perantara, pemasaran secara
langsung dari pasar ke pasar, dan ada juga yang menggunakan jasa koperasi
pertanian. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem yang user friendly yakni
pada user petani terdapat fitur input data produk, pemesanan, fitur verifikasi
pemesanan sesuai stok yang tersedia dan fitur input status pengiriman produk
(Gobel & Adam, 2021).

Tahun 2021, Dani Maulana Ferdiansyah melakukan penelitian dengan judul


“Rancang Bangun Aplikasi Sahabatani (Penjualan Komoditas Tani) Berbasis Web
Menggunakan Framework Laravel”. Tujuan dari penelitian itu adalah untuk
mempermudah orang mencari komoditas tani dengan harga bersaing dan sesuai
keinginan, memberikan manfaat yang berguna bagi para petani memecahkan
masalah memutus mata rantai pedistribusian melalui tengkulak. Namun saat ini
peran para tengkulak yang masif menyebabkan petani memiliki sifat
8

ketergantungan yang tentunya tidak baik, tengkulak juga memainkan peran yang
masif dengan membentuk jaringan dengan berbagai pihak mulai dari petani
hingga pedagang, katergantungan kepada tengkulak karena minimnya informasi
dan pengetahuan yang diketahui oleh petani sehingga menyulitkan akses untuk
mendapatkan harga jual yang tinggi di pasaran. Hasil dari penelitian ini adalah
Rancang Bangun Aplikasi Sahabatani (Penjualan Komoditas Tani) Berbasis Web
Menggunakan Framework Laravel yang berguna bagi para petani memecahkan
masalah memutus mata rantai pedistribusian melalui tengkulak (Ferdiansyah,
2021).

2.2 Dasar Teori


Dalam pembuatan laporan tugas akhir ini digunakan sejumlah teori yang
diperlukan untuk membantu memecahkan permasalahan yang ada dan juga untuk
menunjang kegiatan yang dilakukan. Beberapa landasan teori yang dikemukakan
tersebut meliputi konsep dasar dan definisi yang berkaitan dengan perangkat
lunak yang digunakan serta faktor-faktor pendukung dalam melaksanakan
perancangan.

a. Website
Menurut (Waryanto, 2021) Website adalah sebuah kumpulan halaman yang
berisi informasi tertentu dan dapat diakses oleh banyak orang melalui internet.
Website dapat dibuka dengan menuliskan URL atau alamat website di browser.
Website dapat dibuat dan dikelola oleh individu, grup, bisnis, atau organisasi
untuk melayani berbagai tujuan. Website memiliki variasi yang hampir tidak ada
habisnya, termasuk situs pendidikan, situs berita, forum, situs media sosial, situs
e-commerce, dan sebagainya. Halaman-halaman dalam sebuah website biasanya
merupakan campuran teks dan media lainnya. Meskipun demikian, tidak ada
aturan yang mengatur bentuk website.
b. Javascript
Javascript adalah skrip program berbasis client yang dieksekusi oleh
browser sehingga membuat halaman web bias melakukan tugas-tugas tambahan
yang tidak bisa dilakukan oleh skrip HTML biasa. Kode Javascript dituliskan
dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag
9

<scripttype=”text/javascript”>. Kode Javascript juga bisa diletakkan di file


tersendiri yang berekstensi js. Berikut adalah javaScript ditunjukkan pada gambar
2.1.

Gambar 2.1 JavaScript

c. PHP (Hypertext PreProcessor)


PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman berbasis web
yang memiliki kemampuan untuk memproses dan mengolah data secara dinamis.
PHP dapat dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language,
artinya semua sintaks dan perintah program yang anda tulis akan sepenuhnya
dijalankan oleh server, tetapi dapat disertakan pada halaman HTML biasa. Pada
pada umumnya , semua aplikasi yang dibangun menggunakan PHP akan
memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan
dijalankan pada server. Berikut adalah PHP (Hypertext PreProcessor)ditunjukkan
pada gambar 2.2.

Gambar 2.2 PHP (Hypertext PreProcessor)

d. CSS (Cascading Style Sheets)


CSS adalah teknologi standar yang digunakan oleh hampir semua browser
modern saat ini.CSS tidak hanya dapat digunakan untuk memformat tampilan
halaman seperti warna font, warna background, tapi CSS juga dapat digunakan
10

untuk mengubah layout/tata letak halaman. Dari definisi tersebut dapat


disimpulkan bahwa CSS adalah suatu bahasa teknologi standar yang digunakan
untuk mengatur layout dan memperindah tampilan layout atau website ditulis
dengan mendefinisikan ulang tag-tag HTML. Berikut adalah CSS (Cascading
Style Sheets) ditunjukkan pada gambar 2.3.

Gambar 2.3 CSS (Cascading Style Sheets)

e. Database
Database atau basis data adalah kumpulan data yang dikelola sedemikian
rupa berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berhubungan sehingga mudah
dalam pengelolaannya. Melalui pengelolaan tersebut pengguna dapat memperoleh
kemudahan dalam mencari informasi, menyimpan informasi dan membuang
informasi. Secara umum, database berfungsi sebagai wadah tempat informasi dan
data disimpan pada suatu program. Basis data istilah ini berawal dari ilmu
computer, walaupun kemudian artinya semakin luas memasukkan hal-hal diluar
bidang elektronika.
f. Laravel
Laravel adalah kerangka kerja aplikasi web berbasis PHP yang sumber
terbuka, menggunakan konsep Model-View-Controller (MVC). Laravel berada
dibawah lisensi MIT, dengan menggunakan GitHub sebagai tempat berbagi kode.
(Documentation, 2014). Laravel fokus di bagian end-user, yang berarti fokus pada
kejelasan dan kesederhanaan, baik penulisan maupun tampilan, serta
menghasilkan fungsionalitas aplikasi web yang bekerja sebagaimana mestinya.
Hal ini membuat developer maupun perusahaan menggunakan framework ini
11

untuk membangun apa pun, mulai dari proyek kecil hingga skala perusahaan kelas
atas. Berikut adalah Laravel ditunjukkan pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Laravel

g. Firebase
Firebase adalah suatu layanan dari Google yang digunakan untuk
mempermudah para pengembang aplikasi dalam mengembangkan aplikasi.
Dengan adanya Firebase, pengembang aplikasi bisa fokus mengembangkan
aplikasi tanpa harus memberikan usaha yang besar. Berikut adalah Firebase
ditunjukkan pada gambar 2.5.

