Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM PELATIHAN YANG DITAWARKAN

BEKERJA DI KETINGGIAN/ WORKING AT HEIGHT


Bekerja di ketinggian membutuhkan skill, prosedur keamanan, penggunaan peralatan
keselamatan yang tepat dan benar, serta standarisasi kerja. Empat hal tersebut mutlak. Seperti
di negara lain yang sudah terlebih dulu mengenal keselamatan dan keamanan bekerja di
ketinggian, nantinya para pekerja ketinggian di Indonesia harus memiliki sertifikasi khusus
dalam bidang tersebut. Ditunjang perlengkapan yang di desain khusus sesuai kebutuhan
industri serta sistem bekerja dengan standarisasi tertentu bekerja diketinggian diharapkan
menjadi sebuah pekerjaan yang aman dan bagi siapapun yang melakukannya. Payung besar
bagi Bekerja di Ketinggian/Working at Height adalah sebuah sistem yang dikenal dengan
nama Akses Tali (Rope Access). Pembinaan ini berlangsung selama 20 jam, sesuai dengan
SE Dirjen PPK No: SE.NO.01/DJPPK/I/2011.

GAMBARAN UMUM PEMBINAAN TEKNISI BEKERJA DI


KETINGGIAN/WORKING OF HEIGHT
LOKASI PEMBINAAN :
Batam.

BIAYA PEMBINAAN :
Rp 8.500.000 per orang untuk Teknisi Bekerja di Ketinggian/Working at Height
Minimal peserta untuk setiap sesi pembinaan adalah 8 orang dan maksimal 20 orang .

LAMA PEMBINAAN :
Pembinaan Teknisi Bekerja di Ketinggian/Working at Height : 3 (Tiga) Hari
SILABUS
Biaya Pelatihan sudah mencakupi:
1. Instruktur Bekerja di Ketinggian/Working at Height dari ARAI
2. Narasumber K3 dari Kemenakertrans RI/Disnaker Setempat
3. Peralatan Bekerja di Ketinggian/Working at Height (dipinjamkan selama
pembinaan)
4. Handsout Teknisi Bekerja di Ketinggian Tingkat 1

5. Sertifikat Teknisi Bekerja di Ketinggian Tingkat 1 dari Kemenakertrans RI


6. ID Card Teknisi Bekerja di Ketinggian Tingkat 1 dari Kemanakertrans RI
7. Asuransi instruktur

Dan belum termasuk :

1. Tiket pesawat tim instruktur PP Jakarta – Lokasi untuk 4 orang (minimal peserta
10) dan 6 orang (maksimal peserta 20)
2. Airport tax
3. Over bagasi (peralatan working at height)
4. Lokasi pelatihan (kelas dan kelengkapannya, beserta sarana berlatih).
5. Konsumsi Peserta selama kegiatan pelatihan.
6. Akomodasi tim instruktur
7. Transportasi lokal tim instruktur
Yang Perlu dipersiapakan Pembinaan Teknisi Bekerja di Ketinggian/Working at Height ,
adalah :

Ruang kelas : Ruang yang cukup untuk jumlah peserta dan dilengkapi dengan alat‐alat
presentasi dan kelengkapan administrasi kelas lainnya (OHP, whiteboard, spidol, printer,
kertas A4, dan lain‐lain).

Tempat berlatih : Konstruksi bangunan berupa hanggar atau menara besi/tower setinggi
setidaknya 7 meter. Yang kuat untuk dibebani.

Kedua lokasi tersebut di atas diharapkan berjarak cukup berdekatan sehingga lama proses
perpindahan dari kelas ke tempat berlatih tidak membutuhkan waktu yang lama, yang
dapat mengganggu efektifitas kegiatan pembinaan. Selain itu, di lokasi harus lah tersedia
kotak obat standar P3K dan air minum.

KETENTUAN-KETENTUAN LAIN PEMBINAAN

Persyaratan peserta yang akan mengikuti pembinaan:


1. Mengisi dan menyerahkan formulir keikutsertaan pelatihan.
2. Berbadan sehat yang dibuktikan oleh surat keterangan dokter, yang diserahkan
sebelum kegiatan pembinaan dimulai.
3. Tidak mempunyai hambatan fisik dan mental yang dapat mengganggu lancarnya
pembinaan atau pelaksanaan kerjanya (Tidak takut ketinggian, dan lain‐lain).
4. Menyiapkan pasfoto terbaru (tidak lebih dari 3 bulan) ukuran 2 x 3 dan 4 x 6,
masing‐masing sebanyak 3 lembar, yang diserahkan sebelum kegiatan pelatihan
dimulai.
5. Setiap peserta menyiapkan Alat Pengaman Diri, berupa : Sepatu Safety, sarung
tangan kerja, kacamata safety, baju ”coverall” atau baju kerja lainnya (celana panjang
dan baju berlengan panjang) untuk kegiatan praktek.
6. Bersedia mentaati peraturan selama kegiatan pelatihan berlangsung.
7. Harus mengikuti keseluruhan kegiatan pelatihan tanpa terkecuali.

Anda mungkin juga menyukai