Gambar 2.5 Firebase

Jenis atau fitur pada firebsase terdiri dari:


1. Firebase Analytics
Firebase Analytics adalah salah satu fitur pada firebase yang digunakan
sebagai koleksi data dan reporting untuk aplikasi Android maupun iOS.
Fitur ini mempunyai kelebihan yang memungkinkan kita untuk bisa
membuat segmentasi user berdasarkan user attribute. User attribute  adalah
suatu parameter yang bisa kita gunakan sebagai filter yang  bertujuan
untuk reporting dan notifikasi.
2. Firebase Cloud Messaging and Notifications
FCM (Firebase Cloud Messaging) yaitu menyediakan koneksi yang
handal dan tentunya hemat baterai antar server maupun antar device.
12

Sehingga kamu dapat mengirim dan menerima pesan serta notifikasi di


Android, iOS, dan web tanpa perlu biaya.
3. Firebase Authentication
Firebase Authentication adalah salah satu layanan back-end, fitur
Android dan iOS, SDK yang mudah digunakan, dan tampilan interfaces
yang siap pakai untuk mengautentikasi pengguna ke aplikasi yang kamu
buat. Firebase Authentication mendukung autentikasi menggunakan nomor
telepon, sandi, penyedia identitas gabungan populer seperti seperti Google,
Facebook, dan sebagainya.
4. Firebase Cloud Firestore
Cloud Firestore adalah database yang bersifat fleksibel dan terukur
untuk pengembangan perangkat seperti seluler, web, dan server di Firebase
dan Google Cloud Platform. Seperti halnya Firebase Realtime Database,
Cloud Firestore membuat datamu tetap terkoneksi di aplikasi user melalui
listener realtime dan menawarkan layanan secara offline untuk aplikasi
seluler dan web.
5. Firebase Realtime Database
Firebase Realtime Database adalah database yang di-host melalui
cloud. Data disimpan dan dieksekusi dalam bentuk JSON dan disinkronkan
secara realtime ke setiap user yang terkoneksi. Hal ini berfungsi
memudahkan kamu dalam mengelola suatu database dengan skala yang
cukup besar. Ketika kamu membuat aplikasi lintas-platform/multiplatform
menggunakan SDK Android, iOS, dan juga JS (JavaScript), semua
pengguna akan berbagi sebuah instance Realtime Database dan menerima
update-an data secara serentak dan otomatis.
6. Firebase Hosting
Kegunaan dari Firebase Hosting itu sendiri yaitu mampu menayangkan
konten melalui koneksi yang begitu aman, mengirimkan konten secara
cepat, dan mendukung semua jenis konten untuk di hosting, mulai dari file
HTML dan CSS hingga API atau layanan mikro Express.js.
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Permasalahan


Sebelum dilakukan penelitian ini, pemasaran dipasar induk Pare masih
mengalami beberapa masalah, misalnya banyak kelompok yang tidak diuntungkan
akibat rantai distribusi pemasaran hasil panen cabai yang cukup panjang terutama
bagi petani. Hal ini diakibatkan karena sebagian besar distribusi hasil pertanian
didominasi oleh pedagang, baik pedagang pengumpul maupun eksportir yang
sering kali tidak memberikan nilai tambah apa pun terhadap cabai yang akan
dipasarkan, namun tetap mengambil keuntunga. Ditambah lagi minimnya
informasi pemasaran cabai yang merupakan penghambat proses memperoleh
informasi di era teknologi dan informasi yang semakin berkembang saat ini.
Sehingga saat ini masih banyak hasil panen cabai tidak terdistribusi dengan baik.

3.2 Analisis Pemecahan Masalah


Berdasarkan uraian permasalahan yang telah disampaikan pada sub bab
sebelumnya maka penulis mengusulkan pembuatan Sistem Informasi Distribusi
Cabai diPasar Induk Pare Berbasis Website. Berkaitan dengan hal tersebut maka
perlu adanya strategi pemasaran dengan menggunakan pemanfaatan media baru
pertanian berbasis android. Dengan adanya Sistem Informasi Distribusi Cabai
diPasar Induk Pare Berbasis Website, diharapkan petani dapat menjual hasil panen
dengan harga yang cukup tinggi. Kemudian untuk mempermudah petani dalam
mencari informasi pemasaran cabai dan mempermudah proses pembelian cabai
untuk para konsumen.

3.2.1 Metode Pengumpulan Data


Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data dan informasi, maka
metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data sebagai berikut:

13
14

1. Wawancara
Metode pengumpulan data dengan cara mendatangi secara langsung ke
pasar induk Pare dan menanyakan mengenai pemasaran yang dilakukan oleh
distributor dan konsumen yang mempunyai wewenang untuk memberikan
informasi. Sehingga informasi yang didapat lebih lengkap, benar dan akurat. Pada
saat di lokasi, saya menanyakan ke distributor perihal cara melakukan penjualan
cabai. Penjualan dilakukan dengan menghubungi pihak konsumen dengan
menelfon yang biasanya melakukan pembelian dalam skala besar. Selain itu
penjualan dilakukan dengan jaga stan dibagian B12 gedung 2 di pasar Pare yang
biasanya konsumen membeli perkilo.
Wawancara yang dilakukan dengan konsumen yaitu menanyakan mengenai
pembeliannya. Biasanya pembelian yang dilakukan oleh pabrik cukup
menghubungi pihak distributor dan melakukan DP. Kemudian pihak pabrik
mengambil cabai yang berada dipasar yang sebelumnya sudah dilakukan transaksi
oleh atasannya. Jika cabai sudah sampai ditempat dan sudah mengetahui
barangnya (cabai besar/kecil, bagus/jelek), pihak pabrik membayar
kekurangannya tadi. Jika pembelinya butuh beberapa kilogram, pembeli langsung
ke pasar yang melakukan transaksinya sitempat. Ada juga cabai yang jelek atau
busuk dibeli oleh konsumen untuk sambal pecel.

2. Observasi
Metode ini dilakukan dengan cara mengamati langsung objek yang
berhubungan dengan masalah yang diambil di saat berada di pasar induk Pare.
Pengumpulan data yang dilakukan di sistem informasi distribusi cabai yaitu
sistem pembelian yang berjalan saat ini dengan cara konsumen datang langsung
ke pasar, kemudian melakukan negosiasi ditempat. Jika pembelian jumlah besar,
transaksi yang dilakukan dengan DP dan kekurangannya dengan transfer ke
rekening penjual. Jika pembelian dalam jumlah yang sedikit, misalnya 10kg
dilakukan dengan cash.

3.2.2 Metode Pengembangan Sistem


Metode pengembangan sistem yang diterapkan pada penelitian ini adalah
dengan pengembangan metode Action Reserch. Metode Action Reserch
15

merupakan penelitian tindakan dalam pendidikan adalah bentuk penelitian terapan


yang tujuan utamanya adalah peningkatan praktek profesional pendidikan itu
sendiri. Metode penelitian yang berfungsi untuk membantu pelaksanaan kerja
supaya lebih efektif dan efisien. Metode penelitian tindakan (Action Research),
penelitian dan pengembangan (Research and Development) dan penelitian operasi
(Operation Research). Metode penelitian tindakan adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menguji, mengembangkan, menemukan dan menciptakan
tindakan baru, sehingga tindakan tersebut kalau diterapkan dalam pekerjaan,
maka proses pelaksanaan kerja akan lebih mudah, lebih cepat, dan hasilnya lebih
banyak dan berkualitas. Metode penelitian dan pengembangan (R&D) adalah
metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan rancangan produk baru,
menguji keefektifan produk yang telah ada, serta mengembangkan dan
menciptakan produk baru (Sugiyono, 2015). Berikut adalah Metode Action
Research ditunjukkan pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Metode Action Research

Penelitian ini menggunakan Metode Action Research, dengan model


pengembangan System Development Life Cycle (SDLC). Model ini dipilih karena
memiliki keuntungan dapat melakukan identifikasi permasalahan sistem lama
secara rinci dan dapat mengidentifikasi dan menentukan kebutuhan sistem baru
16

yang akan dibangun secara tepat. Selain itu metode SDLC ini memiliki tahapan
pengembangan yang terstruktur.

3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem


Suatu sistem dapat dirancang dan dibangun dengan mengetahui terlebih
dahulu kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk membangun sistem itu sendiri.
Analisis kebutuhan sistem berisi analisa tentang masalah yang ada saat penelitian,
dengan mengetahui kebutuhan yang perlu diperbaiki dapat menjadikan sebagai
acuan pembangunan suatu sistem, dimana sistem dapat ditanamkan fitur-fitur
yang bisa memecahkan permasalahan yang ada. Berikut kebutuhan sistem yang
telah peneliti analisa untuk membangun Sistem Informasi Pemasaran Cabai di
Pasar Induk Pare Berbasis Website yaitu :

a. Kebutuha n Fungsional
Kebutuhan Fungsional adalah kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja
yang nantinya dilakukan oleh sistem. Berikut adalah kebutuhan fungsional Sistem
Informasi Distribusi Cabai di Pasar Induk Pare Berbasis Android.
1. Pengunjung Pasar (tanpa login)
 Login
 Register
 Mampu melihat informasi Distributor
 Mampu melakukan pencarian barang
 Mampu melihat harga pangan terkini
2. Pengunjung Pasar
 Mampu mengedit profil
 Mampu melihat informasi Distributor
 Mampu melakukan pencarian barang
 Mampu menambah distributor favorit
 Mampu melihat distributor favorit
 Mampu melihat harga pangan terkini
 Mampu melakukan pengajuan akun sebagai petani atau distributor
3. Petani
 Mampu mengedit profil
 Mampu mengelola ketersediaan barang
17

 Mampu melihat harga pangan terkini


4. Distributor
 Mampu mengedit profil
 Mampu melihat informasi Petani
 Mampu mengelola ketersediaan barang
 Mampu melihat harga pangan terkini
5. Staf Pasar
 Mampu melakukan rekapitulasi data Petani dan Distributor.
 Mampu verifikasi pengajuan petani atau distributor
 Mampu melihat informasi Petani, Distributor dan downgrade
 Mengelola data lokasi
b. Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan Non-Fungsional adalah kebutuhan yang menitikberatkan pada
properti prilaku yang dimiliki oleh sistem. Berikut adalah kebutuhan non-
fungsional Sistem Informasi Distribusi Cabai di Pasar Induk Pare Berbasis
Android.
1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Spesifikasi perangkat keras komputer yang digunakan dalam pembuatan
progam ini adalah:
a) Personal computer dengan processor Intel Core i3
b) Memory RAM minimum 4GB
c) Monitor 14” resolution 1200x800
d) Hardisk 500GB sebagai media penyimpan
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Hardware tidak dapat menyelesaikan masalah tanpa adanya software.
Software merupakan komponen di dalam sistem data berupa progam atau
instruksi untuk mengontrol suatu sistem. Perangkat lunak yang diperlukan
untuk menjalankan dan membangun aplikasi adalah
a) Microsoft Visual Studio Code
b) Node JS
c) Firebase
d) Xampp
18

e) Operating System Windows 10 64 bit


f) Mozilla Firefox/UC Browser/Chrome

3.3 Perancangan Sistem


Perancangan sistem dilakukan secara bertahap menggunakan model
rancangan Unifield Modelling Language (UML), yaitu suatu model perancangan
sistem berorientasi objek yang terdiri dari kumpulan diagram untuk memodelkan
suatu rancangan sistem yang komplek secara detail. Dalam penelitian ini
menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, arsitektur diagram, dan user
interface.

3.3.1 Use Case Diagram


Perancangan Use Case Diagram adalah proses dimana suatu diagram
menunjukkan hubungan antara actors dan use case digunakan untuk analisis dan
desain suatu sistem. Berikut adalah use case diagram Sistem Informasi Distribusi
cabai di Pasar Induk Pare Berbasis Website ditunjukkan pada gambar 3.2.

Gambar 3.2 Use Case Diagram

Deskripsi aktor ditunjukkan pada tabel 3.1 berikut.


19

Tabel 3.1 Deskripsi Aktor


No. Aktor Deskripsi
1. Pengunjung(Tanpa Pengguna aplikasi yang hanya bisa melihat barang yang
Login) dijual oleh masing-masing distributor dan melihat harga
pangan.
2. Pengunjung Pengguna aplikasi yang hanya bisa melihat
Pasar(Login) barang yang dijual, lokasi penjualan masing-
masing distributor dan mengelola distributor
favorit
3. Staff Pasar Pengguna yang dapat mengelola pengajuan akun,
data barang, dan data user
4. Distributor Pengguna yang dapat mengelola data barang dan
melakukan pemesanan stok barang ke petani yang
memiliki ketersediaan barang
5. Petani Pengguna yang dapat mengelola data barang dan
menerima pemesanan yang dilakukan oleh
distributor

Berikut adalah deskripsi use case diagram ditunjukkan pada tabel 3.2 berikut.

Tabel 3.2 Deskripsi Use Case Diagram


No. Use Case Deskripsi
1. Login Masuk ke akun yang sudah teregistrasi.
2. Logout Memutuskan sambungan user yang login dari aplikasi.
3. Melihat Informasi Proses pengunjung pasar yang sudah login untuk
Distributor melihat informasi dari distributor yang dipilih.
4. Kelola Barang Proses Staff Pasar, Distributor dan Petani menambah,
melihat, mengedit dan menghapus data barang pada
daftar barang.
5. Mengedit Profil Proses semua user kecuali pengunjung belum login
dalam mengedit profilnya.
6. Melihat Harga Pangan Proses semua user dalam melihat harga pangan pada
PIHPS.
20

7. Menambah Distributor Proses pengunjung pasar yang sudah login dalam


Favorit menambahkan distributor favorit.
8. Melakukan Pengajuan Proses pengunjung pasar yang sudah login dalam
Akun pengajuan akun menjadi petani atau distributor.
9. Melihat Distributor Proses pengunjung pasar yang sudah login dalam
Favorit melihat distributor favorit.
10. Melihat Informasi Proses distributor dalam melihat informasi dari petani.
Petani
11. Verifikasi Pengajuan Proses staf pasar dalam menerima atau menolak
Akun pengajuan akun.
12. Rekapitulasi Data Proses staf pasar dalam merekap data dan melakukan
downgrade akun petani atau distributor menjadi
pengunjung pasar.
13. Mengelola User Proses Staff Pasar dalam menambah, melihat,
mengedit dan menghapus user.

3.3.2 Activity Diagram


Activity Diagram menggambarkan rangkaian alur aktivitas dalam sistem
yang dirancang, digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam
suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use
case atau interaksi. Activity Diagram berupa flowchart yang digunakan untuk
memperlihatkan alir kerja dari sistem dalam referensi.
Diagram aktivitas juga banyak digunakan dalam mendefinisikan hal-hal berikut:
1. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan
merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.
2. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem atau user interface dimana
setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.
3. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan
pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.
4. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak.

Berikut adalah activity diagram dari Sistem Informasi Pemasaran Cabai di


Pasar Induk Pare Berbasis Android.
21

a. Activity Diagram Login


Pada activity diagram ini semua aktor dapat melakukan login. Dimulai dari
user memasukkan email dan password, jika benar maka akan menampilkan
halaman dashboard. Berikut adalah activity diagram login yang ditunjukan pada
gambar 3.3.

Gambar 3.3 Activity Diagram Login

b. Activity Diagram Register


Activity yang digunakan oleh user untuk melakukan pendaftaran. Dimulai
dari mengisi data, jika data semua sudah terisi maka aplikasi akan validasi
pendaftaran. Jika sudah, maka user melakukan login. Berikut adalah activity
diagram register ditunjukkan pada gambar 3.4.
22

Gambar 3.4 Activity Diagram Register

c. Activity Diagram Melihat Informasi Distributor


Activity diagram melihat informasi distributor dilakukan oleh pengunjung
pasar yang sudah melakukan register. Pada halaman aplikasi, terdapat menu
distributor, Pengguna pasar dapat memilih menu tersebut. Maka aplikasi akan
menampilkan daftar distributor. Kemudian pengunjung pasar dapat memilih salah
satu distributor tersebut dan melihat informasinya. Berikut adalah activity
diagram melihat informasi distributor ditunjukkan pada gambar 3.5.
23

Gambar 3.5 Activity Diagram Melihat Informasi Distributor

d. Activity Diagram Mencari Barang


Pada activity ini, dapat dilakukan oleh semua user dalam mencari barang.
Pada halaman aplikasi, user dapat memilih daftar barang, kemudian melakukan
pencarian pada halaman daftar barang tersebut. Berikut adalah activity diagram
mencari barang ditunjukkan pada gambar 3.6.
24

Gambar 3.6 Activity Diagram Mencari Barang

e. Activity Diagram Melihat Harga Pangan


Activity diagram melihat harga pangan dapat dilakukan oleh semua user.
Pada halaman aplikasi terdapat menu harga pangan, jika diklik maka akan
mengakses halaman PIHPS. PIHPS adalah wesite pusat informasi harga pangan
strategis. Berikut adalah activity diagram melihat harga pangan ditunjukkan pada
gambar 3.7.
25

Gambar 3.7 Activity Diagram Melihat Harga Pangan

f. Activity Diagram Mengedit Profil


Activity diagram mengedit profil dilakukan oleh semua user kecuali
pengunjung tanpa login. Pada halaman aplikasi terdapat menu profil, user dapat
mengedit profilnya. Berikut adalah activity diagram mengedit profil ditunjukkan
pada gambar 3.8.
26

Gambar 3.8 Activity Diagram Mengedit Profil

g. Activity Diagram Menambah Distributor Favorit


Merupakan activity diagram yang digunakan oleh pengunjung pasar untuk
menambahkan distributor favorit. Dimenu utama terdapat menu distributor,
pengunjung pasar dapat memilih distributor kemudian tambahkan distributor
favorit. Berikut adalah activity diagram menambah distributor favorit ditunjukkan
pada gambah 3.9.
27

Gambar 3.9 Activity Diagram Menambah Distributor Favorit

h. Activity Diagram Pengajuan Akun


Activity diagram pengajuan akun digunakan pengunjung pasar yang sudah
mendaftar untuk mengajukan akun sebagai distributor atau petani. Di halaman
utama terdapat menu pengajuan akun kemudian pengunjung pasar mengisi data
pengajuan akun. Jika sudah mengisi maka straf pasar dapat menerima atau
menolak pengajuan akun tersebut. Jika menerima, data akan masuk ke database
28

firebase dan aplikasi akan menampilkan pengajuan akun yang sudah terverifikasi.
Berikut adalah activity diagram pengajuan akun ditunjukkan pada gambar 3.10.

Gambar 3.10 Activity Diagram Pengajuan Akun

i. Activity Diagram Melihat Distributor Favorit


Activity diagram yang digunakan pengunjung pasar yang sudah melakukan
register untuk melihat distributor favorit. Pada halaman utama terdapat menu
distributor favorit. Pengunjung pasar dapat memilihnya dan kemudian aplikasi
akan menampilkannya. Berikut adalah activity diagram melihat distributor favorit
ditunjukkan pada gambar 3.11.
29

Gambar 3.11 Activity Diagram Melihat Distributor Favorit

j. Activity Diagram Mengelola Ketersediaan Barang


Pada activity ini, user dapat mengelola ketersediaan barang. User dapat
menambah, mengedit, menghapus dan melihat. Pada halaman utama user dapat
memilih menu barang kemudian aplikasi akan menampilkannya. User dapat
menambah ketersediaan barang, edit data ketersediaan barang, menghapus
ketersediaan barang atau hanya melihat ketersediaan barang. Jika menambah,
mengedit maupun menghapus maka data akan masuk ke firebase. Berikut adalah
activity diagram mengelola ketersediaan barang ditunjukkan pada gambar 3.12.
30

Gambar 3.12 Activity Diagram Mengelola Ketersediaan Barang


31

k. Activity Diagram Melihat Informasi Petani


Activity diagram melihat informasi petani adalah activity diagram yang
digunakan oleh distributor untuk melihat informasi petani. Pada halaman utama,
distributor dapat memilih menu petani yang kemudian aplikasi akan
menampilkannya. Distributor dapat memilih beberapa petani kemudian aplikasi
akan menampilkan petani yang dipilih. Berikut adalah activity diagram melihat
informasi petani ditunjukkan pada gambar 3.13.

Gambar 3.13 Activity Diagram Melihat Informasi Petani


32

l. Activity Diagram Rekapitulasi Data Akun


Pada activity ini staf pasar dapat mengganti level user dari distributor
menjadi pengunjung pasar. Pada menu utama, staf pasar memilih menu distributor
dan aplikasi akan menampilkannya. Jika staf pasar memilih distributor A dan
aplikasi menampilkannya. Kemudian staf pasar dapat melakukan downgrade
(mengganti level user distributor menjadi pengunjung pasar). Berikut adalah
activity diagram rekapitulasi data akun ditunjukkan pada gambar 3.14.

Gambar 3.14 Activity Diagram Rekapitulasi Data Akun


33

m. Activity Diagram Verifikasi Pengajuan Akun


Activity diagram verifikasi pengajuan akun dilakukan oleh staf pasar.
Pertama staf pasar memilih menu pengajuan akun, kemudian staf pasar dapat
menerima atau menolak pengajuan akun. Berikut adalah activity diagram
verifikasi pengajuan akun ditunjukkan pada gambar 3.15.

Gambar 3.15 Activity Diagram Verifikasi Pengajuan Akun

n. Activity Diagram Mengelola Lokasi


Activity diagram yang dilakukan oleh staf pasar untuk mengelola lokasi
distributor. Pertama staf pasar memilih menu distributor dan aplikasi akan
34

menampilkannya. Staf pasar dapat menambah lokasi, edit, hapus dan lihat lokasi.
Dan kemudian data tersebut akan masuk ke database firebase dan lokasi ter-
update. Berikut adalah activity diagram mengelola lolasi ditunjukkan pada
gambar 3.16.

Gambar 3.16 Activity Diagram Mengelola Lokasi


35

3.3.3 Sequence Diagram


Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan pola alur aktor dengan
sistem secara detail menurut waktu. Berikut adalah sequence diagram yang ada
pada “Sistem Informasi Pemasaran Cabai di Pasar Induk Pare Berbasis Website”.

a. Sequence Diagram Register


Sequence diagram register diakses oleh pengguna yang belum melakukan
pendaftaran. Dimana user memasukkan data pendaftaran kemudian data
pendaftaran tersebut akan masuk ke firebase. Ketika berhasil akan diarahkan
menuju dashboard. Berikut adalah sequence diagram register ditunjukkan pada
gambar 3.17.

Gambar 3.17 Sequence Diagram Register

b. Sequence Diagram Login


Pada sequence diagram ini semua aktor kecuali pengguna belum register
dapat melakukan login. Dimana user melakukan akses ke halaman login.
Kemudian memasukkan email dan password. Ketika berhasil akan diarahkan
menuju dashboard. Berikut adalah sequence diagram login yang ditunjukan pada
gambar 3.18.
36

Gambar 3.18 Sequence Diagram Login

c. Sequence Diagram Kelola User


Sequence diagram kelola user hanya berinteraksi dengan staf pasar. Staf
pasar dapat melakukan lihat user, tambah, edit, dan hapus user. Berikut adalah
sequence diagram kelola user ditunjukkan pada gambar 3.19.

Gambar 3.19 Sequence Diagram Kelola User


37

d. Sequence Diagram Kelola Barang


Sequence diagram kelola barang berinteraksi dengan distributor dan petani.
User dapat melakukan lihat user, tambah, edit, dan hapus user. Berikut adalah
sequence diagram kelola barang ditunjukkan pada gambar 3.20.

Gambar 3.20 Sequence Diagram Kelola Barang

e. Sequence Diagram Pengajuan Akun


Sequence diagram pengajuan akun dilakukan oleh pengunjung pasar yang
sudah melakukan register. Berikut adalah Sequence diagram pengajuan akun
ditunjukkan pada gambar 3.21.
38

Gambar 3.21 Sequence Diagram Pengajuan Akun

3.3.4 Arsitektur Diagram


Arsitektur diagram merupakan struktur sebuah sistem dalam bentuk gambar,
yang menerangkan konsep, prinsip, anasis, dan komponen, termasuk cara kerja
maupun petunjuk penggunaanya. Dalam aplikasi Sistem Informasi Distribusi
Cabai di Pasar Induk Pare Berbasis Website, database berfungsi menyimpan
semua data dan akan di serahkan ke web server yang akan diolah dan dapat dilihat
oleh staf pasar, pada distributor dan pembeli akan melihat data barang, seperti
yang ditunjukkan pada gambar 3.22.

Gambar 3.22 Arsitektur Diagram


39

3.3.5 Antarmuka Aplikasi


Antarmuka atau Interface merupakan bagian dari suatu sistem yang secara
langsung berinteraksi dengan user. Sebuah sistem harus memiliki interface yang
sederhana dan mudah digunakan. Tujuan dari Desain Antarmuka adalah untuk
membuat interaksi pengguna sesederhana dan seefisien mungkin, dalam hal
mencapai tujuan pengguna atau apa yang sering disebut dengan user-centered
design. Rancangang Interface Sistem Informasi Distribusi Cabai di Pasar Induk
Pare Berbasis Website sebagai berikut :

a. Desain antarmuka login


Desain antarmuka halaman login merupakan antarmuka yang pertama kali
diakses oleh semua user. Antarmuka halaman login terdapat form isian yaitu
email dan password yang sudah didaftarkan. Rancangan antarmuka halaman login
ditujukan pada gambar 3.23.

Gambar 3.23 Desain Antarmuka Login

b. Desain antamuka sebelum register


Antarmuka sebelum register yaitu antarmuka yang digunakan oleh user
pengunjung pasar yang belum melakukan register, tetapi bisa melihat daftar
barang dan daftar pangan. Pengunjung pasar dapat melakukan register, dan
melakukan login jika sudah memiliki akun. Berikut adalah desain antarmuka
halaman pengunjung tanpa login ditunjukkan pada gambar 3.24.
40

Gambar 3.24 Desain Antarmuka Sebelum Register

c. Desain antarmuka pengajuan akun


Pengajuan akun hanya bisa diakses oleh pengunjung pasar yang sudah
melakukan register. Pengunjung pasar atau pembeli dapat mengisi email, nama,
no telepon, alamat dan memilih role pengajuan sebagai petani atau distributor.
Berikut adalah desain antarmuka halaman pengajuan akun ditunjukkan pada
gambar 3.25.

Gambar 3.25 Desain Antarmuka Pengajuan Akun


41
42

d. Desain antamuka profil


Antarmuka halaman profil dapat diakses oleh semua user kecuali
pengunjung pasar yang belum melakukan register. User dapat mengedit profil.
Berikut adalah desain antarmuka profil ditunjukkan pada gambar 3.26.

Gambar 3.26 Desain Antarmuka Profil

e. Desain antamuka tambah barang


Antarmuka tambah barang digunakan oleh petani dan distributor untuk
menambahkan barang (cabai). Dengan mengisi nama barang, no telepon, alamat
dan foto barang. Berikut adalah desain antarmuka halaman tambah barang
ditunjukkan pada gambar 3.27.
43

Gambar 3.27 Desain Antarmuka Tambah Barang

f. Desain antarmuka detail barang


Detail barang dapat dilihat oleh semua user. Tetapi untuk user yang belum
melakukan register tidak dapat menghubungi distributor. Berikut adalah desain
antarmuka halaman detail barang ditunjukkan pada gambar 3.28.

Gambar 3.28 Desain Antarmuka Detail Barang


44

g. Desain antarmuka edit akun


Antarmuka edit akun hanya bisa digunakan oleh staf pasar (admin) untuk
mengedit akun distributor dan petani. Staf pasar dapat melakukan downgrade
akun yang sebelumnya distributor atau petani menjadi pengunjung pasar. Berikut
adalah desain antarmuka edit akun ditunjukkan pada gambar 3.29.

Gambar 3.29 Desain Antarmuka Edit Akun

h. Desain antamuka detail distributor


Halaman detail distributor diakses oleh pengunjung pasar yang sudah
melakukan register dan staf pasar. Pengunjung pasar dan staf pasar dapat melihat
distributor tersebut dan barang yang sudah ditambahkannya. Berikut adalah desain
antarmuka halaman detail distributor ditunjukkan pada gambar 3.30.
45

Gambar 3.30 Desain Antarmuka Detail Distributor

i. Desain antamuka detail petani


Antarmuka detail petani dapat diakses oleh ditributor dan staf pasar.
Distributor dan staf pasar dapat juga melihat barang yang sudah ditambahkannya.
Berikut adalah desain antarmuka detail petani ditunjukkan pada gambar 3.31.

Gambar 3.31 Desain Antarmuka Detail Petani


46

j. Desain antarmuka edit lokasi


Desain antarmuka edit lokasi hanya dapat dilakukan oleh staf pasar. Staf
pasar dapat mengedit lokasi penjualan distributor. Berikut adalah desain
antarmuka edit lokasi ditunjukkan pada gambar 3.32.

Gambar 3.32 Desain Antarmuka Edit Lokasi

k. Desain antarmuka verifikasi pengajuan akun


Antarmuka verifikasi pengajuan akun hanya dapat dilakukan oleh staf pasar.
Pada detail pengajuan akun, staf pasar dapat menerima atau menolak pengajuan
akun tersebut. Berikut adalah halaman verifikasi pengajuan akun ditunjukkan
pada gambar 3.33.
47

Gambar 3.33 Desain Antarmuka Verifikasi Pengajuan Akun

3.4 Pengujian Sistem


Dari hasil pengujian menggunakan metode black box terhadap sistem, dapat
dilihat bahwa secara umum sistem mampu menjalankan setiap proses uji coba
secara baik dan berhasil. Aplikasi tersebut dapat membantu pihak distributor dan
petani dalam melakukan pemasaran cabai dengan mudah, efektif dan efisien.
Berikut ini adalah data deskripsi dan hasil pengujian sistem menggunakan metode
black box ditunjukkan pada tabel 3.3.

Tabel 3.3 Pengujian Sistem

Deskripsi Masukan Prosedur Hasil yang Hasil


Pengujian diharapkan Pengujian
Pengujian login Memasukkan Klik login Masuk ke halaman Sesuai
pengunjung email dan dashboard
password Pengunjung
Pengujian login Memasukkan Klik login Masuk ke halaman Sesuai
distributor email dan dashboard Pegawai
password
Pengujian jual Memasukkan Klik Masuk ke halaman Sesuai
barang user data barang, tambahkan tambah barang
distributor foto barang
Pengujian edit Mengedit data Klik Masuk ke halaman Sesuai
barang user barang, foto update edit barang
distributor barang
Pengujian hapus Menghapus Klik hapus Masuk ke halaman Sesuai
barang user data barang hapus barang
distributor
Pengujian Memilih menu Klik kontak Masuk ke halaman Sesuai
hubungi penjual kontak untuk whattapp no tlp whattapp
menghubungi pengunjung
Pengujian menu Memilih menu Klik menu Masuk ke halaman Sesuai
harga harga harga PHPIS Indonesia
BAB IV
IMPLEMENTASI

4.1 Implementasi Proses


Pada Bab sebelumnya telah dibuat perancangan dan desain aplikasi,
selanjutnya mengimplementasikan perancangan tersebut ke dalam aplikasi yang
dibangun. Berikut ini adalah tampilan implementasi dari perancangannya.
A. Halaman Awal Website
Halaman awal adalah tampilan awal website yang di akses oleh semua user
yang belum melakukan login. Berikut adalah halaman awal website sistem
informasi distribusi cabai di pasar induk pare di tunjukkan pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Halaman Awal Website

Gambar di atas adalah halaman awal yang diakses oleh semua user sebelum
login. Kode program untuk menampilkan halaman di atas sebagai berikut:

1. <body class="homepage">
2.     @if (Route::has('login'))
3.     <div class="hidden fixed top-0 right-0 px-6 py-4 sm:block">
4.         @auth
5.         <a href="{{ url('/') }}" class="text-sm text-gray-700
underline">Home</a>
6.         @else
7.         <a href="{{ route('login') }}" class="text-sm text-gray-700
underline">Login</a>

48
49

8.         @if (Route::has('register'))
9.         <a href="{{ route('register') }}" class="ml-4 text-sm text-
gray-700 underline">Register</a>
10.         @endif
11.         @endauth
12.     </div>
13.     @endif
14.     <nav class="navbar navbar-inverse" role="banner">
15.         <div class="container">
16.             <div class="navbar-header">
17.                 <a class="navbar-brand" href="">
18.                     <h2>Distribusi Cabai</h2>
19.                 </a>
20.             </div>
21.             <div class="collapse navbar-collapse navbar-right">
22.                 <ul class="nav navbar-nav">
23.                     <li class="nav-item">
24. <a class="nav-link active" href="/" role="tab"

B. Halaman Register
Halaman register adalah halaman yang digunakan oleh user untuk
mendaftar menjadi pengunjung. Pengunjung dapat melakukan pembelian,
mengajukan sebagai petani dan distributor. Berikut adalah halaman register di
tunjukkan pada gambar 4.2.

Gambar 4.2 Halaman Register

Gambar di atas adalah halaman register. Potongan kode program untuk


menampilkan halaman di atas sebagai berikut.
50

1. <?php

2. class RegisterController extends Controller

3. {
4.     use RegistersUsers;
5.     protected $auth;
6.      protected $redirectTo = RouteServiceProvider::HOME;
7.     public function __construct(FirebaseAuth $auth, Database $database) {
8.        $this->middleware('guest');
9.        $this->auth = $auth;
10.        $this->database = $database;
11.        $this->tablename = 'user';
12.     }
13.     protected function validator(array $data) {
14.        return Validator::make($data, [
15.           'name' => ['required', 'string', 'max:255'],
16.           'email' => ['required', 'string', 'email', 'max:255'],
17.           'password' => ['required', 'string', 'min:8', 'max:12',
'confirmed'],
18.        ]);
19.     }
20.     protected function register(Request $request) {
21.        try {
22.          $this->validator($request->all())->validate();
23.          $userProperties = [
24.             'email' => $request->input('email'),
25.             'emailVerified' => false,
26.             'password' => $request->input('password'),
27.             'displayName' => $request->input('name'),
28.             'disabled' => false,
29.          ];
30.          $createdUser = $this->auth->createUser($userProperties);
31.          try {
32.             $signInResult = $this->auth-
>signInWithEmailAndPassword($request['email'], $request['password']);
33.             $user = new User($signInResult->data());
34.    
35.             //uid Session
36.             $loginuid = $signInResult->firebaseUserId();
37.             Session::put('uid',$loginuid);
38.    
39.             $result = Auth::login($user);
40.             $uid = Session::get('uid');

41.  

42.             $postData = [
43.                 'uid' => $uid,
44.                 'nama_lengkap' =>$request->name,
45.                 'jenis_kelamin' =>$request->jenis_kelamin,
46.                 'tgl_lahir' =>$request->tgl_lahir,
47.                 'level' =>'pengunjung',
48.                 'latitude' =>'null',
49.                 'longitude' =>'null',
50.                 'email' =>$request->email,
51.                 'no_hp' =>$request->no_hp,
52.                 'alamat' =>$request->alamat,
53.                 'kode_kios' =>'null',
54.                 'foto_profil' =>'null',
55.                 'foto_kios' =>'null',
51

56.                 'foto_lahan' =>'null',


57.             ];
58.             $postRef = $this->database->getReference($this->tablename.'/'.
$uid)->set($postData);
59.             return redirect($this->redirectPath());
60.          } catch (FirebaseException $e) {
61.             throw ValidationException::withMessages([$this->username() =>
[trans('auth.failed')],]);
62.          }
63.        } catch (FirebaseException $e) {
64.           Session::flash('error', $e->getMessage());
65.           return back()->withInput();
66.        }
67.     }

C. Halaman Login
Merupakan halaman yang di akses oleh semua user untuk masuk kedalam
website distribusi cabai. Berikut adalah tampilan halaman login di tunjukkan pada
gambar 4.3.

Gambar 4.3 Halaman Login

Gambar di atas merupakan halaman login. Berikut ini adalah potong kode
program dari halaman login.

<?php

use Auth;
use Session;
use App\Models\User;
class LoginController extends Controller
{
    use AuthenticatesUsers;
    protected $auth;
10.     protected $redirectTo = RouteServiceProvider::HOME;
11.      public function __construct(FirebaseAuth $auth) {
12.        $this->middleware('guest')->except('logout');
13.        $this->auth = $auth;
14.     }
52

15.  protected function login(Request $request) {


16.        try {
17.           $signInResult = $this->auth->signInWithEmailAndPassword($request['email'
18.           $user = new User($signInResult->data());
19.           //uid Session
20.           $loginuid = $signInResult->firebaseUserId();
21.           Session::put('uid',$loginuid);

22.  

23.           $result = Auth::login($user);


24.           return redirect($this->redirectPath());
25.        } catch (FirebaseException $e) {
26.           throw ValidationException::withMessages([$this->username() => [trans('auth.failed'
27.        }
28.     }
29.     public function username() {
30.        return 'email';
31.     }
32.  public function handleCallback(Request $request, $provider) {
33.        $socialTokenId = $request->input('social-login-tokenId', '');
34.        try {
35.           $verifiedIdToken = $this->auth->verifyIdToken($socialTokenId);
36.           $user = new User();
37.           $user->displayName = $verifiedIdToken->getClaim('name');
38.           $user->email = $verifiedIdToken->getClaim('email');
39.           $user->localId = $verifiedIdToken->getClaim('user_id');
40.           Auth::login($user);
41.           return redirect($this->redirectPath());
42.        } catch (\InvalidArgumentException $e) {
43.           return redirect()->route('login');
44.        } catch (InvalidToken $e) {
45.           return redirect()->route('login');
46.        }
47.     }

D. Halaman Verifikasi Register


Halaman verifikasi adalah halaman untuk memverifikasi akun, apakah akun
email tersebut benar – benar akun yang dimiliki oleh user atau tidak. Pada
halaman ini, website akan mengirimkan pesan verifikasi melalui gmail dan user
dapat memverifikasi pada pesan yang telah di kirimkan tersebut. Berikut adalah
gambar verifikasi alamat email user ditunjukkan pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 Halaman Verifikasi


53

Gambar di atas merupakan halaman verifikasi. Berikut ini adalah potong


kode program dari halaman verifikasi.

<?php

namespace App\Http\Controllers\Auth;

use App\Http\Controllers\Controller;
use App\Providers\RouteServiceProvider;
use Illuminate\Foundation\Auth\VerifiesEmails;

class VerificationController extends Controller


10. {
11.     use VerifiesEmails;
12.     protected $redirectTo = RouteServiceProvider::HOME;
13.     public function __construct()
14.     {
15.         $this->middleware('auth');
16.         $this->middleware('signed')->only('verify');
17.         $this->middleware('throttle:6,1')->only('verify', 'resend'
18.     }
19. }

E. Halaman

F. Halaman
G. Halaman
H. Halaman
I. Halaman

4.2 Implementasi Data


54

BAB V
PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Pengujian Proses


5.2 Analisa Hasil Penelitian
55

BAB VI
KESIMPULAN

6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Apriadia, D., & Saputra, A. Y. (2017). E-Commerce Berbasis Marketplace Dalam


Upaya Mempersingkat Distribusi Penjualan Hasil Pertanian. Jurnal Resti,
1(2), 131-136.

Documentation, L. (2014, Agustus 30). Laravel. Retrieved from


three.laravel.com: https://id.wikipedia.org/wiki/Laravel

Ferdiansyah, D. M. (2021). Rancang Bangun Aplikasi Sahabatani (Penjualan


Komoditas Tani) Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel. Jurnal
Manajemen Informatika, 12(1), 10-18.

Gobel, C. Y., & Adam, N. (2021, October). E-Commerce Pemasaran Hasil Panen
Komoditas Pertanian Menerapkan User Centered Design. Jurnal Media
Informatika Budidarma, 5(4), 1519-1527.

Kardoyo, Farliana, N., & Feriady, M. (2021, March). Pelatihan Pemasaran Hasil
Pertanian dan Perkebunan Lembaga Permasyarakatan Terbuka Kendal
Melalui E-Commerce Berbasis Web Content Management System. E-
DIMAS, 12(1), 81-89.

Mansur, N. K., Bukhori, S., & Juwita, O. (2019). Sistem Informasi Distribusi
Cabai Dengan Metode Distribution. Informatics Journal, 4(1), 19-24.

Raya, A. B., Kriska, M., Wastutiningsih, S. P., Cahyaningtyas, M. U., Djitmau,


A., & Cahyani, G. F. (2018, July). Strategi Pemanfaatab Aplikasi Desa
Apps Dalam Literasi Informasi Pertanian. Jurnal Komunikasi
Pembangunan, 16(2), 274-285.

Santoso, Resdiana, W., & Arief, D. A. (2020, April). Rancang Bangun Aplikasi
Penjualan Hasil Pertanian Berbasis Web Studi Kasus Kabupaten Bandung.
Jurnal Teknik Informatika, 12(2), 15-21.

Sugiyono, P. D. (2015). Metode Penelitian Tindakan (Action Research). Open


Journal System, 1, 43-57.

56
57

Waryanto. (2021, January 22). Niagahoster Blog. Retrieved from Niagahoster


Blog Web Site: https://www.niagahoster.co.id/blog/pengertian-website/
58

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1

Anda mungkin juga menyukai